2. RASIONALISME
Rasionalisme adalah filosofi, bahwa pengetahuan
berasal dari logika dan intuisi tertentu, ketika kita segera
mengetahui sesuatu menjadi kenyataan tanpa deduksi,
seperti "Saya sadar." Rasionalis berpendapat bahwa cara
terbaik untuk sampai pada pengetahuan tertentu adalah
menggunakan pikiran
3. TOKOH-TOKOH RASIONALISME
1. Rene Descartes (1596-1650)
2. Baruch de Spinoza (1632-1677)
3. Gottfried Wilhelm von Leibniz (1646-1716)
4. Johann Bernhard Basedow (11 September 1724- 25 Juli 1790)
5. Christian Wolff (1679-1754)
6. Blaise Pascal (1623-1662)
7. Nicolas Malebranche (1638-1715)
4. EMPIRISME
Pengertian Empirisme - Empirisme secara etimologis menurut
Bagus (2002) berasal dari kata bahasa
Inggris empiricism dan experience. Kata-kata ini berakar dari
kata bahasa Yunani έμπειρία (empeiria) dan dari
kata experietia yang berarti “berpengalaman
dalam”,“berkenalan dengan”, “terampil untuk”.
5. TOKOH-TOKOH EMPIRISME
1. Francis Bacon (1561-1625)
2. Thomas Hobbes (1588-1679)
3. John Loche (1632-1704)
4.George Barkeley (12 Maret 1685-14 Januari 1753)
5. J.J. Rousseau (1712-1778)
6. David Hume (1711-1776)
6. KESIMPULAN
Rasionalisme berasal dari pencernaan rasio, akal budi, dan wahyu
dari Tuhan (a priori), sementara empirisme lebih menekankan
pada pengalaman indrawi (a posteriori), baik lahiriah (sensation)
maupun batiniah (reflection). Untuk metode yang digunakan,
rasionalisme adalah kesangsian, dan empirisme metode observasi,
dengan instrumen-instrumen pengetahuan diantaranya.