SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
ASSALAMU’ALAIKUM WR 
PROGRAM LINIER 
30 MARET 2012 
WB
Buku Sumber 
 Bazara Mokhtar S. 1977. Linier Programing And 
Network. John Willey. 
 Gass, SI. 1975. Linier Programing Methods and 
Aplications. Tokyo: Mc. Graw-Hill International 
Book Company.
Deskripsi 
 Pemahaman pengambilan keputusan secara 
kuantitabilitas bagi masalah-masalah yang 
memenuhi persyaratan model optimalisasi linier.
1. Metode Grafik 
2. Metode 
Simplex
Metode Grafik 
Materi 
Prasyarat
Persamaan garis 
x 
y 
3 
x = 3
y 
5 Y=5 
x
y 
x 
3 
3x + 5y = 15 
5
y 
x 
b 
bx + ay = ab 
a
5 
Perpotongan dua buah garis 
3 
4 
Persamaan I & ii di eliminasi: 
5x + 3y =15 
2x + 3y = 12 
3x = 3 
6 
y 
x 
5x + 3y = 
15 
4x + 6y = 
24 
2x + 3y = 
12 
…i 
…ii 
x = 1 
2.1 + 3y = 12 
3y = 10 
Y = 10/3
Perpotongan dua buah garis 
5 
3 
4 
6 
3.6 (5-4) 
5.6-4.3 
3.6 . 1 
X = = 1 
18 
y 
X = 
y = 
x 
4.5 (6 – 
53.6) - 4.3 
Y = 
4.5.3 
18 
= 10/3
Pertidaksamaan 
y 
x 
X=0 
Y=0 
X ≥ 
0
y 
x 
X ≤ 
0
y 
Y = 0 x 
Y ≤ 0
Tentukan HP dari 5x + 2y ≥ 10 
Jawab: 
y 
x 
5 
5x + 2y ≥ 
10 
2 
5x + 2y = 10 
Langkah : 
1. Gambar garis 5x + 2y = 10 
i. TP sb x maka y = 0 
(2,0) 
ii. TP sb y maka x = 0 
(0,5) 
2. Tentukan daerah Penyelesaian: 
Uji titik 
Ambil titik (3,0) 
5.3 +2.0 ≥ 10 
15 ≥ 10 (B)
y 
x 
Tentukan 
model 
matematika 
dari gambar 
berikut! 
-3 
9 
HP 
Langkah : 
1. Tentukan persamaan 
garis 
9x - 3y = 9.(-3) 
3x – y = -9 
2. Tentukan 
pertidaksamaan dg uji 
titik. 
ambil titik (0,7) 
3.0 – 7…. -9 
-7 ≥ -9 
Maka pertidaksamaan: 
3x – y ≥ -9
Cara menentukan HP 
 ax + by ≥ c 
b > 0 
b < 0 
 ax + by ≤ c 
b > 0 
b < 0 
HP diatas garis 
HP dibawah garis 
HP dibawah 
gHaPri dsiatas garis
Atas garis
Bawah garis
Atas garis 
Bawah garis
1. Gambar daerah pemecahan pertidaksamaan, jika x dan y bilangan 
bulat. 
(i) x - y ≤ 6 
(ii) 2x - 5y ≤10 
(iii) x ≥ 0 dan y ≥ 0 
y 
x 
Penyelesaian : 
x - y ≤ 6 
x-y =6 
(0,-6) (6,0) 
2x-5y=10 
(0,-2) (5,0) 
-6 
5 6 
-2 
x - y =6 
2x-5y=10
1. Gambar daerah pemecahan pertidaksamaan, jika x dan y bilangan 
bulat. 
(i) x - y ≤ 6 
(ii) 2x - 5y ≤10 
y 
(iii) x ≥ 0 dan y ≥ 0 
x 
Penyelesaian : 
x - y ≤ 6 
x-y =6 
(0,-6) (6,0) 
2x-5y=10 
(0,-2) (5,0) 
-6 
5 6 
-2 
x - y =6 
2x-5y=10 HP
Tentukan pertidaksamaa dari daerah tang diarsir di bawah! 
5 
2 
3 
7 
y 
x 
5x+2y=10 
3x+7y=21 
Y=0 
(i) 5x+2y=10 
b=+, HP diatas garis maka tanda ≥ 
5x+2y≥10 
(ii) 3x+7y=21 
b=+, HP dibawah garis, maka 
tanda ≤ 
3x+7y≤21 
(iii)HP diatas sb x maka y≥0 
Jadi 
pertidaksamaannya 
adalah: 
5x+2y≥10 
3x+7y≤21 
y≥0
Gambarlah daerah penyelesaian 
dari |x + 3| < 4 dan |y + 3| < 4 !
perhitungan kembang gula dengan label baru akan lebih laku jika 
memuat paling sedikit 4 kg coklat, paling sedikit 6 kg karamel, 
dan paling sedikit 6 kg gula. Harga jenis A adalah Rp 100.000,00 
per kg dan jenis B Rp 150.000,00 per kg. Berapa banyak dari tiap 
jenis harus dicampur supaya biaya serendah-rendahnya? 
Buatlah model matematika dari masalah di atas.
Banyaknya coklat yang dipergunakan untuk 
membuat kembang gula adalah .Coklat 
tersedia lebih dari 4 kg. Dengan demikian 
diperoleh hubungan ≥ 4 atau 20x + 20y ≥ 
400 atau x + y ≥ 20 
20x  20y 
100 
20x  20y 
100 
Banyaknya karamel yang dipergunakan untuk 
membuat kembang gula 20x  60y 
adalah . Karamel 
100 
tersedia paling sedikit 6 kg. Dengan demikian 
diperoleh 20x  60y 
hubungan ≥ 6 atau 20x + 60y ≥ 
100 
600 atau x + 3y ≥ 30
60x  20y 
100 
Banyaknya gula yang dipergunakan untuk 
membuat kembang gula adalah . 
Gula tersedia paling sedikit 6 kg. 
60x  20y 
Dengan demikian diperoleh hubungan 
100 
≥ 6 atau 60x + 20y ≥ 600 atau 3x 
+ y ≥ 30
Karena yang dibuat adalah kembang gula maka 
x dan y bilangan bulat dan tak mungkin 
negatif. Dengan demikian x ≥ 0 dan y ≥ 0 
Tujuan dari membuat permen adalah agar 
biaya 100.000x + 150.000y paling kecil atau 
minimum.
Dengan demikian model matematika dari masalah di atas 
adalah: 
Carilah x dan y sehingga meminimumkan f = 100.000x + 
150.000 y, 
dengan kendala : 
x + y ≥ 20 
x+3y ≥ 30 
3x + y ≥ 30 
x ≥ 0 
y ≥ 0 
f = 100.000x + 150.000 y disebut fungsi tujuan atau fungsi 
obyektif juga sering disebut fungsi sasaran.
Ibu akan membuat roti spiku dan roti 
donat . Untuk membuat roti spiku 
dibutuhkan 200 gram tepung dan 25 
gram mentega, sedangkan roti donat 
dibutuhkan 100 gram tepung dan 50 
gram mentega. Ibu ingin membuat 
roti sebayak-banyaknya, tetapi ibu 
hanya mempunyai 4 kg tepung dan 
1,2 kg mentega. Berapa roti spiku 
dan roti donat yang harus dibuat ibu 
agar diperoleh roti sebanyak-banyaknya? 
Buatlah model matematikanya.
Nilai Optimum 
Untuk memperoleh nilai optimum 
(maksimum atau minimum) dari fungsi 
obyektif dengan kendala-kendala tertentu 
dapat kita lakukan dengan menggambar 
daerah penyelesaian layak yaitu daerah yang 
titik-titiknya merupakan himpunan 
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan 
linier.
Example : 
Tentukan nilai maksimum dari permasalahan 
yang model matematikanya sebagai berikut. 
Mencari x1 dan x2 yang memaksimumkan f = 4x1 + 3x2, 
dengan kendala 
3x1 + 4x2 ≤12 
7x1 + 2x2 ≤ 14 
x1 ≥ 0 
x2 ≥ 0
3x1 + 4x2 =12 
(0,3) (4,0) 
7x1 + 2x2 = 14 
(0,7) (2,0) 7 
3 
2 4 
H 
P 
X= 
2. 4 (7 – 3) 
28 - 6 
X = 2. 4. 4 
22 
X = 16/11 
Y = 21 . 2 
22 
Y = 21/11 
x1 
F(0,3)= 4.0+3.3= 9 
F(0.0) = 4.0+3.0=0 
F(2,0)= 4.2+3.0 = 8 
F(16/11, 21/11)= 4.16/11 + 3. 21/11=127/11 
Jadi nilai maksimum = 127/11 di 
X1 = 16/11 dan x2 = 21/11 
x2
Sebuah pesawat terbang mempunyai kapasitas tempat duduk 
tidak lebih dari 48 orang. Setiap penumpang kelas utama dapat 
membawa bagasi seberat 60 kg dan kelas ekonomi 20 kg, 
sedangkan pesawat tersebut mempunyai kapasitas bagasi tidak 
lebih dari 1440 kg. Apabila harga tiket untuk kelas utama Rp 
100.000,00 sedang untuk kelas ekonomi Rp 50.000,00 per 
orangnya, tentukan banyak penumpang disetiap kelas agar hasil 
penjualan tiket maksimum? 
Penyelesaian : 
Misal kelas utama : x 
kelas ekonomi: y 
Model matematika 
x + y ≤ 48………..i 
60x + 20y ≤ 1440 
: 20 
3x + y ≤ 72………ii 
x≥0 , y≥0 …………iii 
Dengan tujuan 
f = 100.000x + 
50.000y
x + y = 48 
(0,48) (48,0) 
3x + y = 72 
(0,72) (24,0) 
HP 
y 
72 
24 
48 
48 
Titik potong kedua garis 
x + y = 48 
3x + y = 72 
-2x = -24 
x = 12 
12 + y = 48 
y = 36 
Tp (12,36) 
A 
B 
C 
3x + y = 
72 
f (x,y) = 100.000x + 50.000y 
x + y = 
48 
f(0,48)=100.000 (0) + 50.000(48) 
F(12,36)=100.000(12) + 50.000(36) 
F(24,0) = 100.000(24) + 50.000 (0) 
=2.400.00 
0= 
3=. 02.0400.00.00000 
x 
(Maksimu 
m) 
Penghasilan maksimum sebesar Rp 3.000.000,00 
dicapai jika diisi 12 penumpang kelas utama dan 36 
kelas ekonomi
Sebuah rumah sakit memerlukan 150 unit kalori 
dan 130 unit protein untuk setiap pasien 
perharinya. Apabila setiap kg daging sapi 
mengandung 500 unit kalori dan 200 unit protein, 
sedang 1 kg ikan basah mengandung 300 unit kalori 
dan 400 unit protein dengan harga masing-masing 
per kg nya Rp 2.500,00 dan Rp 2.000,00. Tentukan 
biaya minimal untuk kebutuhan 100 pasien rumah 
sakit tersebut setiap harinya? 
Kalori Protein Harga /kg 
Penyelesaian : 
Daging (x) 500 200 2.500 
Ikan basah 
(y) 
300 400 2.000 
Jumlah 15.000 13.000
Model Matematika : 
Kendala : 
500x + 300Y ≥ 15.000 
5x + 3y ≥ 150 ……………i 
200x + 400y ≥ 13.000 
2x + 4y ≥ 130 …………..ii 
X ≥ 0 , y ≥ 0 ………..iii 
Fungsi tujuan 
F = 2.500x + 2.000y 
y 
50 
3 
0 
32,5 
65 
A 
B 
C x 
Menggambar grafik 
5x + 3y = 150 
(0,50) (30,0) 
2x + 4y = 130 
(0,32 ½) (65,0) 
(15,25) 
5x + 3y = 
150 
2x + 4y = 
130 
HP 
(0,50) 
(65,0) 
Nilai minimum akan dicapai : 
F = 2.500x + 2.000y 
F(0,50) = 2.500(0)+ 2.000(50)=100.000 
F(15,25)= 2.500(15) + 2.000(25)= 87.500 
F(65,0) = 2.500(65) + 2.000(0) = 162.500 
(Minimum) 
Nilai minimum dicapai dititik B 
sejumlah Rp 87.500,00 untuk 
pembelian 15 kg daging dan 25 
kg ikan basah.
Seorang alumni SMA mendapat jatah merakit sepeda 
dan sepeda motor. Karena jumlah pekerja terbatas, 
alumni SMA hanya dapat merakit sepeda paling banyak 
120 unit tiap bulan dan sepeda motor paling sedikit 10 
unit dan paling banyak 60 unit. Pendapatan dari tiap unit 
sepeda sebesar Rp. 40.000,00 dan tiap unit sepeda 
motor Rp. 268.000,00. Berapa pendapatan maksimum 
tiap bulan kalau kapasitas produksi dua jenis 160 unit. 
a) Rumuskan fungsi obyektif! 
b) Rumuskan kendala 
c) Gambarlah daerah layaknya
Misal banyaknya sepeda yang dirakit adalah x buah 
banyaknya sepeda motor yang dirakit adalah y 
• Fungsi obyektifnya adalah f = 40.000x + 268.000y 
Kendala 
• 10≤ y ≤ 60 
•0 ≤ x ≤ 120 
•x + y ≤ 160 
• x ≥ 0, y ≥ 0
•10≤ y ≤ 60 
•0 ≤ x ≤ 120 
•x + y ≤ 160 
• x ≥ 0, y ≥ 0 
Y=6 
0 
Y=10 
C 
X=120 
160 
160 x 
y 
X+y=160 
E D 
H 
P 
A B
Gambar daerah pemecahan sistem pertidaksamaan, Diperoleh daerah tertutup 
ABCDE dengan A(0,10), B(120,10), C(120,40), D(100,60) dan E(0,60) 
Untuk titik A(0,10) diperoleh f = 2.680.000 
Untuk titik B(120,10) diperoleh f = 7.480.000 
Untuk titik C(120,40) diperoleh f = 15.520.000 
Untuk titik D(100,60) diperoleh f = 20.080.000
Garis selidik
Tentukan nilai x 
dan y yang 
memaksimumkan f 
= 4x + 3y dengan 
kendala 
3x + 4y ≤12 
7x + 2y ≤ 14 
x ≥ 0 
y ≥ 0 
3 
4 
7 
2 
• 
• 
• x 
y 
7x + 2y = 14 3x + 4y =12
Program Linier Bulat 
Menentukan nilai optimum (maksimum atau 
minimum) dari fungsi obyektif dengan kendala-kendala 
tertentu dapat dilakukan dengan 
bantuan garis selidik atau menentukan titik sudut 
dalam daerah penyelesaian. Adakalanya 
pengganti variabel harus bernilai bulat, 
bagaimana cara menyelesaikan?
Example: 
Setiap semester sebuah agen mobil 
memesan dagangan dari pusat berupa 
mobil sedan dan van. Kantor pusat 
mengharuskan agen untuk memesan sedan 
paling sedikit 20% dari seluruh pesanan. 
Ditempat agen, luas ruang pamer (show 
room) dan gudang hanya cukup untuk 10 
mobil sedan saja atau 15 mobil van saja. 
Dari hasil penjualan , satu mobil sedan dan 
satu mobil van berturut-turut memberikan 
keuntungan 5 juta rupiah dan 3,5 juta 
rupiah. Jika dalam 1 semester mobilyang 
dipesan agen habis terjual, berapakah 
banyak mobil yang sebaiknya dipesan agen
Penyelesaian: 
Misal banyak mobil sedan : S 
banyak mobil van : V 
Syarat dari pusat dapat ditulis 
S ≥ 1/5 (s + v) 
4s – v ≥ 0 
atau 
Untuk merumuskan kendala luas tempat, misalkan 
L = luas ruang pamer 
L= luas lantai bagi 1 unit S 
s L= luas lantai bagi 1 unit V 
v Terdapat hubungan 
L=10 Ls 
L= 1/10 
s L = 15 L= 1/15 
v 
v Luas total yang diperlukan L 
: 
SL+ VL≤ L 
s v 3S + 2V ≤ 30 
Laba total yang harus dimaksimumkan adalah: 
5S + 3,5V (dalam jutaan rupiah) 
LL
Perumusan masalah yang terjadi 
Mencari S dan V yang memenuhi: 
4S – V ≥ 0 
3S + 2V ≤ 30 
S ≥ 0 
V ≥ 0 
Dan memaksimumkan 
F = 5S + 3,5V
(0,15 
) 
(10,0) 
• 
• • 
• 
• • • 
• • • • • 
• 
• 
• 
• • 
• • 
• 
• 
• • • • • • 
• 
• 
• 
• • 
• • 
• 
• 
• 
• • • 
• 
• 
• 
• • • 
• 
• 
• 
• 
• 
V 
• • • • • • • • • • S 
3S + 2V = 
4S – V = 
0
Selanjutnya… ? 
Gampaaanng!, 
Berani latihan ! 
Nantikan materi 
berikutnya…!

More Related Content

What's hot

Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiSeptian Amri
 
Menggambar fungsi-kuadrat
Menggambar fungsi-kuadratMenggambar fungsi-kuadrat
Menggambar fungsi-kuadratrianika safitri
 
Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Medi Harja
 
Penyelesaian contoh soal dengan menggunakan tabel kurva normal
Penyelesaian contoh soal dengan menggunakan tabel kurva normalPenyelesaian contoh soal dengan menggunakan tabel kurva normal
Penyelesaian contoh soal dengan menggunakan tabel kurva normalSylvester Saragih
 
limit fungsi
limit fungsilimit fungsi
limit fungsimfebri26
 
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptKuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptnursyamsiahhartanti
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenBAIDILAH Baidilah
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
TEOREMA DASAR KALKULUS
TEOREMA DASAR KALKULUSTEOREMA DASAR KALKULUS
TEOREMA DASAR KALKULUSNurul Ulfah
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPBinti Wulandari
 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1astrioktawahyuni
 
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRATPPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRATRini Ayu Agustin
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanKardilah Azijehmail
 

What's hot (20)

Teori bilangan bab ii
Teori bilangan bab iiTeori bilangan bab ii
Teori bilangan bab ii
 
Menggambar fungsi-kuadrat
Menggambar fungsi-kuadratMenggambar fungsi-kuadrat
Menggambar fungsi-kuadrat
 
Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13 Matematika Peminatan XII K.13
Matematika Peminatan XII K.13
 
Penyelesaian contoh soal dengan menggunakan tabel kurva normal
Penyelesaian contoh soal dengan menggunakan tabel kurva normalPenyelesaian contoh soal dengan menggunakan tabel kurva normal
Penyelesaian contoh soal dengan menggunakan tabel kurva normal
 
Soal dan Solusi Teori Grup
Soal dan Solusi Teori GrupSoal dan Solusi Teori Grup
Soal dan Solusi Teori Grup
 
limit fungsi
limit fungsilimit fungsi
limit fungsi
 
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa pptKuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
Kuasa lingkaran, titik kuasa, garis kuasa ppt
 
Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)
 
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsistenMenentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
Menentukan sistem persamaan linier dalam bentuk sistem konsisten dan inkonsisten
 
Vektor
Vektor Vektor
Vektor
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Relasi.pptx
 Relasi.pptx Relasi.pptx
Relasi.pptx
 
TEOREMA DASAR KALKULUS
TEOREMA DASAR KALKULUSTEOREMA DASAR KALKULUS
TEOREMA DASAR KALKULUS
 
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMPPPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
PPT TEOREMA PYTHAGORAS KELAS 8 SMP
 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
 
pendahuluan limit
pendahuluan limitpendahuluan limit
pendahuluan limit
 
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRATPPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
PPT MATEMATIKA KELAS X BAB FUNGSI KUADRAT
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
 
Ppt graph
Ppt graphPpt graph
Ppt graph
 
Titik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 GarisTitik Potong 2 Garis
Titik Potong 2 Garis
 

Viewers also liked

10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
10 soal dan pembahasan permasalahan program linearpayjo_00
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linierainineni
 
program linier
program linierprogram linier
program liniermfebri26
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal ceritaSMKN 9 Bandung
 
power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linearshendyseptyaneu
 
Bab 5 program linear
Bab 5 program linearBab 5 program linear
Bab 5 program linearEko Supriyadi
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukanisukani
 

Viewers also liked (10)

10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
10 soal dan pembahasan permasalahan program linear
 
Program linear kelompok 3
Program linear kelompok 3Program linear kelompok 3
Program linear kelompok 3
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
program linier
program linierprogram linier
program linier
 
B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal cerita
 
power point program linear
power point program linearpower point program linear
power point program linear
 
Bab 5 program linear
Bab 5 program linearBab 5 program linear
Bab 5 program linear
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
 

Similar to OPTIMASI LINIER

Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikadedyiswanto
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikadedyiswanto
 
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematikaSoal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematikaiput22
 
Fungsi objektif
Fungsi objektifFungsi objektif
Fungsi objektifDasri Saf
 
Soal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasan
Soal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasanSoal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasan
Soal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasanwidi1966
 
Soal mtk bismen-semua sk 4
Soal mtk bismen-semua sk 4Soal mtk bismen-semua sk 4
Soal mtk bismen-semua sk 4Eko Supriyadi
 
Latihan soal program linear
Latihan soal program linearLatihan soal program linear
Latihan soal program linearTc Prijono
 
Tugas Program Linier
Tugas Program LinierTugas Program Linier
Tugas Program LinierEnggar Dewa
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
BAB 4 PERSAMAAN GARIS LURUS.ppt
BAB 4 PERSAMAAN GARIS LURUS.pptBAB 4 PERSAMAAN GARIS LURUS.ppt
BAB 4 PERSAMAAN GARIS LURUS.pptaulia486903
 
Program linier SMA
Program linier SMAProgram linier SMA
Program linier SMASemara Putra
 
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
 

Similar to OPTIMASI LINIER (20)

Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
 
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematikaPembahasan un-smk-2009-2010-matematika
Pembahasan un-smk-2009-2010-matematika
 
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
 
Mtk g remed
Mtk g remedMtk g remed
Mtk g remed
 
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematikaSoal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
Soal Ujian Nasional Matematika smk-2010-p4tkmatematika
 
Fungsi objektif
Fungsi objektifFungsi objektif
Fungsi objektif
 
Soal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasan
Soal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasanSoal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasan
Soal prediksi un xii ips 2013 paket 13 dan pembahasan
 
Soal mtk bismen-semua sk 4
Soal mtk bismen-semua sk 4Soal mtk bismen-semua sk 4
Soal mtk bismen-semua sk 4
 
Latihan soal program linear
Latihan soal program linearLatihan soal program linear
Latihan soal program linear
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Tugas Program Linier
Tugas Program LinierTugas Program Linier
Tugas Program Linier
 
Progrm linear
Progrm linearProgrm linear
Progrm linear
 
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linierC.  menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
C. menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier
 
Ppt mona
Ppt monaPpt mona
Ppt mona
 
BAB 4 PERSAMAAN GARIS LURUS.ppt
BAB 4 PERSAMAAN GARIS LURUS.pptBAB 4 PERSAMAAN GARIS LURUS.ppt
BAB 4 PERSAMAAN GARIS LURUS.ppt
 
Program linier SMA
Program linier SMAProgram linier SMA
Program linier SMA
 
Spldv
SpldvSpldv
Spldv
 
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
(8.6.1) soal dan pembahasan persamaan garis lurus, matematika sltp kelas 8
 
P rogram linier
P rogram linierP rogram linier
P rogram linier
 
2004k
2004k2004k
2004k
 

More from fauz1

Kartu soal
Kartu soalKartu soal
Kartu soalfauz1
 
Format penulisan soal Evaluasi hasil Belajar
Format penulisan soal Evaluasi hasil BelajarFormat penulisan soal Evaluasi hasil Belajar
Format penulisan soal Evaluasi hasil Belajarfauz1
 
materi Transformasi
materi Transformasimateri Transformasi
materi Transformasifauz1
 
Lingkaran
Lingkaran Lingkaran
Lingkaran fauz1
 
Soal dan Penyelesaian tugas Kalkulus
Soal dan Penyelesaian tugas KalkulusSoal dan Penyelesaian tugas Kalkulus
Soal dan Penyelesaian tugas Kalkulusfauz1
 
Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)fauz1
 
Bilangan Kompleks
Bilangan KompleksBilangan Kompleks
Bilangan Kompleksfauz1
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesisfauz1
 

More from fauz1 (8)

Kartu soal
Kartu soalKartu soal
Kartu soal
 
Format penulisan soal Evaluasi hasil Belajar
Format penulisan soal Evaluasi hasil BelajarFormat penulisan soal Evaluasi hasil Belajar
Format penulisan soal Evaluasi hasil Belajar
 
materi Transformasi
materi Transformasimateri Transformasi
materi Transformasi
 
Lingkaran
Lingkaran Lingkaran
Lingkaran
 
Soal dan Penyelesaian tugas Kalkulus
Soal dan Penyelesaian tugas KalkulusSoal dan Penyelesaian tugas Kalkulus
Soal dan Penyelesaian tugas Kalkulus
 
Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)Turunan (Differensial)
Turunan (Differensial)
 
Bilangan Kompleks
Bilangan KompleksBilangan Kompleks
Bilangan Kompleks
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

OPTIMASI LINIER

  • 1. ASSALAMU’ALAIKUM WR PROGRAM LINIER 30 MARET 2012 WB
  • 2. Buku Sumber  Bazara Mokhtar S. 1977. Linier Programing And Network. John Willey.  Gass, SI. 1975. Linier Programing Methods and Aplications. Tokyo: Mc. Graw-Hill International Book Company.
  • 3. Deskripsi  Pemahaman pengambilan keputusan secara kuantitabilitas bagi masalah-masalah yang memenuhi persyaratan model optimalisasi linier.
  • 4. 1. Metode Grafik 2. Metode Simplex
  • 6. Persamaan garis x y 3 x = 3
  • 8. y x 3 3x + 5y = 15 5
  • 9. y x b bx + ay = ab a
  • 10. 5 Perpotongan dua buah garis 3 4 Persamaan I & ii di eliminasi: 5x + 3y =15 2x + 3y = 12 3x = 3 6 y x 5x + 3y = 15 4x + 6y = 24 2x + 3y = 12 …i …ii x = 1 2.1 + 3y = 12 3y = 10 Y = 10/3
  • 11. Perpotongan dua buah garis 5 3 4 6 3.6 (5-4) 5.6-4.3 3.6 . 1 X = = 1 18 y X = y = x 4.5 (6 – 53.6) - 4.3 Y = 4.5.3 18 = 10/3
  • 12. Pertidaksamaan y x X=0 Y=0 X ≥ 0
  • 13. y x X ≤ 0
  • 14. y Y = 0 x Y ≤ 0
  • 15. Tentukan HP dari 5x + 2y ≥ 10 Jawab: y x 5 5x + 2y ≥ 10 2 5x + 2y = 10 Langkah : 1. Gambar garis 5x + 2y = 10 i. TP sb x maka y = 0 (2,0) ii. TP sb y maka x = 0 (0,5) 2. Tentukan daerah Penyelesaian: Uji titik Ambil titik (3,0) 5.3 +2.0 ≥ 10 15 ≥ 10 (B)
  • 16. y x Tentukan model matematika dari gambar berikut! -3 9 HP Langkah : 1. Tentukan persamaan garis 9x - 3y = 9.(-3) 3x – y = -9 2. Tentukan pertidaksamaan dg uji titik. ambil titik (0,7) 3.0 – 7…. -9 -7 ≥ -9 Maka pertidaksamaan: 3x – y ≥ -9
  • 17. Cara menentukan HP  ax + by ≥ c b > 0 b < 0  ax + by ≤ c b > 0 b < 0 HP diatas garis HP dibawah garis HP dibawah gHaPri dsiatas garis
  • 21. 1. Gambar daerah pemecahan pertidaksamaan, jika x dan y bilangan bulat. (i) x - y ≤ 6 (ii) 2x - 5y ≤10 (iii) x ≥ 0 dan y ≥ 0 y x Penyelesaian : x - y ≤ 6 x-y =6 (0,-6) (6,0) 2x-5y=10 (0,-2) (5,0) -6 5 6 -2 x - y =6 2x-5y=10
  • 22. 1. Gambar daerah pemecahan pertidaksamaan, jika x dan y bilangan bulat. (i) x - y ≤ 6 (ii) 2x - 5y ≤10 y (iii) x ≥ 0 dan y ≥ 0 x Penyelesaian : x - y ≤ 6 x-y =6 (0,-6) (6,0) 2x-5y=10 (0,-2) (5,0) -6 5 6 -2 x - y =6 2x-5y=10 HP
  • 23. Tentukan pertidaksamaa dari daerah tang diarsir di bawah! 5 2 3 7 y x 5x+2y=10 3x+7y=21 Y=0 (i) 5x+2y=10 b=+, HP diatas garis maka tanda ≥ 5x+2y≥10 (ii) 3x+7y=21 b=+, HP dibawah garis, maka tanda ≤ 3x+7y≤21 (iii)HP diatas sb x maka y≥0 Jadi pertidaksamaannya adalah: 5x+2y≥10 3x+7y≤21 y≥0
  • 24. Gambarlah daerah penyelesaian dari |x + 3| < 4 dan |y + 3| < 4 !
  • 25. perhitungan kembang gula dengan label baru akan lebih laku jika memuat paling sedikit 4 kg coklat, paling sedikit 6 kg karamel, dan paling sedikit 6 kg gula. Harga jenis A adalah Rp 100.000,00 per kg dan jenis B Rp 150.000,00 per kg. Berapa banyak dari tiap jenis harus dicampur supaya biaya serendah-rendahnya? Buatlah model matematika dari masalah di atas.
  • 26. Banyaknya coklat yang dipergunakan untuk membuat kembang gula adalah .Coklat tersedia lebih dari 4 kg. Dengan demikian diperoleh hubungan ≥ 4 atau 20x + 20y ≥ 400 atau x + y ≥ 20 20x  20y 100 20x  20y 100 Banyaknya karamel yang dipergunakan untuk membuat kembang gula 20x  60y adalah . Karamel 100 tersedia paling sedikit 6 kg. Dengan demikian diperoleh 20x  60y hubungan ≥ 6 atau 20x + 60y ≥ 100 600 atau x + 3y ≥ 30
  • 27. 60x  20y 100 Banyaknya gula yang dipergunakan untuk membuat kembang gula adalah . Gula tersedia paling sedikit 6 kg. 60x  20y Dengan demikian diperoleh hubungan 100 ≥ 6 atau 60x + 20y ≥ 600 atau 3x + y ≥ 30
  • 28. Karena yang dibuat adalah kembang gula maka x dan y bilangan bulat dan tak mungkin negatif. Dengan demikian x ≥ 0 dan y ≥ 0 Tujuan dari membuat permen adalah agar biaya 100.000x + 150.000y paling kecil atau minimum.
  • 29. Dengan demikian model matematika dari masalah di atas adalah: Carilah x dan y sehingga meminimumkan f = 100.000x + 150.000 y, dengan kendala : x + y ≥ 20 x+3y ≥ 30 3x + y ≥ 30 x ≥ 0 y ≥ 0 f = 100.000x + 150.000 y disebut fungsi tujuan atau fungsi obyektif juga sering disebut fungsi sasaran.
  • 30. Ibu akan membuat roti spiku dan roti donat . Untuk membuat roti spiku dibutuhkan 200 gram tepung dan 25 gram mentega, sedangkan roti donat dibutuhkan 100 gram tepung dan 50 gram mentega. Ibu ingin membuat roti sebayak-banyaknya, tetapi ibu hanya mempunyai 4 kg tepung dan 1,2 kg mentega. Berapa roti spiku dan roti donat yang harus dibuat ibu agar diperoleh roti sebanyak-banyaknya? Buatlah model matematikanya.
  • 31. Nilai Optimum Untuk memperoleh nilai optimum (maksimum atau minimum) dari fungsi obyektif dengan kendala-kendala tertentu dapat kita lakukan dengan menggambar daerah penyelesaian layak yaitu daerah yang titik-titiknya merupakan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linier.
  • 32. Example : Tentukan nilai maksimum dari permasalahan yang model matematikanya sebagai berikut. Mencari x1 dan x2 yang memaksimumkan f = 4x1 + 3x2, dengan kendala 3x1 + 4x2 ≤12 7x1 + 2x2 ≤ 14 x1 ≥ 0 x2 ≥ 0
  • 33. 3x1 + 4x2 =12 (0,3) (4,0) 7x1 + 2x2 = 14 (0,7) (2,0) 7 3 2 4 H P X= 2. 4 (7 – 3) 28 - 6 X = 2. 4. 4 22 X = 16/11 Y = 21 . 2 22 Y = 21/11 x1 F(0,3)= 4.0+3.3= 9 F(0.0) = 4.0+3.0=0 F(2,0)= 4.2+3.0 = 8 F(16/11, 21/11)= 4.16/11 + 3. 21/11=127/11 Jadi nilai maksimum = 127/11 di X1 = 16/11 dan x2 = 21/11 x2
  • 34. Sebuah pesawat terbang mempunyai kapasitas tempat duduk tidak lebih dari 48 orang. Setiap penumpang kelas utama dapat membawa bagasi seberat 60 kg dan kelas ekonomi 20 kg, sedangkan pesawat tersebut mempunyai kapasitas bagasi tidak lebih dari 1440 kg. Apabila harga tiket untuk kelas utama Rp 100.000,00 sedang untuk kelas ekonomi Rp 50.000,00 per orangnya, tentukan banyak penumpang disetiap kelas agar hasil penjualan tiket maksimum? Penyelesaian : Misal kelas utama : x kelas ekonomi: y Model matematika x + y ≤ 48………..i 60x + 20y ≤ 1440 : 20 3x + y ≤ 72………ii x≥0 , y≥0 …………iii Dengan tujuan f = 100.000x + 50.000y
  • 35. x + y = 48 (0,48) (48,0) 3x + y = 72 (0,72) (24,0) HP y 72 24 48 48 Titik potong kedua garis x + y = 48 3x + y = 72 -2x = -24 x = 12 12 + y = 48 y = 36 Tp (12,36) A B C 3x + y = 72 f (x,y) = 100.000x + 50.000y x + y = 48 f(0,48)=100.000 (0) + 50.000(48) F(12,36)=100.000(12) + 50.000(36) F(24,0) = 100.000(24) + 50.000 (0) =2.400.00 0= 3=. 02.0400.00.00000 x (Maksimu m) Penghasilan maksimum sebesar Rp 3.000.000,00 dicapai jika diisi 12 penumpang kelas utama dan 36 kelas ekonomi
  • 36. Sebuah rumah sakit memerlukan 150 unit kalori dan 130 unit protein untuk setiap pasien perharinya. Apabila setiap kg daging sapi mengandung 500 unit kalori dan 200 unit protein, sedang 1 kg ikan basah mengandung 300 unit kalori dan 400 unit protein dengan harga masing-masing per kg nya Rp 2.500,00 dan Rp 2.000,00. Tentukan biaya minimal untuk kebutuhan 100 pasien rumah sakit tersebut setiap harinya? Kalori Protein Harga /kg Penyelesaian : Daging (x) 500 200 2.500 Ikan basah (y) 300 400 2.000 Jumlah 15.000 13.000
  • 37. Model Matematika : Kendala : 500x + 300Y ≥ 15.000 5x + 3y ≥ 150 ……………i 200x + 400y ≥ 13.000 2x + 4y ≥ 130 …………..ii X ≥ 0 , y ≥ 0 ………..iii Fungsi tujuan F = 2.500x + 2.000y y 50 3 0 32,5 65 A B C x Menggambar grafik 5x + 3y = 150 (0,50) (30,0) 2x + 4y = 130 (0,32 ½) (65,0) (15,25) 5x + 3y = 150 2x + 4y = 130 HP (0,50) (65,0) Nilai minimum akan dicapai : F = 2.500x + 2.000y F(0,50) = 2.500(0)+ 2.000(50)=100.000 F(15,25)= 2.500(15) + 2.000(25)= 87.500 F(65,0) = 2.500(65) + 2.000(0) = 162.500 (Minimum) Nilai minimum dicapai dititik B sejumlah Rp 87.500,00 untuk pembelian 15 kg daging dan 25 kg ikan basah.
  • 38. Seorang alumni SMA mendapat jatah merakit sepeda dan sepeda motor. Karena jumlah pekerja terbatas, alumni SMA hanya dapat merakit sepeda paling banyak 120 unit tiap bulan dan sepeda motor paling sedikit 10 unit dan paling banyak 60 unit. Pendapatan dari tiap unit sepeda sebesar Rp. 40.000,00 dan tiap unit sepeda motor Rp. 268.000,00. Berapa pendapatan maksimum tiap bulan kalau kapasitas produksi dua jenis 160 unit. a) Rumuskan fungsi obyektif! b) Rumuskan kendala c) Gambarlah daerah layaknya
  • 39. Misal banyaknya sepeda yang dirakit adalah x buah banyaknya sepeda motor yang dirakit adalah y • Fungsi obyektifnya adalah f = 40.000x + 268.000y Kendala • 10≤ y ≤ 60 •0 ≤ x ≤ 120 •x + y ≤ 160 • x ≥ 0, y ≥ 0
  • 40. •10≤ y ≤ 60 •0 ≤ x ≤ 120 •x + y ≤ 160 • x ≥ 0, y ≥ 0 Y=6 0 Y=10 C X=120 160 160 x y X+y=160 E D H P A B
  • 41. Gambar daerah pemecahan sistem pertidaksamaan, Diperoleh daerah tertutup ABCDE dengan A(0,10), B(120,10), C(120,40), D(100,60) dan E(0,60) Untuk titik A(0,10) diperoleh f = 2.680.000 Untuk titik B(120,10) diperoleh f = 7.480.000 Untuk titik C(120,40) diperoleh f = 15.520.000 Untuk titik D(100,60) diperoleh f = 20.080.000
  • 43. Tentukan nilai x dan y yang memaksimumkan f = 4x + 3y dengan kendala 3x + 4y ≤12 7x + 2y ≤ 14 x ≥ 0 y ≥ 0 3 4 7 2 • • • x y 7x + 2y = 14 3x + 4y =12
  • 44. Program Linier Bulat Menentukan nilai optimum (maksimum atau minimum) dari fungsi obyektif dengan kendala-kendala tertentu dapat dilakukan dengan bantuan garis selidik atau menentukan titik sudut dalam daerah penyelesaian. Adakalanya pengganti variabel harus bernilai bulat, bagaimana cara menyelesaikan?
  • 45. Example: Setiap semester sebuah agen mobil memesan dagangan dari pusat berupa mobil sedan dan van. Kantor pusat mengharuskan agen untuk memesan sedan paling sedikit 20% dari seluruh pesanan. Ditempat agen, luas ruang pamer (show room) dan gudang hanya cukup untuk 10 mobil sedan saja atau 15 mobil van saja. Dari hasil penjualan , satu mobil sedan dan satu mobil van berturut-turut memberikan keuntungan 5 juta rupiah dan 3,5 juta rupiah. Jika dalam 1 semester mobilyang dipesan agen habis terjual, berapakah banyak mobil yang sebaiknya dipesan agen
  • 46. Penyelesaian: Misal banyak mobil sedan : S banyak mobil van : V Syarat dari pusat dapat ditulis S ≥ 1/5 (s + v) 4s – v ≥ 0 atau Untuk merumuskan kendala luas tempat, misalkan L = luas ruang pamer L= luas lantai bagi 1 unit S s L= luas lantai bagi 1 unit V v Terdapat hubungan L=10 Ls L= 1/10 s L = 15 L= 1/15 v v Luas total yang diperlukan L : SL+ VL≤ L s v 3S + 2V ≤ 30 Laba total yang harus dimaksimumkan adalah: 5S + 3,5V (dalam jutaan rupiah) LL
  • 47. Perumusan masalah yang terjadi Mencari S dan V yang memenuhi: 4S – V ≥ 0 3S + 2V ≤ 30 S ≥ 0 V ≥ 0 Dan memaksimumkan F = 5S + 3,5V
  • 48. (0,15 ) (10,0) • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • V • • • • • • • • • • S 3S + 2V = 4S – V = 0
  • 49. Selanjutnya… ? Gampaaanng!, Berani latihan ! Nantikan materi berikutnya…!