Ketiga dokumen tersebut mendeskripsikan penelitian etnografi virtual yang bertujuan untuk memahami interaksi manusia dengan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari, melalui pendekatan kualitatif seperti wawancara dan observasi partisipan serta penerapan prinsip-prinsip etnografi seperti multiplisitas dan keterbukaan.

1. Kelompok 2
Encik M. Ibnussabil (1606893550)
Herlina (1606916176)
Muhammad Taufik A. (1606916680)

2. Mengidentifikasi 3 contoh penelitian
etnografi virtual
komponen-komponen-nya antara lain:
1. apa tujuan dari riset tersebut?
2. apa pendekatan yang dilakukan
3. apa implementasi dari principal ento?
4. apa implementasi “ what you feel”?

3. Short-term ethnographies of
the sensory and affective
experience of in the home
Case Number 1

4. TUJUAN RISET
Untuk mengembangkan intervensi teknologi
digital untuk membantu orang menghemat energi,
bagaimana masyarakat menggunakan media
digital dan energi sebagai bagian dari rutinitas
sehari-hari.

5. The First Approach, Focuses on five senses
“...used verbal descriptions and visual/material cues in this
narrative and showing his embodied experience…”
Pendekatan

6. Multiplicity
Unorthodox
Implementasi dari Principals Etnografi
Non-Digital-Centric-
ness
“...using camera webcam in
the house to surveillance
the house.”
Openness
Reflexivity

7. Etnografi jangka panjang Long-
term ethnography with women
and mobile phones in a Delhi
slum cluster
Case Number 2

8. Apa tujuan dari riset tersebut?
Tujuan dari riset ini adalah untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh
penggunaan handphone terhadap wanita di
India (Delhi).

9. apa pendekatan yang dilakukan
pendekatan yang dilakukan adalah
pendekatan kualitatif.
(wawancara, observasi partisipan, dan juga rekaman
suara, pengamatan mendalam penggunaan headset,
daftar kontak, diskusi dalam pesan telepon (SMS dan
WhatsApp yang paling menonjol), eksplorasi penggunaan
media sosial, dan penelitian percakapan melalui ponsel,
media sosial dan layanan perpesanan.)

10. apa implementasi dari principal
ento?
non-digital-centric-ness: penelitian ini tidak hanya
menggabungkan berbagai cara untuk meminimalisir
kebiasan yang mungkin terjadi. tidak hanya melihat dari
data saja mereka juga meimilih beberapa keluarga untuk
mereka amati.
keterbukaan: penelitian ini berkelanjutan bahkan memiliki
berubahn apa yang mereka teliti sebelumnya. “variabelnya
berubah.”

11. apa implementasi “ what you feel”?
saya merasa bahwa faktor budaya dan stigma
di kawasan itu yang membuat mereka
memiliki perilaku seperti itu.Saya melihat
perbedaan gender di kawasan ini dapat
berasal dari berbagai konsep tentang
kehidupan. mulai dari agama, pendidikan,
dan status sosial.

12. Ethnographic moments of
ambient play in Australian
households
Case Number 3

13. TUJUAN RISET
Untuk memahami bagaimana “ambient play”
mempengaruhi perilaku dan hubungan subjek
penelitian dalam bermain game digital.
“Understanding mobile gaming as ambient play in
everyday life”

14. Pendekatan
The First Approach, Focuses on five senses
“Mobile games have grown to encompass a variety of sensory
modalities such as haptic (touch), locative media and sound.”

15. Implementasi dari Principals Etnografi
Multiplicity
“Some couples played
together online and
offline, with other
couples, one member
didn't play and the other
did; some siblings played
together, other siblings
played with their parents;
and in some families, pets
also played.”
Non-Digital-Centric-
ness
“…the families recruited
had a diversity of play and
non-play practices. Hjorth
and Richardson sought to
contextualise games as part
of the messiness of
everyday life as an ambient
play assemblage.”
Openness
“Amanda's idea of having
games for the cats had
come from her
observations while her
daughter was playing on
the iPad and her cats tried
to join in.”

16. Reflexivity
“how can we learn about
people's experience as their
gaming practice moves
from the background to the
foreground and vice
versa?”
Unorthodox
“…(where the participant
wears a Gopro video
camera for a day).”

17. Apa Implementasi “what you feel”
“Paham akan bagaimana penelitian digital etnografi dan
bagaimana prinsip-prinsip dalam digital etnografi
direalisasikan”