Dokumen ini membahas tentang metafisika sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal dan hakekat objek di dunia. Metafisika merupakan studi tentang keberadaan dan realitas. Aristoteles mengemukakan bahwa metafisika adalah ilmu yang mempelajari keseluruhan kenyataan sebagai yang ada. Dokumen ini juga membahas tokoh-tokoh pemikir metafisika seperti Aristoteles, Descartes, Spinoza, dan Kant serta cabang-cabang
1. METAFISIKA / ONTOLOGY
Filsafat Umum
Dosen Pengampu Dewi Anggraeni, M.A
Disusun oleh
Muhamad Kharis Maulana(2120261)
Muhamad Khoirudin (2120193)
Eva Fathu Rohmah Adjie (2120265)
2. PENGERTIAN METAFISIKA
Salah satu cabang filsafat yang mempelajari penjelasan dan pemahaman mengenai
asal atau hakekat objek (fisik) di dunia sehingga hal tertentu menjadi ada.
Metafisika merupakan studi keberadaan atau realitas.
Aristoteles mengemukakan beberapa gagasannya tentang metafisika:
Metafisika sebagai kebijaksanaan (sophia), ilmu pengetahuan yang mencari
pronsip-prinsip fundamental dan penyebab-penyebab pertama.
Metafisika sebagai ilmu yang bertugas mempelajari yang ada sebagai yang ada
(being qua being) yaitu keseluruhan kenyataan.
Metafisika sebagai ilmu tertinggi yang mempunyai obyek paling luhur dan
sempurna dan menjadi landasan bagi seluruh adaan, yang mana ilmu ini sering
disebut dengan theologia
3. Sejarah Perkembangan
sejak abad ke-6 SM. Ada dua orang filsuf yang corak pemikiriannya boleh dikatakan
mewarnai diskusi-diskusi filsafat sepanjang sejarah Herakloitos (535-435 SM) dan
parmenides (540-475 SM). Aliran yang muncul dan berpengaruh terhadap pemikiran
filsafat adalah Rasionalisme, Empirisme, Kritisisme, Positivisme, Materialisme,
fragmanisme, Fenomenologi, Eksistensialisme.
Tokoh Pemikir Metafisika
Muhammad Iqbal (Abad xx)
Aristoteles (384-322 SM)
Rene Descartes (1596-1650)
Benedict Spinoza (1632-1677
Gottfried Wilhem Leibniz (1646-1716)
David Hume (1711-1776)
Immanuel Kant (1724-1804)
4. CABANG-CABANG METAFISIKA
Metafisika Umum (Ontologi)
Metafisika Khusus Kosmologi
Metafisika Khusus: Teologi Metafisik
Metafisika Khusus: Filsafat Antropologi
PENERAPAN METAFISIKA DALAM KEHIDUPAN
Bahwa Metafisika adalah cabang ilmu filsafat yang berkaitan dengan proses analitis
atas hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang menyertainya
Banyak diantara manusia mulai mencermati dan akhirnya mendalami seni olah nafas
tenaga dalam dan tenaga metafisika (ilmu ghaibPadahal Tenaga Dalam itu sebenarnya
adalah tenaga yang murni terdapat dalam diri manusia sendiri, sedangkan Tenaga
Metafisika yang murni berada diluar tubuh manusia disebut dengan Aura. Masalah
yang biasanya muncul Sesuai syariat Islam atau tidak.
Karunia Ilmu yang dilimpahkan-Nya kepada manusia, sebagai makhluk yang
memiliki kelebihan yang sempurna dari makhluk-makhluk yang lainnya, tidak dapat
terlepas kaitannya dengan 'konsep manusia dalam islam' yaitu khalifah paripurna yang
mengendalikan "wujud sifat negatif" dan mendayagunakan "wujud sifat positif"
dengan seluruh pontensi manusia untuk kemarslahatan ummat manusia.