SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
Oleh :
             Andriya Gandhi
             (10536 3416 09)
                Kelas 5 H




FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERTSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
                 2011
1. Suatu perusahaan memproduksi dua jenis barang dengan kuantitas X dan
   Yang dibatasi oleh jam kerja untuk setiap pemroduksiannya dalam setiap
   bulannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini ;
                              Barang X           Barang Y         Hours Available
          Profit                  7                  5              (Jam tersedia)
       Pembuatan                 3                   4                   2400
        Pemolesan                2                   1                   1000
   Dengan ketentuan, pembuatan barang X 100 dan Y 450 (kuantitasnya)
   dalam setiap bulannya, X dan Y 0, barapa kuantitas barang yang akan
   diproduksi untuk mendapatkan keuntungan maksimun yang dibatasi oleh jam
   kerja untuk setiap bulannya?
   Penyelesaian ;
   Fungsi tujuan : P = 7x + 5y
   Fungsi kendala :
          3x + 4y < 2400               (jam pembuatan)
          2x + y < 1000                (jam pemolesan)
          X < 450                      (kuantitas barang X)
          x, y       > 100             (non negatif)

   titik potong untuk kendala 3x + 4y < 2400 adalah (0,600) dan (800,0).
   Titik potong untuk kendala 2x + y < 1000 adalah (0, 1000) dan (500,0).
   Untuk titik potong kedua kendala, bisa menggunakan metode substitusi atau
   eliminasi. Misalkan menggunakan metode substitusi, maka nilai y pada
   persamaan 2x + y = 1000          1000 – 2x. Nilai x pada pers. Tersebut disubs. ke
   pers. 3x + 4y = 2400, sehingga rumus matematisnya untuk nilai x pada kedua
   kendala adalah :
   3x + 4( 1000-2x) = 2400 3x + 4000-8x = 2400
                                     -5x = -1600
                                       x = 320.
   Kemudian nilai x = 320, disubs. ke salah satu persamaan untuk mendapatkan
   nilai y sehingga nilai y pada persamaan 2x + y = 1000 adalah :
   2 (320) + y = 1000     y = 1000-640
                        = 360.
   Jadi, titik potong kedua kendala adalah (320,360).
   Selanjutnya, menentukan solusi optimalnya dengan menggunakan dua cara,
   yaitu :
1. dengan menggunakan garis profit (iso profi line)
2. dengan titik sudut (corner point)




Jadi, untuk memperoleh keuntungan maksimal jika kedua barang diproduksi
setidaknya barang x = 300 dan y= 375 (Y > X + 75 atau Y – X > 75).
2. Enggar ingin merencanakan membuat dua jenis makanan yaitu jenis
   makanan A dan jenis makanan B. Dia ingin mengetahui berapa banyak kedua
   jenis bahan makanan tersebut harus dibeli, karena dia ingin keluarganya
   mendapat makanan yang bergizi. Dia pernah membaca dalam majalah “GAUL”
   bahwa satu orang kebutuhan minimun perharinya adalah 12 unit protein dan 9
   unit karbohidrat. Sedangkan kandungan unsur-unsur itu dalam jenis makanan
   A dan jenis makanan B dapat dilihat pada tabel berikut ini :

           Kandungan             Jenis makanan A           Jenis Makanan B
             Protein                      1                       3
           Karbohidrat                   2                        1
   Di pasar dia melihat harga kedua jenis bahan makanan tersebut adalah satu
   unit A harganya Rp 500,- dan satu unit B harganya Rp 300,-

   Jawaban :

                         Jenis makanan A          Jenis makanan B   Jumlah
     Kandungan
                               (unit)                   (unit)      minimun

          Protein               1                       3             12

     Karbohidrat                2                        1             9

          Harga                500                     300

   Variabel keputusan :

     x1 = banyaknya jenis makanan A yang dibuat.

     x2     = banyaknya jenis makanan B yang dibuat.

   Fungsi tujuan :         Zmin = 500x1 + 300x2

   Kendala           :

                           x1 + 3x2 12 (protein)
                           2x1 + x2 9 (karbohidrat)
                           x1 dan x2 0
metode grafik :

   x1 + 3x2 = 12     x1 = 0 ; x2 = 12/3 = 4       ( 0, 4)

                             x2 = 0 ; x1 = 12      (12,0)

   2x1 + x2 = 9      x1 = 0 ; x2 = 9     (0,9)

                             x2 = 0 ; x1 = 4½        ( 4½, 0)

   Grafik :

   Untuk grafiknya kurang lebih sama dengan pengerjaan nomor 1, tapi untuk
   garisnya kita menggunakan istilah iso cost line karena case ini fungsi
   tujuannya adalah meminimunkan biaya. Yang terpenting adalah mengetahui
   solusi optimal dari setiap case yang ada dengan menggunakan garis (line) dan
   titik sudut (corner point), juga titik potong setiap constrains (kendala-kendala)
   untuk lebih memudahkan mencari nilai atau feasible region (area layak) yang
   memenuhi..

   titik A :        x1 = 0 , x2 = 9, jadi z = 300 (9) = 2700

   titik B :        x1 + 3x2 = 12      x2        2x1 + 6x2 = 24

                    2x1 + x2 = 9       x1        2x1 + x2 = 9

                                                        5x2= 15

                                                            x2= 3.

   Untuk nilai x1, maka x1 + 3 (3) = 12           x1= 12 – 9 = 3

   jadi z = 500 (3) + 300 (3) = 1.500 +900 = 2.400              minimum

   titik c : x1 = 12 ; x2 = 0, jadi z = 500 (12) = 6.000.

3. Seorang ahli gizi ingin membuat menu makanan untuk pasien rumah sakit.
   Menu makanan terdiri dari dua tipe, yaitu A dan B. Misalkan setiap ons dari tipe
   A terdiri dari 2 unit vitamin C dan 2 unit zat besi, sedangkan untuk tipe B terdiri
   dari 1 unit vitamin C dan 2 unit zat besi. Biaya dari tipe makanan A adalah Rp
   4/ons dan B Rp 3/ons. Jika menu makanan harus atau paling tidak terdiri dari 8
   unit vitamin C dan 10 unit zat besi. Berapa biaya minimun untuk setiap ons dari
   item tersebut?
Penyelesaian :

Tipe A = x ;
Tipe B = y.
Fungsi tujuan : Min. (C) = 4x + 3y.
Fungsi kendala :
2x + y 8              (vitamin C)
2x + 2y 10            (zat besi)

x, y     0             (kendala untuk setiap kandungan item (tipe))

kendala 1 :

2x + y       8

         Memotong sumbu x pada saat y = 0, maka
         2x + 0 = 8 2x = 8
                    x=4                         (4,0)
         Memotong sumbu y pada saat x = 0, maka
         0+y =8 y=8                             (0,8)

Kendala 2 :

2x + 2y          10

         Memotong sumbu x pada saat y = 0, maka
         2x + 2 (0) = 10 2x = 10
                          x=5                   (5,0)
         Memotong sumbu y pada saat x = 0, maka
         2(0) + 2y = 10 2y = 10
                         y=5                    (0,5)

titik potong kedua kendala :

2x + y = 8      8 – 2x, nilai y pada persamaan di samping disubtitusi ke
persamaan 2x + 2y = 10, sehingga 2x + 2(8-2x) = 10.

2x + 16 – 4x = 10     -2x = -6

                       x = 3,
kemudian nilai x disubs. ke salah satu persamaan, misalnya, 2x + y = 8, maka

   2(3) + y = 8    y = 2, jadi titik potongnya adalah (3,2)

   Grafik :

   Untuk pembuatan grafiknya sama dengan nomor 2, kita menggunakan istilah
   iso cost line karena case ini fungsi tujuannya adalah meminimunkan biaya.
   Yang terpenting adalah mengetahui solusi optimal dari setiap case yang ada
   dengan menggunakan garis (line) dan titik sudut (corner point), juga titik
   potong setiap constrains (kendala-kendala) untuk lebih memudahkan mencari
   nilai atau feasible region (area layak) yang memenuhi.

   Untuk menentukan solusi optimal, ada dua cara yang bisa kita gunakan, yaitu ;

   1. Dengan menggunakan garis profit or biaya (iso profit or cost line)
   2. Dengan titik sudut (corner point)

   Karena dalam case ini, meminimunkan biaya maka saya menggunakan solusi
   kedua yaitu dengan titik sudut (corner point). Dari penyelesaian di atas untuk
   tiap-tiap titik pada masing-masing sumbu diperoleh 4 titik yang membatasi
   area layak (feasible region), yaitu titik (0,0), (0,8), (5,0) dan (3,2).

           Biaya minimun pada titik (0,0) adalah 4(0) + 3(0) = 0.
           Biaya minimun pada titik (0,8) adalah 4(0) + 3(8) = 24.
           Biaya minimun pada titik (5,0) adalah 4(5) + 3(0) = 20.
           Biaya minimun pada titik (3,2) adalah 4(3) + 3(2) = 18.

   Karena dalam hal ini ada prasyarat x, y 0, jadi biaya minimunnya bisa saja 0,
   ketika dia tidak ingin membuat menu makanan, tapi dalam hal ini saya batasi
   dalam artian untuk apa kita memplaningkan suatu case jika conclution
   (kesimpulan akhirnya) adalah nihil...

   Jadi, untuk case ini, seorang ahli gizi dapat membuat makanan 3 tipe A dan 2
   tipe B dengan biaya minimun Rp 18,-/onsnya.

4. Suatu perusahaan memproduksi dua jenis barang dengan kuantitas x1 dan x2.
   Ongkos produksinya dapat dinyatakan sebagai Z = 3x1 + 15x2.
   Kendala-kendala yang ada adalah :
         2x1 + x2 8                                   X1 dan x2 0
         7x1 + 5x2 35
Tentukan kuantitas optimal yang diproduksi agar ongkos produksinya
minimun dengan graphics method?

Penyelesaian :

Fungsi tujuan Z = 3x1 + 15x2
Fungsi kendala

       2x1 + x2 8
       7x1 + 5x2 35
       X1 dan x2 0

Kendala 1 : 2x1+x2 8
    Memotong sumbu x1 pada saat x2 =0,
      2x1 + (0) = 8 2x1 = 8
                    x1 = 4                           (4,0)
    Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0,
      2(0) + x2 = 8  x2 = 8                          (0,8)

Kendala 2 : 7x1 + 5x2     35

    Memotong sumbu x1 pada saat x2 = 0,
     7x1 + 5(0) = 35  7x1 = 35
                     x1 = 5                (5,0)
    Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0,
     7(0) + 5x2 = 35   5x2 = 35
                      x2 = 7               (0,7)
     titik potong kedua kendala dengan menggunakan metode substitusi,
     yaitu :

   2x1 + x2 = 8     x2 = 8 – 2x1, nilai x2 pada persamaan ini disubs. ke
   persamaan 7x1 + 5x2 = 35, maka :

                        7x1 + 5 (8-2x1) = 35 ;

                        7x1 + 40 - 10x1 = 35

                        -3x1 = -5     x1 =       ,
Setelah didapatkan nilai x1, maka untuk mencari nilai x2, nilai x1 disubs. ke
      salah satu persamaan, misal : 2x1 + x2 = 8, jadi, 2(            ) + x2 = 8.


             + x2 = 8      x2 =            =    .


        sehingga kedua kendala akan saling berpotongan pada titik (                     ,   ).


      Untuk menentukan solusi optimal pada case ini, ada dua cara yang bisa kita
      gunakan, yaitu, ;

      1. Dengan menggunakan garis biaya (iso cost line)
      2. Dengan titik sudut (corner point)...

      Dalam hal ini, saya menggunakan titik sudut (corner point), di mana kita
      harus mencari nilai terendah pada area layak (feasible region) ; 0.

      Pada penyelesaian titik sudut di atas, diperoleh 4 titik yang membatasi
      area layak (feasible region), yaitu (0,0), (0,8), (     ,         ), dan (5,0).

              Biaya pada titik (0,0) adalah 3(0) + 15(0) = 0.
              Biaya pada titik (0,8) adalah 3(0) + 15(8) = 120.
              Biaya pada titik ((      ,       ) adalah 3 (       ) + 15 (      ) = 75.

              Biaya pada titik (5,0) adalah 3(5) + 15(0) = 15.

       Jadi, biaya terendah jatuh pada titik (0,0) ketika perusahaan itu tidak
       memproduksi barang apapun, terkecuali perusahaan itu ingin
       mengeluarkan biaya, maka biaya minimumnya adalah 15, jika perusahaan
       itu memproduksi 5 jenis barang x1 dan tidak memproduksi barang x2.

5. Seorang anak diharuskan makan 2 jenis tablet setiap hari. Tablet pertama
   mengandung 5 unit vitamin A dan 3 unit vitamin B, sedangkan tablet kedua
   mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit vitamin B. Dalam 1 hari anak itu
   memerlukan 20 unit vitamin A dan 5 unit vitamin B, jika harga tablet pertama
   Rp 4,-/biji dan tablet kedua Rp 8,-/biji. Berapa pengeluaran minimun untuk
   tablet itu?
Penyelesaian :
          Tablet            Vitamin A          Vitamin B              Harga
              1                 5                  3                    4
             2                  10                 1                    8
Perumusan case di atas adalah
Misalkan x : tablet 1
          Y : tablet 2
       Fungsi tujuan :
       C(Cost) = 4x + 8 y
       Fungsi kendala
       5 x1 + 10 x2 20     (untuk vitamin A)
       3 x1 + x2 5         (untuk vitamin B).
       x1 , x2     0       (asumsi nilai x1 dan x2 tidak negatif)

       kendala 1 : 5x1 + 10x2 20
       Memotong sumbu x1 pada saat x2 = 0
                       5x1 + 10x2 = 20 5x1 + 10(0) = 20
                                              5x1 = 20
                                               x1 = 4            (4,0)
       Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0
                       5x1 + 10x2 = 20 5(0) + 10x2 = 20
                                            10x2 = 20
                                               x2 = 2            (0,2)
       kendala 2 : 3 x1 + x2 5
       Memotong sumbu x1 pada saat x2 = 0

                      3 x1 + x2 = 5      3x1 + (0) = 5

                                               x1 =              (       ,0)

        Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0
                     3 x1 + x2 = 5       3(0) + x2 = 5
                                               x2 = 5             (0,5)
titik potong untuk kedua kendala adalah              (dengan metode substitusi)
3 x1 + x2 = 5             x2 = 5 – 3x1, nilai x2 disubs. ke pers. 5x1 + 10x2 = 20,
sehingga 5x1 + 10(5 – 3x1) = 20 5x1 + 50 - 30x1 = 20
-25x1 = -30           x1 =       , kemudian nilai x1 disubs. ke salah satu persamaan

untuk mendapatkan nilai x2, misalnya 5x1 + 10x2 = 20 , maka 5(               ) + 10x2 = 20

10x2 = 14      x2 =          .

Jadi titik potong kedua kendala adalah (           ,        )

Untuk menentukan solusi optimal pada case ini, kita dapat menggunakan dua
cara yaitu ;
1. Dengan menggunakan garis biaya (iso cost line)
2. Dengan titik sudut (corner point)

Grafik ; (kurang lebih sama dengan soal-soal sebelumnya yang meminimunkan
biaya).

Untuk area layak (feasible region) terdapat 4 titik yang membatasi area layak
tersebut, yaitu (0,0), (4,0), (0,5), dan       ,       ).


        Biaya pada titik (0,0) adalah 4(0) + 8 (0) = 0
        Biaya pada titik (4,0) adalah 4(4) + 8(0) = 16
        Biaya pada titik (0,5) adalah 4(0) + 8(5) = 40
        Biaya pada titik (         ,    ) adalah 4 (        )+8(   ) = 16.

Karena pada case ini, seorang anak diharuskan makan 2 jenis tablet setiap hari
maka titik (      ,          ) yang kita ambil sebagai prasyarat dari case ini. Olehnya

itu, biaya minimun yang harus dikeluarkan adalah 16.

More Related Content

What's hot

Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearHelvyEffendi
 
soal dan pembahasan tentang refleksi
soal dan pembahasan tentang refleksisoal dan pembahasan tentang refleksi
soal dan pembahasan tentang refleksifitridamayanti23
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEDyas Arientiyya
 
metode simpleks maksimum (Program linear)
 metode simpleks maksimum (Program linear) metode simpleks maksimum (Program linear)
metode simpleks maksimum (Program linear)Resti Amin
 
Metode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalMetode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalLelys x'Trezz
 
Distribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuDistribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuRizkiFitriya
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linierainineni
 
Bentuk umum dan sifat parabola
Bentuk umum dan sifat parabolaBentuk umum dan sifat parabola
Bentuk umum dan sifat parabolaFrima Dona Spd
 
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTransformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTiara Lavista
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiSiti Zuariyah
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangArif Windiargo
 
Analisis Sensitivitas
Analisis SensitivitasAnalisis Sensitivitas
Analisis SensitivitasAde Nurlaila
 
Metode kulit tabung
Metode kulit tabungMetode kulit tabung
Metode kulit tabungMedi Harja
 
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIKDISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIKRarasenggar
 
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaRegresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaTARSUDINN
 

What's hot (20)

Dualitas- Program Linear
Dualitas- Program LinearDualitas- Program Linear
Dualitas- Program Linear
 
soal dan pembahasan tentang refleksi
soal dan pembahasan tentang refleksisoal dan pembahasan tentang refleksi
soal dan pembahasan tentang refleksi
 
INTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLEINTEGRAL menggunakan MAPLE
INTEGRAL menggunakan MAPLE
 
model-matematika.ppt
model-matematika.pptmodel-matematika.ppt
model-matematika.ppt
 
Titik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 GarisTitik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 Garis
 
metode simpleks maksimum (Program linear)
 metode simpleks maksimum (Program linear) metode simpleks maksimum (Program linear)
metode simpleks maksimum (Program linear)
 
Mentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprogramingMentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprograming
 
Metode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset OperasionalMetode Simpleks - Riset Operasional
Metode Simpleks - Riset Operasional
 
Distribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinuDistribusi peluang kontinu
Distribusi peluang kontinu
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
 
Powerpoint SPtLDV
Powerpoint SPtLDVPowerpoint SPtLDV
Powerpoint SPtLDV
 
PPT SPtLDV
PPT SPtLDV PPT SPtLDV
PPT SPtLDV
 
Bentuk umum dan sifat parabola
Bentuk umum dan sifat parabolaBentuk umum dan sifat parabola
Bentuk umum dan sifat parabola
 
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDFTransformasi Peubah Acak Teknik CDF
Transformasi Peubah Acak Teknik CDF
 
Metode Simplek Minimasi
Metode Simplek MinimasiMetode Simplek Minimasi
Metode Simplek Minimasi
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Analisis Sensitivitas
Analisis SensitivitasAnalisis Sensitivitas
Analisis Sensitivitas
 
Metode kulit tabung
Metode kulit tabungMetode kulit tabung
Metode kulit tabung
 
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIKDISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
 
Regresi Linier Sederhana
Regresi Linier SederhanaRegresi Linier Sederhana
Regresi Linier Sederhana
 

Viewers also liked

Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linierBrian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linierBrian Raafiu
 
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.Ochaa BeQii
 
Pemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasiPemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasiChan Rizky
 
Startup funding options for Student Entrepreneurs
Startup funding options for Student EntrepreneursStartup funding options for Student Entrepreneurs
Startup funding options for Student EntrepreneursJohn Spindler
 
Paula tues moderator_smarter_healthcaresession1_5.15.12final
Paula tues moderator_smarter_healthcaresession1_5.15.12finalPaula tues moderator_smarter_healthcaresession1_5.15.12final
Paula tues moderator_smarter_healthcaresession1_5.15.12finalStrategic Healthcare Solutions
 
Go to campus 2014-Ikatan Keluarga Besar Alumni Ponpes Modern Al-Hidayah
Go to campus 2014-Ikatan Keluarga Besar Alumni Ponpes Modern Al-HidayahGo to campus 2014-Ikatan Keluarga Besar Alumni Ponpes Modern Al-Hidayah
Go to campus 2014-Ikatan Keluarga Besar Alumni Ponpes Modern Al-HidayahTaufiq Akbar Sanusiputra
 
An Overview and Classification of Approaches to Information Extraction in Wir...
An Overview and Classification of Approaches to Information Extraction in Wir...An Overview and Classification of Approaches to Information Extraction in Wir...
An Overview and Classification of Approaches to Information Extraction in Wir...M H
 
JavaScript as Development Platform
JavaScript as Development PlatformJavaScript as Development Platform
JavaScript as Development PlatformAlexei Skachykhin
 
Hydroceph in 3 rd trimester itp
Hydroceph in 3 rd trimester itpHydroceph in 3 rd trimester itp
Hydroceph in 3 rd trimester itpRashmi Parikh
 
Superant obstacles
Superant obstaclesSuperant obstacles
Superant obstaclescarmeo
 
календарь
календарькалендарь
календарьkillaruns
 

Viewers also liked (20)

Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linierBrian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
 
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
Tugas program linier. maksimisasi sama dengan.
 
20121012 linear programming
20121012 linear programming20121012 linear programming
20121012 linear programming
 
Pemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasiPemodelan model optimasi
Pemodelan model optimasi
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
contoh soal program linear
contoh soal program linearcontoh soal program linear
contoh soal program linear
 
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
 
Startup funding options for Student Entrepreneurs
Startup funding options for Student EntrepreneursStartup funding options for Student Entrepreneurs
Startup funding options for Student Entrepreneurs
 
Paula tues moderator_smarter_healthcaresession1_5.15.12final
Paula tues moderator_smarter_healthcaresession1_5.15.12finalPaula tues moderator_smarter_healthcaresession1_5.15.12final
Paula tues moderator_smarter_healthcaresession1_5.15.12final
 
Go to campus 2014-Ikatan Keluarga Besar Alumni Ponpes Modern Al-Hidayah
Go to campus 2014-Ikatan Keluarga Besar Alumni Ponpes Modern Al-HidayahGo to campus 2014-Ikatan Keluarga Besar Alumni Ponpes Modern Al-Hidayah
Go to campus 2014-Ikatan Keluarga Besar Alumni Ponpes Modern Al-Hidayah
 
An Overview and Classification of Approaches to Information Extraction in Wir...
An Overview and Classification of Approaches to Information Extraction in Wir...An Overview and Classification of Approaches to Information Extraction in Wir...
An Overview and Classification of Approaches to Information Extraction in Wir...
 
JavaScript as Development Platform
JavaScript as Development PlatformJavaScript as Development Platform
JavaScript as Development Platform
 
Shashank ppt
Shashank pptShashank ppt
Shashank ppt
 
Hydroceph in 3 rd trimester itp
Hydroceph in 3 rd trimester itpHydroceph in 3 rd trimester itp
Hydroceph in 3 rd trimester itp
 
Devoluciones
DevolucionesDevoluciones
Devoluciones
 
Superant obstacles
Superant obstaclesSuperant obstacles
Superant obstacles
 
календарь
календарькалендарь
календарь
 
Q1 jw
Q1 jwQ1 jw
Q1 jw
 
Cast Iron for Eloqua
Cast Iron for EloquaCast Iron for Eloqua
Cast Iron for Eloqua
 
CDPL content examples
CDPL content examplesCDPL content examples
CDPL content examples
 

Similar to Tugas Program Linier

Perogram linier
Perogram linier Perogram linier
Perogram linier fauz1
 
Ekonomi manajerial linier programming metode grafik
Ekonomi manajerial linier programming metode grafikEkonomi manajerial linier programming metode grafik
Ekonomi manajerial linier programming metode grafikatphmateriku
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1n4rsih
 
Kalkulus 1-120325042516-phpapp02
Kalkulus 1-120325042516-phpapp02Kalkulus 1-120325042516-phpapp02
Kalkulus 1-120325042516-phpapp02Sepkli Eka
 
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)Fransiska Puteri
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2pitrahdewi
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2arman11111
 
program-linier.ppt
program-linier.pptprogram-linier.ppt
program-linier.pptbimosatryo2
 
bahanajarmatematikaspldv-161215035847.pdf
bahanajarmatematikaspldv-161215035847.pdfbahanajarmatematikaspldv-161215035847.pdf
bahanajarmatematikaspldv-161215035847.pdfVentanasTazer1
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikadedyiswanto
 

Similar to Tugas Program Linier (20)

Perogram linier
Perogram linier Perogram linier
Perogram linier
 
Ekonomi manajerial linier programming metode grafik
Ekonomi manajerial linier programming metode grafikEkonomi manajerial linier programming metode grafik
Ekonomi manajerial linier programming metode grafik
 
Spldv
SpldvSpldv
Spldv
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Kalkulus 1-120325042516-phpapp02
Kalkulus 1-120325042516-phpapp02Kalkulus 1-120325042516-phpapp02
Kalkulus 1-120325042516-phpapp02
 
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
 
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
 
5. spldv
5. spldv5. spldv
5. spldv
 
2. linear programming sederhana
2. linear programming sederhana2. linear programming sederhana
2. linear programming sederhana
 
Bahan ajar matematika spldv
Bahan ajar matematika spldvBahan ajar matematika spldv
Bahan ajar matematika spldv
 
PROGRAM LINIER
PROGRAM LINIERPROGRAM LINIER
PROGRAM LINIER
 
Program linier
Program linierProgram linier
Program linier
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
program-linier.ppt
program-linier.pptprogram-linier.ppt
program-linier.ppt
 
bahanajarmatematikaspldv-161215035847.pdf
bahanajarmatematikaspldv-161215035847.pdfbahanajarmatematikaspldv-161215035847.pdf
bahanajarmatematikaspldv-161215035847.pdf
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Program linier
Program linierProgram linier
Program linier
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Tugas Program Linier

  • 1. Oleh : Andriya Gandhi (10536 3416 09) Kelas 5 H FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERTSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2011
  • 2. 1. Suatu perusahaan memproduksi dua jenis barang dengan kuantitas X dan Yang dibatasi oleh jam kerja untuk setiap pemroduksiannya dalam setiap bulannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini ; Barang X Barang Y Hours Available Profit 7 5 (Jam tersedia) Pembuatan 3 4 2400 Pemolesan 2 1 1000 Dengan ketentuan, pembuatan barang X 100 dan Y 450 (kuantitasnya) dalam setiap bulannya, X dan Y 0, barapa kuantitas barang yang akan diproduksi untuk mendapatkan keuntungan maksimun yang dibatasi oleh jam kerja untuk setiap bulannya? Penyelesaian ; Fungsi tujuan : P = 7x + 5y Fungsi kendala : 3x + 4y < 2400 (jam pembuatan) 2x + y < 1000 (jam pemolesan) X < 450 (kuantitas barang X) x, y > 100 (non negatif) titik potong untuk kendala 3x + 4y < 2400 adalah (0,600) dan (800,0). Titik potong untuk kendala 2x + y < 1000 adalah (0, 1000) dan (500,0). Untuk titik potong kedua kendala, bisa menggunakan metode substitusi atau eliminasi. Misalkan menggunakan metode substitusi, maka nilai y pada persamaan 2x + y = 1000 1000 – 2x. Nilai x pada pers. Tersebut disubs. ke pers. 3x + 4y = 2400, sehingga rumus matematisnya untuk nilai x pada kedua kendala adalah : 3x + 4( 1000-2x) = 2400 3x + 4000-8x = 2400 -5x = -1600 x = 320. Kemudian nilai x = 320, disubs. ke salah satu persamaan untuk mendapatkan nilai y sehingga nilai y pada persamaan 2x + y = 1000 adalah : 2 (320) + y = 1000 y = 1000-640 = 360. Jadi, titik potong kedua kendala adalah (320,360). Selanjutnya, menentukan solusi optimalnya dengan menggunakan dua cara, yaitu :
  • 3. 1. dengan menggunakan garis profit (iso profi line) 2. dengan titik sudut (corner point) Jadi, untuk memperoleh keuntungan maksimal jika kedua barang diproduksi setidaknya barang x = 300 dan y= 375 (Y > X + 75 atau Y – X > 75).
  • 4. 2. Enggar ingin merencanakan membuat dua jenis makanan yaitu jenis makanan A dan jenis makanan B. Dia ingin mengetahui berapa banyak kedua jenis bahan makanan tersebut harus dibeli, karena dia ingin keluarganya mendapat makanan yang bergizi. Dia pernah membaca dalam majalah “GAUL” bahwa satu orang kebutuhan minimun perharinya adalah 12 unit protein dan 9 unit karbohidrat. Sedangkan kandungan unsur-unsur itu dalam jenis makanan A dan jenis makanan B dapat dilihat pada tabel berikut ini : Kandungan Jenis makanan A Jenis Makanan B Protein 1 3 Karbohidrat 2 1 Di pasar dia melihat harga kedua jenis bahan makanan tersebut adalah satu unit A harganya Rp 500,- dan satu unit B harganya Rp 300,- Jawaban : Jenis makanan A Jenis makanan B Jumlah Kandungan (unit) (unit) minimun Protein 1 3 12 Karbohidrat 2 1 9 Harga 500 300 Variabel keputusan : x1 = banyaknya jenis makanan A yang dibuat. x2 = banyaknya jenis makanan B yang dibuat. Fungsi tujuan : Zmin = 500x1 + 300x2 Kendala : x1 + 3x2 12 (protein) 2x1 + x2 9 (karbohidrat) x1 dan x2 0
  • 5. metode grafik : x1 + 3x2 = 12 x1 = 0 ; x2 = 12/3 = 4 ( 0, 4) x2 = 0 ; x1 = 12 (12,0) 2x1 + x2 = 9 x1 = 0 ; x2 = 9 (0,9) x2 = 0 ; x1 = 4½ ( 4½, 0) Grafik : Untuk grafiknya kurang lebih sama dengan pengerjaan nomor 1, tapi untuk garisnya kita menggunakan istilah iso cost line karena case ini fungsi tujuannya adalah meminimunkan biaya. Yang terpenting adalah mengetahui solusi optimal dari setiap case yang ada dengan menggunakan garis (line) dan titik sudut (corner point), juga titik potong setiap constrains (kendala-kendala) untuk lebih memudahkan mencari nilai atau feasible region (area layak) yang memenuhi.. titik A : x1 = 0 , x2 = 9, jadi z = 300 (9) = 2700 titik B : x1 + 3x2 = 12 x2 2x1 + 6x2 = 24 2x1 + x2 = 9 x1 2x1 + x2 = 9 5x2= 15 x2= 3. Untuk nilai x1, maka x1 + 3 (3) = 12 x1= 12 – 9 = 3 jadi z = 500 (3) + 300 (3) = 1.500 +900 = 2.400 minimum titik c : x1 = 12 ; x2 = 0, jadi z = 500 (12) = 6.000. 3. Seorang ahli gizi ingin membuat menu makanan untuk pasien rumah sakit. Menu makanan terdiri dari dua tipe, yaitu A dan B. Misalkan setiap ons dari tipe A terdiri dari 2 unit vitamin C dan 2 unit zat besi, sedangkan untuk tipe B terdiri dari 1 unit vitamin C dan 2 unit zat besi. Biaya dari tipe makanan A adalah Rp 4/ons dan B Rp 3/ons. Jika menu makanan harus atau paling tidak terdiri dari 8 unit vitamin C dan 10 unit zat besi. Berapa biaya minimun untuk setiap ons dari item tersebut?
  • 6. Penyelesaian : Tipe A = x ; Tipe B = y. Fungsi tujuan : Min. (C) = 4x + 3y. Fungsi kendala : 2x + y 8 (vitamin C) 2x + 2y 10 (zat besi) x, y 0 (kendala untuk setiap kandungan item (tipe)) kendala 1 : 2x + y 8 Memotong sumbu x pada saat y = 0, maka 2x + 0 = 8 2x = 8 x=4 (4,0) Memotong sumbu y pada saat x = 0, maka 0+y =8 y=8 (0,8) Kendala 2 : 2x + 2y 10 Memotong sumbu x pada saat y = 0, maka 2x + 2 (0) = 10 2x = 10 x=5 (5,0) Memotong sumbu y pada saat x = 0, maka 2(0) + 2y = 10 2y = 10 y=5 (0,5) titik potong kedua kendala : 2x + y = 8 8 – 2x, nilai y pada persamaan di samping disubtitusi ke persamaan 2x + 2y = 10, sehingga 2x + 2(8-2x) = 10. 2x + 16 – 4x = 10 -2x = -6 x = 3,
  • 7. kemudian nilai x disubs. ke salah satu persamaan, misalnya, 2x + y = 8, maka 2(3) + y = 8 y = 2, jadi titik potongnya adalah (3,2) Grafik : Untuk pembuatan grafiknya sama dengan nomor 2, kita menggunakan istilah iso cost line karena case ini fungsi tujuannya adalah meminimunkan biaya. Yang terpenting adalah mengetahui solusi optimal dari setiap case yang ada dengan menggunakan garis (line) dan titik sudut (corner point), juga titik potong setiap constrains (kendala-kendala) untuk lebih memudahkan mencari nilai atau feasible region (area layak) yang memenuhi. Untuk menentukan solusi optimal, ada dua cara yang bisa kita gunakan, yaitu ; 1. Dengan menggunakan garis profit or biaya (iso profit or cost line) 2. Dengan titik sudut (corner point) Karena dalam case ini, meminimunkan biaya maka saya menggunakan solusi kedua yaitu dengan titik sudut (corner point). Dari penyelesaian di atas untuk tiap-tiap titik pada masing-masing sumbu diperoleh 4 titik yang membatasi area layak (feasible region), yaitu titik (0,0), (0,8), (5,0) dan (3,2). Biaya minimun pada titik (0,0) adalah 4(0) + 3(0) = 0. Biaya minimun pada titik (0,8) adalah 4(0) + 3(8) = 24. Biaya minimun pada titik (5,0) adalah 4(5) + 3(0) = 20. Biaya minimun pada titik (3,2) adalah 4(3) + 3(2) = 18. Karena dalam hal ini ada prasyarat x, y 0, jadi biaya minimunnya bisa saja 0, ketika dia tidak ingin membuat menu makanan, tapi dalam hal ini saya batasi dalam artian untuk apa kita memplaningkan suatu case jika conclution (kesimpulan akhirnya) adalah nihil... Jadi, untuk case ini, seorang ahli gizi dapat membuat makanan 3 tipe A dan 2 tipe B dengan biaya minimun Rp 18,-/onsnya. 4. Suatu perusahaan memproduksi dua jenis barang dengan kuantitas x1 dan x2. Ongkos produksinya dapat dinyatakan sebagai Z = 3x1 + 15x2. Kendala-kendala yang ada adalah : 2x1 + x2 8 X1 dan x2 0 7x1 + 5x2 35
  • 8. Tentukan kuantitas optimal yang diproduksi agar ongkos produksinya minimun dengan graphics method? Penyelesaian : Fungsi tujuan Z = 3x1 + 15x2 Fungsi kendala 2x1 + x2 8 7x1 + 5x2 35 X1 dan x2 0 Kendala 1 : 2x1+x2 8  Memotong sumbu x1 pada saat x2 =0, 2x1 + (0) = 8 2x1 = 8 x1 = 4 (4,0)  Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0, 2(0) + x2 = 8 x2 = 8 (0,8) Kendala 2 : 7x1 + 5x2 35  Memotong sumbu x1 pada saat x2 = 0, 7x1 + 5(0) = 35 7x1 = 35 x1 = 5 (5,0)  Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0, 7(0) + 5x2 = 35 5x2 = 35 x2 = 7 (0,7) titik potong kedua kendala dengan menggunakan metode substitusi, yaitu : 2x1 + x2 = 8 x2 = 8 – 2x1, nilai x2 pada persamaan ini disubs. ke persamaan 7x1 + 5x2 = 35, maka : 7x1 + 5 (8-2x1) = 35 ; 7x1 + 40 - 10x1 = 35 -3x1 = -5 x1 = ,
  • 9. Setelah didapatkan nilai x1, maka untuk mencari nilai x2, nilai x1 disubs. ke salah satu persamaan, misal : 2x1 + x2 = 8, jadi, 2( ) + x2 = 8. + x2 = 8 x2 = = . sehingga kedua kendala akan saling berpotongan pada titik ( , ). Untuk menentukan solusi optimal pada case ini, ada dua cara yang bisa kita gunakan, yaitu, ; 1. Dengan menggunakan garis biaya (iso cost line) 2. Dengan titik sudut (corner point)... Dalam hal ini, saya menggunakan titik sudut (corner point), di mana kita harus mencari nilai terendah pada area layak (feasible region) ; 0. Pada penyelesaian titik sudut di atas, diperoleh 4 titik yang membatasi area layak (feasible region), yaitu (0,0), (0,8), ( , ), dan (5,0). Biaya pada titik (0,0) adalah 3(0) + 15(0) = 0. Biaya pada titik (0,8) adalah 3(0) + 15(8) = 120. Biaya pada titik (( , ) adalah 3 ( ) + 15 ( ) = 75. Biaya pada titik (5,0) adalah 3(5) + 15(0) = 15. Jadi, biaya terendah jatuh pada titik (0,0) ketika perusahaan itu tidak memproduksi barang apapun, terkecuali perusahaan itu ingin mengeluarkan biaya, maka biaya minimumnya adalah 15, jika perusahaan itu memproduksi 5 jenis barang x1 dan tidak memproduksi barang x2. 5. Seorang anak diharuskan makan 2 jenis tablet setiap hari. Tablet pertama mengandung 5 unit vitamin A dan 3 unit vitamin B, sedangkan tablet kedua mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit vitamin B. Dalam 1 hari anak itu memerlukan 20 unit vitamin A dan 5 unit vitamin B, jika harga tablet pertama Rp 4,-/biji dan tablet kedua Rp 8,-/biji. Berapa pengeluaran minimun untuk tablet itu?
  • 10. Penyelesaian : Tablet Vitamin A Vitamin B Harga 1 5 3 4 2 10 1 8 Perumusan case di atas adalah Misalkan x : tablet 1 Y : tablet 2 Fungsi tujuan : C(Cost) = 4x + 8 y Fungsi kendala 5 x1 + 10 x2 20 (untuk vitamin A) 3 x1 + x2 5 (untuk vitamin B). x1 , x2 0 (asumsi nilai x1 dan x2 tidak negatif) kendala 1 : 5x1 + 10x2 20 Memotong sumbu x1 pada saat x2 = 0 5x1 + 10x2 = 20 5x1 + 10(0) = 20 5x1 = 20 x1 = 4 (4,0) Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0 5x1 + 10x2 = 20 5(0) + 10x2 = 20 10x2 = 20 x2 = 2 (0,2) kendala 2 : 3 x1 + x2 5 Memotong sumbu x1 pada saat x2 = 0 3 x1 + x2 = 5 3x1 + (0) = 5 x1 = ( ,0) Memotong sumbu x2 pada saat x1 = 0 3 x1 + x2 = 5 3(0) + x2 = 5 x2 = 5 (0,5) titik potong untuk kedua kendala adalah (dengan metode substitusi) 3 x1 + x2 = 5 x2 = 5 – 3x1, nilai x2 disubs. ke pers. 5x1 + 10x2 = 20, sehingga 5x1 + 10(5 – 3x1) = 20 5x1 + 50 - 30x1 = 20
  • 11. -25x1 = -30 x1 = , kemudian nilai x1 disubs. ke salah satu persamaan untuk mendapatkan nilai x2, misalnya 5x1 + 10x2 = 20 , maka 5( ) + 10x2 = 20 10x2 = 14 x2 = . Jadi titik potong kedua kendala adalah ( , ) Untuk menentukan solusi optimal pada case ini, kita dapat menggunakan dua cara yaitu ; 1. Dengan menggunakan garis biaya (iso cost line) 2. Dengan titik sudut (corner point) Grafik ; (kurang lebih sama dengan soal-soal sebelumnya yang meminimunkan biaya). Untuk area layak (feasible region) terdapat 4 titik yang membatasi area layak tersebut, yaitu (0,0), (4,0), (0,5), dan , ). Biaya pada titik (0,0) adalah 4(0) + 8 (0) = 0 Biaya pada titik (4,0) adalah 4(4) + 8(0) = 16 Biaya pada titik (0,5) adalah 4(0) + 8(5) = 40 Biaya pada titik ( , ) adalah 4 ( )+8( ) = 16. Karena pada case ini, seorang anak diharuskan makan 2 jenis tablet setiap hari maka titik ( , ) yang kita ambil sebagai prasyarat dari case ini. Olehnya itu, biaya minimun yang harus dikeluarkan adalah 16.