SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Analisis Antrean
Pengantar
   Menunggu dalam antrean adalah aktivitas yang
    paling sering terjadi dalam kehidupan manusia.
   Antrean bisa membuat pelanggan membatalkan
    pembelian produk atau penggunaan jasa karena
    pelanggan merasa tidak nyaman terhadap antrean
    tersebut.
   Antrean bisa mengurangi kualitas pelayanan. Oleh
    karena itu, antrean harus dikelola dengan baik agar
    pelanggan merasa puas.
   Analisis antrean menjadi bahan yang menarik bagi
    manajemen sains untuk dikaji lebih mendalam.
Jenis-jenis antrean
   Antrean dengan sistem pelayanan tunggal (single
    server system). Contoh: tempat praktek dokter
    tunggal, kasir minimarket, server website sederhana.
   Antrean dengan sistem pelayanan ganda (multiple
    server system). Contoh: pintu tol, kasir pusat grosir,
    pembayaran parkir.
Contoh Kasus Single Server
   Petugas Bank Syariah Madani mewawancara
    seluruh  nasabah     yang    ingin  mengajukan
    pembiayaan mudharabah. Tingkat kedatangan para
    nasabah tersebut adalah 4 nasabah per jam.
    Sedangkan petugas bank menghabiskan waktu rata-
    rata 12 menit untuk melayani nasabah yang ingin
    mengajukan pembiayaan.
Pertanyaan
   Tentukan tingkat kedatangan nasabah
   Tentukan tingkat pelayanan petugas
   Berapa probabilitas tidak adanya nasabah dalam sistem
    antrean?
   Berapa probabilitas terdapat lima nasabah dalam sistem
    antrean?
   Berapa jumlah rata-rata nasabah dalam suatu sistem antrean?
   Berapa jumlah rata-rata nasabah dalam suatu barisan
    antrean?
   Berapa waktu rata-rata yang dihabiskan seorang nasabah
    dalam keseluruhan sistem antrean (sejak nasabah datang
    sampai selesai dilayani)?
   Berapa waktu rata-rata yang dihabiskan seorang nasabah
    untuk menunggu dalam barisan antrean sampai dilayani?
Tingkat Kedatangan dan Tingkat Pelayanan
   Tingkat kedatangan:
    λ = 4 nasabah per jam
   Tingkat pelayanan
    μ = 60 menit/12 menit = 5 nasabah per jam
Probabilitas Nasabah
   Definisi sistem antrean:

               Pelayanan


                           Barisan antrean
          Sistem antrean

   Probabilitas tidak adanya nasabah dalam sistem:
                       4
     P0   1          1       0,20
                       5
   Probabilitas terdapat 5 nasabah dalam sistem:
              n              5
                          4       4
     P0         .1             .1     0,065
                          5       5
Jumlah Nasabah/Pelanggan
   Jumlah nasabah dalam sistem antrean
                   4
     L                   4
                 5 4
   Jumlah nasabah dalam baris antrean
            2
                   42
     Lq                      3,2
                  55 4
Waktu Antrean
   Waktu yang dibutuhkan nasabah dalam sistem
    antrean:
          1     1
    W                 1 jam
               5 4
   Waktu yang dibutuhkan nasabah dalam baris
    antrean:
                      4
    Wq                        0,8 jam (48 menit)
                    45 4
Contoh Kasus Multiple Server
   Petugas Bank Syariah Madani mewawancara
    seluruh      nasabah   yang     ingin mengajukan
    pembiayaan mudharabah. Tingkat kedatangan para
    nasabah tersebut adalah 4 nasabah per jam.
    Sedangkan petugas bank menghabiskan waktu rata-
    rata 12 menit untuk melayani nasabah yang ingin
    mengajukan pembiayaan. Jumlah petugas pelayan
    kali ini ditambah menjadi dua petugas
Probabilitas Nasabah
   Definisi sistem antrean:
          Pelayanan




   Probabilitas tidak adanya nasabah dalam sistem:
                         1
    P0               n         S
         n S 1
               1          1        S
          n 0 n!         S!      S
                                    1
    P0                0         1              2
                                                             0,429
           1 4            1 4           1 4           2 .5
           0! 5           1 5
                           !            2! 5       2 .5 4
Jumlah Nasabah/Pelanggan

   Jumlah nasabah dalam sistem antrean
                   S                            2
                                            4
                                       4 .5
                                            5                  4
    L                  2
                         .P0                        2
                                                      .0,429       0,952
         S 1! S                    2 1 ! 2 .5 4                5

   Jumlah nasabah dalam baris antrean
                          4
    Lq   L        0,952        0,152
                          5
Waktu Antrean
   Waktu yang dibutuhkan nasabah dalam sistem
    antrean:
         L    0,952
    W                  0,238 jam (14,3 menit)
                4
   Waktu yang dibutuhkan nasabah dalam baris
    antrean:

         Lq    0,152
    Wq                  0,038 jam (2,3 menit)
                 4

More Related Content

Viewers also liked (14)

Urban Index Russia 2011 (En)
Urban Index Russia 2011 (En)Urban Index Russia 2011 (En)
Urban Index Russia 2011 (En)
 
Twisted tracks timing equipment
Twisted tracks timing equipmentTwisted tracks timing equipment
Twisted tracks timing equipment
 
Confidea Wireless Conference System
Confidea Wireless Conference SystemConfidea Wireless Conference System
Confidea Wireless Conference System
 
Юзеф Игнаци Крашевский
Юзеф Игнаци КрашевскийЮзеф Игнаци Крашевский
Юзеф Игнаци Крашевский
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
שלבי היעוץ והליווי מחזון להפעלה
שלבי היעוץ והליווי   מחזון להפעלהשלבי היעוץ והליווי   מחזון להפעלה
שלבי היעוץ והליווי מחזון להפעלה
 
HTML STYLES
HTML STYLESHTML STYLES
HTML STYLES
 
Expectations and benefits of utilizing social media tools in new product deve...
Expectations and benefits of utilizing social media tools in new product deve...Expectations and benefits of utilizing social media tools in new product deve...
Expectations and benefits of utilizing social media tools in new product deve...
 
6. analisis jaringan
6. analisis jaringan6. analisis jaringan
6. analisis jaringan
 
A. papadiamantis-i-staxomazoxtra
A. papadiamantis-i-staxomazoxtraA. papadiamantis-i-staxomazoxtra
A. papadiamantis-i-staxomazoxtra
 
Jacob media kp digipak
Jacob media kp digipakJacob media kp digipak
Jacob media kp digipak
 
Facebook for public health - NPIN
Facebook for public health - NPINFacebook for public health - NPIN
Facebook for public health - NPIN
 
Online social networking sites—a novel setting for health promotion? Julia Lo...
Online social networking sites—a novel setting for health promotion? Julia Lo...Online social networking sites—a novel setting for health promotion? Julia Lo...
Online social networking sites—a novel setting for health promotion? Julia Lo...
 
Μάθημα Moodle
Μάθημα MoodleΜάθημα Moodle
Μάθημα Moodle
 

More from Nadia Rahmatul Ummah (20)

Kebijakan ekonomi umar
Kebijakan ekonomi umarKebijakan ekonomi umar
Kebijakan ekonomi umar
 
1 pengantar statistik
1 pengantar statistik1 pengantar statistik
1 pengantar statistik
 
Silabus PSI
Silabus PSI Silabus PSI
Silabus PSI
 
14. manajemen persediaan
14. manajemen persediaan14. manajemen persediaan
14. manajemen persediaan
 
Penerapan syariat islam
Penerapan syariat islamPenerapan syariat islam
Penerapan syariat islam
 
Prepositions
PrepositionsPrepositions
Prepositions
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
 
9. proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process)
9. proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process)9. proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process)
9. proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process)
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
Actuating leadership
Actuating leadershipActuating leadership
Actuating leadership
 
Akuntansi kas
Akuntansi kasAkuntansi kas
Akuntansi kas
 
Landasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalan
Landasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalanLandasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalan
Landasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalan
 
Fatwa & mujtahid
Fatwa & mujtahidFatwa & mujtahid
Fatwa & mujtahid
 
Presentation psi
Presentation psiPresentation psi
Presentation psi
 
7. manajemen proyek
7. manajemen proyek7. manajemen proyek
7. manajemen proyek
 
6. analisis jaringan
6. analisis jaringan6. analisis jaringan
6. analisis jaringan
 
Pengantar Akuntansi II pert 1
Pengantar Akuntansi II pert 1Pengantar Akuntansi II pert 1
Pengantar Akuntansi II pert 1
 
Pertemuan 2 untuk mahasiswa
Pertemuan 2 untuk mahasiswaPertemuan 2 untuk mahasiswa
Pertemuan 2 untuk mahasiswa
 
Mansya.perkembangan ilmu manajemen
Mansya.perkembangan ilmu manajemenMansya.perkembangan ilmu manajemen
Mansya.perkembangan ilmu manajemen
 

Recently uploaded

MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 

Recently uploaded (17)

MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 

13. analisis antrean

  • 2. Pengantar  Menunggu dalam antrean adalah aktivitas yang paling sering terjadi dalam kehidupan manusia.  Antrean bisa membuat pelanggan membatalkan pembelian produk atau penggunaan jasa karena pelanggan merasa tidak nyaman terhadap antrean tersebut.  Antrean bisa mengurangi kualitas pelayanan. Oleh karena itu, antrean harus dikelola dengan baik agar pelanggan merasa puas.  Analisis antrean menjadi bahan yang menarik bagi manajemen sains untuk dikaji lebih mendalam.
  • 3. Jenis-jenis antrean  Antrean dengan sistem pelayanan tunggal (single server system). Contoh: tempat praktek dokter tunggal, kasir minimarket, server website sederhana.  Antrean dengan sistem pelayanan ganda (multiple server system). Contoh: pintu tol, kasir pusat grosir, pembayaran parkir.
  • 4. Contoh Kasus Single Server  Petugas Bank Syariah Madani mewawancara seluruh nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan mudharabah. Tingkat kedatangan para nasabah tersebut adalah 4 nasabah per jam. Sedangkan petugas bank menghabiskan waktu rata- rata 12 menit untuk melayani nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan.
  • 5. Pertanyaan  Tentukan tingkat kedatangan nasabah  Tentukan tingkat pelayanan petugas  Berapa probabilitas tidak adanya nasabah dalam sistem antrean?  Berapa probabilitas terdapat lima nasabah dalam sistem antrean?  Berapa jumlah rata-rata nasabah dalam suatu sistem antrean?  Berapa jumlah rata-rata nasabah dalam suatu barisan antrean?  Berapa waktu rata-rata yang dihabiskan seorang nasabah dalam keseluruhan sistem antrean (sejak nasabah datang sampai selesai dilayani)?  Berapa waktu rata-rata yang dihabiskan seorang nasabah untuk menunggu dalam barisan antrean sampai dilayani?
  • 6. Tingkat Kedatangan dan Tingkat Pelayanan  Tingkat kedatangan: λ = 4 nasabah per jam  Tingkat pelayanan μ = 60 menit/12 menit = 5 nasabah per jam
  • 7. Probabilitas Nasabah  Definisi sistem antrean: Pelayanan Barisan antrean Sistem antrean  Probabilitas tidak adanya nasabah dalam sistem: 4 P0 1 1 0,20 5  Probabilitas terdapat 5 nasabah dalam sistem: n 5 4 4 P0 .1 .1 0,065 5 5
  • 8. Jumlah Nasabah/Pelanggan  Jumlah nasabah dalam sistem antrean 4 L 4 5 4  Jumlah nasabah dalam baris antrean 2 42 Lq 3,2 55 4
  • 9. Waktu Antrean  Waktu yang dibutuhkan nasabah dalam sistem antrean: 1 1 W 1 jam 5 4  Waktu yang dibutuhkan nasabah dalam baris antrean: 4 Wq 0,8 jam (48 menit) 45 4
  • 10. Contoh Kasus Multiple Server  Petugas Bank Syariah Madani mewawancara seluruh nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan mudharabah. Tingkat kedatangan para nasabah tersebut adalah 4 nasabah per jam. Sedangkan petugas bank menghabiskan waktu rata- rata 12 menit untuk melayani nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan. Jumlah petugas pelayan kali ini ditambah menjadi dua petugas
  • 11. Probabilitas Nasabah  Definisi sistem antrean: Pelayanan  Probabilitas tidak adanya nasabah dalam sistem: 1 P0 n S n S 1 1 1 S n 0 n! S! S 1 P0 0 1 2 0,429 1 4 1 4 1 4 2 .5 0! 5 1 5 ! 2! 5 2 .5 4
  • 12. Jumlah Nasabah/Pelanggan  Jumlah nasabah dalam sistem antrean S 2 4 4 .5 5 4 L 2 .P0 2 .0,429 0,952 S 1! S 2 1 ! 2 .5 4 5  Jumlah nasabah dalam baris antrean 4 Lq L 0,952 0,152 5
  • 13. Waktu Antrean  Waktu yang dibutuhkan nasabah dalam sistem antrean: L 0,952 W 0,238 jam (14,3 menit) 4  Waktu yang dibutuhkan nasabah dalam baris antrean: Lq 0,152 Wq 0,038 jam (2,3 menit) 4