Strategi produk yang efektif membutuhkan pemilihan, perancangan, dan penetapan produk yang tepat. Produk melewati siklus hidup dari pengenalan, pertumbuhan, kematangan, hingga penurunan, sehingga pilihan manajer operasi juga berubah. Baik produk manufaktur maupun jasa memerlukan teknik yang berbeda dalam pengembangan dan produksinya, yang didukung oleh dokumen seperti spesifikasi, gambar, diagram, dan ur
2. PENDAHULUAN
Desain produk atau jasa adalah salah satu dari
sepuluh keputusan dalam manajemen operasi.
Organisasi/perusahaan harus selalu
menyesuaikan desain produk dan jenis jasa
yang mereka tawarkan dengan apa yang
dibutuhkan dan diinginkan konsumen.
Dalam hal ini, proses operasi harus dapat
menjamin input-input sumberdaya organisasi
menghasilkan produk2 dirancang secara tepat.
Atau dalam kalimat lain dapat menghasilkan
output yang dapat memuaskan pelanggan.
3. Salah satu strategi produk adalah membangun
kompetensi tertentu dalam kustomisasi suatu
produk atau jasa yg sudah ada.
Keputusan produk adalah pemilihan, penetapan,
dan perancangan produk. Tujuannya adalah
untuk mengembangkan dan menerapkan sebuah
strategi produk yang dapat memenuhi keinginan
pasar dgn keunggulan bersaing.
Selanjutnya, strategi produk dpt memfokuskan
diri pd pengembangan keunggulan bersaing
melalui diferensiasi, biaya rendah, respon cepat,
maupun perpaduan dr ketiganya.
4. PEMILIHAN PRODUK DAN
JASA
Pemilihan produk adalah proses pemilihan
produk atau jasa untuk dapat disajikan kepada
pelanggan atau klien.
Contoh : Rumah sakit melakukan spesialisasi
pada berbagai jenis pasien dan prosedur
kesehatan. Beberapa rumah sakit bahkan dapat
memutuskan untuk mengoperasikan rumah sakit
umum, rumah sakit bersalin, RSIA, RS untuk
spesialisasi pd penyakit khusus, dll.
5. SIKLUS HIDUP PRODUK
Produk-produk dilahirkan, mereka hidup dan mati.
Mereka disingkirkan oleh masyarakat yang terus
berubah. Kehidupan produk terbagi empat fase,
yaitu :
1. Perkenalan
2. Pertumbuhan
3. Kematangan
4. Penurunan
7. ANALISIS PRODUK BERDASARKAN
NILAI
Mengurutkan produk secara menurun
berdasarkan kontribusi dollar/rupiah setiap
produk bagi perusahaan dan juga kontribusi
dollar/rupiah tahunan total dari suatu produk.
Dgn laporan produk berdasarkan nilai,
manajemen dpt mengevaluasi strategi yg
diperlukan bagi setiap produk.
Hal tersebut meliputi: penambahan arus uang,
peningkatan penetrasi pasar, atau mengurangi
biaya.
8. PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
Kemajuan teknologi yang begitu pesat
membuat segala sesuatu dengan cepat
kelihatan ketinggalan zaman karena memang
telah usang
Produk lama terus menerus dirancang
kembali dan produk baru terus
dikembangkan
Penelitian dan pengembangan ini berkaitan
erat dengan product design karena dari hal
inilah produk yang akan dijual selalu
mengalami penyempurnaan
9. BERBAGAI SUMBER GAGASAN
Disini, desain produk bisa dilakukan oleh
siapa saja yang berada di perusahaan
tersebut.
Keragaman ini disebabkan karena masing-
masing departemen memiliki pandangan
tersendiri bagaimana produk yang baik &
menjual; entah dari sisi kemasan, cara, dsb.
10. DESIGN BY IMITATION
Perusahaan yang berhasil memasarkan
produk & jasanya dengan desain yang benar2
baru kadang memiliki keuntungan tersendiri
dari sisi penjualan yang sukses
Namun, di saat yang sama perusahaan juga
memiliki risiko dimana produknya akan ditiru
dan seringkali produk tiruan itu mengalahkan
penjualan produk pendahulunya
Cara yang biasa dilakukan ialah dengan:
reverse engineering & industrial spionage
11. MENGHASILKAN PRODUK
BARU
Produk-produk yg tdk perlu harus dibuang dan
digantikan, karena perusahaan menghasilkan
hampir semua pendapatan dan keuntungan dari
produk-produk baru.
Pemilihan produk, definisi, dan desain harus
dilakukan terus menerus. Misalnya : perubahan
TV menjadi HDTV, radio menjadi radio satelit,
telepon kabel menjadi telepon genggam ,
walkman menjadi iPOD, dsb.
12. PELUANG PRODUK BARU
Perusahaan dapat menghasilkan keuntungan
dan memusatkan perhatian dgn bersemangat
pada peluang-peluang berikut:
1. Memahami pelanggan
2. Perubahan ekonomi
3. Perubahan sosiologis dan demografis
4. Perubahan teknologis
5. Perubahan politik/peraturan
6. Perubahan lain dapat muncul melalui
kebiasaan pasar, standar profesional,
pemasok, dan distributor.
13. PENGEMBANGAN PRODUK
Sistem pengembangan produk adalah sebuah
strategi produk yg efektif menghu-bungkan
keputusan produk dengan arus uang,
dinamika pasar, siklus hidup produk dan
kemampuan organisasi.
Sebuah perusahaan harus mempunyai dana
untuk mengembangkan produk, memahami
perubahan yg terus terjadi di pasar,
mempunyai potensi yg diperlukan, dan
sumberdaya.
14. Tahapan Pengembangan Produk
Ide dari banyak sumber
Apakah perusahaan mampu
melaksanakan ide ?
Persyaratan pelanggan untuk
Memenangkan pesanan
Spesifikasi fungsional :
Bagaimana produk akan berfungsi
Spesifikasiproduk:
Bagaimana produk akan dibuat
Peninjauan desain :Apakah spesialisasi produk
ini merupakan cara terbaik untuk memenuhi
keinginan pelanggan
Pengujian pasar : Apakah produk
memenuhi harapan pelanggan
Perkenalan ke pasar
Evaluasi (Berhasil ?)
Kerja Tim
pengembangan produk
Kerja Tim desain dan
rekayasa
15. ORGANISASI PENGEMBANGAN
PRODUK
Tim pengembangan produk : tim yang
bertanggung jawab mengubah permintaan
pasar menjadi suatu produk yg mencapai
tahap keberhasilan.
Rekayasa simultan : penggunaan tim yang
terlibat dalam aktivitas desain dan rekayasa.
16. Hambatan dalam Pengembangan
Produk
1. Kurangnya gagasan pengembangan produk
baru yang baik
2. Kondisi pasar yang semakin bersaing, karena
banyaknya pesaing dan berbagai produk
substitusi
3. Batasan-batasan yang semakin bertambah dari
masyarakat dan pemerintah
4. Biaya proses pengembangan produk baru yang
sangat mahal
5. Tingginya tingkat kegagalan produk baru dalam
pemasarannya
6. Jangka waktu kehidupan produk baru yang
17. KEMAMPUAN DIPRODUKSI & REKAYASA
NILAI
Kemampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai
: aktivitas yg membantu meningkatkan kualitas,
desain, produksi, pemeliharaan, dan
penggunaan dari produk.
Kemampuan untuk diproduksi dan rekayasa nilai
menghasilkan keuntungan lain :
a. Mengurangi kerumitan produk
b. Standardisasi tambahan dari berbagai
komponen
d. Perbaikan aspek-aspek fungsional dari
produk
d. Penigkatan desain dan keamanan pekerjaan
18. PERMASALAHAN DESAIN PRODUK
Untuk mengembangkan sebuah sistem dan
struktur organisasi untuk pengem-bangan produk,
ada 7 teknik penting :
1. Desain yg tangguh
2. Desain moduler
3. Computer Aided Design (CAD)
4. Computer Aided Manufacturing (CAM)
5. Teknologi Virtual Reality
6. Analisis Nilai
7. Etika dan Desain Ramah Lingkungan
19. PERSAINGAN BERDASARKAN
WAKTU
Persaingan berdasarkan waktu adalah
persaingan yang dipengaruhi oleh waktu,
mengembangkan produk dengan cepat dan
melemparkannya ke pasar.
Contoh :
Perusahaan obat menginvestasikan waktu
rata-rata 12-15 tahun dan dana sebesar $400
juta sebelum mendapatkan pengesahan untuk
setiap obat baru. 1 dari 5 yang benar-benar
sukses.
20. Kontinum Pengembangan Produk :
Internal Terbagi
Lama Lebih cepat dan/atau
sudah ada
Besar Terbagi
Strategi Pengembangan Eksternal :
Aliansi
Usaha Patungan
Membeli teknologi atau keahlian dengan
mengakuisisi pihak pengembang
Strategi Pengembangan Internal :
Migrasi produk yang ada
Perbaikan terhadap produk yang ada
Pengembangan produk baru secara internal
Biaya Pengembangan
Produk
Kecepatan
Pengembangan Produk
Resiko Pengembangan
Produk
21. MENDEFINISIKAN PRODUK
Setelah suatu barang atau jasa yang baru
diperkenalkan kepasar, barang atau jasa
tersebut harus didefinisikan :
1. Sebuah barang dan jasa didefinisikan dari
segi fungsinya, yaitu apa yang dapat
dilakukan olehnya.
2. Produk tersebut harus dirancang dan
perusahaan menentukan bagaimana fungsi
tersebut dapat dicapai.
Contoh :
22. .
Daftar bahan baku memuat semua komponen
beserta penjelasannya dan kuantitas yang
dibutuhkan setiap komponen untuk membuat
sebuah produk sebanyak satu unit.
Keputusan membuat atau membeli, adalah
pilihan untuk memproduksi komponen atau jasa,
atau justru mmembelinya dari perusahaan lain.
23. DOKUMEN UNTUK PRODUKSI
Saat sebuah produk dipilih dan dirancang
proses produksinya dibantu oleh dokumen
yang bermacam-macam, antara lain :
1. Gambar perakitan (assembly drawing)
2. Diagram perakitan (assembly chart)
3. Lembar rute (rute sheet)
4. Perintah kerja (work order)
5. Engineering change notices (ECN)
6. Manajemen konfigurasi (configuration
management).
24. DESAIN JASA
Dalam hal ini betul-betul secara aktif
menyertakan adanya interaksi dgn pelanggan.
Beberapa teknik yang dapat digunakan adalah:
1. Merancang produk shg pelaksanaan
kustomisasi dapat ditunda selama mungkin dalam
prosesnya.
2. Memodulerkan produk
3. Membagi jasa menjadi bagian-bagian kecil dan
mengidentifikasikan bagian-bagian yang
menyebabkan otomatisasi atau pengurangan
interaksi dengan pelanggan.
25. FAKTOR KUNCI PELAYANAN
JASA
1. Lini pelayanan yang ditawarkan
2. Ketersediaan pelayanan
3. Tingkat pelayanan
4. Garis tunggu dan kapasitas pelayanan
26. RANGKUMAN
Strategi produk yang efektif membutuhkan
pemilihan, pemilihan, perancangan, serta
penetapan sebuah produk dan kemudian
memindahkan produk tersebut ke bagian
produksi. Jika strategi ini dijalankan dengan
efektif, maka fungsi produksi dapat berkontribusi
seca maksimal pada organisasi.
Disaat produk berjalan melintasi siklus hidupnya
(pengenalan, pertumbuhan, kematangan, dan
penurunan), pilihan yang harus diambil oleh
manajer operasi me-ngalami perubahan. Baik
produk manufaktur maupun produk jasa
mempunyai teknik yang bervariasi untuk
27. Spesifikasi tertulis, daftar bahan baku, dan
gambar teknik membantu menetapkan produk.
Gambar perakitan, diagram perakitan, lembar
rute, dan urutan kerja yang sering digunakan
untuk membantu produksi aktual produk.