Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
1.
2.
3. Remaja sebagai anggota masyarakat selalu mendapat pengaruh dari keberadaan
masyarakat dan lingkungannya baik langsung ataupun tidak langsung. Sikap atau
perlakuan masyarakat yang kurang memberikan kedudukan yang jelas bagi
remajaseringkali mempertajam konflik yang sebenarnya telah ada pada remaja
Sikap atau perilaku yang dikeluarkan para remaja di lingkungan masyarakat antara
lain :
1. Respek terhadap orang lain
2. Menjalindan memlihara hubungan antara teman sebaya atau orang lain
3. Bersikap simpati dan menghomati terhadap kesejahteraan orang lain
4. Respek terhadap hukum , tradisi , kebijakan-kebijakan masyarakat
4. Keluarga sangat dibutuhkan dalam rangka terciptanya sosok manusia yang
diharapkan dapat berguna bagi kehidupan pribadinya, orang lain dan lingkungannya.
keluarga yang baik akan memberikan pengaruh yang positif bagi perkembangan
anak, begitupula sebaliknya. Hal ini dikarenakan sebagian waktu anak banyak
dihabiskan di dalam lingkungan keluarga.
5. Membuat siswa merasa mendapat dukungan dari
guru
Membuat siswa merasa bertanggung jawab
7. Buku Psikologi Perkembangan Peserta Didik (Dra. Desminta, M.Si)
Masa remaja (12-21 tahun) merupakan masa peralihan antara masa kehidupan anak-anak dan masa kehidupan orang
dewasa. Masa ini sering dikenal dengan masa penacarian jati diri (ego identity). Masa remaja memiliki karakteristik penting,
yaitu:
Mencapai
hubungan yang
matang dengan
teman sebaya
Dapat menerima
dan belajar peran
sosial sebagai pria
atau wanita
dewasa yang
dijunjung tinggi
oleh masyarakat.
Menerima
keadaan fisik yang
mampu
menggunakannya
secara efektif.
Mencapai
kemandirian
emosional dari
orangtua dan
orang dewasa
lainnya.
Memilih dan
mempersiapkan
karier di masa
depan sesuai
dengan minat dan
kemampuannya.
Mengembangkan
sikap positif
terhadap
pernikahan, hidup
berkeluarga dan
memiliki anak.
Mengebangkan
keterampilan
intelektual dan
konsep-konsep
yang diperlukan
sebagai warga
negara
Mencapai tingkah
laku yang
bertanggung
jawab secara
sosial.
Memperoleh
seperangkat nilai
dan sistem etika
sebagai pedoman
dalam bertingkah
laku.
Mengembangkan
wawasan
keagamaan dan
meningkatkan
religius.
8. Buku Psikologi Perkembangan Peserta Didik (Dra. Desminta, M.Si)
Santrock (1998) menyebutkan sejumlah karakteristik penting perkembangan konsep diri
pada masa remaja, yaitu:
Abstrack and
idealistic
Differentiated
Contraditctions
Within the Self
The Fluctiating
Self
Real and Ideal,
True and False
Selves.
Social
Comparison
Self-
Concious
Self-
Protective
Unconscious
Self-
Integration
9. Menurut Buku Psikologi Perkembangan (Elizabeth B. Hurlock)
Masa Remaja Sebagai
Periode Yang Penting
Masa Remaja Sebagai
Periode Peralihan
Masa Remaja Sebagai
Periode Perubahan
Masa Remaja Sebagai
Usia Yang
Menimbulkan
Ketakutan
Masa Remaja Sebagai
Masa Mencari Identitas
Masa Remaja Sebagai
Usia Bermasalah
Masa Remaja Sebagai
Masa Yang Tidak
Realistik
Masa Remaja Sebagai
Ambang Masa Dewasa
10. Buku Psikologi
Perkembangan (Penney
Upton)
Buku Psikologi
Perkembangan ( Dra.
Enung Fatimah, M.M )
Buku Prof. Dr. H. Syamsu
Yusuf LN., M. Pd.
• Mulai stabil
• Lebih realistis
• Lebih matang
menghadapi masalah
• Lebih tenang
perasaannya
• Percepatan pertumbuhan
• Proses kematangan
seksual
• Perubahan tingkah laku
• Ciri-ciri Seks Primer
• Ciri-ciri Seks Sekunder
11. Buku Prof. Dr. H. Syamsu Yusuf LN., M. Pd.
Menurut Piaget, masa remaja sudah mencapai tahap operasi formal
Keating (Adam & Gullotta, 1983: 143) merumuskan lima hal pokok yang berkaitan dengan
perkembangan berpikir operasi formal, yaitu sebagai berikut.
1. Berlainan dengan cara berpikir anak-anak yang tekanannya kepada kesadarannya sendiri di sini
dan sekarang (here and now), cara berpikir remaja berkaitan erat dengan dunia kemungkinan.
2. Melalui kemampuannya untuk menguji hipotetis, muncul kemampuan nalar secara ilmiah.
3. Remaja dapat memikirkan tentang masa depan dengan membuat dan mengeksplorasi berbagai
kemungkinan untuk mencapainya.
4. Remaja menyadari tentang aktivitas kognitif dan mekanisme yang membuat proses kognitif itu
efisien atau tidak efisien.
5. Berpikir operasi formal memungkinkan terbukannya topik-topik baru, dan ekspansi (perluasan)
berpikir.
12. Buku PSIKOLOGI REMAJA Perkembangan Peserta Didik (Prof. Dr.
Mohammad Ali dan Prof. Dr. Mohammad Asrori)
Sejalan dengan perkembangan psikis remaja yang berada pada fase pencarian jati diri,
ada tahapan kemampuan berbahasa pada remaja yang berbeda dari tiap tiap sebelum
atau sesudahnya yang kadang kadang menyimpang dari norma seperti munculnya
istilah istilah khusus dikalangan remaja
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada remaja yaitu kognisi,
pola komunikasi dalam keluarga jumlah anak atau anggota keluarga, posisi urutan
kelahiran dan kedwibahasaan. Perbedaan individu pada setiap kemampuan berbahasa
akan meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Semakin bertambahnya usia,
semakin luas dan bervariasinya lingkungan hidup dan lingkungan pergaulan.
Akibatnya, tidak hanya akan semakin kompleks dari usia sebelumnya tetapi juga
semakin berbeda denga individu lain.
13. Buku Prof. Dr. H. Syamsu Yusuf LN., M. Pd.
Masa remaja merupakan puncak emosionalitas, yaitu perkembangan emosi yang tinggi.
Mencapai kematangan emosional merupakan tugas perkembangan yang sangat sulit bagi remaja.
Buku PSIKOLOGI REMAJA Perkembangan Peserta Didik (Prof. Dr. Mohammad Ali dan
Prof. Dr. Mohammad Asrori)
Pada periode remaja akhir, remaja mulai memandang dirinya sebagai orang dewasa dan mulai
mampu menunjukkan pemikiran, sikap, perilaku yang semakin dewasa.
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi remaja yaitu perubahan jasmani, perubahan
pola interaksi dengan orang tua, perubahan interaksi dengan teman sebaya, perubahan pandangan
luar dan perubahan interaksi dengan sekolah.
Buku Psikologi Perkembangan ( Dra. Enung Fatimah, M.M )
pada akhir masa remaja, pengaruh egosentrisitas sudah semedikian kecilnya, sehingga ia dapat
berhubungan dengan orang lain tanpa harus merendahkan pendapat orang lain dan pandangan
orang lain
14. Buku Prof. Dr. H. Syamsu Yusuf LN., M. Pd.
Melalui pengalaman atau berinteraksi sosial dengan orang tua, guru, teman sebaya,atau orang lain, tingkat moralitas
remaja sudah lebih matang jika dibandingkan dengan usia anak.
Buku PSIKOLOGI REMAJA Perkembangan Peserta Didik (Prof. Dr. Mohammad Ali dan Prof. Dr. Mohammad Asrori)
Karakteristik yang menonjol dalam perkembangan moral remaja adalah bahwa sesuai dengan tingkat perkembangan
kognisi yang mulai mencapai tahapan berfikir operasional formal, yaitu mulai mampu berfikir abstrak dan memecahkan
masalah masalah yang bersifat hipotesis maka pemikiran remaja terhadap suatu permasalahan tidak hanya waktu, tempat,
dan situasi, tetapi juga pada sumber moral yang menjadi dasar hidup mereka
Buku Buku Psikologi Perkembangan (Elizabeth B. Hurlock)
Remaja diharapkan menggantikan konsep-konsep moral yang berlaku khusus di masyarakat
Buku Psikologi Perkembangan Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. (Prof. DR. Monks J. F. dkk.)
Dalam tinjauan fenomenologisnya yang luas Furter mengemukakan 3 macam dalil sebagai berikut :
1. Bahwa tingkah laku moral yang sesungguhnya baru timbul pada masa remaja
2. Bahwa masa remaja sebagai periode masa muda harus dihayati betul-betul untuk dapat mencapai tingkah laku moral
yang otonom
3. Bahwa eksistensi muda sebagai keseluruhan merupakan masalah moral dan bahwa hal ini harus dilihat sebagai hal
yang bersangkutan dengan nilai-nilai (penilaian).
15. Buku PSIKOLOGI REMAJA Perkembangan Peserta Didik (Prof. Dr.
Mohammad Ali dan Prof. Dr. Mohammad Asrori)
Secara umum kreativitas adalah ciri ciri yang dimiliki oleh indvidu yang menandai
adanya kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang sama sekali baru atau kombinasi
dari karya karya yang telah ada sebelumnya, menjadi suatu karya yang baru yang
dilakukan melalui interaksi dengan lingkungannya untuk mengahdapi permasalahan dan
mencari alternatif pemecahannya melalui cara cara berfikir divergen
Pendekatan dalam studi kreativitas dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
pendekatan psikologis dan pendekatan sosiologis
16. Buku PSIKOLOGI REMAJA Perkembangan Peserta Didik (Prof. Dr.
Mohammad Ali dan Prof. Dr. Mohammad Asrori)
Ada lima jenis bakat khusus yaitu bakat akademikkhusus, bakat berpikir kreatif-produktif,
bakat seni, bakat kinestatik/ psikomotorik dan bakat sosial.
Faktor internal yang mempengaruhi bakat adalah minat, motif berprestasi, keberanian
mengambil risiko, keuletan dalam menghadapi tantangan dan kegigihan atau daya juang
dalam mengattasi kesulitan yang timbul
Faktor eksternalnya yang mempengaruhi perkembangan bakat yaitu kesempatan
maksimal untuk mengembangkan diri, sarana dan prasarana, dukungan dan dorongan
dari orang tua/ keluarga, lingkungan tempat tinggal dan pola asuh orang tua.
17. Buku PSIKOLOGI REMAJA Perkembangan Peserta Didik (Prof. Dr.
Mohammad Ali dan Prof. Dr. Mohammad Asrori)
Karakteristik menojol dari perkembangan hubungan sosial dengan remaja yaitu
berkembangnya kesadaran akan kesunyian dan dorongan untuk bergaul, adanya upaya
memilih nilai nilai sosial, meningkatnya kesadaran akan lawan jenis dan mulai tampak
kecenderungan mereka untuk memilih karier tertentu.
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan hubungan sosial adalah keluarga,
sekolah dan masyarakat.
18. Buku PSIKOLOGI REMAJA Perkembangan Peserta Didik (Prof. Dr. Mohammad Ali
dan Prof. Dr. Mohammad Asrori)
Pentingnya kemandirian bagi remaja karena adanya gejala gejala negatif yang banyak
berkembang di masyarakat yaitu kompleksitas kehidupan yang semakin meningkat sehingga tata
nilai yang sudah mapan banyak diguncangkan oleh nilai nilai yang baru yang banyak dipahami,
ketergantungan disiplin kepada kontrol luar dan bukan karena niat sendiri yang ikhlas, sikap tidak
peduli terhadap lingkungan tanpa pemahaman dan kompromistik
Faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan kemandirian remaja adalah gen atau keturunan
orang tua, pola asuh orang tua, sistem pendidikan di sekolah dan sistem kehidupan dimasyarakat.
19. Prof. Dr. H. Syamsu Yusuf LN., M. Pd.
Kepribadian merupakan sistem yang dinamis dari sifat, sikap dan kebiasaan yang
menghasilkan tingkat konsistensi respons individu yang beragam (Pikunas, 1976)
Sifat-sifat kepribadian mencerminkan perkembangan fisik, seksual, emosional, sosial,
kognitif, dan nilai-nilai. Fase remaja merupakan saat yang paling penting bagi
perkembangan dan integrasi kepribadian
20. Prof. Dr. H. Syamsu Yusuf
LN., M. Pd.
Secara psikologis, masa remaja
akhir merupakan permulaan
masa dewasa, emosinya mulai
stabil dan pemikirannya mulai
matang (kritis). Remaja sudah
dapat membedakan agama
sebagai ajaran dengan
manusia sebagai penganutnya.
Salah satu tugas
perkembangan adalah iman
dan taqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Mengembangkan
Pemahan Agama
Menyakini Agama
Sebagai Pedoman Hidup
Menyakini Bahwa Setiap
Perbuatan Manusia Tidak
Lepas Dari Pengawasan
Tuhan
Meyakini Kehidupan
Akhirat
Meyakini Tuhan Maha
Penyayang dan Maha
Pengampun
Melaksanakan Salat
Mempelajari Kitab Suci Berdoa Kepada Tuhan
Menghidarkan Diri Dari
Perbuatan Dosa
Menghormati Kedua
Orang Tua dan Orang Tua
Lain
Bersabar dan Bersyukur
21. Teori pembelajaran ‘Behavioristic’
Teori pembelajaran ‘Cognitive’
Teori pembelajaran ‘Social’
Teori pembelajaran ‘Berbahasa dan komunikasi’
Teori pembelajaran Moral dan karakter