Teori lapisan Bumi berkembang dari semula hanya mengenal 3 lapisan menjadi 7 lapisan berdasarkan penemuan dan pengukuran ilmuwan. Lapisan-lapisan Bumi terdiri atas kerak, selimut, dan inti yang memiliki sifat kimia dan fisika berbeda seperti komposisi kimia, suhu, tekanan, dan kepadatan.
2. Ketika para ilmuwan mulai meneliti lembahlembah di bumi untuk mengenal struktur dan
unsur-unsurnya, mereka menemukan mitos
dan dongeng yang mendominasi abad-abad
terakhir itu tidak memiliki dasar ilmiah. Setelah
para ilmuwan menemukan bahwa bumi
berbentuk bulat telur, maka mereka menduga
bahwa inti bola bumi ini mempunyai suatu
nukleus, dan cangkangnya adalah kerak
bumi yang sangat tipis jika dibandingkan
dengan ukuran bumi. Dan antara dua lapisan
ini ada lapisan ketiga yang biasa disebut
dengan
kata
mantel.
Ini
merupakan
pengetahuan awal para ilmuwan.
4. •
•
Teori Tiga Lapisan ini tidak cukup lama
bertahan karena penemuan-penemuan
yang
terbaru
di
sistem
geologi.
Pengukuran-Pengukur an dan percobaanpercobaan terbaru menunjukkan bahwa
Artikel yang berisi nukleus dari bumi itu
berada di bawah tekanan yang sangat
tinggi, tiga juta kali lebih dari permukaan
bumi.
Di bawah tekanan seperti itu, zat berubah
bentuk menjadi solid, dan hal ini pada
gilirannya membuat inti bumi itu sangat
solid. Inti bumi ini dikelilingi suatu lapisan zat
cair dengan suhu yang sangat tinggi. Ini
berarti bahwa ada dua lapisan di dalam
inti bumi, bukan satu. Satu lapisan di dalam
pusat yang dikelilingi lapisan zat cair.
5. •
•
Hal itu diketahui sesudah alat-alat pengukur
dikembangkan dan memberi para ilmuwan suatu
perbedaan yang jelas antar lapisan-lapisan bumi
bagian dalam. Jika kita turun ke bawah bumi yang
keras, kita akan menemukan lapisan batu-batu yang
sangat panas, yaitu batu yang berfungsi untuk
membungkus. Setelah itu ada tiga lapisan terpisah,
di mana masing-masing itu berbeda kepadatan,
tekanan dan suhu yang berbeda-beda.
Oleh karena itu para ilmuwan mengklasifikasi lapisanlapisan bumi menjadi tujuh lapisan, tidak lebih.
Gambar menunjukkan lapisan-lapisan ini dengan
dimensi masing (beberapa di luar skala), sesuai yang
ditemukan para ilmuwan baru-baru ini dengan
berbagai metode seperti menggunakan alat
pengukur gempa bumi dan studi medan magnetik
bumi, dan juga teknik-teknik yang lain. Berbagai studi
dan penemuan tersebut saat ini diajarkan kepada
para mahasiswa fisika di berbagai universitas.
6. Terbentuk 4,6
miliyar tahun
yang lalu
Jarak bumi dengan
matahari 150 juta
km
Urutan ke-3 dari
9yang dekat dengan
matahari
Radius kurang lebih
6.370 km
1. Lapisan Bumi berdasarkan chemical properties ( Sifat – Sifat Kimia )
2. Lapisan Bumi berdasarkan physical properties ( Sifat – Sifat Fisika )
7.
8.
9.
10.
Kerak Bumi adalah lapisan terluar Bumi
yang terbagi menjadi dua kategori,
yaitu kerak samudra dan kerak benua.
Unsur-unsur kimia utama pembentuk
kerak Bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%),
Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%),
Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%),
Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%),
Magnesium (Mg) (2,1%).
11. Kerak bumi dibagi menjadi 2:
1.Lapisan granitis yaitu lapisan yang kaya
akan batuan granit, lapisan ini tidak
dijumpai di dasar samudra.
2.Lapisan basaltis yaitu lapisan yang kaya
akan material basalt.
12. Menurut teori tektonik lempeng, terjadi arus
konveksi dibawah lapisan crust ini memaksa
magma (batuan panas/cair, yang bergerak
plastis) untuk bergerak keatas. Pada titik-titik
tertentu (biasanya pada mid-ocean) magma
membentuk celah/palung dan menerobos ke
permukaan. Hal ini akan menyebabkan
lempeng saling bergerak menjauh atau saling
bertabrakan secara gradual. Jika pergerakan
ini terjadi dengan tiba-tiba , terjadilah gempa.
13. Lapisan ini sering disebut juga dengan
istilah selimut bumi. Terdiri atas materimateri magma kental yang memiliki suhu
sekitar 1.400-2.500 derajat celcius dengan
ketebalan 2.900 km.
Selimut bumi dibagi menjadi 3 :
a. Litosfer
b. Asthenosfer
c. Mesosfer
14. Litosfer adalah kulit terluar dari planet
berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani,
lithos (λίθος) yang berarti berbatu, dan
sphere (σφαῖρα) yang berarti padat.
Litosfer berasal dari kata lithos artinya
batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara
harfiah litosfer adalah lapisan Bumi yang
paling luar atau biasa disebut dengan kulit
Bumi.
15. Material pembentuk
1. Batuan beku
2. Batuan sedimen
3. Batuan malihan
Bagian
1. Litosfer atas
2. Litosfer bawah
Tipe
1. Litosfer samudra
2. Litosfer benua
16. Astenosfer adalah zona mantel astenosfer
atau langsung di bawah litosfer, sekitar 100-240
kilometer di bawah permukaan bumi.
Pada bagian bawah, atas astenosfer
kehilangan harta milik mereka di bawah 350
km dan secara bertahap memperoleh
kekakuan mantel yang lebih rendah untuk
kedalaman 850 km.
Bagian dalam Bumi dari sekitar 100 km dalam,
akan ada suatu daerah yang disebut
astenosfer akan menyajikan kecepatan
rendah gelombang seismik S
17.
Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di
mana suhu atmosfer akan berkurang
dengan
pertambahan
ketinggian
hingga ke lapisan keempat, termosfer.
Mesosfer terletak di antara 50 km dan
80-85 km dari permukaan bumi, saat
suhunya berkurang dari 290 K hingga 200
K ( hingga ). Antara lapisan Mesosfer
dan lapisan atermosfer terdapat lapisan
perantara yaitu Mesopause.
18.
19.
20. Inti bumi berukuran diameter 7000 km dan
terdiri dari besi dan nikel. Lapisan paling
luar (tebal 2200 km) merupakan liquid atau
cairan. Lapisan terdalam bersifat solid atau
padat. Menurut teori, perputaran bumi
pada porosnya (rotasi) menyebabkan
terjadinya arus sirkulasi pada bagian cair
inti bumi. Sirkulasi ini merupakan sumber
dari medan magnet yang menyelimuti
bumi.
21. Inti bumi dibagi menjadi 2 :
a.Inti bagian luar (outher core)
Tebal lapisan ini sekitar 2160 km,
kemungkinan tersusun dari materi yang
kaya silium, besi, dan magnesium.
b. Inti bagian dalam (iiner core)
tebal lapisan ini sekitar 1320 km,
tersusun dari materi yang kaya nikel dan
besi dengan densitas besar.