2. OBAT TRADISIONAL
Obat tradisional adalah bahan atau
ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan sarian (galenik) atau campuran
dari bahan tersebut yang secara turun
temurun
telah
digunakan
untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman
(Depkes RI, 1994).
5. KHASIAT PENGGUNAAN
Jamu Linurat® berkhasiat membantu
menyembuhkan Asam Urat, Encok,
Rematik, Badan terasa linu-linu.
Jamu ini tidak mengandung alkohol,
dapat diminum laki-laki maupun
perempuan baik tua maupun muda.
6. KANDUNGAN KIMIA
Fenilbutazon Fenilbutazon merupakan derivat dari
pirazolon mempunyai efek antipiretik dan
analgesik yang digunakan untuk pengobatan
simptom nyeri yang berhubungan dengan encok,
untuk mengobati rheumatoid arthritis dan
sejenisnya, yang biasanya ditambahkan pada jamu
yang klaim kegunaannya ditunjukkan untuk
mengobati pegal linu dan asam urat.
Efek samping dari fenilbutazon yaitu reaksi kulit,
anemia aplastik serta dapat menyebabkan iritasi
lambung sampai menimbulkan pendarahan
lambung.
7. ANALISIS KUALITATIF
Identifikasi secara Kromatografi Lapis Tipis
Larutan sampel dan larutan baku fenilbutazon
ditotolkan secara terpisah dan dielusi dengan
kondisi percobaan sebagai berikut:
Fase diam : Sillica gel F 254
Fase gerak : dikloroetan: dietileter: metanol:
air (77: 15: 8: 1,2)
Sampel : sampel jamu & standar fenilbutason
Penampakan bercak = cahaya UV 254 nm,
pemadaman fluoresensi3
8. Cara Kerja
Serbuk sampel jamu digerus hingga halus dalam mortir kemudian ditimbang
sebanyak 500 mg.
↓
Serbuk yang sudah ditimbang dimaserasi dengan menggunakankloroform:
metanol (9:1).
↓
Dilakukan penggojogan selama 30 menit kemudian disaring
denganmenggunakan kertas saring (dihasilkan filtrat berwarna kuning).
↓
Sampel (filtrat) diuapkan dalam
waterbath
pada suhu 70 C sampai kering.
↓
1 mL metanol ditambahkan kemudian ditotolkan pada plat
9.
Untuk larutan baku Larutan fenilbutason dibuat
larutan 0,1% dalam metanol.
Ditimbang 0,1 g fenilbutason, ditambahkan metanol p.a.
sebanyak 50 mL sehingga konsentrasinya menjadi 0,2 % b/v.
↓
Diambil 5 mL fenilbutason 0,2 % b/v, ditambahkan metanol
p.a. sebanyak 10 mL sehingga konsentrasinya menjadi 0,1 %
b/v.
↓
larutan baku tersebut ditotolkan pada plat KLT dengan fase
diam silica gel F 254
↓
Sampel juga ditotolkan pada plat yang sama
↓
hitung & bandingkan nilai Rf nya.