2. MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN UMAT
BERAGAMA
• 3.Forum komunikasi
pemikiran budaya
• 4.Festival budaya
lokal
• terutama dalam
bidang pendidikan
,sehingga memiliki
kompetensi dalam
penguasaan IPTEK
• Masyarakat saba
• Masyarakat madinah
• Ada 6 karakteristik
masyarakat madani
• PENGERTIAN
• DASAR
PEMBENTUKA
NNYA
MENURUT AL
QUR’AN KONSEP
MASYARAKAT
MADANI
MASYARAKAT
MADANI DALAM
SEJARAH DAN
KARAKTERISTIK
MASYARAKAT
MADANI
MEMBANGUN
MASYARAKAT
MADANI
BERBASIS
KEARIFAN LOKAL
PERANAN
UMAT ISLAM
DALAM
MEMBANGUN
MASYARAKAT
MADANI
Umat islam harus
bertekad meningkatkan
kualitas SDM nya dengan
mengejar ketertinggalan
1.Inventarisasi dan
pengkajian kearifan
lokal
2. Pengetahuan
budaya lokal sebagai
muatan lokal
3. KONSEP MASYARAKAT MADANI
Dalam membangun sebuah masyarakat yang ideal saat ini dikenal
dengan istilah masyarakat madani ,sangat tergantung pada kondisi
sosio-cultural suatu bangsa
Pembentukan masyarakat dalam islam diawali dengan
pembentukan keluarga dengan mengemukakan konsep
pernikahan.
Pembentukan keluarga sakinah penuh mawaddah wa
rahmah,merupakan cikal bakal pembentukan masyarakat
ideal,yang hidup dalam sebuah tatanan kemasyarakatan
sesuai dengan aturan Allah sebagaimana dalam Al Qur’an
,baldatun thoyyibatun wa robbun ghofuur (Q.s 34;35)
4. Pengertian Masyarakat Madani
Masyarakat madani berkembang sesuai
dengan perkembangan kondisi sosio-cultural suatu
bangsa seperti:
• di Eropa Barat dan Selatan yang dikembangkan
oleh Zbigniew Rau.
• di Korea Selatan dikembangkan oleh Han Sung-
Joo dan Kim Sunhuy.
• Di indonesia diperkenalkan oleh Dato Seri Anwar
Ibrahim,lalu diikuti Nurcholis Majib,Dawan
Raharjo,
5. Masyarakat madani adalah sebuah kelompok atau
tatanan masyarakat yang berdiri secara mandiri dihadapan
penguasa dan negara,memiliki ruang publik dalam
mengemukakan pendapat ,serta adanya lembaga-lembaga
yang mandiri dapat menyalurkan aspirasi dan kepentingan
publik.
Keluarga adalah jiwa masyarakat dan menjadi
tulang punggung masyarakat Kesejahteraan lahir batin yang
dinikmati leh suatu bangsa atau sebaliknya ,kebodohan dan
keterbelakangan yang menimpanya adalah cerminan dari
sebuah keluarga yang hidup dalam suatu tatanan
masyarakat maupun bangsa tersebut .Karena itulah Islam
memberiken perhatian yang sangat besar terhadap
pembinaan keluarga seperti yeng dijelaskan dalam (Q.S 30
;21,Q.S 16 ;72,Q.S 24 ;33).
6. Dasar pembentukan Masyarakat Madani
Menurut al Qur’an
• Hai sekalian manusia,bertakwalah kepada Tuhan mu yang
telah menciptakan kamu dari diri yang satu ,dan dari
padanya Allah memperkembangbiakan laki-laki dan
perempuan yang banyak (Q.S 4;1)
• Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan ,dan menjadian
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal mengenal (Q.S 49;13)
Dasar pembentukan pun terletak pada (Q.S 30;31),(Q.S
3,104),(Q.S 2;142),(Q.S 3;110),(Q.S 3;159),(Q.S 2;213),(Q.S
34;15)
7. Masyarakat madani dalam sejarah
Masyarakat yang hidup
dalam wilayah yang
subur dan negerinya
makmur lebih dari
cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup
bermasyarakat.Dengan
sebutan baldatun
thayyibatun wa robbun
ghofuur.
Surat saba’ (34)ayat 15
Masyarakat
Saba Hijrahnya Nabi
Muhammad SAW ke kota
Yastrib dan menggant
namanya dengan
Madinah membuka
peluang bagi
terbentuknya masyarakat
yang memiliki tatanan
etika ,moral ,dan akhlak
sesuai dengan nilai-nilai
ajaran Islam .
Ada beberapa pilar yang
melandasi proses
pembentukan masyarakat
Madinah
Masyarakat
Madinah
8. 1.Mempersaudarakan
Kaum Muhajirin dan Kaum
Anshar
4.Menjalin perjanjian
perdamaian dengan semua
kekuatan sosial yang ada
dalam sebuah konstitusi
tertulis yang dikenal
dengan Piagam Madinah
2.Menganut tata kehidupan
individu maupun dalam
menjalankan kehidupan
bermasyarakat
5.Menegakkan hukum yang
telah isepakati bersama
(supremasi hukum)
3.Mengukuhkan kedudukan
Muhammad bukan saja
sebagai seorang rasul
,tetapi sebagai pemimpin
masyarakat
6.Memberikan keteladan
yang sangat tinggi dalam
tataran kehidupan sosial.
11. 1. LSM: institusi sosial yg dibentuk oleh swadaya masyarakat dg tugas :
* membantu perjuangan aspirasi & kepentingan masyarakat tertindas.
* mengadakan pemberdayaan masyarakat.
2. PERS: institusi penting dalam penegakan masyarakat madani, sebab
memungkinkan mengkritisi dan menjadi social control yang dapat
menganalisa serta mempublikasikan berbagai kebijakan pemerintah
yang mengarah pd independensi pers, serta mampu menyajikan berita
secara obyektif dan transparan.
3. SUPREMASI HUKUM: setiap Warga Negara baik yang duduk dalam
pemerintahan maupun sebagai rakyat harus tunduk kepada aturan
hukum
4. PERGURUAN TINGGI: tempat civitas akademika sebagai bagian dari
kekuatan sosial dan masyarakat madani yang bergerak pada jalur
moral force untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dan mengikuti
berbagai kebijakan pemerintah.
5. Partai Politik
Pilar penegak masyarakat madani