Akreditasi LAM-PTKes menuntut adanya Muatan
Interprofesional Education (IPE) dan atau Etika Profesi
KKDI perlu terintegrasi dengan SKDI & Kurikulum FOKI
Blok KKDI disajikan pada mahasiswa semester akhir (7)
Capaian pembelajaran tinggi (Knowledge C4-C6)
Penerapan keterampilan belajar
Stimulasi berpikir kritis dan kontekstual Bekal masuk tahap profesi
Dapat dipraktikkan / memberikan pelajaran yang sesuai dengan fenomena pada masyarakat saat ini
Interprofessional Education (IPE) merupakan praktik kolaborasi antara dua atau lebih profesi yang saling mempelajari peran masing-masing profesi dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi dan kualitas pelayanan kesehatan
Setelah menyelesaikan blok ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Merumuskan hasil kajian kedokteran islam yang komprehensif
2. Melakukan telaah kritis terhadap berbagai isu kedokteran dan Kesehatan islam kontemporer
3. Menunjukkan sikap profesional dalam konteks pembelajaran interprofesi
4. Mendemonstrasikan praktik pemulasaran jenazah dan bekam medis
Aktivitas pembelajaran
1. Kuliah Interaktif
2. Kuliah Tamu
3. Tutorial – PBL
4. Mentoring
5. Karya Tulis Ilmiah Narrative Review Article
6. CSL (Bekam & Pemulasaran jenazah)
2. PENDAHULUAN
• Akreditasi LAM-PTKes menuntut adanya Muatan Interprofesional
Education (IPE) dan atau Etika Profesi
• KKDI perlu terintegrasi dengan SKDI & Kurikulum FOKI
• Blok KKDI disajikan pada mahasiswa semester akhir (7)
• Capaian pembelajaran tinggi (Knowledge C4-C6)
• Penerapan keterampilan belajar
• Stimulasi berpikir kritis dan kontekstual → Bekal masuk tahap profesi
• Dapat dipraktikkan / memberikan pelajaran yang sesuai dengan fenomena
pada masyarakat saat ini
3. IPE
• Interprofessional Education (IPE)
merupakan praktik kolaborasi
antara dua atau lebih profesi
yang saling mempelajari peran
masing-masing profesi dan
bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan kolaborasi dan
kualitas pelayanan kesehatan
4. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA
KULIAH (CPMK)
Setelah menyelesaikan blok ini, mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Merumuskan hasil kajian kedokteran islam yang komprehensih
2. Melakukan telaah kritis terhadap berbagai isu kedokteran dan
Kesehatan islam kontemporer
3. Menunjukkan sikap profesional dalam konteks pembelajaran
interprofesi
4. Mendemonstrasikan praktik pemulasaran jenazah dan bekam
medis
6. KULIAH
Kuliah Interaktif
Tujuan :
• Memberikan bekal
pengetahuan untuk proses
tutorial dan KTI
• Memberikan pengetahuan
konten spesifik tentang
kedokteran islam
Kuliah Tamu
Tujuan :
• Menguatkan pemahaman
terhadap landasan Islam dan
Kedokteran dalam
permasalahan kedokteran
• Memberikan wawasan global
tentang isu kedokteran
7. Topik Kuliah Interaktif
1. Gangguan preferensi seksual / LGBT
2. Fiqih Perbedaan Pendapat
3. Etika Dokter Pasien dalam menyikapi isu Agama dalam Praktik
Kedokteran
4. Membuat karya tulis telaah literatur
8. Kuliah Tamu :
• Aplikasi Thibbun Nabawi
dalam kedokteran Modern
• Rukhshah dalam kondisi Sakit
• Asuransi Kesehatan dalam
Perspektif Islam
• Dasar Imunologi dan
Vaksinasi
9. Tutorial - PBL
• Jenis skenario masalah : Discussion Problem
• Baik digunakan untuk tujuan :
• Memahami berbagai sudut pandang terhadap suatu fenomena
• Melakukan telaah kritis
• Stimulasi mahasiswa memahami sudut pandang personal
• Strategi penerapan :
• Masalahnya harus jelas
• Identifikasi sudut pandang yang menjadi perdebatan pada mahasiswa
• Dapat diperkuat dengan Role Play
10. Tahapan Tutorial (Think – Pair – Share)
1. Identifikasi masalah dalam bentuk pertanyaan
2. Diskusi & Menjawab pertanyaan berdasarkan Prior Knowledge
3. Merumuskan tujuan belajar / Learning Outcomes
4. Belajar Mandiri & Telaah referensi → Antara Tutorial 1 dan 2
5. Klarifikasi temuan belajar → Tutorial 2
6. Sharing hasil belajar → Pleno
Tutorial 1 Tutorial 2 Pleno
11. Tutorial - PBL
Beberapa isu kontroversial dan sering ditemukan pada praktik
klinis :
1. Imunisasi
2. Herbal vs Obat Konvensional dalam terapi
3. Program KB
4. Operasi vs Pengobatan Alternatif (Contoh patah tulang)
5. Bantahan terhadap LGBT
12. Karya Tulis Ilmiah
• Kajian komprehensif literatur terhadap suatu isu
• Dibuat berkelompok 3-4 mahasiswa/kelompok
• Dibuat dalam format publikasi ilmiah
• Identifikasi masalah
• Hasil telaah literatur
• Diskusi yang relevean dengan masalah
• Minimal 1500 kata
• 4 kali mentoring
• Luaran : Artikel untuk publikasi -> Jurnal FK Unisa atau Jurnal
Terakreditasi SINTA
13.
14.
15.
16. Karya Tulis Ilmiah
Beberapa contoh TOPIK, Tinjauan Kedokteran & Islam tentang :
1. Vaksin & Imunisasi
2. Herbal (Thibbun Nabawi, seperti Madu, Jintan Hitam, dll)
3. Kontrasepsi & Program Keluarga Berencana
4. Bekam & Vasdu
5. Gangguan preferensi seksual / LGBT
6. Narkotik/Alkohol sebagai terapi
17. Mentoring
Mentoring :
• Mahasiswa masih bergantung
pada arahan / pendapat dosen
• Dosen mendampingi
mahasiswa untuk mendapatkan
hasil maksimal
18. Mentoring
• Aktivitas pendukung pembuatan KTI
• Memastikan mahasiswa membuat karya yang baik dan mampu
melakukan presentasi dengan baik
• Terdiri dari beberapa tahapan, yaitu :
• Mentoring 1 → Brainstorming : Identifikasi masalah untuk menentukan
topik / judul
• Mentoring 2 & 3Telaah literatur : Memastikan mahasiswa
menggunakan literatur yang sesuai dan dapat dipercaya dalam
penyusunan KTI
• Mentoring 4 : Persiapan untuk ujian presentasi KTI
22. Asesmen
Setelah menyelesaikan blok ini, mahasiswa
diharapkan mampu untuk :
1. Merumuskan hasil kajian kedokteran
islam yang komprehensih
2. Melakukan telaah kritis terhadap
berbagai isu kedokteran dan Kesehatan
islam kontemporer
3. Menunjukkan sikap profesional dalam
konteks pembelajaran interprofesi
4. Mendemonstrasikan praktik
pemulasaran jenazah dan bekam medis
Sumatif
• KTI → 50%
• Presentasi KTI → 30%
• Presentasi Pleno → 20%
Formatif :
• Tutorial dan Mentoring
• CSL
Penentuan Kelulusan berdasarkan
musyawarah dari Tim Dosen