SlideShare a Scribd company logo
PENGUKURAN WAKTU KERJA
DENGAN METODE PENGUKURAN
TIDAK LANGSUNG
CHRISWAHYUDI
• Pengukuran waktu kerja dengan metode pengukuran tidak langsung
merupakan pengukuran kerja dimana operator tidak perlu datang ke
tempat pekerjaan yang akan diukur
• Perhitungan waktu kerja dilakukan dengan membaca tabel-tabel
waktu yang tersedia asalkan mengetahui elemen-elemen pekerjaan
atauelemen-elemen gerakan
• Metode pengukuran waktu kerja secara tidak langsung dibedakan :
• 1.Metode Standart data/formula
• 2 Metode Analisa Regresi
• 3.Metode Data Waktu Gerakan (Predetermined Motion Time Sistem)
Metode Standart Data/Formula
• Beberapa aktivitas pengukuran biasanya digunakan untuk satu jenis
operasi tertentu dan tidak ada pemikiran untuk memanfaatkannya
untuk operasi kerja lainnya. Hal ini merupakan langkah yang tidak
efisien
• Penetapan waktu baku dengan standart data sangat sederhana
• Kegiatan pengukuran dengan stopwatch dilakukan sekali, kemudian
digunakan untuk jenis operasi kerja lain
Manfaat Metode Standart Data
• Mengurangi aktivitas pengukuran kerja
• Mempercepat penetapan waktu baku
• Digunakan untuk problem konstan seperti set up, loading/unloading,
handling machine
METODE ANALISA REGRESI
• Metode pengukuran kerja dengan menggunakan rumus (formula )
klasik yang dikembangkan melalui rumus- rumus standart/teoritis
maupun yang bersifat permanen seringkali akan sangat bermanfaat
dalam kasus dimana elemen-elemen kerja tidak berupa variabel-
variabel yang sama dengan yang telah didefinisikan atau
distandartkan
• Pendekatan dengan analisa regresi akan dapat diaplikasikan yaitu
bilamana sejumlah data waktu yang diperoleh melalui beberapa
eksperimen dan dikaitkan dengan satu atau beberapa variabel lain
Metode Data Waktu Gerakan
(Predetermined Motion Time Sistem)
• kumpulan data waktu dan prosedur sistematik dengn menganalisa
dan membagi-bagi setiap opearsi kerja (manual) yang dilaksanakan
oleh operator ke dalam gerakan-gerakan anggota tubuh,kemudian
menetapkan nilai waktu masing-masing berdasarkan waktu yang ada
METODE PENENTUAN WAKTU BAKU SECARA
SINTESA
• Analisa waktu gerakan (Motion Time Analysis)
• Waktu gerakan baku (Motion Time Standart)
• Waktu Gerakan Dimensi (Dimension Motion Time)
• Faktor-faktor kerja (Work factors)
• Pengukuran Waktu Gerakan (Motion Time Measurement)
• Pengukuran Waktu Gerakan Dasar ( Basic Motion Time)
Kelebihan Predetermined Motion Time
System
• Setiap elemen gerakan sudah diketahui waktunya
• Penentuan waktu baku untuk setiap operasi lebih cepat
• Biaya untuk menetapkan waktu baku lebih murah
• Untuk mengembangkan metoda yang ada
• Membantu perancangan produk
Keuntungan
Predetermined Motion Time System
• Keuntungan pokok metode Predetermined Motion Time System
dibandingkan dengan teknik pengukuran kerja yang lain adalah sistem
ini bisa digunakan untuk menetapkan waktu baku suatu operasi kerja
apabila pola gerakan diketahui
Sistem Faktor Kerja
(Work Factor System)
• Work Factor System adalah salah satu Predetermined Motion Sistem
yang paling awal dan secara luas diaplikasikan
• Variabel utama :
• anggota tubuh yang digunakan
• jarak yang harus ditempuh
• kontrol manual
• berat yang menghambat
Anggota Tubuh Yang Digunakan
• Ada enam anggota tubuh yang diperhatikan :
• 1. jari atau telapak tangan
• 2. lengan
• 3. putaran lengan
• 4. badan bagian atas
• 5. telapak kaki
• 6. kaki
Jarak yang Harus Ditempuh
• Jarak yang harus ditempuh yang dimaksud disini adalah jarak lurus
antar titik dimulainya gerakan sampai saat gerakan tersebut berhenti
seperti ditunjukkan oleh gerakan angota tubuh
KONTROL MANUAL
• Semakin besar kontrol manual diperlukan, semakin lama pula waktu
yang dibutuhkan
• Besar kecilnya kontrol dipengaruhi oleh empat faktor :
• 1. Faktor kerja dari keadaan perhentian yang pasti (definite stop work factor)
• 2. Faktor kerja pengarahan (directional control work factor)
• 3. Faktor kerja kehati-hatian (care work factor)
• 4. Faktor kerja perubahan arah gerak (change of direction work factor)
ELEMEN-ELEMEN STANDART DALAM
SISTEM FAKTOR KERJA
• Transport, Reach dan Move (TRP)
• Grasp (G)
• Pre-Posistion (PP)
• Assembly (ASY)
• Use (manual, process, or machine time)- (US)
• Diassemble (DSY)
• Mental Process (MP)
• Release (RL)
• Methods Time Measurement (MTM)
• MTM (pengukuran waktu metoda ) adalah suatu sistem penetapan
awal waktu baku yang dikembangkan berdasarkan studi gambar
gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja
• industri yang direkam dalam film
• Unit waktu yang digunakan dikenal dengan TMU (Time Measurement
Unit). 1 TMU = 0,00001 jam = 0,0006 menit
GERAKAN-GERAKAN DASAR YANG
DIGUNAKAN DALAM MTM
• menjangkau (reach)
• mengangkut (move)
• memutar (turn)
• menekan (apply pressure)
• memegang (grasp)
• mengarahkan (position)
• melepas (release)
• melepas rakit (disassemble)
• gerakanmata(eye times)
• gerakan angggota badan, kaki,
• dan telapak kaki
Soal
Berdasarkan eksperimen yang dilaksanakan untuk kegiatan jasa pelayanan
pembersihan gedung (cleaning service), telah berhasil dikembangkan formulasi
empiris yang mengikuti model persamaan garis regresi linier untuk pembersihan
lantai sebagai berikut :
Tw = a + bX = 126,70 + 5,30 X dimana :
Tw = waktu untuk pembersihan lantai (s)
X = total luas area lantai yang akan dibersihkan (m2)
a. Berdasarkan hal tersebut diatas hitung waktu yangdiperlukan untuk
membersihkan lantai gedung dari :
- Gedung Surabaya Towers seluas 10000 m2
- Kantor konsultan manajemen seluas 496 m2
Lanjutan
b. Bilamana kegiatan tersebut harus diselesaikan antara jam 07.00-
08.00 pagi setiap harinya, maka:
• - estimasikan jumlah tenaga kerja yang diperlukanuntuk masing-masing
kegiatan pelayanankebersihan pada kedua gedung
• - hitung biaya yang harus dikeluarkan oleh keduainstansi diatas selama 1
tahun (250 kerja) untukkontrak pelayanan pembersihan bila ongkospelayanan
pembersihan sebesar Rp. 10.000,- perjam (sudah termasuk material, upah,
pajak, dsb

More Related Content

What's hot

Contoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerjaContoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerja
AriIsmawan
 
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Work sampling
Work samplingWork sampling
Work sampling
Mhd Syahrul Ramadhan
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Nuri Kartini
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
billy bahesa
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
ahmad fauzan
 
Just in time (jit)
Just in time (jit)Just in time (jit)
Just in time (jit)
Rica Bella Pertiwi
 
Tabel bunga
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bunga
Eka Padiyantun
 
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...afifsalim
 
Ppt teori antrian
Ppt teori antrianPpt teori antrian
Ppt teori antrian
Eka Wahyuliana
 
1296721uuuf8o8.ppt
1296721uuuf8o8.ppt1296721uuuf8o8.ppt
1296721uuuf8o8.ppt
SAYIDINAZAHRAHENDRIK1
 
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Julita Anggrek
 
Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
Mahros Darsin
 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Arif Rahman
 
Stochastic models
Stochastic modelsStochastic models
Stochastic models
PT Lion Air
 
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
Mercu Buana University
 

What's hot (20)

Contoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerjaContoh soal perancangan dan pengukuran kerja
Contoh soal perancangan dan pengukuran kerja
 
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
6.2. PENGUKURAN WAKTU KERJA TIDAK LANGSUNG MOST
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Work sampling
Work samplingWork sampling
Work sampling
 
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan MutuPengendalian dan Penjaminan Mutu
Pengendalian dan Penjaminan Mutu
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - PendahuluanPenelitian Operasional 1 - Pendahuluan
Penelitian Operasional 1 - Pendahuluan
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
Just in time (jit)
Just in time (jit)Just in time (jit)
Just in time (jit)
 
Tabel bunga
Tabel bungaTabel bunga
Tabel bunga
 
Display
DisplayDisplay
Display
 
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
ANALISIS PENGGANTIAN (BAHAN AJAR MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK MAGISTER TEKNIK S...
 
Ppt teori antrian
Ppt teori antrianPpt teori antrian
Ppt teori antrian
 
1296721uuuf8o8.ppt
1296721uuuf8o8.ppt1296721uuuf8o8.ppt
1296721uuuf8o8.ppt
 
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
Perbaikan metode perakitan steker melalui peta tangan kiri dan tangan kanan (...
 
Acceptance sampling
Acceptance samplingAcceptance sampling
Acceptance sampling
 
Modul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan KonseptualModul 05 Pemodelan Konseptual
Modul 05 Pemodelan Konseptual
 
Stochastic models
Stochastic modelsStochastic models
Stochastic models
 
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
06. Konsep Pola Umum Aliran Bahan, dan Peralatan Pemindahan Bahan
 
Model antrian
Model antrianModel antrian
Model antrian
 

Similar to Pengukuran waktu kerja tidak langsung

metode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungmetode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
ssuser4cf36c
 
Modul 1 isi lengkap
Modul 1 isi lengkapModul 1 isi lengkap
Modul 1 isi lengkap
fauzy syahrul ramadhan
 
Modul 1 isi ii 1
Modul 1 isi ii 1Modul 1 isi ii 1
Modul 1 isi ii 1
fauzy syahrul ramadhan
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Makalah Pengantar Teknik Industri
Makalah Pengantar Teknik IndustriMakalah Pengantar Teknik Industri
Makalah Pengantar Teknik Industri
Achmad Agung Ferrianto
 
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptxmateri ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
Weka3
 
6. materi p d ts
6. materi p d ts6. materi p d ts
6. materi p d ts
Diery Sipayung
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
Novitasari -
 
2013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab20012013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab2001
Hendi Afriyan
 
design for operational feasibility
design for operational feasibilitydesign for operational feasibility
design for operational feasibility
Robastian Yudha Galvani
 
Pengantar teknik industri, modul 2
Pengantar teknik industri,  modul 2 Pengantar teknik industri,  modul 2
Pengantar teknik industri, modul 2
RUSDIYANTORO, UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA
 
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
EssyKarundeng
 
PPT MO PERTEMUAN 8.pptx
PPT MO PERTEMUAN 8.pptxPPT MO PERTEMUAN 8.pptx
PPT MO PERTEMUAN 8.pptx
rara925672
 
implementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenanceimplementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenance
Iwan Kurniarasa
 
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training.."Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
Kanaidi ken
 
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerjaTm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerjaSuseno Suseno
 
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptxTotal-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptx
ssuser631590
 
Alat peraga ergon
Alat peraga ergonAlat peraga ergon
Alat peraga ergon
Moh Mursyid
 
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan  dan perhitungan kinerja cpuPenjadwalan  dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
soeswono
 
Bab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlBab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance control
Varindo Megatek
 

Similar to Pengukuran waktu kerja tidak langsung (20)

metode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsungmetode pengukuran waktu secaratidak langsung
metode pengukuran waktu secaratidak langsung
 
Modul 1 isi lengkap
Modul 1 isi lengkapModul 1 isi lengkap
Modul 1 isi lengkap
 
Modul 1 isi ii 1
Modul 1 isi ii 1Modul 1 isi ii 1
Modul 1 isi ii 1
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
Makalah Pengantar Teknik Industri
Makalah Pengantar Teknik IndustriMakalah Pengantar Teknik Industri
Makalah Pengantar Teknik Industri
 
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptxmateri ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
materi ANALISA WAKTU DAN SIMBOL GERAK.pptx
 
6. materi p d ts
6. materi p d ts6. materi p d ts
6. materi p d ts
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
2013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab20012013 2-01166-ti bab2001
2013 2-01166-ti bab2001
 
design for operational feasibility
design for operational feasibilitydesign for operational feasibility
design for operational feasibility
 
Pengantar teknik industri, modul 2
Pengantar teknik industri,  modul 2 Pengantar teknik industri,  modul 2
Pengantar teknik industri, modul 2
 
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
Analisa Perancangan Kerja (Definisi, Sejarah, Maksud dan Tujuan)
 
PPT MO PERTEMUAN 8.pptx
PPT MO PERTEMUAN 8.pptxPPT MO PERTEMUAN 8.pptx
PPT MO PERTEMUAN 8.pptx
 
implementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenanceimplementasi-dan-maintenance
implementasi-dan-maintenance
 
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training.."Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
"Prosedur dan Proses Total Productive Maintenance (TPM)" _Materi Training..
 
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerjaTm 2 perancangan dan pengukuran kerja
Tm 2 perancangan dan pengukuran kerja
 
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptxTotal-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptx
 
Alat peraga ergon
Alat peraga ergonAlat peraga ergon
Alat peraga ergon
 
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan  dan perhitungan kinerja cpuPenjadwalan  dan perhitungan kinerja cpu
Penjadwalan dan perhitungan kinerja cpu
 
Bab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlBab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance control
 

More from ISTA

Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaSegi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
ISTA
 
Teknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasTeknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitas
ISTA
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar
ISTA
 
Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakan
ISTA
 
06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik
ISTA
 
01. fisika 1
01. fisika 101. fisika 1
01. fisika 1
ISTA
 
08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan
ISTA
 
02. gerak pada garis lurus
02. gerak pada garis lurus02. gerak pada garis lurus
02. gerak pada garis lurus
ISTA
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
ISTA
 
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
ISTA
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitas
ISTA
 
Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3ISTA
 

More from ISTA (12)

Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannyaSegi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
Segi manusia dalam kerja, manusia dan pekerjaannya
 
Teknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitasTeknik perbaikan kualitas
Teknik perbaikan kualitas
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar
 
Studi gerakan
Studi gerakanStudi gerakan
Studi gerakan
 
06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik06. kerja dan energi kinetik
06. kerja dan energi kinetik
 
01. fisika 1
01. fisika 101. fisika 1
01. fisika 1
 
08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan08. momentum, impuls dan tumbukan
08. momentum, impuls dan tumbukan
 
02. gerak pada garis lurus
02. gerak pada garis lurus02. gerak pada garis lurus
02. gerak pada garis lurus
 
04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak04. hukum newton tentang gerak
04. hukum newton tentang gerak
 
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
 
Definisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitasDefinisi dan sejarah kualitas
Definisi dan sejarah kualitas
 
Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3Soal kalkulus 3
Soal kalkulus 3
 

Recently uploaded

DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 

Recently uploaded (8)

DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 

Pengukuran waktu kerja tidak langsung

  • 1. PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN METODE PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG CHRISWAHYUDI
  • 2. • Pengukuran waktu kerja dengan metode pengukuran tidak langsung merupakan pengukuran kerja dimana operator tidak perlu datang ke tempat pekerjaan yang akan diukur • Perhitungan waktu kerja dilakukan dengan membaca tabel-tabel waktu yang tersedia asalkan mengetahui elemen-elemen pekerjaan atauelemen-elemen gerakan
  • 3. • Metode pengukuran waktu kerja secara tidak langsung dibedakan : • 1.Metode Standart data/formula • 2 Metode Analisa Regresi • 3.Metode Data Waktu Gerakan (Predetermined Motion Time Sistem)
  • 4. Metode Standart Data/Formula • Beberapa aktivitas pengukuran biasanya digunakan untuk satu jenis operasi tertentu dan tidak ada pemikiran untuk memanfaatkannya untuk operasi kerja lainnya. Hal ini merupakan langkah yang tidak efisien • Penetapan waktu baku dengan standart data sangat sederhana • Kegiatan pengukuran dengan stopwatch dilakukan sekali, kemudian digunakan untuk jenis operasi kerja lain
  • 5. Manfaat Metode Standart Data • Mengurangi aktivitas pengukuran kerja • Mempercepat penetapan waktu baku • Digunakan untuk problem konstan seperti set up, loading/unloading, handling machine
  • 6. METODE ANALISA REGRESI • Metode pengukuran kerja dengan menggunakan rumus (formula ) klasik yang dikembangkan melalui rumus- rumus standart/teoritis maupun yang bersifat permanen seringkali akan sangat bermanfaat dalam kasus dimana elemen-elemen kerja tidak berupa variabel- variabel yang sama dengan yang telah didefinisikan atau distandartkan • Pendekatan dengan analisa regresi akan dapat diaplikasikan yaitu bilamana sejumlah data waktu yang diperoleh melalui beberapa eksperimen dan dikaitkan dengan satu atau beberapa variabel lain
  • 7. Metode Data Waktu Gerakan (Predetermined Motion Time Sistem) • kumpulan data waktu dan prosedur sistematik dengn menganalisa dan membagi-bagi setiap opearsi kerja (manual) yang dilaksanakan oleh operator ke dalam gerakan-gerakan anggota tubuh,kemudian menetapkan nilai waktu masing-masing berdasarkan waktu yang ada
  • 8. METODE PENENTUAN WAKTU BAKU SECARA SINTESA • Analisa waktu gerakan (Motion Time Analysis) • Waktu gerakan baku (Motion Time Standart) • Waktu Gerakan Dimensi (Dimension Motion Time) • Faktor-faktor kerja (Work factors) • Pengukuran Waktu Gerakan (Motion Time Measurement) • Pengukuran Waktu Gerakan Dasar ( Basic Motion Time)
  • 9. Kelebihan Predetermined Motion Time System • Setiap elemen gerakan sudah diketahui waktunya • Penentuan waktu baku untuk setiap operasi lebih cepat • Biaya untuk menetapkan waktu baku lebih murah • Untuk mengembangkan metoda yang ada • Membantu perancangan produk
  • 10. Keuntungan Predetermined Motion Time System • Keuntungan pokok metode Predetermined Motion Time System dibandingkan dengan teknik pengukuran kerja yang lain adalah sistem ini bisa digunakan untuk menetapkan waktu baku suatu operasi kerja apabila pola gerakan diketahui
  • 11. Sistem Faktor Kerja (Work Factor System) • Work Factor System adalah salah satu Predetermined Motion Sistem yang paling awal dan secara luas diaplikasikan • Variabel utama : • anggota tubuh yang digunakan • jarak yang harus ditempuh • kontrol manual • berat yang menghambat
  • 12. Anggota Tubuh Yang Digunakan • Ada enam anggota tubuh yang diperhatikan : • 1. jari atau telapak tangan • 2. lengan • 3. putaran lengan • 4. badan bagian atas • 5. telapak kaki • 6. kaki
  • 13. Jarak yang Harus Ditempuh • Jarak yang harus ditempuh yang dimaksud disini adalah jarak lurus antar titik dimulainya gerakan sampai saat gerakan tersebut berhenti seperti ditunjukkan oleh gerakan angota tubuh
  • 14. KONTROL MANUAL • Semakin besar kontrol manual diperlukan, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan • Besar kecilnya kontrol dipengaruhi oleh empat faktor : • 1. Faktor kerja dari keadaan perhentian yang pasti (definite stop work factor) • 2. Faktor kerja pengarahan (directional control work factor) • 3. Faktor kerja kehati-hatian (care work factor) • 4. Faktor kerja perubahan arah gerak (change of direction work factor)
  • 15. ELEMEN-ELEMEN STANDART DALAM SISTEM FAKTOR KERJA • Transport, Reach dan Move (TRP) • Grasp (G) • Pre-Posistion (PP) • Assembly (ASY) • Use (manual, process, or machine time)- (US) • Diassemble (DSY) • Mental Process (MP) • Release (RL)
  • 16. • Methods Time Measurement (MTM) • MTM (pengukuran waktu metoda ) adalah suatu sistem penetapan awal waktu baku yang dikembangkan berdasarkan studi gambar gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja • industri yang direkam dalam film • Unit waktu yang digunakan dikenal dengan TMU (Time Measurement Unit). 1 TMU = 0,00001 jam = 0,0006 menit
  • 17. GERAKAN-GERAKAN DASAR YANG DIGUNAKAN DALAM MTM • menjangkau (reach) • mengangkut (move) • memutar (turn) • menekan (apply pressure) • memegang (grasp) • mengarahkan (position) • melepas (release) • melepas rakit (disassemble) • gerakanmata(eye times) • gerakan angggota badan, kaki, • dan telapak kaki
  • 18. Soal Berdasarkan eksperimen yang dilaksanakan untuk kegiatan jasa pelayanan pembersihan gedung (cleaning service), telah berhasil dikembangkan formulasi empiris yang mengikuti model persamaan garis regresi linier untuk pembersihan lantai sebagai berikut : Tw = a + bX = 126,70 + 5,30 X dimana : Tw = waktu untuk pembersihan lantai (s) X = total luas area lantai yang akan dibersihkan (m2) a. Berdasarkan hal tersebut diatas hitung waktu yangdiperlukan untuk membersihkan lantai gedung dari : - Gedung Surabaya Towers seluas 10000 m2 - Kantor konsultan manajemen seluas 496 m2
  • 19. Lanjutan b. Bilamana kegiatan tersebut harus diselesaikan antara jam 07.00- 08.00 pagi setiap harinya, maka: • - estimasikan jumlah tenaga kerja yang diperlukanuntuk masing-masing kegiatan pelayanankebersihan pada kedua gedung • - hitung biaya yang harus dikeluarkan oleh keduainstansi diatas selama 1 tahun (250 kerja) untukkontrak pelayanan pembersihan bila ongkospelayanan pembersihan sebesar Rp. 10.000,- perjam (sudah termasuk material, upah, pajak, dsb