Dokumen tersebut membahas tentang budaya positif di sekolah, yang mencakup penerapan disiplin positif dan pendekatan yang berpihak pada murid. Budaya positif bertujuan membangun lingkungan sekolah yang aman dan nyaman agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, peduli, memiliki kesadaran diri, dan bertanggung jawab. Disiplin positif berfokus pada motivasi internal murid untuk mengendalikan diri, bukan hukuman.
3. Apakah makna ‘Budaya Positif’?
Apa contoh penerapan positif yang
telah kita terapkan?
4. Budaya Positif di sekolah yaitu nilai-nilai
dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang
berpihak pada murid agar mereka dapat
berkembang menjadi pribadi yang kritis,
peduli, kesadaran diri dan bertanggung
jawab.
6. ● Bukan Tabula Rasa
● Semua anak terlahir dengan bakatnya masing-masing (unik)
● Budi Pekerti
● Tugas guru menuntun bakat tersebut agar anak tumbuh dengan
selamat dan bahagia
● Guru ibarat petani, anak ibarat biji jagung
● Kodrat alam dan kodrat zaman
● Berpihak pada anak
Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara
7. Perubahan Paradigma
Untuk membangun budaya yang positif, sekolah perlu menyediakan
lingkungan yang positif, aman, dan nyaman agar murid-murid
mampu berpikir, bertindak, dan mencipta dengan merdeka, mandiri dan
bertanggung jawab. Guru hanya kontrol lingkungan
Momen Refleksi- Bagi raport- piknik disekolah
8. Perubahan Paradigma Teori Kontrol
(Ilusi Kontrol)
1. Ilusi guru mengontrol murid.
2. Ilusi bahwa kritik dan membuat orang merasa
bersalah dapat menguatkan karakter.
3. Ilusi bahwa semua penguatan positif efektif dan
bermanfaat
4. Ilusi bahwa orang dewasa memiliki hak untuk
memaksa.
Berikut ini paparan Dr. William Glasser
dalam Control Theory untuk meluruskan
miskonsepsi tentang kontrol.
9. Perubahan Paradigma-Stimulus Respon Teori Kontrol
Bisakah kita mengontrol seseorang?
Stimulus Respons
Kita mencoba mengubah orang agar
berpandangan sama dengan kita.
Perilaku buruk dilihat sebagai suatu kesalahan
Orang lain bisa mengontrol saya.
Saya bisa mengontrol orang lain.
Pemaksaan ada pada saat bujukan gagal.
Model Berpikir Menang/Kalah
1
2
3
4
5
6
S / TS
10. Perubahan Paradigma-Stimulus Respon Teori Kontrol
Bisakah kita mengontrol seseorang?
Stimulus Respons Teori Kontrol
Kita mencoba mengubah orang agar
berpandangan sama dengan kita.
Kita berusaha memahami pandangan orang lain
tentang dunia.
Perilaku buruk dilihat sebagai suatu kesalahan Semua perilaku memiliki tujuan.
Orang lain bisa mengontrol saya. Hanya Anda yang bisa mengontrol diri Anda.
Saya bisa mengontrol orang lain. Anda tidak bisa mengontrol orang lain.
Pemaksaan ada pada saat bujukan gagal. Kolaborasi dan kesepakatan menciptakan
pilihan-pilihan baru.
Model Berpikir Menang/Kalah Model Berpikir Menang-menang.
12. Disiplin positif merupakan unsur utama dalam konsep budaya positif. Kata disipilin identik dengan kepatuhan. Jika dibawa kedalam
pembelajaran maka yang terbayang adalah murid yang patuh pada tata aturan kelas, patuh pada tata aturan sekolah, jika melanggar akan
terkena hukuman.
Namun disiplin positif mengacu kepada bagaimana seorang guru membimbing muridnya dalam
menumbuhkan disiplin diri karena motivasi internal untuk mewujudkan murid yang merdeka. Hal
ini selaras dengan pernyataan Ki Hajar Dewantara bahwa murid yang merdeka memerlukan kedisiplinan
diri.
Dengan memliki disiplin diri maka seseorang akan mampu mengontrol diri dan menentukan
sikap yang mengacu pada nilai yang diyakini. Disiplin diri membuat seseorang mampu menggali
potensinya untuk tujuan yang bermakna.
Bu Fahriyana, S.Pd – LESEHAN (lejit, sehat,nyaman):langkah pengenalan & interaksi
dalam menumbuhkan lingkungan belajar yang positif
13.
14. Ki Hadjar Dewantara menyatakan bahwa untuk mencapai
kemerdekaan (konteks pendidikan kita saat ini), dan untuk
menciptakan murid yang merdeka, syarat utamanya adalah
harus ada disiplin yang kuat. Disiplin yang dimaksud adalah disiplin
diri, yang memiliki motivasi internal. Jika kita tidak memiliki motivasi
internal, maka kita memerlukan pihak lain untuk mendisiplinkan kita
Atau?
15. Motivasi Internal
Tujuan Disiplin
Positif
3. Untuk menghargai diri sendiri, menjadi insan sesuai
harapan kita.
“Saya akan menjadi orang yang seperti apa bila saya
melakukannya?”
Teori Motivasi Perilaku Manusia
Motivasi Eksternal
2. Untuk mendapatkan imbalan dari orang lain/institusi
“Apa yang akan saya dapatkan apabila saya
melakukannya?”
Motivasi Eksternal
1. Untuk menghindari ketidaknyamanan/hukuman
“Apa yang akan terjadi apabila saya tidak
melakukannya?”