SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Etnografi Digital
Diskusi 3
Disianika Intan Kinanti - 1606824130
Ruth Audrey - 1606916554
Maulia Ditriya Yulistiana - 1606873473
Questions:
# Apa yang menjadi tujuan dasar dari penelitian tersebut?
# Apa prinsip dasar dari ethnography, digital ethnography,
sensory, dan juga teori practices yang diterapkan dalam penelitian
tersebut?
# Apa pendapat kalian sebagai individu dan kelompok terkait studi
kasus dan aplikasi teori di bab 3?
2
Researching the Digital Rhythms of
the Home
1
Tujuan Dasar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana konsumen media terlibat
di dunia digital dalam konteks lingkungan digital yang berubah dengan cepat. Peneliti
ingin melihat bagaimana peran digital media dalam mengatur aspek kehidupannya
seperti kesehatan, travel, dan transportasi, waktu luang, keuangan, dan hubungan.
Namun, disini peneliti bersifat fleksibel dengan terbuka terhadap hasil yang tidak
diantisipasi mengenai bagaimana digital mengubah kehidupan.
4
Prinsip Dasar Etnografi Yang Digunakan
Walaupun penelitian ini terpusat pada digital media dan penggunaannya, namun
penelitian ini pada dasarnya tetap ingin melihat bagaimana perilaku manusia yang
dipengaruhi oleh digital media itu sendiri, sehingga tetap berfokus pada manusia yang
menjadi subjek penelitian tersebut.
5
Prinsip Dasar Etnografi Digital Yang
Digunakan
Multiplicity
Penelitian ini menggunakan
beberapa metode yaitu video,
observasi dan kunjungan
langsung, dan re-enactment.
Non-digital-centricness
Penelitian ini tidak hanya melihat
bagaimana pengggunaan media,
tapi bagaimana itu juga
mempengaruhi hubungan dan
emotional dari setiap keluarga.
Selain itu, penelitian ini tidak
hanya berfokus pada metode
digital, tapi peneliti turun
langsung untuk mengobservasi
dan mempelajari kehidupan
mereka.
Reflexivity
Penelitian ini mempelajari
mengenai kehidupan sehari-
sehari manusia dan
penggunaan medianya.
6
Openness
Penelitian ini tidak hanya terpaku akan pertanyaan riset yang
ada, tapi bersifat lebih luas dan fleksibel serta mau menerima
akan adanya hasil penemuan yang tidak disangka atau
diantisipasi terkait dengan bagaimana penggunaan media
mengubah kehidupan orang.
Konsep 5 Indra Yang Digunakan
Hear
Peneliti mendengar langsung dari
subjek peneliti ketika melakukan
kunjungan dan ketika subjek
peneliti melakukan re-enactment
(rekaan ulang) aktivitasnya.
Sight
Peneliti melihat langsung
dengan melakukan tiga
kunjungan dan mengamati
bagaimana penggunaan
digital media.
7
Feel
Peneliti ikut merasakan
langsung bagaimana
kehidupan sehari-hari subjek
peneliti dan bagaimana media
digital mempengaruhinya
Konsep Teori Praktis Yang Digunakan
Teori Praktis di penelitian ini dapat dilihat dari bagaimana implikasi digital media dalam
kehidupan sehari-hari dan bagaimana praktik dari penggunaan media tersebut
membentuk suatu rutinitas dan kebiasaan sehari-hari, termasuk perasaan dan ekspetasi.
Selain itu, ternyata praktik penggunaan media ini juga membuat peneliti dan subjek
peneliti menyadari adanya kebiasaan dan efek tersembunyi yang tidak disadari
sebelumnya.
8
Pendapat
Ruth Audrey: Menurut saya, penelitian yang mencari tahu tentang penggunaan digital
media dan dampaknya ini merupakan penelitian yang sangat dekat dengan
kehidupan kita sehari-hari dan bersifat relatable bagi semua orang, karena di zaman
modern ini pasti kita semua melibatkan digital media dalam kehidupan sehari-hari.
Praktik penggunaan media inilah yang pada akhirnya akan membentuk kehidupan
yang berbeda-beda di setiap keluarga, mempengaruhi bagaimana kita mengambil
keputusan atau mengatur aspek-aspek kehidupan kita.
Menurut kelompok kami, penelitian ini memuat teori praktis karena pada dasarnya
praktik media yang dilakukan subjek peneliti tersebut memberi dampak pada
kehidupan mereka bahkan membentuk sebuah ritme digital.
9
Approaching Fan Fiction Practices
through Ethnography
2
Tujuan Dasar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari keterlibatan digital di kalangan
anak muda dan meneliti bagaimana kaum muda menggunakan new media untuk
berkomunikasi.
11
Prinsip Dasar Etnografi Yang
Digunakan
Manusia sebagai subjek penelitian
Etnografi. Penelitian ini mengajak
kita untuk melihat bagaimana
pengaruh konten di media terhadap
kalangan muda yang dalam
penelitian disebut sebagai fangirl
yang memberikan respon terhadap
konten media dengan cara
mereproduksi konten setelah
mengonsumsi konten media
12
Prinsip Dasar Etnografi Digital Yang
Digunakan
Multiplicity
Penelitian ini menggunakan
beberapa metode yaitu
kuisioner, interview, dan
diary study.
Non-digital-centricness
Penelitian ini tidak hanya
menggunakan metode digital,
tapi bahkan melakukan interview
langsung dan memperoleh
insight melalui diary study.
Reflexivity
Penelitian ini melihat
fenomena fandom yang dekat
dengan kehidupan kita sehari-
hari, tidak terbatas dari usia
muda sampai tua.
13
Konsep 5 Indra yang Digunakan
Sight
Peneliti mengamati,
membaca, dan
menonton fanfiction
untuk memahami
perilaku fangirl yang
membuat fanfiction.
14
Feel
Peneliti
menggambarkan
bagaimana fangirl
membuat cerita
fanfiction sesuai
dengan keinginannya.
Teori Practices
Dalam penelitian disebutkan bahwa fangirl tidak hanya mengkonsumsi
konten media secara pasif tapi audience remaja yang disebut sebagai
fangirl ini memproduksi kontennya sendiri dengan cara membuat
fanfiction yang biasanya ditulis pada liburan musim panas.
15
Pendapat
Disianika Intan : pendapat saya setelah membaca penelitian ini, saya merasa penelitian ini
relevan dengan teori practices kehidupan fandom di masa sekarang. Ditambah dengan
mudahnya mengakses internet, selain konten media original yang dapat kita konsumsi,
konten yang diproduksi oleh fans dapat dinikmati juga oleh publik.
Menurut kelompok kami, fenomena fandom ini merupakan sesuatu yang luas dan
kompleks untuk diamati karena tidak hanya mengkonsumsi konten, sekarang para fans
dapat dengan ‘liar’ dan bebas ikut memproduksi konten dengan membuat fan fiction yang
pada akhirnya dapat menyaingi cerita sebenarnya, bahkan mungkin lebih baik. Disini juga
dapat dilihat bahwa teori praktik diimplikasikan dimana penulisan cerita itu membuat orang
lain ingin menulis versinya dan menginspirasi fans lain untuk melakukan hal yang sama.
16
Capturing and Cultivating Green Urban
and Suburban Practices
3
Tujuan Dasar
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran yang dimiliki oleh
media digital terhadap kegiatan penghijauan taman “Permablitz Movement” dari
penduduk suburban di Australia. Peneliti juga ingin mengeksplor sisi etika dan politik
dari partisipasi dan pembuatan gaya hidup hijau yang terprivatisasi.
18
Prinsip Dasar Etnografi Yang Digunakan
Etnografi melihat manusia sebagai subjek penelitian yang difokuskan. Apapun yang
mempengaruhi penelitian manusia tetap dilihat sebagai hal utama yang diteliti, apapun
konteks penelitiannya. Walaupun terdapat pengaruh dari website Permablitz, yang
diperhatikan tetap pola perilaku manusianya yang saling mempengaruhi satu sama lain
untuk melakukan gerakan penghijauan di rumah masing-masing individu.
19
Prinsip Dasar Etnografi Digital Yang
Digunakan
Multiplicity
Penelitian ini menggunakan
sejumlah metode yaitu
wawancara, video, fotografi,
handphone, fieldwork.
Non-digital-centricness
Penelitian ini tidak melihat
hanya dari sisi digital namun
juga bagaimana warga
suburban di Australia saling
mempengaruhi untuk mulai
menghijaukan tamannya
dikarenakan pengaruh
dokumentasi website
Permablitz.
Reflexivity
Penelitian ini mengambil,
mengolah dan
merepresentasikan data
sesuai kehidupan nyata /
sehari-hari.
20
Openness
Penelitian ini menunjukkan keterbukaan dari segi data yang tak
melulu soal hal fenomenal yang terkenal, namun dapat juga
datang dari hal - hal yang jarang di highlight di media termasuk
hal-hal yang terjadi di taman, rumah dan kejadian biasa.
Konsep 5 Indra Yang Digunakan
Hear
Bagaimana responden/warga
suburban Australia mendengar
video yang ada di website
Permablitz yang akhirnya
menggerakan hati mereka untuk
ikut menghijaukan tempat
tinggalnya.
Sight
Bagaimana responden/warga
suburban Australia melihat
website Permablitz yang
akhirnya menggerakan hati
mereka untuk ikut
menghijaukan tempat
tinggalnya.
21
Touch
Sentuhan dari gadget yang
digunakan untuk membuka
websitenya juga turut
berpengaruh dalam urgensi
mereka mengikuti pergerakan
permablitz.
Konsep Teori Praktis Yang Digunakan
Teori Praktis adalah teori yang menekankan praktik yang diterapkan oleh sebab maupun
akibat dari paparan media digital. Teori praktik dalam penelitian ini dapat dilihat dari
banyak perspektif, yaitu orang - orang yang berperan dalam membentuk Permablitz
melakukan “praktik” menyebarluaskan pergerakan mereka melalui media digital yaitu
website Permablitz dengan maksud membiarkan orang lain mengetahui misi mereka dan
menyampaikan pesan berupa nilai “cinta lingkungan” yang mereka bawa. Ketika orang -
orang melihat publikasi berupa foto/video dalam website Permablitz, mereka pun
akhirnya merasa tergerak untuk mengikuti pergerakan tersebut dan ini juga merupakan
perwujudan dari “Teori Praktis”. Orang - orang yang membuat konten dalam website
Permablitz juga dapat dikaitkan dengan teori praktis dikarenakan mereka sebagai
Pembuat dan Pengguna konten. Mereka mengimplikasikan teori praktik dalam
menggunakan websitenya.
22
Pendapat
Menurut saya (Maulia), teori praktis sangat diimplikasikan di penelitian tentang
Permablitz ini. Bahkan apabila ditinjau lebih lanjut teori praktis bisa dilihat dari
berbagai macam cara pandang di berbagai aspek yang terjadi dalam fenomena yang
ada dalam penelitian ini. Bagaimana mereka menciptakan konten di dalam website,
bagaimana mereka melakukan kampanya Permablitz, dan bagaimana orang yang
melihat kampanye mereka merespon dengan mengikuti orang - orang tersebut bisa
dilihat dengan cara pandang teori praktis. Dalam penelitian ini pun menurut saya teori
praktis sangat bisa menjadi center of observation karena semua yang diterapkan
dalam penelitian ini adalah berdasarkan kemauan subjek penelitian untuk
“melakukan” sesuatu, terlebih terhadap media digital seperti yang diamat dalam studi
etnografi digital.
Menurut kelompok kami, disini kita dapat melihat bagaimana sebuah postingan atau
penggunaan media dapat berdampak luas sehingga dapat mempengaruhi banyak
orang melalui sebuah gerakan sosial yang didasarkan pada media.
23

More Related Content

What's hot

Sap 8 digital etnografi researching localities
Sap   8  digital etnografi researching localitiesSap   8  digital etnografi researching localities
Sap 8 digital etnografi researching localitiesratihmustikoningsih
 
Sap 6 digital etnografi researching relationships kelompok 6
Sap   6 digital etnografi researching relationships kelompok 6Sap   6 digital etnografi researching relationships kelompok 6
Sap 6 digital etnografi researching relationships kelompok 6ratihmustikoningsih
 
Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6
Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6
Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6adelptr
 
Sap 5 digital etnografi kelompok 6
Sap   5 digital etnografi kelompok 6Sap   5 digital etnografi kelompok 6
Sap 5 digital etnografi kelompok 6ratihmustikoningsih
 
Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4Ruth Audrey
 
Analisis Studi Kasus dalam Digital Etnografi
Analisis Studi Kasus dalam Digital EtnografiAnalisis Studi Kasus dalam Digital Etnografi
Analisis Studi Kasus dalam Digital Etnografiratihmustikoningsih
 
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi  Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi ratihmustikoningsih
 
Etno diskusi 2 - Kelompok 1
Etno diskusi 2 - Kelompok 1Etno diskusi 2 - Kelompok 1
Etno diskusi 2 - Kelompok 1Ruth Audrey
 
Sap 7 Digital Etnografi - social world
Sap 7 Digital Etnografi - social worldSap 7 Digital Etnografi - social world
Sap 7 Digital Etnografi - social worldadelptr
 
Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5Yohana Parida
 
Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...
Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...
Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...Kurniawan Bramanta
 
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)adelptr
 
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6Fransiska Larasati
 

What's hot (18)

Sap 8 digital etnografi researching localities
Sap   8  digital etnografi researching localitiesSap   8  digital etnografi researching localities
Sap 8 digital etnografi researching localities
 
Sap 6 digital etnografi researching relationships kelompok 6
Sap   6 digital etnografi researching relationships kelompok 6Sap   6 digital etnografi researching relationships kelompok 6
Sap 6 digital etnografi researching relationships kelompok 6
 
Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6
Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6
Sap 6 Digital Etnografi Researching Relationships Kelompok 6
 
Sap 5 digital etnografi kelompok 6
Sap   5 digital etnografi kelompok 6Sap   5 digital etnografi kelompok 6
Sap 5 digital etnografi kelompok 6
 
Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4
 
Digital Etnografi diskusi 4
Digital Etnografi diskusi 4 Digital Etnografi diskusi 4
Digital Etnografi diskusi 4
 
Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4Digital etno diskusi 4
Digital etno diskusi 4
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Analisis Studi Kasus dalam Digital Etnografi
Analisis Studi Kasus dalam Digital EtnografiAnalisis Studi Kasus dalam Digital Etnografi
Analisis Studi Kasus dalam Digital Etnografi
 
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi  Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi
Budaya terhadap Kajian Budaya, Kajian Etnografi, serta Sains dan Teknologi
 
Etno diskusi 2 - Kelompok 1
Etno diskusi 2 - Kelompok 1Etno diskusi 2 - Kelompok 1
Etno diskusi 2 - Kelompok 1
 
Etno diskusi 2-Kelompok 1
Etno diskusi 2-Kelompok 1Etno diskusi 2-Kelompok 1
Etno diskusi 2-Kelompok 1
 
Sap 7 Digital Etnografi - social world
Sap 7 Digital Etnografi - social worldSap 7 Digital Etnografi - social world
Sap 7 Digital Etnografi - social world
 
Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5
 
Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5Tugas Digital Etnografi 5
Tugas Digital Etnografi 5
 
Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...
Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...
Kampanye Earth Hour dan Ramah Lingkungan (studi eksplanatif pengaruh tingkat ...
 
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)
Sap 3 Digital Etnografi Analisis Studi Kasus (Kelompok 6)
 
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6
Digital Etnografi SAP 3 - Kelompok 6
 

Similar to Digital etno 3

Case study chapter 3
Case study chapter 3Case study chapter 3
Case study chapter 3Syahdyah Amna
 
Case study chapter 3
Case study chapter 3Case study chapter 3
Case study chapter 3Yohana Parida
 
Researching Practices through Digital Ethnography (Kelompok 2)
Researching Practices through Digital Ethnography (Kelompok 2)Researching Practices through Digital Ethnography (Kelompok 2)
Researching Practices through Digital Ethnography (Kelompok 2)Taufik Aziz
 
Researching practices through digital ethnography
Researching practices through digital ethnographyResearching practices through digital ethnography
Researching practices through digital ethnographyEncikIbnussabil
 
Etnografi digital bab 5
Etnografi digital bab 5Etnografi digital bab 5
Etnografi digital bab 5Ruth Audrey
 
Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Ruth Audrey
 
SAP 7 Digital Etnografi - Social World
SAP 7 Digital Etnografi - Social WorldSAP 7 Digital Etnografi - Social World
SAP 7 Digital Etnografi - Social WorldFransiska Larasati
 
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5Syahdyah Amna
 
Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Maulia Yulistiana
 
Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4Yohana Parida
 
Tugas digital etnografi 4
Tugas digital  etnografi 4Tugas digital  etnografi 4
Tugas digital etnografi 4Syahdyah Amna
 

Similar to Digital etno 3 (16)

Case study chapter 3
Case study chapter 3Case study chapter 3
Case study chapter 3
 
Tugas Etnografi Bab 3
Tugas Etnografi Bab 3Tugas Etnografi Bab 3
Tugas Etnografi Bab 3
 
Case study chapter 3
Case study chapter 3Case study chapter 3
Case study chapter 3
 
Researching Practices through Digital Ethnography (Kelompok 2)
Researching Practices through Digital Ethnography (Kelompok 2)Researching Practices through Digital Ethnography (Kelompok 2)
Researching Practices through Digital Ethnography (Kelompok 2)
 
Researching practices through digital ethnography
Researching practices through digital ethnographyResearching practices through digital ethnography
Researching practices through digital ethnography
 
Etno diskusi 2 - Kelompok 1
Etno diskusi 2 - Kelompok 1Etno diskusi 2 - Kelompok 1
Etno diskusi 2 - Kelompok 1
 
Digital Ethnography Pink Bab 5
Digital Ethnography Pink Bab 5Digital Ethnography Pink Bab 5
Digital Ethnography Pink Bab 5
 
Etnografi digital bab 5
Etnografi digital bab 5Etnografi digital bab 5
Etnografi digital bab 5
 
Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6
 
SAP 7 Digital Etnografi - Social World
SAP 7 Digital Etnografi - Social WorldSAP 7 Digital Etnografi - Social World
SAP 7 Digital Etnografi - Social World
 
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
Syahdyah amna 1606916586 tugas_digitaletno5
 
Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4
 
Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6
 
Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6 Etnografi digital diskusi 6
Etnografi digital diskusi 6
 
Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4Tugas Digital Etnografi 4
Tugas Digital Etnografi 4
 
Tugas digital etnografi 4
Tugas digital  etnografi 4Tugas digital  etnografi 4
Tugas digital etnografi 4
 

Digital etno 3

  • 1. Etnografi Digital Diskusi 3 Disianika Intan Kinanti - 1606824130 Ruth Audrey - 1606916554 Maulia Ditriya Yulistiana - 1606873473
  • 2. Questions: # Apa yang menjadi tujuan dasar dari penelitian tersebut? # Apa prinsip dasar dari ethnography, digital ethnography, sensory, dan juga teori practices yang diterapkan dalam penelitian tersebut? # Apa pendapat kalian sebagai individu dan kelompok terkait studi kasus dan aplikasi teori di bab 3? 2
  • 3. Researching the Digital Rhythms of the Home 1
  • 4. Tujuan Dasar Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana konsumen media terlibat di dunia digital dalam konteks lingkungan digital yang berubah dengan cepat. Peneliti ingin melihat bagaimana peran digital media dalam mengatur aspek kehidupannya seperti kesehatan, travel, dan transportasi, waktu luang, keuangan, dan hubungan. Namun, disini peneliti bersifat fleksibel dengan terbuka terhadap hasil yang tidak diantisipasi mengenai bagaimana digital mengubah kehidupan. 4
  • 5. Prinsip Dasar Etnografi Yang Digunakan Walaupun penelitian ini terpusat pada digital media dan penggunaannya, namun penelitian ini pada dasarnya tetap ingin melihat bagaimana perilaku manusia yang dipengaruhi oleh digital media itu sendiri, sehingga tetap berfokus pada manusia yang menjadi subjek penelitian tersebut. 5
  • 6. Prinsip Dasar Etnografi Digital Yang Digunakan Multiplicity Penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu video, observasi dan kunjungan langsung, dan re-enactment. Non-digital-centricness Penelitian ini tidak hanya melihat bagaimana pengggunaan media, tapi bagaimana itu juga mempengaruhi hubungan dan emotional dari setiap keluarga. Selain itu, penelitian ini tidak hanya berfokus pada metode digital, tapi peneliti turun langsung untuk mengobservasi dan mempelajari kehidupan mereka. Reflexivity Penelitian ini mempelajari mengenai kehidupan sehari- sehari manusia dan penggunaan medianya. 6 Openness Penelitian ini tidak hanya terpaku akan pertanyaan riset yang ada, tapi bersifat lebih luas dan fleksibel serta mau menerima akan adanya hasil penemuan yang tidak disangka atau diantisipasi terkait dengan bagaimana penggunaan media mengubah kehidupan orang.
  • 7. Konsep 5 Indra Yang Digunakan Hear Peneliti mendengar langsung dari subjek peneliti ketika melakukan kunjungan dan ketika subjek peneliti melakukan re-enactment (rekaan ulang) aktivitasnya. Sight Peneliti melihat langsung dengan melakukan tiga kunjungan dan mengamati bagaimana penggunaan digital media. 7 Feel Peneliti ikut merasakan langsung bagaimana kehidupan sehari-hari subjek peneliti dan bagaimana media digital mempengaruhinya
  • 8. Konsep Teori Praktis Yang Digunakan Teori Praktis di penelitian ini dapat dilihat dari bagaimana implikasi digital media dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana praktik dari penggunaan media tersebut membentuk suatu rutinitas dan kebiasaan sehari-hari, termasuk perasaan dan ekspetasi. Selain itu, ternyata praktik penggunaan media ini juga membuat peneliti dan subjek peneliti menyadari adanya kebiasaan dan efek tersembunyi yang tidak disadari sebelumnya. 8
  • 9. Pendapat Ruth Audrey: Menurut saya, penelitian yang mencari tahu tentang penggunaan digital media dan dampaknya ini merupakan penelitian yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari dan bersifat relatable bagi semua orang, karena di zaman modern ini pasti kita semua melibatkan digital media dalam kehidupan sehari-hari. Praktik penggunaan media inilah yang pada akhirnya akan membentuk kehidupan yang berbeda-beda di setiap keluarga, mempengaruhi bagaimana kita mengambil keputusan atau mengatur aspek-aspek kehidupan kita. Menurut kelompok kami, penelitian ini memuat teori praktis karena pada dasarnya praktik media yang dilakukan subjek peneliti tersebut memberi dampak pada kehidupan mereka bahkan membentuk sebuah ritme digital. 9
  • 10. Approaching Fan Fiction Practices through Ethnography 2
  • 11. Tujuan Dasar Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari keterlibatan digital di kalangan anak muda dan meneliti bagaimana kaum muda menggunakan new media untuk berkomunikasi. 11
  • 12. Prinsip Dasar Etnografi Yang Digunakan Manusia sebagai subjek penelitian Etnografi. Penelitian ini mengajak kita untuk melihat bagaimana pengaruh konten di media terhadap kalangan muda yang dalam penelitian disebut sebagai fangirl yang memberikan respon terhadap konten media dengan cara mereproduksi konten setelah mengonsumsi konten media 12
  • 13. Prinsip Dasar Etnografi Digital Yang Digunakan Multiplicity Penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu kuisioner, interview, dan diary study. Non-digital-centricness Penelitian ini tidak hanya menggunakan metode digital, tapi bahkan melakukan interview langsung dan memperoleh insight melalui diary study. Reflexivity Penelitian ini melihat fenomena fandom yang dekat dengan kehidupan kita sehari- hari, tidak terbatas dari usia muda sampai tua. 13
  • 14. Konsep 5 Indra yang Digunakan Sight Peneliti mengamati, membaca, dan menonton fanfiction untuk memahami perilaku fangirl yang membuat fanfiction. 14 Feel Peneliti menggambarkan bagaimana fangirl membuat cerita fanfiction sesuai dengan keinginannya.
  • 15. Teori Practices Dalam penelitian disebutkan bahwa fangirl tidak hanya mengkonsumsi konten media secara pasif tapi audience remaja yang disebut sebagai fangirl ini memproduksi kontennya sendiri dengan cara membuat fanfiction yang biasanya ditulis pada liburan musim panas. 15
  • 16. Pendapat Disianika Intan : pendapat saya setelah membaca penelitian ini, saya merasa penelitian ini relevan dengan teori practices kehidupan fandom di masa sekarang. Ditambah dengan mudahnya mengakses internet, selain konten media original yang dapat kita konsumsi, konten yang diproduksi oleh fans dapat dinikmati juga oleh publik. Menurut kelompok kami, fenomena fandom ini merupakan sesuatu yang luas dan kompleks untuk diamati karena tidak hanya mengkonsumsi konten, sekarang para fans dapat dengan ‘liar’ dan bebas ikut memproduksi konten dengan membuat fan fiction yang pada akhirnya dapat menyaingi cerita sebenarnya, bahkan mungkin lebih baik. Disini juga dapat dilihat bahwa teori praktik diimplikasikan dimana penulisan cerita itu membuat orang lain ingin menulis versinya dan menginspirasi fans lain untuk melakukan hal yang sama. 16
  • 17. Capturing and Cultivating Green Urban and Suburban Practices 3
  • 18. Tujuan Dasar Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran yang dimiliki oleh media digital terhadap kegiatan penghijauan taman “Permablitz Movement” dari penduduk suburban di Australia. Peneliti juga ingin mengeksplor sisi etika dan politik dari partisipasi dan pembuatan gaya hidup hijau yang terprivatisasi. 18
  • 19. Prinsip Dasar Etnografi Yang Digunakan Etnografi melihat manusia sebagai subjek penelitian yang difokuskan. Apapun yang mempengaruhi penelitian manusia tetap dilihat sebagai hal utama yang diteliti, apapun konteks penelitiannya. Walaupun terdapat pengaruh dari website Permablitz, yang diperhatikan tetap pola perilaku manusianya yang saling mempengaruhi satu sama lain untuk melakukan gerakan penghijauan di rumah masing-masing individu. 19
  • 20. Prinsip Dasar Etnografi Digital Yang Digunakan Multiplicity Penelitian ini menggunakan sejumlah metode yaitu wawancara, video, fotografi, handphone, fieldwork. Non-digital-centricness Penelitian ini tidak melihat hanya dari sisi digital namun juga bagaimana warga suburban di Australia saling mempengaruhi untuk mulai menghijaukan tamannya dikarenakan pengaruh dokumentasi website Permablitz. Reflexivity Penelitian ini mengambil, mengolah dan merepresentasikan data sesuai kehidupan nyata / sehari-hari. 20 Openness Penelitian ini menunjukkan keterbukaan dari segi data yang tak melulu soal hal fenomenal yang terkenal, namun dapat juga datang dari hal - hal yang jarang di highlight di media termasuk hal-hal yang terjadi di taman, rumah dan kejadian biasa.
  • 21. Konsep 5 Indra Yang Digunakan Hear Bagaimana responden/warga suburban Australia mendengar video yang ada di website Permablitz yang akhirnya menggerakan hati mereka untuk ikut menghijaukan tempat tinggalnya. Sight Bagaimana responden/warga suburban Australia melihat website Permablitz yang akhirnya menggerakan hati mereka untuk ikut menghijaukan tempat tinggalnya. 21 Touch Sentuhan dari gadget yang digunakan untuk membuka websitenya juga turut berpengaruh dalam urgensi mereka mengikuti pergerakan permablitz.
  • 22. Konsep Teori Praktis Yang Digunakan Teori Praktis adalah teori yang menekankan praktik yang diterapkan oleh sebab maupun akibat dari paparan media digital. Teori praktik dalam penelitian ini dapat dilihat dari banyak perspektif, yaitu orang - orang yang berperan dalam membentuk Permablitz melakukan “praktik” menyebarluaskan pergerakan mereka melalui media digital yaitu website Permablitz dengan maksud membiarkan orang lain mengetahui misi mereka dan menyampaikan pesan berupa nilai “cinta lingkungan” yang mereka bawa. Ketika orang - orang melihat publikasi berupa foto/video dalam website Permablitz, mereka pun akhirnya merasa tergerak untuk mengikuti pergerakan tersebut dan ini juga merupakan perwujudan dari “Teori Praktis”. Orang - orang yang membuat konten dalam website Permablitz juga dapat dikaitkan dengan teori praktis dikarenakan mereka sebagai Pembuat dan Pengguna konten. Mereka mengimplikasikan teori praktik dalam menggunakan websitenya. 22
  • 23. Pendapat Menurut saya (Maulia), teori praktis sangat diimplikasikan di penelitian tentang Permablitz ini. Bahkan apabila ditinjau lebih lanjut teori praktis bisa dilihat dari berbagai macam cara pandang di berbagai aspek yang terjadi dalam fenomena yang ada dalam penelitian ini. Bagaimana mereka menciptakan konten di dalam website, bagaimana mereka melakukan kampanya Permablitz, dan bagaimana orang yang melihat kampanye mereka merespon dengan mengikuti orang - orang tersebut bisa dilihat dengan cara pandang teori praktis. Dalam penelitian ini pun menurut saya teori praktis sangat bisa menjadi center of observation karena semua yang diterapkan dalam penelitian ini adalah berdasarkan kemauan subjek penelitian untuk “melakukan” sesuatu, terlebih terhadap media digital seperti yang diamat dalam studi etnografi digital. Menurut kelompok kami, disini kita dapat melihat bagaimana sebuah postingan atau penggunaan media dapat berdampak luas sehingga dapat mempengaruhi banyak orang melalui sebuah gerakan sosial yang didasarkan pada media. 23