Qiyas Istitsna’I adalah kiyah yan tersusun dari dua mukadimah, syarthiyyah dan istitsna’iyyah yan berisi perangkat istidrak (ucapan susulan untuk memastikan hukum itsbat atau nafi) yan menyerupai istitsna’I berupa lafadz lakinna. Dan dapat disebut jua denganqiyas syarthiy, karena selalu menggunakan qadhiyah syarthiyah dalam salah satu mukaddimahnya. Dalam hal ini mukaddimah yang berisi qadhiyah syarthiyah disebut mukaddimah kubra, dan yang berisi qadhiyah istitsna'iyyah disebut mukaddimah shughra. Hal ini dikarenakan lafadz dari qadhiyah istitsna'iyyah kurang lebih hanya setengah dari qadhiyah syarthiyyah.