SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
ULUMUL QUR’AN 2 
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH 
(STAIM) TULUNGAGUNG 
Dosen Pengampu : 
Afiful Ikhwan M.Pd I 
Oleh : 
Lutfi Himatunikmah 
Nimko : 2013.4.047.0001.1.001687 
Risma Riszki Amelia 
Nimko: 2013.4.047.0001.1.001704
MANTHUQ DAN MAFHUM 
ARAH BAHASAN 
1. Pengertian manthuq dan macam-macamnya. 
2. Pengertian mafhum dan macam-macamnya . 
3. Pengertian mafhum muwafaqah dan bentuk-bentuknya. 
4. Pengertian mafhum mukholafah dan jenis-jenisnya.
A. Pengertian Manthuq dan Macam-Macamnya 
1. Pengertian Manthuq 
Secara etimologi 
مَنْطُوْ قٌ adalah Isim Maf’ul yang berasal dari 
نَطَقٌَ- يَنْطِقٌُ) ) yang artinya berbicara , jadi مَنْطُوْق 
berarti yang dibicarakan. 
secara istilah 
menurut Imam Syafi’i : “ Manthuq ialah sesuatu 
yang ditunjuki lafal dan ucapan lafal itu sendiri. 
Jadi Manthuq adalah : arti yang diperlihatkan oleh lafaz yang 
diungkapkan (yakni, petunjuk arti tidak keluar dari unsur-unsur huruf 
yang diucapkan).
Macam-Macam Manthuq 
Lafaz yang tidak memiliki 
kemungkinan lebih dari satu arti 
(nash) 
ialah lafaz yang bentuknya 
sendiri telah dapat menunjukkan 
makna yang dimaksud secara 
tegas (sharih), tidak 
mengandung kemungkinan 
makna lain. Misalnya firman 
Allah dalam QS. Al-Maidah ayat 
89 : 
..…فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلََ ثَةِ يََاام 
“Barangsiapa tidak sanggup 
melakukan yang demikian, maka 
kaffaratnya puasa selama tiga 
hari.”( QS. Al-Maidah : 89 ) 
Lafaz yang memiliki kemungkinan lebih dari 
satu arti. 
• Zahir ialah lafaz yang menunjukkan 
sesuatu makna yang segera dipahami 
ketika diucapkan tetapi disertai 
kemungkinan makna lain yang lemah 
(marjuh) 
Misalnya firman Allah dalam QS. Al-Baqarah 
ayat 173: 
… فَمَنِ اضْطُار غَيْرَ بَاغٍ وَلاَ عَادٍ … 
“… tetapi barang siapa dalam keadaan 
terpaksa (memakannya) sedangkan ia tidak 
menginginkan dan melewati batas …”.( QS. 
Al-Baqarah : 173) 
• Mu’awwal, Lafaz yang diberi pemahaman 
dengan arti yang tidak diunggulkan 
(marjuh) karena terdapat indikasi ketidak-mungkinan 
diberi pemahaman dengan arti 
yang diunggulkan (rajih). 
Contohnya dalam QS. Al-Isra ayat 24 : 
… وَاحْفَضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّ ل مِنَ الارحْمَة “..dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka 
berdua dengan penuh kasih sayang”. 
(QS. Al-Isra : 24) 
1. 
2
Pengertian Mafhum 
Etimologi 
Secara etimologi mafhum adalah isim maf’ul yang 
berasal dari kata ( فَهِمَ –ٌ يَفْهَمٌُ ) yang artinya faham, مَفْهُوْ مٌ 
berarti yang difahami. 
Mafhum (pemahaman) adalah arti yang tidak 
diperlihatkan oleh lafaz yang diucapkan (yakni, 
petunjuk artinya keluar dari unsur-unsur huruf yang 
dicapkan) 
Istilah 
Mafhum ialah pengertian yang ditunjukkan oleh suatu lafaz tidak dalam 
tempat pembicaraan, tetapi dari pemahaman yang terdapat pada ucapan 
tersebut. 
Jadi
Macam- 
Macam 
Mafhum 
Mafhum Muwafaqah 
Mafhum Mukhalafah 
Pengertian Mafhum Muwafaqah dan Mafhum Mukhalafah 
yaitu apabila hukum yang 
dipahamkan sama dengan hukum 
yang ditunjukkan oleh bunyi lafadz. 
Atau Pemahaman yang diberikan 
kepada lafaz mafhum itu selaras 
dengan yang dimiliki oleh lafaz 
mantuq, dengan kata lain makna 
yang hukumnya sesuai dengan 
mantuq. 
adalah pengertian yang dipahami 
berbeda dengan ucapan, baik dalam 
istinbat (menetapkan) maupun nafi 
(meniadakan). Oleh karena itu, hal 
yang dipahami selalu kebalikannya 
daripada bunyi lafal yang diucapkan. 
Atau Pemahaman yang diberikan 
kepada lafaz mafhum itu tidak 
selaras dengan yang dimiliki oleh 
lafaz mantuq, dengan kata lain 
makna yang berbeda hukumnya 
dengan mantuq.
Fahwal Khitab, yaitu apabila yang dipahamkan lebih utama 
hukumnya daripada yang diucapkan. Seperti memukul 
orang tua lebih tidak boleh hukumnya, firman Allah pada 
QS. Al-Isra’ ayat 23 yang berbunyi : 
فَلََ تَقُل لاهُمَا فٍ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لاهُمَا قَوْالا كَ رِياما 
“Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada 
keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak 
mereka”. 
(QS. Al-Isra’ : 23) 
Lahnal Khitab, yaitu apabila yang tidak diucapkan sama 
hukumnya dengan yang diucapkan, seperti firman Allah 
SWT dalam surat An-Nisa ayat 10: 
إِان الاذِينَ يَأْكُلُونَ مََْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْاما إِنامَا يَأْكُلُونَ فِ بُطُونِهِمْ نَاارا 
“Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak 
yatim secara zalim, Sebenarnya mereka itu menelan api 
sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api 
yang menyala-nyala (neraka)”. (QS. An-Nisaa : 10) 
Bentuk- 
Bentuk 
Mafhum 
Muwafaqa 
h
1. Mafhum shifat 
yaitu menggantungkan hukum pada dzat dengan salah 
satu sifat. 
Seperti firman Allah ta’ala pada kafarat pembunuhan : 
…فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ 
“…hendaklah ia (yang membunuh) memerdekakan 
seorang hamba sahaya yang beriman”. 
2. Mafhum ‘ilat atau sebab 
yaitu menggantungkan atau menghubungkan hukum 
sesuatu karena sebab (illatnya). Seperti pengharaman 
khamr karena memabukkan. 
3. Mafhum ‘adad atau bilangan 
yaitu memperhubungkan hukum sesuatu kepada 
bilangan tertentu. Seperti Firman Allah SWT dalam surat 
An-Nur ayat 4. 
وَالاذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ ثاُم لَمْ يَأْتوُا بِأرَْ بَعََةِ هَُُدَا فَاجْلِدُوهُم ثَمَانِينَ جَ لدَة ا 
“Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang 
baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan 
empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang 
menuduh itu) delapan puluh kali dera”. (QS. An-Nur : 4 
Jenis – jenis 
Mafhum 
Mukhalafah
4. Mafhum ghayat atau tujuan 
yaitu membatasi hukum dengan kata “ila” atau 
“hatta”. 
Seperti firman Allah Ta’ala : 
يَا يََُّهَا الاذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتمُْ إِلَى الاصلََةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَ يََْدِيَكُمْإِلَى 
الْمَرَافِقِ 
"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu 
hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah 
mukamu dan tanganmu sampai dengan 
siku".(QS. Al-Ma’idah: 6) 
5. Mafhum Hashr atau pembatas 
yaitu pemahaman dari redaksi yang 
menggunakan hashr (pembatasan). Misalnya 
firman Allah dalam beberapa ayat Al-Qur’an : 
لاَإِلَهَ إِلاا الل “Tidak ada Tuhan selain Allah” 
Mafhumnya, selain Allah bukanlah Tuhan 
Jenis – jenis 
Mafhum 
Mukhalafah
SEMOGA BERMANFAAT 
Created By : Lutfi & Risma

More Related Content

What's hot (18)

Amar nahi
Amar nahiAmar nahi
Amar nahi
 
Tafsir
TafsirTafsir
Tafsir
 
Ushul fiqh 2
Ushul fiqh 2Ushul fiqh 2
Ushul fiqh 2
 
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
PPT 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
 
Lafadz ‘am
Lafadz ‘amLafadz ‘am
Lafadz ‘am
 
Kaedah pengambilan hukum a1
Kaedah pengambilan hukum a1Kaedah pengambilan hukum a1
Kaedah pengambilan hukum a1
 
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
Makalah 'AM dan KHASH (Ulumul Qur'an 2)
 
Kaidah kaidah hukum islam
Kaidah kaidah hukum islamKaidah kaidah hukum islam
Kaidah kaidah hukum islam
 
Pengenalan ilmu tafsir 1
Pengenalan ilmu tafsir 1Pengenalan ilmu tafsir 1
Pengenalan ilmu tafsir 1
 
Makalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhumMakalah manthuq dan mafhum
Makalah manthuq dan mafhum
 
Al ‘âm wa al-khâsh
Al ‘âm wa al-khâshAl ‘âm wa al-khâsh
Al ‘âm wa al-khâsh
 
Mutlaq Muqayyad
Mutlaq MuqayyadMutlaq Muqayyad
Mutlaq Muqayyad
 
Ta'wil dan nasakh
Ta'wil dan nasakh Ta'wil dan nasakh
Ta'wil dan nasakh
 
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
4. mujmal, mubayyan, musykil, mutasyabih
 
Ppt ulumul qur’an 2
Ppt ulumul qur’an 2Ppt ulumul qur’an 2
Ppt ulumul qur’an 2
 
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Murni. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Murni. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Murni. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
TUGAS-2 TAFSIR TEMATIK OLEH Murni. SM IV MD-B FDK UINSU 2019/2020
 
Chap 2.docx
Chap 2.docxChap 2.docx
Chap 2.docx
 
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh MuamalahAl-aam dan Khos Fiqh Muamalah
Al-aam dan Khos Fiqh Muamalah
 

Viewers also liked

Buku Teks Bahasa Arab Madinah 3
Buku Teks Bahasa Arab Madinah 3Buku Teks Bahasa Arab Madinah 3
Buku Teks Bahasa Arab Madinah 3Nurul Ashwad
 
Buku aktiviti bahasa arab tahun3
Buku aktiviti bahasa arab tahun3Buku aktiviti bahasa arab tahun3
Buku aktiviti bahasa arab tahun3AzLina AmRan
 
Ebook 80% kosakata al qur'an
Ebook   80% kosakata al qur'anEbook   80% kosakata al qur'an
Ebook 80% kosakata al qur'anRifki Rizal
 
2 buku-bahasa-arab-dasar
2 buku-bahasa-arab-dasar2 buku-bahasa-arab-dasar
2 buku-bahasa-arab-dasarGanda Ganda
 
Tabel Nahwu 1
Tabel Nahwu 1Tabel Nahwu 1
Tabel Nahwu 1Sof Wan
 
Kursus Bahasa Arab Online "Arabic Qur'ani"
Kursus Bahasa Arab Online "Arabic Qur'ani"Kursus Bahasa Arab Online "Arabic Qur'ani"
Kursus Bahasa Arab Online "Arabic Qur'ani"Moch Ulumuddin
 
Tabel Nahwu 2
Tabel Nahwu 2Tabel Nahwu 2
Tabel Nahwu 2Sof Wan
 
Pelajaran Bahasa Arab Nahwu Shorof Buku 1
Pelajaran Bahasa Arab Nahwu Shorof Buku 1Pelajaran Bahasa Arab Nahwu Shorof Buku 1
Pelajaran Bahasa Arab Nahwu Shorof Buku 1Tpa Nurulalim
 
Buku teks bahasa arab kssr tahun 2
Buku teks bahasa arab kssr tahun 2Buku teks bahasa arab kssr tahun 2
Buku teks bahasa arab kssr tahun 2SK Taman SEA
 
Media Pembelajaran Bahasa Arab
Media Pembelajaran Bahasa ArabMedia Pembelajaran Bahasa Arab
Media Pembelajaran Bahasa Arabvidyalfilannisa11
 
Belajar Bahasa Arab Menyenangkan
Belajar Bahasa Arab MenyenangkanBelajar Bahasa Arab Menyenangkan
Belajar Bahasa Arab MenyenangkanUbaisith
 
DSKP Bahasa Arab KSSR Tahun 1 ( Semakan )
DSKP Bahasa Arab  KSSR Tahun 1 ( Semakan )DSKP Bahasa Arab  KSSR Tahun 1 ( Semakan )
DSKP Bahasa Arab KSSR Tahun 1 ( Semakan )Safiah Sulaiman
 

Viewers also liked (20)

Buku Teks Bahasa Arab Madinah 3
Buku Teks Bahasa Arab Madinah 3Buku Teks Bahasa Arab Madinah 3
Buku Teks Bahasa Arab Madinah 3
 
Buku aktiviti bahasa arab tahun3
Buku aktiviti bahasa arab tahun3Buku aktiviti bahasa arab tahun3
Buku aktiviti bahasa arab tahun3
 
Ebook 80% kosakata al qur'an
Ebook   80% kosakata al qur'anEbook   80% kosakata al qur'an
Ebook 80% kosakata al qur'an
 
Bahasa dan sastra
Bahasa dan sastraBahasa dan sastra
Bahasa dan sastra
 
5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan
 
2 buku-bahasa-arab-dasar
2 buku-bahasa-arab-dasar2 buku-bahasa-arab-dasar
2 buku-bahasa-arab-dasar
 
Tabel Nahwu 1
Tabel Nahwu 1Tabel Nahwu 1
Tabel Nahwu 1
 
Pengantar Ilmu Bahasa Arab
Pengantar Ilmu Bahasa ArabPengantar Ilmu Bahasa Arab
Pengantar Ilmu Bahasa Arab
 
Kursus Bahasa Arab Online "Arabic Qur'ani"
Kursus Bahasa Arab Online "Arabic Qur'ani"Kursus Bahasa Arab Online "Arabic Qur'ani"
Kursus Bahasa Arab Online "Arabic Qur'ani"
 
Nahwu 3 new
Nahwu 3 newNahwu 3 new
Nahwu 3 new
 
Nahwu 2
Nahwu 2Nahwu 2
Nahwu 2
 
Tabel Nahwu 2
Tabel Nahwu 2Tabel Nahwu 2
Tabel Nahwu 2
 
Bbm ba haza hazihi
Bbm ba haza hazihiBbm ba haza hazihi
Bbm ba haza hazihi
 
Nahwu 1
Nahwu 1Nahwu 1
Nahwu 1
 
Pelajaran Bahasa Arab Nahwu Shorof Buku 1
Pelajaran Bahasa Arab Nahwu Shorof Buku 1Pelajaran Bahasa Arab Nahwu Shorof Buku 1
Pelajaran Bahasa Arab Nahwu Shorof Buku 1
 
Buku teks bahasa arab kssr tahun 2
Buku teks bahasa arab kssr tahun 2Buku teks bahasa arab kssr tahun 2
Buku teks bahasa arab kssr tahun 2
 
Media Pembelajaran Bahasa Arab
Media Pembelajaran Bahasa ArabMedia Pembelajaran Bahasa Arab
Media Pembelajaran Bahasa Arab
 
Belajar Bahasa Arab Menyenangkan
Belajar Bahasa Arab MenyenangkanBelajar Bahasa Arab Menyenangkan
Belajar Bahasa Arab Menyenangkan
 
Bahasa Arab Tahun 4
Bahasa Arab Tahun 4Bahasa Arab Tahun 4
Bahasa Arab Tahun 4
 
DSKP Bahasa Arab KSSR Tahun 1 ( Semakan )
DSKP Bahasa Arab  KSSR Tahun 1 ( Semakan )DSKP Bahasa Arab  KSSR Tahun 1 ( Semakan )
DSKP Bahasa Arab KSSR Tahun 1 ( Semakan )
 

Similar to Ulumul qur’an 2

Isi pembahasan copy
Isi pembahasan   copyIsi pembahasan   copy
Isi pembahasan copyflashnetq
 
dokumen.tips_ppt-am-dan-khash-ulumul-quran-2.pdf
dokumen.tips_ppt-am-dan-khash-ulumul-quran-2.pdfdokumen.tips_ppt-am-dan-khash-ulumul-quran-2.pdf
dokumen.tips_ppt-am-dan-khash-ulumul-quran-2.pdfMILIONERWIN
 
MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx
MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptxMUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx
MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptxRahmiAnnisah1
 
Ilmu tajwid menurut bahasa berasal dari jawwada.docx
Ilmu tajwid menurut bahasa berasal dari jawwada.docxIlmu tajwid menurut bahasa berasal dari jawwada.docx
Ilmu tajwid menurut bahasa berasal dari jawwada.docxneniliana1
 
Remedial Fikih Kelompok HHHHHHHHH12.pptx
Remedial Fikih Kelompok HHHHHHHHH12.pptxRemedial Fikih Kelompok HHHHHHHHH12.pptx
Remedial Fikih Kelompok HHHHHHHHH12.pptxBonoNauval
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docxKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docxZukét Printing
 
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdf
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdfMateri Penyuluh ISLAM 1.pdf
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdfSitiMariani9
 
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamDalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamAnas Wibowo
 
Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3Iyeh Solichin
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxRijal61
 
Ushul Fiqh-Dalil yang disepakati.pptx
Ushul Fiqh-Dalil yang disepakati.pptxUshul Fiqh-Dalil yang disepakati.pptx
Ushul Fiqh-Dalil yang disepakati.pptxOktavia Ningrum
 
AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...
AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...
AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...MuhammadFajri551023
 
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirKaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirDarmansyaD
 

Similar to Ulumul qur’an 2 (20)

UQ MATERI 9.pdf
UQ MATERI 9.pdfUQ MATERI 9.pdf
UQ MATERI 9.pdf
 
Isi pembahasan copy
Isi pembahasan   copyIsi pembahasan   copy
Isi pembahasan copy
 
dokumen.tips_ppt-am-dan-khash-ulumul-quran-2.pdf
dokumen.tips_ppt-am-dan-khash-ulumul-quran-2.pdfdokumen.tips_ppt-am-dan-khash-ulumul-quran-2.pdf
dokumen.tips_ppt-am-dan-khash-ulumul-quran-2.pdf
 
MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx
MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptxMUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx
MUHKAM & MUTASYABIH BY KEL.2.pptx
 
Ilmu tajwid menurut bahasa berasal dari jawwada.docx
Ilmu tajwid menurut bahasa berasal dari jawwada.docxIlmu tajwid menurut bahasa berasal dari jawwada.docx
Ilmu tajwid menurut bahasa berasal dari jawwada.docx
 
Remedial Fikih Kelompok HHHHHHHHH12.pptx
Remedial Fikih Kelompok HHHHHHHHH12.pptxRemedial Fikih Kelompok HHHHHHHHH12.pptx
Remedial Fikih Kelompok HHHHHHHHH12.pptx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docxKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.docx
 
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdf
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdfMateri Penyuluh ISLAM 1.pdf
Materi Penyuluh ISLAM 1.pdf
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamDalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
 
Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Mantuq dan Mafhum.docx
Mantuq dan Mafhum.docxMantuq dan Mafhum.docx
Mantuq dan Mafhum.docx
 
Ushul Fiqh-Dalil yang disepakati.pptx
Ushul Fiqh-Dalil yang disepakati.pptxUshul Fiqh-Dalil yang disepakati.pptx
Ushul Fiqh-Dalil yang disepakati.pptx
 
Mantuq dan Mafhum.pdf
Mantuq dan Mafhum.pdfMantuq dan Mafhum.pdf
Mantuq dan Mafhum.pdf
 
AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...
AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...
AKHLAK SEBAGAI BENTENG DIRI DI ZAMAN FITNAH - Kajian Islami RRI Pro 1 Bna 202...
 
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirKaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
 
TUGAS-1 TAFSIR TEMATIK PMI OLEH Kokoh Yeri Kustioro. SM II PMI-A FDK UINSU 20...
TUGAS-1 TAFSIR TEMATIK PMI OLEH Kokoh Yeri Kustioro. SM II PMI-A FDK UINSU 20...TUGAS-1 TAFSIR TEMATIK PMI OLEH Kokoh Yeri Kustioro. SM II PMI-A FDK UINSU 20...
TUGAS-1 TAFSIR TEMATIK PMI OLEH Kokoh Yeri Kustioro. SM II PMI-A FDK UINSU 20...
 

Recently uploaded

PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxAfifahNuri
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxSaeful Malik
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 

Recently uploaded (6)

PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 

Ulumul qur’an 2

  • 1. ULUMUL QUR’AN 2 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH (STAIM) TULUNGAGUNG Dosen Pengampu : Afiful Ikhwan M.Pd I Oleh : Lutfi Himatunikmah Nimko : 2013.4.047.0001.1.001687 Risma Riszki Amelia Nimko: 2013.4.047.0001.1.001704
  • 2. MANTHUQ DAN MAFHUM ARAH BAHASAN 1. Pengertian manthuq dan macam-macamnya. 2. Pengertian mafhum dan macam-macamnya . 3. Pengertian mafhum muwafaqah dan bentuk-bentuknya. 4. Pengertian mafhum mukholafah dan jenis-jenisnya.
  • 3. A. Pengertian Manthuq dan Macam-Macamnya 1. Pengertian Manthuq Secara etimologi مَنْطُوْ قٌ adalah Isim Maf’ul yang berasal dari نَطَقٌَ- يَنْطِقٌُ) ) yang artinya berbicara , jadi مَنْطُوْق berarti yang dibicarakan. secara istilah menurut Imam Syafi’i : “ Manthuq ialah sesuatu yang ditunjuki lafal dan ucapan lafal itu sendiri. Jadi Manthuq adalah : arti yang diperlihatkan oleh lafaz yang diungkapkan (yakni, petunjuk arti tidak keluar dari unsur-unsur huruf yang diucapkan).
  • 4. Macam-Macam Manthuq Lafaz yang tidak memiliki kemungkinan lebih dari satu arti (nash) ialah lafaz yang bentuknya sendiri telah dapat menunjukkan makna yang dimaksud secara tegas (sharih), tidak mengandung kemungkinan makna lain. Misalnya firman Allah dalam QS. Al-Maidah ayat 89 : ..…فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلََ ثَةِ يََاام “Barangsiapa tidak sanggup melakukan yang demikian, maka kaffaratnya puasa selama tiga hari.”( QS. Al-Maidah : 89 ) Lafaz yang memiliki kemungkinan lebih dari satu arti. • Zahir ialah lafaz yang menunjukkan sesuatu makna yang segera dipahami ketika diucapkan tetapi disertai kemungkinan makna lain yang lemah (marjuh) Misalnya firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 173: … فَمَنِ اضْطُار غَيْرَ بَاغٍ وَلاَ عَادٍ … “… tetapi barang siapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedangkan ia tidak menginginkan dan melewati batas …”.( QS. Al-Baqarah : 173) • Mu’awwal, Lafaz yang diberi pemahaman dengan arti yang tidak diunggulkan (marjuh) karena terdapat indikasi ketidak-mungkinan diberi pemahaman dengan arti yang diunggulkan (rajih). Contohnya dalam QS. Al-Isra ayat 24 : … وَاحْفَضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّ ل مِنَ الارحْمَة “..dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang”. (QS. Al-Isra : 24) 1. 2
  • 5. Pengertian Mafhum Etimologi Secara etimologi mafhum adalah isim maf’ul yang berasal dari kata ( فَهِمَ –ٌ يَفْهَمٌُ ) yang artinya faham, مَفْهُوْ مٌ berarti yang difahami. Mafhum (pemahaman) adalah arti yang tidak diperlihatkan oleh lafaz yang diucapkan (yakni, petunjuk artinya keluar dari unsur-unsur huruf yang dicapkan) Istilah Mafhum ialah pengertian yang ditunjukkan oleh suatu lafaz tidak dalam tempat pembicaraan, tetapi dari pemahaman yang terdapat pada ucapan tersebut. Jadi
  • 6. Macam- Macam Mafhum Mafhum Muwafaqah Mafhum Mukhalafah Pengertian Mafhum Muwafaqah dan Mafhum Mukhalafah yaitu apabila hukum yang dipahamkan sama dengan hukum yang ditunjukkan oleh bunyi lafadz. Atau Pemahaman yang diberikan kepada lafaz mafhum itu selaras dengan yang dimiliki oleh lafaz mantuq, dengan kata lain makna yang hukumnya sesuai dengan mantuq. adalah pengertian yang dipahami berbeda dengan ucapan, baik dalam istinbat (menetapkan) maupun nafi (meniadakan). Oleh karena itu, hal yang dipahami selalu kebalikannya daripada bunyi lafal yang diucapkan. Atau Pemahaman yang diberikan kepada lafaz mafhum itu tidak selaras dengan yang dimiliki oleh lafaz mantuq, dengan kata lain makna yang berbeda hukumnya dengan mantuq.
  • 7. Fahwal Khitab, yaitu apabila yang dipahamkan lebih utama hukumnya daripada yang diucapkan. Seperti memukul orang tua lebih tidak boleh hukumnya, firman Allah pada QS. Al-Isra’ ayat 23 yang berbunyi : فَلََ تَقُل لاهُمَا فٍ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لاهُمَا قَوْالا كَ رِياما “Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka”. (QS. Al-Isra’ : 23) Lahnal Khitab, yaitu apabila yang tidak diucapkan sama hukumnya dengan yang diucapkan, seperti firman Allah SWT dalam surat An-Nisa ayat 10: إِان الاذِينَ يَأْكُلُونَ مََْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْاما إِنامَا يَأْكُلُونَ فِ بُطُونِهِمْ نَاارا “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, Sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”. (QS. An-Nisaa : 10) Bentuk- Bentuk Mafhum Muwafaqa h
  • 8. 1. Mafhum shifat yaitu menggantungkan hukum pada dzat dengan salah satu sifat. Seperti firman Allah ta’ala pada kafarat pembunuhan : …فَتَحْرِيرُ رَقَبَةٍ مُؤْمِنَةٍ “…hendaklah ia (yang membunuh) memerdekakan seorang hamba sahaya yang beriman”. 2. Mafhum ‘ilat atau sebab yaitu menggantungkan atau menghubungkan hukum sesuatu karena sebab (illatnya). Seperti pengharaman khamr karena memabukkan. 3. Mafhum ‘adad atau bilangan yaitu memperhubungkan hukum sesuatu kepada bilangan tertentu. Seperti Firman Allah SWT dalam surat An-Nur ayat 4. وَالاذِينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَنَاتِ ثاُم لَمْ يَأْتوُا بِأرَْ بَعََةِ هَُُدَا فَاجْلِدُوهُم ثَمَانِينَ جَ لدَة ا “Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, Maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera”. (QS. An-Nur : 4 Jenis – jenis Mafhum Mukhalafah
  • 9. 4. Mafhum ghayat atau tujuan yaitu membatasi hukum dengan kata “ila” atau “hatta”. Seperti firman Allah Ta’ala : يَا يََُّهَا الاذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتمُْ إِلَى الاصلََةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَ يََْدِيَكُمْإِلَى الْمَرَافِقِ "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku".(QS. Al-Ma’idah: 6) 5. Mafhum Hashr atau pembatas yaitu pemahaman dari redaksi yang menggunakan hashr (pembatasan). Misalnya firman Allah dalam beberapa ayat Al-Qur’an : لاَإِلَهَ إِلاا الل “Tidak ada Tuhan selain Allah” Mafhumnya, selain Allah bukanlah Tuhan Jenis – jenis Mafhum Mukhalafah
  • 10. SEMOGA BERMANFAAT Created By : Lutfi & Risma