SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Kehidupan Dalam
Perjalanan Metafisika
M.FADLAN IRFAN DAMANIK (2115100002)
AULIYA CANDI PRAMANA (2115100016)
PRISTY WULANDARI (2115100021)
WIN RAMA HABIBI (2115100023)
AZWAN BASTIAN (2115100024)
AJI HAVIZ (2115100039)
PETA KONSEP
2
1 3 5
6
4
2
Pengertian dan
Ruang Lingkup
Metafisika
Karakteristik
Filsafat
Teori
Realistis
(Metafisika)
Objek Material
dan Formal
Filsafat
Periodesasi
Pemikiran
Filsafat
Teori
Pengetahuan
(Epismologi)
Pengertian dan ruang
lingkup filsafat dan
metafisika
Pengertian Metafisika
Metafisika berasal dari bahasa Yunani meta
(dibalik,setelah) dan physika (hal hal alam atau
nyata).
Istilah metafisika ditemukan atau
dikemukakan pada tahun 70 SM oleh
ANDRONICUS ketika menghimpun karya
Aristoteles dan menemukan suatu bidang di
luar bidang fisika atau disiplin ilmu lain.
Metafisika secara tradisional di defenisikan
sebagai pengetahuan tentang pengada (being)
runes,1979:196.
Metafisika,upaya untuk menjawab problem
tentang realitas yang lebih
umum,komprehensif,atau lebih fundamental
daripada ilmu, white , 1946:1
Pengertan Filsafat
Filsafat berasal dari bahasa yunani philosophia yang
artinya cinta akan hikmat. Filsafat adalah kajian
masalah mendasar dan umum tentang persoalan
seperti eksistensi,pengetahuan,nilai,akal,pikiran dan
bahasa. Istilah ini mungkin pertama kali
diungkapkan oleh pythagoras 570-492 SM.
Secara etimologi, istiah filsafat berasal dari bahasa
arab, yaitu falsafah (cinta,kebijaksanaan) jadi bisa
dipahami bahwa filsafat berarti cinta kebijaksanaan.
3
Objek material dan formal
filsafat
Objek Material Filsafat
Objek material adalah pokok bahsan atau materi yang menjadi objek penyelidikan. Objek materi
filsafat adalah ilmu pengetahuan itu sendiri yakni pengetahuan yang telah disusun secara sistematis
dengan metode ilmiah tertentu sehingga dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara umum
Objek Formal Filsafat
Objek formal filsafat adalah hakikat (esensi) ilmu pengetahuan, artinya filsafat ilmu lebih menaruh
perhatian terhadap problem mendasar ilmu pengetahuan.
4
Karakteristik filsafat
Karakteristik dasar filsafat oleh Jan Hendrik Rapar diungkapkan setidaknya ada 5 hal, yaitu :
1.Berfikir radikal, adalah karakter utama filsafat, karena seorang filsuf berfikir secara
radikal maka ia tidak akan pernah terpaku hanya pada fenomena suatu enitas tertentu
2. Mencari asas, selanjutnya yaitu mencari asas yang peling hakiki darikeseluruhan
realitas,yaitu berupaya menemukan sesuatu yang menjadi esensi realitas. Dengan
menemukan sesuatu yang realitas, maka akan diketahui dengan pasti dan menjadi jelas
keadaan realitas tsb.
3. Memburu kebenaran, berfilsafat berarti memburu kebenaran tentang segala sesuatu.
Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran yang tidak meragukan.
4. Mencari kejelasan, berfilsafat berarti berupaya mendapatkan mengenai seluruh realitas.
Geisher dan Feinberg mengatakan bahwa ciri khas penelitian filsafat ialah adanya usaha
keras demi meraih kejelasan intelektual.
5. Berfikir rasional, berarti berfikir logis,sistematis dan kritis.
5
Periodesasi pemikiran filsafat
✣ Periode Yunani Kuno
filsafat yunani kuno muncul pada abad ke 6 SM berlangsung hingga pada zaman klasik atau pada
periode Helenistik. Berbagai disiplin ilmu yang termasukk filsafat
politik,etika,metafisika,ontologi,logika,biologi,retorika, dan estetika menjadi pembahasan di masa
Yunani Kuno.
✣ Periode Abad Pertengahan
filsafat abad pertengahan adalah filsafat di era yang dikenal sebagai abad pertengahann,periode
sejarah yang membentang dari jatuhnya kekaisaran romawi barat pada abad ke 5 masehi hingga
periode renaissance pada abad ke 16.
✣ Periode Renaisans
renaisans atau abad pembaharuan adalah kurun waktu abad ke 15 sampai abad ke 16 di dalam sejarah
eropa yang merupakan masa peralihan dari abad pertengahan ke zaman modern. Renaisans bermula
sesuai krisis akhir abad pertengahan,dan berkaitan dengan perubahan sosial besar besaran.
6
Pengertian Metafisika
Metafisika adalah upaya untuk menjawab
problem tentang realitas yang lebih
umum,komprehensif, atau lebih fundamental
daripada ilmu (white,1987,1)
Metafisika,upaya untuk merumuskan fakta
yang paling umum dan luas tentang dunia
termasuk penyebutan kategori yang paling
dasar dan hubungan di antara kategori
tersebut. (Alaston: 1964:1)
Klasifikasi Metafisika
Metaphysica Gereralis (ontologi), ilmu
tentang yang ada atau pengada.
Metaphysica specialis terdiri atas :
1. Antropologi menelaah tentang hakikat
manusia,terutama hubungan antara
jiwa dan raga.
2. Kosmologi menelaah tentang asal usul
dan hakikat alam semesta.
3. Theologi kajian tentang tuhan secara
rasional.
7
Teori realistis metafisika
Aliran aliran metafisika
2. Spiritualisme
Suatu pandangan
metafisika yang
menganggap bahwa
kenyataan yang
terdalam adalah roh
(pneuma,nous,reason,lo
gos) yaitu roh yang
mengisi dan mendasari
seluruh alam
1. Materialis
Suatu pandangan
metafisika yang
menganggap bahwa
tidak ada hal yang nyata
selain materi. Bahkan
pikiran dan kesadaran
hanyalah penjelmaan
dari materi dan dapat
dikembalikan pada
unsur fisik
3. Pluralisme
Yaitu aliran yang tidak
mengakui adanya suatu
substansi atau dua substansi
melainkan banyak substansi.
Dagobert D. Runes
menyatakan bahwa
pluralisme adalah suatu
teori yang menganggap
bahwa kenyataan itu tidak
terdiri dari satu substansi.
8
Persoalan metafisika dalam hal keberadaan menimbulkan beberapa aliran yaitu
diantaranya :
Pro dan kontra metafisika
9
Plotinos
Semua pengadaan beremanasi
dari to hen (yang satu) melalui
proses spontan pada nous
(kesadaran),melimpah pada
psykhe (jiwa), akhirnya melimpah
pada materi sebagai bentuk yang
paling rendah, yaitu Meion.
David Hume
Metafisika itu cara berfikir
yang menyesatkan
(sophistry) dan khayalan
(ilusion). Sebaiknya karya
metafisika itu dimusnakan
karena tidak mengandung
isi apa apa.
Bertrand Russel
Ia berupaya menentukan hubungan
yang tepat antara fakta fakta
dasariah itu dengan struktur bahasa
yang mengungkapkannya.
Alfred Jules Ayer
Metafisika adalah parasit
dalam kehidupan ilmiah yang
dapat menghalangi kemajuan
ilmu pengetahuan, OKI
metafisika harus dieleminasi
dari dunia ilmiah.
Manfaat metafisika bagi
pengembangan ilmu
1. Konstibusi metafisika
terletak pada awal
terbentuknya paradigma
ilmiah,ketika kumpulan
kepercayaan belum lengkap
pengumpulan faktanya.
2. Metafisika mengajarkan
cara berfikir yang serius,
terutama dalam menjawab
problem yang bersifat
enigmatik (teka teki), sehingga
melahirkan sikap dan rasa
ingin tahu yang mendalam.
3. Metafisika mengajarkan sikap
open ended, sehingga hasil
sebuah ilmu selalu terbuka untuk
temuan dan kreativitas baru.
4. Perdebatan dalam metafisika
melahirkan berbagai aliran
mainstream sehingga memicu
proses ramifikasi, berupa
lahirnya percabangan ilmu.
5. Metafisika menuntut
orisinalitas berfikir, karena
setiap metafisika
menyodorkan cara berfikir
yang cenderung subjektif dan
menciptakan terminologi
filsafat yang khas.
6. Metafisika mengajarkan pada
peminat filsafat untuk mencari
prinsip pertama (first principle)
sebagai kebenaran yang paling akhir.
Kepastian ilmiah skeptis Descartes
hanya dapat diperoleh jika kita
menggunakan metode dedukasi
yang bertitik tolak daripremis yang
paling kuat.
10
Teori pengetahuan
(epismologi)
Pengertian Epismologi
Epismologi berasal dari bahasa Yuanni yaitu episteme
(pengetahuan) dan logos (ilmu). Epismologi adalah cabang ilmu
filsafat yang berkaitan denagn asal, sifat,karakter, dan jenis
pengetahuan. Topik ini merupakan salah satu topik yang
diperdebatkan dan dibahas dalam bidang filsafat.
Epismologi atau teori pengetahuan yang berhubungan dengan
hakikat dari ilmu pengetahuan,pengandai-andaian, dasarnya, serta
pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang
dimiliki oleh setiap manusia.
11
Epismologi Menurut Pandangan Beberapa
Aliran Filsafat Dunia
1. Epismologi Idealisme
epismologi ini meniscayakan kurikulum yang digunakan dalam pendidikan pun
lebih berfokus pada isi secara objektif menyediakan beragam pengalaman
belajar sebanyak banyaknya.
2. Epismologi Realisme
epismologi pendidikan dalam realisme adalah proses ilmiah yang ditunjukan
pada hal hal yang beraneka ragam persoalan pendidikan seperti mengenai
realitas pesertadidik,pendidik,dan isi pendidikan.
3. Epismologi Pragmatisme.
menurut kaum pragtisme tidaklah dikatakan pengetahuan, jika tidak membawa
pada perubahan bagi kehidupan manusia.
12
Menurut Titus, terdapat 3 persoalan yang
mendasar dalam epistimologi, yaitu :
1. tentang sumber pengetahuan manusia.
2. tentang teori kebenaran pengetahuan
manusia.
3. tentang watak pengetahuan manusia.
Team Presentation
14
M.FADLAN IRFAN DAMANIK
2115100002
AULIYA CANDI PRAMANA
2115100016
PRISTY WULANDARI
2115100021
AJI HAVIZ
2115100039
AZWAN BASTIAN
2115100024
WIN RAMA HABIBI
2115100023
Thank you !
Any questions?
15

More Related Content

Similar to METAFISIKA.pptx

Pengertian filsafat
Pengertian filsafatPengertian filsafat
Pengertian filsafat
Adrian Hulu
 
[Indonesia] Filsafat IPA
[Indonesia] Filsafat IPA[Indonesia] Filsafat IPA
[Indonesia] Filsafat IPA
Irma Fitriani
 
Filsafat dan ilmu
Filsafat dan  ilmuFilsafat dan  ilmu
Filsafat dan ilmu
ifa lutfita
 
Filsafat dan Sejarah Keilmuan MIPA
Filsafat dan Sejarah Keilmuan MIPAFilsafat dan Sejarah Keilmuan MIPA
Filsafat dan Sejarah Keilmuan MIPA
Christian Lokas
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisika
Erna Mariana
 

Similar to METAFISIKA.pptx (20)

Filsafat Pendidikan
Filsafat PendidikanFilsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
Pengertian filsafat
Pengertian filsafatPengertian filsafat
Pengertian filsafat
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Cabang
CabangCabang
Cabang
 
Metafisika
MetafisikaMetafisika
Metafisika
 
Makalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikanMakalah filsafat dan makna pendidikan
Makalah filsafat dan makna pendidikan
 
asrangeofisika
asrangeofisikaasrangeofisika
asrangeofisika
 
Annisa kusumaningrum dkk
Annisa kusumaningrum dkkAnnisa kusumaningrum dkk
Annisa kusumaningrum dkk
 
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docxLAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
 
[Indonesia] Filsafat IPA
[Indonesia] Filsafat IPA[Indonesia] Filsafat IPA
[Indonesia] Filsafat IPA
 
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan AgamaHubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
Hubungan Filsafat, Ilmu, dan Agama
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
 
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
Filsafat ilmu dan metode riset normal bab 1
 
Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
 
Filsafat dan ilmu
Filsafat dan  ilmuFilsafat dan  ilmu
Filsafat dan ilmu
 
makalah filsafat
makalah filsafatmakalah filsafat
makalah filsafat
 
Filsafat dan Sejarah Keilmuan MIPA
Filsafat dan Sejarah Keilmuan MIPAFilsafat dan Sejarah Keilmuan MIPA
Filsafat dan Sejarah Keilmuan MIPA
 
Makalah metafisika
Makalah metafisikaMakalah metafisika
Makalah metafisika
 
filsafat, ilmu dan pengetahuan
 filsafat, ilmu dan pengetahuan filsafat, ilmu dan pengetahuan
filsafat, ilmu dan pengetahuan
 
Filsafat umum
Filsafat umumFilsafat umum
Filsafat umum
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

METAFISIKA.pptx

  • 1. Kehidupan Dalam Perjalanan Metafisika M.FADLAN IRFAN DAMANIK (2115100002) AULIYA CANDI PRAMANA (2115100016) PRISTY WULANDARI (2115100021) WIN RAMA HABIBI (2115100023) AZWAN BASTIAN (2115100024) AJI HAVIZ (2115100039)
  • 2. PETA KONSEP 2 1 3 5 6 4 2 Pengertian dan Ruang Lingkup Metafisika Karakteristik Filsafat Teori Realistis (Metafisika) Objek Material dan Formal Filsafat Periodesasi Pemikiran Filsafat Teori Pengetahuan (Epismologi)
  • 3. Pengertian dan ruang lingkup filsafat dan metafisika Pengertian Metafisika Metafisika berasal dari bahasa Yunani meta (dibalik,setelah) dan physika (hal hal alam atau nyata). Istilah metafisika ditemukan atau dikemukakan pada tahun 70 SM oleh ANDRONICUS ketika menghimpun karya Aristoteles dan menemukan suatu bidang di luar bidang fisika atau disiplin ilmu lain. Metafisika secara tradisional di defenisikan sebagai pengetahuan tentang pengada (being) runes,1979:196. Metafisika,upaya untuk menjawab problem tentang realitas yang lebih umum,komprehensif,atau lebih fundamental daripada ilmu, white , 1946:1 Pengertan Filsafat Filsafat berasal dari bahasa yunani philosophia yang artinya cinta akan hikmat. Filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi,pengetahuan,nilai,akal,pikiran dan bahasa. Istilah ini mungkin pertama kali diungkapkan oleh pythagoras 570-492 SM. Secara etimologi, istiah filsafat berasal dari bahasa arab, yaitu falsafah (cinta,kebijaksanaan) jadi bisa dipahami bahwa filsafat berarti cinta kebijaksanaan. 3
  • 4. Objek material dan formal filsafat Objek Material Filsafat Objek material adalah pokok bahsan atau materi yang menjadi objek penyelidikan. Objek materi filsafat adalah ilmu pengetahuan itu sendiri yakni pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dengan metode ilmiah tertentu sehingga dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara umum Objek Formal Filsafat Objek formal filsafat adalah hakikat (esensi) ilmu pengetahuan, artinya filsafat ilmu lebih menaruh perhatian terhadap problem mendasar ilmu pengetahuan. 4
  • 5. Karakteristik filsafat Karakteristik dasar filsafat oleh Jan Hendrik Rapar diungkapkan setidaknya ada 5 hal, yaitu : 1.Berfikir radikal, adalah karakter utama filsafat, karena seorang filsuf berfikir secara radikal maka ia tidak akan pernah terpaku hanya pada fenomena suatu enitas tertentu 2. Mencari asas, selanjutnya yaitu mencari asas yang peling hakiki darikeseluruhan realitas,yaitu berupaya menemukan sesuatu yang menjadi esensi realitas. Dengan menemukan sesuatu yang realitas, maka akan diketahui dengan pasti dan menjadi jelas keadaan realitas tsb. 3. Memburu kebenaran, berfilsafat berarti memburu kebenaran tentang segala sesuatu. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran yang tidak meragukan. 4. Mencari kejelasan, berfilsafat berarti berupaya mendapatkan mengenai seluruh realitas. Geisher dan Feinberg mengatakan bahwa ciri khas penelitian filsafat ialah adanya usaha keras demi meraih kejelasan intelektual. 5. Berfikir rasional, berarti berfikir logis,sistematis dan kritis. 5
  • 6. Periodesasi pemikiran filsafat ✣ Periode Yunani Kuno filsafat yunani kuno muncul pada abad ke 6 SM berlangsung hingga pada zaman klasik atau pada periode Helenistik. Berbagai disiplin ilmu yang termasukk filsafat politik,etika,metafisika,ontologi,logika,biologi,retorika, dan estetika menjadi pembahasan di masa Yunani Kuno. ✣ Periode Abad Pertengahan filsafat abad pertengahan adalah filsafat di era yang dikenal sebagai abad pertengahann,periode sejarah yang membentang dari jatuhnya kekaisaran romawi barat pada abad ke 5 masehi hingga periode renaissance pada abad ke 16. ✣ Periode Renaisans renaisans atau abad pembaharuan adalah kurun waktu abad ke 15 sampai abad ke 16 di dalam sejarah eropa yang merupakan masa peralihan dari abad pertengahan ke zaman modern. Renaisans bermula sesuai krisis akhir abad pertengahan,dan berkaitan dengan perubahan sosial besar besaran. 6
  • 7. Pengertian Metafisika Metafisika adalah upaya untuk menjawab problem tentang realitas yang lebih umum,komprehensif, atau lebih fundamental daripada ilmu (white,1987,1) Metafisika,upaya untuk merumuskan fakta yang paling umum dan luas tentang dunia termasuk penyebutan kategori yang paling dasar dan hubungan di antara kategori tersebut. (Alaston: 1964:1) Klasifikasi Metafisika Metaphysica Gereralis (ontologi), ilmu tentang yang ada atau pengada. Metaphysica specialis terdiri atas : 1. Antropologi menelaah tentang hakikat manusia,terutama hubungan antara jiwa dan raga. 2. Kosmologi menelaah tentang asal usul dan hakikat alam semesta. 3. Theologi kajian tentang tuhan secara rasional. 7 Teori realistis metafisika
  • 8. Aliran aliran metafisika 2. Spiritualisme Suatu pandangan metafisika yang menganggap bahwa kenyataan yang terdalam adalah roh (pneuma,nous,reason,lo gos) yaitu roh yang mengisi dan mendasari seluruh alam 1. Materialis Suatu pandangan metafisika yang menganggap bahwa tidak ada hal yang nyata selain materi. Bahkan pikiran dan kesadaran hanyalah penjelmaan dari materi dan dapat dikembalikan pada unsur fisik 3. Pluralisme Yaitu aliran yang tidak mengakui adanya suatu substansi atau dua substansi melainkan banyak substansi. Dagobert D. Runes menyatakan bahwa pluralisme adalah suatu teori yang menganggap bahwa kenyataan itu tidak terdiri dari satu substansi. 8 Persoalan metafisika dalam hal keberadaan menimbulkan beberapa aliran yaitu diantaranya :
  • 9. Pro dan kontra metafisika 9 Plotinos Semua pengadaan beremanasi dari to hen (yang satu) melalui proses spontan pada nous (kesadaran),melimpah pada psykhe (jiwa), akhirnya melimpah pada materi sebagai bentuk yang paling rendah, yaitu Meion. David Hume Metafisika itu cara berfikir yang menyesatkan (sophistry) dan khayalan (ilusion). Sebaiknya karya metafisika itu dimusnakan karena tidak mengandung isi apa apa. Bertrand Russel Ia berupaya menentukan hubungan yang tepat antara fakta fakta dasariah itu dengan struktur bahasa yang mengungkapkannya. Alfred Jules Ayer Metafisika adalah parasit dalam kehidupan ilmiah yang dapat menghalangi kemajuan ilmu pengetahuan, OKI metafisika harus dieleminasi dari dunia ilmiah.
  • 10. Manfaat metafisika bagi pengembangan ilmu 1. Konstibusi metafisika terletak pada awal terbentuknya paradigma ilmiah,ketika kumpulan kepercayaan belum lengkap pengumpulan faktanya. 2. Metafisika mengajarkan cara berfikir yang serius, terutama dalam menjawab problem yang bersifat enigmatik (teka teki), sehingga melahirkan sikap dan rasa ingin tahu yang mendalam. 3. Metafisika mengajarkan sikap open ended, sehingga hasil sebuah ilmu selalu terbuka untuk temuan dan kreativitas baru. 4. Perdebatan dalam metafisika melahirkan berbagai aliran mainstream sehingga memicu proses ramifikasi, berupa lahirnya percabangan ilmu. 5. Metafisika menuntut orisinalitas berfikir, karena setiap metafisika menyodorkan cara berfikir yang cenderung subjektif dan menciptakan terminologi filsafat yang khas. 6. Metafisika mengajarkan pada peminat filsafat untuk mencari prinsip pertama (first principle) sebagai kebenaran yang paling akhir. Kepastian ilmiah skeptis Descartes hanya dapat diperoleh jika kita menggunakan metode dedukasi yang bertitik tolak daripremis yang paling kuat. 10
  • 11. Teori pengetahuan (epismologi) Pengertian Epismologi Epismologi berasal dari bahasa Yuanni yaitu episteme (pengetahuan) dan logos (ilmu). Epismologi adalah cabang ilmu filsafat yang berkaitan denagn asal, sifat,karakter, dan jenis pengetahuan. Topik ini merupakan salah satu topik yang diperdebatkan dan dibahas dalam bidang filsafat. Epismologi atau teori pengetahuan yang berhubungan dengan hakikat dari ilmu pengetahuan,pengandai-andaian, dasarnya, serta pertanggung jawaban atas pertanyaan mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh setiap manusia. 11
  • 12. Epismologi Menurut Pandangan Beberapa Aliran Filsafat Dunia 1. Epismologi Idealisme epismologi ini meniscayakan kurikulum yang digunakan dalam pendidikan pun lebih berfokus pada isi secara objektif menyediakan beragam pengalaman belajar sebanyak banyaknya. 2. Epismologi Realisme epismologi pendidikan dalam realisme adalah proses ilmiah yang ditunjukan pada hal hal yang beraneka ragam persoalan pendidikan seperti mengenai realitas pesertadidik,pendidik,dan isi pendidikan. 3. Epismologi Pragmatisme. menurut kaum pragtisme tidaklah dikatakan pengetahuan, jika tidak membawa pada perubahan bagi kehidupan manusia. 12
  • 13. Menurut Titus, terdapat 3 persoalan yang mendasar dalam epistimologi, yaitu : 1. tentang sumber pengetahuan manusia. 2. tentang teori kebenaran pengetahuan manusia. 3. tentang watak pengetahuan manusia.
  • 14. Team Presentation 14 M.FADLAN IRFAN DAMANIK 2115100002 AULIYA CANDI PRAMANA 2115100016 PRISTY WULANDARI 2115100021 AJI HAVIZ 2115100039 AZWAN BASTIAN 2115100024 WIN RAMA HABIBI 2115100023
  • 15. Thank you ! Any questions? 15