SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Teknologi kelautan yang dimaksud adalah
memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki untuk
menyejahterakan rakyat yang diimbangi dengan
upaya menjaga keberlanjutannya dengan mematuhi
kaidah-kaidah ekologis.
Perkembangan teknologi
 Zaman Pra sejarah
Penangkapan ikan memenuhi kebutuhan sendiri, di
pantai atau perairan dangkal, teknologi rendah bahkan
hanya menggunakan tangan.
 Zaman sekarang
Perkembagan sangat pesat Pada abad 20
1. Pembuatan alat tangkap ikan menggunakan pabrik
2. Penangkapan ikan dengan alat otomatis
3. Menggantikan serat alami dengan serat sintesis yang
lebih kuat dan mudah diproduksi secara massal
Jenis-jenis alat tangkap ikan
Penangkapan tanpa
melukai
Penangkapan
dengan alat
melukai
Penangkapan
dengan pancing
menggunakan
umpan
Penangkapan
dengan perangkap
Penangkapan
dengan pembiusan
Penangkapan tanpa melukai
1. Memanfaatkan alat pengunci, pemilin (wrenching gear)
Alat yang digunakan untuk memilin, melilit rerumputan laut
yang berjumlah banyak. Alat ini dioperasikan dari permukaan
dengan memutarnya pada gerombolan rumput laut sehingga
rumput laut akan tersangkut atau terbelit pada alat. Untuk
melepasnya bisa menggunakan pisau. Panjang tangkai alat ini
antara 5-6 meter. Umumnya terbuat dari batangan bambu kayu
2. Menangkap dengan tangan
Dilakukan pada perairan dangkal atau sungai kecil.dapat
disebut juga memancing tanpa tongkat tetapi tetap
menggunakan rol pancing dan senar (mancing tangan)
Penangkapan dengan alat
melukai
1. Tombak
Alat ini terdiri dari batang (kayu atau bambu) dengan
ujungnya yang berkait balik (mata tombak) dan tali
penarik yang diikatkan pada mata tombak.
2. fish plummets
Hampi sama dengan tombak, namun alat ini dapat
digunakan untuk menangkap ikan diperairan dalam
Penangkapan dengan pembiusan
1. Cara mekanik, dinamit dan bom plastik
Cara ini dilarang karena tidak ramah lingkungan, merusak
kelestarian alam juga dapat menghancurkan terumbu karang dan
habibat ikan.
Penggunaan alat ini tidak melukai ikan, kecuali jika terkena
langsung, tapi alat ini dapat meledakan kantong udaranya sehingga
ikan akan pingsan sementara.
2. Cara kimiawi potas dan rotenon
Dapat menghancurkan terumbu karang karena racun sehingga cara
ini dilarang. Biasanya menggunakan barbasco, sianida atau potasium
dengan tujuan membuat ikan menjadi lemas namun banyak juga
yang mati.
3. Cara elektrik pada ikan air tawar
Menggunakan tongkat yang diujungnya disambung ke alat penghasil
listrik seperti baterai, aki mobil atau generator listrik.
Penangkapan dengan pancing
menggunakan umpan
1. Rawai tuna
Merupakan rangkaian sejumlah pancing yang
dioperasikan sekaligus. Satu rawai tuna biasanya
mengoperasikan 1.000 sampai 2.000 mata pancing untuk
sekali turun.
2.Huhate (pole dan line)
Khusus dipakai untuk menangkap cakalang.
Dioperasikan sepanjang siang hari pada saat terdapat
gerombolan ikan disekitar kapal. Alat ini bersifat aktif.
3. Pancing tonda (trolling line)
Pancing yang diberi tali panjang dan ditarik oleh perahu
atau kapal. Pancing diberi ikan segar atau palsu. Karena
adanya tarikan maka umpan akan bergerak di dalam air
sehingga merangsang ikan buas untuk menyambarnya.
4.Pancing tangan
Memancing tanpa menggunakn tongkat pancing tetapi
hanya menggunakan rol pancing dan senar.
5.Pancing tetap (bottom longline/set long line)
Pancing dipasang didasar perairan serta tetap dalam
jangka waktu tertentu.
6.Pancing hanyut
Dioperasikannya secara hanyut biasanya digunakan
untuk menangkap ikan-ikan pelagis
Penangkapan dengan perangkap
1. Jaring angkat
2.Jaring berjala yang lebar
3. Alat seret
4.Jaring lingkar
5.Penggiringan
6.Penangkapan ikan dengan alat ditebarkan
7.Jaring insang
8.Mesin permanen
Penangkapan ikan di indonesia
Pukat Udang atau shrimp
trawl
Pukat Ikan karang (muro-ami)
Pukat Cicin atau jaring lingkar
Pukat Kantong (Seine Net)
Jaring Insang
Jaring Angkat (Lift Net)
Pancing (Hook and Lines)
Perangkap (Traps)
Satelit SeaStar
Satelit MOODIS
Satelit Fengyun
 http://satellite.cma.gov.cn/portalsite/default.aspx?currentculture=en-
US
GPS (Global Position System)
Agregating
Device
Fish Fishery
ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN
Rumpon
SINAR LAMPU FISH FISHERY
PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
HASIL TANGKAP
 MENGGUNAKAN ES
 COLD STORAGE
FAKTOR YANG MEMPERCEPAT
PEMBUSUKAN IKAN
 Cara Penangkapan : Ikan yang tertangkap dengan playing, pole & line, trawl akan lebih
baik keadaanya bila dibandingkan dengan yang ditangkap dengan gill net, long line, dan
sebagainya.
 Reaksi ikan menghadapi kematian : Ikan – ikan yang keras menghabiskan banyak
tenaganya dalam menghadapi kematiannya, lebih cepat busuk daripada ikan yang mati
dengan tenang atau cepat.
 Jenis dan ukuran ikan : a) Kecepatan pembusukan berbeda pada setiap jenis ikan,
karena perbedaan komposisi kimianya. b) Ikan yang berukuran kecil cepat membusuk
dari pada ikan yang berukuran besar.
 Keadaan fisik sebelum ditangkap : a) Ikan yang sangat kenyang akan makanan saat
ditangkap, perut dan dinding perutnya segera diurai oleh enzym isi perut dan akan
mengakibatkan perubahan warna. b) Ikan yang kondisi physiknya lemah, misalnya ikan
yang sakit, lapar atau habis bertelur, akanlebih membusuk.
 Keadaan Cuaca : Udara yang panas, suhu air yang tinggi, laut yang banyak gelombang,
akan mempercepat pembusukan.
 Cara penanganan dan penyimpanan : Jika ikan dalam keadaan rigor diperlakukan
dengan kasar, misalnya ditumpuk terlalu banyak, terinjak, terlempar, dan sebagainya,
proses pembusukannya akan berlangsung lebih cepat. Pembusukan dapat dicegah atau
diperlambat jika ikan disiangi dan disimpan pada suhu yang cukup rendah.
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Makalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netMakalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netPT. SASA
 
Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang
Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insangPim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang
Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insangPT. SASA
 
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)Yogga Haw
 
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatAlat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatPT. SASA
 
Presentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long linePresentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long lineYogga Haw
 
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...
TUGAS MATA KULIAH  MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN  (ALAT BANTU PURSE S...TUGAS MATA KULIAH  MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN  (ALAT BANTU PURSE S...
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...Badiuzzaman
 
Tugas mesin dan alat bantu penangkapan ikan
Tugas mesin dan alat bantu penangkapan ikanTugas mesin dan alat bantu penangkapan ikan
Tugas mesin dan alat bantu penangkapan ikanBadiuzzaman
 
Tugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantuTugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantuBadiuzzaman
 
Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final yufintaa
 
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfAplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfplekucipikuci
 
Keramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Keramba Jaring Tancap / Keramba DasarKeramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Keramba Jaring Tancap / Keramba DasarMuhammad Idrus
 
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 Presentasi "Kebugaran Jasmani" Presentasi "Kebugaran Jasmani"
Presentasi "Kebugaran Jasmani"wisnuwms
 
Kuliah Ke 1 (Dasar Teknologi Hasil Perairan Diversifikasi Dan Pengembangan ...
Kuliah Ke 1 (Dasar Teknologi Hasil Perairan   Diversifikasi Dan Pengembangan ...Kuliah Ke 1 (Dasar Teknologi Hasil Perairan   Diversifikasi Dan Pengembangan ...
Kuliah Ke 1 (Dasar Teknologi Hasil Perairan Diversifikasi Dan Pengembangan ...fauzi ridwan
 
Makalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuMakalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuDody Perdana
 
Laporan Ketik MPI Universitas Brawijaya
Laporan Ketik MPI Universitas BrawijayaLaporan Ketik MPI Universitas Brawijaya
Laporan Ketik MPI Universitas BrawijayaDoni Dwi Darsana
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISnautika
 
Pedoman teknis-pengelolaan-konservasi-penyu
Pedoman teknis-pengelolaan-konservasi-penyuPedoman teknis-pengelolaan-konservasi-penyu
Pedoman teknis-pengelolaan-konservasi-penyujuraijbwz
 

What's hot (20)

Makalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill netMakalah alat tangkap gill net
Makalah alat tangkap gill net
 
Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang
Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insangPim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang
Pim1221 6 menangkap ikan dengan jaring insang
 
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
Alat bantu perikanan (yoga dwi saputra)
 
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obatAlat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
Alat tangkap-jenis-ikan-dan-obat
 
Echosounder
EchosounderEchosounder
Echosounder
 
Presentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long linePresentasi kapal ikan tuna long line
Presentasi kapal ikan tuna long line
 
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...
TUGAS MATA KULIAH  MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN  (ALAT BANTU PURSE S...TUGAS MATA KULIAH  MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN  (ALAT BANTU PURSE S...
TUGAS MATA KULIAH MESIN DAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN (ALAT BANTU PURSE S...
 
makalah biologi laut
makalah biologi lautmakalah biologi laut
makalah biologi laut
 
Tugas mesin dan alat bantu penangkapan ikan
Tugas mesin dan alat bantu penangkapan ikanTugas mesin dan alat bantu penangkapan ikan
Tugas mesin dan alat bantu penangkapan ikan
 
Tugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantuTugas mesin dan_alat_bantu
Tugas mesin dan_alat_bantu
 
Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final Budidaya ikan-sidat-final
Budidaya ikan-sidat-final
 
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdfAplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
Aplikasi bioflok untuk budidaya ikan nila -1.pdf
 
Keramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Keramba Jaring Tancap / Keramba DasarKeramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Keramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
 
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 Presentasi "Kebugaran Jasmani" Presentasi "Kebugaran Jasmani"
Presentasi "Kebugaran Jasmani"
 
Kuliah Ke 1 (Dasar Teknologi Hasil Perairan Diversifikasi Dan Pengembangan ...
Kuliah Ke 1 (Dasar Teknologi Hasil Perairan   Diversifikasi Dan Pengembangan ...Kuliah Ke 1 (Dasar Teknologi Hasil Perairan   Diversifikasi Dan Pengembangan ...
Kuliah Ke 1 (Dasar Teknologi Hasil Perairan Diversifikasi Dan Pengembangan ...
 
Makalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyuMakalah konservasi penyu
Makalah konservasi penyu
 
Laporan Ketik MPI Universitas Brawijaya
Laporan Ketik MPI Universitas BrawijayaLaporan Ketik MPI Universitas Brawijaya
Laporan Ketik MPI Universitas Brawijaya
 
Sistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdpSistem teknologi bdp
Sistem teknologi bdp
 
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATISALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
ALAT TANGKAP AKTIF, PASIF DAN STATIS
 
Pedoman teknis-pengelolaan-konservasi-penyu
Pedoman teknis-pengelolaan-konservasi-penyuPedoman teknis-pengelolaan-konservasi-penyu
Pedoman teknis-pengelolaan-konservasi-penyu
 

Similar to Teknologi kelautan lokal

Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikanPim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikanPT. SASA
 
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMIKRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMIIke Wulanduri
 
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanJaya Nugraha
 
Analisis kebijakan tentang Alat Penangkap Ikan
Analisis kebijakan tentang Alat Penangkap IkanAnalisis kebijakan tentang Alat Penangkap Ikan
Analisis kebijakan tentang Alat Penangkap Ikannautika
 
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun22014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2Yoga Amanta
 
Kenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus Dilindungi
Kenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus DilindungiKenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus Dilindungi
Kenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus DilindungiDidi Sadili
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. okasyawalarkan
 
Dugong presentasi
Dugong presentasiDugong presentasi
Dugong presentasiKyra393
 
Maghfur R ( B Sore ).pptx
Maghfur R ( B Sore ).pptxMaghfur R ( B Sore ).pptx
Maghfur R ( B Sore ).pptxmaghfur rozudin
 
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihPedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihWarta Wirausaha
 
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptxBUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptxDeReg2
 
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan BaronangPedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan BaronangWarta Wirausaha
 
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...Didi Sadili
 
Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02
Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02
Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02Fadil Nandila
 
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptxKEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptxZiazahbia
 
Pim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing groundPim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing groundPT. SASA
 
PPT KEL PLG.pptx
PPT KEL PLG.pptxPPT KEL PLG.pptx
PPT KEL PLG.pptxAmarNs3
 

Similar to Teknologi kelautan lokal (20)

ppt mpi.pptx
ppt mpi.pptxppt mpi.pptx
ppt mpi.pptx
 
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikanPim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
Pim1221 b 1 ruang lingkup penangkapan ikan
 
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMIKRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
KRITERIA KERAMAHAN ALAT TANGKAP MUROAMI
 
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapanAlat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
Alat bantu rumpon untuk meningkatkan hasil tangkapan
 
Analisis kebijakan tentang Alat Penangkap Ikan
Analisis kebijakan tentang Alat Penangkap IkanAnalisis kebijakan tentang Alat Penangkap Ikan
Analisis kebijakan tentang Alat Penangkap Ikan
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun22014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
2014 09 hut_korpri_rusmiyatun2
 
Kenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus Dilindungi
Kenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus DilindungiKenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus Dilindungi
Kenapa Hiu Paus (Rhincodon typus) Harus Dilindungi
 
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
(10 22) pojok riset, asosiasi ikan target. ok
 
Dugong presentasi
Dugong presentasiDugong presentasi
Dugong presentasi
 
Maghfur R ( B Sore ).pptx
Maghfur R ( B Sore ).pptxMaghfur R ( B Sore ).pptx
Maghfur R ( B Sore ).pptx
 
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihPedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
 
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptxBUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
BUDIDAYA IKAN KONSUMSI .pptx
 
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan BaronangPedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
Pedoman Teknis Sukses Bisnis Budidaya Ikan Baronang
 
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan Terancam Punah (penyu, hiu, pari, dan...
 
Mmpi5203 m1
Mmpi5203 m1Mmpi5203 m1
Mmpi5203 m1
 
Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02
Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02
Makalah Ilmiah Fadil Nandila Untuk Konas Vii Ambon 2010 Ver02
 
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptxKEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
KEANEKARAGAMAN BAHAN BIOTA LAUT.pptx
 
Pim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing groundPim1221 4 fishing ground
Pim1221 4 fishing ground
 
PPT KEL PLG.pptx
PPT KEL PLG.pptxPPT KEL PLG.pptx
PPT KEL PLG.pptx
 

More from Yeti Rohayati

Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmuPancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmuYeti Rohayati
 
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingKeprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingYeti Rohayati
 
Pertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi baliPertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi baliYeti Rohayati
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaYeti Rohayati
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanYeti Rohayati
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Yeti Rohayati
 
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun Yeti Rohayati
 
Perkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasaPerkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasaYeti Rohayati
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anakYeti Rohayati
 
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisStandar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisYeti Rohayati
 
Konservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan KotaKonservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan KotaYeti Rohayati
 

More from Yeti Rohayati (18)

Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan
 
Fosil
FosilFosil
Fosil
 
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmuPancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
 
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingKeprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
Struktur bumi
Struktur bumiStruktur bumi
Struktur bumi
 
Pertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi baliPertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi bali
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
 
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
 
Perkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasaPerkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasa
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anak
 
Peta Geologi
Peta  GeologiPeta  Geologi
Peta Geologi
 
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisStandar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
 
Konservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan KotaKonservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan Kota
 
Amdal
Amdal Amdal
Amdal
 
Etika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaqEtika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaq
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Teknologi kelautan lokal

  • 1.
  • 2. Teknologi kelautan yang dimaksud adalah memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki untuk menyejahterakan rakyat yang diimbangi dengan upaya menjaga keberlanjutannya dengan mematuhi kaidah-kaidah ekologis.
  • 3. Perkembangan teknologi  Zaman Pra sejarah Penangkapan ikan memenuhi kebutuhan sendiri, di pantai atau perairan dangkal, teknologi rendah bahkan hanya menggunakan tangan.  Zaman sekarang Perkembagan sangat pesat Pada abad 20 1. Pembuatan alat tangkap ikan menggunakan pabrik 2. Penangkapan ikan dengan alat otomatis 3. Menggantikan serat alami dengan serat sintesis yang lebih kuat dan mudah diproduksi secara massal
  • 4. Jenis-jenis alat tangkap ikan Penangkapan tanpa melukai Penangkapan dengan alat melukai Penangkapan dengan pancing menggunakan umpan Penangkapan dengan perangkap Penangkapan dengan pembiusan
  • 5. Penangkapan tanpa melukai 1. Memanfaatkan alat pengunci, pemilin (wrenching gear) Alat yang digunakan untuk memilin, melilit rerumputan laut yang berjumlah banyak. Alat ini dioperasikan dari permukaan dengan memutarnya pada gerombolan rumput laut sehingga rumput laut akan tersangkut atau terbelit pada alat. Untuk melepasnya bisa menggunakan pisau. Panjang tangkai alat ini antara 5-6 meter. Umumnya terbuat dari batangan bambu kayu 2. Menangkap dengan tangan Dilakukan pada perairan dangkal atau sungai kecil.dapat disebut juga memancing tanpa tongkat tetapi tetap menggunakan rol pancing dan senar (mancing tangan)
  • 6. Penangkapan dengan alat melukai 1. Tombak Alat ini terdiri dari batang (kayu atau bambu) dengan ujungnya yang berkait balik (mata tombak) dan tali penarik yang diikatkan pada mata tombak. 2. fish plummets Hampi sama dengan tombak, namun alat ini dapat digunakan untuk menangkap ikan diperairan dalam
  • 7. Penangkapan dengan pembiusan 1. Cara mekanik, dinamit dan bom plastik Cara ini dilarang karena tidak ramah lingkungan, merusak kelestarian alam juga dapat menghancurkan terumbu karang dan habibat ikan. Penggunaan alat ini tidak melukai ikan, kecuali jika terkena langsung, tapi alat ini dapat meledakan kantong udaranya sehingga ikan akan pingsan sementara. 2. Cara kimiawi potas dan rotenon Dapat menghancurkan terumbu karang karena racun sehingga cara ini dilarang. Biasanya menggunakan barbasco, sianida atau potasium dengan tujuan membuat ikan menjadi lemas namun banyak juga yang mati. 3. Cara elektrik pada ikan air tawar Menggunakan tongkat yang diujungnya disambung ke alat penghasil listrik seperti baterai, aki mobil atau generator listrik.
  • 8. Penangkapan dengan pancing menggunakan umpan 1. Rawai tuna Merupakan rangkaian sejumlah pancing yang dioperasikan sekaligus. Satu rawai tuna biasanya mengoperasikan 1.000 sampai 2.000 mata pancing untuk sekali turun. 2.Huhate (pole dan line) Khusus dipakai untuk menangkap cakalang. Dioperasikan sepanjang siang hari pada saat terdapat gerombolan ikan disekitar kapal. Alat ini bersifat aktif.
  • 9. 3. Pancing tonda (trolling line) Pancing yang diberi tali panjang dan ditarik oleh perahu atau kapal. Pancing diberi ikan segar atau palsu. Karena adanya tarikan maka umpan akan bergerak di dalam air sehingga merangsang ikan buas untuk menyambarnya. 4.Pancing tangan Memancing tanpa menggunakn tongkat pancing tetapi hanya menggunakan rol pancing dan senar. 5.Pancing tetap (bottom longline/set long line) Pancing dipasang didasar perairan serta tetap dalam jangka waktu tertentu. 6.Pancing hanyut Dioperasikannya secara hanyut biasanya digunakan untuk menangkap ikan-ikan pelagis
  • 10. Penangkapan dengan perangkap 1. Jaring angkat 2.Jaring berjala yang lebar 3. Alat seret 4.Jaring lingkar 5.Penggiringan 6.Penangkapan ikan dengan alat ditebarkan 7.Jaring insang 8.Mesin permanen
  • 11. Penangkapan ikan di indonesia Pukat Udang atau shrimp trawl
  • 12. Pukat Ikan karang (muro-ami)
  • 13. Pukat Cicin atau jaring lingkar
  • 22.
  • 26. ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN Rumpon
  • 27. SINAR LAMPU FISH FISHERY
  • 28. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN HASIL TANGKAP  MENGGUNAKAN ES
  • 30. FAKTOR YANG MEMPERCEPAT PEMBUSUKAN IKAN  Cara Penangkapan : Ikan yang tertangkap dengan playing, pole & line, trawl akan lebih baik keadaanya bila dibandingkan dengan yang ditangkap dengan gill net, long line, dan sebagainya.  Reaksi ikan menghadapi kematian : Ikan – ikan yang keras menghabiskan banyak tenaganya dalam menghadapi kematiannya, lebih cepat busuk daripada ikan yang mati dengan tenang atau cepat.  Jenis dan ukuran ikan : a) Kecepatan pembusukan berbeda pada setiap jenis ikan, karena perbedaan komposisi kimianya. b) Ikan yang berukuran kecil cepat membusuk dari pada ikan yang berukuran besar.  Keadaan fisik sebelum ditangkap : a) Ikan yang sangat kenyang akan makanan saat ditangkap, perut dan dinding perutnya segera diurai oleh enzym isi perut dan akan mengakibatkan perubahan warna. b) Ikan yang kondisi physiknya lemah, misalnya ikan yang sakit, lapar atau habis bertelur, akanlebih membusuk.  Keadaan Cuaca : Udara yang panas, suhu air yang tinggi, laut yang banyak gelombang, akan mempercepat pembusukan.  Cara penanganan dan penyimpanan : Jika ikan dalam keadaan rigor diperlakukan dengan kasar, misalnya ditumpuk terlalu banyak, terinjak, terlempar, dan sebagainya, proses pembusukannya akan berlangsung lebih cepat. Pembusukan dapat dicegah atau diperlambat jika ikan disiangi dan disimpan pada suhu yang cukup rendah.