Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
1. KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah
“KARTOGRAFI TEMATIK”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi
besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan
sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Kartografi Tematik di program studi
Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial pada Universitas Negeri Jakarta. Selanjutnya
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Drs.Sucahyanto
,M.Si selaku dosen pembimbing mata kuliah Kartografi Tematik dan kepada segenap pihak
yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan
makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, Juni 2016
Penulis
2. ii
DAFTAR ISI
COVER JUDUL....................................................................................................Halaman
Kata Pengantar..................................................................................................................... ii
Daftar Isi ..............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan ...........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................3
2.1 Kartografi Tematik ........................................................................................................3
2.2 ArcGis............................................................................................................................4
BAB III Standar Operasional Pembuatan ......................................................................5
3.1 Mengambil Foto udara dari Google Earth .....................................................................5
3.2 Menyesuaikan gambar dengan WGS di ArcCatalog .....................................................6
3.3 Membuat Peta di ArcMaps ............................................................................................7
BAB IV SOP PETA AKTIVITAS MARINE PANTAI LOGENDING......................15
4.1 Cara Pembuatan Peta ...................................................................................................15
4.2 Merubah WGS Peta Foto Udara ..................................................................................17
4.3 Membuat Peta di ArcMap............................................................................................19
BAB V PENUTUP ...........................................................................................................28
Kesimpulan........................................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................29
3. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kartografi adalah studi dan praktik membuat peta atau globe, dapat pula didefinisikan
sebagai gabungan dari ilmu, seni dan teknik dalam pembuatan (penggambaran) peta. Sebuah
peta adalah representasi grafis atau model skala konsep spasial. Ini adalah cara untuk
menyampaikan informasi geografis. Peta adalah media universal untuk komunikasi, mudah
dimengerti dan dihargai oleh kebanyakan orang, tanpa memandang bahasa atau budaya.
Incorporated di peta adalah pemahaman bahwa itu adalah “snapshot” dari sebuah ide, gambar
tunggal, pilihan konsep dari terus berubah database informasi geografis (Merriam 1996). Peta
adalah salah satu cara dimana para ilmuwan mendistribusikan ide-ide mereka dan
meneruskannya kepada generasi mendatang (Merriam 1996).
Hal ini berkaitan erat dengan sistem komunikasi antara si pembuat peta dan si pengguna
peta. Untuk menyampaikan berbagai informasi, baik berupa informasi grafis maupun
informasi atribut, diperlukan media yang tepat untuk menyampaikannya, yaitu dengan
menggunakan peta sebagai media komunikasi dalam bentuk hardcopy maupun dalam bentuk
softcopy.
Kartografi Tematik merupakan mata kuliah wajib pada Program studi Pendidikan
Geografi. Substansi utama mata kuliah Kartografi Tematik adalah membuat Peta Tematik
yang memperlihatkan data-data secara kualitatif dan atau kuantitatif pada unsur-unsur yang
spesifik
Kuliah ini bertujuan untuk dapat memahami tata cara pembuatan Peta Tematik yang
baik dan benar mulai dari proses pengumpulan data sampai pada penyajiannya. Materi yang
diberikan adalah : pengumpulan data, evaluasi data, pengolahan data, desain Peta Dasar,
desain simbol dengan memperhatikan sifat data, skala data, variabel visual dan persepsi
visual. Komposisi/layout peta dan pemilihan ukuran dan tipe huruf juga diberikan agar peta
yang dihasilkan menarik.
Arc Gis adalah software Sistem Informasi Geografis (SIG). Softwere SIG mempunyai
kemampuan untuk menampilkan, memanipulasi dan merubah data SIG. Saat kita berkerja
menggunakan SIG, kita bukan hanya harus mempelajari tentang software-nya tetapi juga
datanya.
4. 2
ArcGis juga software yang salah satu kegunaannya untuk editing, digitasi, pembuatan
layout peta citra satelit. Software ini berjalan dibawah sistem dekstop mapping dengan
menyediakan suatu kerangka kerja guna pembuatan keputusan spasial, dan mempunyai
kemampuan untuk menggambarkan, menyelidiki, dan mengevaluasi, dan menganalisis data
spasial. Pekerjaan mengubah simbol peta, menambah gambar citra atau grafik, membuat
informasi peta. Software ArcGis ini dapat mengubah icon-icon atau terminology yang
digunakan pada interface, mengotomatiskan operasi-operasi atau membuat interface tertentu
untuk melakukan akses ke data dasar terentu. Disamping ini Software Arc Gis juga dapat
melakukan komunikasi dengan produk Software lain dimana dapat mengganti data tanpa
melakukan konversi dan keluar dari ArcGis
Data SIG mempunyai dua komponen, yaitu komponen spatial atau geografis dan
komponen atribut atau table. Data spatial menampilkan lokasi geografis dari suatu features.
Pada umumnya feature tersebut ditampilkan dalam bentuk titik (point), garis (line), polygon
(polygone). Sebuah feature titik mewakili sebuah lokasi seperti lokasi kantor pemerintahan
dan sekolah. Feature garis yang juga sering disebut dengan arc/segmen mewakili fitur seperti
lintasan atau sungai. Feature poligon mewakili fitur area seperti persil tanah, danau, atau
penggunaan tanah. Seperti gambar dibawah, ArcGis menggunakan tipe symbol yang berbeda-
beda untuk mewakili bentuk feature yang berbeda.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Kartografi Tematik dan kegunaan aplikasi program ArcGis?
2. Bagaima proses pembuatan Peta Rumah sendiri
3. Mengapa mahasiswa Geografi wajib mempelajari Kartografi Tematik dengan aplikasi
ArcGis?
1.3 Tujuan
1. Tujuan dari penulisan Standar Operasional Pembuatan Peta Tematik ini adalah, agar
mahasiswa geografi dapat belajar membuat peta secara digital, cepat dan tepat serta
pemudahan dalam langkah-langkahnya seperti digitasi peta, reposisi peta , dan Layout
peta dan membantu proses pembelajaran dalam mata kuliah Kartografi Tematik.
5. 3
BAB II
Tinjauan Pustaka
2.1 Kartografi Tematik
Kartografi adalah studi dan praktik membuat peta atau globe, dapat pula didefinisikan
sebagai gabungan dari ilmu, seni dan teknik dalam pembuatan (penggambaran) peta.
Kartografi Tematik yaitu mengkhususkan kepada pembuatan peta-peta tematik, seperti
pemetaan data sumberdaya alam dan mineral, data penduduk dan sebagainya.
Kartografi memiliki tujuan, tujuan Kartografi adalah mengumpulkan dan menganalisis
data dari hasil ukuran dari berbagai pola / unsur permukaan bumi dan menyatakan secara
grafis dengan skala yang sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut dapat terlihat
dengan jelas, mudah dimengerti dan dipahami.
Pengertian peta itu sendiri Menurut ICA (International Cartographic Assosiation)
“Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang dipilih dari
permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau benda benda angkasa,
yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan.”.
Sebuah peta adalah representasi grafis atau model skala konsep spasial. Ini adalah cara
untuk menyampaikan informasi geografis. Peta adalah media universal untuk komunikasi,
mudah dimengerti dan dihargai oleh kebanyakan orang, tanpa memandang bahasa atau
budaya. Incorporated di peta adalah pemahaman bahwa itu adalah “snapshot” dari sebuah
ide, gambar tunggal, pilihan konsep dari terus berubah data base informasi geografis
(Merriam1996). Peta memberikan banyak informasi tentang apa yang dikenal di masa
lalu, serta budaya dan filosofi dasar peta, yang sering jauh berbeda dari kartografi modern.
Peta adalah salah satu cara dimana para ilmuwan mendistribusikan ide-ide mereka dan
meneruskannya kepada generasi mendatang (Merriam 1996).
Sejarah perkembangan peta diawali pada abad ke 12 yang diawali pada Medieval Maps,
Rennasaince Maps, Modern Maps dan Sistem Informasi Geografis. Dalam proses
pembuatan peta itu sendiri terus berkembang seiring dengan perubahan zaman. Pada saat
ini proses pembuatan peta kini dalam bentuk digital, dimana akurasi data memiliki
kesempurnaan yang hampir 100%. Kini para ahli pemetaan tidak pusing untuk pembuatan
peta karena tersedia aplikasi yang memadai untuk pembuatan peta melalui komputerisasi
contohnya seperti ArcGis
6. 4
2.2 ArcGis
ArcGis adalah salah satu software pengolah Sistem Informasi Geografis (SIG/GIS).
Sistem Informasi Geografis sendiri merupakan suatu sistem yang dirancang untuk
menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan menyajikan informasi geografi. Mungkin
anda sudah kenal kenal dengan yang namanya peta. Perlu diketahui bahwa peta juga bisa
disebut SIG atau istilahnya SIG Konvensional. Terdapat beberapa perbedaan antara peta
di atas kertas (peta analog) dan SIG yang berbasis komputer. Perbedaannya adalah bahwa
peta menampilkan data secara grafis tanpa melibatkan basis data. Sedangkan SIG adalah
suatu sistem yang melibatkan peta dan basis data.
ArcGis dalam operasinya menggunakan, membaca dan mengolah data dalam format
Shapefile, selain itu ArcGis juga dapat memanggil data-data dengan format BSQ, BIL,
BIP, JPEG, TIFF, BMP, GeoTIFF atau data grid yang berasal dari ARC/INFO serta
banyak lagi data-data lainnya. Setiap data spasial yang dipanggil akan tampak sebagai
sebuah Theme dan gabungan dari theme-theme ini akan tampil dalam sebuah view.
ArcGis mengorganisasikan komponen-komponen programnya (view, theme, table, chart,
layout dan script) dalam sebuah project. Project merupakan suatu unit organisasi tertinggi
di dalam ArcGis
7. 5
BAB III
STANDAR OPERASIONAL PEMBUATAN
3.1 Mengambil Foto Udara dari Google Earth
1. Klik start Klik dua kali pada lambang google earth
2. Jika sudah masuk,ketiklah nama lokasi/daerah yang ingin kita tangkap di kotak
pencari→jika sudah menuliskan lokasi tempatnya→klik enter → lalu sesuaikan
ketinggian foto udaranya.
3. Lalu pastikan di menu tools→options→ unit of measurement(feet,miles), show
lat/long(decimal degrees)
4. Menentukan 4 titik koordinat: klik Add placemark (ikon pin warna kuning)→ .
kemudian sesuaikan letak Push Pin seperti pada gambar dan berinama A dikolom
name lalu pindahkan latitude dan longtitude ke MS office excel.
8. 6
5. Lakukan hal yang sama pada titik Koordinat B,C dan D sehingga letak push pin
menempati 4 sudut gambar Jika sudah semua lalu kita save: file→save→save
image→buat folder baru→save.
3.2 Menyesuaikan gambar dengan WGS di ArcCatalog dan menambah shapfile
1. Buka aplikasi ArcCatalog →klik aplikasi ArcCatalog→klik connect to
folder→pilih folder penyimpanan→ok
2. klik kanan pada gambar→properties→edit pada spatial reference→geographic
coordinate systems→world→WGS 1984→ok→ok.
9. 7
Menambahkan shapfile peta
3. Klik kanan pada layar→new→shapefile→tulis nama dan type shapefile yg ingin
di digitasi pada kolom nama dan kolom feature type (Catatan: Untuk Shapefile
yang berupa garis saat digitasi nanti pilih type shapefile polyline dan untuk
Shapefile yang berupa area pilih polygon) →edit→geographic coordinate
systems→world→WGS 1984→ok→ok.
3.3 Membuat peta di ArcMaps
1. Buka aplikasi ArcMaps→blank map→ok
10. 8
Masukan gambar foto udara
1. Klik kanan pada layers→add data→pilih folder penyimpanan foto
udara→add→pilih foto udara(yg satuan jpg)→add
Masukan titik koordinat
1. Klik tool zoom in untuk memperbesar area sekitar titik koordinat lalu pada
menu Georeferencing pilih add control points kemudian klik kiri dan klik
kanan di push pin pilih input x and y setelah itu masukan longtitude dan
latitude pada MS Office Excel ke X dan Y. Lakukan hal yang sama pada titik
koordinat B,Cdan D.
2. jika sudah semua bisa langsung di save: klik georeferencing→update
georeferencing.
11. 9
Masukan shapfile yang sudah dibuat
1. klik add data→pilih semuanya kecuali peta→add
Cara mengedit
1. klik editor→start editing→continue.
catatan(saat mengedit pastikan shapfile sebelah kanan sama dengan
shapfile sebelah kiri).
2. Mulailah mendigitasi jika sudah mendigitasi maka: klik editor→save
edits→stop editing
12. 10
Melakukan layouting
1.Tentukan kertas yg ingin digunakan: file→page and print setup→klik
landscape/potrait→klik di kolom size ukuran A4→ok→jika sudah klik layout
view.
Tentukan skala peta yang ingin kita buat
1. Klik kanan pada peta→properties→data frame→klik fixed scale pada
kolom extent→lalu tulis skala peta kita pada kolom scale dengan
mengcopy,paste skala yg ada pada gambar asli→ok
13. 11
Membuat judul peta, sumber peta, dan pembuat peta
1. Klik text pada toolbar drawing→text→lalu tulis judul peta, sumber peta,
dan pembuat peta→klik enter.
Manambahkan arah mata angin pada peta
1. Klik insert→northarrow→pilih gambar sesuka kita→ok→lalu sesuaikan
gambarnya pada peta.
Cara menambahkan skala batang pada peta:
1. Klik insert→scalebar→pilih gambar yg kita suka→ok→lalu sesuaikan
gambarnya pada peta.
14. 12
Cara membuat skala text pada peta:
1. Klik insert→scale text→pilih gambar yg kita suka→ok→lalu sesuaikan
gambarnya pada peta.
Cara menambahkan legenda peta:
1. Klik insert kemudian pilih legend jika ada perintah lainnya pilih next lalu
Finish setelah itu sesuaikan posisi legenda
2. Klik rectangle pada menu drawing kemudian gambarlah sebuah kotak sesuai
ukuran legenda lalu klik kanan pada kotak tersebut pilih Properties ubah
warna pada Fill color menjadi No color lalu OK
15. 13
Cara memasukan gambar foto udara:
1. Klik insert lalu pilih picture kemudian masukan gambar foto udara daerah
tersebut pada peta lalu sesuaikan ukuran dan posisi gambar.
Membuat grid pada peta
Klik kanan pada peta kemudian pilih properties, Pada menu tersebut pilih
Grid lalu New grid pilih Next sampai Finsih untuk perintah selanjutnya.
17. 15
BAB IV
STANDARD OPERASIONAL PEMBUATAN PETA AKTIFITAS
MARINE DI PANTAI LOGENDING
4.1 Cara Pembuatan Peta Aktivitas Marine di Pantai Logending, Kecamatan Ayah,
Kabupaten Kebumen
1. Pertama, klik dua kali pada ikon Google Earth seperti gambar dibawah ini
2. Kemudian anda berada pada layar utama pada Google Earth, lalu klik “Perangkat”
dan klik “pilihan” untuk merubah lintang/bujur ke bentuk “derajat desimal” dan satuan
ukurannya “meter, kilometer” agar lebih mudah dalam menentukan skalanya dan
selanjutnya klik “OK”
3. Setelah merubah pengaturan kemudian menentukan tempat yang akan dipilih dalam
kolom dibawah ini lalu telusuri dan kemudian akan muncul gambar seperti berikut
18. 16
4. Setelah melihat foto udara di Google Earth kemudian kita menentukan titik koordinat
dengan cara klik ikon berikut agar memudahkan dalam menentukan titik koordinat
Anda dapat mengganti simbol yang lebih mudah seperti contoh berikut
5. Setelah mengganti simbol Anda harus mengganti nama untuk titik koordinat menjadi
seperti contoh “A”. Kemudian Anda harus menentukan titik pertama dengan
memasukkan titik koordinat yang sudah ditentukan terlebih dahulu pada peta RBI
sebelumnya yang terdapat pada Mrs. Excel. Setelah selesai klik “OK”
6. Lakukan langkah kelima hingga titik keempat.
7. Setelah selesai menentukan titik koordinat, lalu simpan gambar dengan langkah
berikut.
19. 17
4.2. Merubah WGS Pada Foto Udara dan Menambahkan Shapefile.
1. Setelah disimpan kita menuju Arc Catalog. Pertama klik ikon Arc Catalog dua
kali. Kemudian klik Add Data dan pilih folder yang tadi disimpan pada gambar
berikut.
2. Sesudah memasukkan data “PETA LOGENDING” kemudian atur “Spatial
Reference” dengan cara berikut.
20. 18
3. Setelah itu Anda harus menambahkan beberapa shapefile yang nantinya
dibutuhkan saat digitasi nanti.
LAKUKAN LANGKAH DIATAS
UNTUK SETIAP FILE YANG DIBUTUHKAN
21. 19
4.3 Membuat Peta di Arc Map
1. Kemudian pilih ikon Arc Map ,sekaligus masukan data – data yang tadi telah
disimpan di ArcCatalog dengan cara : buka gambar yang telah kita simpan tadi >klik
kanan> Add Data > Folder Connection >pilih Peta Logending> add >pilih file Jpg >
add (peta akan muncul otomatis). Jika ada peringatan (!) klik OK.
2. Selanjutnya kita masukkan koordinat yang telah ditandai ( yangdisimpan di excel) klik
add control points > kemudian masukkan titik koordinatnya> zoom titik>titik kiri>klik
kanan> input x & y >masukkan dan sesuaikan yang ada di excel > x (longitude) & y
(latitude) >jika sudah klik OK.
22. 20
3. Jika tampilan petanya hilang klik kanan pada kotak layer > zoom to layer >masukkan
kembali koordinat selanjutnya (lakukan hal yang sama dengan koordinat selanjutnya)
4. Setelah selesai memasukkan titik koordinat dari titik A sampai D , langkah selanjutnya
yakni kita bisa menyimpannya dengan : klik Georeferencing> update georeferencing
23. 21
5. Masukkan file shape peta di / shape file( untuk memulai digitasi ) > klik kanan> Add
Data > pilih semua file yang tadi disimpan > Add untuk memulai digitasi > pilih
editor > start editing > pilih yang mana yang akan didigitasi > continue (mulai
digitasi ) ketika digitasi dilakukan pastikan layers yang diaktifkan sama dengan Create
features yang ada disebelah kanan. Kemudian mulai digitasi jalannya( dan lakukan hal
yang sama untuk kenampkan lainnya ).
24. 22
6. Jika sudah selesai proses digitasi >pilih editor > save edit > stop editing .
25. 23
7. Kemudian lanjut ke proses layouting
- Menentukan kertas yang akan kita cetak nanti ( file > page and print setup >
atur size ( A4) > OK dan pilih orientasi : Landscape
- Pilih layout view ( ikon yang ada dibawah peta )
( dari layout view kita bisa menambahkan informasi , seperti judul, legenda,
skala, arah mata angin dan sebagainya
8. Setelah itu kita dapat menentukan garis koordinat dengan cara, yaitu klik kanan >
Properties > Grids > New Grid > Next > Next > Next > Finish > OK. asilnya seperti
gambar dibawah ini
26. 24
9. Selanjutnya kita bisa membuat judul peta dan mengatur tulisan dengan cara
mengaturnya pada menu Drawing > lalu pilih Text.
10. Lalu kita dapat memberikan arah mata angin dengan cara klik Insert > North Arrow,
maka akan muncul kotak dialog North Arrow Selector dan pilih model arah mata
angin yang diinginkan > OK.
27. 25
Peta yang sudah diberi Scale Bar, akan terlihat hasilnya seperti berikut
11. Setelah itu kita tambahkan informasi Legenda dengan terlebih dahulu membuat kotak
dengan cara klik Icon Rectangle > Properties, lalu buatlah dengan warna polos dengan
mengaturnya pada Fill Color : No Color > Outline Color : Hitam > OK
12. Setelah selesai membuat kotak, kita bisa langsung membuat informasi Legenda
dengan cara klik Insert > Legend, maka akan muncul kotak dialog Legend Wizard >
Next > Tulis “Legenda” lalu Next > Next > Finish. Hasilnya akan terlihat seperti
dibawah ini.
28. 26
13. Lalu kita bisa menambahkan informasi nama pribadi yang membuat dan sumber
terkait asalnya darimana peta yang kita ambil dengan cara yang sama seperti membuat
judul peta yaitu, mengaturnya pada menu Drawing. Hasilnya akan terlihat seperti
dibawah ini.
29. 27
14. Jika telah selesai, kita bisa langsung mengekspor peta dengan klik File > Export Map,
lalu tulis nama peta yang sudah jadi pada File Name dengan tipe JPEG > Save.
15. Peta sudah selesai dan siap untuk ditampilkan.
30. 28
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Peta mempunyai beberapa fungsi, yaitu : Memperlihatkan posisi atau lokasi
relatif dari suatu tempat, Memperlihatkan ukuran dalam pengertian jarak dan arah,
Memperlihatkan bentuk atau unsur yang terdapat di permukaan bumi, Menghimpun
serta menselektif data permukaan bumi. Peta sangat erat kaitannya dengan
pemetaan.
Pembelajaran peta menggunakan ArcGis, sangat penting . ArcGis datang
dengan membawa manfaat. ArcGis memberikan kita kemudahan untuk pembuatan
peta secara digital.
Melalui ArcGis, kita dengan mudah dapat menggambarkan, menyelidiki,
menganalisa data geografi, baik data spasial maupun data atribut untuk memahami
masalah – masalah geografi dalam kehidupan sehari – hari.