SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
NAMA: SOFIA NOFIANTI
NIM: 3105065
TUGAS KOMUNIKASI DAN KONSELING
Tugas terkait topik Pertemuan 2
1. Buat kesimpulan untuk kuliah hari ini dalam bentuk resume minimal 2 halaman. Resume
bukan copypaste dari tugas/ resume teman sendiri dan slide yang ibu berikan. Resume
yang dibuat merupakan penjelasan dari materi yang ibu berikan ditulis dengan kalimat
sendiri.
Petunjuk soal:
Tugas dikumpulkan dalam bentuk pdf
KOMUNIKASI INTERPROFESI
Pelayanan dirumah sakit sering terjadinya tumpang tindih, terjadinya konflik antar
sesama tenaga kesehatan lainnya yang tidak sependapat dan menyalahi aturan yang berlaku
dalam pengobatan, serta sering terjadinya keterlambatan pemerikasaan pasien dan tindakan yang
seharusnya cepat dilakukan pada keadaan gawat darurat.
Sering kali terjadinya kesalahan dalam pengobatan sekitar 70 - 80 % yang disebabkan
oleh kegagalan komunikasi antar tenaga kesehatan lainnya saat bekerja. Seharusnya kerjasama
tim lah yang membantu berjalan lancarnya pelayanan kesehatan bagi pasien, namun jika
hubungan antar dokter atau perawat yang tidak baik atau sering terjadinya ketidaksamaan
pendapat dan buruknya komunikasi antar sejawat maka akan mempengaruhi keselamatan
pasien karena keselamatan pasien adalah tanggung jawab apoteker dan jika diabaikan
apotekerlah yang akan masuk penjara. Sebagai apoteker harus pandai dalam menjada hubungan
yang baik antar sesama teman sejawat tempat kerja.
 Kolaborasi antar profesi sesama teman sejawat ditempat kerja adalah suatu usaha
untuk mencapai kerjasama yang diinginkan secara efektif dan efisien dalam pelayanan
kesehatan terutama di rumah sakit.
 Komunikasi dan kerjasama antar tim adalah salah satu unsur yang sangat penting
untuk menjaga keselamatan dan menigkatkan kualitas pelayanan kesehatan
masyarakat
 Kolaborasi antar tim profesional di tempat kerja haruslah menjaga dan memastikan
keselamtan pasien secara terus menerus selama dalam masa perawatan dan harus dapat
diandalkan antar tenaga profesi tersebut dalam melayani pasien.
 Untuk terwujudnya kerjasama tim yang baik haruslah dapat menjaga komunikasi
antar sesama, dapat bekerja sama dan berkolaborasi antar sesama tim dalam menjaga
keselamatan pasien
 Tenaga kesehatan yang profesional yagn utama harus menjada komunikasi antar tim
nya adalah: dokter, apoteker, asisten apoteker, perawat, bidan, ahli gizi, rekam medik.
 Tenaga lainnya yang harus berperan dalam menjaga hubungan baik antar sejawat
adalah analis labor, penata rontgen, dan fisioterapi.
 5 yang harus dipertimbangkan untuk menjaga efektifitas komunikasi antar sejawat
tenaga profesional:
1. Adanya keterbukaan antar sesama (opennes) dan tidak saling menutupi jika ada hal-
hal yang tidak berkenan
2. Saling mendukung (supportiveness) jika teman sejawat ada masalah
3. Selalu berpikiran positif (possitiveness) jika ada hahal yang tidak terduga
4. Selalu memahami perasaan orang lain (empaty) jika ada mereka masalah selalu
saling bantu
5. Kesetaraan (equality) gaya hidup dan tidak membeda-bedakan status sosial dan
ekonomi antar tim medis
Syarat agar komunikasi yang efektif dapat berjalan adalah:
1. Seseorang tersebut dapat dipercaya / jujur (credible)
2. Harus konteks (context)
3. Jelas isi pokok pembicaraan yang akan disampaikan (content)
4. Kesinambungan dan konsisten dalam masalah apapun (continuity and consistency)
5. Kapabilitas terhadap pasien (capability of audience)
Tujuan metode SBAR :
1. Dapat menyediakan kerangka kerja agar komunikasi berjalan secara efektif antar
tim medis dengan dokter terutama di rumah sakit
2. Untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang kondisi pasien saat ini dan
setiap perubahan terbaru yang terjadi harus dikasih tau secepatnya dengan jujur
dan tidak boleh di sembunyikan untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu yang
tidak memungkinkan agar tidak terjadi kesalahpahaman
3. Membantu kegiatan staf agar menjadi advokat pasien
Langkah-langkah komunikasi dengan metode :
1. Situasi
a. Harus tahu siapa nama pasien, umur, jenis kelamin, kondisi dan
situasi pasien saat ini
b. Harus jelaskan apa yang tejadi secara detail dan jujur pada pasien
untuk mengawali percakapan dan menjelaskan bahwa pasien telah
mengalami tahap pengobatan dan telah mengalami perubahan
kondisi pasien dari awal pengobatan
2. Latar belakang
a. Harus ada data tanggal penerimaan pasien, diagnosisnya, dan
riwayat medis sebelumnya terkait pengobatan apa sebelumnya
yang sedang dikonsumsinya, riwayat penyakit terdahulu.
b. Harus ada ringkasan singkat dari hasil uji laboratoriumnya
3. Penilaian/ pengkajian
a. Harus ada keterangan atau riwayat kondisi dan situasi pasien saat
ini
b. Jelaskan apa permasalahan yang terjadi, jangan bilang tidak tahu
atau tidak yakin atau kurang tahu.
c. Memperluas keterangan dari perawat dengan tanda-tanda dan
gejalanya agar tidak terjadi kesalahan dalam diagnosa dan agar
tidak terjadi kesalahan dalam pengobatan
4. Rekomendasi
a. Harus menjelaskan secara detail kepada pasien tahap selanjutnya
yang harus dilakukan setelah melihat hasil labor dan harus
menjelaskan secara detail, jelas, dan jujur terkait efek samping
yang mungkin terjadi setelah proses pengobatan selanjutnya
dilakukan dan harus mendapat persetujuan dari pasien.
b. Perlihatkan kepada pasiennya apakah ada tes selanjutnya yang
akan dilakukan pasien (seperti EKG, BMP,BGA, CPC, dll)
KOMUNIKASI HARUSLAH DILAKUKAN DENGAN TATAP MUKA LANGSUNG
 Bahasa tubuh sekitar 70 % haruslah ada
 Intonasi dalam pengucapan haruslah ada sekitar 23 %
 Haruslah menggunakan kata-kata yang sopan selama komunikasi harus
ada sekitar 7 %
HUKUM KOMUNIKASI SECARA “REACH”
 Harus ada sikap saling menghargai (respect) dalam berkomunikasi, harus
ada perbedaan sikap antara berbicara dengan orang lebih tua dengan
sesama dan dengan paling kecil
 Kemampuan mendengar (empathy) terhadap pasien haruslah ada dengan
cara saat berbicara harus melihat matanya dan ada rasa simpati kepada
pasien
 Haruslah jelas (clarity) nada penyampaian, informasi yang disampaikan
dan tidak boleh berbelit-belit
 Haruslah rendah hati (humble) dan tidak sombong saat berkomunikasi
kepada pasien dan antar tim medis lainnya
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
 Harus ada percakapan/ dialog yang akan disampaikan pada kondisi
tertentu dan haruslah menarik informasi yang akan disampaikan
agar adanya respon oleh si penerima pesannya
 Haruslah dilakukan oleh kedua pihak
 Harus ada interaksi terhadap informasi yang disampaikan
 Penyampaian informasinya haruslah bersifat dua arah,
 Kata-kata yang disampaikan haruslah berbentuk verbal dan non
verbal atau perpaduan keduanya
 Unsur emosional haruslah ditahan agar tidak terjadi perkelahian
 Komunikasi haruslah lebih efektif antar tim medis untuk menjaga
keselamatan pasien dengan cara haruslah berbicara lebih sopan dan
tau aturan tata krama jika berbicara dengan petinggi atau dengan
sesama sejawat kerja dimanapun berada.

More Related Content

What's hot

Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutikpjj_kemenkes
 
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONALHUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONALSellvia Rahmi
 
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikDestu Ayu Hapsari
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikCahya
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikwidya1972
 
Materi 2 M1KB4 : Komunikasi Terapeutik
Materi 2 M1KB4 :  Komunikasi TerapeutikMateri 2 M1KB4 :  Komunikasi Terapeutik
Materi 2 M1KB4 : Komunikasi Terapeutikppghybrid4
 
Komunikasi terapetik
Komunikasi terapetikKomunikasi terapetik
Komunikasi terapetikyopie21
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatanpjj_kemenkes
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1Diana Ary
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonalaulia rahmah
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaCahya
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutikpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
 
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONALHUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
 
Hubungan terapeutik p k
Hubungan terapeutik p kHubungan terapeutik p k
Hubungan terapeutik p k
 
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutikkonsep komunikasi efektif dan terapeutik
konsep komunikasi efektif dan terapeutik
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Konsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutikKonsep komunikasi terapeutik
Konsep komunikasi terapeutik
 
Komunikasi Terapeutik
Komunikasi TerapeutikKomunikasi Terapeutik
Komunikasi Terapeutik
 
Materi 2 M1KB4 : Komunikasi Terapeutik
Materi 2 M1KB4 :  Komunikasi TerapeutikMateri 2 M1KB4 :  Komunikasi Terapeutik
Materi 2 M1KB4 : Komunikasi Terapeutik
 
Komunikasi terapetik
Komunikasi terapetikKomunikasi terapetik
Komunikasi terapetik
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Ppt komunikasi kel 7
Ppt komunikasi kel 7Ppt komunikasi kel 7
Ppt komunikasi kel 7
 
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam KeperawatanKomunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
Komunikasi dan Hubungan Terapeutik dalam Keperawatan
 
Makalah api klpk 1 kls a3 kep
Makalah api klpk 1 kls a3 kepMakalah api klpk 1 kls a3 kep
Makalah api klpk 1 kls a3 kep
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi InterpersonalKomunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonal
 
Tahapan komter yudi
Tahapan komter   yudiTahapan komter   yudi
Tahapan komter yudi
 
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien jiwa
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
 
Bab i kelompok
Bab i kelompokBab i kelompok
Bab i kelompok
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 

Similar to KOMUNIKASI INTERPROFESI

Komunikasi efektif drg pasien
Komunikasi efektif drg pasienKomunikasi efektif drg pasien
Komunikasi efektif drg pasienasih gahayu
 
ETIKA KOMUNIKASI DALAM BIDANG KESEHATAN
ETIKA KOMUNIKASI DALAM BIDANG KESEHATANETIKA KOMUNIKASI DALAM BIDANG KESEHATAN
ETIKA KOMUNIKASI DALAM BIDANG KESEHATANSofiaNofianti
 
INTERPROFESSIONAL COMUNICATION.ppt
INTERPROFESSIONAL COMUNICATION.pptINTERPROFESSIONAL COMUNICATION.ppt
INTERPROFESSIONAL COMUNICATION.pptCliveSteward1
 
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptxKOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptxmelphidesuspa1
 
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdfStrategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdfpapahku123
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communicationAgus Candra
 
BAB II TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
BAB II  TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdfBAB II  TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
BAB II TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdfAnneOrizaBolqia
 
Training _Kesalahan yang sering terjadi dalam Komunikasi Efektif di Rumah Sakit.
Training _Kesalahan yang sering terjadi dalam Komunikasi Efektif di Rumah Sakit.Training _Kesalahan yang sering terjadi dalam Komunikasi Efektif di Rumah Sakit.
Training _Kesalahan yang sering terjadi dalam Komunikasi Efektif di Rumah Sakit.Kanaidi ken
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
Komunikasi Efektif dan Penyampaian Berita Buruk dalam Pelayanan Anestesi dan ...
Komunikasi Efektif dan Penyampaian Berita Buruk dalam Pelayanan Anestesi dan ...Komunikasi Efektif dan Penyampaian Berita Buruk dalam Pelayanan Anestesi dan ...
Komunikasi Efektif dan Penyampaian Berita Buruk dalam Pelayanan Anestesi dan ...TezarAndrean1
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Rusli Unci
 
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Lintang Diah Y
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiNur Fadillah
 
26052906 anamnesis-tujuan-belajar-mampu-menggali-dan
26052906 anamnesis-tujuan-belajar-mampu-menggali-dan26052906 anamnesis-tujuan-belajar-mampu-menggali-dan
26052906 anamnesis-tujuan-belajar-mampu-menggali-danCalista Paramitha
 
Tugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.pptTugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.pptAlfino3
 
komunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxkomunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxdestriRani
 

Similar to KOMUNIKASI INTERPROFESI (20)

Komunikasi efektif drg pasien
Komunikasi efektif drg pasienKomunikasi efektif drg pasien
Komunikasi efektif drg pasien
 
ETIKA KOMUNIKASI DALAM BIDANG KESEHATAN
ETIKA KOMUNIKASI DALAM BIDANG KESEHATANETIKA KOMUNIKASI DALAM BIDANG KESEHATAN
ETIKA KOMUNIKASI DALAM BIDANG KESEHATAN
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Meningkatkan Komunikasi Efektif
Meningkatkan Komunikasi EfektifMeningkatkan Komunikasi Efektif
Meningkatkan Komunikasi Efektif
 
Summary penelitian ilya_putri
Summary penelitian ilya_putriSummary penelitian ilya_putri
Summary penelitian ilya_putri
 
INTERPROFESSIONAL COMUNICATION.ppt
INTERPROFESSIONAL COMUNICATION.pptINTERPROFESSIONAL COMUNICATION.ppt
INTERPROFESSIONAL COMUNICATION.ppt
 
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptxKOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
KOMUNIKASI EFEKTIF.pptx
 
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdfStrategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
Strategi Menanggapi Emosi Pasien.pdf
 
13. patient provider communication
13. patient   provider communication13. patient   provider communication
13. patient provider communication
 
Tugas hungan perawat gigi dng profesi lain
Tugas hungan perawat gigi dng profesi lainTugas hungan perawat gigi dng profesi lain
Tugas hungan perawat gigi dng profesi lain
 
BAB II TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
BAB II  TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdfBAB II  TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
BAB II TINJAUAN PUSTAKA komnikasi taraupetik.pdf
 
Training _Kesalahan yang sering terjadi dalam Komunikasi Efektif di Rumah Sakit.
Training _Kesalahan yang sering terjadi dalam Komunikasi Efektif di Rumah Sakit.Training _Kesalahan yang sering terjadi dalam Komunikasi Efektif di Rumah Sakit.
Training _Kesalahan yang sering terjadi dalam Komunikasi Efektif di Rumah Sakit.
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Komunikasi Efektif dan Penyampaian Berita Buruk dalam Pelayanan Anestesi dan ...
Komunikasi Efektif dan Penyampaian Berita Buruk dalam Pelayanan Anestesi dan ...Komunikasi Efektif dan Penyampaian Berita Buruk dalam Pelayanan Anestesi dan ...
Komunikasi Efektif dan Penyampaian Berita Buruk dalam Pelayanan Anestesi dan ...
 
Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1Materi buku ajar tetes mata 1
Materi buku ajar tetes mata 1
 
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
26052906 anamnesis-tujuan-belajar-mampu-menggali-dan
26052906 anamnesis-tujuan-belajar-mampu-menggali-dan26052906 anamnesis-tujuan-belajar-mampu-menggali-dan
26052906 anamnesis-tujuan-belajar-mampu-menggali-dan
 
Tugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.pptTugas Komunikasi Terapeutik.ppt
Tugas Komunikasi Terapeutik.ppt
 
komunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptxkomunikasi terapeutik.pptx
komunikasi terapeutik.pptx
 

More from SofiaNofianti

PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...SofiaNofianti
 
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA) MATERI UKAI 2020
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA)  MATERI UKAI 2020Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA)  MATERI UKAI 2020
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA) MATERI UKAI 2020SofiaNofianti
 
flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu SofiaNofianti
 
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malariaflayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malariaSofiaNofianti
 
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifoliaflayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifoliaSofiaNofianti
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitSofiaNofianti
 
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGANNEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGANSofiaNofianti
 
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tabletBROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tabletSofiaNofianti
 
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...SofiaNofianti
 
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntahUKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntahSofiaNofianti
 
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres SofiaNofianti
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDSofiaNofianti
 
simulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfieldsimulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfieldSofiaNofianti
 
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...SofiaNofianti
 
100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofianti100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofiantiSofiaNofianti
 
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsiPELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsiSofiaNofianti
 
C&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat sterilC&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat sterilSofiaNofianti
 

More from SofiaNofianti (20)

PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
 
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA) MATERI UKAI 2020
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA)  MATERI UKAI 2020Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA)  MATERI UKAI 2020
Rheologi (SIFAT ALIRAN FLUIDA) MATERI UKAI 2020
 
flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu
 
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malariaflayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
 
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifoliaflayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
 
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGANNEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
 
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tabletBROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
 
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
 
RECIPE R/
RECIPE R/RECIPE R/
RECIPE R/
 
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntahUKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
 
ASHMA CASE STUDY
ASHMA CASE STUDYASHMA CASE STUDY
ASHMA CASE STUDY
 
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELD
 
simulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfieldsimulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfield
 
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
 
100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofianti100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofianti
 
PIO OBAT SOFIA
PIO OBAT SOFIAPIO OBAT SOFIA
PIO OBAT SOFIA
 
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsiPELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
 
C&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat sterilC&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat steril
 

Recently uploaded

presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 

Recently uploaded (20)

presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 

KOMUNIKASI INTERPROFESI

  • 1. NAMA: SOFIA NOFIANTI NIM: 3105065 TUGAS KOMUNIKASI DAN KONSELING Tugas terkait topik Pertemuan 2 1. Buat kesimpulan untuk kuliah hari ini dalam bentuk resume minimal 2 halaman. Resume bukan copypaste dari tugas/ resume teman sendiri dan slide yang ibu berikan. Resume yang dibuat merupakan penjelasan dari materi yang ibu berikan ditulis dengan kalimat sendiri. Petunjuk soal: Tugas dikumpulkan dalam bentuk pdf KOMUNIKASI INTERPROFESI Pelayanan dirumah sakit sering terjadinya tumpang tindih, terjadinya konflik antar sesama tenaga kesehatan lainnya yang tidak sependapat dan menyalahi aturan yang berlaku dalam pengobatan, serta sering terjadinya keterlambatan pemerikasaan pasien dan tindakan yang seharusnya cepat dilakukan pada keadaan gawat darurat. Sering kali terjadinya kesalahan dalam pengobatan sekitar 70 - 80 % yang disebabkan oleh kegagalan komunikasi antar tenaga kesehatan lainnya saat bekerja. Seharusnya kerjasama tim lah yang membantu berjalan lancarnya pelayanan kesehatan bagi pasien, namun jika hubungan antar dokter atau perawat yang tidak baik atau sering terjadinya ketidaksamaan pendapat dan buruknya komunikasi antar sejawat maka akan mempengaruhi keselamatan pasien karena keselamatan pasien adalah tanggung jawab apoteker dan jika diabaikan apotekerlah yang akan masuk penjara. Sebagai apoteker harus pandai dalam menjada hubungan yang baik antar sesama teman sejawat tempat kerja.  Kolaborasi antar profesi sesama teman sejawat ditempat kerja adalah suatu usaha untuk mencapai kerjasama yang diinginkan secara efektif dan efisien dalam pelayanan kesehatan terutama di rumah sakit.
  • 2.  Komunikasi dan kerjasama antar tim adalah salah satu unsur yang sangat penting untuk menjaga keselamatan dan menigkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat  Kolaborasi antar tim profesional di tempat kerja haruslah menjaga dan memastikan keselamtan pasien secara terus menerus selama dalam masa perawatan dan harus dapat diandalkan antar tenaga profesi tersebut dalam melayani pasien.  Untuk terwujudnya kerjasama tim yang baik haruslah dapat menjaga komunikasi antar sesama, dapat bekerja sama dan berkolaborasi antar sesama tim dalam menjaga keselamatan pasien  Tenaga kesehatan yang profesional yagn utama harus menjada komunikasi antar tim nya adalah: dokter, apoteker, asisten apoteker, perawat, bidan, ahli gizi, rekam medik.  Tenaga lainnya yang harus berperan dalam menjaga hubungan baik antar sejawat adalah analis labor, penata rontgen, dan fisioterapi.  5 yang harus dipertimbangkan untuk menjaga efektifitas komunikasi antar sejawat tenaga profesional: 1. Adanya keterbukaan antar sesama (opennes) dan tidak saling menutupi jika ada hal- hal yang tidak berkenan 2. Saling mendukung (supportiveness) jika teman sejawat ada masalah 3. Selalu berpikiran positif (possitiveness) jika ada hahal yang tidak terduga 4. Selalu memahami perasaan orang lain (empaty) jika ada mereka masalah selalu saling bantu 5. Kesetaraan (equality) gaya hidup dan tidak membeda-bedakan status sosial dan ekonomi antar tim medis Syarat agar komunikasi yang efektif dapat berjalan adalah: 1. Seseorang tersebut dapat dipercaya / jujur (credible) 2. Harus konteks (context) 3. Jelas isi pokok pembicaraan yang akan disampaikan (content) 4. Kesinambungan dan konsisten dalam masalah apapun (continuity and consistency)
  • 3. 5. Kapabilitas terhadap pasien (capability of audience) Tujuan metode SBAR : 1. Dapat menyediakan kerangka kerja agar komunikasi berjalan secara efektif antar tim medis dengan dokter terutama di rumah sakit 2. Untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang kondisi pasien saat ini dan setiap perubahan terbaru yang terjadi harus dikasih tau secepatnya dengan jujur dan tidak boleh di sembunyikan untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak memungkinkan agar tidak terjadi kesalahpahaman 3. Membantu kegiatan staf agar menjadi advokat pasien Langkah-langkah komunikasi dengan metode : 1. Situasi a. Harus tahu siapa nama pasien, umur, jenis kelamin, kondisi dan situasi pasien saat ini b. Harus jelaskan apa yang tejadi secara detail dan jujur pada pasien untuk mengawali percakapan dan menjelaskan bahwa pasien telah mengalami tahap pengobatan dan telah mengalami perubahan kondisi pasien dari awal pengobatan 2. Latar belakang a. Harus ada data tanggal penerimaan pasien, diagnosisnya, dan riwayat medis sebelumnya terkait pengobatan apa sebelumnya yang sedang dikonsumsinya, riwayat penyakit terdahulu. b. Harus ada ringkasan singkat dari hasil uji laboratoriumnya 3. Penilaian/ pengkajian a. Harus ada keterangan atau riwayat kondisi dan situasi pasien saat ini b. Jelaskan apa permasalahan yang terjadi, jangan bilang tidak tahu atau tidak yakin atau kurang tahu.
  • 4. c. Memperluas keterangan dari perawat dengan tanda-tanda dan gejalanya agar tidak terjadi kesalahan dalam diagnosa dan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengobatan 4. Rekomendasi a. Harus menjelaskan secara detail kepada pasien tahap selanjutnya yang harus dilakukan setelah melihat hasil labor dan harus menjelaskan secara detail, jelas, dan jujur terkait efek samping yang mungkin terjadi setelah proses pengobatan selanjutnya dilakukan dan harus mendapat persetujuan dari pasien. b. Perlihatkan kepada pasiennya apakah ada tes selanjutnya yang akan dilakukan pasien (seperti EKG, BMP,BGA, CPC, dll) KOMUNIKASI HARUSLAH DILAKUKAN DENGAN TATAP MUKA LANGSUNG  Bahasa tubuh sekitar 70 % haruslah ada  Intonasi dalam pengucapan haruslah ada sekitar 23 %  Haruslah menggunakan kata-kata yang sopan selama komunikasi harus ada sekitar 7 % HUKUM KOMUNIKASI SECARA “REACH”  Harus ada sikap saling menghargai (respect) dalam berkomunikasi, harus ada perbedaan sikap antara berbicara dengan orang lebih tua dengan sesama dan dengan paling kecil  Kemampuan mendengar (empathy) terhadap pasien haruslah ada dengan cara saat berbicara harus melihat matanya dan ada rasa simpati kepada pasien  Haruslah jelas (clarity) nada penyampaian, informasi yang disampaikan dan tidak boleh berbelit-belit  Haruslah rendah hati (humble) dan tidak sombong saat berkomunikasi kepada pasien dan antar tim medis lainnya
  • 5. KOMUNIKASI INTERPERSONAL  Harus ada percakapan/ dialog yang akan disampaikan pada kondisi tertentu dan haruslah menarik informasi yang akan disampaikan agar adanya respon oleh si penerima pesannya  Haruslah dilakukan oleh kedua pihak  Harus ada interaksi terhadap informasi yang disampaikan  Penyampaian informasinya haruslah bersifat dua arah,  Kata-kata yang disampaikan haruslah berbentuk verbal dan non verbal atau perpaduan keduanya  Unsur emosional haruslah ditahan agar tidak terjadi perkelahian  Komunikasi haruslah lebih efektif antar tim medis untuk menjaga keselamatan pasien dengan cara haruslah berbicara lebih sopan dan tau aturan tata krama jika berbicara dengan petinggi atau dengan sesama sejawat kerja dimanapun berada.