SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
DISUSUN OLEH :
1. Wira Tama V
2. Rafli
3. Wafi Rullah
4. Roby Aryadinata
5. Ade Maulana
6. Zaenal Abidin
7. Ahmad Jaenal Daud
8. Okta Dian Hardinata
 Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos (λίθος) yang berarti berbatu, dan
sphere (σφαῖρα) yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara harfiah
litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari
senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan
rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan
Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).
 Litosfer Bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel Bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet
Bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer, yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel.
Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka waktu
geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sednagkan astenosfer berubah seperti cairan
kental.
 Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak benua akibat konveksi yang terjadi
dalam astenosfer.
 Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat dari lapisan terluar Bumi dikembangkan oleh Barrel pada tahun 1914, yang menulis
serangkaian paper untuk mendukung konsep itu. konsep yang berdasarkan pada keberadaan anomali gravitasi yang signifikan
di atas kerak benua, yang lalu ia memperkirakan keberadaan lapisan kuat (yang ia sebut litosfer) di atas lapisan lemah yang
dapat mengalir secara konveksi (yang ia sebut astenosfer). Ide ini lalu dikembangkan oleh Daly pada tahun 1940, dan telah
diterima secara luas oleh ahli geologi dan geofisika. Meski teori tentang litosfer dan astenosfer berkembang sebelum teori
lempeng tektonik dikembangkan pada tahun 1960, konsep mengenai keberadaan lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lemah
(astenosfer) tetap menjadi bagian penting dari teori tersebut.
 Terdapat dua tipe litosfer
 Litosfer samudra, yang berhubungan dengan kerak samudra dan berada di dasar samdura
 Litosfer benua, yang berhubungan dengan kerak benua
 Litosfer samudra memiliki ketebalan 50-100 km, sementara litosfer benua memiliki kedalaman 40-200 km. Kerak benua
dibedakan dengan lapisan mantel atas karena keberadaan lapisan Mohorovicic
 Batuan Beku (Igneous Rock)[sunting | sunting sumber]
 Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat, dengan sekitar 80%
material batuan yang menyusun batuan kerak Bumi adalah batuan beku. Berdasarkan tempat terbentuknya magma
beku. batuan beku dibagi menjadi tiga macam,
 - Batuan Beku Dalam (Plutonik/Abisik)[sunting | sunting sumber]
 Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam
kulit Bumi. Contoh batuan beku dalam adalah granit, diorit, dan gabbro.
 - Batuan Beku Gang/Korok (hypabisal)[sunting | sunting sumber]
 Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan Bumi. Magma
yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga
kristal mineral yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri
batuan beku korok.
 - Batuan Beku Luar(vulkanik)[sunting | sunting sumber]
 Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan Bumi (seperti magma
hasil letusan gunung berapi). Contoh batuan beku luar adalah : basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria, batuan apung (pumice).
 Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)[sunting | sunting sumber]
 Batuan Sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan Bumi yang mengalami pelapukan.
Bagian - bagian yang lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan ditansportasikan oleh aliran air, angin, maupun
oleh gletser yang kemudian terendapkan atau tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesisyang menyebabkan
endapan tersebut mengeras dan menjadi bantuan sedimen. Batuan Sedimen berdasar proses pembentukannya terdiri
atas,
 Batuan Sedimen Klastik
 Batuan Sedimen Kimiawi
 Batuan Sedimen Organik
 Berdasar tenaga yang mengangkutnya Batuan Sedimen terdiri atas,
 Batuan Sedimen Aeris atau Aeolis
 Batuan Sedimen Glasial
 Batuan Sedimen Aquatis
 Batuan Sedimen Marine
Permasalahan lingkungan

More Related Content

What's hot

Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Verani Nurizki
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiNanda Reda
 
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiGeografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiAdinda Slayer
 
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANNaila N. K
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiasih rahayu
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERNesha Mutiara
 
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimKarakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimAdam Sufi Ibrahim Rangkuti
 
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorProses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorJennie Ong
 
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpgProses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpgPrilia De'azure
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMIdym2018
 
Struktur bumi oleh dhanmars
Struktur bumi oleh dhanmarsStruktur bumi oleh dhanmars
Struktur bumi oleh dhanmarsDhanmars Jacka
 

What's hot (20)

Struktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan BumiStruktur dan Lapisan Bumi
Struktur dan Lapisan Bumi
 
Struktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chulStruktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chul
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Sturuktur lapisan bumi
Sturuktur lapisan bumiSturuktur lapisan bumi
Sturuktur lapisan bumi
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
Dinamika Litosfer ( Geografi Kelas X)
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumi
 
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumiGeografi SMA, Struktur lapisan bumi
Geografi SMA, Struktur lapisan bumi
 
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPANPERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
PERUBAHAN LITOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFERINTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA LITOSFER
 
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi IbrahimKarakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
Karakteristik lapisan bumi Dan Pergeseran Benua - Adam Sufi Ibrahim
 
Litosfer-Materi kelas X
Litosfer-Materi kelas XLitosfer-Materi kelas X
Litosfer-Materi kelas X
 
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan KalorProses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
Proses yang Terjadi di Atmosfer dan Pengaruhnya bagi Perubahan Zat dan Kalor
 
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpgProses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
Proses proses di litosfer dan atmosfer boeat pmpg
 
Struktur bumi
Struktur bumiStruktur bumi
Struktur bumi
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMI
 
2 litosfer
2   litosfer2   litosfer
2 litosfer
 
Struktur bumi oleh dhanmars
Struktur bumi oleh dhanmarsStruktur bumi oleh dhanmars
Struktur bumi oleh dhanmars
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 

Viewers also liked

Driving Value for Utilities using Speech Analytics
Driving Value for Utilities using Speech AnalyticsDriving Value for Utilities using Speech Analytics
Driving Value for Utilities using Speech AnalyticsPam Jeffries
 
Stand Out, Speak Up!
Stand Out, Speak Up!Stand Out, Speak Up!
Stand Out, Speak Up!AIESEC
 
Panerai straps
Panerai strapsPanerai straps
Panerai strapsCTOWATCH
 
6 a brianmerjil
6 a brianmerjil6 a brianmerjil
6 a brianmerjilbmerjil
 
WhatsConfusing_LoIncomprensible
WhatsConfusing_LoIncomprensibleWhatsConfusing_LoIncomprensible
WhatsConfusing_LoIncomprensibleSara Nogueira Lago
 
Speech analytics - an essential part of contact center strategy
Speech analytics - an essential part of contact center strategySpeech analytics - an essential part of contact center strategy
Speech analytics - an essential part of contact center strategyUniphore Software Systems
 
Before I die
Before I dieBefore I die
Before I diesinnoske
 
Topic 3 Double entry book keeping
Topic 3 Double entry book keepingTopic 3 Double entry book keeping
Topic 3 Double entry book keepingSrinivas Methuku
 
Topic 8 rectification of errors n
Topic 8 rectification of errors nTopic 8 rectification of errors n
Topic 8 rectification of errors nSrinivas Methuku
 
Topic 1 introduction of book keeping and accountancy
Topic 1 introduction of book keeping and accountancyTopic 1 introduction of book keeping and accountancy
Topic 1 introduction of book keeping and accountancySrinivas Methuku
 

Viewers also liked (16)

Driving Value for Utilities using Speech Analytics
Driving Value for Utilities using Speech AnalyticsDriving Value for Utilities using Speech Analytics
Driving Value for Utilities using Speech Analytics
 
Stand Out, Speak Up!
Stand Out, Speak Up!Stand Out, Speak Up!
Stand Out, Speak Up!
 
Panerai straps
Panerai strapsPanerai straps
Panerai straps
 
Nous Cursos d'Hipopressius
Nous Cursos d'HipopressiusNous Cursos d'Hipopressius
Nous Cursos d'Hipopressius
 
Katya reshetnikova 9-1
Katya reshetnikova 9-1Katya reshetnikova 9-1
Katya reshetnikova 9-1
 
6 a brianmerjil
6 a brianmerjil6 a brianmerjil
6 a brianmerjil
 
Βασικά Θέματα Πληροφορικής Εργαστήριο 2016
Βασικά Θέματα Πληροφορικής Εργαστήριο 2016Βασικά Θέματα Πληροφορικής Εργαστήριο 2016
Βασικά Θέματα Πληροφορικής Εργαστήριο 2016
 
WhatsConfusing_LoIncomprensible
WhatsConfusing_LoIncomprensibleWhatsConfusing_LoIncomprensible
WhatsConfusing_LoIncomprensible
 
Speech analytics - an essential part of contact center strategy
Speech analytics - an essential part of contact center strategySpeech analytics - an essential part of contact center strategy
Speech analytics - an essential part of contact center strategy
 
Before I die
Before I dieBefore I die
Before I die
 
VCC PAY
VCC PAYVCC PAY
VCC PAY
 
Topic 3 Double entry book keeping
Topic 3 Double entry book keepingTopic 3 Double entry book keeping
Topic 3 Double entry book keeping
 
Topic 4 journal
Topic 4 journalTopic 4 journal
Topic 4 journal
 
Topic 8 rectification of errors n
Topic 8 rectification of errors nTopic 8 rectification of errors n
Topic 8 rectification of errors n
 
Topic 7 brs exercises
Topic 7 brs   exercisesTopic 7 brs   exercises
Topic 7 brs exercises
 
Topic 1 introduction of book keeping and accountancy
Topic 1 introduction of book keeping and accountancyTopic 1 introduction of book keeping and accountancy
Topic 1 introduction of book keeping and accountancy
 

Similar to Kelompok 4 TIK

Similar to Kelompok 4 TIK (20)

Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Dinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.pptDinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.ppt
 
Dinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.pptDinamika_Litosfer.ppt
Dinamika_Litosfer.ppt
 
Struktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptxStruktur Interior Bumi.pptx
Struktur Interior Bumi.pptx
 
Litsfer
LitsferLitsfer
Litsfer
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
 
Utk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumiUtk mengetahui bentuk muka bumi
Utk mengetahui bentuk muka bumi
 
LAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptxLAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptx
 
LAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptxLAPISAN_LITOSFER.pptx
LAPISAN_LITOSFER.pptx
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Pertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferPertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosfer
 
49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer49994163 litosfer-dan-pedosfer
49994163 litosfer-dan-pedosfer
 
Berbagai bentuk muka bumi
Berbagai bentuk muka bumiBerbagai bentuk muka bumi
Berbagai bentuk muka bumi
 
LITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptxLITOSFER - Kelas X.pptx
LITOSFER - Kelas X.pptx
 
Bumi.ppt
Bumi.pptBumi.ppt
Bumi.ppt
 
Pembentukan Planet Bumi
Pembentukan Planet BumiPembentukan Planet Bumi
Pembentukan Planet Bumi
 
Sejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumiSejarah terbentuknya bumi
Sejarah terbentuknya bumi
 
Litosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosferLitosfer dan pedosfer
Litosfer dan pedosfer
 
Struktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptxStruktur_Bumi.pptx
Struktur_Bumi.pptx
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan ii
 

Kelompok 4 TIK

  • 1. DISUSUN OLEH : 1. Wira Tama V 2. Rafli 3. Wafi Rullah 4. Roby Aryadinata 5. Ade Maulana 6. Zaenal Abidin 7. Ahmad Jaenal Daud 8. Okta Dian Hardinata
  • 2.  Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos (λίθος) yang berarti berbatu, dan sphere (σφαῖρα) yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).  Litosfer Bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel Bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet Bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer, yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sednagkan astenosfer berubah seperti cairan kental.  Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer.  Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat dari lapisan terluar Bumi dikembangkan oleh Barrel pada tahun 1914, yang menulis serangkaian paper untuk mendukung konsep itu. konsep yang berdasarkan pada keberadaan anomali gravitasi yang signifikan di atas kerak benua, yang lalu ia memperkirakan keberadaan lapisan kuat (yang ia sebut litosfer) di atas lapisan lemah yang dapat mengalir secara konveksi (yang ia sebut astenosfer). Ide ini lalu dikembangkan oleh Daly pada tahun 1940, dan telah diterima secara luas oleh ahli geologi dan geofisika. Meski teori tentang litosfer dan astenosfer berkembang sebelum teori lempeng tektonik dikembangkan pada tahun 1960, konsep mengenai keberadaan lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lemah (astenosfer) tetap menjadi bagian penting dari teori tersebut.  Terdapat dua tipe litosfer  Litosfer samudra, yang berhubungan dengan kerak samudra dan berada di dasar samdura  Litosfer benua, yang berhubungan dengan kerak benua  Litosfer samudra memiliki ketebalan 50-100 km, sementara litosfer benua memiliki kedalaman 40-200 km. Kerak benua dibedakan dengan lapisan mantel atas karena keberadaan lapisan Mohorovicic
  • 3.  Batuan Beku (Igneous Rock)[sunting | sunting sumber]  Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma pijar yang membeku menjadi padat, dengan sekitar 80% material batuan yang menyusun batuan kerak Bumi adalah batuan beku. Berdasarkan tempat terbentuknya magma beku. batuan beku dibagi menjadi tiga macam,  - Batuan Beku Dalam (Plutonik/Abisik)[sunting | sunting sumber]  Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit Bumi. Contoh batuan beku dalam adalah granit, diorit, dan gabbro.  - Batuan Beku Gang/Korok (hypabisal)[sunting | sunting sumber]  Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan Bumi. Magma yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri batuan beku korok.  - Batuan Beku Luar(vulkanik)[sunting | sunting sumber]  Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan Bumi (seperti magma hasil letusan gunung berapi). Contoh batuan beku luar adalah : basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria, batuan apung (pumice).  Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)[sunting | sunting sumber]  Batuan Sedimen merupakan batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan Bumi yang mengalami pelapukan. Bagian - bagian yang lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan ditansportasikan oleh aliran air, angin, maupun oleh gletser yang kemudian terendapkan atau tersedimentasi dan terjadilah proses diagenesisyang menyebabkan endapan tersebut mengeras dan menjadi bantuan sedimen. Batuan Sedimen berdasar proses pembentukannya terdiri atas,  Batuan Sedimen Klastik  Batuan Sedimen Kimiawi  Batuan Sedimen Organik  Berdasar tenaga yang mengangkutnya Batuan Sedimen terdiri atas,  Batuan Sedimen Aeris atau Aeolis  Batuan Sedimen Glasial  Batuan Sedimen Aquatis  Batuan Sedimen Marine