SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Download to read offline
Benchmarking.
Isi
1. UU Kesehatan 2023: Adanya
pendidikan Hospital-Based.
2. Riwayat UU Pendidikan Kedokteran
2013 : Semi Hospital Based
3. Apa yang terjadi 10 tahun ini, pasca
UU Pendidikan Kedokteran 2013?
4. Bagaimana Strategi FK Swasta?
Benchmarking.
UU Kesehatan 2023
Membuka
Jalur Hospital
Based
Terjadi Pro dan
Kontra
Jalur 1: University Based
4
Jalur 2: Hospital Based
5
Isi
1. UU Kesehatan 2023: Adanya pendidikan
Hospital-Based.
2. Riwayat UU Pendidikan
Kedokteran 2013 : Semi
Hospital Based
3. Apa yang terjadi 10 tahun ini?
4. Bagaimana adaptasi FK Swasta?
UU Pendidikan Kedokteran 2013: Secara hukum tetap
mengacu ke UU Sisdiknas, namun secara praktis mengarah
ke hospital based:
Hospital Based
University Based
Semi
Hospital-
Based
Pilihan kebijakan waktu itu:
belum ada metode OBL
Mengacu ke UU
Pendidikan Nasional
Mengapa?
Situasi Kolegium masih belum independent dari OP yang ada di praktek/pelayanan
kedokteran dan belum ada mekanisme pengakuan Kolegium sebagai OP oleh pemerintah
Suasana akademik di RS-RS belum memungkinkan
Untuk menjamin peran pemerintah termasuk system beasiswa bagi peserta PPDS
Berbagai karakteristik
1. Residen sebagai Pekerja
2. Sistem Rekruitmen Residen
berbasis pada kebutuhan RS dan
kemampuan membayar.
Semi
Hospital-
Based
Situasi sebelum UU
Pendidikan Kedokteran
2013:
Residen dan Fellow dianggap
oleh pelaku di system pendidikan
dokter dan pelayanan kesehatan
sebagai mahasiswa bukan
pekerja.
Perubahan yang diharapkan
oleh UU Pendidikan
Kedoteran 2013:
• Mahasiswa pendidikan
spesialis dan sub-spesialis
harus dikelola sebagai bukan
mahasiswa biasa.
• Mereka berhak mempunyai
hak termasuk insentif dan
kewajiban-kewajiban sebagai
seorang pekerja.
Pengalaman dan Observasi:
2004 – 2007: Saat membantu RS-RS di Aceh
karena kekurangan spesialis. Pengiriman
Residen oleh FK-UGM
2009 – 2013: Pengiriman residen di NTT
dalam program Sister Hospital
1. Residen sebagai Pekerja
Pasal 31: UU Pendidikan Kedokteran
(1) Setiap Mahasiswa berhak:
a. memperoleh pelindungan hukum dalam mengikuti proses belajar mengajar, baik di Fakultas Kedokteran atau
Fakultas Kedokteran Gigi maupun di Rumah Sakit Pendidikan dan Wahana Pendidikan Kedokteran;
b. memperoleh insentif di Rumah Sakit Pendidikan dan Wahana Pendidikan Kedokteran bagi Mahasiswa program
dokter layanan primer, dokter spesialis-subspesialis, dan dokter gigi spesialis-subspesialis; dan
c. memperoleh waktu istirahat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
(2) Setiap Mahasiswa paling sedikit berkewajiban:
a. mengembangkan potensi dirinya secara aktif sesuai dengan metode pembelajaran;mengikuti seluruh rangkaian
Pendidikan Kedokteran;
b. menjaga etika profesi dan etika rumah sakit serta disiplin praktik kedokteran;
c. mengikuti tata tertib yang berlaku di lingkungan Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Rumah Sakit
Pendidikan, dan Wahana Pendidikan Kedokteran;
d. menghormati hak dan menjaga keselamatan pasien; dan
e. membayar biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai hak dan kewajiban Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
diatur dalam Peraturan Menteri.
2. Rekrutmen Residen
Residen merupakan
pekerja di RS pendidikan
dan RS pendidikan
jaringan
Membutuhkan perubahan sistem
rekrutmen Residen dengan
mempertimbangkan kebutuhan
dan kemampuan RS Pendidikan
menerima
Proses penerimaan
residen akan
menjadi:
Berdasarkan kapasitas dan
kemampuan membayar
Residen oleh RS, misal:
• KSM Obsgin RS Sardjito menerima 6
• KSM Obsgin RS Suradji Klaten menerima
2
• KSM Obsgin RS Banyumas menerima 2
6
2
2
10
Catatan:
1. Sumber dana untuk Residen adalah dari
jasa pelayanan (termasuk dari BPJS),
seperti yang terjadi di berbagai RS
Pendidikan di dunia
2. RS Pendidikan bisa mendapat dana dari
pemerintah pusat/daerah untuk
menanggung overhead Pendidikan
3. Pengembangan SDM dosen dari SPP
sebagai catatan: Pendidikan Residensi dapat
diselenggarakan oleh FK yang terakreditasi tertinggi.
Untuk menambah
tempat Pendidikan
residen, dilakukan
penegasan bahwa
Fakultas Kedokteran
swasta boleh
menyelenggarakan
Pendidikan residen.
Apa yang terjadi dalam 10 tahun Pelaksanaan
UU Pendidikan Kedokteran 2013?
1. Residen sebagai Pekerja belum terjadi penuh.
Residen tetap belum jelas hak dan
kewajibannya.Pendanaan untuk residen belum
jelas.
2. Semi Hospital Based belum terlaksana dengan
baik.
3. Pendidikan Residensi oleh FK swasta yang
terakreditasi tertinggi baru bertambah 1
setelah 10 tahun.
Mengapa semi hospital based tidak berjalan
dalam UU Pendidikan Kedokteran 2013?
• Isu residen sebagai pekerja kalah dengan kegaduhan
penolakan UU Pendidikan Kedokteran 2013 oleh berbagai
pihak terutama mengenai Pendidikan dokter layanan
primer.
• Isu residen sebagai pekerja baru muncul saat pandemic
Covid19 terjadi (2020).
• Aturan turunan UU tidak disiapkan pemerintah dalam
pelaksanaan semi hospital based, termasuk insentif untuk
residen (sudah diperintahkan oleh pasal 31).
• Perubahan budaya pendidikan residen menjadi
pendidikan semacam magang tidak terjadi.
Isi
1. UU Kesehatan 2023: Adanya pendidikan
Hospital-Based.
2. Riwayat UU Pendidikan Kedokteran
2013 : Semi Hospital Based
3. Apa yang terjadi 10 tahun
ini, pasca UU Pendidikan
Kedokteran 2013?
4. Bagaimana adaptasi FK Swasta?
Situasi di tahun 2022
Salahsatu akibat dari kegagalan pelaksanaan UU Pendidikan
Kedokteran 2013:
..... terjadi ketimpangan pelayanan yang sangat
besar karena produksi dan distribusi spesialis
menjadi semakin tidak merata, dan kesulitan
mencari sub-spesialis...
Terjadi kekurangan Spesialis
1. DI front internasional
untuk Trans Borders
Medical Services
2. Di front daerah terpencil
untuk pemerataan
Front Internasional
Pusat-pusat medical Tourism
• Thailand,
• Singapura, dan
• Malaysia
Pembeli kesehatan dari negara-
negara Asia:
• Indonesia, China, Timur Tengah
+
• AS dan Inggris,
Front daerah terpencil: misal Dokter Spesialis Bedah
Onkologi (Sp.BOnk)
DKI Jakarta = 81
Jabar= 51
DIY= 9
NTT = 3
Maluku = 0
Papua = 1
Papua Barat = 0
Aceh = 12
SumUt = 24
Bengkulu = 1
Kep. Riau = 7
KalBar = 0
KalTara = 0
KalTeng = 2
BPJS Kesehatan 2015-2016 diolah DaSK
Kenaikan Besaran
Klaim BPJS Per
Regional Per Tahun
• Sejak tahun 2015,
terjadi kenaikan biaya
klaim BPJS di Regional
I. Sangat tajam.
• DI Regional 5: Landai
• Regional I paling tinggi
besaran klaimnya
• Regional V biaya klaim
paling rendah
• Tahun 2020, di semua
regional biaya klaim
menurun karena
dampak pandemi
COVID-19
Region 1: DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Banten
Region 2: Sumbar, Riau, Sumsel, Lampung, Bali, NTB
Region 3: NAD, Sumut, Jambi, Bengkulu, Kep. Bangka
Belitung, Kepri, Kalbar, Sulut, Sulteng, Sulsel, Sultra,
Gorontalo, Sulbar
Region 4: Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara
Region 5: NTT, Maluku, Malut, Papua Barat, Papua
Sumber: Sample 1% data rutin BPJS 22
Akibatnya:
terjadi masalah
ketidak adilan dan
kemanusiaan
Equity belum tercapai
Dana BPJS lebih banyak dipergunakan oleh anggota yang relatif lebih
mampu:
Berlawanan dengan ideologi Pancasila: Keadilan Sosial
Dana BPJS
Yang saat ini terjadi
Untuk mengatasi permasalahan ketidak
adilan ini:
•Mengurangi konflik tidak perlu
antar 2 jalur.
•menggalang kerjasama
dengan dasar persamaan 2
jalur pendidikan residen ini.
UU Kesehatan memerintahkan
Hospital Based
University Based
Akan mendekat sesuai dengan praktek
global
Residen sebagai Pekerja
Persamaan:
Prinsip Residen sebagai Pekerja diatur dalam
UU Kesehatan berdasarkan praktek global.
28
No Bullying
Pasal 219
Pasal 219
membutuhkan
kontrak
perorangan
antara RS
dengan Residen.
Sesuai dengan
praktek Global
Diberlakukan untuk
University based
dan
College/Hospital
Based
29
Jalur
RS Pendidikan Utama
University Based
Fakultas
Kedokteran
Calon
residen
Calon
residen
Calon
residen
RS Pendidikan jejaring
residen
residen
residen
Ada kontrak
perorangan
Jalur
RS Pendidikan Utama
RS Pendidikan jejaring
Calon residen
Calon residen
Calon residen
Ada kontrak
perorangan
Hospital Based
Ada peran perguruan tinggi
Residen sebagai Pekerja di Hospital Based
Diharapkan:
• Akan didanai oleh rumahsakit sebagai bagian dari proses pelayanan
• Pengembangan dan jaga mutu proses pendidikan didukung oleh
perguruan tinggi (Fakultas Kedokteran).
• Merekrut dokter umum yang sudah bekerja di berbagai RS sebagai
peserta.
• Ada pendidikan residen yang bersifat moduler dimana dokter
umumnya dapat ditambah kompetensi secara bertahap,
• Ada program pendidikan yang tidak terlalu terikat waktu, batas umur
35 tahun tidak perlu untuk memberikan equal opportunity dan
memberi keadilan gender bagi dokter wanita yang ingin mempunyai
anak dulu.
Isi
1. UU Kesehatan 2023: Adanya pendidikan
Hospital-Based.
2. Riwayat UU Pendidikan Kedokteran
2013 : Semi Hospital Based
3. Apa yang terjadi 10 tahun ini?
4. Bagaimana Strategi FK
Swasta untuk hospital based?
Benchmarking.
Bagaiamana adaptasi peran FK Swasta?
Apa bisa memenuhi harapan peran Perguruan Tinggi di Hospital
Based dalam UU Kesehatan?
34
UU Kesehatan telah membuka sebuah
cakrawala baru untuk pendidikan residensi
• Peran perguruan tinggi di dalam
pendidikan Hospital Based perlu
dikembangkan?
• Bagaimana cara mengembangkan
sesuatu yang baru, yang belum
pernah terjadi di Indonesia, yang
sangat asing bagi kita semua?
• Perubahan yang dapat memakan
waktu bertahun tahun ke depan
Caranya adalah dengan
menggunakan proses
Benchmarking
Strategi untuk FK Swasta yang dianjurkan
adalah menggunakan Benchmarking
• Menurut Oxford Dictionary:
benchmark merupakan tolok ukur
yang digunakan untuk menilai
atau membandingkan suatu hal.
• Proses benchmarking: praktik
belajar dari organisasi lain yang
telah mempraktekkan sesuatu
dan punya indikator baik.
• Apa prinsip
benchmarking untuk
hospital based dan
fakultas kedokteran
swasta?
• Harus mencari yang
terbaik.
• Kondisi yang mirip.
• Kemana?
Harvard Medical School sebuah FK
Swasta di US sebagai Benchmark
 Harvard Medical School (HMS) tidak memiliki atau
mengoperasikan rumah sakit,
 HMS mengandalkan perjanjian dengan 15 afiliasi klinis
dan lembaga penelitian, mitra penting yang menyediakan
perawatan pasien dan pelatihan klinis di tahun 2023.
 Rumah sakit dan institut ini mempekerjakan banyak
dokter dan ilmuwan dengan jabatan pengajar (sampai
Professor) di Harvard Medical School. .
2003
2023:
Sebagian dari 15 afiliasi ini adalah RS-RS
yang menyelenggarakan pelatihan residen
(hospital based)
Sebagian adalah klinik-klinik
dll
Peranan Harvard Medical School
•Sebagai pengampu akademik
•Membina jabatan akademik bagi Dokter-dokter
spesialis di berbagai RS yang berafiliasi.
•Memberikan akses penelitian dan knowledge
bagi para dokter pendidik.
catatan:
1. Dokter-dokter di RS Pendidikan yang mempunyai residen tidak dibayar oleh HMS
2. Residen dibayar oleh RS-RS Pendidikan dengan dana dari “BPJS”nya AMerika Serikat
Apakah mungkin seperti ini di Indonesia?
RS/FKTP penyelanggara pendidikan residen
yang ber Afiliasi ke FK Swasta XXX
RS Swasta 1 RS Swasta 2 RS Swasta 3 FKTP
Anastesi +++ +++
Bedah +++ +++
DV +++
Kardiologi
Penyakit Dalam +++ +
Obsgin +++ +++
Layanan
Primer
+ +++
….dll
Saran:
• Sebaiknya Asosiasi FK-FK Swasta membentuk tim kecil yang
dengan serius melakukan benchmarking ke Harvard Medical
School atau Fk-FK swasta lain di luar negeri yang berhubungan
dengan RS-RS pendidikan residen.
• Tim kecil ini disarankan terdiri atas: Klinisi dan dokter layanan
primer, ahli pendidikan kedokteran, ahli manajemen kesehatan,
dan ahli keuangan.
• Tim kecil melakukan riset pengembangan dengan dana yang
cukup dan bekerja untuk menghasilkan rencana jangka pendek
dan panjang.
Penutup:
46
1. Residen sebagai Pekerja dalam sistem hospital based merupakan praktek
global
2. Setelah ketidak berhasilan UU Pendidikan Kedokterna melakukan semi
hospital based, UU Kesehatan membuka jalur University dan Hospital Based.
3. Kedua jalur ini tidak perlu konflik, dapat berjalan beriringan untuk mengatasi
masalah ketimpangan pelayanan kesehatan.
4. Sesuai UU Kesehatan 2023, FK-FK swasta Indonesia mempunyai peluang
berperan dalam hospital based.
5. Peranan ini dapat dipelajari dan dikembangkan melalui strategi benchmarking.
Harvard Medical School diharapkan menjadi tempat benchmark FK-FK
Swasta Indonesia.
6. Asosiasi FK-FK Swasta diharap membantuk tim kecil untuk R&D agar ada
rencana pengembangan jangka pendek dan panjang. Kalau tidak ada.
Mari kita bahas: dan semoga seminar ini
tidak menjadi pesta kembang api
Semoga mengikuti harapan ibu kita Kartini:
Habis gelap terbitlah terang....
Terimakasih

More Related Content

Similar to Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis

FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdfFAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdflinamairita
 
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdfV13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdfTemy3
 
Askes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS KesehatanAskes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS KesehatanMuh Saleh
 
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM
 ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUMDiandr
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...BPJS Kesehatan RI
 
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.pptDrHariyono
 
Uu no 4 kebidanan bpp
Uu no 4 kebidanan bppUu no 4 kebidanan bpp
Uu no 4 kebidanan bppdesiaulia7
 
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis KediriOverview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis KediriReynaldoArya
 
Overview dan evaluasi rencana strategis rumah sakit baptis kediri
Overview dan evaluasi rencana strategis rumah sakit baptis kediriOverview dan evaluasi rencana strategis rumah sakit baptis kediri
Overview dan evaluasi rencana strategis rumah sakit baptis kediriNadyaIchaStevanika
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01Ihm Sheva Hambuako
 
Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)
Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)
Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)Mohamad Handayani
 
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptxmarissaqurniati
 

Similar to Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis (20)

FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdfFAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
FAQ PMK43_Feb2020.pdf.pdf
 
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdfV13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
V13 Penguatan Perencanaan Pembangunan Kesehatan.pdf
 
Askes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS KesehatanAskes menuju BPJS Kesehatan
Askes menuju BPJS Kesehatan
 
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM
 ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM
ASPEK PERLINDUNGAN HUKUM
 
Narasi RUU Kesehatan.pdf
Narasi RUU Kesehatan.pdfNarasi RUU Kesehatan.pdf
Narasi RUU Kesehatan.pdf
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Penjaminan di Wilayah Tidak Ada Faskes ...
 
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
13. Pelayanan Farmasi Dalam JKN.ppt
 
Uu no 4 kebidanan bpp
Uu no 4 kebidanan bppUu no 4 kebidanan bpp
Uu no 4 kebidanan bpp
 
BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis KediriOverview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
Overview dan Evaluasi Rencana Strategis Rumah Sakit Baptis Kediri
 
Overview dan evaluasi rencana strategis rumah sakit baptis kediri
Overview dan evaluasi rencana strategis rumah sakit baptis kediriOverview dan evaluasi rencana strategis rumah sakit baptis kediri
Overview dan evaluasi rencana strategis rumah sakit baptis kediri
 
BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
Pedoman rs pt
Pedoman rs ptPedoman rs pt
Pedoman rs pt
 
DEWI,DWI,LUCY.pptx
DEWI,DWI,LUCY.pptxDEWI,DWI,LUCY.pptx
DEWI,DWI,LUCY.pptx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
Persiapan pt-askes-dalam-masa-transformasi-ke-bpjs-1-121119003450-phpapp01
 
Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)
Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)
Peluang dan tantangan sektor swasta kesehatan (edit)
 
materi
materimateri
materi
 
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
342055223-Materi-COB-BPJS-Kesehatan.pptx
 
RESIDENSI. PPT.pptx
RESIDENSI. PPT.pptxRESIDENSI. PPT.pptx
RESIDENSI. PPT.pptx
 

More from Muhammad Idham Rahman

Evidence Based Medicine Dalam Penelitian Kesehatan
Evidence Based Medicine Dalam Penelitian KesehatanEvidence Based Medicine Dalam Penelitian Kesehatan
Evidence Based Medicine Dalam Penelitian KesehatanMuhammad Idham Rahman
 
Human Rights, Human Dignity, Responsibility dalam Konteks Profesi dan Pelayan...
Human Rights, Human Dignity, Responsibility dalam Konteks Profesi dan Pelayan...Human Rights, Human Dignity, Responsibility dalam Konteks Profesi dan Pelayan...
Human Rights, Human Dignity, Responsibility dalam Konteks Profesi dan Pelayan...Muhammad Idham Rahman
 
Skenario Tutorial Blok Kedokteran dan Kesehatan Islam FK Unisa Palu
Skenario Tutorial Blok Kedokteran dan Kesehatan Islam FK Unisa PaluSkenario Tutorial Blok Kedokteran dan Kesehatan Islam FK Unisa Palu
Skenario Tutorial Blok Kedokteran dan Kesehatan Islam FK Unisa PaluMuhammad Idham Rahman
 
Penjelasan Blok Kedokteran dan Kesehatan dalam Islam
Penjelasan Blok Kedokteran dan Kesehatan dalam IslamPenjelasan Blok Kedokteran dan Kesehatan dalam Islam
Penjelasan Blok Kedokteran dan Kesehatan dalam IslamMuhammad Idham Rahman
 
Blueprint Uji Progres Mahasiswa Kedokteran Indonesia 2022
Blueprint Uji Progres Mahasiswa Kedokteran Indonesia 2022 Blueprint Uji Progres Mahasiswa Kedokteran Indonesia 2022
Blueprint Uji Progres Mahasiswa Kedokteran Indonesia 2022 Muhammad Idham Rahman
 
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan KesehatanPenerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan KesehatanMuhammad Idham Rahman
 
Review Jurnal - Impact of External Academic Accreditation of Undergraduate me...
Review Jurnal - Impact of External Academic Accreditation of Undergraduate me...Review Jurnal - Impact of External Academic Accreditation of Undergraduate me...
Review Jurnal - Impact of External Academic Accreditation of Undergraduate me...Muhammad Idham Rahman
 
Strategi Komunikasi dan Edukasi Publik yang Efektif terkait Covid-19
Strategi Komunikasi dan Edukasi Publik yang Efektif terkait Covid-19Strategi Komunikasi dan Edukasi Publik yang Efektif terkait Covid-19
Strategi Komunikasi dan Edukasi Publik yang Efektif terkait Covid-19Muhammad Idham Rahman
 
Peran FK Unisa dalam Manasik Kesehatan Haji.pdf
Peran FK Unisa dalam Manasik Kesehatan Haji.pdfPeran FK Unisa dalam Manasik Kesehatan Haji.pdf
Peran FK Unisa dalam Manasik Kesehatan Haji.pdfMuhammad Idham Rahman
 
Intoxication of Breathing Gases During Diving
Intoxication of Breathing Gases During DivingIntoxication of Breathing Gases During Diving
Intoxication of Breathing Gases During DivingMuhammad Idham Rahman
 
Aktivitas Pembelajaran Mahasiswa Profesi Dokter.pdf
Aktivitas Pembelajaran Mahasiswa Profesi Dokter.pdfAktivitas Pembelajaran Mahasiswa Profesi Dokter.pdf
Aktivitas Pembelajaran Mahasiswa Profesi Dokter.pdfMuhammad Idham Rahman
 
Model Assessment di Pendidikan Profesi Dokter.pdf
Model Assessment di Pendidikan Profesi Dokter.pdfModel Assessment di Pendidikan Profesi Dokter.pdf
Model Assessment di Pendidikan Profesi Dokter.pdfMuhammad Idham Rahman
 

More from Muhammad Idham Rahman (17)

Evidence Based Medicine Dalam Penelitian Kesehatan
Evidence Based Medicine Dalam Penelitian KesehatanEvidence Based Medicine Dalam Penelitian Kesehatan
Evidence Based Medicine Dalam Penelitian Kesehatan
 
Plagiasi / Plagiarisme
Plagiasi / PlagiarismePlagiasi / Plagiarisme
Plagiasi / Plagiarisme
 
Human Rights, Human Dignity, Responsibility dalam Konteks Profesi dan Pelayan...
Human Rights, Human Dignity, Responsibility dalam Konteks Profesi dan Pelayan...Human Rights, Human Dignity, Responsibility dalam Konteks Profesi dan Pelayan...
Human Rights, Human Dignity, Responsibility dalam Konteks Profesi dan Pelayan...
 
ETIKA KEDOKTERAN DALAM BENCANA
ETIKA KEDOKTERAN DALAM BENCANAETIKA KEDOKTERAN DALAM BENCANA
ETIKA KEDOKTERAN DALAM BENCANA
 
Skenario Tutorial Blok Kedokteran dan Kesehatan Islam FK Unisa Palu
Skenario Tutorial Blok Kedokteran dan Kesehatan Islam FK Unisa PaluSkenario Tutorial Blok Kedokteran dan Kesehatan Islam FK Unisa Palu
Skenario Tutorial Blok Kedokteran dan Kesehatan Islam FK Unisa Palu
 
Penjelasan Blok Kedokteran dan Kesehatan dalam Islam
Penjelasan Blok Kedokteran dan Kesehatan dalam IslamPenjelasan Blok Kedokteran dan Kesehatan dalam Islam
Penjelasan Blok Kedokteran dan Kesehatan dalam Islam
 
Blueprint Uji Progres Mahasiswa Kedokteran Indonesia 2022
Blueprint Uji Progres Mahasiswa Kedokteran Indonesia 2022 Blueprint Uji Progres Mahasiswa Kedokteran Indonesia 2022
Blueprint Uji Progres Mahasiswa Kedokteran Indonesia 2022
 
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan KesehatanPenerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
 
Review Jurnal - Impact of External Academic Accreditation of Undergraduate me...
Review Jurnal - Impact of External Academic Accreditation of Undergraduate me...Review Jurnal - Impact of External Academic Accreditation of Undergraduate me...
Review Jurnal - Impact of External Academic Accreditation of Undergraduate me...
 
Strategi Komunikasi dan Edukasi Publik yang Efektif terkait Covid-19
Strategi Komunikasi dan Edukasi Publik yang Efektif terkait Covid-19Strategi Komunikasi dan Edukasi Publik yang Efektif terkait Covid-19
Strategi Komunikasi dan Edukasi Publik yang Efektif terkait Covid-19
 
Peran FK Unisa dalam Manasik Kesehatan Haji.pdf
Peran FK Unisa dalam Manasik Kesehatan Haji.pdfPeran FK Unisa dalam Manasik Kesehatan Haji.pdf
Peran FK Unisa dalam Manasik Kesehatan Haji.pdf
 
Sehat Saat dan Setelah Puasa.pdf
Sehat Saat dan Setelah Puasa.pdfSehat Saat dan Setelah Puasa.pdf
Sehat Saat dan Setelah Puasa.pdf
 
Pubertas.pdf
Pubertas.pdfPubertas.pdf
Pubertas.pdf
 
Intoxication of Breathing Gases During Diving
Intoxication of Breathing Gases During DivingIntoxication of Breathing Gases During Diving
Intoxication of Breathing Gases During Diving
 
Aktivitas Pembelajaran Mahasiswa Profesi Dokter.pdf
Aktivitas Pembelajaran Mahasiswa Profesi Dokter.pdfAktivitas Pembelajaran Mahasiswa Profesi Dokter.pdf
Aktivitas Pembelajaran Mahasiswa Profesi Dokter.pdf
 
Model Assessment di Pendidikan Profesi Dokter.pdf
Model Assessment di Pendidikan Profesi Dokter.pdfModel Assessment di Pendidikan Profesi Dokter.pdf
Model Assessment di Pendidikan Profesi Dokter.pdf
 
Penyebab & Pencegahan Stunting.pdf
Penyebab & Pencegahan Stunting.pdfPenyebab & Pencegahan Stunting.pdf
Penyebab & Pencegahan Stunting.pdf
 

Recently uploaded

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfAyundaHennaPelalawan
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 

Recently uploaded (20)

Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdfPpt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
Ppt Macroscopic Structure of Skin Rash.pdf
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 

Strategi FK Swasta Menyikapi Hospital-Based Program Residen Dokter Spesialis

  • 2. Isi 1. UU Kesehatan 2023: Adanya pendidikan Hospital-Based. 2. Riwayat UU Pendidikan Kedokteran 2013 : Semi Hospital Based 3. Apa yang terjadi 10 tahun ini, pasca UU Pendidikan Kedokteran 2013? 4. Bagaimana Strategi FK Swasta? Benchmarking.
  • 3. UU Kesehatan 2023 Membuka Jalur Hospital Based Terjadi Pro dan Kontra
  • 6. Isi 1. UU Kesehatan 2023: Adanya pendidikan Hospital-Based. 2. Riwayat UU Pendidikan Kedokteran 2013 : Semi Hospital Based 3. Apa yang terjadi 10 tahun ini? 4. Bagaimana adaptasi FK Swasta?
  • 7. UU Pendidikan Kedokteran 2013: Secara hukum tetap mengacu ke UU Sisdiknas, namun secara praktis mengarah ke hospital based: Hospital Based University Based Semi Hospital- Based
  • 8. Pilihan kebijakan waktu itu: belum ada metode OBL Mengacu ke UU Pendidikan Nasional Mengapa? Situasi Kolegium masih belum independent dari OP yang ada di praktek/pelayanan kedokteran dan belum ada mekanisme pengakuan Kolegium sebagai OP oleh pemerintah Suasana akademik di RS-RS belum memungkinkan Untuk menjamin peran pemerintah termasuk system beasiswa bagi peserta PPDS
  • 9. Berbagai karakteristik 1. Residen sebagai Pekerja 2. Sistem Rekruitmen Residen berbasis pada kebutuhan RS dan kemampuan membayar. Semi Hospital- Based
  • 10. Situasi sebelum UU Pendidikan Kedokteran 2013: Residen dan Fellow dianggap oleh pelaku di system pendidikan dokter dan pelayanan kesehatan sebagai mahasiswa bukan pekerja. Perubahan yang diharapkan oleh UU Pendidikan Kedoteran 2013: • Mahasiswa pendidikan spesialis dan sub-spesialis harus dikelola sebagai bukan mahasiswa biasa. • Mereka berhak mempunyai hak termasuk insentif dan kewajiban-kewajiban sebagai seorang pekerja. Pengalaman dan Observasi: 2004 – 2007: Saat membantu RS-RS di Aceh karena kekurangan spesialis. Pengiriman Residen oleh FK-UGM 2009 – 2013: Pengiriman residen di NTT dalam program Sister Hospital 1. Residen sebagai Pekerja
  • 11. Pasal 31: UU Pendidikan Kedokteran (1) Setiap Mahasiswa berhak: a. memperoleh pelindungan hukum dalam mengikuti proses belajar mengajar, baik di Fakultas Kedokteran atau Fakultas Kedokteran Gigi maupun di Rumah Sakit Pendidikan dan Wahana Pendidikan Kedokteran; b. memperoleh insentif di Rumah Sakit Pendidikan dan Wahana Pendidikan Kedokteran bagi Mahasiswa program dokter layanan primer, dokter spesialis-subspesialis, dan dokter gigi spesialis-subspesialis; dan c. memperoleh waktu istirahat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. (2) Setiap Mahasiswa paling sedikit berkewajiban: a. mengembangkan potensi dirinya secara aktif sesuai dengan metode pembelajaran;mengikuti seluruh rangkaian Pendidikan Kedokteran; b. menjaga etika profesi dan etika rumah sakit serta disiplin praktik kedokteran; c. mengikuti tata tertib yang berlaku di lingkungan Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Rumah Sakit Pendidikan, dan Wahana Pendidikan Kedokteran; d. menghormati hak dan menjaga keselamatan pasien; dan e. membayar biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai hak dan kewajiban Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dalam Peraturan Menteri.
  • 12. 2. Rekrutmen Residen Residen merupakan pekerja di RS pendidikan dan RS pendidikan jaringan Membutuhkan perubahan sistem rekrutmen Residen dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan RS Pendidikan menerima
  • 13. Proses penerimaan residen akan menjadi: Berdasarkan kapasitas dan kemampuan membayar Residen oleh RS, misal: • KSM Obsgin RS Sardjito menerima 6 • KSM Obsgin RS Suradji Klaten menerima 2 • KSM Obsgin RS Banyumas menerima 2 6 2 2 10 Catatan: 1. Sumber dana untuk Residen adalah dari jasa pelayanan (termasuk dari BPJS), seperti yang terjadi di berbagai RS Pendidikan di dunia 2. RS Pendidikan bisa mendapat dana dari pemerintah pusat/daerah untuk menanggung overhead Pendidikan 3. Pengembangan SDM dosen dari SPP
  • 14. sebagai catatan: Pendidikan Residensi dapat diselenggarakan oleh FK yang terakreditasi tertinggi. Untuk menambah tempat Pendidikan residen, dilakukan penegasan bahwa Fakultas Kedokteran swasta boleh menyelenggarakan Pendidikan residen.
  • 15. Apa yang terjadi dalam 10 tahun Pelaksanaan UU Pendidikan Kedokteran 2013? 1. Residen sebagai Pekerja belum terjadi penuh. Residen tetap belum jelas hak dan kewajibannya.Pendanaan untuk residen belum jelas. 2. Semi Hospital Based belum terlaksana dengan baik. 3. Pendidikan Residensi oleh FK swasta yang terakreditasi tertinggi baru bertambah 1 setelah 10 tahun.
  • 16. Mengapa semi hospital based tidak berjalan dalam UU Pendidikan Kedokteran 2013? • Isu residen sebagai pekerja kalah dengan kegaduhan penolakan UU Pendidikan Kedokteran 2013 oleh berbagai pihak terutama mengenai Pendidikan dokter layanan primer. • Isu residen sebagai pekerja baru muncul saat pandemic Covid19 terjadi (2020). • Aturan turunan UU tidak disiapkan pemerintah dalam pelaksanaan semi hospital based, termasuk insentif untuk residen (sudah diperintahkan oleh pasal 31). • Perubahan budaya pendidikan residen menjadi pendidikan semacam magang tidak terjadi.
  • 17. Isi 1. UU Kesehatan 2023: Adanya pendidikan Hospital-Based. 2. Riwayat UU Pendidikan Kedokteran 2013 : Semi Hospital Based 3. Apa yang terjadi 10 tahun ini, pasca UU Pendidikan Kedokteran 2013? 4. Bagaimana adaptasi FK Swasta?
  • 18. Situasi di tahun 2022 Salahsatu akibat dari kegagalan pelaksanaan UU Pendidikan Kedokteran 2013: ..... terjadi ketimpangan pelayanan yang sangat besar karena produksi dan distribusi spesialis menjadi semakin tidak merata, dan kesulitan mencari sub-spesialis...
  • 19. Terjadi kekurangan Spesialis 1. DI front internasional untuk Trans Borders Medical Services 2. Di front daerah terpencil untuk pemerataan
  • 20. Front Internasional Pusat-pusat medical Tourism • Thailand, • Singapura, dan • Malaysia Pembeli kesehatan dari negara- negara Asia: • Indonesia, China, Timur Tengah + • AS dan Inggris,
  • 21. Front daerah terpencil: misal Dokter Spesialis Bedah Onkologi (Sp.BOnk) DKI Jakarta = 81 Jabar= 51 DIY= 9 NTT = 3 Maluku = 0 Papua = 1 Papua Barat = 0 Aceh = 12 SumUt = 24 Bengkulu = 1 Kep. Riau = 7 KalBar = 0 KalTara = 0 KalTeng = 2 BPJS Kesehatan 2015-2016 diolah DaSK
  • 22. Kenaikan Besaran Klaim BPJS Per Regional Per Tahun • Sejak tahun 2015, terjadi kenaikan biaya klaim BPJS di Regional I. Sangat tajam. • DI Regional 5: Landai • Regional I paling tinggi besaran klaimnya • Regional V biaya klaim paling rendah • Tahun 2020, di semua regional biaya klaim menurun karena dampak pandemi COVID-19 Region 1: DKI, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Banten Region 2: Sumbar, Riau, Sumsel, Lampung, Bali, NTB Region 3: NAD, Sumut, Jambi, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Kepri, Kalbar, Sulut, Sulteng, Sulsel, Sultra, Gorontalo, Sulbar Region 4: Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara Region 5: NTT, Maluku, Malut, Papua Barat, Papua Sumber: Sample 1% data rutin BPJS 22
  • 25. Dana BPJS lebih banyak dipergunakan oleh anggota yang relatif lebih mampu: Berlawanan dengan ideologi Pancasila: Keadilan Sosial Dana BPJS Yang saat ini terjadi
  • 26. Untuk mengatasi permasalahan ketidak adilan ini: •Mengurangi konflik tidak perlu antar 2 jalur. •menggalang kerjasama dengan dasar persamaan 2 jalur pendidikan residen ini.
  • 27. UU Kesehatan memerintahkan Hospital Based University Based Akan mendekat sesuai dengan praktek global Residen sebagai Pekerja Persamaan:
  • 28. Prinsip Residen sebagai Pekerja diatur dalam UU Kesehatan berdasarkan praktek global. 28 No Bullying
  • 29. Pasal 219 Pasal 219 membutuhkan kontrak perorangan antara RS dengan Residen. Sesuai dengan praktek Global Diberlakukan untuk University based dan College/Hospital Based 29
  • 30. Jalur RS Pendidikan Utama University Based Fakultas Kedokteran Calon residen Calon residen Calon residen RS Pendidikan jejaring residen residen residen Ada kontrak perorangan
  • 31. Jalur RS Pendidikan Utama RS Pendidikan jejaring Calon residen Calon residen Calon residen Ada kontrak perorangan Hospital Based Ada peran perguruan tinggi
  • 32. Residen sebagai Pekerja di Hospital Based Diharapkan: • Akan didanai oleh rumahsakit sebagai bagian dari proses pelayanan • Pengembangan dan jaga mutu proses pendidikan didukung oleh perguruan tinggi (Fakultas Kedokteran). • Merekrut dokter umum yang sudah bekerja di berbagai RS sebagai peserta. • Ada pendidikan residen yang bersifat moduler dimana dokter umumnya dapat ditambah kompetensi secara bertahap, • Ada program pendidikan yang tidak terlalu terikat waktu, batas umur 35 tahun tidak perlu untuk memberikan equal opportunity dan memberi keadilan gender bagi dokter wanita yang ingin mempunyai anak dulu.
  • 33. Isi 1. UU Kesehatan 2023: Adanya pendidikan Hospital-Based. 2. Riwayat UU Pendidikan Kedokteran 2013 : Semi Hospital Based 3. Apa yang terjadi 10 tahun ini? 4. Bagaimana Strategi FK Swasta untuk hospital based? Benchmarking.
  • 34. Bagaiamana adaptasi peran FK Swasta? Apa bisa memenuhi harapan peran Perguruan Tinggi di Hospital Based dalam UU Kesehatan? 34
  • 35. UU Kesehatan telah membuka sebuah cakrawala baru untuk pendidikan residensi • Peran perguruan tinggi di dalam pendidikan Hospital Based perlu dikembangkan? • Bagaimana cara mengembangkan sesuatu yang baru, yang belum pernah terjadi di Indonesia, yang sangat asing bagi kita semua? • Perubahan yang dapat memakan waktu bertahun tahun ke depan Caranya adalah dengan menggunakan proses Benchmarking
  • 36. Strategi untuk FK Swasta yang dianjurkan adalah menggunakan Benchmarking • Menurut Oxford Dictionary: benchmark merupakan tolok ukur yang digunakan untuk menilai atau membandingkan suatu hal. • Proses benchmarking: praktik belajar dari organisasi lain yang telah mempraktekkan sesuatu dan punya indikator baik. • Apa prinsip benchmarking untuk hospital based dan fakultas kedokteran swasta? • Harus mencari yang terbaik. • Kondisi yang mirip. • Kemana?
  • 37. Harvard Medical School sebuah FK Swasta di US sebagai Benchmark  Harvard Medical School (HMS) tidak memiliki atau mengoperasikan rumah sakit,  HMS mengandalkan perjanjian dengan 15 afiliasi klinis dan lembaga penelitian, mitra penting yang menyediakan perawatan pasien dan pelatihan klinis di tahun 2023.  Rumah sakit dan institut ini mempekerjakan banyak dokter dan ilmuwan dengan jabatan pengajar (sampai Professor) di Harvard Medical School. .
  • 38. 2003
  • 39. 2023:
  • 40. Sebagian dari 15 afiliasi ini adalah RS-RS yang menyelenggarakan pelatihan residen (hospital based) Sebagian adalah klinik-klinik
  • 41.
  • 42. dll
  • 43. Peranan Harvard Medical School •Sebagai pengampu akademik •Membina jabatan akademik bagi Dokter-dokter spesialis di berbagai RS yang berafiliasi. •Memberikan akses penelitian dan knowledge bagi para dokter pendidik. catatan: 1. Dokter-dokter di RS Pendidikan yang mempunyai residen tidak dibayar oleh HMS 2. Residen dibayar oleh RS-RS Pendidikan dengan dana dari “BPJS”nya AMerika Serikat
  • 44. Apakah mungkin seperti ini di Indonesia? RS/FKTP penyelanggara pendidikan residen yang ber Afiliasi ke FK Swasta XXX RS Swasta 1 RS Swasta 2 RS Swasta 3 FKTP Anastesi +++ +++ Bedah +++ +++ DV +++ Kardiologi Penyakit Dalam +++ + Obsgin +++ +++ Layanan Primer + +++ ….dll
  • 45. Saran: • Sebaiknya Asosiasi FK-FK Swasta membentuk tim kecil yang dengan serius melakukan benchmarking ke Harvard Medical School atau Fk-FK swasta lain di luar negeri yang berhubungan dengan RS-RS pendidikan residen. • Tim kecil ini disarankan terdiri atas: Klinisi dan dokter layanan primer, ahli pendidikan kedokteran, ahli manajemen kesehatan, dan ahli keuangan. • Tim kecil melakukan riset pengembangan dengan dana yang cukup dan bekerja untuk menghasilkan rencana jangka pendek dan panjang.
  • 46. Penutup: 46 1. Residen sebagai Pekerja dalam sistem hospital based merupakan praktek global 2. Setelah ketidak berhasilan UU Pendidikan Kedokterna melakukan semi hospital based, UU Kesehatan membuka jalur University dan Hospital Based. 3. Kedua jalur ini tidak perlu konflik, dapat berjalan beriringan untuk mengatasi masalah ketimpangan pelayanan kesehatan. 4. Sesuai UU Kesehatan 2023, FK-FK swasta Indonesia mempunyai peluang berperan dalam hospital based. 5. Peranan ini dapat dipelajari dan dikembangkan melalui strategi benchmarking. Harvard Medical School diharapkan menjadi tempat benchmark FK-FK Swasta Indonesia. 6. Asosiasi FK-FK Swasta diharap membantuk tim kecil untuk R&D agar ada rencana pengembangan jangka pendek dan panjang. Kalau tidak ada.
  • 47. Mari kita bahas: dan semoga seminar ini tidak menjadi pesta kembang api Semoga mengikuti harapan ibu kita Kartini: Habis gelap terbitlah terang.... Terimakasih