SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
RHEOLOGI
DEFINISI
Kata Rheologi berasal dari bahasa YUNANI
Rheo : Mengalir
Logos : Ilmu
menggambarkan aliran zat cair atau perubahan
bentuk (deformasi) zat di bawah tekanan
(Bingham & Crawford)
3
Rheology: rheo (mengalir) dan logos (ilmu)
Menggambarkan aliran zat cair dan perubahan bentuk
(deformasi) zat padat.
Kekentalan (viskositas, viscosity) :
resistansi zat cair untuk mengalir; semakin tinggi viskositas
cairan akan semakin besar resistansinya.
Farmasi: penerapan bidang formulasi dan analisis produk
farmasi misalnya emulsi, pasta, supositoria, dan salut tablet.
PENDAHULUAN
 Kekentalan (viskositas; η) adalah suatu
ungkapan dari resistensi zat cair untuk
mengalir. Semakin tinggi viskositas aliran
akan semakin besar resistensinya.
Viskositas berpengaruh terhadap laju
penyerapan obat dari saluran
pencernaan
5
Reologi:
 pencampuran dan aliran bahan-bahan,
 pengemasan bahan tersebut ke dalam wadah serta
pengeluarannya saat akan dipakai,
 memberikan pengaruh terhadap daya terima pasen,
 kestabilan fisis
 ketersediaan hayati (biological availability).
 pemilihan peralatan yang digunakan dalam proses
pembuatan (produksi).
PENDAHULUAN
Dalam penelitian dan teknologi farmasetik dan sejenisnya,
pengukuran rheologi digunakan untuk mengkarakterisasi :
 kemudahan penuangan dari botol,
 penekanan atau pemencetan dari suatu tube atau wadah
lain yang dapat berubah bentuk,
 pemeliharaan bentuk produk dalam suatu bejana atau
sesudah pengeluaran,
 penggosokan bentuk produk di atas atau ke dalam kulit, dan
 bahkan pemompaan produk dari pencampuran dan
penyimpanan ke alat pengisian atau pelewatan dari suatu
jarum suntik yang diproduksi oleh industri
Dua bidang sejajar berjarak x; antara
bidang-bidang tersebut, isi kental
dibatasi. Puncak, bidang A, bergerak
secara horizontal dengan kecepatan v
karena aksi dengan gaya F. Bidang B yang
lebih bawah tidak bergerak. Akibatnya
ada suatu perubahan kecepatan v/x
antara bidang-bidang tersebut.
Perubahan ini didefinisikan sebagai rate
of shear, G.
Shearing stress, S, adalah gaya per satuan
luas yang menciptakan perubahan
bentuk.
dx
A
B
dv
F
Dimana :
dv = Perubahan kecepatan
dx = Ketebalan lapisan
Contoh 1 :
Jika sedikit minyak digosokkan ke
kulit dengan laju pergerakan relatif
antara kedua permukaan 15
cm/detik dan ketebalan lapisan
0,01 cm, maka berapakah besar
rate of shearnya?
Shearing Stress bisa terjadi terus menerus / Sesaat
Bila perubahan yang terjadi kembali kesemula
= ELASTIS =
Bila perubahan yang terjadi tidak kembali kesemula
= ALIRAN KENTAL MURNI =
PENGGOLONGAN TIPE ALIRAN
Sistem
Newton
• Jenis cairan
yang Ideal
• Contoh :
Pelarut
Sistem
Non-
Newton
• BM-nya Tinggi
• Contoh :
Suspensi,
koloidal, emulsi
Type Aliran
ALIRAN NEWTON
Newton adalah orang pertama yang
mempelajari sifat-sifat aliran dari cairan
secara kuantitatif.
Dia menemukan bahwa :
makin besar viskositas suatu cairan, akan
makin besar pula gaya persatuan luas
(shearing stress) yang diperlukan untuk
menghasilkan rate of shear tertentu
ALIRAN NEWTON
rate of shear harus berbanding lurus dengan shearing stress
 adalah koefisien viskositas atau viskositas. Satuan viskositas
adalah poise, didefinisikan sebagai gaya geser yang diperlukan
agar menghasilkan kecepatan 1 cm/detik di antara dua bidang
sejajar cairan yang masing-masing luasnya 1 cm2 dan dipisahkan
oleh jarak 1 cm.
ALIRAN NEWTON
Istilah fluiditas, , didefinisikan sebagai kebalikan dari viskositas :
Viskositas kinematik (), adalah viskositas mutlak seperti didefiniskan di atas
di bagi oleh kerapatan cairan. Satuan viskositas kinematik adalah stoke (s)
dan centistoke (cs)
ALIRAN SISTEM NEWTON
Aliran newton adalah jenis aliran yang ideal.
Pada umumnya cairan yang bersifat ideal
adalah pelarut, campuran pelarut, dan
larutan sejati.
Shearing Stress, S, atau gaya yang
diperlukan per satuan luas berbanding lurus
dengan kecepatan aliran yang dihasilkan
atau Rate of Shear, G.
Rate
of
shear Shearing stress
15
Hitunglah laju geser (dv/dr) yang dilakukan oleh pasien yang
mengoleskan salep pada permukaan kulitnya setebal 200 m
pada kecepatan 10 cm/s.
S=G: rate of shear:
Slop = fluiditas = 1/
1
-
2
s
500
10
2
10


 
dr
dv
16
Data berikut menunjukan laju geser sebagai fungsi dari tekanan
geser suatu cairan Newton pada suhu kamar. Plotkan data tersebut
dan tentukan fluiditas dan viskositas cairan tersebut.
Laju geser (rate of shear, s-1) 200 400 600 800 1000
Tekanan geser (shear stress,dyne/cm2) 50 100 150 200 250
s
dyne
/
cm
4
50
250
200
1000
2
1
2
1
2








x
x
y
y

cp
25
poise
25
,
0
4
1
1






ALIRAN SISTEM NON
NEWTON
Hampir seluruh sistem dispersi termasuk
sediaan-sediaan farmasi yang berbentuk
emulsi, suspensi dan sediaan setengah padat
tidak mengikuti hukum Newton  Non
Newtonian Bodies
Non
Newton
Tidak
Dipengaruhi
Waktu
Dipengaruhi
Waktu
Plastis Pseudoplastis Dilatan ThiksotropikAntitiksotropik Rheopeksi
ALIRAN SISTEM NON NEWTON
19
SISTEM NONNEWTON
S=G: rate of shear:
Aliran Plastik
Viskositas
plastik, U:
 
G
f
F
U


f : yield value
UG=F-f
F=UG+f F
G
Yield value: berapa kali botol dikocok agar produk
mengalir, atau seberapa gaya yang diperlukan agar salep
atau krim menyebar di permukaan kulit
ALIRAN PLASTIS
 Disebut dengan bingham bodies
 Kurva tidak melewati titik (0,0) tetapi memotong
sumbu shearing stress pada yield value
 Yield value adalah harga yang harus dipenuhi agar
cairan mulai mengalir, sebelum yield value zat
bertindak sebagai bahan elastis setelah yield value
siatem mengalir sesuai dengan sistem newton dimana
shearing stress berbanding dengan rate of shear.
 Contoh : Pada sistem suspensi yang terflokulasi, yield
value adalah nilai yang dibutuhkan untuk memecah
ikatan antar partikel terflokulasi
21
Ekstrapolasikan garis lurus di atas terhadap sumbu x akan
diperoleh harga yield value, f, sekira 50 dyne/cm2
Viskositas plastik U= 1/slop atau (x2-x1)/(y2-y1)
U =(725-162,5)/(1500-250) = 0,45 p = 45 cp
Data berikut menunjukkan hubungan antara laju geser dengan tekanan
geser formulasi topikal yang memperlihatkan reologis plastik. Plotkan
data dan tentukan yield value dan viskositas plastiknya.
Laju geser (s-1) 250 500 750 1000 1500
Tekanan geser (dyne/cm2) 162,5 275 387,5 500 725
22
S=G: rate of shear:
Aliran Pseudoplastik
G
F N
'
η
 Log G= N log F – log ’
ALIRAN PSEUDOPLASTIS
 Kurva tidak linier dan tidak ada yield value
(melengkung)
 Viskositas menurun dengan meningkatnya
rate of share
 Terjadi pada molekul berantai panjang
seperti polimer-polimer termasuk gom,
tragakan, na-alginat, metil selulosa,
karboksimetilselulosa
 Meningkatnya shearing stress menyebabkan
keteraturan polimer sehingga mengurangi
tahanan dan lebih meningkatkan rate of
share pada shearing stress berikutnya
24
Sistem pseudoplastik disebut pula sebagai sistem geser
encer ( shear-thinning) karena dengan menaikkan
tekanan geser viskositas menjadi turun.
Contoh klasik adalah kecap atau saus tomat yang untuk
mengeluarkannya dari botol harus mengocoknya kuat-
kuat.
25
S=G: rate of shear:
Aliran
Dilatan
Sistem disebut geser kental
(shear-thickening) system
Suspensi dengan kandungan padatan >40-50%
ALIRAN DILATAN
 Istilah dilatan dikaitkan dengan meningkatnya
volume
 Dimiliki oleh suspensi yang berkonsentrasi tinggi
(>50%) dari partikel yang terdeflokulasi
 Viskositas meningkat dengan bertambahnya rate
of shear
 Mekanisme:
 Pada keadaan diam partikel-partikel tersusun rapat
dengan volume antar partikel kecil
 Pada saat shearing stress meningkat bulk dari
sistem memuai meningkatkan volume kosong
hambatan aliran menigkat (tidak dibasahi) 
terbentuk pasta kaku
ALIRAN THIKSOTROPI
 Pada sistem plastik, pseudoplastik, dan dilatan
ketika shearing stress yang sebelumnya dinaikkan,
diturunkan kembali maka kurva ke bawah akan
erhimpit dengan kurva ke bawah
 Bila kurva turun ternyata berada sebelah kiri kurva
menaik  thiksotropi
 Celah antara kurava naik dan kurva turun disebut
‘hysteresis loop’
 Thiksotropi terjadi karena proses pemulihan yang
lambat dari konsistensi
 Gel  Sol  Gel (proses pertama berlangsung
cepat sedangkan proses kedua berlangsung lebih
lambat)
ANTITHIKSOTROPI
 Kurva menurun berada di kanan
kurva menaik (konsistensi
meningkat)
 Contohnya : magma magnesia
RHEOPEKSI
 Suatu gejala dimana suatu sol
lebih cepat menjadi gel bila diaduk
perlahan-lahan daripada dibiarkan
membentuk gel tanpa pengadukan
RHEOLOGI DALAM FORMULASI
 Untuk sediaan farmasi cair tipe aliran yang
diinginkan adalah thiksotropik
 Mempunyai konsistensi tinggi dalam
wadah (mencegah pengendapan)
 Akan menjadi cair bila dikocok dan
mudah untuk dituang
34
PENENTUAN VISKOSITAS
 Viskometer Kapiler
 Bola Jatuh
 Putar
(a) Viskometer Ostwald, (b)
Ubbelohde,
(c) Ostwald-Cannon-Fenske
Viskometer bola
jatuh Hoeppler
S : BJ bola, cairan
B : Tetapan
2
2
1
1
2
1
t
t





 B
S
S
t f
b 


35
Viskometer putar:
Viskometer Stormer
36
Ferranti-Shirley
Kondisi laju geser konstan pada
viskometer kerucut-pelat.
37
Viskometer putar:
Viskometer Brookfield
38

More Related Content

What's hot

Laporan resmi emulgel kamfer dan menthol
Laporan resmi emulgel kamfer dan mentholLaporan resmi emulgel kamfer dan menthol
Laporan resmi emulgel kamfer dan mentholKezia Hani Novita
 
Laporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakLaporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakKezia Hani Novita
 
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...Chizwuah N'Tweety
 
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianFransiska Puteri
 
Larutan dan kelarutan
Larutan dan kelarutanLarutan dan kelarutan
Larutan dan kelarutanDokter Tekno
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...anandajpz
 
Laporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenLaporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenKezia Hani Novita
 
Rheologi farmasi fisik
Rheologi farmasi fisikRheologi farmasi fisik
Rheologi farmasi fisikristyaji
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1Ahmad Fitra Ritonga
 
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020RestuHendriSulistyaw
 
Laporan farfmasi fisika emulsifikasi
Laporan farfmasi fisika emulsifikasiLaporan farfmasi fisika emulsifikasi
Laporan farfmasi fisika emulsifikasiMina Audina
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Sapan Nada
 

What's hot (20)

Laporan resmi emulgel kamfer dan menthol
Laporan resmi emulgel kamfer dan mentholLaporan resmi emulgel kamfer dan menthol
Laporan resmi emulgel kamfer dan menthol
 
Laporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenakLaporan resmi gel natrium diklofenak
Laporan resmi gel natrium diklofenak
 
Berat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat JenisBerat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat Jenis
 
soal farmasetika
soal farmasetikasoal farmasetika
soal farmasetika
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
 
Kuliah formulasi dasar 2
Kuliah formulasi dasar 2Kuliah formulasi dasar 2
Kuliah formulasi dasar 2
 
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
Modul kuliah-fakultas-farmasi-universitas-sanata-dharma-yogyakarta-spektrosko...
 
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
 
Larutan dan kelarutan
Larutan dan kelarutanLarutan dan kelarutan
Larutan dan kelarutan
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan flavonoida (Ekstrak...
 
Rheologi
RheologiRheologi
Rheologi
 
Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1
 
Laporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofenLaporan resmi suspensi ibuprofen
Laporan resmi suspensi ibuprofen
 
Rheologi farmasi fisik
Rheologi farmasi fisikRheologi farmasi fisik
Rheologi farmasi fisik
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
 
Emulsi (7)
Emulsi (7)Emulsi (7)
Emulsi (7)
 
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
 
Laporan farfmasi fisika emulsifikasi
Laporan farfmasi fisika emulsifikasiLaporan farfmasi fisika emulsifikasi
Laporan farfmasi fisika emulsifikasi
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 

Similar to RHEOLOGI SEBAGAI ILMU ALATAN

fdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.ppt
fdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.pptfdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.ppt
fdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.pptyudha420129
 
Bab ii perc viskositas
Bab ii perc viskositasBab ii perc viskositas
Bab ii perc viskositasPrisca Wicita
 
Non newtonian system of fluids
Non newtonian system of fluidsNon newtonian system of fluids
Non newtonian system of fluidsWida_Nur_Hasan
 
Kelompok 4 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
Kelompok 4 aspek teori pelarutan dan perlintasan membranKelompok 4 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
Kelompok 4 aspek teori pelarutan dan perlintasan membranRena Choerunisa
 
Laporan viscometer
Laporan viscometerLaporan viscometer
Laporan viscometerSri Mulyati
 
Kelompok 3 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
Kelompok 3 aspek teori pelarutan dan perlintasan membranKelompok 3 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
Kelompok 3 aspek teori pelarutan dan perlintasan membranRena Choerunisa
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
Plugin likuida%20 suspensi
Plugin likuida%20 suspensiPlugin likuida%20 suspensi
Plugin likuida%20 suspensidukuhwaru
 
praktikum fisika dasar 1 viskositas zat alir
praktikum fisika dasar 1 viskositas zat alirpraktikum fisika dasar 1 viskositas zat alir
praktikum fisika dasar 1 viskositas zat alirwulansafitri8
 
laporan praktikum
laporan praktikum laporan praktikum
laporan praktikum asterias
 
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisikalaprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisikaTeguhCity
 
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisikalaprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisikaTeguhCity
 
Viskositas.pdf
Viskositas.pdfViskositas.pdf
Viskositas.pdfSayidHelmi
 

Similar to RHEOLOGI SEBAGAI ILMU ALATAN (20)

Rheologi
RheologiRheologi
Rheologi
 
fdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.ppt
fdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.pptfdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.ppt
fdokumen.com_rheologi-562f9600ebfa3.ppt
 
Bab ii perc viskositas
Bab ii perc viskositasBab ii perc viskositas
Bab ii perc viskositas
 
RHEOLOGI.pdf
RHEOLOGI.pdfRHEOLOGI.pdf
RHEOLOGI.pdf
 
RHEOLOGI & VISKOSITAS
RHEOLOGI & VISKOSITASRHEOLOGI & VISKOSITAS
RHEOLOGI & VISKOSITAS
 
Non newtonian system of fluids
Non newtonian system of fluidsNon newtonian system of fluids
Non newtonian system of fluids
 
Rheologi Farmasi Fisika 2020
Rheologi Farmasi Fisika 2020Rheologi Farmasi Fisika 2020
Rheologi Farmasi Fisika 2020
 
Kelompok 4 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
Kelompok 4 aspek teori pelarutan dan perlintasan membranKelompok 4 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
Kelompok 4 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
 
Viskositas 1
Viskositas 1Viskositas 1
Viskositas 1
 
Laporan viscometer
Laporan viscometerLaporan viscometer
Laporan viscometer
 
Kelompok 3 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
Kelompok 3 aspek teori pelarutan dan perlintasan membranKelompok 3 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
Kelompok 3 aspek teori pelarutan dan perlintasan membran
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
UJI DISOLUSI.ppt
UJI DISOLUSI.pptUJI DISOLUSI.ppt
UJI DISOLUSI.ppt
 
Plugin likuida%20 suspensi
Plugin likuida%20 suspensiPlugin likuida%20 suspensi
Plugin likuida%20 suspensi
 
tekanan osmosis
tekanan osmosistekanan osmosis
tekanan osmosis
 
praktikum fisika dasar 1 viskositas zat alir
praktikum fisika dasar 1 viskositas zat alirpraktikum fisika dasar 1 viskositas zat alir
praktikum fisika dasar 1 viskositas zat alir
 
laporan praktikum
laporan praktikum laporan praktikum
laporan praktikum
 
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisikalaprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
 
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisikalaprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
 
Viskositas.pdf
Viskositas.pdfViskositas.pdf
Viskositas.pdf
 

More from SofiaNofianti

PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...SofiaNofianti
 
flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu SofiaNofianti
 
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malariaflayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malariaSofiaNofianti
 
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifoliaflayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifoliaSofiaNofianti
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitSofiaNofianti
 
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGANNEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGANSofiaNofianti
 
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tabletBROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tabletSofiaNofianti
 
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...SofiaNofianti
 
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntahUKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntahSofiaNofianti
 
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres SofiaNofianti
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDSofiaNofianti
 
simulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfieldsimulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfieldSofiaNofianti
 
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...SofiaNofianti
 
100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofianti100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofiantiSofiaNofianti
 
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsiPELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsiSofiaNofianti
 
C&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat sterilC&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat sterilSofiaNofianti
 
OSCE praktek simulasi industri
 OSCE praktek simulasi industri  OSCE praktek simulasi industri
OSCE praktek simulasi industri SofiaNofianti
 

More from SofiaNofianti (20)

PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
PERBANDINGAN AKRILAMIDA KOPI BUBUK TRADISIONAL DAN KOPI BUBUK LUWAK DENGAN ME...
 
flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu flayer Kembang sepatu
flayer Kembang sepatu
 
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malariaflayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
flayer fitoterapi daun kembang sepatu sebagai obat demam malaria
 
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifoliaflayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
flayer fitoterapi daun insulin Tithonia diversifolia
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
 
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGANNEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
NEWSLETTER OBAT STROKE RINGAN
 
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tabletBROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
BROSUR obat Clopidogrel 75 mg tablet
 
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
MASALAH DAN SOLUSI COMPOUNDING AND DISPENSING SEDIAAN PADAT SEMIPADAT STERIL ...
 
RECIPE R/
RECIPE R/RECIPE R/
RECIPE R/
 
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntahUKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
UKAI Konstipasi Diare Gerd Mual muntah
 
ASHMA CASE STUDY
ASHMA CASE STUDYASHMA CASE STUDY
ASHMA CASE STUDY
 
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
komunikasi dan konseling efek samping obat TB dan combine amoksisilin pulveres
 
VISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELDVISKOSITAS BROOKFIELD
VISKOSITAS BROOKFIELD
 
simulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfieldsimulasi industri vsikometer brookfield
simulasi industri vsikometer brookfield
 
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
strategi apoteker dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan konseling ob...
 
100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofianti100 dosis obat sofia nofianti
100 dosis obat sofia nofianti
 
PIO OBAT SOFIA
PIO OBAT SOFIAPIO OBAT SOFIA
PIO OBAT SOFIA
 
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsiPELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
PELAYANAN KEFARMASIAN epilepsi
 
C&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat sterilC&d padat cair semipadat steril
C&d padat cair semipadat steril
 
OSCE praktek simulasi industri
 OSCE praktek simulasi industri  OSCE praktek simulasi industri
OSCE praktek simulasi industri
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

RHEOLOGI SEBAGAI ILMU ALATAN

  • 2. DEFINISI Kata Rheologi berasal dari bahasa YUNANI Rheo : Mengalir Logos : Ilmu menggambarkan aliran zat cair atau perubahan bentuk (deformasi) zat di bawah tekanan (Bingham & Crawford)
  • 3. 3 Rheology: rheo (mengalir) dan logos (ilmu) Menggambarkan aliran zat cair dan perubahan bentuk (deformasi) zat padat. Kekentalan (viskositas, viscosity) : resistansi zat cair untuk mengalir; semakin tinggi viskositas cairan akan semakin besar resistansinya. Farmasi: penerapan bidang formulasi dan analisis produk farmasi misalnya emulsi, pasta, supositoria, dan salut tablet.
  • 4. PENDAHULUAN  Kekentalan (viskositas; η) adalah suatu ungkapan dari resistensi zat cair untuk mengalir. Semakin tinggi viskositas aliran akan semakin besar resistensinya. Viskositas berpengaruh terhadap laju penyerapan obat dari saluran pencernaan
  • 5. 5 Reologi:  pencampuran dan aliran bahan-bahan,  pengemasan bahan tersebut ke dalam wadah serta pengeluarannya saat akan dipakai,  memberikan pengaruh terhadap daya terima pasen,  kestabilan fisis  ketersediaan hayati (biological availability).  pemilihan peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan (produksi).
  • 6. PENDAHULUAN Dalam penelitian dan teknologi farmasetik dan sejenisnya, pengukuran rheologi digunakan untuk mengkarakterisasi :  kemudahan penuangan dari botol,  penekanan atau pemencetan dari suatu tube atau wadah lain yang dapat berubah bentuk,  pemeliharaan bentuk produk dalam suatu bejana atau sesudah pengeluaran,  penggosokan bentuk produk di atas atau ke dalam kulit, dan  bahkan pemompaan produk dari pencampuran dan penyimpanan ke alat pengisian atau pelewatan dari suatu jarum suntik yang diproduksi oleh industri
  • 7. Dua bidang sejajar berjarak x; antara bidang-bidang tersebut, isi kental dibatasi. Puncak, bidang A, bergerak secara horizontal dengan kecepatan v karena aksi dengan gaya F. Bidang B yang lebih bawah tidak bergerak. Akibatnya ada suatu perubahan kecepatan v/x antara bidang-bidang tersebut. Perubahan ini didefinisikan sebagai rate of shear, G. Shearing stress, S, adalah gaya per satuan luas yang menciptakan perubahan bentuk. dx A B dv F
  • 8. Dimana : dv = Perubahan kecepatan dx = Ketebalan lapisan Contoh 1 : Jika sedikit minyak digosokkan ke kulit dengan laju pergerakan relatif antara kedua permukaan 15 cm/detik dan ketebalan lapisan 0,01 cm, maka berapakah besar rate of shearnya?
  • 9. Shearing Stress bisa terjadi terus menerus / Sesaat Bila perubahan yang terjadi kembali kesemula = ELASTIS = Bila perubahan yang terjadi tidak kembali kesemula = ALIRAN KENTAL MURNI =
  • 10. PENGGOLONGAN TIPE ALIRAN Sistem Newton • Jenis cairan yang Ideal • Contoh : Pelarut Sistem Non- Newton • BM-nya Tinggi • Contoh : Suspensi, koloidal, emulsi Type Aliran
  • 11. ALIRAN NEWTON Newton adalah orang pertama yang mempelajari sifat-sifat aliran dari cairan secara kuantitatif. Dia menemukan bahwa : makin besar viskositas suatu cairan, akan makin besar pula gaya persatuan luas (shearing stress) yang diperlukan untuk menghasilkan rate of shear tertentu
  • 12. ALIRAN NEWTON rate of shear harus berbanding lurus dengan shearing stress  adalah koefisien viskositas atau viskositas. Satuan viskositas adalah poise, didefinisikan sebagai gaya geser yang diperlukan agar menghasilkan kecepatan 1 cm/detik di antara dua bidang sejajar cairan yang masing-masing luasnya 1 cm2 dan dipisahkan oleh jarak 1 cm.
  • 13. ALIRAN NEWTON Istilah fluiditas, , didefinisikan sebagai kebalikan dari viskositas : Viskositas kinematik (), adalah viskositas mutlak seperti didefiniskan di atas di bagi oleh kerapatan cairan. Satuan viskositas kinematik adalah stoke (s) dan centistoke (cs)
  • 14. ALIRAN SISTEM NEWTON Aliran newton adalah jenis aliran yang ideal. Pada umumnya cairan yang bersifat ideal adalah pelarut, campuran pelarut, dan larutan sejati. Shearing Stress, S, atau gaya yang diperlukan per satuan luas berbanding lurus dengan kecepatan aliran yang dihasilkan atau Rate of Shear, G. Rate of shear Shearing stress
  • 15. 15 Hitunglah laju geser (dv/dr) yang dilakukan oleh pasien yang mengoleskan salep pada permukaan kulitnya setebal 200 m pada kecepatan 10 cm/s. S=G: rate of shear: Slop = fluiditas = 1/ 1 - 2 s 500 10 2 10     dr dv
  • 16. 16 Data berikut menunjukan laju geser sebagai fungsi dari tekanan geser suatu cairan Newton pada suhu kamar. Plotkan data tersebut dan tentukan fluiditas dan viskositas cairan tersebut. Laju geser (rate of shear, s-1) 200 400 600 800 1000 Tekanan geser (shear stress,dyne/cm2) 50 100 150 200 250 s dyne / cm 4 50 250 200 1000 2 1 2 1 2         x x y y  cp 25 poise 25 , 0 4 1 1      
  • 17. ALIRAN SISTEM NON NEWTON Hampir seluruh sistem dispersi termasuk sediaan-sediaan farmasi yang berbentuk emulsi, suspensi dan sediaan setengah padat tidak mengikuti hukum Newton  Non Newtonian Bodies
  • 18. Non Newton Tidak Dipengaruhi Waktu Dipengaruhi Waktu Plastis Pseudoplastis Dilatan ThiksotropikAntitiksotropik Rheopeksi ALIRAN SISTEM NON NEWTON
  • 19. 19 SISTEM NONNEWTON S=G: rate of shear: Aliran Plastik Viskositas plastik, U:   G f F U   f : yield value UG=F-f F=UG+f F G Yield value: berapa kali botol dikocok agar produk mengalir, atau seberapa gaya yang diperlukan agar salep atau krim menyebar di permukaan kulit
  • 20. ALIRAN PLASTIS  Disebut dengan bingham bodies  Kurva tidak melewati titik (0,0) tetapi memotong sumbu shearing stress pada yield value  Yield value adalah harga yang harus dipenuhi agar cairan mulai mengalir, sebelum yield value zat bertindak sebagai bahan elastis setelah yield value siatem mengalir sesuai dengan sistem newton dimana shearing stress berbanding dengan rate of shear.  Contoh : Pada sistem suspensi yang terflokulasi, yield value adalah nilai yang dibutuhkan untuk memecah ikatan antar partikel terflokulasi
  • 21. 21 Ekstrapolasikan garis lurus di atas terhadap sumbu x akan diperoleh harga yield value, f, sekira 50 dyne/cm2 Viskositas plastik U= 1/slop atau (x2-x1)/(y2-y1) U =(725-162,5)/(1500-250) = 0,45 p = 45 cp Data berikut menunjukkan hubungan antara laju geser dengan tekanan geser formulasi topikal yang memperlihatkan reologis plastik. Plotkan data dan tentukan yield value dan viskositas plastiknya. Laju geser (s-1) 250 500 750 1000 1500 Tekanan geser (dyne/cm2) 162,5 275 387,5 500 725
  • 22. 22 S=G: rate of shear: Aliran Pseudoplastik G F N ' η  Log G= N log F – log ’
  • 23. ALIRAN PSEUDOPLASTIS  Kurva tidak linier dan tidak ada yield value (melengkung)  Viskositas menurun dengan meningkatnya rate of share  Terjadi pada molekul berantai panjang seperti polimer-polimer termasuk gom, tragakan, na-alginat, metil selulosa, karboksimetilselulosa  Meningkatnya shearing stress menyebabkan keteraturan polimer sehingga mengurangi tahanan dan lebih meningkatkan rate of share pada shearing stress berikutnya
  • 24. 24 Sistem pseudoplastik disebut pula sebagai sistem geser encer ( shear-thinning) karena dengan menaikkan tekanan geser viskositas menjadi turun. Contoh klasik adalah kecap atau saus tomat yang untuk mengeluarkannya dari botol harus mengocoknya kuat- kuat.
  • 25. 25 S=G: rate of shear: Aliran Dilatan Sistem disebut geser kental (shear-thickening) system Suspensi dengan kandungan padatan >40-50%
  • 26. ALIRAN DILATAN  Istilah dilatan dikaitkan dengan meningkatnya volume  Dimiliki oleh suspensi yang berkonsentrasi tinggi (>50%) dari partikel yang terdeflokulasi  Viskositas meningkat dengan bertambahnya rate of shear  Mekanisme:  Pada keadaan diam partikel-partikel tersusun rapat dengan volume antar partikel kecil  Pada saat shearing stress meningkat bulk dari sistem memuai meningkatkan volume kosong hambatan aliran menigkat (tidak dibasahi)  terbentuk pasta kaku
  • 27. ALIRAN THIKSOTROPI  Pada sistem plastik, pseudoplastik, dan dilatan ketika shearing stress yang sebelumnya dinaikkan, diturunkan kembali maka kurva ke bawah akan erhimpit dengan kurva ke bawah  Bila kurva turun ternyata berada sebelah kiri kurva menaik  thiksotropi  Celah antara kurava naik dan kurva turun disebut ‘hysteresis loop’  Thiksotropi terjadi karena proses pemulihan yang lambat dari konsistensi  Gel  Sol  Gel (proses pertama berlangsung cepat sedangkan proses kedua berlangsung lebih lambat)
  • 28.
  • 29. ANTITHIKSOTROPI  Kurva menurun berada di kanan kurva menaik (konsistensi meningkat)  Contohnya : magma magnesia
  • 30.
  • 31. RHEOPEKSI  Suatu gejala dimana suatu sol lebih cepat menjadi gel bila diaduk perlahan-lahan daripada dibiarkan membentuk gel tanpa pengadukan
  • 32.
  • 33. RHEOLOGI DALAM FORMULASI  Untuk sediaan farmasi cair tipe aliran yang diinginkan adalah thiksotropik  Mempunyai konsistensi tinggi dalam wadah (mencegah pengendapan)  Akan menjadi cair bila dikocok dan mudah untuk dituang
  • 34. 34 PENENTUAN VISKOSITAS  Viskometer Kapiler  Bola Jatuh  Putar (a) Viskometer Ostwald, (b) Ubbelohde, (c) Ostwald-Cannon-Fenske Viskometer bola jatuh Hoeppler S : BJ bola, cairan B : Tetapan 2 2 1 1 2 1 t t       B S S t f b   
  • 36. 36 Ferranti-Shirley Kondisi laju geser konstan pada viskometer kerucut-pelat.
  • 38. 38