2. PENGERTIAN „AM
„am menurut bahasa berarti umum, adalah
mencangkup semua perkara yang berbilang-
bilang,
atau lafadz –lafadz yang menunjukkan
tercangkup dan termasuiknya semua satuan –
satuan yanga ada dalam lafadz itu dengan tanpa
menghitung ukuran tertentu dari satuan tersebut
„am menurut istilah ushul fiqh sebagaimana yang
dikemukakan oleh abd.hakim ialah :
Artinya : “ lafadz yang menunjukkan
pengertian umum yang mencangkup satuan-
satuan yang ada pada lafadz itu tanpa ada
batasan-batasan jumlah tertentu
3. Para ulama Ushul Fiqh memberikan
definisi/pengertian „Amm yang berbeda-
beda, akan tetapi pada hakekatnya definisi
tersebut mempunya pengertian yang sama.
Para ulama itu antara lain sebagai berikut:
1) Menurut Ulama Hanafiyah:
Setiap lafazh yang mencakup banyak, baik
secara lafazh maupun makna.”
2) Menurut ulama Syafi‟iyah, diantaranya Al-
Ghazali:
Satu lafazh yang dari satu segi menunjukan
dua makna atau lebih.”
4. Maksud dari lafadz „am adalah : lafadz yang
mencangkup seluruh bagian-bagian yang
terkandung didalamnya. Misalnhya Lafadz (
) manusia,
berarti mencangkup semua manusia tanpa
terkecuali.
Lafadz-lafadz yang menunjukkan arti „am (
umum )
Lafadz :
5. Mufrad yang di marifatkan dengan
Jama’ yang di makrifatkan dengan
Jamak yang Dita’rifkan dengan idhafah
Lafadz-lafadz istifham
Isim maushul
Isim nakirah yang di nafikan
6. Berdasarkan pengkajian terhadap nash-
nash Al-Qur‟an
1. „Am yang secara pasti dimaksudkan
sebagai keumuman yang tidak
memungkinkan adanya pengkhususan
contohnya surah hud ayat 6, annisa
22,ali-imaran 185, ar-rahman ayat 27,al-
baqarah 285
7. 2. „am yang secara pasti di maksudkan
sebagai kekhususan, yaitu „am yang di
sertai oleh qarinah
Surat ali-imran ayat 97
Surat at-taubah ayat 120
3.‟am yang perlu pengkhususan, yaitu
perlu adanya pengkhususan ketika „am
tersebut tidak di sertai dengan qarinah
yang menunjukkan satuan-satuannya