Dokumen tersebut membahas model pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menulis di sekolah dasar. Pembelajaran menulis bertujuan membantu siswa mengungkapkan pikiran secara tulisan dengan kata yang tepat. Materi, metode, dan teknik pengajaran ditentukan untuk mencapai tujuan tersebut. Model pembelajarannya meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi menurut kurikulum nasional.
2. ERNAWATI NISA FAUZIAH LESTI
SUNARTI
MEGA
ANGGRAENI
SULAEMAN
(857345071) (857349728) (857345096) (857347272) 857345641
The best teachers
for the best future.
KELOMPOK 1
3.
4. Kemampuan menulis bukanlah kemampuan yang
diperoleh secara otomatis. Kemampuan itu bukan
dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh melalui tindak
pembelajaran. Seseorang yang telah mendapatkan
pembelajaran menulis pun belum tentu memiliki
kompetensi menulis yang andal tanpa banyak latihan
menulis.
KEGIATAN BELAJAR 1
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
FOKUS MENULIS
A. PENGERTIAN PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA DENGAN
FOKUS MENULIS
5. Anak - anak adalah pembelajar yang konstruktif
Bahasa adalah system makna yg dikomunikasikan dalam
kehidupan sosial
Anak - anak pada dasarnya sudah mempunyai
pengetahuan
Menurut Pappas (dalam Nurchasanah, 1994) dalam
pengajaran bahasa terpadu (termasuk menulis)
dilandasi oleh beberapa prinsip sebagai berikut
Siswa perlu ihadapkan dengan dunia
nyata sosialnya, dilatih berinteraksi.
Tujuan pengajaran menulis terpadu
adalah agar siswa dapat berkomunikasi
dalam bahasa tulis sesuai dengan
konteks pemakaian bahasa yang wajar.
Pembelajaran bahasa indonesia
yang dipusatkan/ bertumpu
pada kegiatan latihan menulis
6. B. TUJUAN PEMBELAJARAN
MENULIS DI SD KELAS RENDAH
DI KELAS 1
• bersikap dengan benar menulis garis
putus-putus, garis lurus, garis lengkung,
lingkaran, garis pembentuk huruf;
• menjiplak dan menebalkan;
• menyalin;
• menulis huruf , kata, dan kalimat
sederhana dengan huruf lepas;
• menulis kalimat sederhana dengan huruf
sambung;
• menulis kalimat yang didiktekan guru
menggunakan huruf sambung dan
menuliskannya dengan benar; dan
• menulis rapi kalimat dengan huruf
sambung
DI KELAS 2
• menuliskan pengalaman,
• menuliskan kalimat yang didikte guru
huruf tegak bersambung,
• melengkapi cerita dengan kata yang
tepat,
• menulis karangan pendek.
7. menulis karangan, membuat ringkasan, dan menulis petunjuk
KELAS 3
C. TUJUAN PEMBELAJARAN MENULIS DI SD KELAS TINGGI
memahami isi cerita dan percakapan, menuliskan deskripsi, menulis surat,
menyusun paragraph, menulis cerita dan pengumuman, dan membuat
pantun.
KELAS 4
menyusun karangan, menulis karangan, kartu pos, ringkasan, kejadian
penting, pengalaman pribadi, surat pribadi.
KELAS 5
mengisi daftar riwayat, menyusun naskah/pidato, menyampaikan
informasi, menulis wesel pos, membuat ringkasan dari teks, menyusun
rangkuman dari teks, menulis surat resmi, mengubah puisi dalam bentuk
prosa, dan menyusun percakapan berdasarkan ilustrasi
KELAS 6
8. Materi merupakan bahan
pembelajaran yang
berfungsi sebagai
sarana untuk mencapai
tujuan yang telah
ditetapkan dalam
kurikulum.
Adapun hasil belajar
yang diharapkan adalah
mengungkapkan pikiran
sendiri dengan
menggunakan pilihan
kata yang tepat.
Setelah kita menentukan
materi pembelajaran
untuk ketrampilan
menulis, selanjutnya kita
menentukan metode dan
teknik pembelajarannya.
KEGIATAN BELAJAR 2 MODEL PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS MEULIS
A. MATERI, METODE, DAN TEKNIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS MENULIS
9. Metode pengacu kepada
suatu prosedur untuk
mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan. .
Teknik mengandung makna
upaya guru, usaha guru
atau cara-cara yang
digunakan guru untuk
mencapai tujuan langsung
dalam pelaksanaan
pembelajaran di dalam
kelas pada saat itu.
Oleh karena dalam metode
mengandung makna
penyajian bahan dan teknik
mengandung makna cara-
cara yang digunakan guru
maka penggunaan kata
metode dan teknik
disamakan
Tahap penulisan
merupakan kelanjutan
dan tahap prapenulisan
yang bertujuan melatih
siswa untuk dapat
menulis dengan
sesungguhnya
10. B. MODEL PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS MENULIS DI
SD KELAS RENDAH
Sebelum mengajar di depan kelas tetunya
guru harus membuat persiapan tertulis
disebut Model Satuan Pembelajaran disingkat
MSP yang disusun untuk beberapa kali
pertemuan. Persiapan mengajar satu kali
pertemuan diambil dari MSP disebut Rencana
Pengajaran disingkat RP. MSP disusun
berdasarkan GBPP (Garis-garis Besar
Program Pengajaran) Kurikulum 2004 yang
disebut Silabus.
• apersepsi (contoh : salam
pembuka, menanyakan kehadiran,
pengalaman yang baru dialami),
• bagian inti ( contoh : mengingat inti
permasalahan kemudian menuliskan
dengan huruf tegak bersambung),
• sumber belajar (contoh : buku
paket atau buatan guru), dan
• penilaian.
CONTOH
SILABUS
11. C. MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS MENULIS DI SD KELAS TINGGI
Pada hakikatnya model pembelajaran bahasa Indonesia dengan focus menulis di
kelas tinggi sama dengan model pembelajaran di kelas rendah, yang berbeda
hanya kompetensi yang ingin dikembangkan yang menyangkut pula materi
pembelajarannya. Contoh silabus : apersepsi (contoh : salam pembuka,
menanyakan kehadiran, pengalaman yang baru dialami), bagian inti ( contoh :
mengingat inti permasalahan kemudian menuliskan dengan huruf tegak
bersambung), sumber belajar (contoh : buku paket atau buatan guru), dan
penilaian