2. Pengertian Metadata
Metadata dapat diartikan sebagai struktur informasi
yang menjelaskan, menerangkan, menunjukkan
lokasi yang memungkinkan untuk mempermudah
memanggil kembali, mengelola sebuah sumber
informasi (NISO, 2004).
Secara lebih mudah sering disebutkan sebagai data
mengenai data.
3. Peran Metadata
Metadata menjadi elemen kunci untuk memastikan
bahwa sumber data yang ada bisa bertahan dan
dapat diakses dimasa depan.
Fungsi dari metadata adalah memudahkan data
ditemukan, dikelola,
interporability/diubah/disesuaikan, diarsipkan.
4. Jenis-jenis Metadata
Bretheron & Singley (1994) membagi atas 2 kelas :
structural/control metadata dan guide metadata. Dimana
Structural metadata adalah digunakan untuk menjelaskan struktur
dari sistem dari komputer seperti table, kolom dan index. Guide
metadata adalah digunakan untuk membantu pengguna mencari
item-item tertentu yang biasanya ditampilkan dengan
menggunakan kata kunci/keywords dalam bahasa sehari-hari.
NISO membedakan metadata menjadi tiga tipe: descriptive,
structural dan administrative. Descriptive metadata adalah
informasi yang digunakan mencari dan menemukan obyek
tertentu misalnya judul, pengarang, subyek, kata kunci, penerbit;
structural metadata memberikan deskripsi bagaimana komponen
dari setiap object diorganisir; dan administrative metadata
mengacu pada informasi teknis misalnya tipe file. Ada 2 tipe
administrative metadata yaitu metadata hak cipta dan metadata
pengelola.
5. Metadata dalam data
GIS
Metadata yang menjelaskan data dan object geografi (seperti
dataset, peta, features, atau bagian dokumen dari komponen data
geospatial dimulai tahun 1994 (mengacu pada MIT Library
mengenai FGDC Metadata).
U.S. FGDC (Federal Geographic Data Committee) menjabarkan
(geospatial) metadata sebagai : “catatan metadata adalah file
berisikan informasi yang biasanya dibuat dalam bentuk XML yang
menggambarkan informasi karakteristik dari data dan informasi
sumber data. Yang ditampilkan adalah data siapa, apa, kapan,
dimana , mengapa dan bagaimana dari sumber data tersebut.
Geospatial metadata untuk menjelaskan sumber data dalam file
GIS, baik geospatial database, dan citra satelit. Metdata geospatial
mencatat elemen penting data seperti Judul, Abstrak, dan Data
Pengelola; juga dicantumlan elemen geografi seperti Geographic
Extent. Informasi Proyeksi; serta atribut Label dan Nilai Domain.
6. Tools Pengelola
Metadata GIS
Ada banyak software GIS yang mampu menampilkan
dan mengedit metadata dari data GIS. Misalnya ESRI's
ArcGIS Desktop, Autodesk's AutoCAD Map 3D 2008
dan Intergraph's GeoMedia.
GeoNetwork merupakan satu solusi yang lengkap untuk
mengelola dan mempublikasikan metadata dari data
spatial berdasarkan sistem international metadata dan
katalog standar. Software ini merupakan satu dari Open
Source Geospatial Foundation's.
GeoCat Bridge memungkinkan proses, validasi and bisa
secara langsung mempublikasikan metadata dari ArcGIS
Desktop ke GeoNetwork dan mempublikasikan sebagai
fungsi peta melalui GeoServer.
7. Metadata dalam ArcGIS
Menggunakan ArcCatalog
untuk melihat dan mengedit
metadata.
Setting metadata yang akan
ditampilkan dan diisi
dengan
Klik Customize
Klik Metadata
8. Buka ArcCatalog
Tampilan Awal
ArcCatalog
Browse ke data yang akan
digunakan
9. Buka Preview
ArcCatalog
Print screen dan
edit ( dengan
paint) utk
mendapatkan
Icon/gambar
Preview di
metadata
12. Cara pengisian metadata
Isi dengan Judul Peta
Klik SAVE jika
metadata Klik Update
sudah di isikan untuk mengisi
preview
Isi dengan Tags: yang
menggambarkan isi peta
Isi dengan deskripsi singkat
isi dan kegunaan data
14. Melihat Metadata di
ArcMap
Klik kanan di Layer
Klik Properties, akan
muncul isian metadata
dalam Description dan
Credit
15. Menggunakan
Geonetwork
Meningkatkan akses ke data spatial
Mendukung proses pengambilan keputusan
Mempromosikan pendekatan multi disiplin dalam
pembangunan berkelanjutan.
Meningkatkan arti pentingnya penggunaan data
spatial dalam pembangunan