Instrumentasi lab

1. INSTRUMENTASI
LABORATORIUM
MEDIS

2. MATA KULIAH INI MEMBAHAS TENTANG INSTRUMENTASI
LABORATORIUM MEDIS YANG BERHUBUNGAN DENGAN SEMUA
PEMERIKSAAN YANG ADA DI LABORATORIUM KESEHATAN BAIK
DALAM TEORI MAUPUN PRAKTIK PENGGUNAANYA SERTA
PEMELIHARAANYA

3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
• LULUSAN MAMPU MENERAPKAN ILMU PENGETAHUAN TENTANG
INSTRUMENTASI LABORATORIUM MEDIS DALAM KEGIATAN
PELAYANAN DI LABORATORIUM
• MENUNJUKKAN SIKAP BERTANGGUNGJAWAB ATAS PEKERJAAN
DIBIDANG KEAHLIANNYA SECARA MANDIRI

4. KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI
MENGETAHUI, MEMAHAMI TEORI SERTA MEMPRAKTIKAN TENTANG
INSTRUMENTASI LABORATORIUM MEDIS YANG SERING DIGUNAKAN
DI LABORATORIUM DAN MEMILIKI KETERAMPILAN DALAM
MENGOPERASIKAN SERTA PEMELIHARAAN INSTRUMENTASI
LABORATORIUM MEDIS DI LABORATORIUM KESEHATAN

5. JENIS JENIS
LABORATORIUM?

6. PENGERTIAN LABORATORIUM
MEDIK/KLINIK
• LABORATORIUM KLINIK ADALAH LABORATORIUM KESEHATAN YANG
MELAKSANAKAN PELAYANAN PEMERIKSAAN SPESIMEN KLINIK UNTUK
MENDAPATKAN INFORMASI TENTANG KESEHATAN PERORANGAN TERUTAMA UNTUK
MENUNJANG UPAYA DIAGNOSIS PENYAKIT, DAN MEMULIHKAN KESEHATAN
• LABORATORIUM MEDIK MERUPAKAN SALAH SATU BAGIAN LABORATORIUM YANG
DILENGKAPI DENGAN BERBAGAI INSTRUMEN BIOMEDIS, PERALATAN, BAHAN DAN
REAGEN (BAHAN)
(PERMENKES RI NO.411 TAHUN 2010)

7. JENIS LABORATORIUM
• LABORATORIUM KLINIK
UMUM
• PRATAMA
• MADYA
• UTAMA
• LABORATORIUM KLINIK
UMUM
• MIKROBIOLOGI KLINIK
• PATOLOGI KLINIK
• KIMIA KLINIK,

8. JENIS JENIS
INSTRUMENTASI
LABORATORIUM?

9. INSTRUMENTASI LABORATORIUM
• SETIAP ALAT MEMILIKI NAMA YANG MENUNJUKKAN KEGUNAAN
ALAT, PRINSIP KERJAATAU PROSES YANG BERLANGSUNG KETIKA
ALAT DIGUNAKAN, BISA JUGA DIKENALI DARI NAMAALATNYA

10. INSTRUMEN/ ALAT UTAMA
DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN PENGUJIAN ATAU ANALISIS YANG
MEMILIKI SIFAT PENGUKUR (ANALITIK) BAIK SECARA KUALITATITIF
MAUPUN KUANTITATIF
CONTOH: MIKROSKOP, FOTOMETER, HEMAMETER, HEMASITOMETER,
DLL

11. PERALATAN LABORATORIUM MEDIK
MIKROSKOP
Digunakan untuk melihat obyek yang
sangat kecil yang tidak dapat
dilihat dengan mata secara langsung

12. PERALATAN LABORATORIUM MEDIK
SENTRIFUSE
Digunakan Untuk Memisahkan
Cairan Serta Padatan Yang
Dilakukan Dengan Cara Diputar
Dalam Kecepatan Tertentu Yang
Dijalankan Oleh Rotor

13. INSTRUMEN/ ALAT PENDUKUNG
ALAT LABORATORIUM YANG DIGUNAKAN BUKAN UNTUK
MELAKUKAN PENGUJIAN ATAU ANALISIS.
CONTOH: TABUNG REAKSI, RAK, ALAT SAMPLING, DLL

14. PERALATAN LABORATORIUM MEDIK

15. PERALATAN LABORATORIUM MEDIK

16. PERALATAN LABORATORIUM MEDIK

17. PEMELIHARAAN INSTRUMENTASI
LABORATORIUM MEDIK
PEMELIHARAAN PERALATAN DIMAKSUDKAN AGAR PERALATAN
LABORATORIUM MEDIK DAPAT BERFUNGSI SEBAGAIMANA MESTINYA
DALAM WAKTU YANG LAMA.

18. PRINSIP-PRINSIP UMUM
PEMELIHARAAN
1. MEMPERTAHANKAN FUNGSI DARI PERALATAN DAN BAHAN DENGAN
MEMPERHATIKAN JENIS, BENTUK SERTA BAHAN DASARNYA
2. MENJAGA KEBERSIHAN ALAT DAN KEBERSIHAN TEMPAT MENYIMPAN BAHAN,
DILAKUKAN SECARA PERIODIC
3. MENGEMAS, MENEMPATKAN, MENJAGA, MENGAMANKAN PERALATAN DAN
BAHAN PRAKTIK, SERTA MEMBERSIHKAN PERALATAN PADA WAKTU TIDAK
DIGUNAKAN ATAU SEHABIS DIPERGUNAKAN

19. PRINSIP-PRINSIP UMUM
PEMELIHARAAN
4. MENGGANTI SECARA BERKALA UNTUK BAGIAN-BAGIAN PERALATAN YANG
SUDAH HABIS MASA PAKAINYA
5. ALAT-ALAT YANG MENGGUNAKAN SKALA UKUR PERLU DIKALIBRASI SECARA
BERKALA SESUAI DENGAN JENIS ALAT
6. PENYIMPANAN ALAT DAN BAHAN HARUS DIPERHATIKAN SESUAI DENGAN
JENISNYA

20. CONTOH PEMELIHARAAN
1. ALAT DARI BAHAN KACA (TIDAK MUDAH KOROSI)  CUCI DENGAN
DETERGEN / KALIUM BIKROMAT DALAM ASAM SULFAT PEKAT
2. ALAT DARI LOGAM (MUDAH KOROSI)  DI SIMPAN DI TEMPAT KERING, BEBAS
DARI UAP YANG KROSIF ATAU DIBERI PERLINDUNGAN
3. ALAT DARI LOGAM (TAHAN KOROSI)  JAGA DAN LETAKKAN PADA SUHU
RUANG DAN TIDAK TERLALU LEMBAB

21. CONTOH PEMELIHARAAN
4. ALAT DARI LATEK, KARET, PLASTIC, SILICON  SIMPAN DI SUHU RUANG,
JAUHKAN DARI PANAS
5. ALAT DARI KAYU DAN FIBER  DI SIMPAN DI TEMPAT KERING
6. RUANG SIMPAN DIUSAHAKAN BER AC
7. APD DISIMPAN DALAM LEMARI KHUSUS
8. BAHAN KIMIA  LEMARI ASAM HARUS DISEDIAKAN

22. PENYIMPANAN INSTRUMENTASI
1. ALAT YANG BERAT ATAU BAHAN YANG BERBAHAYA  SIMPAN DI TEMPAT
YANG MUDAH DI JANGKAU (RAK BAWAH)
2. ALAT LAB DISIMPAN JAUH DARI BAHAN KIMIAYANG BERSIFAT KOROSIF
3. ALAT DAN BAHAN DIKELOMPOKKAN BERDASARKAN JENIS, SIFAT,
UKURAN/VOLUME, DLL
4. INTENSITAS PENGGUNAAN  SEBAGAI PERTIMBANGAN DALAM
PENYIMPANAN

23. PENYIMPANAN INSTRUMENTASI
5. PEMBERIAN LABEL NAMA
6. ALAT YANG TERBUAT DARI KACA  SIMPAN SECARA BERKELOMPOK
7. ALAT YANG TERBUAT DARI LOGAM  SIMPAN DI TEMPAT KERING TERPISAH
DARI BAHAN2 KIMIAYANG BERSIFAT KOROSIF

24. INSTRUMENTASI PENDUKUNG
GELAS UKUR/ BEAKER GLASS
• BERBAHAN KACA BOROSILIKAT
• PENAMPUNG LARUTAN, ATAU CAIRAN
• 25 ML – 3000 ML

25. INSTRUMENTASI PENDUKUNG
TABUNG REAKSI
• BERBAHAN KACA BOROSILIKAT
• MENCAMPUR, MENAMPUNG DAN
MEMANASKAN BAHAN-BAHAN KIMIA
CAIR ATAU PADAT

26. INSTRUMENTASI PENDUKUNG
LABU UKUR
• BERBAHAN KACA BOROSILIKAT
• MENGENCERKAN LARUTAN HINGGA
MENCAPAI VOLUME TERTENTU
• 1 ML – 2000 ML

27. INSTRUMENTASI PENDUKUNG
LABU ERLENMEYER
• BERBAHAN KACA BOROSILIKAT
• MENCAMPUR, MENGUKUR DAN
MENYIMPAN CAIRAN
• 50 – 500 ML

28. INSTRUMENTASI PENDUKUNG
PIPET TETES
• BERBAHAN KACAATAU PLASTIK
• MEMINDAHKAN VOLUME
CAIRAN

29. INSTRUMENTASI PENDUKUNG
PIPET UKUR
• BERBAHAN KACA
• MEMINDAHKAN LARUTAN
SECARA TERUKUR SESUAI
DENGAN VOLUME
• VOL HINGGA 50 ML

30. INSTRUMENTASI PENDUKUNG
PIPET VOLUME/GONDOK
• BERBAHAN KACA
• UNTUK MENGAMBIL LARUTAN
DENGAN VOLUME YANG TEPAT

31. INSTRUMENTASI PENDUKUNG
PENJEPIT TABUNG REAKSI
• BERBAHAN KAYU
• MENJEPIT TABUNG REAKSI DISAAT
PROSES PEMANASAN

32. INSTRUMENTASI PENDUKUNG
PENGADUK KIMIA
• BERBAHAN KACA PYREX
• ENCAMPUR LARUTAN, MENGINDUKSI
KRISTALISASI DAN MEMECAHKAN
EMULSI PADA SUATU EKSTRAKSI

33. INSTRUMENTASI PENDUKUNG
GELAS ARLOJI
• BERBAHAN KACA PYREX
• MENGERINGKAN PADATAN
(DESIKATOR), TEMPAT BAHAN SIAP
TIMBANG, PENUTUP BAKER GLASS
SAAT PEMANASAN

34. INSTRUMENTASI PENDUKUNG
FILLER/PUSH BALL/BULB
• BERBAHAN KARET/LATEX (RESISTEN
BAHAN KIMIA)
• MENGHISAP LARUTAN, BIASANYA
DIPASANG PADA PANGKAL PIPET
(UMUMNYA VOLUMETRI)

35. INSTRUMENTASI PENDUKUNG
BUNSEN
• BERBAHAN KARET/LATEX (RESISTEN
BAHAN KIMIA)
• PEMANASAN, PEMBAKARAN DAN
STERILISASI JARUM OSE ATAU
LAINNYA