SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
Loading
Loading Complete
Power Point is starting up...
Program Linear
Nama Kelompok
Mira Sandrana
Kiki Andani
fitri
Asrul
Steven Febranzio
Muti’ah Solehah Azhar
XII IPA 1
PROGRAM
LINEAR
STANDAR KOMPETENSI
MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINEAR.
KOMPETENSI DASAR
MENYELASIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
MERANCANG MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH PROGRAM
LINIER
MENEYELESAIKA MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH
PROGRAM LINIER DAN PENAFSIRANNYA
Pengertian program
linear
Program linear adalah suatu cara
atau metode yang digunakan
untuk menyelesaikan masalah
optimasi.
Aplikasi Program Linear dalam Kehidupan
sehari hari :
1. Memaksimalkan keuntungan sebuah
perusahaan
2. Meminimumkan pengeluaran suatu
perusahaan
Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan linear dua variabel adalah sebuah kalimat terbuka yang
mengandung dua variabel dan dihubungkan dengan tanda pertidaksamaan, yaitu
>, > , <, dan <
Terdapat 4 (empat) bentuk pertidaksamaan linear dua variabel, sebagai berikut :
Himpunan penyelesaian (HP) merupakan himpunan titik-titik atau
daerah yang memenuhi pertidaksamaan linear
• Diberikan pertidaksamaan :
x + y ≤ 60
4x + y ≤ 90
• Himpunan penyelesaiaannya dapat dicari dengan langkah – langkah sebagai
berikut:
– Gambar garis x + y = 60 pada bidang cartesius dengan cara menghubungkan
titik potong garis dengan sumbu X dan Sumbu Y
• x = 0 maka y = 60
• y = 0 maka x = 60
– Selanjutnya selidiki daerah yang merupakan himpunan penyelesaian x + y ≤ 60
– Ambil titik selidik O(0,0), kemudian substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan
x + y ≤ 60 diperoleh 0 + 0 ≤ 60
0 ≤ 60
– Ketidaksamaan benar berarti titik O(0,0) terletak pada daerah himpunan
penyelesaian pertidaksamaan x + y ≤ 60
Y
X
60
60
x + y = 60
O
– Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada
gambar
– Lakukan hal yang sama untuk pertidaksamaan 4x + y ≤ 90
x = 0 maka y = 90
y = 0 maka x = 22,5
– Ambil titik selidik (0,0), substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan 4x + y ≤ 90
diperoleh
4.(0) + 0 ≤ 90
0 ≤ 90
– Karena ketiksamaan bernilai benar berarti titik selidik (0,0) terletak pada
daerah himpunan penyelesaian
Y
O
X
60
60
O
Y
X
90
22,5
– Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada
gambar
– Langkah selanjutnya adalah menggambarkan daerah himpunan penyelesaian
pertidaksamaan x + y ≤ 60 dan 4x + y ≤ 90 dalam satu bidang cartesius, dan
daerah yang terarsir dua kali adalah himpunan penyelesaiannya.
O
Y
X
90
22,5
Y
O
X
60
60
90
22,5
B. FUNGSI TUJUAN (FUNGSI OBJEKTIF)
BESERTA KENDALA
• Model Matematika
Model matematika adalah hasil terjemahan permasalahan
kedalam bahasa / lambang matematika.
• Fungsi Tujuan (Fungsi Objektif)
Fungsi tujan adalah fungsi dari suatu keadaan yang hendak
dicapai secara maksimum atau minimum
• Kendala
Kendala adalah pertidaksamaan – pertidaksamaan linier yang
memenuhi semua syarat yang diberikan
• Farah akan membuat roti bolu dan roti
tawar. Roti bolu membutuhkan 100 gram
terigu dan 25 gram mentega. Roti jenis
tawar membutuhkan 50 gram terigu dan 50
gram mentega. Farah mempunyai persedian
bahan 2,5 Kg terigu 1Kg mentega. Farah
akan membuat roti sebanyak – banyaknya.
Tentukan model matematika dari masalah
tersebut!
• Tentukan model matematika dari masalah
tersebut!
• Langkah – langkah
– Buat kebutuhan bahan untuk setiap jenis roti ke dalam bentuk tabel
– Misalkan
banyaknya roti bolu yang akan dibuat = x
banyaknya roti tawar yang akan dibuat = y
– Maka tabel akan menjadi
Jenis Roti Terigu (gram) Mentega (gram)
Bolu 100 25
Tawar 50 50
Persediaan 2.500 1000
Jenis Roti Banyaknya Bahan yang dibutuhkan
Terigu Mentega
Bolu x 100 x 25 x
Tawar y 50 y 50 y
Jumlah x+ y 100 x + 50 y 25 x + 50 y
persediaan 2500 1000
Karena x dan y mewakili banyaknya roti yang dibuat, maka nilainya
harus bulat dan tidak negatif
Jadi, x > 0 (i)
y > 0 (ii)
Persediaan terigu 2.500 gram, oleh karena itu penggunaan terigu tidak
boleh lebih dari 2.500 gram.
Jadi, 100 x + 50 y ≤ 2.500 atau 2x + y ≤ 50 (iii)
Persediaan mentega 1000 gram, maka jumlah mentega yang digunakan
memenuhi pertidaksamaan
25 x + 50 y ≤ 1000 atau x + 2 y ≤ 40 (iv)
Farah ingin membuat roti bolu dan tawar sebanyak – banyaknya, dapat
ditulis sebagai sebuah fungsi yaitu :
f(x,y) = x+ y
Kedua jenis roti akan dibuat sebanyak – banyaknya, maka
pertidaksamaan (i), (ii), (iii) dan (iv) membentuk sistem
pertidaksamaan yang harus dipenuhi untuk memaksimumkan f(x,y) = x +
y
Sehingga model matematika untuk
masalah farah adalah:
Memaksimumkan (fungsi tujuan / fungsi
objektif)
f(x,y) = x + y
Dengan syarat (kendala)
x ≥ 0
y ≥ 0
2 x + y ≤ 50
x + 2 y ≤ 40
C. NILAI OPTIMUM DARI MASALAH
PROGRAM LINIER
• Penyelesaian Optimum
Penyelesaian optimum / masalah optimum adalah sebuah penyelesaian
yang memberikan hasil terbaik dari berbagai kemungkinan penyelesaian
• Tujuan dari masalah program linier adalah mengoptimumkan fungsi
tujuan
f(x,y) = ax +by.
• Pada subbab ini hanya akan dijelaskan mengunakan metode grafik. Dalam
metode grafik ada dua macam metode, yaitu:
1. Metode uji titik pojok
2. Metode garis selidik
1. Metode uji titik pojok
• Dalam metode ini, untuk menentukan nilai optimum dengan
menghitung ax + by pada tiap titik pojok atau tiap tititk yang dekat
dengan titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian
Contoh
– Model matematika masalah Farah dalam membuat roti
• Memaksimumkan f(x,y) = x + y
• Dengan syarat / kendala :
x ≥ 0
y ≥ 0
2x + y ≤ 50
x + 2y ≤ 40
Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif tersebut!
• Langkah – langkah
– Gambar grafik daerah penyelesaian dari kendala – kendala
yang diberikan dala bidang koordinat. dan namai titik –titik
pojoknya dengan huruf alfabet
– Tentukan koordinat – koordinat titik pojok yang merupakan
daerah penyelesaiannya
O (0,0)
A (25,0)
C (0,20)
50
20
25 40O
A
B
C
X
Y
• Langkah – langkah
– Titik B dapat dicari dengan menggunakan metode gabungan eliminasi
dan substitusi. Karena titik B merupakan titik perpotongan antara
garis 2x + y =50 dan garis x + 2y =40
 Eliminasi variabel x
2x + y = 50 x1 2x +2y = 50
x + 2y = 40 x2 2x +4y = 80
-3y = -30
y = 10
 Substitusi nilai y = 10 ke persamaan
2x + y = 50 maka 2x + 10 = 50
2x = 40
x = 20
 Jadi koordianat titik B (20,10)
Langkah – langkah
Langkah selanjutnya adalah menentukan
nilai fungsi objektif pada masing –
masing titik pojoknya
f(x,y) = x + y
O(0,0) maka f(x,y) = 0 + 0 = 0
A(25,0) maka f(x,y) = 25 + 0 = 25
B(20,10) maka f(x,y) = 20 + 10 =
30
C(0,20) maka f(x,y) = 0 + 20 = 20
Dari nilai fungsi objektif tersebut
diperoleh
Nilai maksimum = 30 dicapai pada titik
(20,10)
Nilai minimum = 0 dicapai pada titik
(0,0)
Nilai optimum pada permasalahan farah
adalah nilai maksimum, karena Farah
ingin membuat roti tawar dan bolu
sebanyak – banyaknya. Jadi, Farah
dapat membuat roti tawar sebanyak 20
buah dan bolu sebanyak 10 buah
2. Metode Garis Selidik
• Metode garis selidik lebih praktis dari metode uji titik
pojok. Karena dalam metode uji titik pojok memerlukan
ketelitian dan waktu yang agak lama untuk menghitung nilai
fungsi objektif di masing – masing titik pojoknya
• Diberikan persamaan garis x + 2y = k
• Garis tersebut memotong sumbu X di (k,0) dan memotong
sumbu Y di (0,k/2). Grafik garis x + 2y = k dilukis dengan
menghubungkan titik (k,0) dan (0,k/2).
Dari gambar terlihat, jika nilai k makin besar maka garis x + 2y = k makin
menjauhi titik pangkal. Ini berarti himpunan garis- garis yang sejajar
dengan persamaan x + 2y = k dapat dipakai untuk menyelediki nilai optimum
(maksimum atau minimum) dari bentuk objektif f(x,y) = x + 2y . Sehingga
garis dengan persamaan dinamakan garis selidik.
Jadi, nilai optimum (maksimum atau minimum) bentuk objektif ax+by dapat
diselidiki menggunakan garis selidik ax +by =k
• Gambar berikut merupakan grafik
garis x + 2y = k untuk nlai – nilai k
= 0, k = 2, k = 4, dan k = 6
y
x
3
2
1
0 2 4 6
• Model matematika masalah Farah dalam
membuat roti
• Memaksimumkan f(x,y) = x + y
• Dengan syarat / kendala :
• x ≥ 0
• y ≥ 0
• 2x + y ≤ 50
• x + 2y ≤ 40
• Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif
tersebut!
CONTOH
• Langkah – langkah
– Gambarkan grafik daerah penyelesaiannya dari kendala –
kendala yang diberikan dalam bidang koordinat.
– Tentukan persamaan garis selidik ax + by = k ,untuk suatu
k tertentu.
Dari persamaan Farah diperoleh fungsi objektif f(x,y) = x
+y
Persamaan garis selidik x + y = k
Ambil k = 1, diperoleh x + y = 1
50
20
25 40O
A X
Y
x > 0
x+y < 2
x+3y < 3
X
x+y = 2
01Y
30X
x+3y = 3
y > 0
Gambarkan daerah
himpunan
penyelesaian dari
x + y ≤ 2
X+3y ≤ 3
x ≥0
y ≥0
Jawab
x > 0
x+y < 2
x+3y < 3
1
2
1 2 30
3
X
x+y = 2
01Y
30X
x+3y = 3
Himpunan
penyelesaian
y > 0
Gambarkan daerah
himpunan
penyelesaian dari
x + y ≤ 2
X+3y ≤ 3
x ≥0
y ≥0
Jawab
CONTOH SOAL:
1
2
1 2 30
3
Tentukan sistem
pertidaksamaan dari
grafik berikut
Persamaan garis melalui
(0,1) dan (3,0)
y-y1
y2-y1
=
x-x1
x2-x1
y-1
0-1
=
x-0
3-0
3y-3 = -1x
x+3y = 3
y-2
0-2
=
x-0
1-0
y-2 = -2x
2x+y = 2
Persamaan garis melalui (0,2)
dan (1,0)
Sistem Pertidakksamaan
liniernya adalah:
x + 3y ≤ 3
2x+y ≤ 2
x ≥ 0
y ≥ 0
CONTOH SOAL
Jawab Misalkan nilai olahraga = x, nilai kesehatan = y,
maka: x ≥ 7 ; y ≥6; x + y ≥15
x ≥7
y ≥6
x+y ≥15
Daerah
Himpunan
penyelesaian
015Y
150X
10
15
5
0
5 10 15
Daerah
Himpunan
penyelesaian
Jawab Misalkan banyaknya es teler yang akan dibuat
adalah x, dan es buah adalah y, maka:Berjualan Es
Itung-itung untuk menambah
penghasilan saat liburan panjang
ini, Amri mencoba berjualan es di
depan rumahnya. “Lumayan
untungnya untuk membayar SPP
bulan depan”, pikirnya. Dalam
usahanya ia hanya menyediakan
dua jenis es yaitu es teler dan es
buah. Karena baru pertama ia
hanya mau mencoba maksimal
120 mangkok. Rencananya, es
teler yang ia buat setiap harinya
paling sedikit 20 mangkok dan
paling banyak 100 mangkok.
Buatlah model matematika dan
daerah penyelesaian untuk
menentukan banyaknya masing-
masing es yang boleh dibuat!
20 <x < 100
x + y < 120
y > 0
0
50 100 150
20 ≤x
x ≤100
x+y≤120
0120Y
1200X
y ≥ 0
Daerah
himpunan
penyelesaian
100
50
T H A N K Y O U

More Related Content

What's hot

power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linearshendyseptyaneu
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Rumus cepat-matematika-program-linear(2)
Rumus cepat-matematika-program-linear(2)Rumus cepat-matematika-program-linear(2)
Rumus cepat-matematika-program-linear(2)1724143052
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
10 soal dan pembahasan permasalahan program linearpayjo_00
 
Kunci jawaban-un-matematika-paket-i
Kunci jawaban-un-matematika-paket-iKunci jawaban-un-matematika-paket-i
Kunci jawaban-un-matematika-paket-iDian Darmawanoptimis
 
Program linear - Model Matematika
Program linear - Model MatematikaProgram linear - Model Matematika
Program linear - Model MatematikaAtikaFaradilla
 
Penyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriksPenyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriksdimar aji
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linierainineni
 
Program linear bilingual
Program linear bilingualProgram linear bilingual
Program linear bilingualmentjirungkat
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Alen Pepa
 
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelRyunRun
 

What's hot (20)

power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linear
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
 
Rumus cepat-matematika-program-linear(2)
Rumus cepat-matematika-program-linear(2)Rumus cepat-matematika-program-linear(2)
Rumus cepat-matematika-program-linear(2)
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
 
Kunci jawaban-un-matematika-paket-i
Kunci jawaban-un-matematika-paket-iKunci jawaban-un-matematika-paket-i
Kunci jawaban-un-matematika-paket-i
 
Program linear - Model Matematika
Program linear - Model MatematikaProgram linear - Model Matematika
Program linear - Model Matematika
 
Penyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriksPenyelesaian program linear dalam matriks
Penyelesaian program linear dalam matriks
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Materi program linear
Materi program linearMateri program linear
Materi program linear
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
 
Program linear bilingual
Program linear bilingualProgram linear bilingual
Program linear bilingual
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Met num s1
Met num s1Met num s1
Met num s1
 
Met num s1 (2)
Met num s1 (2)Met num s1 (2)
Met num s1 (2)
 
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
Sistem Pertidaksamaan Kuadrat Dua Variabel
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 

Similar to Progrm linear

Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxILdaPratama
 
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptxAisMahulauw
 
Bab 2 Program Linear.pptx
Bab 2 Program Linear.pptxBab 2 Program Linear.pptx
Bab 2 Program Linear.pptxbudi125986
 
Perogram linier
Perogram linier Perogram linier
Perogram linier fauz1
 
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaFungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaNurJuniarAfifi
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikadedyiswanto
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikadedyiswanto
 
Materi program linear sederhana
Materi program linear sederhanaMateri program linear sederhana
Materi program linear sederhanaEvanAtok
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2pitrahdewi
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2arman11111
 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptBayu Yoga
 

Similar to Progrm linear (20)

Program linear ema
Program linear emaProgram linear ema
Program linear ema
 
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
 
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx
02. PPT Matematika (Wajib) XI - www.ilmuguru.org.pptx
 
Bab 2 Program Linear.pptx
Bab 2 Program Linear.pptxBab 2 Program Linear.pptx
Bab 2 Program Linear.pptx
 
Perogram linier
Perogram linier Perogram linier
Perogram linier
 
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan AplikasinyaFungsi Kuadrat dan Aplikasinya
Fungsi Kuadrat dan Aplikasinya
 
X persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaanX persamaan dan pertidaksamaan
X persamaan dan pertidaksamaan
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Lks prolin
Lks prolinLks prolin
Lks prolin
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
 
Materi program linear sederhana
Materi program linear sederhanaMateri program linear sederhana
Materi program linear sederhana
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
PROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.pptPROGRAM_LINEAR.ppt
PROGRAM_LINEAR.ppt
 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.ppt
 
Program linier
Program linierProgram linier
Program linier
 
Program Linear
Program LinearProgram Linear
Program Linear
 

More from Mira Sandrana

sejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiasejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiaMira Sandrana
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNMira Sandrana
 
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)Mira Sandrana
 
Discussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISHDiscussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISHMira Sandrana
 
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISHRESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISHMira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0Mira Sandrana
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1Mira Sandrana
 
Contoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut riContoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut riMira Sandrana
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Mira Sandrana
 

More from Mira Sandrana (20)

sejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesiasejarah bahasa indonesia
sejarah bahasa indonesia
 
PIDATO
PIDATOPIDATO
PIDATO
 
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUNPRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
PRAKTIKUM BIOLOGI TIMUN
 
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
TEKS TEATER Praying for gaza (ENGLISH)
 
Discussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISHDiscussion tex1 ENGLISH
Discussion tex1 ENGLISH
 
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISHRESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
RESENSI AYAH MENGAPA AKU BERBEDA ENGLISH
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab8
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab7
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab6
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab5
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab4
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab3
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab2
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab0
 
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
SEJARAH BAHASA MELAYU Bab1
 
Contoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut riContoh proposal kegiatan hut ri
Contoh proposal kegiatan hut ri
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
BUDAYA BALI
BUDAYA BALIBUDAYA BALI
BUDAYA BALI
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
 
INTEGRAL MATEMATIKA
INTEGRAL MATEMATIKAINTEGRAL MATEMATIKA
INTEGRAL MATEMATIKA
 

Recently uploaded

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Recently uploaded (20)

power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Progrm linear

  • 2. Loading Loading Complete Power Point is starting up... Program Linear Nama Kelompok Mira Sandrana Kiki Andani fitri Asrul Steven Febranzio Muti’ah Solehah Azhar XII IPA 1
  • 4. KOMPETENSI DASAR MENYELASIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL MERANCANG MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH PROGRAM LINIER MENEYELESAIKA MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH PROGRAM LINIER DAN PENAFSIRANNYA
  • 5. Pengertian program linear Program linear adalah suatu cara atau metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi. Aplikasi Program Linear dalam Kehidupan sehari hari : 1. Memaksimalkan keuntungan sebuah perusahaan 2. Meminimumkan pengeluaran suatu perusahaan
  • 6. Pertidaksamaan Linear Pertidaksamaan linear dua variabel adalah sebuah kalimat terbuka yang mengandung dua variabel dan dihubungkan dengan tanda pertidaksamaan, yaitu >, > , <, dan < Terdapat 4 (empat) bentuk pertidaksamaan linear dua variabel, sebagai berikut : Himpunan penyelesaian (HP) merupakan himpunan titik-titik atau daerah yang memenuhi pertidaksamaan linear
  • 7. • Diberikan pertidaksamaan : x + y ≤ 60 4x + y ≤ 90 • Himpunan penyelesaiaannya dapat dicari dengan langkah – langkah sebagai berikut: – Gambar garis x + y = 60 pada bidang cartesius dengan cara menghubungkan titik potong garis dengan sumbu X dan Sumbu Y • x = 0 maka y = 60 • y = 0 maka x = 60 – Selanjutnya selidiki daerah yang merupakan himpunan penyelesaian x + y ≤ 60 – Ambil titik selidik O(0,0), kemudian substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan x + y ≤ 60 diperoleh 0 + 0 ≤ 60 0 ≤ 60 – Ketidaksamaan benar berarti titik O(0,0) terletak pada daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan x + y ≤ 60 Y X 60 60 x + y = 60 O
  • 8. – Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada gambar – Lakukan hal yang sama untuk pertidaksamaan 4x + y ≤ 90 x = 0 maka y = 90 y = 0 maka x = 22,5 – Ambil titik selidik (0,0), substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan 4x + y ≤ 90 diperoleh 4.(0) + 0 ≤ 90 0 ≤ 90 – Karena ketiksamaan bernilai benar berarti titik selidik (0,0) terletak pada daerah himpunan penyelesaian Y O X 60 60 O Y X 90 22,5
  • 9. – Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada gambar – Langkah selanjutnya adalah menggambarkan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan x + y ≤ 60 dan 4x + y ≤ 90 dalam satu bidang cartesius, dan daerah yang terarsir dua kali adalah himpunan penyelesaiannya. O Y X 90 22,5 Y O X 60 60 90 22,5
  • 10. B. FUNGSI TUJUAN (FUNGSI OBJEKTIF) BESERTA KENDALA • Model Matematika Model matematika adalah hasil terjemahan permasalahan kedalam bahasa / lambang matematika. • Fungsi Tujuan (Fungsi Objektif) Fungsi tujan adalah fungsi dari suatu keadaan yang hendak dicapai secara maksimum atau minimum • Kendala Kendala adalah pertidaksamaan – pertidaksamaan linier yang memenuhi semua syarat yang diberikan
  • 11. • Farah akan membuat roti bolu dan roti tawar. Roti bolu membutuhkan 100 gram terigu dan 25 gram mentega. Roti jenis tawar membutuhkan 50 gram terigu dan 50 gram mentega. Farah mempunyai persedian bahan 2,5 Kg terigu 1Kg mentega. Farah akan membuat roti sebanyak – banyaknya. Tentukan model matematika dari masalah tersebut! • Tentukan model matematika dari masalah tersebut!
  • 12. • Langkah – langkah – Buat kebutuhan bahan untuk setiap jenis roti ke dalam bentuk tabel – Misalkan banyaknya roti bolu yang akan dibuat = x banyaknya roti tawar yang akan dibuat = y – Maka tabel akan menjadi Jenis Roti Terigu (gram) Mentega (gram) Bolu 100 25 Tawar 50 50 Persediaan 2.500 1000 Jenis Roti Banyaknya Bahan yang dibutuhkan Terigu Mentega Bolu x 100 x 25 x Tawar y 50 y 50 y Jumlah x+ y 100 x + 50 y 25 x + 50 y persediaan 2500 1000
  • 13. Karena x dan y mewakili banyaknya roti yang dibuat, maka nilainya harus bulat dan tidak negatif Jadi, x > 0 (i) y > 0 (ii) Persediaan terigu 2.500 gram, oleh karena itu penggunaan terigu tidak boleh lebih dari 2.500 gram. Jadi, 100 x + 50 y ≤ 2.500 atau 2x + y ≤ 50 (iii) Persediaan mentega 1000 gram, maka jumlah mentega yang digunakan memenuhi pertidaksamaan 25 x + 50 y ≤ 1000 atau x + 2 y ≤ 40 (iv) Farah ingin membuat roti bolu dan tawar sebanyak – banyaknya, dapat ditulis sebagai sebuah fungsi yaitu : f(x,y) = x+ y Kedua jenis roti akan dibuat sebanyak – banyaknya, maka pertidaksamaan (i), (ii), (iii) dan (iv) membentuk sistem pertidaksamaan yang harus dipenuhi untuk memaksimumkan f(x,y) = x + y
  • 14. Sehingga model matematika untuk masalah farah adalah: Memaksimumkan (fungsi tujuan / fungsi objektif) f(x,y) = x + y Dengan syarat (kendala) x ≥ 0 y ≥ 0 2 x + y ≤ 50 x + 2 y ≤ 40
  • 15. C. NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER • Penyelesaian Optimum Penyelesaian optimum / masalah optimum adalah sebuah penyelesaian yang memberikan hasil terbaik dari berbagai kemungkinan penyelesaian • Tujuan dari masalah program linier adalah mengoptimumkan fungsi tujuan f(x,y) = ax +by. • Pada subbab ini hanya akan dijelaskan mengunakan metode grafik. Dalam metode grafik ada dua macam metode, yaitu: 1. Metode uji titik pojok 2. Metode garis selidik
  • 16. 1. Metode uji titik pojok • Dalam metode ini, untuk menentukan nilai optimum dengan menghitung ax + by pada tiap titik pojok atau tiap tititk yang dekat dengan titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian Contoh – Model matematika masalah Farah dalam membuat roti • Memaksimumkan f(x,y) = x + y • Dengan syarat / kendala : x ≥ 0 y ≥ 0 2x + y ≤ 50 x + 2y ≤ 40 Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif tersebut!
  • 17. • Langkah – langkah – Gambar grafik daerah penyelesaian dari kendala – kendala yang diberikan dala bidang koordinat. dan namai titik –titik pojoknya dengan huruf alfabet – Tentukan koordinat – koordinat titik pojok yang merupakan daerah penyelesaiannya O (0,0) A (25,0) C (0,20) 50 20 25 40O A B C X Y
  • 18. • Langkah – langkah – Titik B dapat dicari dengan menggunakan metode gabungan eliminasi dan substitusi. Karena titik B merupakan titik perpotongan antara garis 2x + y =50 dan garis x + 2y =40  Eliminasi variabel x 2x + y = 50 x1 2x +2y = 50 x + 2y = 40 x2 2x +4y = 80 -3y = -30 y = 10  Substitusi nilai y = 10 ke persamaan 2x + y = 50 maka 2x + 10 = 50 2x = 40 x = 20  Jadi koordianat titik B (20,10)
  • 19. Langkah – langkah Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai fungsi objektif pada masing – masing titik pojoknya f(x,y) = x + y O(0,0) maka f(x,y) = 0 + 0 = 0 A(25,0) maka f(x,y) = 25 + 0 = 25 B(20,10) maka f(x,y) = 20 + 10 = 30 C(0,20) maka f(x,y) = 0 + 20 = 20 Dari nilai fungsi objektif tersebut diperoleh Nilai maksimum = 30 dicapai pada titik (20,10) Nilai minimum = 0 dicapai pada titik (0,0) Nilai optimum pada permasalahan farah adalah nilai maksimum, karena Farah ingin membuat roti tawar dan bolu sebanyak – banyaknya. Jadi, Farah dapat membuat roti tawar sebanyak 20 buah dan bolu sebanyak 10 buah
  • 20. 2. Metode Garis Selidik • Metode garis selidik lebih praktis dari metode uji titik pojok. Karena dalam metode uji titik pojok memerlukan ketelitian dan waktu yang agak lama untuk menghitung nilai fungsi objektif di masing – masing titik pojoknya • Diberikan persamaan garis x + 2y = k • Garis tersebut memotong sumbu X di (k,0) dan memotong sumbu Y di (0,k/2). Grafik garis x + 2y = k dilukis dengan menghubungkan titik (k,0) dan (0,k/2).
  • 21. Dari gambar terlihat, jika nilai k makin besar maka garis x + 2y = k makin menjauhi titik pangkal. Ini berarti himpunan garis- garis yang sejajar dengan persamaan x + 2y = k dapat dipakai untuk menyelediki nilai optimum (maksimum atau minimum) dari bentuk objektif f(x,y) = x + 2y . Sehingga garis dengan persamaan dinamakan garis selidik. Jadi, nilai optimum (maksimum atau minimum) bentuk objektif ax+by dapat diselidiki menggunakan garis selidik ax +by =k • Gambar berikut merupakan grafik garis x + 2y = k untuk nlai – nilai k = 0, k = 2, k = 4, dan k = 6 y x 3 2 1 0 2 4 6
  • 22. • Model matematika masalah Farah dalam membuat roti • Memaksimumkan f(x,y) = x + y • Dengan syarat / kendala : • x ≥ 0 • y ≥ 0 • 2x + y ≤ 50 • x + 2y ≤ 40 • Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif tersebut! CONTOH
  • 23. • Langkah – langkah – Gambarkan grafik daerah penyelesaiannya dari kendala – kendala yang diberikan dalam bidang koordinat. – Tentukan persamaan garis selidik ax + by = k ,untuk suatu k tertentu. Dari persamaan Farah diperoleh fungsi objektif f(x,y) = x +y Persamaan garis selidik x + y = k Ambil k = 1, diperoleh x + y = 1 50 20 25 40O A X Y
  • 24. x > 0 x+y < 2 x+3y < 3 X x+y = 2 01Y 30X x+3y = 3 y > 0 Gambarkan daerah himpunan penyelesaian dari x + y ≤ 2 X+3y ≤ 3 x ≥0 y ≥0 Jawab x > 0 x+y < 2 x+3y < 3 1 2 1 2 30 3 X x+y = 2 01Y 30X x+3y = 3 Himpunan penyelesaian y > 0 Gambarkan daerah himpunan penyelesaian dari x + y ≤ 2 X+3y ≤ 3 x ≥0 y ≥0 Jawab CONTOH SOAL:
  • 25. 1 2 1 2 30 3 Tentukan sistem pertidaksamaan dari grafik berikut Persamaan garis melalui (0,1) dan (3,0) y-y1 y2-y1 = x-x1 x2-x1 y-1 0-1 = x-0 3-0 3y-3 = -1x x+3y = 3 y-2 0-2 = x-0 1-0 y-2 = -2x 2x+y = 2 Persamaan garis melalui (0,2) dan (1,0) Sistem Pertidakksamaan liniernya adalah: x + 3y ≤ 3 2x+y ≤ 2 x ≥ 0 y ≥ 0
  • 26. CONTOH SOAL Jawab Misalkan nilai olahraga = x, nilai kesehatan = y, maka: x ≥ 7 ; y ≥6; x + y ≥15 x ≥7 y ≥6 x+y ≥15 Daerah Himpunan penyelesaian 015Y 150X 10 15 5 0 5 10 15 Daerah Himpunan penyelesaian
  • 27. Jawab Misalkan banyaknya es teler yang akan dibuat adalah x, dan es buah adalah y, maka:Berjualan Es Itung-itung untuk menambah penghasilan saat liburan panjang ini, Amri mencoba berjualan es di depan rumahnya. “Lumayan untungnya untuk membayar SPP bulan depan”, pikirnya. Dalam usahanya ia hanya menyediakan dua jenis es yaitu es teler dan es buah. Karena baru pertama ia hanya mau mencoba maksimal 120 mangkok. Rencananya, es teler yang ia buat setiap harinya paling sedikit 20 mangkok dan paling banyak 100 mangkok. Buatlah model matematika dan daerah penyelesaian untuk menentukan banyaknya masing- masing es yang boleh dibuat! 20 <x < 100 x + y < 120 y > 0 0 50 100 150 20 ≤x x ≤100 x+y≤120 0120Y 1200X y ≥ 0 Daerah himpunan penyelesaian 100 50
  • 28. T H A N K Y O U