2. PERMUKAAN BUMI
BENTUK
PERMUKAAN BUMI
DI DARATAN
DI LAUTAN
TENAGA PEMBENTUK
PERMUKAAN BUMI
ENDOGEN
TEKTONISME
VULKANISME
SEISME
EKSOGEN
PELAPUKAN
EROSI
SEDIMENTASI
BATUAN
JENIS BATUAN
SIKLUS BATUAN
TENAGA PEMBENTUK BATUANBENTUK MUKA BUMI
3. TENAGA PEMBENTUK BATUANBENTUK MUKA BUMI
BENTUK-BENTUK PERMUKAAN BUMI
Kenampakan muka bumi seperti gunung, dataran, dan masih
banyak lagi ternyata tidak terbentuk dengan sendirinya.
Keberadaannya melalui proses panjang dengan waktu yang lama.
Pada zaman arkeozoikum kerak bumi baru mulai terbentuk. Dari
zaman ke zaman kondisi Bumi mulai berubah hingga mendukung
berkembangnya manusia purba. Perubahan muka Bumi ini juga
didukung oleh faktor alami.
Bumi yang bulat mempunyai susunan mirip telur. Kuning telur mewakili inti Bumi
(core), putih telur mewakili selubung Bumi (mantle), dan cangkangnya mewakili kerak
bumi (crust). Kerak ini berkembang pada masa arkeozoikum. Ketebalan kerak Bumi
yang kita tinggali ini hanya 30–80 km. Di dasar samudra kerak Bumi lebih tipis lagi, yaitu
antara 5–7 km.
4. TENAGA PEMBENTUK
Suhu yang sangat panas dan tekanan yang kuat membuat
inti Bumi selalu bergolak. Pergolakan ini menimbulkan tenaga
yang maha dahsyat sehingga menekan batuan cair pada saat
selubung terdesak keluar ke permukaan Bumi dan akhirnya
membentuk muka Bumi. Tenaga yang berasal dari dalam Bumi
inilah yang disebut tenaga endogen. Sementara tenaga endogen
bekerja, muka Bumi yang telah terbentuk akan diubah oleh
tenaga dari luar Bumi yang disebut tenaga eksogen. Inilah dua
tenaga yang memegang peranan di permukaan Bumi.
BENTUK MUKA BUMI BATUAN
5. TENAGA PEMBENTUKBENTUK MUKA BUMI
TENAGAENDOGEN
Tenaga Endogen adalah tenaga bumi yang berasal dari dalam
Bumi, bersifat membangun. Suatu daerah yang semula datar dengan adanya
tenaga endogen bisa timbul pegunungan. Tenaga endogen berbentuk
peristiwa Tektonisme, Vulkanisme, dan Seisme.
TEKTONISME
Tektonisme adalah Perubahan letak lapisan kulit Bumi. Perubahan ini bisa
secara vertikal maupun horizontal. Berdasarkan kecepatan gerakan dan luas
wilayah yang terkena pengaruh tektonisme dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Gerak Epirogenesa
2. Gerak Orogenesa
BATUAN
6. BENTUK MUKA BUMI
1. Gerak Epirogenesa
Gerak dapat membentuk benua.
Bergerak sangat pelan.
Terjadi diwilayah yang luas.
Gerakan ini dibedakan menjadi epirogenesa positif dan negatif.
Epirogenesa positif ditandai dengan naiknya air laut ke daratan.
TENAGA PEMBENTUK BATUAN
7. BENTUK MUKA BUMI
Epirogenesa negatif ditandai dengan air laut yang surut/menurun.
TENAGA PEMBENTUK BATUAN
8. BENTUK MUKA BUMI
2. Gerak Orogenesa
Membentuk pegunungan lipatan maupun patahan.
bergerak lebih cepat di wilayah yang sempit .
Gerak ini secara umum membentuk lipatan dan patahan.
a. Lipatan
Lipatan terjadi ketika dua lempeng kerak Bumi yang saling
berhadapan bertabrakan.
Contohnya pembentukan pegunungan lipatan Himalaya.
Terlipatnya lapisan batuan ini dapat mendorong terbentuknya
perbukitan (antiklinal) dan lembah (sinklinal).
TENAGA PEMBENTUK BATUAN
10. b. Patahan
Tekanan dalam Bumi menyebabkan patahan jika bekerja pada lapisan
batuan yang tidak elastis atau keras. Akibatnya, kerak Bumi retak
kemudian patah. Di patahan ini ada bagian yang turun disebut
graben (slenk). Contohnya graben Semangko di sepanjang
Pegunungan Bukit Barisan, Sumatra. Kadang graben sangat dalam
yang disebut ngarai. Contohnya Ngarai Sianok di Sumatra Barat. Jika
graben itu terisi air dan menggenang akan menciptakan sebuah
danau.
Sementara itu, lapisan tanah yang terangkat disebut horst yang
menghasilkan kenampakan sebuah plato (dataran tinggi). Contohnya
Plato Dieng di Jawa Tengah dan Plato Wonosari di Daerah Istimewa
Yogyakarta.
BENTUK MUKA BUMI TENAGA PEMBENTUK BATUAN
12. BENTUK MUKA BUMI
VULKANISME
Vulkanisme adalah Peristiwa naiknya magma dari perut bumi ke
permukaan bumi.
Magma adalah campuran batu- batuan dalam keadaan cair, liat,
dan sangat panas yang terdapat dalam perut Bumi.
Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya suhu magma dan
banyaknya gas yang terkandung di dalamnya.
Proses terjadinya vulkanisme dipengaruhi oleh aktivitas magma
yang menyusup ke dalam litosfer (kulit Bumi).
TENAGA PEMBENTUK BATUAN
13. 1. Gejala Vulkanisme
Terjadi gempa di sekitar
pegunungan.
Terdengar suara gemuruh disertai
gempa.
Suhu meningkat
Tumbuhan disekitar kering
Sumber air kekeringan
Binatang gelisah.
2. Jenis-jenis letusan gunung api
Berdasarkan kekuatannya
Erupsi eksplosif yaitu letusan yang
sangat dahsyat.
Erupsi efusif yaitu letusan
lelehan.
Berdasarkan keluarnya magma
Erupsi sentral yaitu magma keluar
dari sebuah lubang letusan.
Erupsi linear yaitu magma keluar
dari celah patahan kulit bumi.
Erupsi areal yaitu magma keluar
dari lubang yang cukup luas.
BENTUK MUKA BUMI TENAGA PEMBENTUK BATUAN
14. 3. Material vulkanisme
a. Lava, Lahar
b. Gas (Karbondioksida, nitrogen,
belerang dll).
c. Material Padat (debu, batu, pasir,
kerikil dll)
4. Bentuk alam vulkanisme
a. Intrusi magma
Intrusi magma adalah peristiwa
penyusupan magma dalam kulit bumi
dan membentuk :
• Batolit yaitu magma yang membeku
di dapur magma.
• Gang yaitu magma vertikal yang
membeku.
• Sill yaitu magma yang membeku
mendatar.
• Lakolit yaitu magma yang membeku
dengan bentuk cembung.
• Diatrema yaitu magma yang
membeku pada pipa letusan.
• Dike yaitu magma yang membeku
memanjang.
BENTUK MUKA BUMI TENAGA PEMBENTUK BATUAN
15. b. Ekstrusi Magma
Ekstrusi magma adalah peristiwa penyusupan magma hingga
keluar ke permukaan Bumi dan membentuk gunung api. Hal ini
terjadi apabila tekanan gas cukup kuat dan ada retakan pada
kulit Bumi sehingga menghasilkan letusan yang sangat dahsyat.
Berdasarkan bentuknya gunung api di bedakan menjadi tiga
yaitu :
Gunung Api Perisai Contohnya Gunung Maona Loa dan Maona
Kea di Hawaii.
BENTUK MUKA BUMI TENAGA PEMBENTUK BATUAN
16. Gunung Api Kubah (MAR). Gunung ini berbentuk kerucut
cembung (konvek) dengan lereng curam. Contohnya
Gunung Pelee di Martini, Kepulauan Karibia.
BENTUK MUKA BUMI TENAGA PEMBENTUK BATUAN
17. Gunung Api Strato (Gunung Api Komposit) Gunung ini
mempunyai bentuk kerucut berlereng curam dan luas
Contohnya Gunung Vesuvius di Italia, Gunung Etna di Sisilia,
Gunung Fuji di Jepang, Gunung Santo Helens dan Rainier di
Amerika Serikat, serta Gunung Merapi, Merbabu, Kelud, dan
Semeru di Indonesia.
BENTUK MUKA BUMI TENAGA PEMBENTUK BATUAN
18. Ekstrusi magma lain di antaranya danau kaldera, sumbat lava, dan plato lava.
Danau kaldera terjadi akibat letusan sangat dahsyat sehingga menyisakan lubang
yang sangat besar. Lubang ini kemudian terisi air dan membentuk danau.
Sumbat lava terjadi jika magma terdorong ke permukaan. Magma yang panas ini
akhirnya mencuat ke permukaan dan menjadi dingin. Sumbat lava ini bisa sangat
besar hingga menyerupai bukit.
Plato lava terjadi jika magma yang keluar dari dalam Bumi sangat encer sehingga
menyebar dan membentuk hamparan lava yang luas. Lava ini perlahan-lahan
membeku hingga membentuk suatu daratan. Lama-kelamaan lava ini semakin
tinggi hingga membentuk dataran tinggi dan luas yang disebut plato.
Selain kenampakan vulkanik ekstrusif, ada beberapa kenampakan oleh kegiatan
panas bumi (geothermal) yang berhubungan dengan vulkanisme, yaitu geyser
(mata air panas). kolam lumpur solfatar (embusan gas gunung berapi yang
mengandung belerang), dan fumarol (embusan gas gunung berapi berupa uap
panas kering/dry steam atau uap panas yang mengandung air/wet steam).
BENTUK MUKA BUMI TENAGA PEMBENTUK BATUAN
19. SEISME (GEMPA BUMI)
Gempa adalah getaran keras yang terjadi di permukaan bumi.
penyebab gempa bumi dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu
:
1. Gempa Tektonik yaitu gempa bumi yang diakibatkan oleh
gerakan kulit bumi yang saling mendekat atau menjauh.
2. Gempa Vulkanik yaitu gempa yang diakibatkan oleh gejala
vulkanik atau gunung api.
BATUANBENTUK MUKA BUMI TENAGA PEMBENTUK
20. 3. Gempa Runtuhan yaitu gempa yang diakibatkan oleh runtuhnya
rongga-rongga dalam gua . biasanya terjadi di lokasi
penambangan.
Alat untuk mencatat gempa di sebut seismograf.
Catatan kejadian gempa disebut seismogram
Ilmu yang mempelajari gempa disebut seismologi
Hiposentrum adalah sumber gempa di dalam perut bumi.
Episentrum adalah sumber gempa di permukaan bum
BENTUK MUKA BUMI TENAGA PEMBENTUK BATUAN
21. TENAGA EKSOGEN
Tenaga eksogen adalah tenaga bumi yang berasal dari luar bumi, yang
bersifat merusak. Beberapa proses alam yang terjadi karena tenaga eksogen
adalah Pelapukan, Erosi, dan Sedimentasi.
A. PELAPUKAN
Pelapukan merupakan proses pengelupasan atau penghancuran kulit
Bumi oleh tenaga eksogen. Berdasarkan proses terjadinya, pelapukan
dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu Pelapukan Fisik, Pelapukan
mekanik dan Pelapukan organik.
TENAGA PEMBENTUKBENTUK MUKA BUMI BATUAN
22. a. Pelapukan Fisik
Pada proses ini batuan akan mengalami
perubahan fisik, baik bentuk maupun
ukurannya. Batuan yang besar menjadi
kecil dan yang kecil menjadi halus.
Pelapukan ini disebut juga pelapukan
mekanis karena proses berlangsungnya
secara mekanik. Pelapukan fisis dapat
disebabkan oleh beberapa hal sebagai
berikut.
a). Perbedaan Temperatur suhu yang
Tinggi
b). Pembekuan Air di dalam Batuan
c).Berubahnya Air Garam Menjadi
Kristal
TENAGA PEMBENTUKBENTUK MUKA BUMI BATUAN
23. b. Pelapukan Organis/Biologis
Pelapukan organis/biologis disebabkan
oleh kegiatan organisme, yaitu tumbuhan,
binatang, dan manusia.
c. Pelapukan Kimiawi
Pelapukan kimiawi disebabkan oleh
reaksi kimia. Air, oksigen, dan karbon
dioksida adalah unsur utama penyebab
pelapukan kimiawi. Faktor yang paling
berpengaruh adalah iklim dan jenis
batuan
B. EROSI
Erosi merupakan proses pengikisan dan
pengangkutan material tanah dan batuan
oleh tenaga erosi. Tenaga erosi dapat
berupa Air, Gelombang air, Angin, dan
Es (salju).
C. SEDIMENTASI
Material batuan hasil erosi yang disebut
sedimen terbawa aliran air atau tiupan
angin. Akibat pelambatan aliran, sedimen
ini akan mengendap di suatu tempat.
Pengendapan ini berlangsung secara
bertahap sehingga membentuk lapisan.
TENAGA PEMBENTUKBENTUK MUKA BUMI
BATUAN
24. Jika lapisan sedimen memadat akan
membentuk batuan baru disebut batuan
sedimen. Selain itu, material hasil erosi
yang berupa pasir, lumpur, dan tanah
terangkut bersama-sama aliran sungai
menuju laut. Setelah sampai di tempat
pertemuan sungai dengan laut atau
daerah muara, sedimen akan mengendap
membentuk daratan baru yang disebut
dengan delta. Bentuk kenampakan hasil
pengendapan yang lain misalnya, kipas
aluvial, gosong sungai, dan dataran
aluvial
TENAGA PEMBENTUKBENTUK MUKA BUMI BATUAN
25. A. JENIS BATUAN
1. Batuan Beku
Batuan beku terbentuk dari
magma yang keluar dari dalam
bumi dan membeku karena
proses pendinginan. Jenis
batuan beku ada tiga yaitu :
a. beku luar, contohnya
obsidian, basalt, dan
andesit.
b. batuan beku sela atau
batuan beku gang atau
batuan beku korok.
c. Beku dalam atau batuan
plutonik, contohnya granit,
diorite, dan grabo.
TENAGA PEMBENTUKBENTUK MUKA BUMI BATUAN
26. 2. Batuan Sedimen
Batuan sedimen terbentuk dari
batuan beku atau zat zat
padat yang mengalami
pelapukan dan kemudian
diendapkan.
Berdasarkan tenaga
pengangkutnya, batuan
sedimen dibedakan menjadi
tiga :
a.Batuan sedimen aeolis
batuan sedimen yang
terbentuk oleh tenaga angin.
b.Batuan sedimen aquatis:
batuan sedimen yang
terbentuk oleh tenaga air.
c.batuan sedimen glasial:
batuan sedimen yang
terbentuk oleh tenaga
gletser.
TENAGA PEMBENTUKBENTUK MUKA BUMI BATUAN
27. 3. Batuan Metamorf
Batuan metamorf berasal dari batuan beku
dan batuan sedimen yang berubah bentuk.
Perubahan bentuk terjadi karena batuan
mendapat tekanan yang sangat kuat dan
pengaruh suhu yang tinggi. Contohnya
batu kapur yang berubah menjadi batu
marmer..
B. SIKLUS BATUAN
Suatu saat nanti jenis-jenis batuan
yang ada sekarang ini akan berubah
menjadi jenis batuan yang lain. Pecahan
batuan beku yang hancur dapat
berubah menjadi batuan sedimen.
Selanjutnya, batuan beku dan batuan
sedimen dapat berubah menjadi batuan
malihan. Batuan malihan mengalami
pembakaran di dalam Bumi karena
pengaruh tekanan dan panas Bumi.
Batuan malihan yang terbakar
kemudian mencair dan menjadi magma.
Dari proses pembentuk- an batuan,
kamu mengetahui bahwa magma yang
mendingin dan mengeras membentuk
batuan beku. Dengan demikian, batuan
secara terus-menerus mengalami siklus
yang berganti-ganti.
TENAGA PEMBENTUKBENTUK MUKA BUMI BATUAN
28. DAMPAK TENAGA GEOLOGI TERHADAP
KEHIDUPAN MANUSIA
A. DAMPAK POSITIP
1. Daerah pegunungan tersebar hampir di seluruh
Indonesia, terutama di Pulau Sumatra, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
2. Dataran tinggi terdapat di beberapa tempat,
seperti Dataran Tinggi Gayo, Bukittinggi
(Sumatra), Dataran Tinggi Bandung, Sukabumi
(Jawa Barat), dan Dieng (Jawa Tengah).
3. Daerah pantai, rawa dan delta terdapat di
daerah pantai timur Sumatra, pantai utara
Jawa, pantai barat, selatan, dan timur
Kalimantan, serta pantai barat dan selatan
Papua.
TENAGA PEMBENTUKBENTUK MUKA BUMI BATUAN
29. 6. Dataran rendah tersebar di pantai timur Sumatra,
pantai utara Jawa, pantai barat, selatan, dan timur
Kalimantan, serta pantai barat dan selatan Papua.
7. Kenampakan alam hasil erosi oleh air maupun angin
banyak dijumpai di Indonesia, misalnya gua laut,
kanyon, dan batu- batu yang berbentuk seperti
jamur.
8. Tenaga endogen berupa vulkanisme memberikan
dampak kesuburan tanah di wilayah sekitar aktivitas
vulkanisme.
9. Bentuk muka Bumi hasil tenaga endogen maupun
eksogen juga memengaruhi
beberapa aspek kehidupan seperti bentuk rumah, cara
berpakaian, mata pencaharian, dan transportasi.
B. DAMPAK NEGATIF
Dampak negatif yang paling umum dan sering
terjadi adalah bencana alam. Gempa bumi dan
tsunami disebabkan bekerjanya tenaga endogen.
Sementara itu, bekerjanya tenaga eksogen sering
ditandai dengan terjadinya erosi dan tanah longsor.
Hampir semua bencana tersebut menelan korban
jiwa dan harta.
TENAGA PEMBENTUK BATUANBENTUK MUKA BUMI
31. EVALUASI
Materi seputar Bentuk –bentuk permukaan bumi.
Tipe soal pilihan ganda ( A,B,C dan D).
Jumlah soal 10.
Nilai Kelulusan minimal 8.
MULAI
BENTUK MUKA BUMI
32. 1. Ketinggian dataran rendah adalah…..
A. 0-200m dpl
B. 0-300m dpl
C. 400-1000m dpl
D. 1000-5000m dpl
33. 2. Dibawah ini yang tidak termasuk bentuk muka bumi di
daratan adalah…..
A. Lembah
B. Dataran rendah
C. Plato
D. Pantai
34. 3. Bentuk muka bumi yang banyak dimanfaatkan bagi
pemukiman penduduk adalah…..
A. Gunung
B. Pegunungan
C. Dataran rendah
D. Dataran tinggi
35. 4. Struktur bumi yang paling luar disebut …..
A. Selubung Bumi
B. Inti bumi
C. Kerak bumi
D. litosfer
36. 5. Bentuk muka bumi yang cocok untuk di jadikan lahan
perkebunan teh adalah…..
A. Pegunungan
B. Dataran tinggi
C. Daerah pantai
D. Dataran rendah
37. 6. Bagian permukaan laut yang paling dalam di sebut…..
A. Ambang laut
B. Palung laut
C. Punggung laut
D. Shelf
38. 7. Laut yang terletak diantara dua benua di sebut laut…..
A. Laut pertengahan
B. Laut Tepi
C. Laut Pedalaman
D. Laut Batyal
39. 8. Pegunungan mempunyai ketinggian ….
A. 0 – 200m dpl
B. 200 500m dpl
C. 500 – 700m dpl
D. 700 – 10.000m dpl
40. 9. Bagian laut yang sempit dan menghubungkan dua pulau
disebut…..
A. Selat
B. Sungai
C. Pantai
D. Danau
41. 10. Bagian bumi yang ditutupi lapisan es terletak di wilayah
bagian…..
A. Timur
B. Barat
C. Tengah
D. Utara
43. EVALUASI
Materi seputar Tenaga Endogen
Tipe soal pilihan ganda ( A,B,C dan D).
Jumlah soal 10.
Nilai Kelulusan minimal 8.
MULAI
TENAGA ENDOGEN
44. 1. Tenaga pembentuk permukaan bumi adalah…..
A.Tenaga Geografi
B. Tenaga Geologi
C. Tenaga Endogen
D. Tenaga Eksogen
45. 2. Tenaga bumi yang bersifat membangun
permukaan bumi adalah…..
A. Tenaga Geografi
B. Tenaga Geologi
C. Tenaga Endogen
D. Tenaga Eksogen
46. 3. Perhatikan gambar di bawah, gambar yang
menunjukan lipatan rebah adalah......
A. a
B. b
C. c
D. d
47. 4 . Peristiwa pergerakan Lapisan kulit bumi secara
vertikal maupaun horizontal disebut …..
A. Vulkanisme
B. Seisme
C. Tektonisme
D. Erosi
48. 5. Bagian patahan muka bumi yang menonjol
keatas disebut…..
A. Antiklinal
B. Hors
C. Graben
D. Singklinal
49. 6. Letusan gunung api yang sangat dahsyat
disebut…..
A. Erupi Efusip
B. Erupsi Linear
C. Erupsi Eksplosip
D. Erupsi Areal
50. 7. Gambar tipe gunung api di bawah adalah tipe
…..
A. Strato
B. Mar
C. Perisai
D. Merapi
51. 8. Gempa bumi yang di akibatkan oleh peristiwa
gunung api disebut …..
A. Gempa tektonisk
B. Gempa Vulkanik
C. Gempa runtujan
D. Gempa campuran
52. 9. Dampak positip dari tenaga endogen adalah…..
A. Hancurnya tempat tinggal
B. Rusaknya lingkungan
C. Terbentuknya alam yang indah
D. Hilangnya nyawa manusia
53. 10. Yang harus kita hindari ketika terjadi gempa
bumi adalah…..
A. Berdoa kepada Alloh
B. Keluar dari ruang bangunan
C. Mengamankan harta benda
D. Menuju daerah lapangan
55. EVALUASI
Materi seputar Tenaga EKsosgen
Tipe soal pilihan ganda ( A,B,C dan D).
Jumlah soal 10.
Nilai Kelulusan minimal 8.
MULAI
TENAGA EKSOGEN
56. 1. Peristiwa alam yang di akibatkan oleh adanya
tenaga eksogen adalah…..
A. Tektonisme dan Pelapukan
B. Sedimentasi dan Erosi
C. Erosi dan vulkanisme
D. Seisme dan sedimentasi
57. 2. Faktor penyebab terjadinya pelapukan mekanis
atau fisik adalah…..
A. Kegiatan makhluk hidup
B. Reaksi kimia
C. Perubahan temperatur suhu
D. Zat kimia yang masuk dalam batun
58. 3. Peristiwa pengendapan suatu material yang di
angkut oleh air atau angin di suatu tempat
disebut......
A. Sedimentasi
B. Erosi
C. Pelapukan
D. Vulkanisme
59. 4 . Peristiwa Erosi yang di akibatkan oleh
gelombang air laut di sebut…..
A. Longsor
B. Abrasi
C. Rotasi
D. Denudasi
60. 5. Kipas aluvial merupakan bentuk alam hasil dari
peristiwa…..
A. Pelapukan mekanis
B. Sedimentasi
C. Erosi angin
D. Pelapukan biologis
61. 6. Peristiwa pengelupasan atau penghancuran
kulit bumi oleh tenaga luar bumi disebut …..
A. Erosi
B. Sedimentasi
C. Pelapukan
D. Tektonisme
62. 7. Batu karang di pantai merupakan hasil dari
peristiwa …..
A. Sedimentasi
B. Pelapukan
C. Erosi
D. Seisme
63. 8. Tenaga bumi yang bersifat merusak permukaan
bumi adalah…..
A. Tenaga Geologi
B. Tenaga Eksogen
C. Tenaga Endogen
D. Tenaga Geografi
64. 9. Batuan yang menipis akibat tiupan angin di
gurun merupakan peristiwa ……
A. Sedimentasi
B. Erosi glasial
C. Erosi angin
D. Pelapukan mekanis
65. 10.Erosi yang terjadi di daerah kutub disebut…
A. Abrasi
B. Erosi malin
C. Erosi glasial
D. Erosi aeris