SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
TEORI
PRODUKSI
1. Pengertian Proses Produksi
2. Pengertian Fungsi Produksi
3. Klasifikasi Fungsi Produksi
4. Fungsi Produksi Singel Variabel
5. Fungsi Produksi Multi Variabel
Proses mengubah input menjadi
output.
Produksi meliputi semua kegiatan
untuk menciptakan/menambah
nilai/guna suatu barang/jasa.
PENGERTIAN PRODUKSI
Pengertian proses Produksi
Proses diartikan sebagai
suatu cara, metode dan
teknik bagaimana
sesungguhnya sumber-
sumber (tenaga kerja,
mesin, bahan dan dana)
yang ada diubah untuk
memperoleh suatu hasil.
Produksi adalah kegiatan
untuk menciptakan atau
menambah kegunaan
barang atau jasa
Macam tipe proses produksi dari berbagai industri
dapat dibedakan sebagai berikut (Yamit, 2002):
1. Proses produksi terus-menerus
Yaitu Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi barang atas dasar
aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu
titik dalam proses.
2. Proses produksi terputus-putus
Yakni Produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terus-
menerus dalam proses produk ini. Perusahaan yang menggunakan tipe ini
biasanya terdapat sekumpulan atau lebih komponen yang akan diproses atau
menunggu untuk diproses, sehingga lebih banyak memerlukan persediaan barang
dalam proses.
3. Proses produksi campuran
Proses produksi ini merupakan penggabungan dari proses produksi terus-
menerus dan terputus-putus. Penggabungan ini digunakan berdasarkan kenyataan
bahwa setiap perusahaan berusaha untuk memanfaatkan kapasitas secara penuh.
Empat fungsi
terpenting dalam
fungsi produksi
dan operasi
adalah:
1. Jasa-jasa penunjang
2. Proses pengolahan
3. Perencanaan
4. Pengendalian atau
perawatan
Untuk melaksanakan fungsi tersebut diperlukan serangkaian
kegiatan yang merupakan keterkaitan dan menyatu serta
menyeluruh sebagai suatu sistem. Berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan fungsi produksi dan operasi ini dilaksanakan
oleh beberapa bagian yang terdapat dalam suatu perusahaan,
baik perusahaan itu berupa perusahaan besar, maupun
perusahaan itu adalah perusahaan kecil.
Q = f (K, L, R, T)
Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan antara
input dan output yang dihasilkan,
Q= Output/jumlah barang yang
dihasilkan (quantity)
K = Kapital/modal
L = Labour/tenaga kerja
R = Resources/sumber daya
T = Teknologi
Klasifikasi biaya produksi adalah proses
pengelompokan secara sistematis atas keseluruhan
elemen yang ada ke dalam golongan-golongan
tertentu yang lebih ringkas untuk dapat memberi
informasi yang lebih penting.
Klasifikasi Fungsi
Produksi
Adapun klasifikasi atau penggolongan
biaya produksi adalah sebagai berikut :
1. Penggolongan Biaya Menurut Obyek Pengeluaran
2. Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok
3. Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya
Dengan Sesuatu Yang Dibiayai
4. Penggolongan biaya Menurut Perilaku Dalam
Hubungannya Dengan Perubah
5. Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu
Hubungan perilaku pada Persamaan (1) dapat berbentuk
gemaris (linear function) dan nirgemaris (nonlinear funcion).
Fungsi gemaris
Q = a + bL (2)
Q = a + b1L + b2K (3)
Fungsi nirgemaris
Q = a + Lb (4)
Q = a + L b1+ Kb2 (5)
Gambar 1 Fungsi gemaris dengan satu peubah berubah
(single variable input)
Q = 20 + 2L
Q L
10
2060
3080
0
L
Q
Q = 20 +2L
0
10 20 30
20
60
80
20
40
40 ---
Fungsi Nirgemaris (Nonlinear Function)
• Bentuk fungsi nirgemaris acap dalam pangkat (power function) misalnya
Q=AX (6)
di mana Q=keluaran, X=masukan, A=tetapan pelipat, dan b=parameter.
Jika >1 misalnya 2 dan A=5, maka bentuk tersebut menjadi
Q=5X2 (7)
Hubungan fisik antara Q dan X dapat diringkas dalam tabel berikut
X 2 4 6 8 10
Q 20 80 180 320 500
Hubungan tersebut dalam dunia nyata kurang realistis karena setiap
pertambahan masukan menambah total produksi yang makin meningkat.
12
Gambar 2 Fungsi Produksi Nirgemaris
13
X
Q
500
0
Q=5X2
14
PERLU DIPERHATIKAN HUBUNGAN
FUNGSIONAL GEMARIS DAN NIRGEMARIS
 FUNGSI GEMARIS
Jika pertambahan produksi terjadi menurut fungsi gemaris maka setiap
penambahan masukan (resources) akan selalu memberi tambahan produk
total yang selalu meningkat pula. Dengan istilah sederhana setiap
penambahan masukan akan selalu menambah keluaran sehingga cukup
dengan menambah masukan akan selalu menambah keluaran. Jika
demikian halnya, kita cukup menanam benih dalam polybag akan diperoleh
keluaran yang selalu bertambah. Tentu hal itu tidak mungkin terjadi
dalam dunia nyata.
 FUNGSI NIRGEMARIS
Jika pertambahan produksi terjadi menurut fungsi nirgemaris maka
setiap penambahan masukan (resources) akan selalu memberi tambahan
produk total yang selalu meningkat pula sesuai dengan kelipatan fungsi
itu (>1). Dengan istilah sederhana setiap penambahan masukan akan
selalu menambah keluaran sehingga cukup dengan menambah masukan
akan selalu menambah keluaran. Jika demikian halnya, kita cukup
menanam benih dalam polybag dan akan diperoleh keluaran yang selalu
bertambah. Hal ini juga tentu hal itu tidak mungkin terjadi dalam dunia
nyata.
Teori produksi sederhana menggambarkan
hubungan antara tingkat output yang
dihasilan dengan jumlah tenaga kerja (labor)
yang digunakan untuk menghasilkan output
tersebut.
Dalam analisis produksi dengan satu input
variabel diasumsikan bahwa semua faktor
produksi selain tenaga kerja (L) dianggap
tetap. Sehingga fungsi produksi dengan satu
input variabel: Q=f(L)
Dua faktor produksi yang dianggap
variabel atau dapat di ubah
jumlahnya adalah tenaga kerja (L)
atau modal (K). Dalam teori produksi
diasumsikan juga, bahwa antara
tenaga kerja dan modal dapat
dipertukarkan penggunaannya satu
sama lain. Modal dapat
menggatikan tenaga kerja oleh
tenaga kerja dapat menggantikan
modal.
TERIMA KASIH…….

More Related Content

What's hot

Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakAnzilina Nisa
 
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiLaporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiSMA N 1 TEGAL
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotFidayatul Kasanah
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukMang Engkus
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasSurya Mysunny
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPadma Sarita
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...padlah1984
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"Nurul Azizah
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesiaErlita Marcelia II
 
Ppt manajemen penjualan kelompok 5
Ppt manajemen penjualan kelompok 5Ppt manajemen penjualan kelompok 5
Ppt manajemen penjualan kelompok 5Yuni Firwinda
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTYesica Adicondro
 

What's hot (20)

Soal uts technopreneurship
Soal uts technopreneurshipSoal uts technopreneurship
Soal uts technopreneurship
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Business plan saleh pisang
Business plan saleh pisangBusiness plan saleh pisang
Business plan saleh pisang
 
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar PagiLaporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
Laporan Pengamatan di Pasar Tradisional Pasar Pagi
 
Proposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swotProposal usaha dengan analisis swot
Proposal usaha dengan analisis swot
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Power point manajemen keuangan
Power point manajemen keuanganPower point manajemen keuangan
Power point manajemen keuangan
 
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
Pengambilan keputusan dalam kondisi resiko dan ketidakpastian ( mursanto &amp...
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
PLO tugas kelompok 7 "Process Layout"
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 
Ppt manajemen penjualan kelompok 5
Ppt manajemen penjualan kelompok 5Ppt manajemen penjualan kelompok 5
Ppt manajemen penjualan kelompok 5
 
Aspek Pasar
Aspek PasarAspek Pasar
Aspek Pasar
 
Supply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPTSupply Chain Management PPT
Supply Chain Management PPT
 
Saluran distribusi
Saluran distribusiSaluran distribusi
Saluran distribusi
 

Similar to Proses produksi

Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)FaizaMasudiyah
 
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerial
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi ManajerialFadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerial
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerialewin324123
 
Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X
Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X
Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X Putri Larasantang
 
Teori Produksi Jangka Panjang
Teori Produksi Jangka PanjangTeori Produksi Jangka Panjang
Teori Produksi Jangka Panjangfaridaekas
 
Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)faridaekas
 
S pek 023999_chapter2
S pek 023999_chapter2S pek 023999_chapter2
S pek 023999_chapter2Gafur Mangile
 
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujonAnalisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujonBBPP_Batu
 
Makalah produksi
Makalah produksiMakalah produksi
Makalah produksiarfa07
 
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptxEM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptxArdhiNata2
 
ppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfMusaRajeksa
 
6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdf6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdfAriefYudhistiro1
 
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...MeilindaTrisilia2
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaPuw Elroy
 
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdfKelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdfFitriYani805435
 
teori produksi estimasi
teori produksi estimasiteori produksi estimasi
teori produksi estimasimas karebet
 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaDaniel Tumanken
 
PPT kelompok 5 Ekonomi Mikro kelas c.pdf
PPT kelompok 5 Ekonomi Mikro kelas c.pdfPPT kelompok 5 Ekonomi Mikro kelas c.pdf
PPT kelompok 5 Ekonomi Mikro kelas c.pdfIyyatAlawi
 

Similar to Proses produksi (20)

Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)
 
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerial
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi ManajerialFadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerial
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerial
 
Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X
Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X
Pendekatan Ordinal dan Perilaku Produsen kelas X
 
Teori Produksi Jangka Panjang
Teori Produksi Jangka PanjangTeori Produksi Jangka Panjang
Teori Produksi Jangka Panjang
 
Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)
 
S pek 023999_chapter2
S pek 023999_chapter2S pek 023999_chapter2
S pek 023999_chapter2
 
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujonAnalisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
Analisis faktor pendapatan pembibitan cabe di kec pujon
 
Teori Produksi
Teori ProduksiTeori Produksi
Teori Produksi
 
Makalah produksi
Makalah produksiMakalah produksi
Makalah produksi
 
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptxEM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
EM Pertemuaan ke 9-10 (Fungsi Produksi) Kel 1.pptx
 
ppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdfppt ekonomi bab lll.pdf
ppt ekonomi bab lll.pdf
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdf6. Teori Fungsi Produksi.pdf
6. Teori Fungsi Produksi.pdf
 
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
jurnal_metris,+Journal+manager,+2.Yuswono+Hadi,+Roy+Irawan,+Oesman+Hendra+Kel...
 
Slide 9 (pe)
Slide 9 (pe)Slide 9 (pe)
Slide 9 (pe)
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biaya
 
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdfKelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
 
teori produksi estimasi
teori produksi estimasiteori produksi estimasi
teori produksi estimasi
 
Makalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan labaMakalah memaksimalkan laba
Makalah memaksimalkan laba
 
PPT kelompok 5 Ekonomi Mikro kelas c.pdf
PPT kelompok 5 Ekonomi Mikro kelas c.pdfPPT kelompok 5 Ekonomi Mikro kelas c.pdf
PPT kelompok 5 Ekonomi Mikro kelas c.pdf
 

More from helenapakpahan

Ketimpangan pendapatan
Ketimpangan pendapatanKetimpangan pendapatan
Ketimpangan pendapatanhelenapakpahan
 
Ekonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanianEkonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanianhelenapakpahan
 
Peranan beras di indonesia(1)
Peranan beras di indonesia(1)Peranan beras di indonesia(1)
Peranan beras di indonesia(1)helenapakpahan
 
Perubahan sosial, kel 6, agb b
Perubahan sosial, kel 6, agb bPerubahan sosial, kel 6, agb b
Perubahan sosial, kel 6, agb bhelenapakpahan
 
Perubahan sosial, kel 6, agb b
Perubahan sosial, kel 6, agb bPerubahan sosial, kel 6, agb b
Perubahan sosial, kel 6, agb bhelenapakpahan
 
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-cKasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-chelenapakpahan
 
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb aKelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb ahelenapakpahan
 
Lembaga (kelompok 3 agb b)
Lembaga (kelompok 3 agb b)Lembaga (kelompok 3 agb b)
Lembaga (kelompok 3 agb b)helenapakpahan
 
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb aPemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb ahelenapakpahan
 
Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a
Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb aEmigrasi,transmigrasi,kel7,agb a
Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb ahelenapakpahan
 
Transmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbc
Transmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbcTransmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbc
Transmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbchelenapakpahan
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb ahelenapakpahan
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb ahelenapakpahan
 
Masalah masalah sosial
Masalah masalah sosialMasalah masalah sosial
Masalah masalah sosialhelenapakpahan
 
Masalah masalah sosial
Masalah masalah sosialMasalah masalah sosial
Masalah masalah sosialhelenapakpahan
 

More from helenapakpahan (19)

Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Ketimpangan pendapatan
Ketimpangan pendapatanKetimpangan pendapatan
Ketimpangan pendapatan
 
Pengertian penyuluhan
Pengertian penyuluhanPengertian penyuluhan
Pengertian penyuluhan
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Ekonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanianEkonomika produksi dalam pertanian
Ekonomika produksi dalam pertanian
 
Klasifikasi pertanian
Klasifikasi pertanianKlasifikasi pertanian
Klasifikasi pertanian
 
Peranan beras di indonesia(1)
Peranan beras di indonesia(1)Peranan beras di indonesia(1)
Peranan beras di indonesia(1)
 
Perubahan sosial, kel 6, agb b
Perubahan sosial, kel 6, agb bPerubahan sosial, kel 6, agb b
Perubahan sosial, kel 6, agb b
 
Perubahan sosial, kel 6, agb b
Perubahan sosial, kel 6, agb bPerubahan sosial, kel 6, agb b
Perubahan sosial, kel 6, agb b
 
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-cKasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
 
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb aKelompok 5 stratifikasi sosial agb a
Kelompok 5 stratifikasi sosial agb a
 
Lembaga (kelompok 3 agb b)
Lembaga (kelompok 3 agb b)Lembaga (kelompok 3 agb b)
Lembaga (kelompok 3 agb b)
 
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb aPemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
Pemimpin dan kepemimpinan k.2 agb a
 
Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a
Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb aEmigrasi,transmigrasi,kel7,agb a
Emigrasi,transmigrasi,kel7,agb a
 
Transmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbc
Transmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbcTransmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbc
Transmigrasi dan urbanisasi, kelompok 4 agbc
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
 
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb aBudaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
Budaya dan kebudayaan kelompok 4 agb a
 
Masalah masalah sosial
Masalah masalah sosialMasalah masalah sosial
Masalah masalah sosial
 
Masalah masalah sosial
Masalah masalah sosialMasalah masalah sosial
Masalah masalah sosial
 

Proses produksi

  • 1. TEORI PRODUKSI 1. Pengertian Proses Produksi 2. Pengertian Fungsi Produksi 3. Klasifikasi Fungsi Produksi 4. Fungsi Produksi Singel Variabel 5. Fungsi Produksi Multi Variabel
  • 2. Proses mengubah input menjadi output. Produksi meliputi semua kegiatan untuk menciptakan/menambah nilai/guna suatu barang/jasa. PENGERTIAN PRODUKSI
  • 3. Pengertian proses Produksi Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber- sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa
  • 4. Macam tipe proses produksi dari berbagai industri dapat dibedakan sebagai berikut (Yamit, 2002): 1. Proses produksi terus-menerus Yaitu Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan disuatu titik dalam proses. 2. Proses produksi terputus-putus Yakni Produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terus- menerus dalam proses produk ini. Perusahaan yang menggunakan tipe ini biasanya terdapat sekumpulan atau lebih komponen yang akan diproses atau menunggu untuk diproses, sehingga lebih banyak memerlukan persediaan barang dalam proses. 3. Proses produksi campuran Proses produksi ini merupakan penggabungan dari proses produksi terus- menerus dan terputus-putus. Penggabungan ini digunakan berdasarkan kenyataan bahwa setiap perusahaan berusaha untuk memanfaatkan kapasitas secara penuh.
  • 5. Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan operasi adalah: 1. Jasa-jasa penunjang 2. Proses pengolahan 3. Perencanaan 4. Pengendalian atau perawatan Untuk melaksanakan fungsi tersebut diperlukan serangkaian kegiatan yang merupakan keterkaitan dan menyatu serta menyeluruh sebagai suatu sistem. Berbagai kegiatan yang berkaitan dengan fungsi produksi dan operasi ini dilaksanakan oleh beberapa bagian yang terdapat dalam suatu perusahaan, baik perusahaan itu berupa perusahaan besar, maupun perusahaan itu adalah perusahaan kecil.
  • 6. Q = f (K, L, R, T) Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan antara input dan output yang dihasilkan, Q= Output/jumlah barang yang dihasilkan (quantity) K = Kapital/modal L = Labour/tenaga kerja R = Resources/sumber daya T = Teknologi
  • 7.
  • 8. Klasifikasi biaya produksi adalah proses pengelompokan secara sistematis atas keseluruhan elemen yang ada ke dalam golongan-golongan tertentu yang lebih ringkas untuk dapat memberi informasi yang lebih penting. Klasifikasi Fungsi Produksi
  • 9. Adapun klasifikasi atau penggolongan biaya produksi adalah sebagai berikut : 1. Penggolongan Biaya Menurut Obyek Pengeluaran 2. Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok 3. Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya Dengan Sesuatu Yang Dibiayai 4. Penggolongan biaya Menurut Perilaku Dalam Hubungannya Dengan Perubah 5. Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu
  • 10. Hubungan perilaku pada Persamaan (1) dapat berbentuk gemaris (linear function) dan nirgemaris (nonlinear funcion). Fungsi gemaris Q = a + bL (2) Q = a + b1L + b2K (3) Fungsi nirgemaris Q = a + Lb (4) Q = a + L b1+ Kb2 (5)
  • 11. Gambar 1 Fungsi gemaris dengan satu peubah berubah (single variable input) Q = 20 + 2L Q L 10 2060 3080 0 L Q Q = 20 +2L 0 10 20 30 20 60 80 20 40 40 ---
  • 12. Fungsi Nirgemaris (Nonlinear Function) • Bentuk fungsi nirgemaris acap dalam pangkat (power function) misalnya Q=AX (6) di mana Q=keluaran, X=masukan, A=tetapan pelipat, dan b=parameter. Jika >1 misalnya 2 dan A=5, maka bentuk tersebut menjadi Q=5X2 (7) Hubungan fisik antara Q dan X dapat diringkas dalam tabel berikut X 2 4 6 8 10 Q 20 80 180 320 500 Hubungan tersebut dalam dunia nyata kurang realistis karena setiap pertambahan masukan menambah total produksi yang makin meningkat. 12
  • 13. Gambar 2 Fungsi Produksi Nirgemaris 13 X Q 500 0 Q=5X2
  • 14. 14 PERLU DIPERHATIKAN HUBUNGAN FUNGSIONAL GEMARIS DAN NIRGEMARIS  FUNGSI GEMARIS Jika pertambahan produksi terjadi menurut fungsi gemaris maka setiap penambahan masukan (resources) akan selalu memberi tambahan produk total yang selalu meningkat pula. Dengan istilah sederhana setiap penambahan masukan akan selalu menambah keluaran sehingga cukup dengan menambah masukan akan selalu menambah keluaran. Jika demikian halnya, kita cukup menanam benih dalam polybag akan diperoleh keluaran yang selalu bertambah. Tentu hal itu tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata.  FUNGSI NIRGEMARIS Jika pertambahan produksi terjadi menurut fungsi nirgemaris maka setiap penambahan masukan (resources) akan selalu memberi tambahan produk total yang selalu meningkat pula sesuai dengan kelipatan fungsi itu (>1). Dengan istilah sederhana setiap penambahan masukan akan selalu menambah keluaran sehingga cukup dengan menambah masukan akan selalu menambah keluaran. Jika demikian halnya, kita cukup menanam benih dalam polybag dan akan diperoleh keluaran yang selalu bertambah. Hal ini juga tentu hal itu tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata.
  • 15. Teori produksi sederhana menggambarkan hubungan antara tingkat output yang dihasilan dengan jumlah tenaga kerja (labor) yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut. Dalam analisis produksi dengan satu input variabel diasumsikan bahwa semua faktor produksi selain tenaga kerja (L) dianggap tetap. Sehingga fungsi produksi dengan satu input variabel: Q=f(L)
  • 16. Dua faktor produksi yang dianggap variabel atau dapat di ubah jumlahnya adalah tenaga kerja (L) atau modal (K). Dalam teori produksi diasumsikan juga, bahwa antara tenaga kerja dan modal dapat dipertukarkan penggunaannya satu sama lain. Modal dapat menggatikan tenaga kerja oleh tenaga kerja dapat menggantikan modal.