SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
TEORI MAKRO EKONOMI
1.
2. LINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: ILINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: I
1. TINJAUAN VARIABEL UTAMA, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKRO
EKONOMI
2. PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK DAN KEYNES
3. MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL
4. PENDAPATAN NASIONAL DAN PENGELUARAN AGREGAT (AGREGAT
DEMAND)
5. PERUBAHAN PENDAPATAN NASIONAL : PERAN PERMINTAAN DAN
PENAWARAN AGREGAT
6. KEBIJAKAN FISKAL
7. SIFAT DAN PERANAN UANG DALAM PEREKONOMIAN
8. KEBIJAKAN MONETER
4. A. PASAR BARANG
Harga
Umum
O GDP
Kurva Permintaan
Barang/Jasa Kurva Penawaran
Barang/Jasa
Harga
Keseim-
bangan
Kuantitas
Keseimbangan
5. B. PASAR TENAGA KERJA
Upah
(W)
O Jml Tenaga
kerja
Kurva Permintaan
Tenaga kerja Kurva Penawaran
Tenaga kerja
Upah
Keseim-
bangan
Jml Tenaga kerja
keseimbangan
6. C. PASAR UANG
Interest
rate
O Jml Uang
Beredar
Kurva Permintaan
Uang
Kurva Penawaran
Uang
Interest
rate
Jml Uang Beredar
Keseimbangan
7. D. PASAR LUAR NEGERI
Harga
Impor
O Jumlah
Impor
Kurva
Permintaan
Impor
Kurva
Penawaran
Impor
Harga
impor
Kuantitas
Keseimbangan
Harga
Ekspor
O Jumlah
Ekspor
Kurva
Permintaan
Ekspor
Kurva
Penawaran
Ekspor
Harga
Ekspor
Kuantitas
Keseimbangan
PASAR IMPOR
(Pengeluaran devisa)
PASAR EKSPOR
(Penerimaan devisa)
8. PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
A. Pengangguran bukannya keadaan yang selalu berlaku dalam
perekonomian, karena:
A. Fleksibilitas tingkat bunga menyebabkan kemudahan
penyesuaian agregat demand dan suplai
B. Fleksibiltas tingkat upah menyebabkan keseimbangan
dipasar tenaga kerja
B. Selalu tercapai kondisi full employment dalam suatu
perekonomian padangan ahli Ekonomi, Klasik Jean Baptise
Say (1767 – 1832), “Supply create its own demand”
9. PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
Padangan klasik tentang kondisi full employment
didasarkan pada fenomena sistem perekonomian
sederhana.
Walaupun rumah tangga tidak membelanjakan semua pendapatan
karena ditabung, namun total tabungan digunakan dengan tepat sama
untuk pengeluaran investasi. Sehingga Agregat suplai sama dengan
agregat demand.
Tingkat bunga yang flexibel menyebabkan kemudahan dalam mencapai
keseimbangan antara saving dan investasi. Digambarkan dalam grafik
berikut.
10. TINGKAT BUNGA, TABUNGAN DAN
INVESTASI
Interest
rate
O Tabungan,
Investasi
Kurva Permintaan
Investasi (I) Kurva Penawaran
Tabungan (S)
r0
I0 = S0
r2
r1
Kelebihan Ivestasi
Kelebihan
Tabungan
11. Dengan adanya flexibilitas upah maka
mekanisme pasar tenaga kerja selalu melakukan
penyesuaian sehingga pengangguran dapat
dihapuskan.
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
Ahli ekonomi klasik berkeyakinan :
1.Pengusaha akanselalu mencari keuntungan yang maksimal
2.Tigkat upah akan sama dengan marginal phisycal product
(MPP)
12. FLEXIBILITAS UPAH DAN PENGGUNAAN
TENAGA KERJA
Upah
MPPTK
W0
O
Upah
DTK
O
W0
W1 W1
STK
TK
TK0 TK1 NTK0 NTK1 NTK
PerekonomianPerusahaan
13. PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI
MENURUT AHLI EKONOMI KLASIK
A. Jumlah barang-barang modal yang tersedia dan
digunakan dalam perekonomian (K)
B. Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam
perekonomian (TK)
C. Jumlah dan jenis sumberdaya alam yan digunakan (Q)
D. Tingkat teknologi yang digunakan (T)
Y = f( K, TK, Q, T)
14. KRITIK KEYNES PADA TEORI EKONOMI KLASIK
1. Penggunaan tenaga kerja penuh tidak selalu dicapai dalam sistem
perekonomian.
Teori ekonomi klasik cenderung bertumpu pada analisis sisi penawaran
(masalah produksi) dan kurang memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan agregat.
2. Tinggi rendahnya tabungan tidak bergantung kepada tinggi
rendahnya tingkat bunga tetapi besar kecilnya pendapatan rumah
tangga.
3. Jumlah investasi yang dilakukan pengusaha tidak sepenuhnya
ditentukan oleh tingkat bunga, tetapi juga keadaan ekonomi saat
itu, ekspektasi masa depan, dan perkembangan teknologi. Sehingga
fleksibilitas tingkat bunga tidak dapat menjamin kesamaan investasi
dan tabungan
15. FUNGSI TABUNGAN KEYNESS DAN KLASIK
Interest
rate
S
r1
O
S
O
r0
S
S0 S1 Y1 Y
KeynessKlasik
S1
S0
Y0
Tabungan
16. PANDANGAN KEYNESS TENTANG PENENTU
TINGKAT KEGIATAN EKONOMI
1. Tingkat kegiatan ekonomi sangat dipengaruhi oleh
besarnya permintaan efektif , yaitu permintaan yang
disertai dengan daya beli
2. Permintaan agregate dalam perekonomian terdiri dari
dua jenis pengeluaran yaitu pengeluaran konsumsi dan
investasi.
Jika kecenderungan mengkonsumsi rendah gap antara
produksi nasional dalam full employment dengan pengeluaran
konsums semakin besar
Investasi oleh pengusaha ditentukan oleh efisiensi marginal
modal (MEI) dan tingkat bunga (r). Jika MEI > r pengusaha
menanamkan modalnya/ berinvestasi, begitu pula sebaliknya
17. 3. Tingkat bunga bergantung pada dua faktor yaitu
jumlah penawaran uang dan jumlah permintaan
uang, bukannya investasi dan tabungan.
PANDANGAN KEYNESS TENTANG PENENTU
TINGKAT KEGIATAN EKONOMI
Keseimbangan kegiatan perekonomian negara
Pendapatan nasional Pengeluaran agregate Keg. Ekonomi
(Trilyun rupiah)
100 157
200 250 Ekspansi
300 325
400 400
500 475
600 550
Keseimbangan
Kontraksi