SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Psikologi Analitis:
Carl Jung
Asma Khairani
Carl Gustav
Jung
Lahir tahun 1875 di Swiss
Ayahnya seorang pejabat
gereja
Ibunya anak dari seorang ahli
teologi
Carl Gustav
JungDi umur 4 tahun, Jung pindah ke
daerah Basel, dan saat itu
mimpi-mimpinya mulai muncul.
Saat sekolah, Jung merasa ada dua
aspek yang terpisah dari dirinya. Ia
menamakannya Kepribadian no. 1
dan Kepribadian no. 2
Di umur 16-19 tahun, Jung
menciptakan teori tentang
kepribadiannya.
Kepribadian no. 1 >> ekstrovert,
menerima dunia secara Objektif
Kepribadian no. 2 >> introvert, menerima
dunia secara subjektif
Tahun 1895 Jung belajar
kedokteran
Tahun 1900 lulus dan
menjadi asisten seorang
psikiater.
Tahun 1902 disertasinya
selesai, yang berjudul “On
The Psychology and
Pathology of So-Called Occult
Phenomen”
Tahun 1903 menikah
Sama Emma, lalu bekerja
di rumah sakit jiwa
• Jung membaca buku Freud yang berjudul The Interpretation of Dream
saat rilis, namun tidak terlalu terkesan.
• Beberapa tahun kemudian dengan Jung membacanya lagi, lalu ia
punya pemahaman baik dan mulai mengartikan mimpinya sendiri.
• Jung mengirim koleksi hasil kerjanya kepada Freud, dan pada tahun
1906 mulailah korespondensi antara Jung dengan Freud.
• Suatu hari, Jung, Freud dan kolega lainnya diundang ke Amerika untuk mengisi
beberapa seminar.
• Di seminar tersebut Jung dan Freud saling menginterpertasikan mimpi mereka,
dan mulai dari situ terjadi ketegangan antara Jung dan Freud.
• Di buku Jung, Memories, Dream and Reflection Jung mengatakan bahwa Freud
tidak mau membuka kehidupan pribadi dan masa lalunya secara terperinci.
• Freud juga tidak menginterpertasikan mimpi Jung dengan baik. Jung membantah
hasil interpertasi Freud.
• Tidak lama setelah rombongan kembali dari Amerika, akhirnya korespondensi
antara Jung dan Freud terputus.
• Saat masa-masa perpecahan ini, Jung mulai kesepian dan sering menganalisa diri
sendiri dengan berbahaya.
• Di tahun 1944 Jung mengajar psikologi di Universitas Besel, tapi karena
kesehatannya ia mengundurkan diri.
• Tahun 1955 istrinya meninggal, Jung jadi sering menghabiskan waktunya sendiri.
• Tahun 1961 Jung meninggal di Zurich.
Teori dan Konsep JungTingkatanPsike
Kesadaran
Ketidaksadaran
Personal
Ketidaksadaran Kolektif
Arketipe
Persona
Bayangan
Anima
Animus
Great
Mother
Wise Old
Men
Father Child
Hero Self
I
N
T
R
O
V
E
R
T
E
K
S
T
R
O
V
E
R
T
Tingkatan Psike (Psyche)
• Seperti Freud, Jung berasumsi bahwa pikiran atau psike mempunyai
level ketidaksadaran dan kesadaran.
• Namun Jung menekankan bahwa yang paling penting dari
ketidaksadaran bukanlah pengalaman personal, melainkan keberadaan
manusia di masa lalu. Konsep ini dinamakan ketidaksadaran kolektif.
• Kesadaran merupakan hal yang bisa dirasakan oleh ego.
• Diri yang merupakan pusat dari kepribadian kebanyakan berupa
ketidaksadaran.
• Jadi, kesadaran memainkan peran relatif kecil dalam psikologi analitis.
• Psikologi analitis Jung lebih menekankan pada penjelajahan
kesadaran psike seseorang yang menyebabkan ketidakseimbangan
psikologis.
• Menurut Jung, individu yang sehat itu yang dapat berhubungan
dengan dunia kesadarannya dan dapat mengalami ketidaksadaran diri
lalu mencapai individuasi.
Ketidaksadaran Personal
(Personal Unconciousness)
• Merupakan rangkuman dari seluruh pengalaman yang terlupakan, ditekan,
dan dipersepsikan secara subliminal pada seseorang.
• Pe-Un mengandung ingatan dan impuls masa silam, kejadian tidak terlupakan
serta berbagai pengalaman yang disimpan di bawah alam sadar.
• Jadi, ketidaksadaran dibentuk dari pengalaman individual.
• Gambaran dari Pe-Un ini ada yang mudah diingat, ada yang sulit, ada juga
yang jauh dari jangkauan kesadaran manusia.
• Materi Pe-Un ini disebut kompleks
Pe-Un
• Kompleks adalah akumulasi dari kumpulan gagasan yang diwarna
dengan perasaan.
• Contoh: kata ibu.
• Kompleks secara umum bisa dikategorikan sebagai sesuatu yang
personal, namun bisa juga diturunkan dari pengalaman kolektif
kemanusiaan seseorang.
• Contoh: mother complex.
Ibu
Ibu saya sendiri
Ibu lain yang
saya kenal
Pengalamanku
menjadi seorang
ibu
Pengalaman
memiliki ibu
lainnya
Apa yang saya
baca dan dengar
tentang ibu
Ketidaksadaran Kolektif
(Collective Unconciousness)
• Ko-Un ini sudah mengakar dari masa lalu leluhur seluruh spesies.
• Isi fisik yang menyertai Ko-Un diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya sebagai kondisi psikis.
• Pengalaman nenek moyang terdahulu dengan konsep universal seperti
Tuhan, Ibu dan Bumi telah ditransmisikan dalam beberapa generasi sehingga
orang berada dalam suatu kondisi dan waktunya dipengaruhi oleh
pengalaman primordial nenek moyangnya.
• Jadi, menurut Jung, isi dari Ko-Un adalah kurang lebih sama pada seluruh
budaya di dunia ini.
Ko-Un
• Isi dari Ko-Un aktif mempengaruhi pikiran, emosi, dan tindakan
seseorang.
• Ko-Un tidak merujuk pada ide yang diturunkan, tetapi lebih
kepada kecenderungan kuat manusia untuk bereaksi dengan cara
tertentu pada saat pengalaman mereka menstimuluskan
kecenderungan turunan secara biologis.
• Contoh: Ibu saat menggendong anaknya yang baru lahir.
Jung mengatakan bahwa manusia punya kecenderungan yang
diturunkan dan jumlahnya sama dengan situasi tipikal yang terjadi di
kehidupan manusia. Pengulangan situasi ini jumlahnya tidak terhingga
akan menjadikannya sebagai bagian dari konstitusi biologis manusia.
Dengan lebih banyak pengulangan, pembentukan ini mulai
mengembangkan beberapa isi dan muncul sebagai...
Arketipe (Archaetype)
• Menurut Jung, arketipe merupakan bayangan leluhur yang
datang dari Ko-Un.
• Sama dengan kompleks karena merupakan kumpulan bayang-
bayang yang diasosiasikan dengan kuat oleh perasaan.
Bedanya?
• Arketipe beda dengan insting. Menurut Jung,
Insting: ketidaksadaran impuls fisik pada tindakan
Arketipe: pasangan psikis dari sebuah insting.
• Keduanya sama-sama dibentuk secara tidak sadar dan
sama-sama berperan dalam membentuk kepribadian.
• Pada manusia terdapat arketipe yang tidak dapat dihitung
jumlahnya.
• Arketipe aktif pada saat proses pertemuan pengalam
personal dengan bayangan primordial laten.
• Arketipe tidak dapat muncul sendiri, tapi aktif muncul dalam
beberapa bentuk mimpi, fantasi maupun delusi.
• Menurut Jung, mimpi adalah semuber utama material
arketipe. Beberapa mimpi diajukan Jung sebagai bukti
keberadaan arketipe.
Arketipe bisa dikombinasikan dan saling bertumpukan, dan
Jung membuat beberapa konsep arketipe utama.
Persona
Bayangan
Anima
Animus
Persona
• Adalah sisi kepribadian yang ditunjukkan orang
kepada dunia.
• Istilah persona diambil dari topeng yang digunakan
aktor teater saat memainkan peran.
• Jung percaya bahwa setiap manusia terlibat dalam
peranan tertentu yang dituntut oleh sosial
• Contoh: bedside manner seorang dokter, dan politikus
yang harus bisa meyakinkan rakyat agar memenangkan
kepercayaan orang-orang.
• Persona melindungi ego dari image negatif, dan
bisa muncul di mimpi dalam banyak bentuk yang
berbeda.
• Persona itu penting, tapi jangan mencampurkan bagian
yang ditampilkan di depan publik dengan diri kita.
• Ketika kita terlalu dekat dengan persona, akan membangun
ketidaksadaran mengenai individualitas, dan akan sulit
dalam proses mencapai realisasi diri.
• Untuk menjadi seorang yang sehat secara psikologis, kita
harus seimbang antara harapan sosial dan bagaimana
kepribadian kita sebenarnya.
Bayangan (Shadow)
• Merupakan arketipe dari kegelapan dan represi
yang menampilkan kualitas yang tidak kita akui
keberadaannya dan berusaha disembunyikan, yaitu
kelemahan, keinginan, kegagalan, kekacauan,
keliaran, dan pikiran yang ditekan.
• Jung bersikeras bahwa sepenuhnya kita harus
bertahan untuk mengetahui bayangan kita.
• Menurutnya lebih mudah memproyeksikan sisi
kepribadian kita pada orang lain, caranya adalah
dengan melihat kejelekan dan sifat jahat orang lain
yang tidak kita ingin lihat didalam diri kita.
• Dalam mimpi bayangan bisa muncul dalam bentuk
ular, naga, iblis, atau figur-figur gelap dan liar.
Anima
• Jung percaya bahwa manusia secara psikologis biseksual dan
memiliki sifat feminin dan maskulin.
• Sisi feminin laki-laki disebut dengan anima.
• Anima terbentuk di dalam Ko-Un dan menetap di kesadaran.
• Anima merepresentasikan mood dan perasaan irasional.
Animus
• Sisi maskulin perempuan disebut animus.
• Animus terbentuk dalam Ko-Un dan menetap di kesadaran.
• Animus merepresentasikan proses berpikir dan menalar.
Anima dan animus jika dikombinasikan akan membentuk
syzygy. Syzygy ini merepresentasikan keutuhan, kesatuan dan
kelengkapan. Satu contoh syzygy adalah ketika dua orang
menentukan kalau mereka itu soul mate. Dalam hal ini, anima dan
animus merepresentasikan ‘diri sebenarnya’ seseorang.
Great Mother
• Diturunkan dari anima dan animus.
• Setiap orang, pria dan wanita punya arketipe great mother.
• Berkaitan dengan perasaan positif dan negatif.
• Mampu menghasilkan dan mempertahankan sebuah
kehidupan, namun juga bisa mengambil atau mengabaikan
anaknya.
• Terinspirasi dari ibu Jung.
Wise Old Men
• Merupakan arketipe dari kebijaksanaan dan
keberartian yang menyimbolkan pengetahuan
manusia akan misteri kehidupan.
• Arti dari arketipe tidak disadari dan tidak dapat secara
langsung disadari oleh seorang individu.
• Di dalam mimpi, wise old men muncul dalam bentuk
ayah, kakek, guru, filsuf, pembimbing spiritual, dokter
maupun pendeta.
Father
• Arketipe yang merepresentasikan otoritas dan kekuasaan
Child
• Arketipe yang merepresentasikan keinginan untuk tidak
bersalah dan perlindungan dari bahaya.
Hero
• Direpresentasikan dalam mitologi sebagai
seseorang yang sangat kuat, namun
menurut Jung pada akhirnya kerap
dikalahkan oleh seseorang atau sesuatu
yang sepele.
• Arketipe mengenai seorang pahlawan yang
memenangi pertempuran
merempresentasikan kemenangan dalam
menghadapi masalah atau keterpurukan.
Self
• Jung percaya bahwa setiap orang memiliki kecenderungan
untuk bergerak menuju perubahan, kesempurnaan,
kelengkapan yang diwarisi. Ia menyebutnya sebagai diri
atau self.
• Merupakan arketipe yang paling komperhensif
• Merupakan arketipe dari banyak arketipe karena sifatnya
yang menarik arketipe jenis lain yang menyatukan
semuanya dalam ‘realisasi diri’.
• Disimbolkan sebagai ide seseorang akan kesempurnaan,
keutuhan, dan kelengkapan.
Introversi dan Ekstroversi
• Selain konsep tentang ketidaksadaran kolektif, Jung juga
membawa pengaruh besar dalam psikologi kepribadian dengan
mencetus tentang dua pendekatan pada hidup, yaitu
ekstroversi dan introversi.
Introvert Extrovert
Mengisi energi dengan
menyendiri
Mengisi energi dengan bergaul
Menghindari perhatian Mencari perhatian
Tetap di satu topik Loncat dari satu topik ke yang
lain
Komunikasi tertulis Komunikasi verbal
Mudah memperhatikan Mudah teralihkan perhatiannya
Berhati-hati Bertindak dahulu, berpikir
Terima kasih
Sumber:
Psych 101 (Paul Kleinmann)
Teori Kepribadian (Feist and Feist)
Psychology (opestax.org)

More Related Content

What's hot

Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungVivia Maya Rafica
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraAlfiramita Hertanti
 
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikSeta Wicaksana
 
teori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersteori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersfati_mah
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianAfra Balqis
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaIkhsan Muhammad
 
Teori humanistik (carl rogers)
Teori humanistik (carl rogers)Teori humanistik (carl rogers)
Teori humanistik (carl rogers)1115500020BBK
 
Teori kepribadian menurut carl gustav
Teori kepribadian menurut carl gustavTeori kepribadian menurut carl gustav
Teori kepribadian menurut carl gustavImam Suaydi
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Umi Arifah
 
Copy of teori psikoanalitik
Copy of teori psikoanalitikCopy of teori psikoanalitik
Copy of teori psikoanalitikelmakrufi
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSIlma Urrutyana
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiEndang20
 
Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)
Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)
Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)Amalianur_rizki
 

What's hot (20)

Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
 
Psikologi Behavioristik
Psikologi BehavioristikPsikologi Behavioristik
Psikologi Behavioristik
 
Ppt carl rogers
Ppt carl rogersPpt carl rogers
Ppt carl rogers
 
teori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogersteori humanistik carl rogers
teori humanistik carl rogers
 
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadianPsikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
Psikoanalisis sigmund freud-psikologi kepribadian
 
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan TeorinyaTokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
Tokoh-Tokoh Psikologi dan Teorinya
 
Teori humanistik (carl rogers)
Teori humanistik (carl rogers)Teori humanistik (carl rogers)
Teori humanistik (carl rogers)
 
Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial Psikoanalisis sosial
Psikoanalisis sosial
 
Psikoanalisis
PsikoanalisisPsikoanalisis
Psikoanalisis
 
Teori kepribadian menurut carl gustav
Teori kepribadian menurut carl gustavTeori kepribadian menurut carl gustav
Teori kepribadian menurut carl gustav
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1
 
Copy of teori psikoanalitik
Copy of teori psikoanalitikCopy of teori psikoanalitik
Copy of teori psikoanalitik
 
Neo psikoanalisa
Neo psikoanalisaNeo psikoanalisa
Neo psikoanalisa
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERSTEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
TEORI JOHN BROADES WATSON DAN CARL ROGERS
 
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang SiswatiPpt psikologi kognitif - Endang Siswati
Ppt psikologi kognitif - Endang Siswati
 
Psikologi Gestalt
Psikologi GestaltPsikologi Gestalt
Psikologi Gestalt
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)
Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)
Teori Neo Psikoanalisis (Alfred Adler)
 

Viewers also liked

Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialPpt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosialibnujabe
 
Pertemuan ke-3 Sigmund Freud
Pertemuan ke-3 Sigmund FreudPertemuan ke-3 Sigmund Freud
Pertemuan ke-3 Sigmund FreudVivia Maya Rafica
 
Analytical psychology Theories of Personality Carl Jung
Analytical psychology Theories of Personality Carl JungAnalytical psychology Theories of Personality Carl Jung
Analytical psychology Theories of Personality Carl JungGrace Bran
 
PSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychology
PSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychologyPSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychology
PSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychologyAmin Upsi
 
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPrayoga Wibhawa
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjairvankhoirul
 
Psikoanalitik Humanistik
Psikoanalitik HumanistikPsikoanalitik Humanistik
Psikoanalitik Humanistikazistia
 
Ppt bu reni
Ppt bu reniPpt bu reni
Ppt bu renimayang96
 
Presentation kementrian pemuda dan olahraga
Presentation kementrian pemuda dan olahragaPresentation kementrian pemuda dan olahraga
Presentation kementrian pemuda dan olahragamichelletania95
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisapsepti17
 
Persepsi, halusinasi, imajinasi
Persepsi, halusinasi, imajinasiPersepsi, halusinasi, imajinasi
Persepsi, halusinasi, imajinasiRatih Aini
 

Viewers also liked (20)

PSIKOLOGI ANALITIK
PSIKOLOGI ANALITIKPSIKOLOGI ANALITIK
PSIKOLOGI ANALITIK
 
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar SosialPpt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
Ppt Psikoanalisa dan Teori Belajar Sosial
 
CARL JUNG
CARL JUNGCARL JUNG
CARL JUNG
 
Jung's analytical psychology
Jung's analytical psychologyJung's analytical psychology
Jung's analytical psychology
 
Carl Jung
Carl JungCarl Jung
Carl Jung
 
Teori Kepribadian Carl Rogers
Teori Kepribadian Carl RogersTeori Kepribadian Carl Rogers
Teori Kepribadian Carl Rogers
 
Pertemuan ke-3 Sigmund Freud
Pertemuan ke-3 Sigmund FreudPertemuan ke-3 Sigmund Freud
Pertemuan ke-3 Sigmund Freud
 
Carl jung
Carl jungCarl jung
Carl jung
 
Analytical psychology Theories of Personality Carl Jung
Analytical psychology Theories of Personality Carl JungAnalytical psychology Theories of Personality Carl Jung
Analytical psychology Theories of Personality Carl Jung
 
Human bevaiour erickson
Human bevaiour ericksonHuman bevaiour erickson
Human bevaiour erickson
 
PSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychology
PSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychologyPSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychology
PSIKOLOGI KAUNSELING jung’s analytic psychology
 
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerja
 
Psikoanalitik Humanistik
Psikoanalitik HumanistikPsikoanalitik Humanistik
Psikoanalitik Humanistik
 
Ppt bu reni
Ppt bu reniPpt bu reni
Ppt bu reni
 
Ppt humanistik
Ppt humanistikPpt humanistik
Ppt humanistik
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 
Presentation kementrian pemuda dan olahraga
Presentation kementrian pemuda dan olahragaPresentation kementrian pemuda dan olahraga
Presentation kementrian pemuda dan olahraga
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Persepsi, halusinasi, imajinasi
Persepsi, halusinasi, imajinasiPersepsi, halusinasi, imajinasi
Persepsi, halusinasi, imajinasi
 

Similar to Psikologi Analitis: Carl Jung

Similar to Psikologi Analitis: Carl Jung (20)

Carl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptxCarl Gustav Jung pptx.pptx
Carl Gustav Jung pptx.pptx
 
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav JungPertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
Pertemuan ke-10 Carl Gustav Jung
 
Teori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personalitiTeori perkembangan kendiri personaliti
Teori perkembangan kendiri personaliti
 
Jung handout
Jung handoutJung handout
Jung handout
 
Teori Tokoh Psikologi
Teori Tokoh PsikologiTeori Tokoh Psikologi
Teori Tokoh Psikologi
 
Carl_Jung_Model
Carl_Jung_ModelCarl_Jung_Model
Carl_Jung_Model
 
Carl gustave jung
Carl gustave jungCarl gustave jung
Carl gustave jung
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Psikoanalisa
PsikoanalisaPsikoanalisa
Psikoanalisa
 
Pribadi tangguh
Pribadi tangguhPribadi tangguh
Pribadi tangguh
 
Teori psikoanalisis
Teori psikoanalisisTeori psikoanalisis
Teori psikoanalisis
 
Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5Pertemuan ke 5
Pertemuan ke 5
 
BIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELINGBIMBINGAN DAN KAUSELING
BIMBINGAN DAN KAUSELING
 
Pendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisisPendekatan konseling psykoanalisis
Pendekatan konseling psykoanalisis
 
Carl Gustav Jung
Carl Gustav JungCarl Gustav Jung
Carl Gustav Jung
 
Ppt melani klien
Ppt melani klienPpt melani klien
Ppt melani klien
 
teori kewujudan
teori kewujudanteori kewujudan
teori kewujudan
 
Ppt melani klien
Ppt melani klienPpt melani klien
Ppt melani klien
 
Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)Pengertian psikologi (2)
Pengertian psikologi (2)
 
Kelompok 1 Psikokepribadian materi Psikoanalisa.pptx
Kelompok 1 Psikokepribadian materi Psikoanalisa.pptxKelompok 1 Psikokepribadian materi Psikoanalisa.pptx
Kelompok 1 Psikokepribadian materi Psikoanalisa.pptx
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

Psikologi Analitis: Carl Jung

  • 2. Carl Gustav Jung Lahir tahun 1875 di Swiss Ayahnya seorang pejabat gereja Ibunya anak dari seorang ahli teologi
  • 3. Carl Gustav JungDi umur 4 tahun, Jung pindah ke daerah Basel, dan saat itu mimpi-mimpinya mulai muncul. Saat sekolah, Jung merasa ada dua aspek yang terpisah dari dirinya. Ia menamakannya Kepribadian no. 1 dan Kepribadian no. 2 Di umur 16-19 tahun, Jung menciptakan teori tentang kepribadiannya. Kepribadian no. 1 >> ekstrovert, menerima dunia secara Objektif Kepribadian no. 2 >> introvert, menerima dunia secara subjektif
  • 4. Tahun 1895 Jung belajar kedokteran Tahun 1900 lulus dan menjadi asisten seorang psikiater. Tahun 1902 disertasinya selesai, yang berjudul “On The Psychology and Pathology of So-Called Occult Phenomen” Tahun 1903 menikah Sama Emma, lalu bekerja di rumah sakit jiwa
  • 5. • Jung membaca buku Freud yang berjudul The Interpretation of Dream saat rilis, namun tidak terlalu terkesan. • Beberapa tahun kemudian dengan Jung membacanya lagi, lalu ia punya pemahaman baik dan mulai mengartikan mimpinya sendiri. • Jung mengirim koleksi hasil kerjanya kepada Freud, dan pada tahun 1906 mulailah korespondensi antara Jung dengan Freud.
  • 6.
  • 7. • Suatu hari, Jung, Freud dan kolega lainnya diundang ke Amerika untuk mengisi beberapa seminar. • Di seminar tersebut Jung dan Freud saling menginterpertasikan mimpi mereka, dan mulai dari situ terjadi ketegangan antara Jung dan Freud. • Di buku Jung, Memories, Dream and Reflection Jung mengatakan bahwa Freud tidak mau membuka kehidupan pribadi dan masa lalunya secara terperinci. • Freud juga tidak menginterpertasikan mimpi Jung dengan baik. Jung membantah hasil interpertasi Freud. • Tidak lama setelah rombongan kembali dari Amerika, akhirnya korespondensi antara Jung dan Freud terputus.
  • 8. • Saat masa-masa perpecahan ini, Jung mulai kesepian dan sering menganalisa diri sendiri dengan berbahaya. • Di tahun 1944 Jung mengajar psikologi di Universitas Besel, tapi karena kesehatannya ia mengundurkan diri. • Tahun 1955 istrinya meninggal, Jung jadi sering menghabiskan waktunya sendiri. • Tahun 1961 Jung meninggal di Zurich.
  • 9. Teori dan Konsep JungTingkatanPsike Kesadaran Ketidaksadaran Personal Ketidaksadaran Kolektif Arketipe Persona Bayangan Anima Animus Great Mother Wise Old Men Father Child Hero Self I N T R O V E R T E K S T R O V E R T
  • 10. Tingkatan Psike (Psyche) • Seperti Freud, Jung berasumsi bahwa pikiran atau psike mempunyai level ketidaksadaran dan kesadaran. • Namun Jung menekankan bahwa yang paling penting dari ketidaksadaran bukanlah pengalaman personal, melainkan keberadaan manusia di masa lalu. Konsep ini dinamakan ketidaksadaran kolektif.
  • 11. • Kesadaran merupakan hal yang bisa dirasakan oleh ego. • Diri yang merupakan pusat dari kepribadian kebanyakan berupa ketidaksadaran. • Jadi, kesadaran memainkan peran relatif kecil dalam psikologi analitis. • Psikologi analitis Jung lebih menekankan pada penjelajahan kesadaran psike seseorang yang menyebabkan ketidakseimbangan psikologis. • Menurut Jung, individu yang sehat itu yang dapat berhubungan dengan dunia kesadarannya dan dapat mengalami ketidaksadaran diri lalu mencapai individuasi.
  • 12. Ketidaksadaran Personal (Personal Unconciousness) • Merupakan rangkuman dari seluruh pengalaman yang terlupakan, ditekan, dan dipersepsikan secara subliminal pada seseorang. • Pe-Un mengandung ingatan dan impuls masa silam, kejadian tidak terlupakan serta berbagai pengalaman yang disimpan di bawah alam sadar. • Jadi, ketidaksadaran dibentuk dari pengalaman individual. • Gambaran dari Pe-Un ini ada yang mudah diingat, ada yang sulit, ada juga yang jauh dari jangkauan kesadaran manusia. • Materi Pe-Un ini disebut kompleks Pe-Un
  • 13. • Kompleks adalah akumulasi dari kumpulan gagasan yang diwarna dengan perasaan. • Contoh: kata ibu. • Kompleks secara umum bisa dikategorikan sebagai sesuatu yang personal, namun bisa juga diturunkan dari pengalaman kolektif kemanusiaan seseorang. • Contoh: mother complex.
  • 14. Ibu Ibu saya sendiri Ibu lain yang saya kenal Pengalamanku menjadi seorang ibu Pengalaman memiliki ibu lainnya Apa yang saya baca dan dengar tentang ibu
  • 15. Ketidaksadaran Kolektif (Collective Unconciousness) • Ko-Un ini sudah mengakar dari masa lalu leluhur seluruh spesies. • Isi fisik yang menyertai Ko-Un diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya sebagai kondisi psikis. • Pengalaman nenek moyang terdahulu dengan konsep universal seperti Tuhan, Ibu dan Bumi telah ditransmisikan dalam beberapa generasi sehingga orang berada dalam suatu kondisi dan waktunya dipengaruhi oleh pengalaman primordial nenek moyangnya. • Jadi, menurut Jung, isi dari Ko-Un adalah kurang lebih sama pada seluruh budaya di dunia ini. Ko-Un
  • 16. • Isi dari Ko-Un aktif mempengaruhi pikiran, emosi, dan tindakan seseorang. • Ko-Un tidak merujuk pada ide yang diturunkan, tetapi lebih kepada kecenderungan kuat manusia untuk bereaksi dengan cara tertentu pada saat pengalaman mereka menstimuluskan kecenderungan turunan secara biologis. • Contoh: Ibu saat menggendong anaknya yang baru lahir.
  • 17. Jung mengatakan bahwa manusia punya kecenderungan yang diturunkan dan jumlahnya sama dengan situasi tipikal yang terjadi di kehidupan manusia. Pengulangan situasi ini jumlahnya tidak terhingga akan menjadikannya sebagai bagian dari konstitusi biologis manusia. Dengan lebih banyak pengulangan, pembentukan ini mulai mengembangkan beberapa isi dan muncul sebagai...
  • 18. Arketipe (Archaetype) • Menurut Jung, arketipe merupakan bayangan leluhur yang datang dari Ko-Un. • Sama dengan kompleks karena merupakan kumpulan bayang- bayang yang diasosiasikan dengan kuat oleh perasaan. Bedanya? • Arketipe beda dengan insting. Menurut Jung, Insting: ketidaksadaran impuls fisik pada tindakan Arketipe: pasangan psikis dari sebuah insting. • Keduanya sama-sama dibentuk secara tidak sadar dan sama-sama berperan dalam membentuk kepribadian.
  • 19. • Pada manusia terdapat arketipe yang tidak dapat dihitung jumlahnya. • Arketipe aktif pada saat proses pertemuan pengalam personal dengan bayangan primordial laten. • Arketipe tidak dapat muncul sendiri, tapi aktif muncul dalam beberapa bentuk mimpi, fantasi maupun delusi. • Menurut Jung, mimpi adalah semuber utama material arketipe. Beberapa mimpi diajukan Jung sebagai bukti keberadaan arketipe.
  • 20. Arketipe bisa dikombinasikan dan saling bertumpukan, dan Jung membuat beberapa konsep arketipe utama. Persona Bayangan Anima Animus
  • 21. Persona • Adalah sisi kepribadian yang ditunjukkan orang kepada dunia. • Istilah persona diambil dari topeng yang digunakan aktor teater saat memainkan peran. • Jung percaya bahwa setiap manusia terlibat dalam peranan tertentu yang dituntut oleh sosial • Contoh: bedside manner seorang dokter, dan politikus yang harus bisa meyakinkan rakyat agar memenangkan kepercayaan orang-orang. • Persona melindungi ego dari image negatif, dan bisa muncul di mimpi dalam banyak bentuk yang berbeda.
  • 22. • Persona itu penting, tapi jangan mencampurkan bagian yang ditampilkan di depan publik dengan diri kita. • Ketika kita terlalu dekat dengan persona, akan membangun ketidaksadaran mengenai individualitas, dan akan sulit dalam proses mencapai realisasi diri. • Untuk menjadi seorang yang sehat secara psikologis, kita harus seimbang antara harapan sosial dan bagaimana kepribadian kita sebenarnya.
  • 23. Bayangan (Shadow) • Merupakan arketipe dari kegelapan dan represi yang menampilkan kualitas yang tidak kita akui keberadaannya dan berusaha disembunyikan, yaitu kelemahan, keinginan, kegagalan, kekacauan, keliaran, dan pikiran yang ditekan. • Jung bersikeras bahwa sepenuhnya kita harus bertahan untuk mengetahui bayangan kita. • Menurutnya lebih mudah memproyeksikan sisi kepribadian kita pada orang lain, caranya adalah dengan melihat kejelekan dan sifat jahat orang lain yang tidak kita ingin lihat didalam diri kita. • Dalam mimpi bayangan bisa muncul dalam bentuk ular, naga, iblis, atau figur-figur gelap dan liar.
  • 24. Anima • Jung percaya bahwa manusia secara psikologis biseksual dan memiliki sifat feminin dan maskulin. • Sisi feminin laki-laki disebut dengan anima. • Anima terbentuk di dalam Ko-Un dan menetap di kesadaran. • Anima merepresentasikan mood dan perasaan irasional.
  • 25. Animus • Sisi maskulin perempuan disebut animus. • Animus terbentuk dalam Ko-Un dan menetap di kesadaran. • Animus merepresentasikan proses berpikir dan menalar.
  • 26. Anima dan animus jika dikombinasikan akan membentuk syzygy. Syzygy ini merepresentasikan keutuhan, kesatuan dan kelengkapan. Satu contoh syzygy adalah ketika dua orang menentukan kalau mereka itu soul mate. Dalam hal ini, anima dan animus merepresentasikan ‘diri sebenarnya’ seseorang.
  • 27. Great Mother • Diturunkan dari anima dan animus. • Setiap orang, pria dan wanita punya arketipe great mother. • Berkaitan dengan perasaan positif dan negatif. • Mampu menghasilkan dan mempertahankan sebuah kehidupan, namun juga bisa mengambil atau mengabaikan anaknya. • Terinspirasi dari ibu Jung.
  • 28. Wise Old Men • Merupakan arketipe dari kebijaksanaan dan keberartian yang menyimbolkan pengetahuan manusia akan misteri kehidupan. • Arti dari arketipe tidak disadari dan tidak dapat secara langsung disadari oleh seorang individu. • Di dalam mimpi, wise old men muncul dalam bentuk ayah, kakek, guru, filsuf, pembimbing spiritual, dokter maupun pendeta.
  • 29. Father • Arketipe yang merepresentasikan otoritas dan kekuasaan Child • Arketipe yang merepresentasikan keinginan untuk tidak bersalah dan perlindungan dari bahaya.
  • 30. Hero • Direpresentasikan dalam mitologi sebagai seseorang yang sangat kuat, namun menurut Jung pada akhirnya kerap dikalahkan oleh seseorang atau sesuatu yang sepele. • Arketipe mengenai seorang pahlawan yang memenangi pertempuran merempresentasikan kemenangan dalam menghadapi masalah atau keterpurukan.
  • 31. Self • Jung percaya bahwa setiap orang memiliki kecenderungan untuk bergerak menuju perubahan, kesempurnaan, kelengkapan yang diwarisi. Ia menyebutnya sebagai diri atau self. • Merupakan arketipe yang paling komperhensif • Merupakan arketipe dari banyak arketipe karena sifatnya yang menarik arketipe jenis lain yang menyatukan semuanya dalam ‘realisasi diri’. • Disimbolkan sebagai ide seseorang akan kesempurnaan, keutuhan, dan kelengkapan.
  • 32.
  • 33. Introversi dan Ekstroversi • Selain konsep tentang ketidaksadaran kolektif, Jung juga membawa pengaruh besar dalam psikologi kepribadian dengan mencetus tentang dua pendekatan pada hidup, yaitu ekstroversi dan introversi. Introvert Extrovert Mengisi energi dengan menyendiri Mengisi energi dengan bergaul Menghindari perhatian Mencari perhatian Tetap di satu topik Loncat dari satu topik ke yang lain Komunikasi tertulis Komunikasi verbal Mudah memperhatikan Mudah teralihkan perhatiannya Berhati-hati Bertindak dahulu, berpikir
  • 34. Terima kasih Sumber: Psych 101 (Paul Kleinmann) Teori Kepribadian (Feist and Feist) Psychology (opestax.org)