SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
KONSEP DASAR ASESMEN
PPG DALAM JABATAN
Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
2018
Hak cipta © Direktorat Pembeljaran, Dit Belmawa. Kemenristekdikti RI, 2018
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
• Menguasai secara mendalam tentang
hakikat, tujuan dan prinsip dasar melakukan
asesmen dalam bimbingan dan konseling
serta ilmu yang mendukung pemahaman
individu dan ilmplikasinya
Perbedaan pengukuran, evaluasi, tes
dan asesmen
Pengukuran Evaluasi Tes Asesmen
sebagai proses
pemberian/penem
patan/assigment
angka untuk suatu
objek atau
peristiwa tertentu
merupakan suatu
penyelidikan/
investigasi
karakteristik dan
manfaat suatu
program. Tujuannya
adalah untuk
memberikan
informasi tentang
efektivitas progam
sehingga dapat
mengoptimalkan
hasil, efisiensi, dan
kualitas.
proses sistematis
dan sering
distandarisasi untuk
pengambilan
sampel dan
menggambarkan
suatu minat
perilaku individu
atau kelompok.
asesmen individu
adalah suatu cara
untuk memahami,
menilai, atau
menaksir
karakteristik,
potensi, dan atau
masalah-masalah
(gangguan) yang
ada pada individu
atau sekelompok
individu.
Pengertian Asesmen
• asesmen individu adalah suatu cara untuk
memahami, menilai, atau menaksir
karakteristik, potensi, dan atau masalah-
masalah (gangguan) yang ada pada individu
atau sekelompok individu. Cara-cara yang
digunakan itu mencakup observasi, interview,
skala psikologis, daftar cek, inventory, tes
proyeksi, dan beberapa macam tes.
Tujuan Asesmen
• Menurut Aiken (1997: 11), tujuan utama
asesmen baik tes maupun non tes adalah
untuk menilai tingkah laku, kecakapan mental,
dan karakteristik kepribadian seseorang dalam
rangka membantu mereka dalam membuat
keputusan, peramalan, dan keputusan tentang
seseorang.
Prinsip Dasar Asesmen
(Gibson, 2011 : 384 – 386)
• Setiap manusia itu unik dan setiap keunikan ini memiliki
nilai. Konselor seharusnya menghargai keunikan masing-
masing individu.
• Keberagaman ada dalam setiap individu.
• Human asessment menuntut adanya partisipasi langsung
seseorang di dalam penilaian terhadap pribadi mereka.
• Human asesmen yang akurat dibatasi oleh personel dan
instrumen.Penggunaan teknik asesmen secara efektif
bergantung pada pengakuan akan batasan instrumen dan
personil selain juga penerimaan akan potensi mereka.
• Tujuan human asesmen adalah identifikasi potensi yang unik
dari masing-masing orang.
• Dalam melakukan human asessment hendaknya mengikuti
pedoman profesional yang sudah dibuat dan disepakati oleh
organisasi profesional.
Kedudukan Asesmen dalam bimbingan
Sumber
https://www.slideshare.net/komisariatimmbpp/13
Kode Etik Penggunaan Asemen
dalam Bimbingan dan Konseling
(Furqon & Sunarya, 2013: 231)
Orang yang berhak menggunakan instrumen asesmen adalah seseorang yang
terlatih dan memiliki kualifiaksi tertentu yang sudah ditetapkan oleh organisasi
profesi.
Pelaksanaan pemberian asesmen harus memperhatikan kondisi konseli.
Kapan instrumen di berikan. Ini berkaitan dengan waktu pelaksanaan dan tujuan
pengetesan.
Cara mengkomunikasikan hasil. Hasil asesmen harus diberitahukan kepada konseli.
Artinya konseli harus tahu atau memahami hasil asesmen.
Kerahasiaan hasil. Data hasil asesmen akan menyangkut diri seseorang karena itu
sampai batas-batas tertentu harus dirahasiakan oleh konselor( sepanjang
menyangkut pribadi). Tetapi manakala seseorang berhadapan dengan hukum, dan
pihak tertentu memerlukan data tersebut, maka menjadi kewajiban konselor untuk
memberikannya.
 Sikap dalam memperlakukan hasil. Hasil asesmen bukanlah segalanya tentang
peserta didik. Karena selain setiap instrumen asesmen memiliki keterbatasan,
setiap instrumen juga memiliki kekhususan penggunaan. Dengan demikian, guru
pembimbing jangan terlalu terpaku pada hasil rekomendasi suatu asesmen
konsep dasar asesmen

More Related Content

What's hot

Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+dwilaksmid
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasIFTITAH INDRIANI
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorWinda Lukitasari
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiAfy Luna
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...yayuzuliantini25
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkNur Arifaizal Basri
 

What's hot (20)

PENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITAPENDEKATAN TEORI REALITA
PENDEKATAN TEORI REALITA
 
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
RPL BIMBINGAN KELOMPOK (POP)
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Contoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompokContoh RPL konseling kelompok
Contoh RPL konseling kelompok
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Etika konseling
Etika konselingEtika konseling
Etika konseling
 
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIKEKSISTENSIAL HUMANISTIK
EKSISTENSIAL HUMANISTIK
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
Perkembangan bk, bk komprehensif, pola 17+
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
Soal bimbingan konseling
Soal bimbingan konselingSoal bimbingan konseling
Soal bimbingan konseling
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
 
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bkUpaya dalam menangani kesalahpahaman bk
Upaya dalam menangani kesalahpahaman bk
 

Similar to konsep dasar asesmen

asesmen individu tugas pemahaman .pptx
asesmen individu tugas pemahaman   .pptxasesmen individu tugas pemahaman   .pptx
asesmen individu tugas pemahaman .pptxanisdptrynrt
 
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tesBimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tesSPADAIndonesia
 
Asesmen layanan Bimbingan dan konseling.pptx
Asesmen layanan Bimbingan dan konseling.pptxAsesmen layanan Bimbingan dan konseling.pptx
Asesmen layanan Bimbingan dan konseling.pptxYasinSabonMusthafa
 
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptx
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptxAudit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptx
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptxHendarFebiana1
 
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptx
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptxPaparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptx
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptxikawatikusumaputri
 
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013acieh zahida
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanMerfy Kesek
 
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMENMERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMENaptGandesWinarni
 
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptxssuser8bea9d1
 
Seleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatanSeleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatanfebedwi
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatansukmana metro
 
ASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI 2023.pptx
ASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI 2023.pptxASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI 2023.pptx
ASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI 2023.pptxRatnaWidiastuti11
 
Makalah Seleksi dan penempatan
Makalah Seleksi dan penempatanMakalah Seleksi dan penempatan
Makalah Seleksi dan penempatanjulian ellen
 
MSDM 3 pengadaan karyawan.pptx
MSDM 3 pengadaan karyawan.pptxMSDM 3 pengadaan karyawan.pptx
MSDM 3 pengadaan karyawan.pptxKyeNastiti1
 
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELINGKEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELINGAna Onana
 
MANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.ppt
MANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.pptMANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.ppt
MANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.ppthipgabisulteng
 
Recruitment & selection
Recruitment  & selectionRecruitment  & selection
Recruitment & selectionMhdHadrawi
 
Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya ManusiaRekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya ManusiaDeviana Febrianti
 

Similar to konsep dasar asesmen (20)

asesmen individu tugas pemahaman .pptx
asesmen individu tugas pemahaman   .pptxasesmen individu tugas pemahaman   .pptx
asesmen individu tugas pemahaman .pptx
 
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tesBimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
Bimbingan dan konseling modul 1 - final kb2 tanpa tes
 
Asesmen layanan Bimbingan dan konseling.pptx
Asesmen layanan Bimbingan dan konseling.pptxAsesmen layanan Bimbingan dan konseling.pptx
Asesmen layanan Bimbingan dan konseling.pptx
 
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptx
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptxAudit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptx
Audit Sumber Daya Manusia- Kel 2 - 9 Juni.pptx
 
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptx
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptxPaparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptx
Paparan Asesmen Siswa dalam Layanan Bimbingan dan Konseling.pptx
 
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
Asesmen dalam Peminatan Peserta Didik pada Kurikulum 2013
 
Seleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatanSeleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatan
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
 
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMENMERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
 
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
 
Seleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatanSeleksi dan penempatan
Seleksi dan penempatan
 
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatanHandout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
Handout 6-msdm-seleksi-dan-penempatan
 
Tentang asesmen
Tentang asesmenTentang asesmen
Tentang asesmen
 
ASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI 2023.pptx
ASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI 2023.pptxASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI 2023.pptx
ASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI 2023.pptx
 
Makalah Seleksi dan penempatan
Makalah Seleksi dan penempatanMakalah Seleksi dan penempatan
Makalah Seleksi dan penempatan
 
MSDM 3 pengadaan karyawan.pptx
MSDM 3 pengadaan karyawan.pptxMSDM 3 pengadaan karyawan.pptx
MSDM 3 pengadaan karyawan.pptx
 
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELINGKEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELING
 
MANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.ppt
MANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.pptMANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.ppt
MANAJEMEN SDM KEPERAWATAN.ppt
 
Recruitment & selection
Recruitment  & selectionRecruitment  & selection
Recruitment & selection
 
Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya ManusiaRekrutmen Sumber Daya Manusia
Rekrutmen Sumber Daya Manusia
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

konsep dasar asesmen

  • 1. KONSEP DASAR ASESMEN PPG DALAM JABATAN Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018 Hak cipta © Direktorat Pembeljaran, Dit Belmawa. Kemenristekdikti RI, 2018
  • 2. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan • Menguasai secara mendalam tentang hakikat, tujuan dan prinsip dasar melakukan asesmen dalam bimbingan dan konseling serta ilmu yang mendukung pemahaman individu dan ilmplikasinya
  • 3. Perbedaan pengukuran, evaluasi, tes dan asesmen Pengukuran Evaluasi Tes Asesmen sebagai proses pemberian/penem patan/assigment angka untuk suatu objek atau peristiwa tertentu merupakan suatu penyelidikan/ investigasi karakteristik dan manfaat suatu program. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi tentang efektivitas progam sehingga dapat mengoptimalkan hasil, efisiensi, dan kualitas. proses sistematis dan sering distandarisasi untuk pengambilan sampel dan menggambarkan suatu minat perilaku individu atau kelompok. asesmen individu adalah suatu cara untuk memahami, menilai, atau menaksir karakteristik, potensi, dan atau masalah-masalah (gangguan) yang ada pada individu atau sekelompok individu.
  • 4. Pengertian Asesmen • asesmen individu adalah suatu cara untuk memahami, menilai, atau menaksir karakteristik, potensi, dan atau masalah- masalah (gangguan) yang ada pada individu atau sekelompok individu. Cara-cara yang digunakan itu mencakup observasi, interview, skala psikologis, daftar cek, inventory, tes proyeksi, dan beberapa macam tes.
  • 5. Tujuan Asesmen • Menurut Aiken (1997: 11), tujuan utama asesmen baik tes maupun non tes adalah untuk menilai tingkah laku, kecakapan mental, dan karakteristik kepribadian seseorang dalam rangka membantu mereka dalam membuat keputusan, peramalan, dan keputusan tentang seseorang.
  • 6. Prinsip Dasar Asesmen (Gibson, 2011 : 384 – 386) • Setiap manusia itu unik dan setiap keunikan ini memiliki nilai. Konselor seharusnya menghargai keunikan masing- masing individu. • Keberagaman ada dalam setiap individu. • Human asessment menuntut adanya partisipasi langsung seseorang di dalam penilaian terhadap pribadi mereka. • Human asesmen yang akurat dibatasi oleh personel dan instrumen.Penggunaan teknik asesmen secara efektif bergantung pada pengakuan akan batasan instrumen dan personil selain juga penerimaan akan potensi mereka. • Tujuan human asesmen adalah identifikasi potensi yang unik dari masing-masing orang. • Dalam melakukan human asessment hendaknya mengikuti pedoman profesional yang sudah dibuat dan disepakati oleh organisasi profesional.
  • 7. Kedudukan Asesmen dalam bimbingan Sumber https://www.slideshare.net/komisariatimmbpp/13
  • 8. Kode Etik Penggunaan Asemen dalam Bimbingan dan Konseling (Furqon & Sunarya, 2013: 231) Orang yang berhak menggunakan instrumen asesmen adalah seseorang yang terlatih dan memiliki kualifiaksi tertentu yang sudah ditetapkan oleh organisasi profesi. Pelaksanaan pemberian asesmen harus memperhatikan kondisi konseli. Kapan instrumen di berikan. Ini berkaitan dengan waktu pelaksanaan dan tujuan pengetesan. Cara mengkomunikasikan hasil. Hasil asesmen harus diberitahukan kepada konseli. Artinya konseli harus tahu atau memahami hasil asesmen. Kerahasiaan hasil. Data hasil asesmen akan menyangkut diri seseorang karena itu sampai batas-batas tertentu harus dirahasiakan oleh konselor( sepanjang menyangkut pribadi). Tetapi manakala seseorang berhadapan dengan hukum, dan pihak tertentu memerlukan data tersebut, maka menjadi kewajiban konselor untuk memberikannya.  Sikap dalam memperlakukan hasil. Hasil asesmen bukanlah segalanya tentang peserta didik. Karena selain setiap instrumen asesmen memiliki keterbatasan, setiap instrumen juga memiliki kekhususan penggunaan. Dengan demikian, guru pembimbing jangan terlalu terpaku pada hasil rekomendasi suatu asesmen