2. PEMBAGIAN MASA DEWASA
Masa adolesensi (
pubertas akhir )
Masa dewasa awal
(Masa Dewasa Dini/
Young Adult)
Masa Dewasa Madya
(Middle Adulthood)
Masa Dewasa Lanjut
(Masa Tua/Older Adult)
Perkembangan peserta didik
3. Masa adolosensi (adolescense )
Pengaruh masa adolesensi pada proses pendewasaan
Perbedaan karakteristik antara tiga fase yaitu para-pubertas/pueral, pubertas
(awal). Adolesensi atau pubertas akhir itu antara lain ialah sebagai berikut :
-Pada masa pra-pubertas
-Pada masa pubertas
-Pada masa adolesensi
Perkembangan biologis dan psikologis
Unsur progresif kontra unsur regresif
Aktivitas anak adolesensi
Narsisme dan aku-narsistis.
Bahaya identifikasi total
Dorongan seksual dan unsur erotik anak adolesens
Reaksi yang bervariasi terhadap dorongan seksual.
Obyek – cinta dan fantasi – cinta anak adolesens.
Penemuan nilai – nilai hidup
Memilih arah dan tujuan hidup sendiri.
Perkembangan peserta didik
4. Pengertian dewasa awal
orang dewasa adalah seseorang yang telah
menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima
kedudukannya di dalam masyarakat bersama dengan
orang dewasa lainnya (Elizabeth Hurlock,
Developmental Psychology, 1991).
Hurlock (1986) mengatakan bahwa dewasa awal dimulai
pada usia 18 tahun sampai kira-kira usia 40 tahun.
Secara umum, mereka yang tergolong dewasa awal
ialah mereka yang berusia 20-40 tahun.
Hurlock (1990) mengatakan bahwa dewasa awal dimulai
pada umur 18 tahun sampai kira-kira umur 40 tahun,
saat perubahan-perubahan fisik dan psikologis yang
menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif.
Hurlock (1993) dalam hal ini telah mengemukakan
beberapa karakteristik dewasa awal dan pada salah
satu intinya dikatakan bahwa dewasa awal merupakan
suatu masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru
dan memanfaatkan kebebasan yang diperolehnya.
Perkembangan peserta didik
5. Santrock (1999), orang dewasa muda termasuk
masa transisi, baik transisi secara fisik
(physically trantition) transisi secara intelektual
(cognitive trantition), serta transisi peran sosial
(social role trantition).
Menurut Havighurst (dalam Monks, Knoers &
Haditono, 2001) tugas perkembangan dewasa
awal adalah menikah atau membangun suatu
keluarga, mengelola rumah tangga, mendidik
atau mengasuh anak, memikul tangung jawab
sebagai warga negara, membuat hubungan
dengan suatu kelompok sosial tertentu, dan
melakukan suatu pekerjaan.
Pengertian kedewasaan sebagai fase dalam
perkembangan (wijngaarden, 1963; Andriesen,
1974) dipandang dari beberapa segi sebetulnya
kurang tepat. Dalam bagian sebelumnya
dikemukakan bahwa anak selesai
pertumbuhannya antara kurang lebih umur 16
tahun (wanita) dan 18 tahun (laki-laki) tetapi
dalam percakapan sehari-hari orang tidak biasa
untuk memandang orang usia 16 sampai 18
tahun sebagai sudah dewasa.
Perkembangan peserta didik
6. Ginzberg (1951) telah membuat penataan dalam data
mengenai proses pemilihan pekerjaan melalui teknik-
teknik interview dalam penelitian longitudinal dan
transversal. Ia membedakan ada 3periode :
1. Periode fantasi > umur 11 tahun
2. Periode tentatif
3. Periode realistis (kurang lebih 17 tahun)
Menurut santrock,orang dewasa termasuk masa transisi
baik secara fisik,intelektual serta peran sosial berubah.
1. Masa transisi fisik
2. Masa transisi intelektual
3. Masa Transisi Peran sosial
Perkembangan peserta didik
7. Ciri-ciri masa dewasa awal
Menurut Hurlock, 1991:247-252, ciri-ciri umum
perkembangan masa dewasa awal, yaitu:
masa pengaturan.
masa bermasalah.
masa ketegangan emosional.
masa keterasingan sosial.
masa komitmen.
ketergantungan.
perubahan nilai.
penyesuaian diri dengan cara hidup baru.
kreatif.
penyesuaian diri dengan cara hidup baru.
Perkembangan peserta didik
8. Masa
Dewas
a
Masa
dewasa
persiapan
Perubahan-
perubahan
biologis dan
fisik di masa
dewasa
Perubahan-
perubahan
kognitif di
masa dewasa
Perkemb
angan
psikososi
al
• Perubahan-perubahan fisik
umum
• Perbedaan-perbedaan
individual dalam penuaan
• Dampak psikologis
penuaan fisik
• Hubungan dan penyesuain
psikologis terhadap
kesehatan fisik
• Berfikir pasca formal
• Penuaan dan
keterampilan-keterampilan
kognitif
• Bahasa dan memori
• Demensia
• Empat musim dan krisis
paruh baya Levinson
Perkembangan peserta didik
9. MASA DEWASA DAN MASA TUA
Perkembangan peserta didik
“mempelajari fase-fase hidup manusia. Perhatiannya lebih tertuju
pada siklus hidup daripada jalan hidup seseorang.”
Levinson dkk ( 1978 )
10. Menurut Dr. Harold Shyrock dari
Amerika serikat, ada lima faktor
yang dapat menunjukkan
kedewasaan yaitu:
1. Fisik
2. Kemampuan mental
3. Pertumbuhan Sosial
4. Emosi
5. Pertumbuhan spritiual
dan moral
Perkembangan peserta didik
11. PERKEMBANGAN MASA DEWASA
Perkembangan Sensori
Kesehatan badan
Perkembangan Otak
Perkembangan Kognitif
Berfikir pascaformal
Penuaan dan keterampilan-keterampilan
kognitif
Bahasa dan memori
Penuaan dan keterampilan-keterampilan
kognitif
Penuaan dan otak
Demensia
Perkembangan Pemikiran Postformal
Perkembangan Memori
Perkembangan Intelegensi
Perkembangan Keintiman
Perkembangan Integritas
Perkembangan peserta didik
12. Hal – hal lain pada masa dewasa awal:
KEKUATAN DAN ENERGI
KETEKUNAN
MOTIVASI
PENCEGAHAN PENYAKIT
PERKEMBANGAN KOGNITIF DEWASA
TIPE-TIPE INTELEKTUAL
Inteliginasi kristal
Fleksibilitas kognitif
Fleksibilitas visuomotor
Visualisasi
Perkembangan peserta didik
13. MENSTRUASI DAN ONANI
MENSTRUASI
Peristiwa paling penting pada masa
pubertas dan adolesensi ialah gejala
menstruasi dan haid, sebagai pertanda
biologis dari kematangan seksual pada
anak gadis. Secara normal, menstruasi itu
berlangsung sejak usia 11 – 16 tahun.
ONANI
Onani disebut pula sebagai masturbasi
atau “zelfbevlekking” (penodaan diri),
adalah aktivitas penyalah – gunaan
seksual, dengan memanipulasi alat kelamin
sendiri sedemikian rupa, sehinggaorang
mendapatkan “kepuasan seksual”, yang
sebenarnya adalah kepuasan semu belaka.
Perkembangan peserta didik