SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Analisis Jaringan
Analisis Jaringan
   Jaringan adalah suatu susunan garis edar yang
    terhubung pada berbagai titik di mana suatu barang
    bergerak.
   Jaringan menyajikan suatu gambaran sistem dan
    banyak sistem yang dengan mudah digambarkan
    dalam bentuk jaringan.
   Jaringan terdiri dari simpul dan cabang
       Simpul adalah titik persimpangan yang menghubungkan
        cabang. Umumnya dilambangkan dengan lingkaran
       Cabang menghubungkan simpul dan memperlihatkan
        arus dari satu titik ke titik lain. Umumnya dilambangkan
        dengan garis
3 Jenis Analisis Jaringan
   Menentukan rute terpendek
   Menghubungkan seluruh jaringan dengan jarak
    minimum (Minimal Spanning Tree)
   Masalah arus maksimal
Menentukan Rute Terpendek
                                              Rute
Perusahaan ekspedisi yang          Asal      Tujuan     Jarak (km)
berpusat di Bogor mengirim
barang ke beberapa kota         Bogor      Bekasi               70
yaitu: Bekasi, Cianjur,         Bogor      Cianjur              30
Purwakarta, Bandung,
Indramayu, dan Cirebon.         Bogor      Purwakarta           70
Perusahaan ekspedisi tersebut   Bekasi     Purwakarta           60
ingin mencari jarak terpendek
untuk meminimalkan biaya        Bekasi     Indramayu           120
transportasi.                   Cianjur    Purwakarta           50
Tentukan:                       Cianjur    Bandung              50
1. Masing-masing rute
   terpendek tersebut           Purwakarta Indramayu            70
2. Jarak terpendek dari Bogor   Purwakarta Bandung              40
   ke Cirebon                   Purwakarta Cirebon              80
                                Indramayu Cirebon               30
                                Bandung    Cirebon              70
Masalah Rute Terpendek
                                                               Indramayu
              Bekasi
                                  120 km
             2                                             5       30 km
                                          ☻
   70 km☻            60 km                     70 km
                             Purwakarta
                                                  80 km              7
             70 km              4
     1                 ☻                               ☻                 Cirebon
Bogor    ☻         50 km              40 km
                                                          70 km
     30 km
              3               ☻
                                           6
                        50 km
         Cianjur                           Bandung
Jarak Terpendek dari Bogor ke Cirebon
                                                              Indramayu
              Bekasi
                                 120 km
             2                                            5       30 km
   70 km             60 km                    70 km
                             Purwakarta
                                                 80 km              7
             70 km               4
     1                                                                  Cirebon
Bogor                50 km            40 km
                                                         70 km
     30 km
              3
                                          6
                         50 km
           Cianjur                        Bandung
Latihan
Tentukan jarak terpendek dari kota 1 ke kota 12

                      2 km       5                   10 km
                                                                         10
                  2       7 km        4 km
                                                            6 km              3 km
                                                                     15 km
                          8 km                  6                                    12
        7 km
                                           5 km       9 km
         2 km         3      12 km
 1                                                               11 km
          4 km             2,5 km                            9
 3 km                            7         8 km              5 km
          7 km
              9 km                  6 km                                  10 km
        4         17 km                                             11
             11 km

                                                    10 km
                                            8
Minimal Spanning Tree
                                        Rute
Perusahaan                   Asal      Tujuan     Jarak (km)
telekomunikasi ingin      Bogor      Bekasi               70
menanam serat optik di    Bogor      Cianjur              30
beberapa kota di Jawa     Bogor      Purwakarta           70
Barat. Tentukan panjang   Bekasi     Purwakarta           60
kabel minimum yang        Bekasi     Indramayu           120
dibutuhkan agar semua     Cianjur    Purwakarta           50
kota terhubung dengan     Cianjur    Bandung              50
serat optik               Purwakarta Indramayu            70
                          Purwakarta Bandung              40
                          Purwakarta Cirebon              80
                          Indramayu Cirebon               30
                          Bandung    Cirebon              70
Minimal Spanning Tree
                                                              Indramayu
              Bekasi
                                 120 km
             2                                            5       30 km
   70 km             60 km                    70 km
                             Purwakarta
                                                 80 km              7
             70 km               4
     1                                                                  Cirebon
Bogor                50 km            40 km
                                                         70 km
     30 km
              3
                                          6
                         50 km
           Cianjur                        Bandung
Latihan
Tentukan panjang jaringan terpendek ke seluruh kota

                      2 km       5                   10 km
                                                                         10
                  2       7 km        4 km
                                                            6 km              3 km
                                                                     15 km
                          8 km                  6                                    12
        7 km
                                           5 km       9 km
         2 km         3      12 km
 1                                                               11 km
          4 km             2,5 km                            9
 3 km                            7         8 km              5 km
          7 km
              9 km                  6 km                                  10 km
        4         17 km                                             11
             11 km

                                                    10 km
                                            8
Arus Maksimal
   Sebuah maskapai penerbangan memiliki rute
    penerbangan dari Jakarta ke Makassar. Namun izin
    penerbangan membatasi jumlah penerbangan yang
    dapat dipastikan oleh perusahaan pada setiap kota
    selama sehari. Berdasarkan kondisi terbatas ini,
    perusahaan ingin mengetahui jumlah maksimal
    penerbangan dari Jakarta ke Makassar. Berikut ini
    adalah rute penerbangan dan batasan-batasan
    penerbangan.
Balikpapan
                                     4 4 7                   6
                                                                     7   Makassar
                                                3
                    4                   2                            5   6
                                                         5
        4                               3                                8
                                                5
                        7           7
    1       7                               3       3
                                    2                                    6
Jakarta 6                           Surabaya
                                                             3
            6                   2                                    8
                6                                       6        5
                            2
                       6                    6
                Yogyakarta                              Denpasar
Latihan Arus Maksimal
   Fauzi Bewok sangat pusing cenat-cenut mengatur
    kemacetan di ibu kota. Ia menugaskan bawahannya
    untuk menganalisis arus lalu lintas agar bisa dibuat
    kebijakan pembatasan jumlah kendaraan dari
    pemukiman menuju pusat kota. Bantulah bawahan
    Fauzi Bewok untuk menentukan arus maksimum
    yang dapat diserap oleh jalan yang ada
2           4
            7                   4
                3                       5   7   7   7   8
                                2                               8
    7 ribu/jam 3
                        2                                           9
1       4   4   3                                           6
                        2
    6           1               2                       6
                                            6   6
                                        6           8
                    1               4
            6
                4       4

More Related Content

What's hot

Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranGunawan Manalu
 
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasiPart 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasimahasiswaunida
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalEga Jalaludin
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Irma yanti
 
Model ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonomiModel ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonominuralfiyani24
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiIka Maya Susanti
 
Budaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiBudaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiMohamad Adriyanto
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaanmas karebet
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Nurmansyah Arif W
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roFransiska Puteri
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"nuelsitohang
 
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptxEM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptxArdhiNata2
 

What's hot (20)

Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasiPart 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
 
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIKPEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
 
Analisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternalAnalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternal
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi
 
TEORI KONSUMSI
TEORI KONSUMSITEORI KONSUMSI
TEORI KONSUMSI
 
KONSUMSI
KONSUMSIKONSUMSI
KONSUMSI
 
Pengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi MakroPengantar Ekonomi Makro
Pengantar Ekonomi Makro
 
Model ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonomiModel ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonomi
 
2[1]. angka indeks
2[1]. angka indeks2[1]. angka indeks
2[1]. angka indeks
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasi
 
Budaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan OrganisasiBudaya dan Lingkungan Organisasi
Budaya dan Lingkungan Organisasi
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
estimasi permintaan
estimasi permintaanestimasi permintaan
estimasi permintaan
 
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
Biaya modal dan Struktur Modal MNC (Multi National Corporate)
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan roITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori permainan ro
 
Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"Isoquant. "ekonomi produksi"
Isoquant. "ekonomi produksi"
 
Bab 3 sistem perekonomian dunia
Bab 3 sistem perekonomian duniaBab 3 sistem perekonomian dunia
Bab 3 sistem perekonomian dunia
 
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptxEM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
 

Viewers also liked (20)

Landasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalan
Landasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalanLandasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalan
Landasan normatif islam, kegagalan sosialis dan kegagalan
 
Задавайте вопросы!
Задавайте вопросы!Задавайте вопросы!
Задавайте вопросы!
 
Tomas y ramiro
Tomas y ramiroTomas y ramiro
Tomas y ramiro
 
Lect10 handout
Lect10 handoutLect10 handout
Lect10 handout
 
Manuyfran
ManuyfranManuyfran
Manuyfran
 
Ragged school
Ragged schoolRagged school
Ragged school
 
Handling Customer Complaint & Service Recovery
Handling Customer Complaint & Service RecoveryHandling Customer Complaint & Service Recovery
Handling Customer Complaint & Service Recovery
 
Pertemuan 8
Pertemuan 8Pertemuan 8
Pertemuan 8
 
Сантиметр
СантиметрСантиметр
Сантиметр
 
Pertemuan1
Pertemuan1Pertemuan1
Pertemuan1
 
Pertemuan tiga
Pertemuan tigaPertemuan tiga
Pertemuan tiga
 
Facebook Page Presentation for Media Case
Facebook Page Presentation for Media CaseFacebook Page Presentation for Media Case
Facebook Page Presentation for Media Case
 
Presentation psi
Presentation psiPresentation psi
Presentation psi
 
Cruz azul
Cruz azulCruz azul
Cruz azul
 
Письмо строчной и заглавной букв Аа
Письмо строчной и заглавной букв АаПисьмо строчной и заглавной букв Аа
Письмо строчной и заглавной букв Аа
 
blue eyes
blue eyesblue eyes
blue eyes
 
Arthur conan doyle2
Arthur conan doyle2Arthur conan doyle2
Arthur conan doyle2
 
Rodohori
RodohoriRodohori
Rodohori
 
Windows XP concepts
Windows XP conceptsWindows XP concepts
Windows XP concepts
 
Marie Antoinette
Marie AntoinetteMarie Antoinette
Marie Antoinette
 

More from Nadia Rahmatul Ummah (20)

Kebijakan ekonomi umar
Kebijakan ekonomi umarKebijakan ekonomi umar
Kebijakan ekonomi umar
 
1 pengantar statistik
1 pengantar statistik1 pengantar statistik
1 pengantar statistik
 
Silabus PSI
Silabus PSI Silabus PSI
Silabus PSI
 
14. manajemen persediaan
14. manajemen persediaan14. manajemen persediaan
14. manajemen persediaan
 
Penerapan syariat islam
Penerapan syariat islamPenerapan syariat islam
Penerapan syariat islam
 
Prepositions
PrepositionsPrepositions
Prepositions
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
 
13. analisis antrean
13. analisis antrean13. analisis antrean
13. analisis antrean
 
9. proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process)
9. proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process)9. proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process)
9. proses analisis bertingkat (analytical hierarchy process)
 
8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)8. goal programming (program tujuan)
8. goal programming (program tujuan)
 
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bankRekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank
 
Actuating leadership
Actuating leadershipActuating leadership
Actuating leadership
 
Akuntansi kas
Akuntansi kasAkuntansi kas
Akuntansi kas
 
Fatwa & mujtahid
Fatwa & mujtahidFatwa & mujtahid
Fatwa & mujtahid
 
7. manajemen proyek
7. manajemen proyek7. manajemen proyek
7. manajemen proyek
 
6. analisis jaringan
6. analisis jaringan6. analisis jaringan
6. analisis jaringan
 
Pengantar Akuntansi II pert 1
Pengantar Akuntansi II pert 1Pengantar Akuntansi II pert 1
Pengantar Akuntansi II pert 1
 
Pertemuan 2 untuk mahasiswa
Pertemuan 2 untuk mahasiswaPertemuan 2 untuk mahasiswa
Pertemuan 2 untuk mahasiswa
 
Mansya.perkembangan ilmu manajemen
Mansya.perkembangan ilmu manajemenMansya.perkembangan ilmu manajemen
Mansya.perkembangan ilmu manajemen
 
Pengantar manajemen syariah
Pengantar manajemen syariahPengantar manajemen syariah
Pengantar manajemen syariah
 

6. analisis jaringan

  • 2. Analisis Jaringan  Jaringan adalah suatu susunan garis edar yang terhubung pada berbagai titik di mana suatu barang bergerak.  Jaringan menyajikan suatu gambaran sistem dan banyak sistem yang dengan mudah digambarkan dalam bentuk jaringan.  Jaringan terdiri dari simpul dan cabang  Simpul adalah titik persimpangan yang menghubungkan cabang. Umumnya dilambangkan dengan lingkaran  Cabang menghubungkan simpul dan memperlihatkan arus dari satu titik ke titik lain. Umumnya dilambangkan dengan garis
  • 3. 3 Jenis Analisis Jaringan  Menentukan rute terpendek  Menghubungkan seluruh jaringan dengan jarak minimum (Minimal Spanning Tree)  Masalah arus maksimal
  • 4. Menentukan Rute Terpendek Rute Perusahaan ekspedisi yang Asal Tujuan Jarak (km) berpusat di Bogor mengirim barang ke beberapa kota Bogor Bekasi 70 yaitu: Bekasi, Cianjur, Bogor Cianjur 30 Purwakarta, Bandung, Indramayu, dan Cirebon. Bogor Purwakarta 70 Perusahaan ekspedisi tersebut Bekasi Purwakarta 60 ingin mencari jarak terpendek untuk meminimalkan biaya Bekasi Indramayu 120 transportasi. Cianjur Purwakarta 50 Tentukan: Cianjur Bandung 50 1. Masing-masing rute terpendek tersebut Purwakarta Indramayu 70 2. Jarak terpendek dari Bogor Purwakarta Bandung 40 ke Cirebon Purwakarta Cirebon 80 Indramayu Cirebon 30 Bandung Cirebon 70
  • 5. Masalah Rute Terpendek Indramayu Bekasi 120 km 2 5 30 km ☻ 70 km☻ 60 km 70 km Purwakarta 80 km 7 70 km 4 1 ☻ ☻ Cirebon Bogor ☻ 50 km 40 km 70 km 30 km 3 ☻ 6 50 km Cianjur Bandung
  • 6. Jarak Terpendek dari Bogor ke Cirebon Indramayu Bekasi 120 km 2 5 30 km 70 km 60 km 70 km Purwakarta 80 km 7 70 km 4 1 Cirebon Bogor 50 km 40 km 70 km 30 km 3 6 50 km Cianjur Bandung
  • 7. Latihan Tentukan jarak terpendek dari kota 1 ke kota 12 2 km 5 10 km 10 2 7 km 4 km 6 km 3 km 15 km 8 km 6 12 7 km 5 km 9 km 2 km 3 12 km 1 11 km 4 km 2,5 km 9 3 km 7 8 km 5 km 7 km 9 km 6 km 10 km 4 17 km 11 11 km 10 km 8
  • 8. Minimal Spanning Tree Rute Perusahaan Asal Tujuan Jarak (km) telekomunikasi ingin Bogor Bekasi 70 menanam serat optik di Bogor Cianjur 30 beberapa kota di Jawa Bogor Purwakarta 70 Barat. Tentukan panjang Bekasi Purwakarta 60 kabel minimum yang Bekasi Indramayu 120 dibutuhkan agar semua Cianjur Purwakarta 50 kota terhubung dengan Cianjur Bandung 50 serat optik Purwakarta Indramayu 70 Purwakarta Bandung 40 Purwakarta Cirebon 80 Indramayu Cirebon 30 Bandung Cirebon 70
  • 9. Minimal Spanning Tree Indramayu Bekasi 120 km 2 5 30 km 70 km 60 km 70 km Purwakarta 80 km 7 70 km 4 1 Cirebon Bogor 50 km 40 km 70 km 30 km 3 6 50 km Cianjur Bandung
  • 10. Latihan Tentukan panjang jaringan terpendek ke seluruh kota 2 km 5 10 km 10 2 7 km 4 km 6 km 3 km 15 km 8 km 6 12 7 km 5 km 9 km 2 km 3 12 km 1 11 km 4 km 2,5 km 9 3 km 7 8 km 5 km 7 km 9 km 6 km 10 km 4 17 km 11 11 km 10 km 8
  • 11. Arus Maksimal  Sebuah maskapai penerbangan memiliki rute penerbangan dari Jakarta ke Makassar. Namun izin penerbangan membatasi jumlah penerbangan yang dapat dipastikan oleh perusahaan pada setiap kota selama sehari. Berdasarkan kondisi terbatas ini, perusahaan ingin mengetahui jumlah maksimal penerbangan dari Jakarta ke Makassar. Berikut ini adalah rute penerbangan dan batasan-batasan penerbangan.
  • 12. Balikpapan 4 4 7 6 7 Makassar 3 4 2 5 6 5 4 3 8 5 7 7 1 7 3 3 2 6 Jakarta 6 Surabaya 3 6 2 8 6 6 5 2 6 6 Yogyakarta Denpasar
  • 13. Latihan Arus Maksimal  Fauzi Bewok sangat pusing cenat-cenut mengatur kemacetan di ibu kota. Ia menugaskan bawahannya untuk menganalisis arus lalu lintas agar bisa dibuat kebijakan pembatasan jumlah kendaraan dari pemukiman menuju pusat kota. Bantulah bawahan Fauzi Bewok untuk menentukan arus maksimum yang dapat diserap oleh jalan yang ada
  • 14. 2 4 7 4 3 5 7 7 7 8 2 8 7 ribu/jam 3 2 9 1 4 4 3 6 2 6 1 2 6 6 6 6 8 1 4 6 4 4