SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Mata Kuliah Teori-Teori Komunikasi
Dosen Pengampu:
Dr.Antar Venus, M.A.Comm
Meria Octavianty, S.Sos., M.Si
Manajemen Komunikasi
Fakultas Ilmu Komunikasi-Universitas Padjadjaran
Ruang Lingkup Pembahasan
Ringkasan Teori
Tokoh Pencetus Teori
Definisi Teori
Asumsi Teori
Konsep Penting Teori
Model Teori
Contoh Kasus
Ringkasan Teori
Teori Pembelajaran Sosial dikembangkan
oleh Albert Bandura seorang ahli psikologi pendidikan
dari Stanford University, USA pada tahun 1977
(http://www.simplypsychology.org/bandura.html). Teori
pembelajaran sosial ini menjelaskan bagaimana
kepribadian seseorang berkembang melalui proses
pengamatan, di mana orang belajar melalui observasi
atau pengamatan terhadap perilaku orang lain yang
dianggap mempunyai nilai lebih dari orang lainnya.
Dalam ranah komunikasi, Social Learning Theory (Teori
Pembelajaran sosial) menjadi bidang penelitian
komunikasi massa untuk memahami efek terpaan media
massa.
Tokoh Pencetus Teori
Albert Bandura dilahirkan di
Mundare Northern Alberta
Kanada, pada 04 Desember
1925.
Beliau mengambil jurusan
psikologi di Universitas
British Columbia, dan
mengambil master di
Universitas Iowa.
Eksperimennya yang sangat
terkenal adalah eksperimen
Bobo Doll (1961).
Eksperimen Bobo Doll
Definisi Teori
Teori belajar sosial/teori observational learning/teori
kognitif sosial adalah sebuah teori yang menggabungkan
antara teori belajar behavioristik dengan penguatan dan
psikologi kognitif. Teori ini menjelaskan bagaimana
manusia meniru perilaku yang dilihatnya, terutama dari
media massa.
Contoh: Masyarakat banyak yang meniru
gaya joged caisar atau joged bang jali yang
tayangannya sering tampil di televisi.
• Asumsi dasar dari teori ini adalah (Bandura, 1963 dalam
http://fikomankom.blogspot.com/2010/05..html):
Asumsi Teori
- Manusia memiliki fleksibilitas untuk belajar berbagai
tingkah laku dalam situasi yang berbeda.
- Triadic reciprocal causation ; individu itu sendiri (P:
person), lingkungan (E: environment), serta perilaku si
inidividu tersebut (B: behavior).
- Agentic perspectives ; manusia dapat mengontrol
lingkungan dan kualitas kehidupan mereka. Manusia
menciptakan sistem sosial dan produk dari sistem sosial
- Self-regulation ; manusia meregulasi tindakan mereka
melalui faktor-faktor internal dan eksternal
- Self-regulation ; manusia meregulasi tindakan mereka
melalui faktor-faktor inter- Moral agency ; manusia
mengatur tingkah laku mereka melalui nilai moral
internal dan eksternal
Konsep Penting Teori
1.
• Peniruan: Imitasi dan Identifikasi
2.
• Determinis Resiprokal (reciprocal
determinism)
3
• Observational Learning= (beyond
reinforcement)
4
• Kognisi dan Regulasi diri (Self-
regulation/cognition)
5
• Self efficasy
Konsep Penting Teori
1. Imitasi: replikasi
atau peniruan
secara langsung
dari perilaku yang
diamati.
2. Identifikasi: perilaku
meniru yang tidak sama
persis dengan apa yang
dilihatnya namun
membuatnya menjadi
lebih umum namun
memiliki tanggapan yang
berhubungan
Contoh: Seorang anak kecil
yang menonton film kartun
Tom and Jerry menyaksikan
Tom memukul tikus Jerry
dengan menggunakan tongkat
dan kemudian si anak
menirunya dengan memukul
kakanya dengan tongkat
Contoh: anak kecil yang
menonton film kartun Tom and
Jerry tadi tidak memukul
dengan tongkat tetapi
menyiram kakaknya dengan
seember air.
Peniruan
• Determinis Resiprokal (reciprocal determinism)
Dalam menganalisis perilaku seseorang, ada tiga
komponen yang harus ditelaah yaitu individu itu sendiri
(P: person), lingkungan (E: environment), serta perilaku
si inidividu tersebut (B: behavior) (A. Bandura, 1963).
Ketiga hal tersebut dikenal dengan istilah Triadic
Reciprocal Causation. Individu akan memunculkan satu
bentuk perilaku yang sama meskipun lingkungannya
serupa, namun individu akan bertindak setelah ada
proses kognisi atau penilaian terhadap lingkungan
sebagai stimulus yang akan ditindaklanjuti.
Konsep Penting Teori
• Observational Learning= (beyond reinforcement),
Bandura memandang teori Skinner dan Hull terlalu
bergantung pada reinforcement. Jika setiap unit
respon sosial yang kompleks harus dipilah-pilah
untuk direforse satu persatu, bisa jadi orang malah
tidak belajar apapun. Menurutnya, reinforcement
penting dalam menentukan apakah suatu tingkah
laku akan terus terjadi atau tidak, tetapi itu bukan
satu-satunya pembentuk tingkah laku.
Konsep Penting Teori
Dalam observational learning terdapat empat tahap belajar dari proses pengamatan atau
modeling Proses yang terjadi dalam observational learning tersebut antara lain :
Konsep Penting Teori
• dalam tahapan ini seseorang
harus memberikan perhatian
terhadap model dengan cermat
a. Atensi
•tahapan ini adalah tahapan mengingat kembali
perilaku yang ditampilkan oleh model yang diamati
maka seseorang perlu memiliki ingatan yang bagus
terhadap perilaku model.
b. Retensi
•dalam tahapan ini seseorang yang telah
memberikan perhatian untuk mengamati
dengan cermat dan mengingat kembali
perilaku yang telah ditampilkan oleh
modelnya maka berikutnya adalah mencoba
menirukan atau mempraktekkan perilaku
yang dilakukan oleh model.
c. Reproduksi
• tahapan berikutnya adalah seseorang
harus memiliki motivasi untuk belajar
dari model.
d. Motivasional
• Kognisi dan Regulasi diri (Self-
regulation/cognition): Teori belajar tradisional
sering terhalang oleh ketidaksenangan atau
ketidak mampuan mereka untuk menjelaskan
proses kognitif. Konsep bandura menempatkan
manusia sebagai pribadi yang dapat mengatur
diri sendiri (self regulation), mempengaruhi
tingkah laku dengan cara mengatur lingkungan,
menciptakan dukungan kognitif, mengadakan
konsekuensi bagi tingkahlakunya sendiri.
Konsep Penting Teori
• Self efficasy: Persepsi seseorang mengenai kemampuannya didalam
menghadapi atau mengkontrol suatu situasi. Dua komponen dalam self
efficacy adalah:
Konsep Penting Teori
a. Efficacy
expectations
kepercayaan
bahwa ia bisa
melakukannya
atau tidak.
b. Outcome
expectations
perkiraan individu
bahwa suatu outcome
tertentu akan muncul
dan pengetahuan
mengenai apa yang
harus dilakukan
• Teori Belajar Sosial berusaha
menjelaskan tingkah laku
manusia dari segi interaksi
timbal-balik yang
berkesinambungan antara
faktor personal, tingkahl aku,
dan faktor lingkungan. Dalam
proses determinisme timbal-
balik itulah terletak
kesempatan bagi manusia
untuk mempengaruhi
nasibnya maupun batas-batas
kemampuannya untuk
memimpin diri sendiri (self-
direction).
Model Teori
• Beberapa tahun yang lalu, di Indonesia marak diberitakan tentang kasus
kematian pada anak-anak akibat meniru adegan di televisi, dari mulai
kasus perkelahian berujung maut akibat meniru tayangan smackdown
(2006), tindakan bunuh diri akibat meniru adegan dalam kartun Naruto
(2008), hingga kasus percobaan adegan sulap berujung maut pula akibat
meniru adegan sulap Limbad The Master (2009). Semuanya menjadi
contoh bahwa begitu besar terpaan media massa khususnya televisi
pada anak-anak.
Contoh Kasus
• Namun, untuk kali ini ini, kasus yang akan
saya ulas adalah mengenai seorang anak
kecil bernama Alifa Azzara Lubis yang
menjadi entertain di depan layar kaca
televisi dengan meniru gaya berpakaian,
berbicara sampai bersikap Syahrini. Alifa
tampil depan televisi sebagai Syahrini
kecil sejak mengikuti ajang Pencarian
Bakat anak: Little Miss Indonesia (2013).
• Video
www.youtube.com/watch?v=wJs4PPFjBq
8
Contoh Kasus
Analisis Kasus
Kasus tingkah laku Alifa yang
berpakaian, berbicara dan biasa
bersikap seperti Syahrini termasuk
dalam salah satu contoh aplikasi Teori
Pembelajaran Sosial. Seperti yang Teori
pembelajaran sosial ini jelaskan bahwa
kepribadian seseorang dapat
berkembang melalui proses
pengamatan, di mana orang belajar
melalui observasi atau pengamatan
terhadap perilaku orang lain terutama
pemimpin atau orang yang dianggap
mempunyai nilai lebih dari orang
lainnya. Dan dalam kasus ini, Alifa
berarti menjadikan Syahrini yang sering
ia lihat di televisi sebagai model atau
contoh.
Analisis Kasus (lanjutan)
• Dalam tahapan proses observational learningnya, antara lain sebagai
berikut:
• dalam tahapan ini Alifa mulai
memberikan perhatian terhadap
Syahrini dengan mengamatinya.
a. Atensi
• dalam tahapan ini Alifa mengingat segala
gaya berpakaian, berbicara dan bagaimana
Syahrini bersikap. Lalu, ingatan tersebut ia
simpan dalam memorinya.
b. Retensi
• dalam tahapan ini Alifa mulai menirukan
atau mempraktekkan perilaku yang
dilakukan oleh Syahrini.
c. Reproduksi
• tahapan berikutnya adalah Alifa
memiliki motivasi untuk terus belajar
dari sosok Syahrini.
d. Motivasional
Analisis Kasus (Lanjutan)
• Jenis modelling kasus ini adalah Modeling
Simbolik, karena Alifa terpengaruh dari dnegan
mengamati tingkah laku yang bersifat simbolik,
yang melihat modelnya lewat Film/Televisi.
Dalam kasus Alifa, ia sampai sekarang tetap
mempertahankan gaya ‘Syahrini’nya karena ia
lebih merasakan Reinforcement
(ganjaran/peneguhan) yang ia dapat daripada
Punishment (hukuman). Peneguhan tersebut
selain hadir dari keluarganya, hadir pula dari
orang lain yang menganggap baha perilakunya
termasuk menghibur. Bahkan, peneguhan
tersebut datang sendiri dari modelnya langsung
atau ‘Syahrini’, yang tersirat dalam
pernyataannya ketika tampil dalam beberapa
acara bersama Alifa.
Video
“Anak Melihat dan Meniru - Children See
Children Do”
http://www.youtube.com/watch?gl=ID&hl=id&v=-tRxvOBIZ-c
Dalam video tersebut digambarkan beberapa anak kecil yang mempraktekan
perilaku orang tuanya yang dilihat olehnya.
Video
“Anak Melihat dan Meniru - Children See Children Do”
Profil Penulis
DINNI NURAINI
Adalah seorang mahasiswa yang sedang
menempuh pendidikan di jurusan Manajemen
Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi,
Universitas Padjadjaran semester IV. Saya
mempunyai hobi menonton TV, karena itulah
saya menjadi tertarik dengan industri televisi.
Karena ketika menonton TV saya bukan
memposisikan diri saya sebagai audience
yang pasif, tapi audiens yang kritis,
diantananya saya ingin mengetahui kenapa
sebuah acara TV bisa bertahan begitu lama
bahkan dengan durasi berjam-jam, tapi di sisi
lain ada sebuah acara yang baru tayang
beberapa episode langsung bisa menghilang
di layar kaca. Dengan saya memasuki jurusan
ini, saya bisa mengetahui alasan di balik itu.
Hobi menonton TV pula lah yang membuat
saya tertarik untuk mengambil Social Learning
Theory sebagai Teori Komunikasi yang saya
ulas disini.
Belajar teori khususnya teori komunikasi
memanglah tidak mudah, namun
percayalah bahwa dengan mempelajari
teori itu akan membuat hidup kita menjadi
lebih berbeda. Ketika kita menguasai
teori, fenomena yang terjadi di sekeliling
kita bisa kita analisis bukan hanya
berdasarkan feeling atau berdasarkan
tebakan tak berdasar. Lagi pula, mengutip
pernyataan Dr.Antar Venus, M.A. Comm,
bahwa “Tujuan ilmu itu belajar teori,
bukan hanya berdasar akal sehat dan
praktek. Dengan belajar teori, kita bisa
berpikir ilmiah.”
@nurainidinni
Sumber Pustaka
• Bandura, Albert. 1977. Social Learning Theory. New
Jersey: Prentice Hall.
• Morissan. 2010. Psikologi Komunikasi. Bogor: Ghalia
Indonesia.
• Rakhmat Jalaluddin. 2009. Psikologi Komunikasi.
Bandung: Rosdakarya.
.
Sumber Referensi Internet
• Sumber Referensi dari Internet:
• http://www.simplypsychology.org/bandura.html
• http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-belajar-sosial-albert-
bandura-346947.html
• http://fikomankom.blogspot.com/2010/05/latar-belakang-munculnya-
teori-awalnya.html
• http://greenlanternroom.blogspot.com/2013/05/teori-pembelajaran-
sosial-albert-bandura.html
• http://solehamini.blogspot.com/2010/06/teori-belajar-sosial-social-
learning.html
• http://syilgagemily.blogspot.com/2012/06/social-learning-theory.html
• http://www.criminology.fsu.edu/crimtheory/bandura.htm
• http://www.mhcollegeco/socscienc/comm/bandur-s.mhtml
• http://www.mhcollegeco/socscienc/comm/bandur-s.mhtml

More Related Content

What's hot

Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2012
 
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)rina_aldit
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitianpycnat
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Saeful ID
 
Studi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosialStudi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosialelmakrufi
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theorymankoma2012
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyVivia Maya Rafica
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal wordLingga - Universitas Riau
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika KelompokRiinong
 
Teori Difusi Inovasi
Teori Difusi InovasiTeori Difusi Inovasi
Teori Difusi Inovasimankoma2012
 
Psikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTPsikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTNabilahazhar5
 
Proses pengelolaan pesan komunikasi
Proses pengelolaan pesan komunikasiProses pengelolaan pesan komunikasi
Proses pengelolaan pesan komunikasiMelta Jannatanissa
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theorymankoma2013
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosialPuryanto SS
 

What's hot (20)

Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
PPT Psikologi Sosial Agresi (Mercubuana 2012)
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow
 
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
Psikologi Komunikasi "Sistem Komunikasi Interpersonal"
 
Studi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosialStudi kasus psikologi sosial
Studi kasus psikologi sosial
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
Teori perilaku terencana
Teori perilaku terencanaTeori perilaku terencana
Teori perilaku terencana
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
 
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
) Atraksi dlm komunikasi interpersonal dan hubungan interpersonal word
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
Dinamika Kelompok
Dinamika KelompokDinamika Kelompok
Dinamika Kelompok
 
Teori Difusi Inovasi
Teori Difusi InovasiTeori Difusi Inovasi
Teori Difusi Inovasi
 
Teori Belajar Albert Bandura
Teori Belajar Albert BanduraTeori Belajar Albert Bandura
Teori Belajar Albert Bandura
 
Psikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORTPsikologi individu ALLPORT
Psikologi individu ALLPORT
 
Proses pengelolaan pesan komunikasi
Proses pengelolaan pesan komunikasiProses pengelolaan pesan komunikasi
Proses pengelolaan pesan komunikasi
 
Social Exchange Theory
Social Exchange TheorySocial Exchange Theory
Social Exchange Theory
 
Psikologi sosial
Psikologi sosialPsikologi sosial
Psikologi sosial
 

Viewers also liked

Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)mankoma2012
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifmankoma2012
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraAlfiramita Hertanti
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutModul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutFaiz Sujudi
 
Teori belajar bandura
Teori belajar banduraTeori belajar bandura
Teori belajar banduraJeny Hardiah
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theorymankoma2012
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Mediamankoma2012
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theorymankoma2012
 
Slide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosialSlide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosialAdryan Dan
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theorymankoma2012
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometrismankoma2012
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theorymankoma2012
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theorymankoma2012
 
Proxemics Theory
Proxemics TheoryProxemics Theory
Proxemics Theorymankoma2012
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theorymankoma2012
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theorymankoma2012
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theorymankoma2012
 
07. teori belajar kognitif
07. teori belajar kognitif07. teori belajar kognitif
07. teori belajar kognitifNhia Item
 
Meida puspasari self disclosure theory
Meida puspasari self disclosure theoryMeida puspasari self disclosure theory
Meida puspasari self disclosure theoryFaiz Sujudi
 

Viewers also liked (20)

Self disclosure (1)
Self disclosure (1)Self disclosure (1)
Self disclosure (1)
 
Teori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitifTeori Disonansi kognitif
Teori Disonansi kognitif
 
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert BanduraTeori Belajar Sosial Albert Bandura
Teori Belajar Sosial Albert Bandura
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handoutModul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout
 
Teori belajar bandura
Teori belajar banduraTeori belajar bandura
Teori belajar bandura
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 
Spiral of Silence Theory
Spiral of Silence TheorySpiral of Silence Theory
Spiral of Silence Theory
 
Slide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosialSlide teori belajar sosial
Slide teori belajar sosial
 
Agenda Setting Theory
Agenda Setting TheoryAgenda Setting Theory
Agenda Setting Theory
 
Teori Sosiometris
Teori SosiometrisTeori Sosiometris
Teori Sosiometris
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
 
ABX Newcomb Theory
ABX Newcomb TheoryABX Newcomb Theory
ABX Newcomb Theory
 
Proxemics Theory
Proxemics TheoryProxemics Theory
Proxemics Theory
 
Public Opinion Theory
Public Opinion TheoryPublic Opinion Theory
Public Opinion Theory
 
Media Richness Theory
Media Richness TheoryMedia Richness Theory
Media Richness Theory
 
Kinesic Theory
Kinesic TheoryKinesic Theory
Kinesic Theory
 
Labelling Theory
Labelling TheoryLabelling Theory
Labelling Theory
 
07. teori belajar kognitif
07. teori belajar kognitif07. teori belajar kognitif
07. teori belajar kognitif
 
Meida puspasari self disclosure theory
Meida puspasari self disclosure theoryMeida puspasari self disclosure theory
Meida puspasari self disclosure theory
 

Similar to TEORI SOSIAL

Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theorymankoma2013
 
lianiaulia-140508081256-phpapp02.pdf
lianiaulia-140508081256-phpapp02.pdflianiaulia-140508081256-phpapp02.pdf
lianiaulia-140508081256-phpapp02.pdf01669230007
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab iibabebo
 
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)virginsmag
 
220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx
220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx
220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptxCecanKuyy
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning TheoryFaiz Sujudi
 
Teori pembelajaran ip
Teori pembelajaran    ipTeori pembelajaran    ip
Teori pembelajaran ipChew Ing
 
Teori pembelajaran ip
Teori pembelajaran    ipTeori pembelajaran    ip
Teori pembelajaran ipChew Ing
 
Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1miaparamita95
 
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfTEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfAkhina3
 
Teori pembelajaran sosial
Teori pembelajaran sosialTeori pembelajaran sosial
Teori pembelajaran sosialEric Adreec
 
Teori_Belajar_Observasional.pptx
Teori_Belajar_Observasional.pptxTeori_Belajar_Observasional.pptx
Teori_Belajar_Observasional.pptxOedinzElHuda
 
30.9 pendekatan teori psikologi kanak2
30.9 pendekatan teori psikologi kanak230.9 pendekatan teori psikologi kanak2
30.9 pendekatan teori psikologi kanak2wakzar
 
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"Kanaidi ken
 

Similar to TEORI SOSIAL (20)

Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
lianiaulia-140508081256-phpapp02.pdf
lianiaulia-140508081256-phpapp02.pdflianiaulia-140508081256-phpapp02.pdf
lianiaulia-140508081256-phpapp02.pdf
 
ALBERT BANDURA
ALBERT BANDURAALBERT BANDURA
ALBERT BANDURA
 
teori bandura
teori bandurateori bandura
teori bandura
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
Konsep albert bandura (Belajar Sosial)
 
220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx
220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx
220120002_AZIZAH AULIA AMMAR_TEORI SOSIAL.pptx
 
Teori Konseling PPK
Teori Konseling PPKTeori Konseling PPK
Teori Konseling PPK
 
Social Learning Theory
Social Learning TheorySocial Learning Theory
Social Learning Theory
 
Teori pembelajaran ip
Teori pembelajaran    ipTeori pembelajaran    ip
Teori pembelajaran ip
 
Teori pembelajaran ip
Teori pembelajaran    ipTeori pembelajaran    ip
Teori pembelajaran ip
 
Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1Teori kepribadian albert bandura new 1
Teori kepribadian albert bandura new 1
 
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfTEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
 
Teori pembelajaran sosial
Teori pembelajaran sosialTeori pembelajaran sosial
Teori pembelajaran sosial
 
Bandura
BanduraBandura
Bandura
 
Teori_Belajar_Observasional.pptx
Teori_Belajar_Observasional.pptxTeori_Belajar_Observasional.pptx
Teori_Belajar_Observasional.pptx
 
artikel 3
artikel 3artikel 3
artikel 3
 
Belajar Sosial
Belajar SosialBelajar Sosial
Belajar Sosial
 
30.9 pendekatan teori psikologi kanak2
30.9 pendekatan teori psikologi kanak230.9 pendekatan teori psikologi kanak2
30.9 pendekatan teori psikologi kanak2
 
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
 

More from mankoma2012

Teori Semiotika Media
Teori Semiotika MediaTeori Semiotika Media
Teori Semiotika Mediamankoma2012
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2012
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theorymankoma2012
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratifmankoma2012
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theorymankoma2012
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theorymankoma2012
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory mankoma2012
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theorymankoma2012
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theorymankoma2012
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theorymankoma2012
 
Public Sphere Theory
Public Sphere TheoryPublic Sphere Theory
Public Sphere Theorymankoma2012
 
Emotion & Communication Theory
Emotion & Communication TheoryEmotion & Communication Theory
Emotion & Communication Theorymankoma2012
 
Coordinate Management of Meaning Theory
Coordinate Management of Meaning TheoryCoordinate Management of Meaning Theory
Coordinate Management of Meaning Theorymankoma2012
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theorymankoma2012
 
Dialectics Relational Theory
Dialectics Relational TheoryDialectics Relational Theory
Dialectics Relational Theorymankoma2012
 
Teori Dramaturgi
Teori DramaturgiTeori Dramaturgi
Teori Dramaturgimankoma2012
 

More from mankoma2012 (16)

Teori Semiotika Media
Teori Semiotika MediaTeori Semiotika Media
Teori Semiotika Media
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Face Negotiation Theory
Face Negotiation TheoryFace Negotiation Theory
Face Negotiation Theory
 
Teori Paradigma Naratif
Teori Paradigma NaratifTeori Paradigma Naratif
Teori Paradigma Naratif
 
Two Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication TheoryTwo Step Flow Communication Theory
Two Step Flow Communication Theory
 
Computer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication TheoryComputer Mediated Communication Theory
Computer Mediated Communication Theory
 
Expectancy Violations Theory
 Expectancy Violations Theory  Expectancy Violations Theory
Expectancy Violations Theory
 
Muted Group Theory
Muted Group TheoryMuted Group Theory
Muted Group Theory
 
Planned Behavior Theory
Planned Behavior TheoryPlanned Behavior Theory
Planned Behavior Theory
 
Media Dependency Theory
Media Dependency TheoryMedia Dependency Theory
Media Dependency Theory
 
Public Sphere Theory
Public Sphere TheoryPublic Sphere Theory
Public Sphere Theory
 
Emotion & Communication Theory
Emotion & Communication TheoryEmotion & Communication Theory
Emotion & Communication Theory
 
Coordinate Management of Meaning Theory
Coordinate Management of Meaning TheoryCoordinate Management of Meaning Theory
Coordinate Management of Meaning Theory
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theory
 
Dialectics Relational Theory
Dialectics Relational TheoryDialectics Relational Theory
Dialectics Relational Theory
 
Teori Dramaturgi
Teori DramaturgiTeori Dramaturgi
Teori Dramaturgi
 

Recently uploaded

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

TEORI SOSIAL

  • 1. Mata Kuliah Teori-Teori Komunikasi Dosen Pengampu: Dr.Antar Venus, M.A.Comm Meria Octavianty, S.Sos., M.Si Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi-Universitas Padjadjaran
  • 2. Ruang Lingkup Pembahasan Ringkasan Teori Tokoh Pencetus Teori Definisi Teori Asumsi Teori Konsep Penting Teori Model Teori Contoh Kasus
  • 3. Ringkasan Teori Teori Pembelajaran Sosial dikembangkan oleh Albert Bandura seorang ahli psikologi pendidikan dari Stanford University, USA pada tahun 1977 (http://www.simplypsychology.org/bandura.html). Teori pembelajaran sosial ini menjelaskan bagaimana kepribadian seseorang berkembang melalui proses pengamatan, di mana orang belajar melalui observasi atau pengamatan terhadap perilaku orang lain yang dianggap mempunyai nilai lebih dari orang lainnya. Dalam ranah komunikasi, Social Learning Theory (Teori Pembelajaran sosial) menjadi bidang penelitian komunikasi massa untuk memahami efek terpaan media massa.
  • 4. Tokoh Pencetus Teori Albert Bandura dilahirkan di Mundare Northern Alberta Kanada, pada 04 Desember 1925. Beliau mengambil jurusan psikologi di Universitas British Columbia, dan mengambil master di Universitas Iowa. Eksperimennya yang sangat terkenal adalah eksperimen Bobo Doll (1961).
  • 6. Definisi Teori Teori belajar sosial/teori observational learning/teori kognitif sosial adalah sebuah teori yang menggabungkan antara teori belajar behavioristik dengan penguatan dan psikologi kognitif. Teori ini menjelaskan bagaimana manusia meniru perilaku yang dilihatnya, terutama dari media massa. Contoh: Masyarakat banyak yang meniru gaya joged caisar atau joged bang jali yang tayangannya sering tampil di televisi.
  • 7. • Asumsi dasar dari teori ini adalah (Bandura, 1963 dalam http://fikomankom.blogspot.com/2010/05..html): Asumsi Teori - Manusia memiliki fleksibilitas untuk belajar berbagai tingkah laku dalam situasi yang berbeda. - Triadic reciprocal causation ; individu itu sendiri (P: person), lingkungan (E: environment), serta perilaku si inidividu tersebut (B: behavior). - Agentic perspectives ; manusia dapat mengontrol lingkungan dan kualitas kehidupan mereka. Manusia menciptakan sistem sosial dan produk dari sistem sosial - Self-regulation ; manusia meregulasi tindakan mereka melalui faktor-faktor internal dan eksternal - Self-regulation ; manusia meregulasi tindakan mereka melalui faktor-faktor inter- Moral agency ; manusia mengatur tingkah laku mereka melalui nilai moral internal dan eksternal
  • 8. Konsep Penting Teori 1. • Peniruan: Imitasi dan Identifikasi 2. • Determinis Resiprokal (reciprocal determinism) 3 • Observational Learning= (beyond reinforcement) 4 • Kognisi dan Regulasi diri (Self- regulation/cognition) 5 • Self efficasy
  • 9. Konsep Penting Teori 1. Imitasi: replikasi atau peniruan secara langsung dari perilaku yang diamati. 2. Identifikasi: perilaku meniru yang tidak sama persis dengan apa yang dilihatnya namun membuatnya menjadi lebih umum namun memiliki tanggapan yang berhubungan Contoh: Seorang anak kecil yang menonton film kartun Tom and Jerry menyaksikan Tom memukul tikus Jerry dengan menggunakan tongkat dan kemudian si anak menirunya dengan memukul kakanya dengan tongkat Contoh: anak kecil yang menonton film kartun Tom and Jerry tadi tidak memukul dengan tongkat tetapi menyiram kakaknya dengan seember air. Peniruan
  • 10. • Determinis Resiprokal (reciprocal determinism) Dalam menganalisis perilaku seseorang, ada tiga komponen yang harus ditelaah yaitu individu itu sendiri (P: person), lingkungan (E: environment), serta perilaku si inidividu tersebut (B: behavior) (A. Bandura, 1963). Ketiga hal tersebut dikenal dengan istilah Triadic Reciprocal Causation. Individu akan memunculkan satu bentuk perilaku yang sama meskipun lingkungannya serupa, namun individu akan bertindak setelah ada proses kognisi atau penilaian terhadap lingkungan sebagai stimulus yang akan ditindaklanjuti. Konsep Penting Teori
  • 11. • Observational Learning= (beyond reinforcement), Bandura memandang teori Skinner dan Hull terlalu bergantung pada reinforcement. Jika setiap unit respon sosial yang kompleks harus dipilah-pilah untuk direforse satu persatu, bisa jadi orang malah tidak belajar apapun. Menurutnya, reinforcement penting dalam menentukan apakah suatu tingkah laku akan terus terjadi atau tidak, tetapi itu bukan satu-satunya pembentuk tingkah laku. Konsep Penting Teori
  • 12. Dalam observational learning terdapat empat tahap belajar dari proses pengamatan atau modeling Proses yang terjadi dalam observational learning tersebut antara lain : Konsep Penting Teori • dalam tahapan ini seseorang harus memberikan perhatian terhadap model dengan cermat a. Atensi •tahapan ini adalah tahapan mengingat kembali perilaku yang ditampilkan oleh model yang diamati maka seseorang perlu memiliki ingatan yang bagus terhadap perilaku model. b. Retensi •dalam tahapan ini seseorang yang telah memberikan perhatian untuk mengamati dengan cermat dan mengingat kembali perilaku yang telah ditampilkan oleh modelnya maka berikutnya adalah mencoba menirukan atau mempraktekkan perilaku yang dilakukan oleh model. c. Reproduksi • tahapan berikutnya adalah seseorang harus memiliki motivasi untuk belajar dari model. d. Motivasional
  • 13. • Kognisi dan Regulasi diri (Self- regulation/cognition): Teori belajar tradisional sering terhalang oleh ketidaksenangan atau ketidak mampuan mereka untuk menjelaskan proses kognitif. Konsep bandura menempatkan manusia sebagai pribadi yang dapat mengatur diri sendiri (self regulation), mempengaruhi tingkah laku dengan cara mengatur lingkungan, menciptakan dukungan kognitif, mengadakan konsekuensi bagi tingkahlakunya sendiri. Konsep Penting Teori
  • 14. • Self efficasy: Persepsi seseorang mengenai kemampuannya didalam menghadapi atau mengkontrol suatu situasi. Dua komponen dalam self efficacy adalah: Konsep Penting Teori a. Efficacy expectations kepercayaan bahwa ia bisa melakukannya atau tidak. b. Outcome expectations perkiraan individu bahwa suatu outcome tertentu akan muncul dan pengetahuan mengenai apa yang harus dilakukan
  • 15. • Teori Belajar Sosial berusaha menjelaskan tingkah laku manusia dari segi interaksi timbal-balik yang berkesinambungan antara faktor personal, tingkahl aku, dan faktor lingkungan. Dalam proses determinisme timbal- balik itulah terletak kesempatan bagi manusia untuk mempengaruhi nasibnya maupun batas-batas kemampuannya untuk memimpin diri sendiri (self- direction). Model Teori
  • 16. • Beberapa tahun yang lalu, di Indonesia marak diberitakan tentang kasus kematian pada anak-anak akibat meniru adegan di televisi, dari mulai kasus perkelahian berujung maut akibat meniru tayangan smackdown (2006), tindakan bunuh diri akibat meniru adegan dalam kartun Naruto (2008), hingga kasus percobaan adegan sulap berujung maut pula akibat meniru adegan sulap Limbad The Master (2009). Semuanya menjadi contoh bahwa begitu besar terpaan media massa khususnya televisi pada anak-anak. Contoh Kasus
  • 17. • Namun, untuk kali ini ini, kasus yang akan saya ulas adalah mengenai seorang anak kecil bernama Alifa Azzara Lubis yang menjadi entertain di depan layar kaca televisi dengan meniru gaya berpakaian, berbicara sampai bersikap Syahrini. Alifa tampil depan televisi sebagai Syahrini kecil sejak mengikuti ajang Pencarian Bakat anak: Little Miss Indonesia (2013). • Video www.youtube.com/watch?v=wJs4PPFjBq 8 Contoh Kasus
  • 18. Analisis Kasus Kasus tingkah laku Alifa yang berpakaian, berbicara dan biasa bersikap seperti Syahrini termasuk dalam salah satu contoh aplikasi Teori Pembelajaran Sosial. Seperti yang Teori pembelajaran sosial ini jelaskan bahwa kepribadian seseorang dapat berkembang melalui proses pengamatan, di mana orang belajar melalui observasi atau pengamatan terhadap perilaku orang lain terutama pemimpin atau orang yang dianggap mempunyai nilai lebih dari orang lainnya. Dan dalam kasus ini, Alifa berarti menjadikan Syahrini yang sering ia lihat di televisi sebagai model atau contoh.
  • 19. Analisis Kasus (lanjutan) • Dalam tahapan proses observational learningnya, antara lain sebagai berikut: • dalam tahapan ini Alifa mulai memberikan perhatian terhadap Syahrini dengan mengamatinya. a. Atensi • dalam tahapan ini Alifa mengingat segala gaya berpakaian, berbicara dan bagaimana Syahrini bersikap. Lalu, ingatan tersebut ia simpan dalam memorinya. b. Retensi • dalam tahapan ini Alifa mulai menirukan atau mempraktekkan perilaku yang dilakukan oleh Syahrini. c. Reproduksi • tahapan berikutnya adalah Alifa memiliki motivasi untuk terus belajar dari sosok Syahrini. d. Motivasional
  • 20. Analisis Kasus (Lanjutan) • Jenis modelling kasus ini adalah Modeling Simbolik, karena Alifa terpengaruh dari dnegan mengamati tingkah laku yang bersifat simbolik, yang melihat modelnya lewat Film/Televisi. Dalam kasus Alifa, ia sampai sekarang tetap mempertahankan gaya ‘Syahrini’nya karena ia lebih merasakan Reinforcement (ganjaran/peneguhan) yang ia dapat daripada Punishment (hukuman). Peneguhan tersebut selain hadir dari keluarganya, hadir pula dari orang lain yang menganggap baha perilakunya termasuk menghibur. Bahkan, peneguhan tersebut datang sendiri dari modelnya langsung atau ‘Syahrini’, yang tersirat dalam pernyataannya ketika tampil dalam beberapa acara bersama Alifa.
  • 21. Video “Anak Melihat dan Meniru - Children See Children Do” http://www.youtube.com/watch?gl=ID&hl=id&v=-tRxvOBIZ-c Dalam video tersebut digambarkan beberapa anak kecil yang mempraktekan perilaku orang tuanya yang dilihat olehnya.
  • 22. Video “Anak Melihat dan Meniru - Children See Children Do”
  • 23. Profil Penulis DINNI NURAINI Adalah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di jurusan Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran semester IV. Saya mempunyai hobi menonton TV, karena itulah saya menjadi tertarik dengan industri televisi. Karena ketika menonton TV saya bukan memposisikan diri saya sebagai audience yang pasif, tapi audiens yang kritis, diantananya saya ingin mengetahui kenapa sebuah acara TV bisa bertahan begitu lama bahkan dengan durasi berjam-jam, tapi di sisi lain ada sebuah acara yang baru tayang beberapa episode langsung bisa menghilang di layar kaca. Dengan saya memasuki jurusan ini, saya bisa mengetahui alasan di balik itu. Hobi menonton TV pula lah yang membuat saya tertarik untuk mengambil Social Learning Theory sebagai Teori Komunikasi yang saya ulas disini. Belajar teori khususnya teori komunikasi memanglah tidak mudah, namun percayalah bahwa dengan mempelajari teori itu akan membuat hidup kita menjadi lebih berbeda. Ketika kita menguasai teori, fenomena yang terjadi di sekeliling kita bisa kita analisis bukan hanya berdasarkan feeling atau berdasarkan tebakan tak berdasar. Lagi pula, mengutip pernyataan Dr.Antar Venus, M.A. Comm, bahwa “Tujuan ilmu itu belajar teori, bukan hanya berdasar akal sehat dan praktek. Dengan belajar teori, kita bisa berpikir ilmiah.” @nurainidinni
  • 24.
  • 25.
  • 26. Sumber Pustaka • Bandura, Albert. 1977. Social Learning Theory. New Jersey: Prentice Hall. • Morissan. 2010. Psikologi Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia. • Rakhmat Jalaluddin. 2009. Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosdakarya. .
  • 27. Sumber Referensi Internet • Sumber Referensi dari Internet: • http://www.simplypsychology.org/bandura.html • http://edukasi.kompasiana.com/2011/03/12/teori-belajar-sosial-albert- bandura-346947.html • http://fikomankom.blogspot.com/2010/05/latar-belakang-munculnya- teori-awalnya.html • http://greenlanternroom.blogspot.com/2013/05/teori-pembelajaran- sosial-albert-bandura.html • http://solehamini.blogspot.com/2010/06/teori-belajar-sosial-social- learning.html • http://syilgagemily.blogspot.com/2012/06/social-learning-theory.html • http://www.criminology.fsu.edu/crimtheory/bandura.htm • http://www.mhcollegeco/socscienc/comm/bandur-s.mhtml • http://www.mhcollegeco/socscienc/comm/bandur-s.mhtml