SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Sistem Informasi Geospasial
Luhur Moekti Prayogo
19/449597/PTK/12856
Magister Teknik Geomatika
Universitas Gadjah Mada
Dosen Pengampu:
Bapak Dr. Diyono, ST., MT
ETICs on GIS
Introduction
SIG
Pengumpulan
Data/ IG
Pengolahan
Data/ IG
Analisis dan
Visualisasi IG
Diseminasi IG
Tahap Umum dalam GIS (1)
Tahapan
Pemasukan
Data
Pengelolahan SIG
berupa data spasial
Akuisisi Data
Editing & Transformasi
Koordinat
Tahapan
Pengolahan
Data
Pengarsipan/
Penyimpanan Data
Pemodelan Data
Tahap Umum dalam GIS (2)
Tahapan
Pengolahan
Data
Pengarsipan/
Penyimpanan Data
Pemodelan Data
Tahapan
Manipulasi
dan
Analisis
Data
Buffering
Scoring
Overlay
A GIS Code of Ethics (1)
• Kode Etik ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman untuk seorang GIS
profesional
• Membantu profesional GIS membuat pilihan yang tepat dan etis
• Memberikan dasar untuk mengevaluasi pekerjaan mereka dari sudut
pandang etika
• Dengan berpedoman pada kode Ethics ini, seorang GIS profesional akan
membantu menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap disiplin
keilmuannya
• Kode Etik dalam GIS ini tidak diharapkan untuk memberikan pedoman untuk
semua situasi dalam pengambilan keputusan
• Ambiguitas dalam pengambilan keputusan akan terjadi dan penilaian pribadi
akan diperlukan.
• Terkadang seorang profesional GIS terjebak dalam dilema di mana dua
tindakan benar bertentangan satu sama lain atau tindakan apa pun
melanggar beberapa aspek kode ini.
A GIS Code of Ethics (2)
Obligations to Society (1)
• Profesional GIS mengakui dampak pekerjaannya terhadap masyarakat
secara keseluruhan
• Masyarakat menjadi yang terpenting ketika ada konflik dengan kewajiban
lain.
Do The Best Work Possible
Integritas dan tidak terombang-
ambing dengan tuntutan orang
lain
Memberikan informasi yang jelas
dan akurat
Mewaspadai konsekuensi yang
baik ataupun buruk
Contribute to the Community to the
Extent Possible, Feasible, and
Advisable
Membuat data dan mudah
ditemukan secara luas
Mengupayakan keterlibatan warga
dalam identifikasi, analisis dan
pengambilan keputusan
Donasi layanan kepada komunitas
GIS
Speak Out About Issues
Mengakui jika berbuat kesalahan dan melakukan
koreksi jika memungkinkan
Memperhatikan isu-isu publik yang muncul serta
mengindetifikasi sekaligus memberi tanggapan
sesuai keahlian pribadi
Memberikan perhatian lebih kepada pekerjaan yang
dilakukan oleh orang yang belum profesional.
Memberi tambahan orang diperlukan dalam kasus ini
Obligations to Society (2)
Obligations to Employers and Funders (1)
• Profesional GIS mengakui bahwa ia telah dipekerjakan untuk memberikan
produk yang dibutuhkan oleh pemberi pekerjaan
• Pemberi pekerjaan mengharapkan pekerjaan yang berkualitas dan
perilaku profesional.
Deliver Quality Work
Mengidentifikasi resiko dan cara
menguranginya
Memenuhi kualifikasi untuk tugas
yang diterima
Mendokumentasi pekerjaan
dengan membuat metadata agar
orang lain dapat
menggunakannya
Have a Professional Relationship
Menjaga kerahasiaan informasi
kecuali jika diizinkan
mengelaurkannya
Menghormati kontrak dan
tanggungjawab yang sudah
diberikan
Menghindari meminta, menerima
dan menawarkan gratifikasi atau
manfaat yang tidak pantas
Obligations to Employers and Funders (2)
Be Honest in Representations
Menyebutkan kualifikasi profesional dengan jujur,
kualitas produk SIG dan layanannya
Diberikan gaji sesuai dengan pekerjaannya. Digaji 1
jam untuk kerja 1 jam
Menjadi terbuka tentang keterbatasan data,
perangkat lunak, asumsi, model dan analisis
Obligations to Colleagues and the Profession
Profesional GIS mengakui nilai menjadi bagian dari komunitas profesional
yang lain.
Respect the Work of Others
Menghormati hak kekayaan intelektual
orang lain (hak cipta perangkat lunak
dan data)
Memberikan komentar yang kritis dan
adil tentang pekerjaan yang baru
selesai
Bekerja dengan cakap dan baik dengan
ahli GIS maupun ahli yang lain
Contribute to the Discipline to the Extent
Possible
Mempublish hasil supaya orang lain
dapat menggunakannya
Memberi perhatian kepada individu
yang belum profesioanal
Obligations to Individuals in Society
Profesional GIS mengakui dampak pekerjaannya dan berusaha untuk
menghindari bahaya bagi mereka.
Respect Privacy
Melindungi informasi individu
terutama informasi yang sensitif
Berhati-hati tentang informasi baru
yang ditemukan orang lain
misalnya mengenai manipulasi
GIS data sebelum diuji
kebenaranya
Respect Individuals
Jujur tentang mengungkapkan
informasi kepada seseorang
Perlakukan individu secara merata
tanpa memandang jenis kelamin,
ras, atau pribadi lainnya
Menghindari intrusi yang tidak
semestinya kedalam kehidupan
individu
ETICs dalam UU Geospasial No. 4 - 2011 (1)
Pengumpulan
DG dan IG
Seseorang GIS profesional mencari data dari instansi
yang terpercaya (BIG, PU, BPN dll) serta data yang
diperoleh harus dilengkapi dengan metadatanya
Melakukan survey menggunakan instrumentasi ukur
dan/ atau rekam, yang dilakukan di darat, pada
wahana air, pada wahana udara, dan/atau pada
wahana angkasa
Melakukan pencacahan data; dan/atau cara lain sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
Mengumpulkan DG sesuai dengan standar yang
meliputi: sistem referensi geospasial; jenis, definisi,
kriteria, dan format data
Pengolahan
DG dan IG
Mengolah DG dan IG dengan menggunakan perangkat
lunak yang berlisensi; dan/atau bersifat bebas dan
terbuka serta petugas yang berlisensi (memahami
dengan baik DG/ IG)
Melakukan pemrosesan DG sesuai dengan standar
yang meliputi: sistem proyeksi dan sistem koordinat
yang dengan jelas dan pasti dapat ditransformasikan
ke dalam sistem koordinat standar nasional; dan
format, basisdata, dan metadata yang dapat dengan
mudah diintegrasikan dengan IG lain
ETICs dalam UU Geospasial No. 4 - 2011 (2)
Analisis dan
Visualisasi IG
Seorang ahli GIS memerlukan program aplikasi SIG
berlisensi atau program yang Open Source (gratis)
Untuk menganalisis data geospasial, terlebih dahulu
perlu memahami konsep-konsep dasar seperti objek,
atribut, tempat, karakteristik tempat, layer, dan
tumpang tindih layer. Objek terdiri atas titik, garis, atau
poligon, masing-masing disimpan sebagai data vektor
atau data raster.
ETICs dalam UU Geospasial No. 4 - 2011 (3)
Diseminasi IG Ahli GIS memperhitungkan kemampuan pertukaran
data antar instansi datau dinas terkait. Perlu adanya
Interoperability Data agar data dapat digunakan oleh
banyak pihak yang membutuhkan
Ahli GIS membangun simpul jaringan sebagai salah
satu upaya agar Diseminasi Informasi Geospasial
dapat terlaksana. Jadi diharapkan masing-masing
daerah sudah memiliki simpul jaringan dan terhubung
dengan BIG (sebagai pusat simpul jaringan)
ETICs dalam UU Geospasial No. 4 - 2011 (4)
Refrensi
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2011 Tentang
Informasi Geospasial
• URISA's Ethics Task Force consisted of William J. Craig, chair, Al Butler,
Tim Case, and Rebecca Somers. Craig authored the first draft with
significant input from James H. Fetz er and Harlan Onsrud. Somers and
Judy M. Olson provided comments in numerous significant areas on
subsequent revisions. (This approach is recommended by Kidder
(1995). For a thorough discussion of moral theories, see Rachels
(1999)).
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Wachidatin N C
 
Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Musnanda Satar
 
Pengantar Structure from Motion Photogrammetry
Pengantar Structure from Motion PhotogrammetryPengantar Structure from Motion Photogrammetry
Pengantar Structure from Motion PhotogrammetryDany Laksono
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016bramantiyo marjuki
 
Sistem dan Transformasi Koordinat
Sistem dan Transformasi KoordinatSistem dan Transformasi Koordinat
Sistem dan Transformasi KoordinatDany Laksono
 
LASER SCANNING, SATELIT IFSAR, SATELIT RESOLUSI TINGGI, SENSOR CCD
LASER SCANNING, SATELIT IFSAR, SATELIT RESOLUSI TINGGI, SENSOR CCDLASER SCANNING, SATELIT IFSAR, SATELIT RESOLUSI TINGGI, SENSOR CCD
LASER SCANNING, SATELIT IFSAR, SATELIT RESOLUSI TINGGI, SENSOR CCDNational Cheng Kung University
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, stProjectEngineer5
 
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMega Yasma Adha
 
Materi pelatihan gis
Materi pelatihan gisMateri pelatihan gis
Materi pelatihan gisabiko79
 
01 introduction gis (pens-its)
01   introduction gis (pens-its)01   introduction gis (pens-its)
01 introduction gis (pens-its)Syarif Fudin
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangArya Pinandita
 
pengenalan GNSS
pengenalan GNSSpengenalan GNSS
pengenalan GNSSirfanade1
 
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaRetno Pratiwi
 
koordinat CIS, transformasikan ke CTS.
koordinat CIS, transformasikan ke  CTS.koordinat CIS, transformasikan ke  CTS.
koordinat CIS, transformasikan ke CTS.masykurgeospasia
 

What's hot (20)

Sistem waktu sipil dan waktu julian
Sistem waktu sipil dan waktu julianSistem waktu sipil dan waktu julian
Sistem waktu sipil dan waktu julian
 
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
Penginderaan Jauh : Koreksi Geometrik Citra Landsat 8
 
DIGITASI
DIGITASIDIGITASI
DIGITASI
 
Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial
 
Pengantar Structure from Motion Photogrammetry
Pengantar Structure from Motion PhotogrammetryPengantar Structure from Motion Photogrammetry
Pengantar Structure from Motion Photogrammetry
 
Laporan DGN95 - RSGI
Laporan DGN95 - RSGILaporan DGN95 - RSGI
Laporan DGN95 - RSGI
 
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan PemetaanTugas Manajemen Survei dan Pemetaan
Tugas Manajemen Survei dan Pemetaan
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
 
Metadata Dalam GIS
Metadata Dalam GISMetadata Dalam GIS
Metadata Dalam GIS
 
Sistem dan Transformasi Koordinat
Sistem dan Transformasi KoordinatSistem dan Transformasi Koordinat
Sistem dan Transformasi Koordinat
 
LASER SCANNING, SATELIT IFSAR, SATELIT RESOLUSI TINGGI, SENSOR CCD
LASER SCANNING, SATELIT IFSAR, SATELIT RESOLUSI TINGGI, SENSOR CCDLASER SCANNING, SATELIT IFSAR, SATELIT RESOLUSI TINGGI, SENSOR CCD
LASER SCANNING, SATELIT IFSAR, SATELIT RESOLUSI TINGGI, SENSOR CCD
 
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, stTutorial agisoft metashape   pengolahan data drone - edi supriyanto, st
Tutorial agisoft metashape pengolahan data drone - edi supriyanto, st
 
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
 
Materi pelatihan gis
Materi pelatihan gisMateri pelatihan gis
Materi pelatihan gis
 
01 introduction gis (pens-its)
01   introduction gis (pens-its)01   introduction gis (pens-its)
01 introduction gis (pens-its)
 
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruangPeran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
Peran data dan informasi geospasial dalam penataan ruang
 
Transformasi Datum
Transformasi DatumTransformasi Datum
Transformasi Datum
 
pengenalan GNSS
pengenalan GNSSpengenalan GNSS
pengenalan GNSS
 
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinya
 
koordinat CIS, transformasikan ke CTS.
koordinat CIS, transformasikan ke  CTS.koordinat CIS, transformasikan ke  CTS.
koordinat CIS, transformasikan ke CTS.
 

Similar to ETIKA SIG

10 feature engineering-univ-gunadarma
10 feature engineering-univ-gunadarma10 feature engineering-univ-gunadarma
10 feature engineering-univ-gunadarmaArdianDwiPraba
 
Project Charter Tugas MPPL
Project Charter Tugas MPPLProject Charter Tugas MPPL
Project Charter Tugas MPPLDias Adhi P
 
Mengenal Sistem Informasi Geospasial
Mengenal Sistem Informasi GeospasialMengenal Sistem Informasi Geospasial
Mengenal Sistem Informasi GeospasialLuhur Moekti Prayogo
 
Project Charter Aplikasi Tracking Barang
Project Charter Aplikasi Tracking BarangProject Charter Aplikasi Tracking Barang
Project Charter Aplikasi Tracking BarangGhifaroza Rahmadiana
 
Project Charter Aplikasi FedEx
Project Charter Aplikasi FedExProject Charter Aplikasi FedEx
Project Charter Aplikasi FedExSariWahyuningsih4
 
02 slide ap - penyusunan kurikulum s1 teknik informatika itb
02 slide   ap - penyusunan kurikulum s1 teknik informatika itb02 slide   ap - penyusunan kurikulum s1 teknik informatika itb
02 slide ap - penyusunan kurikulum s1 teknik informatika itbAinul Yaqin
 
MPPL - T5 - Project Charter
MPPL - T5 - Project CharterMPPL - T5 - Project Charter
MPPL - T5 - Project CharterNavindaMeutia1
 
Project charter
Project charterProject charter
Project chartervimzjr
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)Listyowatik (Yanie)
 
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libreHasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libreNanang Harianto
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekHamka Aminullah
 
Sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusanSistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusanWisnu Dewobroto
 
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptxTahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptxQwertyyyKyy
 

Similar to ETIKA SIG (20)

10 feature engineering-univ-gunadarma
10 feature engineering-univ-gunadarma10 feature engineering-univ-gunadarma
10 feature engineering-univ-gunadarma
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Project Charter Tugas MPPL
Project Charter Tugas MPPLProject Charter Tugas MPPL
Project Charter Tugas MPPL
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
Mengenal Sistem Informasi Geospasial
Mengenal Sistem Informasi GeospasialMengenal Sistem Informasi Geospasial
Mengenal Sistem Informasi Geospasial
 
Project Charter Aplikasi Tracking Barang
Project Charter Aplikasi Tracking BarangProject Charter Aplikasi Tracking Barang
Project Charter Aplikasi Tracking Barang
 
Project Charter Aplikasi FedEx
Project Charter Aplikasi FedExProject Charter Aplikasi FedEx
Project Charter Aplikasi FedEx
 
Tugas 4 MPPL
Tugas 4 MPPLTugas 4 MPPL
Tugas 4 MPPL
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
02 slide ap - penyusunan kurikulum s1 teknik informatika itb
02 slide   ap - penyusunan kurikulum s1 teknik informatika itb02 slide   ap - penyusunan kurikulum s1 teknik informatika itb
02 slide ap - penyusunan kurikulum s1 teknik informatika itb
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
MPPL - T5 - Project Charter
MPPL - T5 - Project CharterMPPL - T5 - Project Charter
MPPL - T5 - Project Charter
 
Project charter
Project charterProject charter
Project charter
 
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
REKAYASA PERANGKAT LUNAK (REQUIREMENTS ANALYSIS FUNDAMENTALS)
 
Sdm fp mppl
Sdm fp mpplSdm fp mppl
Sdm fp mppl
 
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libreHasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
Hasil revisi makalah_tonni_limbong-libre
 
Dokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan ProyekDokumen Perencanaan Proyek
Dokumen Perencanaan Proyek
 
Sistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusanSistem pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan
 
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptxTahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
Tahapan Rekayasa Sistem Informasi.pptx
 

More from Luhur Moekti Prayogo

Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East JavaResidual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East JavaLuhur Moekti Prayogo
 
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)Luhur Moekti Prayogo
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)Luhur Moekti Prayogo
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Luhur Moekti Prayogo
 
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...Luhur Moekti Prayogo
 
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...Luhur Moekti Prayogo
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...Luhur Moekti Prayogo
 

More from Luhur Moekti Prayogo (20)

Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East JavaResidual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
Residual Analysis and Tidal Harmonic Components in Bangkalan Regency, East Java
 
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangas...
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Pratiwi)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Udis Sunardi)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Saiful Mukminin)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Maryoko)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Fajar Kurniawan)
 
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
Penginderaan Jauh - Prinsip Dasar Penginderaan Jauh (By. Agus Vandiharjo)
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
Penetapan dan Penegasan Batas Laut - Sengketa Wilayah Kepulauan Spartly di La...
 
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
Analisis Komponen Harmonik dan Elevasi Pasang Surut pada Alur Pelayaran Perai...
 
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
Land Cover Classification Assessment Using Decision Trees and Maximum Likelih...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijaun Hutan (By. Imam Asghoni Mahali)
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
Mitigasi Bencana Pesisir - Pembuatan Bangunan Tahan Gempa (By. Nur Uswatun Ch...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
Mitigasi Bencana Pesisir - Memberikan Penyuluhan dan Meningkatkan Kesadaran M...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
Mitigasi Bencana Pesisir - Bangunan Pelindung Pantai Sebagai Penanggulangan A...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penanggulangan Abrasi Pantai Melalu Reboisasi Huta...
 
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
Mitigasi Bencana Pesisir - Penghijauan Hutan Mangrove (By. Putri Widyawati Nu...
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

ETIKA SIG

  • 1. Sistem Informasi Geospasial Luhur Moekti Prayogo 19/449597/PTK/12856 Magister Teknik Geomatika Universitas Gadjah Mada Dosen Pengampu: Bapak Dr. Diyono, ST., MT ETICs on GIS
  • 3. Tahap Umum dalam GIS (1) Tahapan Pemasukan Data Pengelolahan SIG berupa data spasial Akuisisi Data Editing & Transformasi Koordinat Tahapan Pengolahan Data Pengarsipan/ Penyimpanan Data Pemodelan Data
  • 4. Tahap Umum dalam GIS (2) Tahapan Pengolahan Data Pengarsipan/ Penyimpanan Data Pemodelan Data Tahapan Manipulasi dan Analisis Data Buffering Scoring Overlay
  • 5. A GIS Code of Ethics (1) • Kode Etik ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman untuk seorang GIS profesional • Membantu profesional GIS membuat pilihan yang tepat dan etis • Memberikan dasar untuk mengevaluasi pekerjaan mereka dari sudut pandang etika • Dengan berpedoman pada kode Ethics ini, seorang GIS profesional akan membantu menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap disiplin keilmuannya
  • 6. • Kode Etik dalam GIS ini tidak diharapkan untuk memberikan pedoman untuk semua situasi dalam pengambilan keputusan • Ambiguitas dalam pengambilan keputusan akan terjadi dan penilaian pribadi akan diperlukan. • Terkadang seorang profesional GIS terjebak dalam dilema di mana dua tindakan benar bertentangan satu sama lain atau tindakan apa pun melanggar beberapa aspek kode ini. A GIS Code of Ethics (2)
  • 7. Obligations to Society (1) • Profesional GIS mengakui dampak pekerjaannya terhadap masyarakat secara keseluruhan • Masyarakat menjadi yang terpenting ketika ada konflik dengan kewajiban lain. Do The Best Work Possible Integritas dan tidak terombang- ambing dengan tuntutan orang lain Memberikan informasi yang jelas dan akurat Mewaspadai konsekuensi yang baik ataupun buruk Contribute to the Community to the Extent Possible, Feasible, and Advisable Membuat data dan mudah ditemukan secara luas Mengupayakan keterlibatan warga dalam identifikasi, analisis dan pengambilan keputusan Donasi layanan kepada komunitas GIS
  • 8. Speak Out About Issues Mengakui jika berbuat kesalahan dan melakukan koreksi jika memungkinkan Memperhatikan isu-isu publik yang muncul serta mengindetifikasi sekaligus memberi tanggapan sesuai keahlian pribadi Memberikan perhatian lebih kepada pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang belum profesional. Memberi tambahan orang diperlukan dalam kasus ini Obligations to Society (2)
  • 9. Obligations to Employers and Funders (1) • Profesional GIS mengakui bahwa ia telah dipekerjakan untuk memberikan produk yang dibutuhkan oleh pemberi pekerjaan • Pemberi pekerjaan mengharapkan pekerjaan yang berkualitas dan perilaku profesional. Deliver Quality Work Mengidentifikasi resiko dan cara menguranginya Memenuhi kualifikasi untuk tugas yang diterima Mendokumentasi pekerjaan dengan membuat metadata agar orang lain dapat menggunakannya Have a Professional Relationship Menjaga kerahasiaan informasi kecuali jika diizinkan mengelaurkannya Menghormati kontrak dan tanggungjawab yang sudah diberikan Menghindari meminta, menerima dan menawarkan gratifikasi atau manfaat yang tidak pantas
  • 10. Obligations to Employers and Funders (2) Be Honest in Representations Menyebutkan kualifikasi profesional dengan jujur, kualitas produk SIG dan layanannya Diberikan gaji sesuai dengan pekerjaannya. Digaji 1 jam untuk kerja 1 jam Menjadi terbuka tentang keterbatasan data, perangkat lunak, asumsi, model dan analisis
  • 11. Obligations to Colleagues and the Profession Profesional GIS mengakui nilai menjadi bagian dari komunitas profesional yang lain. Respect the Work of Others Menghormati hak kekayaan intelektual orang lain (hak cipta perangkat lunak dan data) Memberikan komentar yang kritis dan adil tentang pekerjaan yang baru selesai Bekerja dengan cakap dan baik dengan ahli GIS maupun ahli yang lain Contribute to the Discipline to the Extent Possible Mempublish hasil supaya orang lain dapat menggunakannya Memberi perhatian kepada individu yang belum profesioanal
  • 12. Obligations to Individuals in Society Profesional GIS mengakui dampak pekerjaannya dan berusaha untuk menghindari bahaya bagi mereka. Respect Privacy Melindungi informasi individu terutama informasi yang sensitif Berhati-hati tentang informasi baru yang ditemukan orang lain misalnya mengenai manipulasi GIS data sebelum diuji kebenaranya Respect Individuals Jujur tentang mengungkapkan informasi kepada seseorang Perlakukan individu secara merata tanpa memandang jenis kelamin, ras, atau pribadi lainnya Menghindari intrusi yang tidak semestinya kedalam kehidupan individu
  • 13. ETICs dalam UU Geospasial No. 4 - 2011 (1) Pengumpulan DG dan IG Seseorang GIS profesional mencari data dari instansi yang terpercaya (BIG, PU, BPN dll) serta data yang diperoleh harus dilengkapi dengan metadatanya Melakukan survey menggunakan instrumentasi ukur dan/ atau rekam, yang dilakukan di darat, pada wahana air, pada wahana udara, dan/atau pada wahana angkasa Melakukan pencacahan data; dan/atau cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Mengumpulkan DG sesuai dengan standar yang meliputi: sistem referensi geospasial; jenis, definisi, kriteria, dan format data
  • 14. Pengolahan DG dan IG Mengolah DG dan IG dengan menggunakan perangkat lunak yang berlisensi; dan/atau bersifat bebas dan terbuka serta petugas yang berlisensi (memahami dengan baik DG/ IG) Melakukan pemrosesan DG sesuai dengan standar yang meliputi: sistem proyeksi dan sistem koordinat yang dengan jelas dan pasti dapat ditransformasikan ke dalam sistem koordinat standar nasional; dan format, basisdata, dan metadata yang dapat dengan mudah diintegrasikan dengan IG lain ETICs dalam UU Geospasial No. 4 - 2011 (2)
  • 15. Analisis dan Visualisasi IG Seorang ahli GIS memerlukan program aplikasi SIG berlisensi atau program yang Open Source (gratis) Untuk menganalisis data geospasial, terlebih dahulu perlu memahami konsep-konsep dasar seperti objek, atribut, tempat, karakteristik tempat, layer, dan tumpang tindih layer. Objek terdiri atas titik, garis, atau poligon, masing-masing disimpan sebagai data vektor atau data raster. ETICs dalam UU Geospasial No. 4 - 2011 (3)
  • 16. Diseminasi IG Ahli GIS memperhitungkan kemampuan pertukaran data antar instansi datau dinas terkait. Perlu adanya Interoperability Data agar data dapat digunakan oleh banyak pihak yang membutuhkan Ahli GIS membangun simpul jaringan sebagai salah satu upaya agar Diseminasi Informasi Geospasial dapat terlaksana. Jadi diharapkan masing-masing daerah sudah memiliki simpul jaringan dan terhubung dengan BIG (sebagai pusat simpul jaringan) ETICs dalam UU Geospasial No. 4 - 2011 (4)
  • 17. Refrensi • Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Informasi Geospasial • URISA's Ethics Task Force consisted of William J. Craig, chair, Al Butler, Tim Case, and Rebecca Somers. Craig authored the first draft with significant input from James H. Fetz er and Harlan Onsrud. Somers and Judy M. Olson provided comments in numerous significant areas on subsequent revisions. (This approach is recommended by Kidder (1995). For a thorough discussion of moral theories, see Rachels (1999)).