Dokumen tersebut membahas tentang filsafat Islam, yang didefinisikan sebagai filsafat yang dibuat oleh tokoh-tokoh Muslim. Filsafat Islam menganggap bahwa Tuhan sudah ditemukan berdasarkan agama Islam yang bersifat tauhid. Filsafat Islam juga menggunakan pendekatan holistik dengan mengakui sumber ilmu tidak hanya indrawi tetapi juga rasional dan mistik.
2. FILSAFAT
Filsafat adalah studi tentang seluruh
fenomena kehidupan dan pemikiran
manusia secara kritis dan dijabarkan
dalam konsep mendasar.
Karakter Filsafat : Radikal,
Menyeluruh dan Spekulatif
3. Pengertian Filsafat Islam
Filsafat Islam adalah Filsafat yang merupakan karya
tokoh – tokoh muslim
Filsafat Islam artinya berfikir yang bebas , radikal dan
berada pada taraf makna, yang mempunyai sifat, corak
dan karakter yang menyelamatkan dan memberikan
kedamaian hati .
Bila dalam filsafat lain masih 'mencari Tuhan', dalam
filsafat Islam justru Tuhan 'sudah ditemukan, ( Islam
Agama Tauhid)
Filsafat Islam sering dirancukan dengan istilah Filsafat
muslim atau filsafat Arab.
4. Pendekatan Holistik dalam filsafat
Islam
Filsafat Islam mengakui, sebagai sumber
ilmu, bukan hanya pencerapan indrawi,
tetapi juga persepsi rasional dan
pengalaman mistik. Dengan kata lain
menjadikan indera, akal dan hati sebagai
suber-sumber ilmu yang sah.
Pendekatan ini juga di sebut Pendekatan
Rasional Transendental
5. PERAN FILSAFAT ISLAM
1. Menjawab tantangan kontemporer (
serangan atas agama ) ex . Laplace, Freud,
Darwin, dll
2. Filsafat sebagai pendukung agama
( memberikan penjelasan yang ilmiah-filosofis
terhadap ajaran-ajaran pokok
agama)
6. TOKOH – TOKOH FILSAFAT ISLAM
1. Al-Kindi
2. Al- Farabi
3. Ibnu Sina
4. Ibnu Rusyd
5. Suhrawardi
6. Muhammad Iqbal
7. dll
7. ONTOLOGI ISLAM
Ontologi mempelajari tentang yang
ada/being/what is
Dalam konsep filsafat Islam “yang ada”
berarti berarti “ada yang menciptakan” dan
“ada yang diciptakan”.
Ada yang “konkret” (bisa diamati dengan
panca indera) dan ada yang “abstrak”
(hanya dapat dilihat dengan kacamata
konsep)
8. EPISTEMOLOGI ISLAM
Epistemologi mempelajari tentang hakikat ilmu,
(filsafat metode)
Obyek Kajian Ilmu : Alam semesta
Epistemologi Islam bercorak tauhid/tidak mengenal
dikotomi keilmuan
Metode memperoleh Ilmu : Kasbi/khushuli /umum (
cara sistematik) , ladunni/hudhuri/khusus (
pencerahan cahaya ilahi)
Kebenaran Ilmu dalam filsafat Islam berasal dari
Tuhan
Tujuan Ilmu dalam filsafat Islam untuk berfikir tentang
ayat-ayat Allah dan memperoleh ridho Allah
9. Etika mempelajari hakikat nilai-nilai/aksiologi
Dalam filsafat Islam yang baik disebut al-ma’ruf
dan yang jahat disebut al-munkar
(setiap orang secara kodrati menerima yang
ma’ruf dan menolak yang munkar)
Etika sosial : Persamaan dan kebersamaan
(adanya pluralitas), Keadilan Sosial,
Keterbukaan dan musyawarah