2. Mengidentifikasi 3 contoh praktik
penelitian melalui etnografi digital
1. Apa yang menjadi tujuan dasar dari penelitian
tersebut?
2. Apa prinsip dasar dari digital ethnography,
ethnography, sensory dan juga practices theory
yang diterapkan dalam penelitian tersebut?
3. Apa pendapat kalian sebagai individu dan
kelompok terkait studi kasus dan aplikasi teori di
bab 3?
4. Tujuan Penelitian
The global auditing company KPMG wanted to
understand how consumers engage with the digital
realm in the context of a rapidly shifting digital
environment, and felt that a conventional survey-
based approach was not sufficient.
how customers make choices, and how customers
feel about and engage with products, interfaces and
devices in the context of the messy realities of
everyday life.
5. Prinsip Dasar Digital Etnografi
Multiplicity
• The first visit was designed to explore
households as contexts or
communicative ecologies for the
consumption and circulation of digital
technologies and content.
• The second visit focused on developing
the concepts of 'digital practices' and
'rhythms‘
• The final visit focused on the
consumption, production and
circulation of content, from online
news articles and TV programs to
accessing online health advice or
health-related apps, to uploading
photos and videos and playing digital
games.
Non-Digital-Centric-ness
ethnography generates
embedded descriptions and
understandings of how people use
digital technologies and content in
the contexts of everyday places,
practices, relationships and
routine.
Openness
The researchers who undertook
the project - Jo Tacchi, Tania
Lewis, Victor Albert and Tripta
Chandola - were therefore able to
remain flexible and incorporate
unexpected or unanticipated
findings regarding how digital
media transform the lives of
ordinary people.
6. Prinsip Dasar Digital Etnografi
Reflexivity
During this project, research
relationships developed with
participants over time, leading
the participants to reflect on
earlier research conversations
and consider their activities
around the digital in different
ways.
Unorthodox
Key methods included video
recordings and re-enactments of
pivotal moments of digital media
use, day-in-the-life studies and
exploring the production and cir-
culation of content.
7. APPROACHES TO RESEARCHING
EXPERIENCE
The Second Approach of sensory perception:
• Phenomenological
• Neurological
Ada banyak factor diluar “five senses” yang mempengaruhi cara subjek
penelitian berhubungan dengan dunia digital.
8. APPROACHES TO RESEARCHING
PRACTICES
Such findings reflect a key advantage of practice-
led ethnography: it can help both researchers and
participants become reflexively aware of hidden
habitual and embodied digital practices and
meanings.
9. Pendapat Individu dan Kelompok
Individu:
Sebagai individu saya melihat bahwa ternyata
digital etnografi membahas lebih dalam sebuah
fenomena lebih dari penelitian kuantitatif
Kelompok:
Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi cara
konsumen berinteraksi dengan digital yang tidak bisa
hanya dijelaskan dengan angka (data kuantitatif)
11. Tujuan Dasar Penelitian
“Fans now not only consume professionally produced
media, but they also produce their own media products”
Analisis mengenai fan culture practices yang semakin
engage dengan teks yang dikonsumsi dengan ikut serta
menjadi creator dan producer dari produk budaya
alternatif melalui aktivitas dalam media digital
13. Approaches to Researching Practices
Sensory Approaches:
◍ Phenomenological
◍ Neurological
Their feelings towards the
texts they consumed, and
digital technology
features emerge fan
fiction phenomenon
Practice Approaches:
Cara konsumen menikmati
dan terhubung dengan teks
yang mereka konsumsi
berkembang menjadi content
creator and producer.
14. Our Individual and Collective Opinion about this Case
Pendapat Individu:
Praktik bermedia dari masyarakat era informasi dan fitur
teknologi digital yang memungkinkan engagement yang lebih
intens memungkinkan terjadinya konvergensi dan gejala user
generated-content dalam praktik bermedia khususnya kaum muda
(youth)
Pendapat Kelompok:
Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi cara konsumen
berinteraksi dengan digital yang tidak bisa hanya dijelaskan dengan angka,
namun melalui praktik spesifik yang dilakukan produsen maupun konsumen
media salah satunya melalui fan culture practice
16. Tujuan Dasar Penelitian
melihat konsep praktik secara nyata.
“Mendalami bagaimana rutinitas dari
komunitas tersebut, dengan menggunakan
konsep praktik sebagai acuan sehingga
peniliti terjun langsung dalam setiap
aktifitas.
17. Prinsip dasar dari digital ethnography
Multiplicity: wawancara, kerja lapangan hadir dalam beberapa kativtas, video, fotografi,
mendapatkan informasi dari situs www.permablitz.net
Non-Digital-Centric-ness: tidak hanya melihat adanya dokumentasi, dan melihat
aktifitas mengambil gambar hanya dalam rangka mengabadikan moment, namun juga
menemukan alasan lain seperti, pengambilan gambar ini dapat menjadi salah satu alat
untuk megajak orang untuk ikut serta dalam kegiatan ini.
Openness: Lewis melakukan penelitian ini selama satu tahun dengan mengnjungi
berbagai tempat di pinggiran kota dengan berbagai aktivitas yang dilakaukan.
Reflexivity: peneliti datang dan langsung menyaksikan serta mempraktekan kegiatan
bersama dengan anggota komunitas, menghindari asumsi asumsi yang mungkin muncul
Unorthodox: mengikuti laki-laki asing untuk sampai ke lokasi Permablitz
18. Sensory Approaches
The Second Approach of sensory perception:
• Phenomenological
• Neurological
Ada banyak factor diluar “five senses” yang
mempengaruhi cara subjek penelitian
berhubungan dengan dunia digital. (terjun
langsung mengikuti rutinitas)
19. Practices Theory
Sebagaimana dicatat oleh catatan lapangannya, aspek
utama dari penelitian Lewis pada praktik-praktik
pelestarian adalah berpartisipasi secara aktif di dalamnya
dan memperoleh keterampilan baru.
20. Pendapat kami sebagai individu dan kelompok
terkait studi kasus dan aplikasi teori
pendapat individu:ternyata dalam melakukan
penelitian etnografi, konsep praktik itu
berperan penting dalam proses mencari
jawaban supaya kita dapat merasakan
langsung dan tidak bias
Pendapat kelompok:
Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi cara
konsumen berinteraksi dengan digital yang tidak
bisa hanya dijelaskan dengan angka (data
kuantitatif)