Dokumen tersebut membahas tiga latihan utama untuk menghancurkan kekotoran bathin (kilesa), yaitu moralitas (sila), konsentrasi (samadhi), dan kebijaksanaan (panna). Ketiga latihan ini saling melengkapi untuk membersihkan diri dari kekotoran jasmani, batin, dan halus secara bertahap.
15. 3 Macam Kekotoran Bathin
1. Kekotoran bathin yang kasar, yang dapat keluar melalui jasmani
dan perkataan, kilesa ini dapat dilenyapkan dengan menjalankan
praktek kemurnian kemoralan/SILA yang disebut Tandanga
Pahana.
Mempraktekan latihan kemoralan ini meliputi :
a. Ucapan benar: tidak bohong/ucapan palsu, tidak mengucapkan
kata2 yang memecah belah/kata2 jahat. Kata kata kasar serta
tidak membuat gosip/bergunjing.
b. Perbuatan benar : tidak membunuh/menyiksa fisik MH, tidak
melalukan pencurian, dan tidak melalukan penyimpangan seksual.
c. Penghidupan benar: memiliki mata pencarian dengan tidak
melalukan bisnis berdagang senjata,budak, binatang2 tk
disembelih, racun serta barang2 yang membuat kecanduan.
16. 2. Kekotoran bathin sedang; yang timbul nya dari pikiran saja, dan
tidak keluar dari melalui jasmani dan perkataan. Kilesa ini dapat
dipadamkan dengan samadhi yang memiliki kekuatan
konsentarsi/Jhana yang disebut Vikkhambhana Pahana.
Latihan Samadhi ini meliputi :
a. Daya Upaya Benar: mengarahkan energi bathin dengan cara yang
konsisten supaya mencegah yang pikiran buruk yang belum
muncul, menghilangkan keadaan pikiran buruk yang sudah
muncul. Memunculkan pikiran baik dan menyempurnakan pikiran
baik yang sudah muncul.
b. Perhatian Benar: melatih 4 landasan perhatian penuh terhadap
tubuh, merenungkan tentang jenis jenis perasaan yang berbeda
beda,merenungkan fenomena rintangan 6 obyek indra, lima
khanda, 4 kebenaran mulia dsb.
c. Konsentrasi benar; dimana semua faktor 2 mental dikumpulkan
dan diperkuat dengan mengarahkan kesatu obyek sehingga
pencapai jhana
17. 3. Kekotoran bathin yang halus, yang tidur dalam bathin,
dan sulit diketahui.dan harus dileyapkan dengan kekuatan
kebijaksanaan/Panna peleyapan ini disebut Samuccheda
Pahana.
Latihan kebijaksanan/ Panna ini meliputi:
a. Pandangan benar : meliat semua sebagai apa adanya,
bukan seperti apa yang kita inginkan. Dimulai dengan
mengerti apa yang baik dan apa yang buruk,
memahami hukum kamma dan akibatnya sehingga
mengambil jalan perenungan yg berujung dengan
Vipassana sehingga hancurnya kekotoran bathin.
b. Pikiran benar: pikiran2 untuk melepaskan kenikmatan
seksual, pikiran yang tidak membahyakan serta
pikiran pikiran tanpa kekejaman.
18. “inilah moralitas, inilah konsentrasi, inilah
kebijaksanaan, konsentrasi yang dipenuhi oleh
moralitas mendatangkan akibat dan
keuntungan yang sangat besar, kebijaksanaan
yang dipenuhi konsentrasi adalah buah dan
keutungan yang sangat besar. Bathin yang
dipenuhi dengan kebijaksanaan menjadi
terbebas sepenuhnya dari kekotoran kekotoran
yakni kotoran kotoran
seksualitas,dari”menjadi”, dari pandangan
salah dan dari kekotoran bathin”
(DN16)
19. Inilah 3 Latihan kita untuk menghancurkan
kekotoran bathin .
Jadi kesimpulanya adalah
“ tiga latihan ini tidak harus berurutan, tiga
latihan ini sesungguhnya saling melengkapi dan
memperkuat satu sama lain, pada saat moralitas
dikembangkan , konsentrasi mendapatkan
manfaatnya sehingga memungkinkan seseorang
untuk memahami sebagimana
adanya....pengembangan kebijaksanaan
membantu kita mencapai magga dan
phala....sadhu