SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
<< PENDAHULUAN >>
PALEONTOLOGI
Asal kata : Paleo : masa lampau/kuno
Onthos : Kehidupan
Logos: Ilmu
= Ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau
>>> Study tentang fosil
: Paleobotani (tumbuhan)
Paleontologi
: Paleozoologi (hewan)
CARA HIDUP MAKHLUK HIDUP
1. Mutualisme
= Hubungan dengan makhluk lain saling menguntungkan
2. Parasitisme
= Hubungan dengan makhluk lain dimana yang satu untung dan yang
lain rugi
Tempat Hidup / Lingkungan :
1. Benthos > Di dasar laut
-. Secyl = menempel pada benda mati & tidak berpindah-pindah
-. Vagyl = di dasar laut & berpindah-pindah
2. Pelagos > Melayang-layang
-. Planktonik = bergerak pasif mengikuti arus
-. Nektonik = bergerak aktif di permukaan
Lingkungan Hidup
1. Laut
-. Litoral = 0 – 5 m -. Batyal = 200 – 2000 m
-. Epineritik = 5 – 50 m -. Abyssal= 2000 – 5000 m
-. Neritik = 50 – 200 m -. Hadal = > 5000 m
Gambar 1. Lingkungan laut (L.S.F. 1991)
2. Darat (Sungai, Danau, dll)
3.Transisi (Air Payau)
<< FOSIL >>
1. Pengertian fosil
Fosil = Jejak / sisa kehidupan baik langsung / tidak
langsung terawetkan dalam lapisan kulit bumi, terjadi
secara alami dan mempunyai umur geologi ( > 500.000
tahun )
Fosil dalam “Paleontologi” terbagi menjadi 2 jenis,
yaitu :
-. Fosil Makro/besar (Macrofossil)
> dapat dilihat dengan mata biasa (megaskopis)
-. Fosil Mikro/kecil (Microfossil)
> hanya dapat dilihat dengan bantuan alat
mikroskop (mikroskopis)
Dilihat dari asal kata fosil :
FOSIL berasal dari bahasa latin, yaitu Fossilis, yang
berarti menggali dan/ sesuatu yang diambil dari
dalam tanah/batuan
>>> FOSILISASI :
Semua proses yang melibatkan penimbunan hewan
atau tumbuhan dalam sedimen, yang terakumulasi
& mengalami pengawetan seluruh maupun
sebagian tubuhnya serta pada jejak-jejaknya
Jenis Fosil
1. Organisme itu sendiri
Tipe pertama ini adalah binatangnya itu sendiri yang
terawetkan/tersimpan. Dapat beruba tulangnya, daun-
nya, cangkangnya, dan hampir semua yang tersimpan ini
adalah bagian dari tubuhnya yang “keras”.
Dapat juga berupa binatangnya yang secara lengkap (utuh)
tersipan. misalnya Fosil Mammoth yang terawetkan
karena es, ataupun serangga yang terjebak dalam amber
(getah tumbuhan).
Petrified wood atau fosil kayu dan juga mammoths yang
terbekukan, and juga mungkin anda pernah lihat dalam
filem berupa binatang serangga yang tersimpan dalam
amber atau getah tumbuhan. Semua ini biasa saja
berupa asli binatang yang tersimpan
Fosil yang dihasilkan dari
organisme itu sendiri
Contoh Fosil Mikro
2. Type kedua = sisa-sisa aktifitasnya
Secara mudah pembentukan fosil ini dapat melalui beberapa
jalan, antara lain seperti yang terlihat dibawah ini. Fosil sisa
aktifitasnya sering juga disebut dengan Trace Fosil (Fosil
jejak), karena yang terlihat hanyalah sisa-sisa aktifitasnya.
Jadi ada kemungkinan fosil itu bukan bagian dari tubuh
binatang atau tumbuhan itu sendiri
Penyimpanan atau pengawetan fosil cangkang ini dapat berupa
cetakan. Namun cetakan tersebut dapat pula berupa
cetakan bagian dalam (internal mould) dicirikan bentuk
permukaan yang halus, atau external mould dengan ciri
permukaan yang kasar. Keduanya bukan binatangnya yang
tersiman, tetapi hanyalah cetakan dari binatang atau
organisme itu
Fosil yang berupa jejak
Sistem Pengawetan Fosil
Gambar diatas menunjukkan bagaimana sebuah cangkang dapat terekam.
Pada gambar paling atas menunjukkan sebuah cangkang
dan potongan dari sebuah cangkang doble (bivalve) dipotong melintang
Gambar Yang menunjukkan Jejak Fosil
SYARAT TERBENTUKNYA FOSIL
1. Mempunyai bagian yang keras
2. Segera terhindar dari proses-proses kimia
(oksidasi & reduksi)
3. Tidak menjadi mangsa binatang lain
4. Terendapkan pada batuan yang berbutir halus
>>> agar tidak larut
5. Terawetkan dalam batuan sedimen
6. Terawetkan dalam waktu geologi (minimal
500.000 tahun)
PROSES YANG MEMPENGARUHI
TERBENTUKNYA FOSIL
1. Histometabasis
= Penggantian sebagian tubuh fosil tumbuhan dengan pengisian mineral lain
(cth : silika) dimana fosil tersebut diendapkan
2. Permineralisasi
= Histometabasis pada binatang
3. Rekristalisasi
= Berubahnya seluruh/sebagian tubuh fosil akibat P & T yang tinggi, sehingga
molekul-molekul dari tubuh fosil (non-kristalin) akan mengikat agregat tubuh
fosil itu sendiri menjadi kristalin
4. Replacement/Mineralisasi/Petrifikasi
= Penggantian seluruh bagian fosil dengan mineral lain
5. Dehydrasi/Leaching/Pelarutan
6. Mold/Depression
= Fosil berongga dan terisi mineral lempung
7. Trail & Track
Trail = cetakan/jejak-jejak kehidupan binatang purba yang menimbulkan
kenampakan yang lebih halus
Track = sama dengan trail, namun ukurannya lebih besar
Burrow = lubang-lubang tempat tinggal yang ditinggalkan binatang purba
KETERDAPATAN FOSIL
1. Batuan Beku….? X
Pada batuan beku tidak akan dijumpai fosil karena
batuan beku terbentuk dr hasil pembekuan magma, shg
tdk mungkin tdp fosil
2. Batuan Sedimen….? OK
Batuan sedimen sangat baik untuk pengendapan
organisme, shg akan banyak terkandung fosil di dalam
batuan sedimen tsb
3. Batuan Metamorf…?
Pada batuan metamorf, msh mungkin dijumpai, namun
sedikit sekali & umumnya fosil tsb telah hancur bahkan
telah hilang oleh proses metamorfisme
Fosil Tidak Akan Terbentuk
Pada Batuan Beku
Lingkungan Sedimentasi
Dari batuan sedimen, hewan-hewan dapat tersimpan dengan baik
Terutama pada batuan sedimen yang berbutir halus
Kemungkinan kecil fosil
terdapat pada batuan
metamorf
REFERENSI
Fisher, AG., Lalicher, CG., Moor, RC., 1952, Invertebrate Fossils, Mc. Graw Hill Book Co, London
Shork, R.R., & Twenhoefel, W.H., 1952, “Principles of Invertebrata Paleontology”, Tosho Printing Company, Ltd, Tokyo
Skinner, B.J., 1981, “Paleontology and Paleoenvironments”, William Kaufman Inc, Los Altos, California
http://en.wikipedia.org/wiki/Arthropod
http://en.wikipedia.org/wiki/Brachiopod
http://en.wikipedia.org/wiki/Coelenterata
http://en.wikipedia.org/wiki/Echinoderm
http://en.wikipedia.org/wiki/Mollusca
http://en.wikipedia.org/wiki/Porifera
http://en.wikipedia.org/wiki/Protozoa
http://id.wikipedia.org/wiki/Vertebrata

More Related Content

What's hot

Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu GeologiPaleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu GeologiBudhi Kuswan Susilo
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineralrramdan383
 
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafarisPraktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafarisIsya Ansyari
 
Struktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityStruktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityIpung Noor
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHAlfian Nopara Saifudin
 
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogi
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogicontoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogi
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogirezatambang
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Aulia Nofrianti
 
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)Hidayat Muhammad
 
Laporan akhir praktikum paleontologi
Laporan akhir praktikum paleontologiLaporan akhir praktikum paleontologi
Laporan akhir praktikum paleontologivanjavaganesha
 
Materi singkat kristalografi dan mineralogi
Materi singkat kristalografi dan mineralogiMateri singkat kristalografi dan mineralogi
Materi singkat kristalografi dan mineralogiFridolin bin stefanus
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen Wahidin Zuhri
 

What's hot (20)

7 geologi-struktur
7 geologi-struktur7 geologi-struktur
7 geologi-struktur
 
Fosil mengajar
Fosil mengajarFosil mengajar
Fosil mengajar
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu GeologiPaleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
 
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
59103938 bab-4-klasifikasi-endapan-mineral
 
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafarisPraktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
Praktikum : analisis batuan beku - isya ansyari - polisafaris
 
Bentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvialBentuk asal fluvial
Bentuk asal fluvial
 
geologi struktur
geologi strukturgeologi struktur
geologi struktur
 
Struktur Geology Unconformity
Struktur Geology UnconformityStruktur Geology Unconformity
Struktur Geology Unconformity
 
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAHlaporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
laporan praktikum acara 5 PENGENALAN PROFIL TANAH
 
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogi
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogicontoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogi
contoh laporan praktikum kristalografi dan mineralogi
 
Paleontologi 1 Pendahuluan
Paleontologi 1 PendahuluanPaleontologi 1 Pendahuluan
Paleontologi 1 Pendahuluan
 
Resume paleontologi
Resume paleontologiResume paleontologi
Resume paleontologi
 
Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009Modul Peta Geologi UPI 2009
Modul Peta Geologi UPI 2009
 
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
Family Globigerinidae (Parker and Jones, 1862)
 
Laporan akhir praktikum paleontologi
Laporan akhir praktikum paleontologiLaporan akhir praktikum paleontologi
Laporan akhir praktikum paleontologi
 
Materi singkat kristalografi dan mineralogi
Materi singkat kristalografi dan mineralogiMateri singkat kristalografi dan mineralogi
Materi singkat kristalografi dan mineralogi
 
Fosil
FosilFosil
Fosil
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen deskripsi batuan sedimen
deskripsi batuan sedimen
 

Similar to Fosil

Similar to Fosil (20)

7568 pendahuluan1
7568 pendahuluan17568 pendahuluan1
7568 pendahuluan1
 
Melacak filogeni
Melacak filogeni Melacak filogeni
Melacak filogeni
 
Awal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasiAwal kehidupan manusia purba presentasi
Awal kehidupan manusia purba presentasi
 
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusiamendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
mendeskripsikan sejarah kehidupan awal manusia
 
Mikropaleontologi.pdf
Mikropaleontologi.pdfMikropaleontologi.pdf
Mikropaleontologi.pdf
 
Phylum porifera
Phylum poriferaPhylum porifera
Phylum porifera
 
Asal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumiAsal usul kehidupan di bumi
Asal usul kehidupan di bumi
 
Bab 2 Mahluk manusia
Bab 2 Mahluk manusiaBab 2 Mahluk manusia
Bab 2 Mahluk manusia
 
Evolusi Tumbuhan
Evolusi TumbuhanEvolusi Tumbuhan
Evolusi Tumbuhan
 
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesiaLembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
Lembar kerja siswa 6 penduduk asli indonesia
 
Kehidupan awal masyarakat
Kehidupan awal masyarakatKehidupan awal masyarakat
Kehidupan awal masyarakat
 
Materi IPA Kelas 3 SD/MI
Materi IPA Kelas 3 SD/MIMateri IPA Kelas 3 SD/MI
Materi IPA Kelas 3 SD/MI
 
Biologi evolusi
Biologi evolusiBiologi evolusi
Biologi evolusi
 
Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2Evolusi Vertebrata 2
Evolusi Vertebrata 2
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Materi Porifera
Materi Porifera Materi Porifera
Materi Porifera
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 
vdocuments.mx_bukti-evolusi-58bdeb7b099f6.ppt
vdocuments.mx_bukti-evolusi-58bdeb7b099f6.pptvdocuments.mx_bukti-evolusi-58bdeb7b099f6.ppt
vdocuments.mx_bukti-evolusi-58bdeb7b099f6.ppt
 
Asal mula kehidupan hahasnn
Asal mula kehidupan hahasnnAsal mula kehidupan hahasnn
Asal mula kehidupan hahasnn
 
Evolusi Eukaryotik
Evolusi EukaryotikEvolusi Eukaryotik
Evolusi Eukaryotik
 

More from Yeti Rohayati

Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmuPancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmuYeti Rohayati
 
Teknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalTeknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalYeti Rohayati
 
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingKeprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingYeti Rohayati
 
Pertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi baliPertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi baliYeti Rohayati
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaYeti Rohayati
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanYeti Rohayati
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Yeti Rohayati
 
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun Yeti Rohayati
 
Perkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasaPerkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasaYeti Rohayati
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anakYeti Rohayati
 
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisStandar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisYeti Rohayati
 
Konservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan KotaKonservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan KotaYeti Rohayati
 

More from Yeti Rohayati (18)

Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan Mineral dan Batuan
Mineral dan Batuan
 
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmuPancasila sebagai dasar pengembang ilmu
Pancasila sebagai dasar pengembang ilmu
 
Teknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokalTeknologi kelautan lokal
Teknologi kelautan lokal
 
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingKeprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
 
Masyarakat madani
Masyarakat madaniMasyarakat madani
Masyarakat madani
 
Struktur bumi
Struktur bumiStruktur bumi
Struktur bumi
 
Pertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi baliPertanian dan pangan provinsi bali
Pertanian dan pangan provinsi bali
 
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesiaMakalah sejarah pendidikan di indonesia
Makalah sejarah pendidikan di indonesia
 
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra KemerdekaanSejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
Sejarah Pendidikan Indonesia Pra Kemerdekaan
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
 
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
Profil perkembangan masa kanak kanak awal usia 1-3 tahun
 
Perkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasaPerkembangan masa dewasa
Perkembangan masa dewasa
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anak
 
Peta Geologi
Peta  GeologiPeta  Geologi
Peta Geologi
 
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gisStandar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
Standar operasional pembuatan peta tematik dengan menggunakan arc gis
 
Konservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan KotaKonservasi Hutan Kota
Konservasi Hutan Kota
 
Amdal
Amdal Amdal
Amdal
 
Etika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaqEtika moral-akhlaq
Etika moral-akhlaq
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

Fosil

  • 1.
  • 2. << PENDAHULUAN >> PALEONTOLOGI Asal kata : Paleo : masa lampau/kuno Onthos : Kehidupan Logos: Ilmu = Ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau >>> Study tentang fosil : Paleobotani (tumbuhan) Paleontologi : Paleozoologi (hewan)
  • 3. CARA HIDUP MAKHLUK HIDUP 1. Mutualisme = Hubungan dengan makhluk lain saling menguntungkan 2. Parasitisme = Hubungan dengan makhluk lain dimana yang satu untung dan yang lain rugi Tempat Hidup / Lingkungan : 1. Benthos > Di dasar laut -. Secyl = menempel pada benda mati & tidak berpindah-pindah -. Vagyl = di dasar laut & berpindah-pindah 2. Pelagos > Melayang-layang -. Planktonik = bergerak pasif mengikuti arus -. Nektonik = bergerak aktif di permukaan
  • 4. Lingkungan Hidup 1. Laut -. Litoral = 0 – 5 m -. Batyal = 200 – 2000 m -. Epineritik = 5 – 50 m -. Abyssal= 2000 – 5000 m -. Neritik = 50 – 200 m -. Hadal = > 5000 m Gambar 1. Lingkungan laut (L.S.F. 1991) 2. Darat (Sungai, Danau, dll) 3.Transisi (Air Payau)
  • 5. << FOSIL >> 1. Pengertian fosil Fosil = Jejak / sisa kehidupan baik langsung / tidak langsung terawetkan dalam lapisan kulit bumi, terjadi secara alami dan mempunyai umur geologi ( > 500.000 tahun ) Fosil dalam “Paleontologi” terbagi menjadi 2 jenis, yaitu : -. Fosil Makro/besar (Macrofossil) > dapat dilihat dengan mata biasa (megaskopis) -. Fosil Mikro/kecil (Microfossil) > hanya dapat dilihat dengan bantuan alat mikroskop (mikroskopis)
  • 6. Dilihat dari asal kata fosil : FOSIL berasal dari bahasa latin, yaitu Fossilis, yang berarti menggali dan/ sesuatu yang diambil dari dalam tanah/batuan >>> FOSILISASI : Semua proses yang melibatkan penimbunan hewan atau tumbuhan dalam sedimen, yang terakumulasi & mengalami pengawetan seluruh maupun sebagian tubuhnya serta pada jejak-jejaknya
  • 7. Jenis Fosil 1. Organisme itu sendiri Tipe pertama ini adalah binatangnya itu sendiri yang terawetkan/tersimpan. Dapat beruba tulangnya, daun- nya, cangkangnya, dan hampir semua yang tersimpan ini adalah bagian dari tubuhnya yang “keras”. Dapat juga berupa binatangnya yang secara lengkap (utuh) tersipan. misalnya Fosil Mammoth yang terawetkan karena es, ataupun serangga yang terjebak dalam amber (getah tumbuhan). Petrified wood atau fosil kayu dan juga mammoths yang terbekukan, and juga mungkin anda pernah lihat dalam filem berupa binatang serangga yang tersimpan dalam amber atau getah tumbuhan. Semua ini biasa saja berupa asli binatang yang tersimpan
  • 8. Fosil yang dihasilkan dari organisme itu sendiri
  • 9.
  • 10.
  • 12. 2. Type kedua = sisa-sisa aktifitasnya Secara mudah pembentukan fosil ini dapat melalui beberapa jalan, antara lain seperti yang terlihat dibawah ini. Fosil sisa aktifitasnya sering juga disebut dengan Trace Fosil (Fosil jejak), karena yang terlihat hanyalah sisa-sisa aktifitasnya. Jadi ada kemungkinan fosil itu bukan bagian dari tubuh binatang atau tumbuhan itu sendiri Penyimpanan atau pengawetan fosil cangkang ini dapat berupa cetakan. Namun cetakan tersebut dapat pula berupa cetakan bagian dalam (internal mould) dicirikan bentuk permukaan yang halus, atau external mould dengan ciri permukaan yang kasar. Keduanya bukan binatangnya yang tersiman, tetapi hanyalah cetakan dari binatang atau organisme itu
  • 14. Sistem Pengawetan Fosil Gambar diatas menunjukkan bagaimana sebuah cangkang dapat terekam. Pada gambar paling atas menunjukkan sebuah cangkang dan potongan dari sebuah cangkang doble (bivalve) dipotong melintang
  • 15.
  • 16. Gambar Yang menunjukkan Jejak Fosil
  • 17. SYARAT TERBENTUKNYA FOSIL 1. Mempunyai bagian yang keras 2. Segera terhindar dari proses-proses kimia (oksidasi & reduksi) 3. Tidak menjadi mangsa binatang lain 4. Terendapkan pada batuan yang berbutir halus >>> agar tidak larut 5. Terawetkan dalam batuan sedimen 6. Terawetkan dalam waktu geologi (minimal 500.000 tahun)
  • 18. PROSES YANG MEMPENGARUHI TERBENTUKNYA FOSIL 1. Histometabasis = Penggantian sebagian tubuh fosil tumbuhan dengan pengisian mineral lain (cth : silika) dimana fosil tersebut diendapkan 2. Permineralisasi = Histometabasis pada binatang 3. Rekristalisasi = Berubahnya seluruh/sebagian tubuh fosil akibat P & T yang tinggi, sehingga molekul-molekul dari tubuh fosil (non-kristalin) akan mengikat agregat tubuh fosil itu sendiri menjadi kristalin 4. Replacement/Mineralisasi/Petrifikasi = Penggantian seluruh bagian fosil dengan mineral lain 5. Dehydrasi/Leaching/Pelarutan 6. Mold/Depression = Fosil berongga dan terisi mineral lempung 7. Trail & Track Trail = cetakan/jejak-jejak kehidupan binatang purba yang menimbulkan kenampakan yang lebih halus Track = sama dengan trail, namun ukurannya lebih besar Burrow = lubang-lubang tempat tinggal yang ditinggalkan binatang purba
  • 19. KETERDAPATAN FOSIL 1. Batuan Beku….? X Pada batuan beku tidak akan dijumpai fosil karena batuan beku terbentuk dr hasil pembekuan magma, shg tdk mungkin tdp fosil 2. Batuan Sedimen….? OK Batuan sedimen sangat baik untuk pengendapan organisme, shg akan banyak terkandung fosil di dalam batuan sedimen tsb 3. Batuan Metamorf…? Pada batuan metamorf, msh mungkin dijumpai, namun sedikit sekali & umumnya fosil tsb telah hancur bahkan telah hilang oleh proses metamorfisme
  • 20. Fosil Tidak Akan Terbentuk Pada Batuan Beku
  • 22. Dari batuan sedimen, hewan-hewan dapat tersimpan dengan baik Terutama pada batuan sedimen yang berbutir halus
  • 23. Kemungkinan kecil fosil terdapat pada batuan metamorf
  • 24. REFERENSI Fisher, AG., Lalicher, CG., Moor, RC., 1952, Invertebrate Fossils, Mc. Graw Hill Book Co, London Shork, R.R., & Twenhoefel, W.H., 1952, “Principles of Invertebrata Paleontology”, Tosho Printing Company, Ltd, Tokyo Skinner, B.J., 1981, “Paleontology and Paleoenvironments”, William Kaufman Inc, Los Altos, California http://en.wikipedia.org/wiki/Arthropod http://en.wikipedia.org/wiki/Brachiopod http://en.wikipedia.org/wiki/Coelenterata http://en.wikipedia.org/wiki/Echinoderm http://en.wikipedia.org/wiki/Mollusca http://en.wikipedia.org/wiki/Porifera http://en.wikipedia.org/wiki/Protozoa http://id.wikipedia.org/wiki/Vertebrata