2. MODUL 1 (HAKIKAT BAHASA DAN PEMBELAJARAN BAHASA)
KB
1
HAKIKAT
BAHASA
Pengertian Bahasa
Fungsi Bahasa
Ragam Bahasa
1. Bahasa adalah sebuah sistem.
2. Bahasa adalah sistem lambang yang
arbiter.
3. Bersifat produktif
4. Memiliki fungsi dan variasi
1. Fungsi personal
2. Fungsi regulator
3. Fungsi
interaksional
4. Fungsi Informatif
5. Fungsi heuristik
6. Fungsi imajinatif
7. Fungsi instrumental
1. Bidang
persoalan,
2. Sarana yang
digunakan,
3. Situasi
pemakaian.
3. KB 2.
HAKIKAT PEMBELAJARAN BAHASA
Konsep Belajar Belajar Bahasa
Pembelajaran
Bahasa
Perubahan
tingkah laku
Semua komponen, sistem
& keterampilan bahasa
dipelajari secara trepadu.
Dilakukan secara alami.
Dilakukan secara
bertahap.
Melalui strategi uji coba.
Tipe belajar :
Belajar bahasa.
Belajar melalui
bahasa.
Belajar tentang
bahasa.
Kemampuan berbahasa
: menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis.
Cara pandang
pembelajaran
bahasa :
- Imersi
- Pengerjaan
- Demonstrasi
- Tanggung
jawab
- Uji coba
- Pengharapan
4. MODUL 2 (PEMEROLEHAN BAHASA ANAK)
KB
1.
Pemerolehan
Bahasa
Pertama
Pengertian
Teori Pemerolehan
Bahasa
Faktor-Faktor yang
mempengaruhi
Strategi
pemerolehan bahasa
Tahap-Tahap
Pemerolehan bahasa
- Pandangan Nativistis
- Pandangan Behavioristis
- Pandangan kognitif
Faktor biologis
Faktor lingkungan sosial
Faktor intelegensi
Faktor motivasi
Mengingat
Meniru
Mengalami
langsung
Bermain
Peyederhanaan
Tahap pralinguistik
Tahap holofrasis
Tahap dua –kata
Tahap telegrafis
5. KB 2. Pemerolehan Bahasa
Kedua
Pengertian & cara
pemerolehan bahasa kedua
Teori pemerolehan bahasa
kedua
Bahasa kedua
yaitu bahasa
yang dikuasai
anak melalui
belajar secara
formal
Model akulturasi
Teori akomodasi
Teori wacana
Model monitor
Model kompetensi variabel
Model unversal
Teori Neurofungsional
6. MODUL 3. PENDEKATAN, ETODE DAN TEKNIK
PEMBELAJARAN BAHASA
Kb 1. Pendekatan, Metode, dan Teknik
Pembelajaran Bahasa
Pendekatan Metode Teknik
Jenis-Jenis
Pendekatan
Prinsip-prinsip pokok:
- Bahasa adalah ujaran, bukan
tulisan.
- Bahasa adalah serangkaian
kebiasaan.
- Ajarkanlah bahasanya, bukan
tentang bahasanya.
- Bahasa adalah apa-apa yang
dkatakan oleh para pemakainya.
- Tidak ada satupun bahasa yang
sama.
- Direct method
- Natural method
- Reading method
- Electic method
- Ceramah
- Tanya jawab
- Diskusi
- Pemberian tugas
- Ramu pendapat
- Simulasi
- CBSA
- PKP
8. MODUL 4. TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD KELAS
RENDAH
Kb 1. Hakikat
Kurikulum
Pengertian Fungsi & Tujuan Komponen-Komponen
Program
pendidikan
yang di
sediakan oleh
sekolah untuk
siswa
- Fungsi : sebagai sarana pembinaan
persatuan&kesatuan, peningkatan
pengetahuan, penyebarluasan bahasa,
penalaran & pemahaman budaya indonesia.
- Tujuan :
Pengelolaan kurikulum
berbasis sekolah.
Kegiatan belajar
mengajar.
Penilaian berbasis kelas.
Kurikulum dan hasil
belajar.
9. Kb 2. Aspek-Aspek
Pembelajaran Bahasa
Aspek-aspek keterampilan
bahasa
Perpaduan antar aspek dalam
pembelajaran
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis
Pembelajaran
bahasa indonesia
dapat dipadukan
dengan aspek
pembelajaran
bahasa yang lain di
tingkatan kelas yang
lebih tinggi
10. MODUL 5. TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SD KELAS
TINGGI
Kb
1.
Aspek-Aspek
Pembelajaran
Bahasa
Perpaduan aspek keterampilan
berbahasa di kelas tinggi
Perpaduan aspek keterampilan
bahasa dengan aspek sastra di kelas
tinggi
Aspek-aspek
pembelajaran bahasa :
- Mendengarkan
- Berbicara
- Membaca
- Menulis
Aspek-aspek ini
dapat
dikombiasikan.
Contoh : membaca novel anak. Ada
perpaduan aspek membaca,
mendegarkan, menulis, berbicara, dan
sastra (menjelaskan amanat novel.
11. KB 2. Kajian Buku Teks
Syarat-Syarat
Buku Teks Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Kelas Tinggi
Prinsip-Prinsip
Penyusunan
Buku Teks :
1. Seleksi
2. Gradasi
3. Presentasi
4. Repetisi
Ketentuan umum:
Mempunyai bagian yang
lengkap.
Naskah harus asli.
Ketentuan khusus :
Keamanan nasional.
Isi buku teks.
Cara penyajian.
Penggunaan bahasa.
Ilustrasi.
Telaah buku teks Mata Pelajaran
bahasa indonesia SD kelas Tinggi
diambil buku teks wajib yang
dikeluarkan oleh Diknas, yaitu
Lancar Berbahasa Indonesia 2
untuk sekolah Dasar Kelas 4 yang
disusun oleh Dendy Sugono
12. MODUL 6 PEMBELAJARAN MEMBACA DAN
MENULIS PERMULAAN (MMP)
Kb 1. Pembelajaran Membaca
Menulis di Kelas Rendah
Pengertian MMP
Tujuan Pembelajaran
MMP
Program pembelajaran yang di
orientasikan kepada kemampuan
membaca & menulis permulaan di
kelas-kelas awal pada saat anak
memasuki bangku sekolah.
Kemampuan
melek huruf
Tujuan pembelajaran Membaca Menulis
Permulaan (MMP) tercermin dalam
kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator
aspek membaca dan menulis untuk kelas 1
SD.
13. Kb 2. Strategi Pembelajaran MMP
Metode Pembelajaran
MMP
Model Pembelajaran
MMP
Metode Eja
Metode bunyi
Metode suku kata
Metode kata
Metode global
Metode SAS
Pembelajaran tanpa buku
Menggunakan buku
14. Metode Eja . Pembelajaran dimulai dengan memperkenalkan huruf-huruf secara
alfabetis.
Metode bunyi, merupakan bagian dari metode eja hanya saja perbedaannya terletak
pada cara/sistem pembacaan abjad.
Metode suku kata. Dimulai dengan pengenalan suku kata, seperti /ba, bi, bu, be, be/,
dll.
Metode kata. Dimulai dengan pengenalan suatu kata tertentu. Disebut juga metode
Kupas-Rangkai.
Metode global atau metode kalimat. Diawali dengan penyajian beberapa kalimat
secara global.
Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik). Diawali dengan menampilkan &
memperkenalkan sebuah kalimat utuh.
15. Pembelajaran MMP Tanpa
Buku
Pembelajaran MMP dengan
buku
Kegiatan pra KBM.
Memilih variasi kegiatan belajar.
1. Menunjukkan gambar.
2. Menceritakan gambar.
3. Siswa bercerita dengan
bahasa sendiri.
4. Mempperkenalkan bentuk
huruf.
5. Membaca tulisan bergambar.
6. Membaca tulisan tanpa
gambar.
7. Memperkenalkan huruf,
suku kata/kalimat dengan
bantuan kartu.
Alternatif pembelajaran :
Membaca buku pelajaran.
Membaca buku & majalah anak
terpilih.
Membaca bacaann susunan
bersama guru-siswa.
Membaca bacaan susunan siswa
Langkah-langkah kegiatan
menulis permulaan :
Pengenalan huruf,
Latihan.
16. Kb 3. Penilaian dalam
Pembelajaran MP
Penilaian Proses Penilaian Hasil
Teknik Tes
Tes Non tes
Tes tertulis
Tes lisan
Tes perbuatan
Menentukan
hasil belajar
siswa
Bentuk tes membaca
permulaan :
Membaca nyaring.
Mengisi wacana
rumpang.
17. MODUL 7 PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI
SD/MI
Kb
1.
Fokus
Pembelajaran
Bahasa
Indonesia
Fokus Keterampilan
Membaca
Fokus Sastra
Tujuan & Manfaat
Kompetensi kebahasaan :
Struktur kebahasaan : fonologi,
morfologi, sintaksis, semantik,
kewacanan.
Kosa kata.
Kemampuan Berbahasa :
Mendengarkan,
Membaca,
Berbicara,
Menulis.
Kelas rendah : mendengarkan dongeng,
mendeklamasikan puisi, membaca
penggalan cerita dll.
Kelas tinggi : mendengarkan pembacaan
teks drama, memerankan drama, membaca
cerita rakyat, mengubah puisi ke dalam
bentuk prosa dll.
Siswa : agar siswa dapat
mengembangkan kompetensi mana
yang ditekankan.
Guru : memudahkan guru dalam
membuat perencanaan pembelajaran.
18. Kb 2. Model
Pembelajaran Bahasa
Indonesia
Model pembelajaran
bhs. Ind fokus sastra
Model pembelajaran
bhs.ind fokus
keterampilan berbahasa
Model pembelajaran BI fokus
mendengarkan,
Model pembelajaran BI fokus
berbicara,
Model pembelajaran BI fokus
membaca.
Model pembelajaran BI fokus
menulis.
Pembelajaran sastra di SD/Mi berdasarkan
kurikulum 2004 secara eksplisit tidak berdiri
sendiri, akan tetapi terintegrasii.
19. MODUL 8 PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
FOKUS MEMBACA
Kb 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus
Membaca
Pengertian
Tujuan Pembelajaran
membaca kelas rendah
Tujuan Pembelajaran
Membaca kelas tinggi
Pembelajaran
bahasa indonesia
yang dipusatkan
pada melatih
keterampilan
siswa.
Tujuan : melatih sisswa menggerakkan
mata dari kiri ke kanan, mengasosiasikan
huruf dengan bunyi bahasa, membaca kata
& kalimat.
Pengajaran membaca permulaan,, membaca
nyaring, membaca dalam hati,, membaca
pemahaman, membaca bahasa, dan membaca
teknik.
Ditekankan pada
pemahaman secara
komprehensif.
20. Kb 2. Pembelajaran
Bahasa Indonesia dengan
Fokus Membaca
Model Pembelajaran BI
Fokus Membaca Kelas
Rendah
Model Pembelajaran BI
Fokus Membaca Kelas
Tinggi
Materi, Metode &
Teknik Pembelajaran
Metode abjad
Metode bunyi
Metode suku kata
Metode kalimat
Metode kalimat
Metode SAS
Guru membuat persiapan tertulis
(MSP).
Pada dasarnya model
pembelajaran yang digunakan
sama, hanya berbeda
kompetensi.
21. MODUL 9 PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS MENULIS
Kb 1. Pembelajaran BI dengan Fokus Menulis
Pengertian Tujuan Pembelajaran
Menulis Kelas Rendah
Tujuan Pembelajaran
Menulis Kelas Tinggi
Pembelajaran BI yang di
pusatkan atau bertumpu dengan
kegiatann menulis.
Dapat dilihat pada kolom hasil
belajar pada aspek menulis di
dalam SK mapel BI.
22. Kb 2. Model Pembelajaran BI dengan Fokus
Menulis
Materi, Metode & Teknik
Pembelajaran
Model Pembelajaran BI
Fokus Menulis Kelas Rendah
Model Pembelajaran BI
Fokus Menulis Kelas Tinggi
Teknik dalam pembelajaran
menulis :
Menyusun Kalimat,
Memperkenalkan
karangan,
Meniru model,
Karangan bersama,
Mengisi,
Menyusun Kembali,
Meringkas bacaan
Parafrase
Memerikan dll.
Guru membuat persiapan tertulis
(MSP).
Pada dasarnya model
pembelajaran yang digunakan
sama, hanya berbeda
kompetensi.
23. MODUL 10 PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS MENYIMAK
Kb
1.
Pembelajaran
BI
di
SD
Hakikat Pembelajaran
Pembelajaran
Bahasa
Pembelajaran BI di
SD
Pembelajaran BI
Fokus Menyimak
Pembelajaran membuat
seseorang memiliki
pengalaman & tingkah laku
sesuai dengan pengalaman
yang di terimanya.
Pembelajaran BI sebagai bahasa
kedua memerlukan
penggunaan/penerapan
strategi/teknik, metode, dan
pedekatan.
24. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
Pembelajaran BI kelas rendah menekankan aspek peningkatan membaca & menulis permulaan. (Kelas I-
II)
Pembelajaran BI kelas tinggi menekankan aspek peningkatan kemampuan berkomunikasi lisan & tulis.
(kelas III-VI)
SK mapel BI bersumber pada belajar bahasa adalah berkomunikasi dan belajar sasatra belajar menghargai
manusia & nilia-nilai kemanusiaan.
Ruang lingkup SK mapel BI SD yaitu aspek menedengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Pembelajaran BI dengan Fokus Menyimak
Menyimak merupakan kegiatan menerima pesan, gagasan, informasi, pikiran, perasaan, yang disampaikan
dengan bahasa lisan.
Tujuan menyimak : mendapatkan fakta, menganalisis fakta, mengevaluasi fakta, mendapatkan inspirasi,
mendapatkan hiburan dll.
Menyimak ada 2 yaitu menyimak ekstensif dan menyimak intensif.
Unsur menyimak : pembicara, penyimak, bahan simakan, dan bahasa lisan.
25. Kb 2. Model Pembelajaran Bahasa
Indonesia dengan Fokus Menyimak
Materi yang sesuai untuk kegiatan
menyimak
Metode/teknik pembelajaran
menyimak
Menyususn Model Perencanaan
Pembelajaran BI Fokus Menyimak
Syarat untuk memilih teks
yang diperdengarkan :
Keluasan bahan ajar
Keterbatasan waktu.
Perbedaan karakteristik
siswa.
Perkembangan IPTEK.
Simak – tulis.
Simak – terka
Simak – cerita
26. MODUL 11 PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS BERBICARA
Kb
1.
Pembelajaran
BI
di
SD
Hakikat pembelajaran
Pembelajaran bahasa
Pembelajaran BI di
SD
Teknik berbicara
Efektivitas berbicara
Pembelajaran BI
fokus berbicara
Tujuan pembelajaran
berbicara di SD
Sebuah aktivitas yang sistemik, sistematis dan terencana.
Secara formal : di peroleh siswa dari lembaga
formal.
Secara nonformal : diperoleh dengan
bersosialisasi di masyarakat.
Pembelajaran menekankan aspek keterampilan
berbahasa.
Syarat melatih kemampuan berbicara :
Memiliki keberanian & tekad yang kuat.
Memiliki pengetahuan yang luas.
Memahami proses komunikasi massa.
Menguasai bahasa yang baik & benar.
Pelatihan yang memadai.
27. Efektivitas Berbicara
Hal-hal yang perlu diperhatikan agar komunikasi bisa efektif :
1. Adanya kesamaan kepentingan.
2. Adanya sikap saling mendukung.
3. Adaya sikap positif.
4. Adanya sikap keterbukaan.
5. Adanya usaha dari masing-masing pihak untuk menempatkan diri.
6. Sebagai sesuatu yang mendatangkan manfaat.
Pembelajaran BI dengan Fokus Berbicara
Tujuan pembelajaran berbicara di SD kelas rendah : melatih keberanian siswa, melatih siswa
menceritakan pengetahuan, melatih menyampaikan pendapat, dan membiasakan siswa untuk
bertanya
Tujuan pembelajaran berbicara di SD kelas tinggi : memupuk keberanian siswa, mengungkapkan
pengetahuan & wawasan siswa, melatih siswa menyanggah, melatih siswa berpikir logis dan kritis, &
melatih siswa menghargai pendapat orang lain.
28. Kb 2. Model Pembelajaran BI dengan Fokus Berbicara
Materi yang sesuai Metode & Media
Pembelajaran Berbicara
Menyusun Model
Perencanaan Pembelajaran
Fokus Berbicara
Metode pembelajaran ;
Ulang ucap,
Lihat uca,
Memeriksa,
Menjawab pertanyaan,
Bertanya menggali,
Bercakap-cakap, Bercerita,
Bermain peran,
Wawancara, diskusi, dll
Media pembelajaran : telepon,
pengeras suara, baha bacaan,
gambar, radio, tape recorder, dll.
Materi pembelajaran
berbicara di SD menurut
Kurikulum 2004 dapat dilihat
pada SK atau penjabaran
Kd dan materi pokok yang
ada di dalam kurikulum.
29. MODUL 12 PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS SASTRA
Kb
1.
Hakikat
Pembelajaran
BI
dengan
Fokus
Sastra
di
SD
Pengertian apresiasi
sastra
Hakikat sastra anak
Pengertian
pembelajaran BI fokus
sastra
Tujuan pembelajarn
sastra kelas rendah
Tujuan pembelajaran
sastra kelas tinggi
Penilaian yang baik atau penghargaan
terhadap karya seni.
Sastra anak : Sastra yang
dihasilkan oleh orang tua untuk
anak.
Yang membedakan sastra anak dan
sastra orang dewasa: unsur
pantangan, penyajian dengan gaya
secara langsung, & sajian cerita.
30. Tujuan pembelajaran sastra kelas 1 :
Medengarkan dongeng guru, menjawab pertanyaan, & menceritakan kembali,
Mendeklamasikan puisi,
Memerankan tokoh tertentu dalam dongeng.
Tujuan pembelajaran sastra kelas 2 :
Menjelaskan isi dodngeng yang telah didengar,
Mendeklamasikan pantu, memerankan percakapan,
Menecritakan isi kembali isi cerita yang telah didengar,
Memerankan tokoh menggunakan dialog sedrhana,
Memerankan ekspresi emosional.
Tujuan pembelajaran sastra kelas tinggi :
Menanggapi tokoh-tokoh dalam cerita,
Menjelaskan isi teks drama,
Memerankan tokoh dalam teks cerita,
Memerankan tokoh sesuai profesinya,
Membacakan dongeng dengan penghayatan, & Membacakan puisi dengan penghayatan.
31. Kb 2. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Sastra dii
SD
Materi, metode, & teknik
pembelajaran BI fokus
sastra
Model pembelajaran BI
fokus sastra di kelas
rendah
Model pembelajaran BI
fokus sastra di kelas tinggi
Pemilihan materi harus
sesuai kebutuhan anak,
dimana sastra untuk anak
harus memiliki nilai yang
bersifat personal.
Model pembelajaran yang digunakan
dalam pembelajaran BI fokus sastra harus
disesuaikan dengan tingkat usia &
kebutuhan anak.