Rangkuman rencana strategis Rumah Sakit Baptis Kediri mengenai visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan inovasi yang direncanakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bermutu dan menjadikan rumah sakit sebagai pilihan utama masyarakat di Kota Kediri."
3. Profil Rumah Sakit Baptis Kediri
Rumah Sakit Baptis Kediri adalah rumah sakit milik Yayasan Rumah Sakit
Baptis Indonesia yang berdiri pada tanggal 28 Februari 1957. Rumah Sakit
Baptis Kediri yaitu Rumah Sakit kelas B Non Pendidikan yang sudah
terakreditasi Paripurna KARS Versi 2012 yang menyediakan 200 tempat tidur.
Beralamat di Jl Brigjen (pol) I.B.H Pranoto 1-7 Kediri.Sebelum menjadi Rumah
Sakit, RS Baptis dulu adalah klinik yang didirakan oleh misionaris dari
Belanda, kemudian bertambah tahun semakin berkembang dan menjadi
Rumah Sakit andalan kota Kediri.
3
4. Gambaran Umum Lingkungan
Eksternal Rumah Sakit
•Tren Bisnis
Saat ini tren bisnis di kalangan penyedia layanan kesehatan adalah serba memakai teknologi.Saat ini
maraknya aplikasi-aplikasi yang menyediakan konsultasi online beserta menyediakan obat secara online atau dikenal
dengan telemedicine.Teknologi tersebut harus terintegrasi dengan layanan internet yang memudahkan pasien
terhubung dengan dokter.Ketersediaan alat-alat kesehatan juga harus didukung dengan teknologi terbaru, misalnya alat
USG yang sudah 5D yang menghasilkan gambar bayi saat didalam perut terlihat sangat jelas. Dari teknologi tersebut
maka banyak pasien yang terdorong untuk USG di Rumah Sakit yang mempunyai alat terbaru.
•Budaya masyarakat
Masyarakat kota Kediri adalah masyarakat yang sebagian bermata pencaharian sebagai pegawai Gudang
Garam yang produknya adalah rokok. Dalam hal ini masyarakat terutama kaum laki-laki banyak yang merokok aktif dan
otomatis banyak juga yang menjadi perokok pasif.Hal ini menyebabkan merokok sudah menjadi budaya/kebiasaan
sebagian masyarakat di Kota Kediri.Menurut badan pusat statistic Jawa Timur, masyarakat dari semua kalangan rata-rata
35% semua perokok.
•Sosial politik serta ideology
Dalam UU Cipta Kerja tentang pelayanan kesehatan mengatur bahwa dalam pelayanan kesehatan medis
tidak dikenai PPN, mewajibkan Rumah Sakit akreditasi 3 tahun sekali, dan pelaku usaha lebih mudah mendirikan Rumah
Sakit swasta dengan tujuan mencari laba atau nirlaba. Dalam menyusun suatu renstra rumah sakit UU Cipta Kerja sangat
berpengaruh dalam penyusunan rencana strategis dan menyusun rencana kerja suatu rumah sakit.
4
5. • Kondisi ekonomi suatu Negara
Keadaan ekonomi Kota Kediri pada tahun 2020 yaitu 2,5% angka ini menunjukan penurunan dibandingkan
tahun 2019 dikarenakan pandemic, begitupun Jawa Timur juga mengalami kontraksi yang mengakibatkan angka
ekonomi berada pada 2,39%, Indonesia pun pada tahun 2021 bulan maret mengalami kontraksi minus 0,74%.
• Peraturan dan kebijakan pemerintah
Rumah sakit telah diatur dalam undang-undang yang berlaku di Indonesia yaitu Permenkes No 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit, Peraturan Pemerintah No 47 tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Peraturan
Pemerintah No 13 tahun 2009 tentang Jenis dan tarif, Permenkes No 4 Tahun 2018 tentang kewajiban RS dan pasien,
Permenkes No 56 tahun 2014 tentang perizinan RS, Permenkes No 12 tahun 2020 tentang akreditasi RS, dan masih
banyak lagi peraturan dan kebijakan pemerintah yang mengatur Rumah Sakit.
• Perkembangan teknologi
Kediri merupakan kota yang cukup maju dalam masyarakat menerima kemajuan teknologi. Banyak media-
media sebagai saran informasi masyarakat Kediri, mialnya di Facebook ada radio andika yang memberikan informasi-
informasi terkait berita yang ada di Karesidenan Kediri, di Instagram ada akun infokediriraya yang memberikan
update mengenai informasi seputar Kota Kediri. Dengan begitu masyarakat Kota Kediri sudah banyak bahkan hampir
80% menggunakan sosial media dan mengaksesnya setiap hari dan setiap saat.
5
6. Gambaran Umum Lingkungan Internal
Rumah Sakit
Visi dan Misi
• Visi
Menjadi rumah sakit pilihan dan rujukan utama dengan dasar kasih Kristus
• Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan prima secara holistic yang berlandaskan Kasih Kristus kepada setiap
orang tanpa membedakan status sosial, golongan, suku dan agama.
2. Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, akurat, aman, nyaman berstandart akreditasi terbaik
3. Mewujudkan program SDM yang unggul. Profesional, berkualitas sesuai dengan kasih dan teladan
kristus.
6
7. Implementasi Misi
1. Pelayanan PRIMA
2. Pelayanan HOLISTIK
3. Tanpa DISKRIMINASI
4. Pelayanan berstandar AKREDITASI
• Nilai Dasar
Iman, Pengharapan, Kasih : Civitas Hospitalia RSBK terpanggil melayani atas dasar panggilan iman untuk
menyatakan kasih dan berbagi pengharapan di dalam Tuhan.
• Budaya Organisasi
Keramahtamahan dan Kekeluargaan : Civitas hospitalia RSBK melalui sikap, tindakan, dan perkataan menunjukan
keramahtamahan dan kekeluargaan sehingga pasien merasa diterima, dihargai dan at home selama di rumah sakit.
• Motto
Sahabat Terpercaya Menuju Sehat : Civitas hospitalia RSBK menyediakan diri bersama pelanggan dalam suka dan
duka dengan ikhlas dan sukacita disertai unjuk kerja yang kompeten, berintegritas serta hasil terbaik.
7
8. • Man
Sumber Daya Manusia yang ada di RS Baptis yaitu Bagian manajemen, dokter spesialis, dokter
umum, perawat, apoteker, analisis kesehatan, rekam medis, radiographer, dan masih banyak lagi.
• Money
Pemasukan RS Baptis diperoleh dari pasien umum, pasien BPJS, pasien asuransi komersial,
apotek, pelayanan cek up pra nikah, pelayanan swab, sewa atm, parkir, toko buku, kantin, dan
masih banyak lagi.
• Material
Material yang ada di RS Baptis adalah seperti prasarana misalnya gedung, tempat parkir, anjungan
tunai mandiri, dan lain-lain.RS Baptis juga menyediakan wifi gratis untuk seluruh pasien,
keluarga, serta bagian dari RS Baptis itu sendiri dengan kecepatan yang cukup baik.
6M
8
9. • Method/Manajerial
RS Baptis menggunakan struktur organisasi fungsional yang dipimpin oleh direktur, kemudian
wakil direktur, kemudian membagi dalam beberapa bagian sesuai dengan fungsinya, bagian terakhir
adalah sub bagian yang tugasnya lebih terperinci. Menerapkan budaya organisasi 5S yaitu senyum,
sapa, salam, sopan, dan santun serta menunjukan sikap keramahtamahan dan kekeluargaan.
• Machine
Alat kesehatan yang ada di RS Baptis yaitu CT Scan, radiografi, USG 4D, alat cuci darah (dialiser),
mesin parkir, mesin pendaftaran pasien control, computer, dan masih banyak lagi.
• Market
RS Baptis membidik masyarakat di Karesidenan Kediri dari berbagai kalangan yaitu usia anak-anak
sampai lansia, dari laki-laki dan perempuan, dan juga semua agama.
9
10. Gambaran Manajemen Stratejik Di
Rumah Sakit (7S Mc Kinsey)
• Strategy
Strategi RS Baptis adalah
menjadi rumah sakit yang
mengedepankan nilai
sosialnya dan menjadikan
nilai agama sebagai dasar
dalam mereka membuat
strategi atau rencana kerja.
Disini yang menjadi sasaran
adalah semua kalangan
masyarakat dan tidak adanya
diskriminasi.
10
• Struktur
11. • System
RS Baptis melaksanakan kegiatan operasional harian dan pembuatan keputusan yang dilaksanaakan
oleh sub-sub bagian dari masing-masing bagian seperti contohnya bagian umum dan SDM
mempunyai sub bagian sumber daya manusia, sub bagian sekretariatan, bagian rumah tangga, dan
sub bagian pengembangan usaha, sub bagian itulah yang menjalankan kegiatan operasional harian.
• Skill
Kemampuan atau kompetensi Sumber Daya Manusia di rumah saki Baptis adalah mempunyai
tenaga administrasi, tenaga medis yang sudah memiliki surat izin untuk praktek, tenaga manajerial
yang mempunyai skill untuk memimpin, tenaga teknologi informasi untuk mengurusi SIMRS.
• Staff
Sumber Daya Manusia di rumah sakit Baptis melalui perekrutan dimana rumah sakit Baptis
mempunyai standar dalam merekrut SDMnya.Rumah sakit Baptis juga mengadakan program
training atau pelatihan bagi pegawai maupun tenaga medisnya.Dengan begitu RS Baptis
mempunyai tenaga yang handal sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masa kini.
11
12. • Style
Gaya kepemimpin dalam rumah sakit Baptis adalah demokratis dimana yayasan mengharapkan
pimpinan rumah sakit untuk melapor mengenai progress atau kinerja rumah sakit dan juga dalam
hal ini direktur tidak semena-mena membuat keputusan karena rumah sakit Baptis adalah rumah
sakit milik yayasan seluruh Indonesia.
• Share Value
Budaya kerja dalam RS Baptis adalah keramahtamahan dan kekeluargaan sehingga dalam
memberikan pelayanannya kepada pasien tenaga medis medis maupun karyawan dapat
memberikan kenyamanan bagi pasien.Juga budaya disiplin dalam bekerja juga ditegakkan agar
setiap yang bekerja mampu bekerja dengan sungguh-sungguh dan menghasilkan unjuk kerja yang
kompeten, berintegritas dan hasil yang terbaik.
12
16. 16
Dengan dilakukannya pengukuran
kinerja dari rumah sakit Baptis Kediri
dengan metode SWOT Analysis
kemudian menghasilkan pda diagram
kartesius menunjukkan bahwa Rumah
Sakit Baptis Kediri pada posisi kuadran 1
dimana yang berarti Rumah Sakit Baptis
Kediri masih dalam tahap baik dalam
menjalankan kinerjanya.
17. a. Visi
Visi Rumah Sakit Baptis
“Menjadi rumah sakit pilihan dan rujukan utama dengan dasar kasih Kristus”
Berdasarkan Visi dari RS yang ada tersebut menurut kami sudah bagus namun perlu dilakukan
sedikit perubahan terkait bagian terakhir dari visi tersebut “dengan dasar kasih Kristus” menurut
kami hal tersebut kurang sesuai karena mungkin saja untuk masyarakat dalam hal ini pasien dan
calon pasien bisa saja mengartikan dengan Rumah Sakit Baptis Kediri berorientasi kepada
kerohanian satu macam agama saja, yang nyatanya RS Baptis melayani pasien tidak memandang
status agama hingga status sosial. Serta RumahSakitBaptis yang memiliki teknologi kesehatan
yang mengikuti perkembangan teknologi. Dengan ini kami memberikan saran sedikit perubahan
visi menjadi
“Menjadi Rumah Sakit pilihan dan rujukan utama dengan dasar kasih Tuhan dengan basis
teknologi terbaik di Karesidenan Kediri dalam 5 tahun kedepan”
Rancangan Renstra
17
18. b. Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan prima secara holistic yang berlandaskan Tuhan kepada setiap orang tanpa
membedakan status sosial, golongan, suku dan agama.
2. Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, akurat, aman, nyaman berstandart akreditasi terbaik
3. Mewujudkan program SDM yang unggul. Profesional, berkualitas serta meningkatkan kesejahteraan pegawai
4. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang bermutu yang sesuai standar akreditasi terbaik dengan
mengutamakan keselamatan dan kepuasan pasien.
c. Tujuan dan Kerja
1. Terwujudnya proses pelayanan yang berkualitas dengan pelayanan prima
2. Terwujudnya kepercayaan dan kepuasan pasien terhadap Rumah Sakit Baptis
3. Terwujudnya karyawan yang produktif dan berkomitmen dengan mengutamakan kenyamanan dan kepuasan
pasien RS Baptis
4. Terwujudnya proses pelaporan dan akses informasi yang cepat dan akurat
5. Terwujudnya pelayanan non fungsional untuk kepuasan pelanggan
18
19. d. Struktur Organisasi
Struktur Rumah Sakit Baptis Kediri sudah sesuai dan baik dalam pengorganisasian dari tiap bagian structural dan non
structural, namun dalam bagian unitnya masih belum ditemukan bagian manajemen yang mengurusi manajemen stratejik
rumah sakit. Sehingga lebih baik apabila ditambahkan Bagian Manajemen Stratejik dibawah Wadir bagian Umum dan
Keuangan yang berfokus mengurusi tentang rencana strategis yang dimiliki oleh rumah sakit dalam jangka waktu yang
telah ditetapkan.
e. Inovasi
1. Sistem pendaftaran saat melakukan control mingguan, karena RS Baptis masih tergolong lama dan rumit serta masih
menggunakan berkas kertas berkali-kali.
2. Telemedicine sangat diperlukan karena menurut narasumber pengambilan obat sangatlah lama dan tidak menjadi satu
antara pembayaran dan pengambilan.
3. RS Baptis menyediakan sistem agar pasien dan keluarga tidak terlalu menunggu lama dan bahkan bisa ditunggu di
rumah.
4. RS Baptis senantiasa melakukan inovasi dalam teknologi kesehatan yang dimiliki sehingga mampu bersaing dengan
para competitor yang memiliki standaar pelayanan yang setara.
5. Rumah Sakit Baptis memiliki pelayanan khusus screening untuk para perokok. Dilihat dari budaya masyarakat yang ada
di Kota Kediri yaitu merokok, RS Baptis bisa menjadikan peluang ini untuk mengadakan program screening kesehatan
untuk perokok dan juga memperbaiki atau menginovasi pelayanan spesialis jantung dan spesialis paru-paru. Seperti
mengintegrasi aplikasi pemantau detak jantung dari jauh antara dokter dan pasien.
19
20. Kesimpulan
Strategi RS Baptis adalah menjadi rumah sakit yang mengedepankan nilai sosialnya
dan menjadikan nilai agama sebagai dasar dalam mereka membuat strategi atau rencana. Disini
yang menjadi sasaran adalah *semua kalangan* masyarakat. Untuk pelaksanaan kegiatan
operasional harian dan pembuatan keputusan yang dilaksanaakan oleh sub-sub bagian dari
masing-masing bagian seperti contohnya bagian umum dan SDM mempunyai sub bagian
sumber daya manusia, sub bagian sekretariatan, bagian rumah tangga, dan sub bagian
pengembangan usaha, sub bagian itulah yang menjalankan kegiatan operasional harian.
Dari hasil evaluasi kinerja menggunakan analisis SWOT, RS Baptis Kediri berada pada
kuadran 1 yang agresif atau progresif. Dengan letak di kuadran 1 maka kekuatan RS Baptis yaitu
Mempunyai nilai agama dan sosial sebagai dasar dalam pelayanan kesehatan,Struktur organisasi
yang terarah, serta sumber daya manusia yang berkompeten, maka RS Baptis memiliki beberapa
peluang yang di antaranya mengembangkan teknologi pelayanan kesehatan dan meningkatkan
pelayanan kesehatan di RS Baptis.
20
21. Saran
□ Memperjelas tujuan dan sasaran dari RS sakit Baptis agar
mempermudah dalam melakukan evaluasi
□ Menyusun renstra agar kinerja dari pelayanan kesehatan RS Baptis
dapat di ukur
□ Merevisi visi dari RS Baptis di bagian " Dengan dasar kasih kristus"
Karena menurut kami hal ini tidak sesuai dengan sasaran dan
segmentasi dari RS Baptis karena mungkin saja beberapa golongan
Masyarakat bisa saja mengartikan bahwasanya RS Baptis
berberorientasi di satu agama saja, tapi pada nyatanya RS Baptis
tidak memandang status sosial, suku, maupun agama dalam
pelayanannya.
21