SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Matematika Ekonomi
Penerapan Ekonomi Integral
Wiji Safitri, SMB., MM.
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial
Universitas Pelita Bangsa
PENERAPAN DALAM EKONOMI
INTEGRAL TAKTENTU
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
PENERAPAN INTEGRAL TAKTENTU
Fungsi Biaya
Biaya total = C = f(Q)
Biaya marginal = MC = C’ =
𝑑𝐢
𝑑𝑄
= f’ (Q)
Biaya Total tak lain adalah Integral dari Biaya Marginal
C = ‫׬‬ 𝑀𝐢 𝑑𝑄 = ‫׬‬ 𝑓′
𝑄 𝑑𝑄
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
CONTOH
Biaya marginal suatu perusahaan ditunjukkan oleh MC = 3 Q2 – 6Q + 4. Carilah persamaan biaya total dan
biaya rata – ratanya.
Jawab:
Biaya total = C = ‫׬‬ 𝑀𝐢 𝑑𝑄
= ‫׬‬ (3 Q2 – 6Q + 4) 𝑑𝑄
= Q3 - 3Q2 +4Q +k
Biaya rata – rata = AC = C/Q
=
Q3 βˆ’ 3Q2 +4Q +k
𝑄
= Q2 βˆ’ 3Q +4 +k/Q
Konstanta k tak lain adalah biaya tetap , Jika diketahui biaya tersebut sebesar 4, maka:
C = Q3 - 3Q2 +4Q + 4
AC = Q2 βˆ’ 3Q +4 +4/Q
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
Penerimaan total = R = f (Q)
Penerimaan marjinal = MR = R’ =
𝑑𝑅
𝑑𝑄
= 𝑓′
𝑄
Penerimaan total tak lain adalah integral dari penerimaan marjinal
PENERAPAN INTEGRAL TAKTENTU
Fungsi Penerimaan
R = ‫׬‬ 𝑀𝑅 𝑑𝑄 = ‫׬‬ 𝑓′
𝑄 𝑑𝑄
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
CONTOH
Carilah persamaan penerimaan total dan penerimaan rata – rata dari
suatu perusahaan jika penerimaan marjinalnya MR = 16 – 4Q
Jawab:
Penerimaan total = R = ‫׬‬ 𝑀𝑅 𝑑𝑄
= ‫׬‬ 16 βˆ’ 4𝑄 𝑑𝑄
= 16Q – 2Q2
Penerimaan rata –rata = AR =
𝑅
𝑄
= 16 – 2Q
Dalam persamaan penerimaan total konstanta k = 0, sebab penerimaan
akan ada jika ada barang yang dihasilkan atau terjual.
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
PENERAPAN INTEGRAL TAKTENTU
Fungsi Utilitas
Utilitas total = U = f(Q)
Utilitas marjinal = MU = U’ =
π‘‘π‘ˆ
𝑑𝑄
= 𝑓′
𝑄
Utilitas total tak lain adalah integral dari utilitas marjinal
U = ‫׬‬ π‘€π‘ˆ 𝑑𝑄 = ‫׬‬ 𝑓′
𝑄 𝑑𝑄
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
Contoh
Carilah persamaan utilitas total dari seseorang konsumen jika utilitas
marjinalnya MU = 90 -10Q
Jawab:
Utilitas total = U = ‫׬‬ π‘€π‘ˆ 𝑑𝑄
= ∫(90 -10Q) 𝑑𝑄
= 90Q – 5Q2
Seperti halnya produk total dan penerimaan total, disinipun konstanta
k = 0, sebab tidak akan ada kepuasan atau utilitas yang diperoleh
seseorang jika tak ada barang yang dikonsumsi.
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
PENERAPAN INTEGRAL TAKTENTU
Fungsi Produksi
Produk total = P = f(X) dimana,
P = keluaran, X = masukan
Produk Marjinal = MP = P’ =
𝑑𝑃
𝑑𝑋
= f’(X)
Produk total tak lain adalah integral dari produk marjinal
P = ‫׬‬ 𝑀𝑃 𝑑𝑋 = ‫׬‬ 𝑓′
𝑋 𝑑𝑋
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
CONTOH
Produk marjinal sebuah perusahaan dicerminkan oleh MP = 18X – 3X2 .
Carilah persamaan produk total dan produk rata – ratanya.
Jawab:
Produk total = P = ‫׬‬ 𝑀𝑃 𝑑𝑋
= ∫ (18X – 3X2 ) 𝑑𝑋
= 9X2 – X3
Produk rata – rata : AP =
𝑃
𝑋
= 9X - X2
Dalam persamaan produk total juga konstanta k = 0, sebab tidak akan ada
barang (P) yang dihasilkan jika tak ada bahan (X) yang diolah atau digunakan.
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
PENERAPAN INTEGRAL TAKTENTU
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan
Dalam ekonomi makro, konsumsi (C ) dan tabungan (S) dinyatakan fungsional
terhadap pendapatan nasional (Y)
C = f(Y) = a + By
MPC = C’ =
𝑑𝐢
π‘‘π‘Œ
= f’ (Y) = b
Karena Y = C +S, maka:
S = g(Y) = -a + (1-b) Y
MPS = S’ =
𝑑𝑆
π‘‘π‘Œ
= g’ (Y) = (1-b)
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
PENERAPAN INTEGRAL TAKTENTU
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan
Berdasarkan kaidah integrasi, konsumsi dan tabungan masing – masing
adalah integral dari marginal propensity to consume dan marginal
propensity to save.
Konstanta k pada fungsi konsumsi dan fungsi tabungan masing –
masing adalah aautonomous consumption dan autonomous saving.
C = ∫ MPC dY= F(Y) + k k ≑ a
S = ∫ MPS dY= G(Y) + k k ≑ - a
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
Contoh
Carilah fungsi konsums dan fungsi tabungan masyarakat sebuah Negara
jika diketahui autonomous consumption-nya sebesar 30 Miliar dan
MPC = 0,8.
C = ∫ MPC dY = ∫ 0,8 dY = 0,8Y + 30 Milyar
S = ∫ MPS dY= ∫ 0,2 dY = 0,2Y – 30 milyar
Atau S = Y – C = Y – (0,8Y – 30 milyar) = 0,2Y – 30 milyar
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
PENERAPAN DALAM EKONOMI
INTEGRAL TERTENTU
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
PENERAPAN INTEGRAL TERTENTU
Surplus Konsumen
β€’ Surplus konsumen mencerminkan keuntungan lebih atau surplus yang
dinikmati oleh konsumen tertentu berkenaan dengan tingkat harga
pasar suatu barang.
β€’ Fungsi permintaan P = f(Q) menunjukkan jumlah sesuatu barang yang
akan dibeli oleh konsumen pada tingkat harga tertentu.
β€’ Jika tingkat harga pasar adalah P, maka bagi konsumen tertentu yang
sebetulnya mampu dan bersedia membayar dengan harga lebih tinggi
dari P, hal ini akan merupakan keuntungan baginya, sebab ia cukup
membayar barang tadi dengan harga P.
β€’ Keuntungan lebih semacam inilah yang oleh Alfred Marshall disebut
sebagai surplus konsumen.
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
Secara geometri, besarnya surplus konsumen ditunjukkan oleh luas
area di bwah kurva permintaan tetapi di atas tingkat harga pasar.
P
Pe
D (0, ි𝑃)
Surplus konsumen (CS)
0
Qe
Q
E (Qe, Pe)
P = f(Q)
F ( ෠𝑄, 0)
Surplus konsumen atau Cs (singkatan dari Consumer’s Surplus) tak lain adalah segitiga P, DE,
dengan rentang wilayah yang dibatasi oleh Q = 0, sebagai batas – batas dan Q = Qe sebagai batas
atas.
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
Dalam hal fungsi permintaan berbentuk P = f(Q) atau
𝐢 𝑠 = ΰΆ±
0
𝑄 𝑒
𝑓 𝑄 𝑑𝑄 βˆ’ 𝑄𝑒 𝑃𝑒
Besarnya surplus konsumen adalah:
𝐢 𝑠 = ΰΆ±
𝑃 𝑒
෠𝑃
𝑓 𝑃 𝑑𝑃
Dalam hal fungsi permintaan berbentuk Q = f(P) ; ෑ𝑃 adalah nilai P untuk Q = 0 atau penggal kurva permintaan
pada sumbu harga.
Dengan demikian 𝐢 𝑠 = ΰΆ±
0
𝑄 𝑒
𝑓 𝑄 𝑑𝑄 βˆ’ 𝑄𝑒 𝑃𝑒 = ΰΆ±
𝑃 𝑒
෠𝑃
𝑓 𝑃 𝑑𝑃
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
β€’ Surplus produsen (Producer’s surplus) mencerminkan suatu keuntungan
lebih atau surplus yang dinikmati oleh produsen tertentu berkenaan
dengan tingkat harga pasar dari barang yang ditawarkannya.
β€’ Fungsi penawaran P = f(Q) menunjukkan jumlah sesuatu barang yang akan
dijual oleh produsen pada tingkat harga tertentu.
β€’ Jika tingkat harga pasar adalah Pe, maka bagi produsen tertentu yang
sebetulnya bersedia menjual dengan harga yang lebih rendah dari Pe, hal
ini akan merupakan keuntungan baginya, sebab ia dapar menjual
barangnya dengan harga Pe (lebih tinggi dari harga jual semula yang
direncakanan).
β€’ Keuntungan lebih semacam ini disebut surplus produsen.
PENERAPAN INTEGRAL TERTENTU
Surplus Produsen
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
Secara geometri, besarnya surplus produsen ditunjukkan oleh luas area
di atas kurva penawaran tetapi di bawah tingkat harga pasar.
P
Pe
D (0, ි𝑃)
Surplus produsen (Pe)
0
Qe
Q
E (Qe, Pe)
P = f(Q)
Surplus produsen atau Ps (singkatan dari Producer’s Surplus) tak lain adalah segitiga P, DE,
dengan rentang wilayah yang dibatasi oleh Q = 0, sebagai batas bawah dan Q = Qe sebagai batas
atas.
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
Dalam hal fungsi permintaan berbentuk P = f(Q) atau
𝑃 𝑠 = 𝑄 𝑒 𝑃 𝑒 ΰΆ±
0
𝑄 𝑒
𝑓 𝑄 𝑑𝑄
Besarnya surplus produsen adalah:
𝑃 𝑠 = ΰΆ±
෠𝑃
𝑃 𝑒
𝑓 𝑃 𝑑𝑃
Dalam hal fungsi penawaran berbentuk Q = f(P) ; ෑ𝑃 adalah nilai P untuk Q = 0 atau penggal kurva penawaran
pada sumbu harga.
Dengan demikian 𝑃 𝑠 = 𝑄 𝑒 𝑃𝑒 βˆ’ ΰΆ±
0
𝑄 𝑒
𝑓 𝑄 𝑑𝑄 = ΰΆ±
෠𝑃
𝑃 𝑒
𝑓 𝑃 𝑑𝑃
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
CONTOH
β€’ Seorang produsen mempunyai fungsi penawaran P = 0,50Q + 3.
Berapa surplus produsen itu bila tingkat harga keseimbangan di pasar
adalah 10?
β€’ Penawaran dan permintaan akan suatu barang di pasar masing –
masing ditunjukkan oleh Q= -30 + 5P dan Q = 60 – 4P. Hitunglah
masing – masing surplus yang diperoleh konsumen dan produsen.
WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksimakalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksisri rahayu
Β 
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Haidar Bashofi
Β 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
Β 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas Selfia Dewi
Β 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
Β 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoliyuniar putri
Β 
5. distribusi normal
5. distribusi normal5. distribusi normal
5. distribusi normalNanda Reda
Β 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parametersiti Julaeha
Β 
[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomiheru putra
Β 
3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliersArief Cool
Β 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomiAchmad Pradana
Β 
Consumer and Producer surplus
Consumer and Producer surplusConsumer and Producer surplus
Consumer and Producer surplusNawan Chairul Anwar
Β 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
Β 
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataPengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataAvidia Sarasvati
Β 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensialTajus Yamani
Β 
Aplikasi fungsi kuadrat pada ekonomi
Aplikasi fungsi kuadrat pada ekonomiAplikasi fungsi kuadrat pada ekonomi
Aplikasi fungsi kuadrat pada ekonominovivia44
Β 
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalytyMatematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalytyDevinSetiawan1
Β 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
Β 
Catatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomiCatatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomiichzan ghafiora
Β 

What's hot (20)

makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksimakalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
makalah fungsi penerimaan total dan kurva transformasi prouksi
Β 
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Integral bab-14-kuliah-matematika-ekonomi.news
Β 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
Β 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
Β 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Β 
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopolipengantar ekonomi mikro pasar monopoli
pengantar ekonomi mikro pasar monopoli
Β 
5. distribusi normal
5. distribusi normal5. distribusi normal
5. distribusi normal
Β 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
Β 
4 penerimaan total dan fungsi produksi
4 penerimaan total dan fungsi produksi4 penerimaan total dan fungsi produksi
4 penerimaan total dan fungsi produksi
Β 
[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi[Modul] matematika ekonomi
[Modul] matematika ekonomi
Β 
3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers3 lagrange-multipliers
3 lagrange-multipliers
Β 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
Β 
Consumer and Producer surplus
Consumer and Producer surplusConsumer and Producer surplus
Consumer and Producer surplus
Β 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Β 
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataPengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Β 
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Bab vi    konsep dasar teori diferensialBab vi    konsep dasar teori diferensial
Bab vi konsep dasar teori diferensial
Β 
Aplikasi fungsi kuadrat pada ekonomi
Aplikasi fungsi kuadrat pada ekonomiAplikasi fungsi kuadrat pada ekonomi
Aplikasi fungsi kuadrat pada ekonomi
Β 
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalytyMatematika ekonomi - non linier terfinalyty
Matematika ekonomi - non linier terfinalyty
Β 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Β 
Catatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomiCatatan matematika ekonomi
Catatan matematika ekonomi
Β 

Similar to OPTIMASI EKONOMI

Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriTugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriWidya Putri
Β 
Pertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomi
Pertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomiPertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomi
Pertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomiPelita Bangsa University
Β 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaDaniel Tumanken
Β 
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.pptPertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.pptFauziahNurHutauruk
Β 
Konsumsi dan investasi
Konsumsi dan investasiKonsumsi dan investasi
Konsumsi dan investasiwardayadi007
Β 
Pertemuan 06 persamaan non linear ii
Pertemuan 06 persamaan non linear iiPertemuan 06 persamaan non linear ii
Pertemuan 06 persamaan non linear iiPelita Bangsa University
Β 
pertemuan1011-161129172256.pptx
pertemuan1011-161129172256.pptxpertemuan1011-161129172256.pptx
pertemuan1011-161129172256.pptxDesidwidjayanti1
Β 
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docxRevisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docxabeskiyunitdi2
Β 
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptx
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptxPENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptx
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptxMuhammadAliAngga
Β 
Bahan Video - Matbis USA - 15 untuk mata kuliah bisnis dan matematika
Bahan Video - Matbis USA - 15 untuk mata kuliah bisnis dan matematikaBahan Video - Matbis USA - 15 untuk mata kuliah bisnis dan matematika
Bahan Video - Matbis USA - 15 untuk mata kuliah bisnis dan matematikahennyaf85
Β 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Haidar Bashofi
Β 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6Annisa Khoerunnisya
Β 
Makalah fungsi biaya dan penerimaan
Makalah  fungsi biaya dan penerimaanMakalah  fungsi biaya dan penerimaan
Makalah fungsi biaya dan penerimaanEka Ardiyanti
Β 
Matematika ekonomi-non linier
Matematika ekonomi-non linierMatematika ekonomi-non linier
Matematika ekonomi-non linierDevinSetiawan1
Β 
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan InvestasiKonsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan InvestasiJogo Hera
Β 
FUNGSI/1/EKOMA/1
FUNGSI/1/EKOMA/1FUNGSI/1/EKOMA/1
FUNGSI/1/EKOMA/1muliajayaabadi
Β 
integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)Cloudys04
Β 

Similar to OPTIMASI EKONOMI (20)

Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya PutriTugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Tugas Mata Kuliah Statistik Widya Putri
Β 
Pertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomi
Pertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomiPertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomi
Pertemuan 12 differensial penerapan dalam bidang ekonomi
Β 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan laba
Β 
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.pptPertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Pertemuan 5-Penerapan dalam ekonomi fungsi linier.ppt
Β 
Pertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptxPertemuan 5.pptx
Pertemuan 5.pptx
Β 
Konsumsi dan investasi
Konsumsi dan investasiKonsumsi dan investasi
Konsumsi dan investasi
Β 
Pertemuan 06 persamaan non linear ii
Pertemuan 06 persamaan non linear iiPertemuan 06 persamaan non linear ii
Pertemuan 06 persamaan non linear ii
Β 
pertemuan1011-161129172256.pptx
pertemuan1011-161129172256.pptxpertemuan1011-161129172256.pptx
pertemuan1011-161129172256.pptx
Β 
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docxRevisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Β 
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptx
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptxPENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptx
PENERAPAN INTEGRAL TAK TENTU DALAM EKONOMI.pptx
Β 
Bahan Video - Matbis USA - 15 untuk mata kuliah bisnis dan matematika
Bahan Video - Matbis USA - 15 untuk mata kuliah bisnis dan matematikaBahan Video - Matbis USA - 15 untuk mata kuliah bisnis dan matematika
Bahan Video - Matbis USA - 15 untuk mata kuliah bisnis dan matematika
Β 
penerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksipenerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksi
Β 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
Β 
Presentasi makro
Presentasi makroPresentasi makro
Presentasi makro
Β 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Β 
Makalah fungsi biaya dan penerimaan
Makalah  fungsi biaya dan penerimaanMakalah  fungsi biaya dan penerimaan
Makalah fungsi biaya dan penerimaan
Β 
Matematika ekonomi-non linier
Matematika ekonomi-non linierMatematika ekonomi-non linier
Matematika ekonomi-non linier
Β 
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan InvestasiKonsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
Β 
FUNGSI/1/EKOMA/1
FUNGSI/1/EKOMA/1FUNGSI/1/EKOMA/1
FUNGSI/1/EKOMA/1
Β 
integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)
Β 

More from Pelita Bangsa University

Pertemuan 12 supply chain management
Pertemuan 12 supply chain managementPertemuan 12 supply chain management
Pertemuan 12 supply chain managementPelita Bangsa University
Β 
Pertemuan 05 teori perilaku konsumen
Pertemuan 05 teori perilaku konsumenPertemuan 05 teori perilaku konsumen
Pertemuan 05 teori perilaku konsumenPelita Bangsa University
Β 
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...Pelita Bangsa University
Β 

More from Pelita Bangsa University (19)

Pertemuan 13 inventory management
Pertemuan 13 inventory managementPertemuan 13 inventory management
Pertemuan 13 inventory management
Β 
Pertemuan 12 supply chain management
Pertemuan 12 supply chain managementPertemuan 12 supply chain management
Pertemuan 12 supply chain management
Β 
Pertemuan 11 integral
Pertemuan 11 integralPertemuan 11 integral
Pertemuan 11 integral
Β 
Pertemuan 11 layout strategy
Pertemuan 11 layout strategyPertemuan 11 layout strategy
Pertemuan 11 layout strategy
Β 
Pertemuan 10 location strategy
Pertemuan 10 location strategyPertemuan 10 location strategy
Pertemuan 10 location strategy
Β 
Pertemuan 09 limit
Pertemuan 09 limitPertemuan 09 limit
Pertemuan 09 limit
Β 
Pertemuan 09 peramalan
Pertemuan 09 peramalanPertemuan 09 peramalan
Pertemuan 09 peramalan
Β 
Pertemuan 07 strategi proses
Pertemuan 07 strategi prosesPertemuan 07 strategi proses
Pertemuan 07 strategi proses
Β 
Pertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitasPertemuan 06 mengelola kualitas
Pertemuan 06 mengelola kualitas
Β 
Pertemuan 05 persamaan non linear
Pertemuan 05 persamaan non linearPertemuan 05 persamaan non linear
Pertemuan 05 persamaan non linear
Β 
Pertemuan 05 langkah penulisan
Pertemuan 05 langkah penulisanPertemuan 05 langkah penulisan
Pertemuan 05 langkah penulisan
Β 
Pertemuan 05 desain barang dan jasa
Pertemuan 05 desain barang dan jasaPertemuan 05 desain barang dan jasa
Pertemuan 05 desain barang dan jasa
Β 
Pertemuan 05 teori perilaku konsumen
Pertemuan 05 teori perilaku konsumenPertemuan 05 teori perilaku konsumen
Pertemuan 05 teori perilaku konsumen
Β 
Pertemuan 05 unsur unsur penelitian
Pertemuan 05 unsur unsur penelitianPertemuan 05 unsur unsur penelitian
Pertemuan 05 unsur unsur penelitian
Β 
Pertemuan 04 persamaan linear
Pertemuan 04 persamaan linearPertemuan 04 persamaan linear
Pertemuan 04 persamaan linear
Β 
Pertemuan 04 manajemen proyek
Pertemuan 04 manajemen proyekPertemuan 04 manajemen proyek
Pertemuan 04 manajemen proyek
Β 
Tugas pertemuan keempat
Tugas pertemuan keempatTugas pertemuan keempat
Tugas pertemuan keempat
Β 
Pertemuan 04 konsep elastisitas
Pertemuan 04 konsep elastisitasPertemuan 04 konsep elastisitas
Pertemuan 04 konsep elastisitas
Β 
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...
Pertemuan 04 proses penelitian langkah 4 sampai 5 kerangka teoritis_penyusuna...
Β 

Recently uploaded

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
Β 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
Β 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
Β 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
Β 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
Β 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
Β 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
Β 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
Β 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
Β 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Β 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
Β 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
Β 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
Β 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
Β 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
Β 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
Β 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
Β 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
Β 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
Β 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
Β 

Recently uploaded (20)

Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Β 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Β 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Β 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Β 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
Β 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Β 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
Β 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Β 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Β 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
Β 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Β 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Β 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
Β 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
Β 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
Β 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
Β 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
Β 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Β 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Β 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
Β 

OPTIMASI EKONOMI

  • 1. Matematika Ekonomi Penerapan Ekonomi Integral Wiji Safitri, SMB., MM. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa
  • 2. PENERAPAN DALAM EKONOMI INTEGRAL TAKTENTU WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 3. PENERAPAN INTEGRAL TAKTENTU Fungsi Biaya Biaya total = C = f(Q) Biaya marginal = MC = C’ = 𝑑𝐢 𝑑𝑄 = f’ (Q) Biaya Total tak lain adalah Integral dari Biaya Marginal C = ‫׬‬ 𝑀𝐢 𝑑𝑄 = ‫׬‬ 𝑓′ 𝑄 𝑑𝑄 WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 4. CONTOH Biaya marginal suatu perusahaan ditunjukkan oleh MC = 3 Q2 – 6Q + 4. Carilah persamaan biaya total dan biaya rata – ratanya. Jawab: Biaya total = C = ‫׬‬ 𝑀𝐢 𝑑𝑄 = ‫׬‬ (3 Q2 – 6Q + 4) 𝑑𝑄 = Q3 - 3Q2 +4Q +k Biaya rata – rata = AC = C/Q = Q3 βˆ’ 3Q2 +4Q +k 𝑄 = Q2 βˆ’ 3Q +4 +k/Q Konstanta k tak lain adalah biaya tetap , Jika diketahui biaya tersebut sebesar 4, maka: C = Q3 - 3Q2 +4Q + 4 AC = Q2 βˆ’ 3Q +4 +4/Q WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 5. Penerimaan total = R = f (Q) Penerimaan marjinal = MR = R’ = 𝑑𝑅 𝑑𝑄 = 𝑓′ 𝑄 Penerimaan total tak lain adalah integral dari penerimaan marjinal PENERAPAN INTEGRAL TAKTENTU Fungsi Penerimaan R = ‫׬‬ 𝑀𝑅 𝑑𝑄 = ‫׬‬ 𝑓′ 𝑄 𝑑𝑄 WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 6. CONTOH Carilah persamaan penerimaan total dan penerimaan rata – rata dari suatu perusahaan jika penerimaan marjinalnya MR = 16 – 4Q Jawab: Penerimaan total = R = ‫׬‬ 𝑀𝑅 𝑑𝑄 = ‫׬‬ 16 βˆ’ 4𝑄 𝑑𝑄 = 16Q – 2Q2 Penerimaan rata –rata = AR = 𝑅 𝑄 = 16 – 2Q Dalam persamaan penerimaan total konstanta k = 0, sebab penerimaan akan ada jika ada barang yang dihasilkan atau terjual. WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 7. PENERAPAN INTEGRAL TAKTENTU Fungsi Utilitas Utilitas total = U = f(Q) Utilitas marjinal = MU = U’ = π‘‘π‘ˆ 𝑑𝑄 = 𝑓′ 𝑄 Utilitas total tak lain adalah integral dari utilitas marjinal U = ‫׬‬ π‘€π‘ˆ 𝑑𝑄 = ‫׬‬ 𝑓′ 𝑄 𝑑𝑄 WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 8. Contoh Carilah persamaan utilitas total dari seseorang konsumen jika utilitas marjinalnya MU = 90 -10Q Jawab: Utilitas total = U = ‫׬‬ π‘€π‘ˆ 𝑑𝑄 = ∫(90 -10Q) 𝑑𝑄 = 90Q – 5Q2 Seperti halnya produk total dan penerimaan total, disinipun konstanta k = 0, sebab tidak akan ada kepuasan atau utilitas yang diperoleh seseorang jika tak ada barang yang dikonsumsi. WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 9. PENERAPAN INTEGRAL TAKTENTU Fungsi Produksi Produk total = P = f(X) dimana, P = keluaran, X = masukan Produk Marjinal = MP = P’ = 𝑑𝑃 𝑑𝑋 = f’(X) Produk total tak lain adalah integral dari produk marjinal P = ‫׬‬ 𝑀𝑃 𝑑𝑋 = ‫׬‬ 𝑓′ 𝑋 𝑑𝑋 WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 10. CONTOH Produk marjinal sebuah perusahaan dicerminkan oleh MP = 18X – 3X2 . Carilah persamaan produk total dan produk rata – ratanya. Jawab: Produk total = P = ‫׬‬ 𝑀𝑃 𝑑𝑋 = ∫ (18X – 3X2 ) 𝑑𝑋 = 9X2 – X3 Produk rata – rata : AP = 𝑃 𝑋 = 9X - X2 Dalam persamaan produk total juga konstanta k = 0, sebab tidak akan ada barang (P) yang dihasilkan jika tak ada bahan (X) yang diolah atau digunakan. WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 11. PENERAPAN INTEGRAL TAKTENTU Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan Dalam ekonomi makro, konsumsi (C ) dan tabungan (S) dinyatakan fungsional terhadap pendapatan nasional (Y) C = f(Y) = a + By MPC = C’ = 𝑑𝐢 π‘‘π‘Œ = f’ (Y) = b Karena Y = C +S, maka: S = g(Y) = -a + (1-b) Y MPS = S’ = 𝑑𝑆 π‘‘π‘Œ = g’ (Y) = (1-b) WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 12. PENERAPAN INTEGRAL TAKTENTU Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan Berdasarkan kaidah integrasi, konsumsi dan tabungan masing – masing adalah integral dari marginal propensity to consume dan marginal propensity to save. Konstanta k pada fungsi konsumsi dan fungsi tabungan masing – masing adalah aautonomous consumption dan autonomous saving. C = ∫ MPC dY= F(Y) + k k ≑ a S = ∫ MPS dY= G(Y) + k k ≑ - a WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 13. Contoh Carilah fungsi konsums dan fungsi tabungan masyarakat sebuah Negara jika diketahui autonomous consumption-nya sebesar 30 Miliar dan MPC = 0,8. C = ∫ MPC dY = ∫ 0,8 dY = 0,8Y + 30 Milyar S = ∫ MPS dY= ∫ 0,2 dY = 0,2Y – 30 milyar Atau S = Y – C = Y – (0,8Y – 30 milyar) = 0,2Y – 30 milyar WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 14. PENERAPAN DALAM EKONOMI INTEGRAL TERTENTU WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 15. PENERAPAN INTEGRAL TERTENTU Surplus Konsumen β€’ Surplus konsumen mencerminkan keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati oleh konsumen tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar suatu barang. β€’ Fungsi permintaan P = f(Q) menunjukkan jumlah sesuatu barang yang akan dibeli oleh konsumen pada tingkat harga tertentu. β€’ Jika tingkat harga pasar adalah P, maka bagi konsumen tertentu yang sebetulnya mampu dan bersedia membayar dengan harga lebih tinggi dari P, hal ini akan merupakan keuntungan baginya, sebab ia cukup membayar barang tadi dengan harga P. β€’ Keuntungan lebih semacam inilah yang oleh Alfred Marshall disebut sebagai surplus konsumen. WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 16. Secara geometri, besarnya surplus konsumen ditunjukkan oleh luas area di bwah kurva permintaan tetapi di atas tingkat harga pasar. P Pe D (0, ි𝑃) Surplus konsumen (CS) 0 Qe Q E (Qe, Pe) P = f(Q) F ( ෠𝑄, 0) Surplus konsumen atau Cs (singkatan dari Consumer’s Surplus) tak lain adalah segitiga P, DE, dengan rentang wilayah yang dibatasi oleh Q = 0, sebagai batas – batas dan Q = Qe sebagai batas atas. WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 17. Dalam hal fungsi permintaan berbentuk P = f(Q) atau 𝐢 𝑠 = ΰΆ± 0 𝑄 𝑒 𝑓 𝑄 𝑑𝑄 βˆ’ 𝑄𝑒 𝑃𝑒 Besarnya surplus konsumen adalah: 𝐢 𝑠 = ΰΆ± 𝑃 𝑒 ෠𝑃 𝑓 𝑃 𝑑𝑃 Dalam hal fungsi permintaan berbentuk Q = f(P) ; ෑ𝑃 adalah nilai P untuk Q = 0 atau penggal kurva permintaan pada sumbu harga. Dengan demikian 𝐢 𝑠 = ΰΆ± 0 𝑄 𝑒 𝑓 𝑄 𝑑𝑄 βˆ’ 𝑄𝑒 𝑃𝑒 = ΰΆ± 𝑃 𝑒 ෠𝑃 𝑓 𝑃 𝑑𝑃 WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 18. β€’ Surplus produsen (Producer’s surplus) mencerminkan suatu keuntungan lebih atau surplus yang dinikmati oleh produsen tertentu berkenaan dengan tingkat harga pasar dari barang yang ditawarkannya. β€’ Fungsi penawaran P = f(Q) menunjukkan jumlah sesuatu barang yang akan dijual oleh produsen pada tingkat harga tertentu. β€’ Jika tingkat harga pasar adalah Pe, maka bagi produsen tertentu yang sebetulnya bersedia menjual dengan harga yang lebih rendah dari Pe, hal ini akan merupakan keuntungan baginya, sebab ia dapar menjual barangnya dengan harga Pe (lebih tinggi dari harga jual semula yang direncakanan). β€’ Keuntungan lebih semacam ini disebut surplus produsen. PENERAPAN INTEGRAL TERTENTU Surplus Produsen WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 19. Secara geometri, besarnya surplus produsen ditunjukkan oleh luas area di atas kurva penawaran tetapi di bawah tingkat harga pasar. P Pe D (0, ි𝑃) Surplus produsen (Pe) 0 Qe Q E (Qe, Pe) P = f(Q) Surplus produsen atau Ps (singkatan dari Producer’s Surplus) tak lain adalah segitiga P, DE, dengan rentang wilayah yang dibatasi oleh Q = 0, sebagai batas bawah dan Q = Qe sebagai batas atas. WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 20. Dalam hal fungsi permintaan berbentuk P = f(Q) atau 𝑃 𝑠 = 𝑄 𝑒 𝑃 𝑒 ΰΆ± 0 𝑄 𝑒 𝑓 𝑄 𝑑𝑄 Besarnya surplus produsen adalah: 𝑃 𝑠 = ΰΆ± ෠𝑃 𝑃 𝑒 𝑓 𝑃 𝑑𝑃 Dalam hal fungsi penawaran berbentuk Q = f(P) ; ෑ𝑃 adalah nilai P untuk Q = 0 atau penggal kurva penawaran pada sumbu harga. Dengan demikian 𝑃 𝑠 = 𝑄 𝑒 𝑃𝑒 βˆ’ ΰΆ± 0 𝑄 𝑒 𝑓 𝑄 𝑑𝑄 = ΰΆ± ෠𝑃 𝑃 𝑒 𝑓 𝑃 𝑑𝑃 WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.
  • 21. CONTOH β€’ Seorang produsen mempunyai fungsi penawaran P = 0,50Q + 3. Berapa surplus produsen itu bila tingkat harga keseimbangan di pasar adalah 10? β€’ Penawaran dan permintaan akan suatu barang di pasar masing – masing ditunjukkan oleh Q= -30 + 5P dan Q = 60 – 4P. Hitunglah masing – masing surplus yang diperoleh konsumen dan produsen. WIJI SAFITRI, S.M.B., M.M.