MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI

1. KONSEP ETIKA KOMUNIKASI
Inisiasi Tuton ke-3
SKOM4323 FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI
Program Studi Ilmu Komunikasi
Pengembang: Nurkhalila Fajrini, S.I.Kom., M.I.Kom.
(nurkhalila@ecampus.ut.ac.id)
Penelaah: Rachmawati Windyaningrum, M.I.Kom.

2. PENGERTIAN ETIK
Etika sebagai salah satu cabang pokok ilmu filsafat, menelaah dan
menyelidiki gejala-gejala yang timbul dalam diri manusia baik sebagai
individu yang mandiri maupun sebagai anggota masyarakat.
William Benton
Etika adalah studi yang sistematis dari konsep-konsep nilai baik,
buruk, benar, salah dan sebagainya atau tentang prinsip-prinsip
umum yang membenarkan kita dalam penerapannya.
Louis O. Kattsoff
Etika adalah cabang aksiologi yang pada pokoknya mempersoalkan
tentang predikat baik dan buruk (dalam arti susila dan tidak susila).

3. 3Ragam
Definisi Etika
Etika Deskriptif
Etika bersangkutan dengan nilai dan ilmu pengetahuan yang membicarakan
masalah baik dan buruknya tingkah laku manusia dalam kehidupan
bermasyarakat. Bersangkutan dngan pencatatan terhadap corak-cork predikat
serta tanggapan-tanggapan kesusilaan yang ditemukan di masyarakat.
Etika Normatif
Etika dipandang sebagai suatu ilmu yang mengadakan ukuran-ukuran atau
norma-norma yang dapat dipakai untuk menanggapi atau menilai perbuatan dan
tingkah laku seseorang dalam bermasyarakat. Berusaha mencari ukuran umum
bagi baik buruknya tingkah laku.
Etika Kefilsafatan
Analisis tentang apa yang orang maksudkan bilamana mempergunakan
predikat kesusilaan. Yaitu apa yang disebut perbuatan etis dan tidak etis.
Kefilsafatan mempersoalkan tentang arti-arti yang didukung oleh istilah-
istilah kesusilaan yang dipergunakan oleh orang dalam membuat
tanggapan-tanggapan kesusilaan.

4. Mazhab-mazhab
Etika
Egoisme
• Hedonisme
• Eudaemonisme
Deontologi
sme
• Deontologisme
Tindakan
• Deontologisme
Peraturan
Utilitaris
me
• Utilitarisme
Tindakan
• Utilitarisme
Peraturan
Theonom
• Theonom Murni
• Umum Kodrat

5. Etika Komunikasi
Etika komunikasi berusaha mencari standar etika apa
yang digunakan oleh komunikator dan komunikan dalam
menilai pilihan di antara teknik, isi dan tujuan komunikasi.
Dalam membuat penilaian etika komunikasi didasarkan
pada pelaku komunikasi itu, baik komunikator maupun
komunikannya. Kesadaran untuk membuat membuat
penilaian secara etis didasarkan pada suara hati atau
hati nuraninya (yakni kesadaran akan kewajiban dan
tanggung jawab manusia sebagai manusia dalam situasi
konkret).
(Magnis Suseno, 1987)

6. 7Perspektif Etika Komunikasi
Perspektif Politik
Etika untuk mengembangkan kebiasaan
ilmiah dalam praktek komunikasi,
menumbuhkan sikap adil dengan memilih
atas dasar kebebasan, pengutamaan
motivasi, dan menanamkan penghargaan
atas perbedaan.
Perspektif Sifat Manusia
Menurut Aristoteles bahwa tindakan manusia yang
benar-benar manusiawi adalah berasal dari seorang
rasionalis yang sadar apa yang dilakukannya dan
dengan bebas untuk memilih melakukannya. Sifat
manusia yang paling mendasar adalah kemampuan
berpikir dan kemampuan menggunakan simbol
1 2
Perspektif Dialogis
Sikap dialogal adalah sikap setiap partisipan
komunikasi yang ditandai oleh kualitas
keutamaan, seperti keterbukaan, kejujuran,
spontanitas, intensitas, tidak manipulatif,
kerukunan, intensitas, dan sebagainya
3 Perspektif Situasional
Faktor situasional atau kontekstual konkret yang mungkin relevan bagi
penailaian etika yang murni situasional. Misal, peran dan fungsi
komunikator, standart khalayak mengenai kelogisan dan kelayakan,
derajat kesadaran khalayak tentang cara-cara komunikator, tingkat
urgensi pernyataan komunikator, tujuan dan nilai khalayak, dan standart
khalayak untuk komunikasi etis.
4

7. Perspektif Religius
Standar evaluasi etika berdasarkan kitab
suci umat beragama atau habitus religius.
Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan
penganut kitab suci?
Perspektif Utilitarian
Standar utilitarian untuk mengevaluasi cara dan tujuan
komunikasi dapat dilihat dari adanya kegunaan,
kesenangan, dan kegembiraan. Perspektif utilitarian
biasanya diterapkan dalam bentuk komunikasi dengan
perspektif-perspektif lain.
5 6
Perspektif Legal
Perilaku komunikasi yang legal, yaitu yang sesuai dengan
peraturan yang berlaku dan dianggap sebagai perilaku
yang etis.
Ada banyak hal yang legal, tetapi menurut etika
sebenarnya diragukan.
Namun, mempelajari dan memahami etika komunikasi
diharapkan dapat meningkatkan kualitas komunikasi
sehingga tujuan komunikasi efektif sebagai salah satu
tujuan manusia berkomunikasi.
7

8. Bahan Diskusi
Silahkan teman-teman mahasiswa membaca
dan memahami isi tulisan berikut:
https://sl.ut.ac.id/1vfj
Mari kita diskusikan di forum diskusi sesi 2.

9. https://pustaka.ut.ac.id/lib/sko
m4323-filsafat-dan-etika-
komunikasi-edisi-2/