SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Nama Kelompok
1. Awanda Gita (05)
2. Kiki Dirayati F (16)
3. Nailar Rokhmah (26)
4. Ranimas AyuW (31)
Jarak Bumi dengan Matahari
Panas Jarak matahari ke bumi Kurang lebih 148 juta km
atau 93.000.000 mil
matahari perlu menempuh 8 menit untuk sampai ke bumi
 Bayangkan Jika planet bumi terlalu dekat dengan
matahari?
Bumi terlalu panas bagi siklus air yang stabil, makhluk
hidup tidak akan dapat tumbuh
 Bayangkan Jika planet bumi terlalu jauh dengan
matahari?
Bumi terlalu dingin bagi siklus air yang stabil, makhluk
hidup juga tidak dapat tumbuh karena temperatir
yang sangat rendah
Bumi memiliki Gravitas
Bumi tak seperti planet lain, bumi memiliki
gaya gravitasi (gaya tarik bumi). Jika tidak
ada gravitasi semua benda & makhluk
hidup akan melayang-layang seperti di
bulan dan saling bertabrakan.
 Jika lebih kuat Gaya Gravitasi bumi
Atmosfer bumi akan menahan terlalu
banyak gas beracun (amoniak dan methana)
 Jika lebih lemah Gaya Gravitasi bumi
Atmosfer bumi akan terlalu tipis karena
banyak kehilangan udara
Periode Rotasi Bumi
Bumi juga melakukan perputaran pada poros atau sumbunya.
Kala rotasi bumi yaitu 24 jam
 Jika lebih lama:
Perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar,
akibatnya makhluk hidup
 Jika lebih cepat:
Kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi
Albedo
Besaran yang menggambarkan
perbandingan antara sinar matahari
yang tiba di permukaan bumi dan
yang dipantulkan kembali ke
angkasa
Yang terkait dengan seberapa besar
energi matahari yang diserap oleh
permukaan bumi.
 Jika lebih besar energi matahari
Zaman es tak terkendali akan
terjadi
 Jika lebih kecil energi matahari
Efek rumah kaca tak terkendali
akan terjadi.
Aktivitas gempa
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di
permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh
pergerakan kerak bumi
 Jika lebih besar Gempa yang terjadi
Terlalu banyak makhluk hidup binasa
 Jika lebih kecil Gempa yang terjadi
Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang ke
daratan melalui pengangkatan tektonik
Ketebalan kerak bumi
 lapisan terluar bumi
-Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km
-kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km
 Jika lebih tebal lapisannya
Terlalu banyak oksigen berpidah dari atmosfer ke kerak bumi
 Jika lebih tipis lapisannya
Aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar
Medan magnet bumi
 Magnetosfer bumi  daerah di angkasa yang bentuknya ditentukan
oleh luasnya medan magnet internal bumi, plasma angin matahari, dan
medan magnet antarplanet. Campuran ion dan elektron oleh gaya
magnet dan listrik yang lebih kuat daripada gravitasi dan tumbukan.
 Jika lebih kuat:
Badai elektromagnetik akan terlalu merusak
 Jika lebih lemah:
Kurangnya perlindungan dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar
angkasa
Interaksi gravitasi dengan
bulan
Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak
jatuh ke bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal
yang timbul dari orbit bulan.
 Jika lebih besar:
Efek pasang surut pada laut, atmosfer dan
periode rotasi semakin merusak
 Jika lebih kecil:
Perubahan tidak langsung pada orbit
menyebabkan ketidakstabilan iklim
Kadar karbondioksida dan uap
air dalam atmosfer
Atmosfer bumi terdiri atas nitrogen (78.17%),oksigen
(20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida
(tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya
 Jika Kadar Co2 dan uap air lebih besar
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi
 Jika Kadar Co2 dan uap air lebih kecil
Efek rumah kaca tidak memadai
Kadar ozon dalam atmosfer
 Ozon terdiri dari 3 molekul oksigen dan amat berbahaya
pada kesehatan manusia. Ozon dihasilkan dengan
persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan
dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan
tenaga sinar ultraviolet (uv) dari matahari.
 Jika lebih besar:
Suhu permukaan bumi terlalu rendah
 Jika lebih kecil:
Suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak
radiasi ultraviolet
Karakteristik Lapisan Bumi
 Bumi adalah planet ketiga dari delapan
planet dalam tata surya. Usia bumi
diperkirakan mencapai 4,6 milyar tahun.
Jarak antara bumi dengan matahari adalah
149.6 juta kilometer.
 70,8 % permukaan bumi meliputi air
 Udara di bumi terdiri dari 78% nitrogen,21%
oksigen dan 1% uap.
 Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer)
dan medan magnet (magnetosfer) yang
melindungi permukaan bumi dari angin
matahari, sinar ultraviolet, dan radiasi dari
luar angkasa.
 Lapisan udara yang melindungi bumi
ketinggiannya sekitar 700 kilometer. Lapisan
udara ini terbagi menjadiTroposfer,
Stratosfer, Mesosfer,Termosfer, dan
Eksosfer.
 Lapisan ozon terletak di lapisan Stratosfer
dan mesosfer, lapisan ini melindungi bumi
dari sinar ultraviolet.
 Bumi terdiri atas 3 lapisan yaitu :
 A. Lapisan kerak bumi (crust)
 B. Lapisan selimut bumi (mantle)
 C. Lapissan inti bumi (core)
Lapisan kerak bumi (crust)
 Lapisan kerak bumi merupakan lapisan
terluar dari bumi yang sangat keras dan
menyelubungi mantel / sleubung bumi.
 Kedalaman bawah lapisan kerak bumi
mencapai 100 km dan deisebut dengan
litosfer.
 Kerak bumi dibedakan menjadi 2 :
 A. kerak benua
 B. kerak samudra
Lapisan Selimut Bumi (mantle)
 Ketebalan selimut bumi sekitar 2.900 km.
 Lapisan selimut bumi dbedakan menjadi 2 :
 A. mantel luar : berada 10-300 km dibawah
permukaan bumi.Temperaturnya 1.400-3000 c
dan berat jenisnya 3,4-4,3 gram/cm3
 B. mantel dalam : berada 300-2.890 km dibawah
permukaan bumi.Temperaturnya sekitar 3.000 c
dan berat jenisnya 4,3-5,4 gram/cm3.
 Selimut bumi dibedakan menjadi litosfer dan
astenosfer.
- Litosfer adalah bagian kental dari kerak dan
selimut paling luar atas.
- Astenosfer adalah bagian cair yang liat dari
selimut luar bumi.
Lapisan Inti Bumi (core)
 Lapisan inti bumi berada skeitar 2900 km
dibawah permukaan bumi.
 Inti bumi dibedakan menjadi 2 :
 Inti luar : berada 2.890-5.150 km dibawah
permukaan bumi dengan ketebalan sekitar
2200km.Tersusun dari besi, nikel, 10% sulfur dan
oksigen.
 Inti dalam : berada 5150-6370 km dibawah
permukaan bumi dengan ketebalannya yang
bersifat padat karena tekanannya sangat tinggi.
Pergeseran Benua
 Benua adalah hamparan daratan yang sangat
luas.
 Pergeseran benua terjadi karena gerakan
magma di dalam perut bumi ssehingga benua
yang diatasnya ikut tertarik dengan gerakan
gerakan magma di dalam perut bumi
sehingga bergeser.
 Indonesia berada di 3 lempeng tektonik, yaitu :
 A. lempeng Indo-Australia yang mendesak ke arah
utara
 B. lempeng Pasifik bergerak kebawah
 C. Lempeng Eurasia bergerak ke arah selatan
 Akibat pergeseran lepengan tektonik yaitu :
 Gempa Bumi
 Tsunami (di dasar laut)
KALA GEOLOGI DAN SEJARAH
KEHIDUPAN
Kala Geologi
periode waktu yang diurutkan berdasarkan
penataan lapisan-lapisan batuan bumi
dengan penataan yang paling tua di bagian
bawah
 Urutan tersebut diketahui dengan cara
mencocokkan batan sedimen dan fosil-fosil
yang ada di seluruh dunia
Struktur Periode
• Eon Hadean
• Eon Arkean
• Eon Proterozoic
• Era Paleozoic
• Era Mesozoic
• Era Cenozoic
Precambrian
Prefenorozoic
Precambrian
(4600-543 Juta Tahun yang Lalu)
 Adalah periode tertua dan terpanjang dalam
masa sejarah bumi
 Merupakan waktu dimana bumi masih
“membentuk dirinya”
 Jejak fosil yang ditemukan hanya sedikit,
berupa organisme bersel satu maupun bersel
banyaka
Previous
Eon Hadean
(4600-3800 Juta Tahun yang
Lalu) Adalah eon geologi sebelum arkean, yang
dimulai sejak pembentukan buki hingga
brakhirnya kurang lebih 3800 jtl
 Berasal dari bahasa yunani “Hades” artinya
tak tampak atau neraka dan
menggambarkan dunia bawah atau merujuk
pada kondisi bumi pada saat itu
Previous
Eon Arkean
(3800-2500 Juta Tahun yang
Lalu) Artinya masa kehidupan purba, yang terdiri dari empat era :
1. Era Eorkean (3800-3600 juta tahun yang lalu)
2. Era Paleoarkean (3600-3200 juta tahun yang lalu)
3. Era Mesoarkean (3200-2800 juta tahun yang lalu)
4. Era Neoarkean(2800-2500 juta tahun yang lalu)
 Merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi
yang kemudian berkembang menjadi proterozoic. Jadi
kerak yang terbnetuk setelah pendinginan bagian tepi dari
bakal calon bumi
 Lingkungan hidup pada masa ini seperti ligkungan disekitar
mata-air panas Previous
Eon Proterozoic
(2500-570 tahun yang lalu))
 Artinya masa kehidupan awal
 Awal terbentuknya atmosfer dan hidrosfer
 Kehiudpan mulai berkembng dari berslel
tunggal menjadi bersel banyak
 Menjelang akhir masa ini organisme lebh
kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak
seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai
muncul di laut dangkal
Previous
Eon Proterozoic
(2500-570 tahun yang lalu))
1. Era Paleoproterozoic (2500-570 juta tahun
yang lalu)
a) Zaman Sideria (2500-2300 juta tahun
yang lalu)
b) Zaman Rhyacian (2300-2050 juta tahun
yang lalu)
c) Zaman Orosirian (2050-1800 juta tahun
yang lalu)
d) Zaman Statheriam (1800-1600 juta
tahun yang lalu) Nezt
Eon Proterozoic
(2500-570 tahun yang lalu))
2. Era Mesoproterozoic (1600-1000 juta tahun
yang lalu)
a) Zaman Calymanian (1600-1400 juta
tahun yang lalu)
b) Zaman Ectasian (1400-1200 juta tahun
yang lalu)
c) Zama Stenian (1200-1000 juta tahun
yang lalu)
Nezt
Eon Proterozoic
(2500-570 tahun yang lalu))
3. Era Neoproterozoic (1000-543 juta tahun
yang lalu)
a) ZamanTonian (1000-850 juta tahun yang
lalu)
b) Zaman Crytogenian (850-600 juta tahun
yang lalu)
c) Zaman Ediacaran (600-543 juta tahun
yang lalu)
Previous
Prafenorozoic
 Eon Fanerozoic (543 juta tahun yang lalu- sekarang)
 Fanerozoic artinya “kehidupan tampak”
 Bumi mengalami perubahan bentuk daraatan
yang sangat tampak/nyata mulai dari satu
kesatuan yang nyata (Pangean), hingga terpecah-
pecah seperti saat ini
 Fosil yang ditemukan sangat banyak, seperti reptil
purba raksaasa (dinosaurus)
 Terkenal dengan ledakan Kambriumnya karena
pada masa kambrium ditemukan banyak sekali
organisme : kepiting tapal kuda, fosil ikan
pertama, dam macam2 trilobit
Previous
Era Paleozoic/Paleozoikum
(543-250 Juta Tahun yang Lalu)
1. Zaman Cambrian/Kambrium (543-490 juta tahun yang lalu)
2. Zaman Ordovician/Ordovisium (490-443 juta tahun yang
lalu)
3. Zaman Silurian/Silur (443-417 juta tahun yang lalu)
4. Zaman Devonian/Devon (417-357 juta tahun yang lalu)
5. Zaman Carboniferious/Karbon (354-290 juta tahun yang
lalu)
6. Zaman Permian/Perm (290-250 juta tahun yang lalu)
-- Fosil trilobita, organisme yang berkembang pada zaman
paleozoikum
Previous
Era Mesozoic/Mesozoikum
(250-65 Juta Tahun yang Lalu)
 Sering disebut zaman pertengahan atau zaman
dinosaurus
 Ditandai dengan aktivitas tektonik, iklim, dan
evolusi
 Pasa masa ini, benua-benua sec.perlahan
mengalami pergeseran
 Era Meozoikum dibagi menjadi 3 zaman :
1. ZamanTriassic/Trias (250-200 jtl)
2. Zaman Jurassic/Jura (200-140 jtl)
3. Zaman Cretaceous/Kapur (140-65 jtl) Nezt
Zaman Triassic/Trias
(250-200 juta tahun yang lalu)
 Awal dan akhir periodeTtirasn masing-
masing ditandai dengan peristiwa kepunahan
besar
 Munculnya tumbuhan berbji tertutup. Karang
dari kelompok zoantharia dan vertebrata
terang pertama (Pterosaurus)
Nezt
Zaman Jurassic/Jura
(200-140 juta tahun yang lalu)
 Jura merupakan periode pertengahan era
mesozoikum yang dikenal dengan nama
“Zaman Dinosaurus”
 Awal periode ini ditandai dengan pertistiwa
kepunajanTrias-Jura
 Dinosaurus besar dominan pada periode Jura
Nezt
Zaman Cretaceous/Kapur
(140-65 juta tahun yang lalu)
 Merupakan Zaman Mesozoikum yang paling
lama, hampir setengah dari era Mesozoikum
 Jean d’Omalius d’Halloy (1822) menndai
zaman kapur berdasarkan banyaknya lapisan
kapur (Kalsium karbonatyang terbentuk oleh
cangkang ivertebrata laut, terutama
coccolith)
Previous
Era Cenozoic
(65 Juta Tahun yang Lalu-
Sekarang)
ZamanTertiary
(65-18 juta tahun yang
lalu)
Kala Pleistocene
(18 juta-10 ribu tahun yang lalu)
Kala Holocene (10 ribu tahun
yang lalu-sekarang)
Zaman Quanternary
Era
Conozoic
Zaman Tertiary/Tersier
 Ditandai dengan berkurangnya jenis-jenis
binatang besar dan berkembangnya jenis-
jenis binatang menyusui, yaitu kera dan
monyet
1. Kala paleocene (65-58 jtl)
2. Kala eocene (58-37 jtl)
3. Kala Oligosence (37-24 jtl)
4. Kala Miocene (24-5 jtl)
5. Kala pliocene (5-18 jtl)
Previous
Zaman Quaternary/Kuarter
 Merupakan masa terpenting dalam
kehidupan karena mulai munculnya
kehidupan manusia purba
1. Kala Pleistocene (18 juta-10 ribu tahun
yang lalu)
2. Kala Holocene (10 ribu tahun yang lalu-
sekarang)
Previous
Kala Pleistocene / Zaman
Dilluvium
 Keadaan alam masih liar dan labil kerena silih
bergantinya dua zaman
1. Zaman Glasial
2. Zaman Interglasial
Nezt
Zaman Glasial
 Zaman meluasnya lapisan es di kutub utara
yang menyebabkan eropa dan Amerika
bagian utara tertutup es.
 Daerah yang dari kutup mengalami hujan
lebat selama bertahun-tahun sehingga
permukaan air laut turun disertai dengan
naiknya permukaan bumi di berbagai tempat
Nezt
Zaman Interglasial
 Adalah zaman diantara dua zaman es
 Temperatur yang naik mengakibatkan es di
kutub mencair
 Permukaan air laut naik, sehingga terjadilah
banjir besar diberbagai tempat dan daratan
terpisah oleh laut dan selat
Previous
Kala Holocene / Zaman Alluvium
 Awal kala holosen, sebagian besar es di kutun
utara sedah lenyap, sehingga permukaan air
laut naik
 Munculnya pulau-pulau di nusantara karena
tanah-tana rendah di daerah Paparan Sunda
dan Paparan Sahul tergenang air
 Hidupnya Homo Sapiens (manusia cerdas)
dan terjadi perkembangan kebudayaan yang
pesat
Previous
PENGERTIAN ROTASI BUMI
Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi
sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur.
Lamanya rotasi bumi disebut
kala rotasi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik
(disebut satu hari).
Akibat Rotasi Bumi
 Akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi)
maka akan terjadi beberapa peristiwa di bumi yaitu :
1).Terjadinya siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap kearah matahari
ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang,
sebaliknya bagian bumi
yang membelakangi matahari akan mengalami
malam, dan hal ini terjadi secara bergantian yaitu
panjang waktu siang dan malam
rata-rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam
akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh
dari khatulistiwa.
2). Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka
bumi
Orang-orang yang berada disebelah timur akan
mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu.
Hal ini dikarenakan bumi
berputar dari arah barat ke timur. Daerah yang
berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat
matahari terbit lebih
dahulu selama 1 jam, maka jika di NusaTenggara
Barat matahari telah terbit, maka kita di Jakarta baru
melihat matahari terbit
satun jam setelahnya. Atau jika di NusaTenggara
Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul
05.00WIB.
3). Gerak semu harian bintang
Akibat rotasi bumi maka kita yang ada di bumi
melihat seolah olah mataharilah yang bergerak
berputar dari timur kebarat
mengelilingi bumi. Padahal yang terjadi
sebenarnya adalah matahari tidak bergerak, tetapi
bumilah bergerak berputar
mengelilingi matahari dari barat ke timur. Gerak
yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu
harian bintang. Disebut gerak semu harian karena
kita dapat mengamatinya setiap hari atau setiap
saat.
Pengertian Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari.
Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi
matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada
porosnya atau disebut rotasi bumi.
Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah
365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang
ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk
sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner
yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebutdengan sumbu rotasi.
Pengaruh Rotasi dan Revolusi
Bumi
Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September
- Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari.
- Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan.
- Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan.
- Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24
jam.
- Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara.
- Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o
ke utara.
Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret
- Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari.
- Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara.
- Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara.
- Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam.
- Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan.
- Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di
khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan.
Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember
- Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari.
- Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya.
- Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi.
- Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.
2. Gerak SemuTahunan Matahari
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni)
dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi
utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu
harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya
matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi
yang miring.
3. Perubahan Musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu
adalah musim semi, musim panas, musim gugur,, dan
musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu dan daerah tertentu di
belahan bumi
Musim-musim dibelah bumi utara
Musim semi : 21 Maret – 21 Juni
Musim panas : 21 Juni – 23 September
Musim gugur : 23 September – 22 Desember
Musim Dingin : 22 Desember – 21 Maret
Musim-musim dibelah bumi selatan
4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi
membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk
sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan.
Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika
diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang
kita kenal antara lainAquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo,
dan lain-lain
Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat
bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari.
Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat
bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari.
Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi
selalu berubah.
5. Kalender Masehi
Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untuk
menampung kelebihan ¼ hari pada tiap tahun
maka lamanya satu tahun
diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap
empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan
pada bulan februari.Tahun yang
lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat.
Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih
sebagai tahun kabisat adalah tahun
yang habis di bagi empat. Contohnya adalah
1984,2000, dan lain-lain

More Related Content

What's hot

4b.metode empirik e to penmann
4b.metode empirik e to penmann4b.metode empirik e to penmann
4b.metode empirik e to penmannGotan Blaugrana
 
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALPerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALWahyu Yuns
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikRizki Darmawan
 
Kelembaban udara & tekanan udara
Kelembaban udara & tekanan udaraKelembaban udara & tekanan udara
Kelembaban udara & tekanan udaraZhafirah Yumna
 
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan Yahya M Aji
 
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...infosanitasi
 
Rekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahanRekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahanArif Rahman
 
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Penyediaan Oksigen dan Air...
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Penyediaan Oksigen dan Air...Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Penyediaan Oksigen dan Air...
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Penyediaan Oksigen dan Air...Bos Ariadi Muis
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraNabila Apriliastri
 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuudhiye
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site systemJoy Irman
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...Joy Irman
 
4. SUHU UDARA, TEKANAN UDARA, DAN ANGIN.pptx
4. SUHU UDARA, TEKANAN UDARA, DAN ANGIN.pptx4. SUHU UDARA, TEKANAN UDARA, DAN ANGIN.pptx
4. SUHU UDARA, TEKANAN UDARA, DAN ANGIN.pptxssuserdf29f0
 
Surat permohonan kerja sama
Surat permohonan kerja samaSurat permohonan kerja sama
Surat permohonan kerja samacitra amalia
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...Muhamad Imam Khairy
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Joy Irman
 

What's hot (20)

4b.metode empirik e to penmann
4b.metode empirik e to penmann4b.metode empirik e to penmann
4b.metode empirik e to penmann
 
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDALPerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
PerMenLHK 38 Tahun 2019 ttg Kegiatan Wajib AMDAL
 
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikPermen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestik
 
Kelembaban udara & tekanan udara
Kelembaban udara & tekanan udaraKelembaban udara & tekanan udara
Kelembaban udara & tekanan udara
 
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
 
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
Permen Kesehatan, No. 416/Men.Kes/PER/IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Penga...
 
Rekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahanRekling05 pengolahan
Rekling05 pengolahan
 
EFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACAEFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACA
 
Air bersih
Air bersihAir bersih
Air bersih
 
Ppt raker internal
Ppt raker internalPpt raker internal
Ppt raker internal
 
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Penyediaan Oksigen dan Air...
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Penyediaan Oksigen dan Air...Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Penyediaan Oksigen dan Air...
Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Penyediaan Oksigen dan Air...
 
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban UdaraSistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
Sistem Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara
 
Kebutuhan air baku
Kebutuhan air bakuKebutuhan air baku
Kebutuhan air baku
 
Perubahan iklim
Perubahan iklimPerubahan iklim
Perubahan iklim
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
 
4. SUHU UDARA, TEKANAN UDARA, DAN ANGIN.pptx
4. SUHU UDARA, TEKANAN UDARA, DAN ANGIN.pptx4. SUHU UDARA, TEKANAN UDARA, DAN ANGIN.pptx
4. SUHU UDARA, TEKANAN UDARA, DAN ANGIN.pptx
 
Surat permohonan kerja sama
Surat permohonan kerja samaSurat permohonan kerja sama
Surat permohonan kerja sama
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
 
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
 

Viewers also liked

Kelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupanKelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupanIiz Arbet
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI Tuti Rina Lestari
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANTuti Rina Lestari
 

Viewers also liked (6)

Kelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupanKelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupan
 
Geologi Waktu
Geologi WaktuGeologi Waktu
Geologi Waktu
 
Kelayakan bumi
Kelayakan bumiKelayakan bumi
Kelayakan bumi
 
Bumi sebagai planet
Bumi sebagai planetBumi sebagai planet
Bumi sebagai planet
 
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
TATA SURYA DAN PEMBENTUKAN BUMI
 
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPANLITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
LITOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
 

Similar to Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo

Similar to Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo (20)

Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10
 
Yudha a
Yudha aYudha a
Yudha a
 
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPANBUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
 
Bumi dan Perkembangannya
Bumi dan PerkembangannyaBumi dan Perkembangannya
Bumi dan Perkembangannya
 
8. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g78. ppt lapisan bumi g7
8. ppt lapisan bumi g7
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumi
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
 
Lapisan Bumi
Lapisan BumiLapisan Bumi
Lapisan Bumi
 
Mengenal Bumi
Mengenal BumiMengenal Bumi
Mengenal Bumi
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Struktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chulStruktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chul
 
Struktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan BumiStruktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan Bumi
 
BUMI
BUMIBUMI
BUMI
 
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan IklimEvolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
 
Bumi dan alam semesta
Bumi dan alam semestaBumi dan alam semesta
Bumi dan alam semesta
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
 
IPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
IPA 7 LAPISAN BUMI.pptIPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
IPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
 
IPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
IPA 7 LAPISAN BUMI.pptIPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
IPA 7 LAPISAN BUMI.ppt
 
Lapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit BumiLapisan Kulit Bumi
Lapisan Kulit Bumi
 

More from Awanda Gita

PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI Awanda Gita
 
PEMANFAATAN LAHAN KOSONG
PEMANFAATAN LAHAN KOSONGPEMANFAATAN LAHAN KOSONG
PEMANFAATAN LAHAN KOSONGAwanda Gita
 
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMPPERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMPAwanda Gita
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPAwanda Gita
 
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smpAdaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smpAwanda Gita
 
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)Awanda Gita
 
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xiAGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xiAwanda Gita
 
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCPERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCAwanda Gita
 
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASIHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASIAwanda Gita
 
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUTMACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUTAwanda Gita
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Awanda Gita
 
Tari boranan lamongan
Tari boranan lamonganTari boranan lamongan
Tari boranan lamonganAwanda Gita
 
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X Awanda Gita
 
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS XAlat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS XAwanda Gita
 
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XPersamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XAwanda Gita
 
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XGeometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XAwanda Gita
 

More from Awanda Gita (20)

PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
 
PEMANFAATAN LAHAN KOSONG
PEMANFAATAN LAHAN KOSONGPEMANFAATAN LAHAN KOSONG
PEMANFAATAN LAHAN KOSONG
 
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMPPERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
PERANGKAT KERAS UNTUK AKSES INTERNET TIK KELAS 8 SMP
 
GENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMPGENETIKA KELAS 9 SMP
GENETIKA KELAS 9 SMP
 
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smpAdaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
Adaptasi morfologi pada tumbuhan IPA kelas 9 smp
 
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
MENGEVALUASI HASIL KARYA TIGA DIMENSI (PATUNG)
 
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xiAGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
AGUS SUWAGE dan LUKISAN-LUKISANNYA Seni Budaya kelas xi
 
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOCPERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
PERANG PATTIMURA MELAWAN VOC
 
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASIHUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
 
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUTMACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
MACAM-MACAM IKAN HIAS AIR TAWAR dan AIR LAUT
 
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
Sifat sifat tercela (akhlakul madzmumah)
 
Tari boranan lamongan
Tari boranan lamonganTari boranan lamongan
Tari boranan lamongan
 
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
 
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA NEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
 
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MEGHALITHIKUM SEJARAH KELAS X
 
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA MESOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
 
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS XZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
ZAMAN PRAAKSARA PALEOLITHIKUM SEJARAH KELAS X
 
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS XAlat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
Alat alat zaman neolithikum SEJARAH KELAS X
 
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS XPersamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
Persamaan dan pertidaksaan nilai mutlak MATEMATIKA KELAS X
 
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XGeometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
 

Recently uploaded

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Geo kelayakan planet bumi untuk kehidupan, proses pembentukan bumi geo

  • 1.
  • 2. Nama Kelompok 1. Awanda Gita (05) 2. Kiki Dirayati F (16) 3. Nailar Rokhmah (26) 4. Ranimas AyuW (31)
  • 3. Jarak Bumi dengan Matahari Panas Jarak matahari ke bumi Kurang lebih 148 juta km atau 93.000.000 mil matahari perlu menempuh 8 menit untuk sampai ke bumi  Bayangkan Jika planet bumi terlalu dekat dengan matahari? Bumi terlalu panas bagi siklus air yang stabil, makhluk hidup tidak akan dapat tumbuh  Bayangkan Jika planet bumi terlalu jauh dengan matahari? Bumi terlalu dingin bagi siklus air yang stabil, makhluk hidup juga tidak dapat tumbuh karena temperatir yang sangat rendah
  • 4. Bumi memiliki Gravitas Bumi tak seperti planet lain, bumi memiliki gaya gravitasi (gaya tarik bumi). Jika tidak ada gravitasi semua benda & makhluk hidup akan melayang-layang seperti di bulan dan saling bertabrakan.  Jika lebih kuat Gaya Gravitasi bumi Atmosfer bumi akan menahan terlalu banyak gas beracun (amoniak dan methana)  Jika lebih lemah Gaya Gravitasi bumi Atmosfer bumi akan terlalu tipis karena banyak kehilangan udara
  • 5. Periode Rotasi Bumi Bumi juga melakukan perputaran pada poros atau sumbunya. Kala rotasi bumi yaitu 24 jam  Jika lebih lama: Perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar, akibatnya makhluk hidup  Jika lebih cepat: Kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi
  • 6. Albedo Besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa Yang terkait dengan seberapa besar energi matahari yang diserap oleh permukaan bumi.  Jika lebih besar energi matahari Zaman es tak terkendali akan terjadi  Jika lebih kecil energi matahari Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi.
  • 7. Aktivitas gempa Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi  Jika lebih besar Gempa yang terjadi Terlalu banyak makhluk hidup binasa  Jika lebih kecil Gempa yang terjadi Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik
  • 8. Ketebalan kerak bumi  lapisan terluar bumi -Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km -kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km  Jika lebih tebal lapisannya Terlalu banyak oksigen berpidah dari atmosfer ke kerak bumi  Jika lebih tipis lapisannya Aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar
  • 9. Medan magnet bumi  Magnetosfer bumi  daerah di angkasa yang bentuknya ditentukan oleh luasnya medan magnet internal bumi, plasma angin matahari, dan medan magnet antarplanet. Campuran ion dan elektron oleh gaya magnet dan listrik yang lebih kuat daripada gravitasi dan tumbukan.  Jika lebih kuat: Badai elektromagnetik akan terlalu merusak  Jika lebih lemah: Kurangnya perlindungan dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar angkasa
  • 10. Interaksi gravitasi dengan bulan Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan.  Jika lebih besar: Efek pasang surut pada laut, atmosfer dan periode rotasi semakin merusak  Jika lebih kecil: Perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim
  • 11. Kadar karbondioksida dan uap air dalam atmosfer Atmosfer bumi terdiri atas nitrogen (78.17%),oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya  Jika Kadar Co2 dan uap air lebih besar Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi  Jika Kadar Co2 dan uap air lebih kecil Efek rumah kaca tidak memadai
  • 12. Kadar ozon dalam atmosfer  Ozon terdiri dari 3 molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia. Ozon dihasilkan dengan persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (uv) dari matahari.  Jika lebih besar: Suhu permukaan bumi terlalu rendah  Jika lebih kecil: Suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak radiasi ultraviolet
  • 13. Karakteristik Lapisan Bumi  Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Usia bumi diperkirakan mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer.  70,8 % permukaan bumi meliputi air  Udara di bumi terdiri dari 78% nitrogen,21% oksigen dan 1% uap.
  • 14.  Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet (magnetosfer) yang melindungi permukaan bumi dari angin matahari, sinar ultraviolet, dan radiasi dari luar angkasa.  Lapisan udara yang melindungi bumi ketinggiannya sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini terbagi menjadiTroposfer, Stratosfer, Mesosfer,Termosfer, dan Eksosfer.
  • 15.  Lapisan ozon terletak di lapisan Stratosfer dan mesosfer, lapisan ini melindungi bumi dari sinar ultraviolet.  Bumi terdiri atas 3 lapisan yaitu :  A. Lapisan kerak bumi (crust)  B. Lapisan selimut bumi (mantle)  C. Lapissan inti bumi (core)
  • 16. Lapisan kerak bumi (crust)  Lapisan kerak bumi merupakan lapisan terluar dari bumi yang sangat keras dan menyelubungi mantel / sleubung bumi.  Kedalaman bawah lapisan kerak bumi mencapai 100 km dan deisebut dengan litosfer.  Kerak bumi dibedakan menjadi 2 :  A. kerak benua  B. kerak samudra
  • 17. Lapisan Selimut Bumi (mantle)  Ketebalan selimut bumi sekitar 2.900 km.  Lapisan selimut bumi dbedakan menjadi 2 :  A. mantel luar : berada 10-300 km dibawah permukaan bumi.Temperaturnya 1.400-3000 c dan berat jenisnya 3,4-4,3 gram/cm3  B. mantel dalam : berada 300-2.890 km dibawah permukaan bumi.Temperaturnya sekitar 3.000 c dan berat jenisnya 4,3-5,4 gram/cm3.
  • 18.  Selimut bumi dibedakan menjadi litosfer dan astenosfer. - Litosfer adalah bagian kental dari kerak dan selimut paling luar atas. - Astenosfer adalah bagian cair yang liat dari selimut luar bumi.
  • 19. Lapisan Inti Bumi (core)  Lapisan inti bumi berada skeitar 2900 km dibawah permukaan bumi.  Inti bumi dibedakan menjadi 2 :  Inti luar : berada 2.890-5.150 km dibawah permukaan bumi dengan ketebalan sekitar 2200km.Tersusun dari besi, nikel, 10% sulfur dan oksigen.  Inti dalam : berada 5150-6370 km dibawah permukaan bumi dengan ketebalannya yang bersifat padat karena tekanannya sangat tinggi.
  • 20. Pergeseran Benua  Benua adalah hamparan daratan yang sangat luas.  Pergeseran benua terjadi karena gerakan magma di dalam perut bumi ssehingga benua yang diatasnya ikut tertarik dengan gerakan gerakan magma di dalam perut bumi sehingga bergeser.
  • 21.  Indonesia berada di 3 lempeng tektonik, yaitu :  A. lempeng Indo-Australia yang mendesak ke arah utara  B. lempeng Pasifik bergerak kebawah  C. Lempeng Eurasia bergerak ke arah selatan  Akibat pergeseran lepengan tektonik yaitu :  Gempa Bumi  Tsunami (di dasar laut)
  • 22. KALA GEOLOGI DAN SEJARAH KEHIDUPAN
  • 23. Kala Geologi periode waktu yang diurutkan berdasarkan penataan lapisan-lapisan batuan bumi dengan penataan yang paling tua di bagian bawah  Urutan tersebut diketahui dengan cara mencocokkan batan sedimen dan fosil-fosil yang ada di seluruh dunia
  • 24. Struktur Periode • Eon Hadean • Eon Arkean • Eon Proterozoic • Era Paleozoic • Era Mesozoic • Era Cenozoic Precambrian Prefenorozoic
  • 25. Precambrian (4600-543 Juta Tahun yang Lalu)  Adalah periode tertua dan terpanjang dalam masa sejarah bumi  Merupakan waktu dimana bumi masih “membentuk dirinya”  Jejak fosil yang ditemukan hanya sedikit, berupa organisme bersel satu maupun bersel banyaka Previous
  • 26. Eon Hadean (4600-3800 Juta Tahun yang Lalu) Adalah eon geologi sebelum arkean, yang dimulai sejak pembentukan buki hingga brakhirnya kurang lebih 3800 jtl  Berasal dari bahasa yunani “Hades” artinya tak tampak atau neraka dan menggambarkan dunia bawah atau merujuk pada kondisi bumi pada saat itu Previous
  • 27. Eon Arkean (3800-2500 Juta Tahun yang Lalu) Artinya masa kehidupan purba, yang terdiri dari empat era : 1. Era Eorkean (3800-3600 juta tahun yang lalu) 2. Era Paleoarkean (3600-3200 juta tahun yang lalu) 3. Era Mesoarkean (3200-2800 juta tahun yang lalu) 4. Era Neoarkean(2800-2500 juta tahun yang lalu)  Merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi proterozoic. Jadi kerak yang terbnetuk setelah pendinginan bagian tepi dari bakal calon bumi  Lingkungan hidup pada masa ini seperti ligkungan disekitar mata-air panas Previous
  • 28. Eon Proterozoic (2500-570 tahun yang lalu))  Artinya masa kehidupan awal  Awal terbentuknya atmosfer dan hidrosfer  Kehiudpan mulai berkembng dari berslel tunggal menjadi bersel banyak  Menjelang akhir masa ini organisme lebh kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut dangkal Previous
  • 29. Eon Proterozoic (2500-570 tahun yang lalu)) 1. Era Paleoproterozoic (2500-570 juta tahun yang lalu) a) Zaman Sideria (2500-2300 juta tahun yang lalu) b) Zaman Rhyacian (2300-2050 juta tahun yang lalu) c) Zaman Orosirian (2050-1800 juta tahun yang lalu) d) Zaman Statheriam (1800-1600 juta tahun yang lalu) Nezt
  • 30. Eon Proterozoic (2500-570 tahun yang lalu)) 2. Era Mesoproterozoic (1600-1000 juta tahun yang lalu) a) Zaman Calymanian (1600-1400 juta tahun yang lalu) b) Zaman Ectasian (1400-1200 juta tahun yang lalu) c) Zama Stenian (1200-1000 juta tahun yang lalu) Nezt
  • 31. Eon Proterozoic (2500-570 tahun yang lalu)) 3. Era Neoproterozoic (1000-543 juta tahun yang lalu) a) ZamanTonian (1000-850 juta tahun yang lalu) b) Zaman Crytogenian (850-600 juta tahun yang lalu) c) Zaman Ediacaran (600-543 juta tahun yang lalu) Previous
  • 32. Prafenorozoic  Eon Fanerozoic (543 juta tahun yang lalu- sekarang)  Fanerozoic artinya “kehidupan tampak”  Bumi mengalami perubahan bentuk daraatan yang sangat tampak/nyata mulai dari satu kesatuan yang nyata (Pangean), hingga terpecah- pecah seperti saat ini  Fosil yang ditemukan sangat banyak, seperti reptil purba raksaasa (dinosaurus)  Terkenal dengan ledakan Kambriumnya karena pada masa kambrium ditemukan banyak sekali organisme : kepiting tapal kuda, fosil ikan pertama, dam macam2 trilobit Previous
  • 33. Era Paleozoic/Paleozoikum (543-250 Juta Tahun yang Lalu) 1. Zaman Cambrian/Kambrium (543-490 juta tahun yang lalu) 2. Zaman Ordovician/Ordovisium (490-443 juta tahun yang lalu) 3. Zaman Silurian/Silur (443-417 juta tahun yang lalu) 4. Zaman Devonian/Devon (417-357 juta tahun yang lalu) 5. Zaman Carboniferious/Karbon (354-290 juta tahun yang lalu) 6. Zaman Permian/Perm (290-250 juta tahun yang lalu) -- Fosil trilobita, organisme yang berkembang pada zaman paleozoikum Previous
  • 34. Era Mesozoic/Mesozoikum (250-65 Juta Tahun yang Lalu)  Sering disebut zaman pertengahan atau zaman dinosaurus  Ditandai dengan aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi  Pasa masa ini, benua-benua sec.perlahan mengalami pergeseran  Era Meozoikum dibagi menjadi 3 zaman : 1. ZamanTriassic/Trias (250-200 jtl) 2. Zaman Jurassic/Jura (200-140 jtl) 3. Zaman Cretaceous/Kapur (140-65 jtl) Nezt
  • 35. Zaman Triassic/Trias (250-200 juta tahun yang lalu)  Awal dan akhir periodeTtirasn masing- masing ditandai dengan peristiwa kepunahan besar  Munculnya tumbuhan berbji tertutup. Karang dari kelompok zoantharia dan vertebrata terang pertama (Pterosaurus) Nezt
  • 36. Zaman Jurassic/Jura (200-140 juta tahun yang lalu)  Jura merupakan periode pertengahan era mesozoikum yang dikenal dengan nama “Zaman Dinosaurus”  Awal periode ini ditandai dengan pertistiwa kepunajanTrias-Jura  Dinosaurus besar dominan pada periode Jura Nezt
  • 37. Zaman Cretaceous/Kapur (140-65 juta tahun yang lalu)  Merupakan Zaman Mesozoikum yang paling lama, hampir setengah dari era Mesozoikum  Jean d’Omalius d’Halloy (1822) menndai zaman kapur berdasarkan banyaknya lapisan kapur (Kalsium karbonatyang terbentuk oleh cangkang ivertebrata laut, terutama coccolith) Previous
  • 38. Era Cenozoic (65 Juta Tahun yang Lalu- Sekarang) ZamanTertiary (65-18 juta tahun yang lalu) Kala Pleistocene (18 juta-10 ribu tahun yang lalu) Kala Holocene (10 ribu tahun yang lalu-sekarang) Zaman Quanternary Era Conozoic
  • 39. Zaman Tertiary/Tersier  Ditandai dengan berkurangnya jenis-jenis binatang besar dan berkembangnya jenis- jenis binatang menyusui, yaitu kera dan monyet 1. Kala paleocene (65-58 jtl) 2. Kala eocene (58-37 jtl) 3. Kala Oligosence (37-24 jtl) 4. Kala Miocene (24-5 jtl) 5. Kala pliocene (5-18 jtl) Previous
  • 40. Zaman Quaternary/Kuarter  Merupakan masa terpenting dalam kehidupan karena mulai munculnya kehidupan manusia purba 1. Kala Pleistocene (18 juta-10 ribu tahun yang lalu) 2. Kala Holocene (10 ribu tahun yang lalu- sekarang) Previous
  • 41. Kala Pleistocene / Zaman Dilluvium  Keadaan alam masih liar dan labil kerena silih bergantinya dua zaman 1. Zaman Glasial 2. Zaman Interglasial Nezt
  • 42. Zaman Glasial  Zaman meluasnya lapisan es di kutub utara yang menyebabkan eropa dan Amerika bagian utara tertutup es.  Daerah yang dari kutup mengalami hujan lebat selama bertahun-tahun sehingga permukaan air laut turun disertai dengan naiknya permukaan bumi di berbagai tempat Nezt
  • 43. Zaman Interglasial  Adalah zaman diantara dua zaman es  Temperatur yang naik mengakibatkan es di kutub mencair  Permukaan air laut naik, sehingga terjadilah banjir besar diberbagai tempat dan daratan terpisah oleh laut dan selat Previous
  • 44. Kala Holocene / Zaman Alluvium  Awal kala holosen, sebagian besar es di kutun utara sedah lenyap, sehingga permukaan air laut naik  Munculnya pulau-pulau di nusantara karena tanah-tana rendah di daerah Paparan Sunda dan Paparan Sahul tergenang air  Hidupnya Homo Sapiens (manusia cerdas) dan terjadi perkembangan kebudayaan yang pesat Previous
  • 45. PENGERTIAN ROTASI BUMI Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat ke timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik (disebut satu hari).
  • 46. Akibat Rotasi Bumi  Akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) maka akan terjadi beberapa peristiwa di bumi yaitu : 1).Terjadinya siang dan malam Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam, dan hal ini terjadi secara bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-rata 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.
  • 47. 2). Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka bumi Orang-orang yang berada disebelah timur akan mengalami matahari terbit dan terbenam lebih dahulu. Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah barat ke timur. Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur akan melihat matahari terbit lebih dahulu selama 1 jam, maka jika di NusaTenggara Barat matahari telah terbit, maka kita di Jakarta baru melihat matahari terbit satun jam setelahnya. Atau jika di NusaTenggara Barat pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul 05.00WIB.
  • 48. 3). Gerak semu harian bintang Akibat rotasi bumi maka kita yang ada di bumi melihat seolah olah mataharilah yang bergerak berputar dari timur kebarat mengelilingi bumi. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah matahari tidak bergerak, tetapi bumilah bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur. Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian bintang. Disebut gerak semu harian karena kita dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat.
  • 49. Pengertian Revolusi Bumi Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi. Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari adalah 365¼ hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut 23,50 terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebutdengan sumbu rotasi.
  • 50. Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bumi Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September - Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi matahari. - Belahan bumi utara menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi selatan. - Panjang siang dibelahan bumi utara lebih lama daripada dibelahan bumi selatan. - Ada daerah disekitar kutub utara yang mengalami siang 24 jam dan ada daerah disekitar kutub selatan yang mengalami malam 24 jam. - Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke utara. - Kutub utara paling dekat ke matahari pada tanggal 21 juni. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke utara. Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret - Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara lebih menjauhi matahari. - Belahan bumi selatan menerima sinar matahari lebih banyak daripada belahan bumi utara. - Panjang siang dibelahan bumi selatan lebih lama daripada belahan bumi utara. - Ada daerah di sekitar kutub utara yang mengalami malam 24 jam dan ada daerah di sekitar kutub selatan mengalami siang 24 jam. - Diamati dari khatulistiwa, matahari tampak bergeser ke selatan. - Kutub selatan berada pada posisi paling dekat dengan matahari pada tanggal 22 Desember. Pada saat ini pengamat di khatulistiwa melihat matahari bergeser 23,5o ke selatan. Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember - Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari. - Belahan bumi utara dan belahan bumi selatan menerima sinar matahari sama banyaknya. - Panjang siang dan malam sama diseluruh belahan bumi. - Di daerah khatulistiwa matahahari tampak melintas tepat di atas kepala.
  • 51. 2. Gerak SemuTahunan Matahari Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember – 21 Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan (21 Juni – 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari. Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring. 3. Perubahan Musim Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu adalah musim semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin. Berikut ini adalah tabel musim pad waktu dan daerah tertentu di belahan bumi Musim-musim dibelah bumi utara Musim semi : 21 Maret – 21 Juni Musim panas : 21 Juni – 23 September Musim gugur : 23 September – 22 Desember Musim Dingin : 22 Desember – 21 Maret Musim-musim dibelah bumi selatan
  • 52. 4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lainAquarius, Pisces, Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain Ketika bumi berada disebelah timur matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah timur matahari. Ketika bumi berada di sebelah utara matahari, kita hanya dapat melihat bintang-bintang yang berada di sebelah utara matahari. Akibat adanya revolusi bumi, bintang-bintang yang nampak dari bumi selalu berubah.
  • 53. 5. Kalender Masehi Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untuk menampung kelebihan ¼ hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan pada bulan februari.Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun kabisat. Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah 1984,2000, dan lain-lain