2. Anggota Kelompok:
1. Bayu Muhammad Naufal - 1900935
2. Muhamad Rifki Rabani – 1904800
3. Azhary Sukmadiningrat - 1909777
3. Metode perencanaan yang digunakan untuk
memperbaiki proses produksi melalui pengumpulan
informasi mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen
Quality Function
Deployment
4. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon
and infographics & images by Freepik.
Quality Function Deployment (QFD) pertama kali dikembangkan
di Negara Jepang pada tahun 1996 oleh Dr. Yoji Akao.
Definisi dari QFD sendiri menurut Dr. Yoji Akao adalah suatu
metode untuk mentransformasikan permintaan dari user
menjadi sebuah design quality untuk menyebarkan function
forming quality dan menyebarkan metode-metode untuk
mencapai design quality ke dalam sistem, bagian
komponen, dan elemen-elemen spesifik dalam proses
manufaktur.
5. TUJUAN QFD
1. Mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen
agar produk yang dihasilkannya dapat memenuhi
tingkat kualitas yang baik sesuai dengan yang
diinginkan oleh konsumen.
2. Mengembangkan kebutuhan produk dan
menjamin bahwa keinginan konsumen
diperhatikan.
3. Menganalisa kompetitor atau persaingan usaha
baik dari segi teknis maupun dari sudut pandang
konsumen sehingga didapatkan strategi
pemasaran yang tepat.
6. TUJUAN QFD
4. Menetapkan prioritas atau tujuan jangka pendek
dan jangka panjang perusahaan.
5. Memformalkan proses komunikasi.
6. Menginstitusionalkan ide dan perbaikan terus
menerus terhadap produknya sehingga desain
sasaran produk sesuai dengan keinginan
konsumen.
7. Tahapan Dalam Metode QFD
melakukan identifikasi kebutuhan konsumen
kemudian menerjemahkan kedalamkebutuhan-
kebutuhan teknik (technical requirements).
Desain Produk
(Product design)
Penilaian Konsumen
(Assessment of customers)
. Untuk mendapatkan penilaian konsumen
tersebut dapat dilakukan dengan dua metode
yaitu angket dan survei
perusahaan melakuan perbandingan antara
kebutuhan teknik dengan karakteristik komponen
sehingga terciptalah desain produk yang akan
diluncurkan.
Perencanaan Produk
(Product planning)
Perencanaan Proses
(Process Planning)
menentukan prosedur atau tahapan dan
parameter-parameternya kedalam karakteristik
proses produksi.
Perencanaan Pengendalian Proses
(Process Planning Control)
perusahaan menetapkan atau menetukan
metode-metode pengendalian untuk
mengendalikan karakteristik proses produksi
8. Perusahaan akan
lebih fokus pada
konsumen. Sehingga
metode QFD ini
secara tidak langsung
memberikan arti
bahwa konsumen
adalah segalanya
Metode QFD dapat
menghemat cost
production (biaya
produksi) karena
perbaikan yang
dilakukan benar-benar
sesuai dengan
kebutuhan dan
harapan pelanggan.
QFD dapat menghemat
waktu yang dibutuhkan
dalam pengembangan
produk. Perusahaan
dapat lebih
memfokuskan pada
persyaratan pelanggan
yang spesifik dan telah
diidentifikasikan
dengan jelas.
MANFAAT PENERAPAN QFD
9. QFD "memaksa"
karyawan untuk
berkonstribusi pada
peningkatan kualitas
produk. Di sinilah
dibutuhkan
kerjasama tim yang
baik.
Dengan dilakukannya QFD
pada sebuah produk,
perusahaan akan
memperoleh dokumen
yang cukup komprehensif
mengenai data-data yang
berhubungan dengan
proses produksi dan
perbandinganya dengan
persyaratan atau keinginan
konsumen
QFD dapat
meningkatkan
pendapatan
perusahaan karena
adanya kepuasan
pelanggan sehingga
memungkinkan
pelanggan melakukan
repeat order
MANFAAT PENERAPAN QFD
10. Kekurangan dari QFD
Memerlukan
input dan
analisa data
subyektif dalam
jumlah yang
besar.
Membutuhkan
waktu yang cukup
lama untuk input
manual dari
angket ataupun
survei yang
dilakukan.
Memerlukan
keahlian spesifik
beragam seperti
kemampuan dalam
analisa pasar,
kemampuan
perancangan
sebuah produk, dan
keahlian dalam
penerjemahan
kebutuhan
konsumen ke dalam
spesifikasi teknis.
Metode QFD ini
hanyalah sebuah alat,
tidak ada kejelasan
mengenai kerangka
pemecahan masalah.
Keberhasilan
penggunaan metode
ini ini ditentukan oleh
kejelian perusahaan
dalam menentukan
sumber input yang
tepat (upstream) dan
ditindaklanjuti dengan
perlakuan yang tepat
pula (downstream).
Tidak memuat job
description yang
tepat untuk orang-
orang yang
terlibat di
dalamnya.