SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
LINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: ILINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: I
1. TINJAUAN VARIABEL UTAMA, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKRO
EKONOMI
2. PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK DAN KEYNES
3. MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL
4. PENDAPATAN NASIONAL DAN PENGELUARAN AGREGAT (AGREGAT
DEMAND)
5. PERUBAHAN PENDAPATAN NASIONAL : PERAN PERMINTAAN DAN
PENAWARAN AGREGAT
6. KEBIJAKAN FISKAL
7. SIFAT DAN PERANAN UANG DALAM PEREKONOMIAN
8. KEBIJAKAN MONETER
PASAR DALAM SISTEM
PEREKONOMIAN
1. Pasar Barang
2. Pasar Tenaga kerja
3. Pasar Uang
4. Pasar Luar negeri/ Perdagangan
A. PASAR BARANG
Harga
Umum
O GDP
Kurva Permintaan
Barang/Jasa Kurva Penawaran
Barang/Jasa
Harga
Keseim-
bangan
Kuantitas
Keseimbangan
B. PASAR TENAGA KERJA
Upah
(W)
O Jml Tenaga
kerja
Kurva Permintaan
Tenaga kerja Kurva Penawaran
Tenaga kerja
Upah
Keseim-
bangan
Jml Tenaga kerja
keseimbangan
C. PASAR UANG
Interest
rate
O Jml Uang
Beredar
Kurva Permintaan
Uang
Kurva Penawaran
Uang
Interest
rate
Jml Uang Beredar
Keseimbangan
D. PASAR LUAR NEGERI
Harga
Impor
O Jumlah
Impor
Kurva
Permintaan
Impor
Kurva
Penawaran
Impor
Harga
impor
Kuantitas
Keseimbangan
Harga
Ekspor
O Jumlah
Ekspor
Kurva
Permintaan
Ekspor
Kurva
Penawaran
Ekspor
Harga
Ekspor
Kuantitas
Keseimbangan
PASAR IMPOR
(Pengeluaran devisa)
PASAR EKSPOR
(Penerimaan devisa)
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
A. Pengangguran bukannya keadaan yang selalu berlaku dalam
perekonomian, karena:
A. Fleksibilitas tingkat bunga menyebabkan kemudahan
penyesuaian agregat demand dan suplai
B. Fleksibiltas tingkat upah menyebabkan keseimbangan
dipasar tenaga kerja
B. Selalu tercapai kondisi full employment dalam suatu
perekonomian  padangan ahli Ekonomi, Klasik Jean Baptise
Say (1767 – 1832), “Supply create its own demand”
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
Padangan klasik tentang kondisi full employment
didasarkan pada fenomena sistem perekonomian
sederhana.
Walaupun rumah tangga tidak membelanjakan semua pendapatan
karena ditabung, namun total tabungan digunakan dengan tepat sama
untuk pengeluaran investasi. Sehingga Agregat suplai sama dengan
agregat demand.
Tingkat bunga yang flexibel menyebabkan kemudahan dalam mencapai
keseimbangan antara saving dan investasi. Digambarkan dalam grafik
berikut.
TINGKAT BUNGA, TABUNGAN DAN
INVESTASI
Interest
rate
O Tabungan,
Investasi
Kurva Permintaan
Investasi (I) Kurva Penawaran
Tabungan (S)
r0
I0 = S0
r2
r1
Kelebihan Ivestasi
Kelebihan
Tabungan
Dengan adanya flexibilitas upah maka
mekanisme pasar tenaga kerja selalu melakukan
penyesuaian sehingga pengangguran dapat
dihapuskan.
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
PENENTU TINGKAT KEGIATAN
EKONOMI NEGARA: PANDANGAN
KLASIK
Ahli ekonomi klasik berkeyakinan :
1.Pengusaha akanselalu mencari keuntungan yang maksimal
2.Tigkat upah akan sama dengan marginal phisycal product
(MPP)
FLEXIBILITAS UPAH DAN PENGGUNAAN
TENAGA KERJA
Upah
MPPTK
W0
O
Upah
DTK
O
W0
W1 W1
STK
TK
TK0 TK1 NTK0 NTK1 NTK
PerekonomianPerusahaan
PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI
MENURUT AHLI EKONOMI KLASIK
A. Jumlah barang-barang modal yang tersedia dan
digunakan dalam perekonomian (K)
B. Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam
perekonomian (TK)
C. Jumlah dan jenis sumberdaya alam yan digunakan (Q)
D. Tingkat teknologi yang digunakan (T)
Y = f( K, TK, Q, T)
KRITIK KEYNES PADA TEORI EKONOMI KLASIK
1. Penggunaan tenaga kerja penuh tidak selalu dicapai dalam sistem
perekonomian.
Teori ekonomi klasik cenderung bertumpu pada analisis sisi penawaran
(masalah produksi) dan kurang memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan agregat.
2. Tinggi rendahnya tabungan tidak bergantung kepada tinggi
rendahnya tingkat bunga tetapi besar kecilnya pendapatan rumah
tangga.
3. Jumlah investasi yang dilakukan pengusaha tidak sepenuhnya
ditentukan oleh tingkat bunga, tetapi juga keadaan ekonomi saat
itu, ekspektasi masa depan, dan perkembangan teknologi. Sehingga
fleksibilitas tingkat bunga tidak dapat menjamin kesamaan investasi
dan tabungan
FUNGSI TABUNGAN KEYNESS DAN KLASIK
Interest
rate
S
r1
O
S
O
r0
S
S0 S1 Y1 Y
KeynessKlasik
S1
S0
Y0
Tabungan
PANDANGAN KEYNESS TENTANG PENENTU
TINGKAT KEGIATAN EKONOMI
1. Tingkat kegiatan ekonomi sangat dipengaruhi oleh
besarnya permintaan efektif , yaitu permintaan yang
disertai dengan daya beli
2. Permintaan agregate dalam perekonomian terdiri dari
dua jenis pengeluaran yaitu pengeluaran konsumsi dan
investasi.
 Jika kecenderungan mengkonsumsi rendah  gap antara
produksi nasional dalam full employment dengan pengeluaran
konsums semakin besar
 Investasi oleh pengusaha ditentukan oleh efisiensi marginal
modal (MEI) dan tingkat bunga (r). Jika MEI > r  pengusaha
menanamkan modalnya/ berinvestasi, begitu pula sebaliknya
3. Tingkat bunga bergantung pada dua faktor yaitu
jumlah penawaran uang dan jumlah permintaan
uang, bukannya investasi dan tabungan.
PANDANGAN KEYNESS TENTANG PENENTU
TINGKAT KEGIATAN EKONOMI
Keseimbangan kegiatan perekonomian negara
Pendapatan nasional Pengeluaran agregate Keg. Ekonomi
(Trilyun rupiah)
100 157
200 250 Ekspansi
300 325
400 400
500 475
600 550
Keseimbangan
Kontraksi
KESEIMBANGAN KEGIATAN PEREKONOMIAN NEGARA
Pengeluara
n agregat
O Pendapatan
Nasional
Ekspansi
Y = AE
400
400
AE
E
Kontraksi
PERTEMUAN BERIKUTNYA:
MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL

More Related Content

What's hot

Elastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranElastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranAnanda Setiawan
 
Makro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan InflasiMakro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan InflasiEsterina Danar Puja
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan RatnaVidyawati
 
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa KiniPenentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa KiniMuhammad Khoirul Fuddin
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Puspita Ningtiyas
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Haidar Bashofi
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)19091997sovi
 
Hukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaranHukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaranAhmad Rudi
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)Indra Jaya
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatHaidar Bashofi
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 

What's hot (20)

Elastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranElastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaran
 
Makro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan InflasiMakro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
 
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
Kebijakan Pemerintah pada Penawaran dan Permintaan
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa KiniPenentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
Penentuan Kegiatan Ekonomi: Pandangan Klasik, Keynes dan Pendekatan Masa Kini
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
 
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
Keseimbangan pasar tenaga_kerja (2)
 
Hukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaranHukum permintaan dan penawaran
Hukum permintaan dan penawaran
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 

Similar to TEORI MAKRO EKONOMI

02 var-umum-kebijakan-makro aris dwi septian 132681
02 var-umum-kebijakan-makro aris dwi septian 13268102 var-umum-kebijakan-makro aris dwi septian 132681
02 var-umum-kebijakan-makro aris dwi septian 132681Aris Septian
 
pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomipertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiachmadseno15
 
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6  perubahan struktur ekonomiPertemuan 6  perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomimariatul qibtiyah
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1alexbaskara
 
Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012bwfitri
 
1. Pendahuluan Makroekonomi
1. Pendahuluan Makroekonomi1. Pendahuluan Makroekonomi
1. Pendahuluan MakroekonomiMarieska L
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103dengkol
 
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKROTUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKROPUTRI NABILAH
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah Assagaf
 
Ilmu ekonomi BAB 1 Pengantar Ekonomi Makro.pdf
Ilmu ekonomi BAB 1 Pengantar Ekonomi Makro.pdfIlmu ekonomi BAB 1 Pengantar Ekonomi Makro.pdf
Ilmu ekonomi BAB 1 Pengantar Ekonomi Makro.pdfwiliamsteven2
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomiyuniar putri
 
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptxPertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptxRahelSiregar1
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomiaaztrader
 
Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012wardayadi007
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroYanto Setya
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroBayu Setiarbi
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroBayu Setiarbi
 
Ruang_Lingkup_Analisis_Ekonomi_Makro.ppt
Ruang_Lingkup_Analisis_Ekonomi_Makro.pptRuang_Lingkup_Analisis_Ekonomi_Makro.ppt
Ruang_Lingkup_Analisis_Ekonomi_Makro.pptAhSudahlah2
 

Similar to TEORI MAKRO EKONOMI (20)

02 var-umum-kebijakan-makro aris dwi septian 132681
02 var-umum-kebijakan-makro aris dwi septian 13268102 var-umum-kebijakan-makro aris dwi septian 132681
02 var-umum-kebijakan-makro aris dwi septian 132681
 
pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomipertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6  perubahan struktur ekonomiPertemuan 6  perubahan struktur ekonomi
Pertemuan 6 perubahan struktur ekonomi
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012
 
Ekonomi makro
Ekonomi makroEkonomi makro
Ekonomi makro
 
1. Pendahuluan Makroekonomi
1. Pendahuluan Makroekonomi1. Pendahuluan Makroekonomi
1. Pendahuluan Makroekonomi
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
 
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKROTUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
 
Ilmu ekonomi BAB 1 Pengantar Ekonomi Makro.pdf
Ilmu ekonomi BAB 1 Pengantar Ekonomi Makro.pdfIlmu ekonomi BAB 1 Pengantar Ekonomi Makro.pdf
Ilmu ekonomi BAB 1 Pengantar Ekonomi Makro.pdf
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
 
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptxPertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
 
Ppt. pie 2013
Ppt. pie 2013Ppt. pie 2013
Ppt. pie 2013
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
 
Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012Mikro dan makro 2012
Mikro dan makro 2012
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makro
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
 
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
 
Ruang_Lingkup_Analisis_Ekonomi_Makro.ppt
Ruang_Lingkup_Analisis_Ekonomi_Makro.pptRuang_Lingkup_Analisis_Ekonomi_Makro.ppt
Ruang_Lingkup_Analisis_Ekonomi_Makro.ppt
 

More from Yesica Adicondro

Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamYesica Adicondro
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkYesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Yesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaYesica Adicondro
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPTYesica Adicondro
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Yesica Adicondro
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Yesica Adicondro
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkYesica Adicondro
 

More from Yesica Adicondro (20)

Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garam
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang Garam
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilink
 
Dmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesianDmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesian
 
Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi Indonesia
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPT
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
 
analisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfaanalisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfa
 

Recently uploaded

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (20)

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 

TEORI MAKRO EKONOMI

  • 1.
  • 2. LINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: ILINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: I 1. TINJAUAN VARIABEL UTAMA, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI 2. PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI NEGARA: PANDANGAN KLASIK DAN KEYNES 3. MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL 4. PENDAPATAN NASIONAL DAN PENGELUARAN AGREGAT (AGREGAT DEMAND) 5. PERUBAHAN PENDAPATAN NASIONAL : PERAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT 6. KEBIJAKAN FISKAL 7. SIFAT DAN PERANAN UANG DALAM PEREKONOMIAN 8. KEBIJAKAN MONETER
  • 3. PASAR DALAM SISTEM PEREKONOMIAN 1. Pasar Barang 2. Pasar Tenaga kerja 3. Pasar Uang 4. Pasar Luar negeri/ Perdagangan
  • 4. A. PASAR BARANG Harga Umum O GDP Kurva Permintaan Barang/Jasa Kurva Penawaran Barang/Jasa Harga Keseim- bangan Kuantitas Keseimbangan
  • 5. B. PASAR TENAGA KERJA Upah (W) O Jml Tenaga kerja Kurva Permintaan Tenaga kerja Kurva Penawaran Tenaga kerja Upah Keseim- bangan Jml Tenaga kerja keseimbangan
  • 6. C. PASAR UANG Interest rate O Jml Uang Beredar Kurva Permintaan Uang Kurva Penawaran Uang Interest rate Jml Uang Beredar Keseimbangan
  • 7. D. PASAR LUAR NEGERI Harga Impor O Jumlah Impor Kurva Permintaan Impor Kurva Penawaran Impor Harga impor Kuantitas Keseimbangan Harga Ekspor O Jumlah Ekspor Kurva Permintaan Ekspor Kurva Penawaran Ekspor Harga Ekspor Kuantitas Keseimbangan PASAR IMPOR (Pengeluaran devisa) PASAR EKSPOR (Penerimaan devisa)
  • 8. PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI NEGARA: PANDANGAN KLASIK PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI NEGARA: PANDANGAN KLASIK A. Pengangguran bukannya keadaan yang selalu berlaku dalam perekonomian, karena: A. Fleksibilitas tingkat bunga menyebabkan kemudahan penyesuaian agregat demand dan suplai B. Fleksibiltas tingkat upah menyebabkan keseimbangan dipasar tenaga kerja B. Selalu tercapai kondisi full employment dalam suatu perekonomian  padangan ahli Ekonomi, Klasik Jean Baptise Say (1767 – 1832), “Supply create its own demand”
  • 9. PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI NEGARA: PANDANGAN KLASIK PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI NEGARA: PANDANGAN KLASIK Padangan klasik tentang kondisi full employment didasarkan pada fenomena sistem perekonomian sederhana. Walaupun rumah tangga tidak membelanjakan semua pendapatan karena ditabung, namun total tabungan digunakan dengan tepat sama untuk pengeluaran investasi. Sehingga Agregat suplai sama dengan agregat demand. Tingkat bunga yang flexibel menyebabkan kemudahan dalam mencapai keseimbangan antara saving dan investasi. Digambarkan dalam grafik berikut.
  • 10. TINGKAT BUNGA, TABUNGAN DAN INVESTASI Interest rate O Tabungan, Investasi Kurva Permintaan Investasi (I) Kurva Penawaran Tabungan (S) r0 I0 = S0 r2 r1 Kelebihan Ivestasi Kelebihan Tabungan
  • 11. Dengan adanya flexibilitas upah maka mekanisme pasar tenaga kerja selalu melakukan penyesuaian sehingga pengangguran dapat dihapuskan. PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI NEGARA: PANDANGAN KLASIK PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI NEGARA: PANDANGAN KLASIK Ahli ekonomi klasik berkeyakinan : 1.Pengusaha akanselalu mencari keuntungan yang maksimal 2.Tigkat upah akan sama dengan marginal phisycal product (MPP)
  • 12. FLEXIBILITAS UPAH DAN PENGGUNAAN TENAGA KERJA Upah MPPTK W0 O Upah DTK O W0 W1 W1 STK TK TK0 TK1 NTK0 NTK1 NTK PerekonomianPerusahaan
  • 13. PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI MENURUT AHLI EKONOMI KLASIK A. Jumlah barang-barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian (K) B. Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian (TK) C. Jumlah dan jenis sumberdaya alam yan digunakan (Q) D. Tingkat teknologi yang digunakan (T) Y = f( K, TK, Q, T)
  • 14. KRITIK KEYNES PADA TEORI EKONOMI KLASIK 1. Penggunaan tenaga kerja penuh tidak selalu dicapai dalam sistem perekonomian. Teori ekonomi klasik cenderung bertumpu pada analisis sisi penawaran (masalah produksi) dan kurang memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan agregat. 2. Tinggi rendahnya tabungan tidak bergantung kepada tinggi rendahnya tingkat bunga tetapi besar kecilnya pendapatan rumah tangga. 3. Jumlah investasi yang dilakukan pengusaha tidak sepenuhnya ditentukan oleh tingkat bunga, tetapi juga keadaan ekonomi saat itu, ekspektasi masa depan, dan perkembangan teknologi. Sehingga fleksibilitas tingkat bunga tidak dapat menjamin kesamaan investasi dan tabungan
  • 15. FUNGSI TABUNGAN KEYNESS DAN KLASIK Interest rate S r1 O S O r0 S S0 S1 Y1 Y KeynessKlasik S1 S0 Y0 Tabungan
  • 16. PANDANGAN KEYNESS TENTANG PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI 1. Tingkat kegiatan ekonomi sangat dipengaruhi oleh besarnya permintaan efektif , yaitu permintaan yang disertai dengan daya beli 2. Permintaan agregate dalam perekonomian terdiri dari dua jenis pengeluaran yaitu pengeluaran konsumsi dan investasi.  Jika kecenderungan mengkonsumsi rendah  gap antara produksi nasional dalam full employment dengan pengeluaran konsums semakin besar  Investasi oleh pengusaha ditentukan oleh efisiensi marginal modal (MEI) dan tingkat bunga (r). Jika MEI > r  pengusaha menanamkan modalnya/ berinvestasi, begitu pula sebaliknya
  • 17. 3. Tingkat bunga bergantung pada dua faktor yaitu jumlah penawaran uang dan jumlah permintaan uang, bukannya investasi dan tabungan. PANDANGAN KEYNESS TENTANG PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI Keseimbangan kegiatan perekonomian negara Pendapatan nasional Pengeluaran agregate Keg. Ekonomi (Trilyun rupiah) 100 157 200 250 Ekspansi 300 325 400 400 500 475 600 550 Keseimbangan Kontraksi
  • 18. KESEIMBANGAN KEGIATAN PEREKONOMIAN NEGARA Pengeluara n agregat O Pendapatan Nasional Ekspansi Y = AE 400 400 AE E Kontraksi