SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
KEBIJAKANKEMENTERIANKESEHATAN
TENTANG
RUMAHSAKITPENDIDIKAN
dr. Siti Khalimah,Sp.KJ, MARS
Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan
4 Maret 2022
2
135dari 386RS
yang menyelenggarakan Pendidikan mempunyai SK sbgRS
Pendidikan
• RS vertical
• RS TNI/Polri
• RS BUMN
• RSUD Prov
• RSUD Kab/Kota
• RS Swasta
• RS Kementerian Lain
:31
:36
:1
:69
:152
:88
:9
PERMASALAHAN
RUMAH SAKIT
PENDIDIKAN
RS yang mempunyai fungsi
sbg tempat Pendidikan,
penelitian, & pelayanan
Kesehatan secara terpadu
dalam bidang Pendidikan
kedokteran &/atau
kedokteran gigi, Pendidikan
berkelanjutan, & Pendidikan
Kesehatan lainnya secara
multiprofesi
TUJUAN PENGATURAN
1 Menjaminpelayanan Kesehatan yg dapat digunakan utk Pendidikan &
penelitian dg mengutamakan keselamatanpasien
2
3
Memberikan perlindungan & kepastianhukum
Menjamin terselenggaranya pelayanan, Pendidikan &penelitian yang
bermutu
4
DASAR HUKUM
UU No 44 thn 2009 : rumah sakit
UU No 20 thn2013: Pendidikan kedokteran
PPNo 93 thn 2015: RSPendidikan
PPNo 47 thn 2016: fasilitaspelayanan Kesehatan
PPNo 52thn 2017: Pelaksanaan UU No 20 thn 2013tentang Pendidikan Kedokteran
KMK No 1069/Menkes/SK/XI/2008 : Pedoman, Klasifikasi dan Standar
Rumah Sakit Pendidikan (ProsesRevisi)
FUNGSI DAN TUGAS RUMAH SAKIT PENDIDIKAN
1. Pelayanan Kesehatan terintegrasi
2. Sesuai kebutuhan, standar
pelayanan & mengutamakan
keselamatanpasien
3.Mutu dan keselamatan pasien
PELA
YANAN PENDIDIKAN
tenaga
• Menyediakan dosen
• Menghasilkan
Kesehatan
• Membina jejaring rumah
sakit Pendidikan
• Menyediakan pasien dengan
variasi kasus dan jumlah
sesuai kebutuhan Pendidikan
• Melaksanakan penelitian translasional
• Melaksanakan health technology
assessment
• Pengembangan pusat unggulan
• Penelitian untuk kemajuan Pendidikan
• Kerjasama dengan pelaku industry dll
PENELITIAN
akreditasi
JENIS RS PENDIDIKAN
RS Pendidikan Utama
RSU dan RSGM
memenuhi seluruh atau sebagian besar kurikulum guna mencapai
kompetensi
RS Pendidikan Afiliasi
RS Khusus dan RSU dengan unggulan
Untuk memenuhi kurikulum dalam rangka mencapai kompetensi
RS Pendidikan Satelit
RSU
Untuk memenuhi sebagian kurikulum guna mencapai kompetensi
• Terakreditasi 
PARIPURNA
• Permohonan menjadiRS
pendidikan
• Visitasi
• Penetapan
RSU &RSGM
KELASA &B
INSTITUSIPENDIDIKAN RS PENDIDIKANUTAMA
RS KHUSUS &
RSU DGN UNGGULAN KELASA & B RSU
RSPSATELIT
FASYANKESLAIN
RSP AFILIASI
JEJARING RS PENDIDIKAN
WAHANA PENDIDIKAN
Mahasiswa
FK
PPDS
PPDSII
Fakultas
kedokteran
KUALITASLULUSAN
JAJARANMANAJEMEN RS
KOMITELAIN
KOMKORDIK
Unit fungsionalRS
SDM
DOSEN PENDIDIK
• Target pembelajaran
• Kegiatan terstruktur dan berimbang
• Sistemevaluasi: jelas dan obyektif
Perencanaan Pembelajaran klinik
kepada mahasiswa melalui pelayanan
yang diberikan oleh dosen
KOMITE KOORDINASI PENDIDIKAN
RSPUtama
Ketua :RSP Utama
Wakil Ketua :Institusi
Pendidikan
Sekretaris :RSP
Utama
Jejaring RS
Pendidikan
Institusi
Pendidikan
Timkordik
Komkordik dibentuk
oleh Direktur/Kepala
RS PendidikanUtama
bersama pimpinan
Institusi Pendidikan
dan
bertanggungjawab
kepada Direktur /
Kepala RS Pendidikan
serta melaporkan
hasil kerja secara
berkala kepada
direktur/kepala
Rumah Sakit
Pendidikan dan
pimpinan Institusi
Pendidikan.
SK Komkordik berisi :
Struktur
Uraian tugas
tanggung jawab
Hak
Wewenang
masa tugas
•Ruang sekretariat :di RSPendidikan Utama
•Membuat program kerja tahunan :perencanaan sd evaluasi
kelengkapan
•Dibantu staf sekretariat  menangani
pendidikan peserta didik (alat bantu belajar, ruangan,
proses
nilai,
pengaturan jadual dan administrasi).
KERJASAMAFAKULTAS
KEDOKTERAN/
KEDOKTERANGIGI
DENGANRUMAHSAKIT
PENDIDIKAN
FK/FKG RS Pendidikan
Utama
RS Pendidikan satelit
RS Pendidikan Afiliasi
Fasyankes Lain
*) UU Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran (Pasal 40)
*) PP No.93 Tahun 2015 tentangRS Pendidikan
FK dan FKG dapat bekerja sama dengan Rumah Sakit
Pendidikan Afiliasi dan/atau Rumah Sakit PendidikanSatelit
MUATAN PERJANJIAN KERJASAMA
Perjanjian Kerjasama
FK - RS Pendidikan Utama
• Tujuan
• Ruang lingkup
• Tanggung jawabbersama
• Hak dan kewajiban
• Pendanaan
• Penelitian
• Rekruitmen dosen dan tenagakependidikan
• Kerja sama dengan pihakketiga
• Pembentukan komite koordinasipendidikan
• Tanggung jawabhukum
• Keadaan memaksa
• Ketentuan pelaksanaan kerjasama
• Jangka waktu kerjasama
• Penyelesaian perselisihan
Perjanjian Kerjasama
FK - RS Pendidikan Afiliasi &Satelit
• Tujuan
• Ruang lingkup
• Tanggung jawabbersama
• Hak dan kewajiban
• Pendanaan
• Penelitian
• Rekruitmen dosen dan tenagakependidikan
• Kerja sama dengan pihakketiga
• Tanggung jawabhukum
• Keadaan memaksa
• Ketentuan pelaksanaan kerjasama
• Jangka waktu kerjasama
• Penyelesaian perselisihan
MUATAN PERJANJIAN KERJASAMA
Tanggung jawabbersama
Hak
Kewajiban
• Pengaturan dosen
• Proses pendidikan
• Jumlah mahasiswa pada tiap jenjang danprogram
• Menerima mahasiswa sesuai daya dukung dan daya
tampung RSPendidikan
• Menerima kontribusi
Pendidikan
dana pendidikan dari Institusi
• Menyiapkan fasilitas peralatan pendidikan sesuai dengan
perkembangan teknologi berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan dan kebutuhanmasyarakat
• Memberikandukungan untuk penelitian di RS Pendidikan
PENDANAAN
1
2
3
4
5
Tanggung jawabbersama
Digunakan untuk pendidikan,
penelitian dan pelayanan kesehatan
dalam rangka pembelajaranklinik
Dapat berasal dari sumberlain
Biaya penyelenggaraan Rumah Sakit
Pendidikan harus tertuang dalamanggaran
rumah sakit
Usulan kebutuhan dikoordinasikan dandiusulkan
oleh komite koordinasi pendidikan kepada
direktur/kepala RS Pendidikan dan pimpinan
Institusi Pendidikan
Kewajiban Fakultas Kedokteran dalam Pembiayaan
Pendidikan di Rumah Sakit Pendidikan
Undang Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan
kedokteran
• Pasal 43
Fakultas
mendanai Pendidikan di rumah
kedokteran dan kedokteran gigi wajib
sakit
berkontribusi
Pendidikan
• Pasal 48
Pendanaan Pendidikan klinik menjadi tanggung jawab
bersama antara pemerintah, pemerintah daerah, fakultas
kedokteran, fakultas kedokteran gigi, Rumah Sakit
Pendidikan dan masyarakat
PP No. 93 tahun 2015 tentang RS Pendidikan
• Pasal 21
Dalam perjanjian kerja sama antara RS pendidikan dan
institusi pendidikan, rumah sakit pendidikan berhak
menerima konstribusi dana dari institusi pendidikan
• Pasal 31
Pendanaan untuk penyelenggaraan fungsi RS Pendidikan
menjadi tanggung jawab bersama antara rumah sakit
pendidikan dan institusi pendidikan
PENDANAAN PENDIDIKAN DOKTER MUDA
RUMAH SAKIT
FAKULTASKEDOKTERAN
• Rumah Sakit membuat unitcost
per mahasiswa (termasukBHP)
• Tertuang dalam RBARS
• Memberikan pendanaan
• Pembayaran berdasarkan unitcost
yang di buat oleh RSP melalui
KOMKORDIK
• Mempengaruhi unit cost RS  produk yang di hasilkan
menjadi mahal
• Mahasiswa tidak membantu fungsi pelayanan di RS 
beban RS
• Risiko keuangan RS dengan pola pembayaran paket INA CBG
PENDANAAN PENDIDIKAN
SPESIALIS/SUBSPESIALIS
RUMAH SAKIT FAKULTASKEDOKTERAN
RS menentukan kuota
mahasiswa sebagai SDM
berbasis pelayanan RSsesuai
kebutuhan  Membantu
melakukan fungsipelayanan
INSENTIF PPDS
• Mempengaruhi unit cost RS  produk yang di
hasilkan menjadimahal
• Residen dapat membantu fungsi pelayanan di RS 
aset RS
• Risiko keuangan RS dengan pola pembayaranpaket
INA CBG
Kewajiban Rumah Sakit
Dalam Membayarkan Insentif PPDS
UU No. 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan kedokteran
• Pasal 31:
Setiap Mahasiswa berhak memperoleh insentif di RS
Pendidikan dan Wahana Pendidikan Kedokteran bagi
mahasiswa program dokter layanan primer, dokter
spesialis, subspesialis, dan dokter gigi spesialis dan
subspesialis
PP No. 93 tahun 2015 tentang RS Pendidikan
• Pasal 25:
RS Pendidikan memiliki kewajiban memberikan insentif
bagi peserta program DLP & spesialis - Sub spesialis
PERSYARATAN PENETAPAN RS PENDIDIKAN
jumlah dan variasikasus
ijin operasional mshberlaku
akreditasi
dokumen PKS
dosen
teknologikesehatan
terstandar nasional
program penelitianrutin
pernyataan kesediaanpemilik
isian instrumen standarRSP
Rekomendasi
Kepala Dinas
Kesehatan
Provinsi
Direktur RS
mengajukan
permohonan
penetapan
Menteri
Kesehatanc.q
Dirjen Yankes
TIM PENILAI:
Melakukan
evaluasi thd
berkas
permohonan
penetapan RS
Pendidikan
• Kemenkes
• Kemenristek
dikti
• ARSPI
• Asosiasi
Institusi
Pendidikan
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
• Tidak lagi memenuhi persyaratan dan standar RS Pendidikan
• Tidak lagi menjalankan fungsi sebagai Rumah Sakit
Pendidikan
Oleh :
• Menteri Kesehatan
• Menteri Ristekdikti
• Gubernur
• Bupati/walikota
dengan mengikutsertakan
• Organisasi profesi,
• Asosiasirumah sakit
pendidikan,
• Asosiasiinstitusi
pendidikan
Penetapan RS Pendidikan dicabut atau dibatalkan:
*) PP No.93 Tahun 2015 tentang RS Pendidikan
SANKSIDANKETENTUANPERALIHAN
Pelanggaran :
• Pasal 18 Belum ditetapkan sebagai RSPendidikan
• Pasal 21 ayat 1  RS Pendidikan Utama tidak memiliki
Perjanjian Kerjasama tertulis dengan InstitusiPendidikan
• Pasal 21 ayat 2 RS PendidikanAfiliasi /RS Pendidikan
Satelit tidak memiliki Perjanjian Kerjasama tripatite tertulis
dengan RS Pendidikan Utama dan InstitusiPendidikan
• Pasal 25 huruf g  tidak memberikan insentif bagi peserta
dokter layanan primer dan spesialis -subspesialis
SANKSI ADMINISTRATIF:
1. Teguran tertulis
2. Denda administratif
3. Pencabutan atau pembatalan status RSPendidikan
4. Penghentian fungsi sebagai RSPendidikan
Sanksi administratif dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI,
Menteri di Bidang Riset,Teknologi dan Dikti, Gubernur,
Bupati/ Walikota
KETENTUAN PERALIHAN
Paling lambat 2 (dua) tahun sejak PP mulai berlaku, RS
yang telah ditetapkan sebagai RS Pendidikan masihtetap
dapat menjalankan fungsinya sebagai RS Pendidikan
sampai dengan berakhirnya jangka waktupenetapan
Paling lambat 16Desember 2017,semua RSyang
telah menyelenggarakan fungsi pendidikanharus
ditetapkan sebagai
RS Pendidikan
*) PP No.93 Tahun 2015 tentang RS Pendidikan
PEMETAAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN
• 3 FK
• 8 RS
• 2 SK
1
• 6 FK
• 14 RS
• 6 SK
• 2 FK
• 10 RS
• 1 SK
• 2 FK
• 8 RS
• 3 SK
• 1 FK
• 3 RS
• 1 SK
• 2 FK
• 9 RS
• 3 SK
• 1 FK
• 2 RS
• 0 SK
• 2 FK
• 6 RS
• 1 SK
• 4 FK
• 12 RS
• 5 SK
• 10 FK
• 35 RS
• 21 SK
• 5 FK
• 16 RS
• 9 SK
• 9 FK
• 38 RS
• 11 SK
• 5 FK
• 33 RS
• 11 SK
• 1 FK
• 5 RS
• 1 SK
• 12 FK
• 50 RS
• 17 SK
• 3 FK
• 8 RS
• 5 SK
• 1 FK
• 1 RS
• 1 SK
• 1 FK
• 3 RS
• 1 SK
• 1 FK
• 5 RS
• 1 SK
• 2 FK
• 8 RS
• 3 SK
• 1 FK
• 6 RS
• 3 SK • 5 FK
• 19 RS
• 4 SK
• 2 FK
• 7 RS
• 2 SK
• 1 FK
• 1 RS
• 0 SK
• 1 FK
• 2 RS
• 1 SK
• 1 FK
• 6 RS
• 1 SK
• 1 FK
• 6 RS
• 0 SK
• 1 FK
• 4 RS
• 0 SK
• 2 FK
• 3 RS
• 0 SK
• 1 FK
• 1 RS
• 1 SK
SE MENKES 133/ 2022
Perizinan Berusaha Bidang Pelayanan Kesehatan
20
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to KEBIJAKAN RS PENDIDIKAN

Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...
Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...
Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...HelenWidaya
 
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptxKebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptxNRDewi
 
(2)PPT Visitasi Wahana PIDGI.pptx
(2)PPT Visitasi Wahana PIDGI.pptx(2)PPT Visitasi Wahana PIDGI.pptx
(2)PPT Visitasi Wahana PIDGI.pptxRajif4
 
instrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdfinstrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdfMuharinaMuharina
 
V1 SOSIALISASI REKRUTMEN FELLOWSHIP (1).pptx
V1 SOSIALISASI REKRUTMEN FELLOWSHIP (1).pptxV1 SOSIALISASI REKRUTMEN FELLOWSHIP (1).pptx
V1 SOSIALISASI REKRUTMEN FELLOWSHIP (1).pptxRasyidMuliawan
 
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaBahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaTini Wartini
 
V4 Bahan sosialisasi PPDS angk 29 MK.pptx
V4 Bahan sosialisasi PPDS angk 29  MK.pptxV4 Bahan sosialisasi PPDS angk 29  MK.pptx
V4 Bahan sosialisasi PPDS angk 29 MK.pptxsipsdmksingkil
 
Kelas Internasional_KSLN KEMENKES POLTEKKES
Kelas Internasional_KSLN KEMENKES POLTEKKESKelas Internasional_KSLN KEMENKES POLTEKKES
Kelas Internasional_KSLN KEMENKES POLTEKKESfebriana63
 
Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf
Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdfTata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf
Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdfcipta73
 
instrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdfinstrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdfikesilvia
 
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRIGambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRITheZeed
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)KarinaSyafarini
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Tini Wartini
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Segarnis Dhiasy
 
Pokok Pokok UU no 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
Pokok Pokok UU no 20 tahun 2013 tentang Pendidikan KedokteranPokok Pokok UU no 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
Pokok Pokok UU no 20 tahun 2013 tentang Pendidikan KedokteranSuprijanto Rijadi
 
7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx
7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx
7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptxMulyonoKengkeng
 
Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023 23 11 06.pptx
Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023  23 11 06.pptxKebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023  23 11 06.pptx
Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023 23 11 06.pptxprayitnomulyani
 

Similar to KEBIJAKAN RS PENDIDIKAN (20)

Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...
Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...
Kurikulum pelatihan pelayanan kefarmasian bagi tenaga kefarmasian di puskesma...
 
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptxKebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
Kebijakan Pelayanan Perkesmas.pptx
 
Belmawa dikti pt kesehatan
Belmawa dikti  pt kesehatanBelmawa dikti  pt kesehatan
Belmawa dikti pt kesehatan
 
(2)PPT Visitasi Wahana PIDGI.pptx
(2)PPT Visitasi Wahana PIDGI.pptx(2)PPT Visitasi Wahana PIDGI.pptx
(2)PPT Visitasi Wahana PIDGI.pptx
 
instrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdfinstrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk_1726 (1).pdf
 
V1 SOSIALISASI REKRUTMEN FELLOWSHIP (1).pptx
V1 SOSIALISASI REKRUTMEN FELLOWSHIP (1).pptxV1 SOSIALISASI REKRUTMEN FELLOWSHIP (1).pptx
V1 SOSIALISASI REKRUTMEN FELLOWSHIP (1).pptx
 
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote AreaBahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
Bahan Tayang Materi Pelayanan Kesehatan di Remote Area
 
V4 Bahan sosialisasi PPDS angk 29 MK.pptx
V4 Bahan sosialisasi PPDS angk 29  MK.pptxV4 Bahan sosialisasi PPDS angk 29  MK.pptx
V4 Bahan sosialisasi PPDS angk 29 MK.pptx
 
Kelas Internasional_KSLN KEMENKES POLTEKKES
Kelas Internasional_KSLN KEMENKES POLTEKKESKelas Internasional_KSLN KEMENKES POLTEKKES
Kelas Internasional_KSLN KEMENKES POLTEKKES
 
Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf
Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdfTata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf
Tata-Kelola-Pengadaan-Alat-Kesehatan.pdf
 
yankes di remote area
yankes di remote areayankes di remote area
yankes di remote area
 
instrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdfinstrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdf
instrumen-akreditasi-kars-ppk-ina_1753.pdf
 
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRIGambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
Materi pemanfaatan dana jkn & bok di puskesmas ( bapelkes cikarang)
 
Pokok Pokok UU no 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
Pokok Pokok UU no 20 tahun 2013 tentang Pendidikan KedokteranPokok Pokok UU no 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
Pokok Pokok UU no 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
 
11122959.ppt
11122959.ppt11122959.ppt
11122959.ppt
 
7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx
7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx
7. Kebijakan_Praktik_Keperawatan_2024_ok.pptx
 
Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023 23 11 06.pptx
Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023  23 11 06.pptxKebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023  23 11 06.pptx
Kebijakan & Implementasi PIDI Agk IV th 2023 23 11 06.pptx
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

KEBIJAKAN RS PENDIDIKAN

  • 1. KEBIJAKANKEMENTERIANKESEHATAN TENTANG RUMAHSAKITPENDIDIKAN dr. Siti Khalimah,Sp.KJ, MARS Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan 4 Maret 2022
  • 2. 2 135dari 386RS yang menyelenggarakan Pendidikan mempunyai SK sbgRS Pendidikan • RS vertical • RS TNI/Polri • RS BUMN • RSUD Prov • RSUD Kab/Kota • RS Swasta • RS Kementerian Lain :31 :36 :1 :69 :152 :88 :9 PERMASALAHAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN RS yang mempunyai fungsi sbg tempat Pendidikan, penelitian, & pelayanan Kesehatan secara terpadu dalam bidang Pendidikan kedokteran &/atau kedokteran gigi, Pendidikan berkelanjutan, & Pendidikan Kesehatan lainnya secara multiprofesi
  • 3. TUJUAN PENGATURAN 1 Menjaminpelayanan Kesehatan yg dapat digunakan utk Pendidikan & penelitian dg mengutamakan keselamatanpasien 2 3 Memberikan perlindungan & kepastianhukum Menjamin terselenggaranya pelayanan, Pendidikan &penelitian yang bermutu
  • 4. 4 DASAR HUKUM UU No 44 thn 2009 : rumah sakit UU No 20 thn2013: Pendidikan kedokteran PPNo 93 thn 2015: RSPendidikan PPNo 47 thn 2016: fasilitaspelayanan Kesehatan PPNo 52thn 2017: Pelaksanaan UU No 20 thn 2013tentang Pendidikan Kedokteran KMK No 1069/Menkes/SK/XI/2008 : Pedoman, Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit Pendidikan (ProsesRevisi)
  • 5. FUNGSI DAN TUGAS RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 1. Pelayanan Kesehatan terintegrasi 2. Sesuai kebutuhan, standar pelayanan & mengutamakan keselamatanpasien 3.Mutu dan keselamatan pasien PELA YANAN PENDIDIKAN tenaga • Menyediakan dosen • Menghasilkan Kesehatan • Membina jejaring rumah sakit Pendidikan • Menyediakan pasien dengan variasi kasus dan jumlah sesuai kebutuhan Pendidikan • Melaksanakan penelitian translasional • Melaksanakan health technology assessment • Pengembangan pusat unggulan • Penelitian untuk kemajuan Pendidikan • Kerjasama dengan pelaku industry dll PENELITIAN akreditasi
  • 6. JENIS RS PENDIDIKAN RS Pendidikan Utama RSU dan RSGM memenuhi seluruh atau sebagian besar kurikulum guna mencapai kompetensi RS Pendidikan Afiliasi RS Khusus dan RSU dengan unggulan Untuk memenuhi kurikulum dalam rangka mencapai kompetensi RS Pendidikan Satelit RSU Untuk memenuhi sebagian kurikulum guna mencapai kompetensi • Terakreditasi  PARIPURNA • Permohonan menjadiRS pendidikan • Visitasi • Penetapan
  • 7. RSU &RSGM KELASA &B INSTITUSIPENDIDIKAN RS PENDIDIKANUTAMA RS KHUSUS & RSU DGN UNGGULAN KELASA & B RSU RSPSATELIT FASYANKESLAIN RSP AFILIASI JEJARING RS PENDIDIKAN WAHANA PENDIDIKAN
  • 8. Mahasiswa FK PPDS PPDSII Fakultas kedokteran KUALITASLULUSAN JAJARANMANAJEMEN RS KOMITELAIN KOMKORDIK Unit fungsionalRS SDM DOSEN PENDIDIK • Target pembelajaran • Kegiatan terstruktur dan berimbang • Sistemevaluasi: jelas dan obyektif Perencanaan Pembelajaran klinik kepada mahasiswa melalui pelayanan yang diberikan oleh dosen
  • 9. KOMITE KOORDINASI PENDIDIKAN RSPUtama Ketua :RSP Utama Wakil Ketua :Institusi Pendidikan Sekretaris :RSP Utama Jejaring RS Pendidikan Institusi Pendidikan Timkordik Komkordik dibentuk oleh Direktur/Kepala RS PendidikanUtama bersama pimpinan Institusi Pendidikan dan bertanggungjawab kepada Direktur / Kepala RS Pendidikan serta melaporkan hasil kerja secara berkala kepada direktur/kepala Rumah Sakit Pendidikan dan pimpinan Institusi Pendidikan. SK Komkordik berisi : Struktur Uraian tugas tanggung jawab Hak Wewenang masa tugas •Ruang sekretariat :di RSPendidikan Utama •Membuat program kerja tahunan :perencanaan sd evaluasi kelengkapan •Dibantu staf sekretariat  menangani pendidikan peserta didik (alat bantu belajar, ruangan, proses nilai, pengaturan jadual dan administrasi).
  • 10. KERJASAMAFAKULTAS KEDOKTERAN/ KEDOKTERANGIGI DENGANRUMAHSAKIT PENDIDIKAN FK/FKG RS Pendidikan Utama RS Pendidikan satelit RS Pendidikan Afiliasi Fasyankes Lain *) UU Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran (Pasal 40) *) PP No.93 Tahun 2015 tentangRS Pendidikan FK dan FKG dapat bekerja sama dengan Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi dan/atau Rumah Sakit PendidikanSatelit
  • 11. MUATAN PERJANJIAN KERJASAMA Perjanjian Kerjasama FK - RS Pendidikan Utama • Tujuan • Ruang lingkup • Tanggung jawabbersama • Hak dan kewajiban • Pendanaan • Penelitian • Rekruitmen dosen dan tenagakependidikan • Kerja sama dengan pihakketiga • Pembentukan komite koordinasipendidikan • Tanggung jawabhukum • Keadaan memaksa • Ketentuan pelaksanaan kerjasama • Jangka waktu kerjasama • Penyelesaian perselisihan Perjanjian Kerjasama FK - RS Pendidikan Afiliasi &Satelit • Tujuan • Ruang lingkup • Tanggung jawabbersama • Hak dan kewajiban • Pendanaan • Penelitian • Rekruitmen dosen dan tenagakependidikan • Kerja sama dengan pihakketiga • Tanggung jawabhukum • Keadaan memaksa • Ketentuan pelaksanaan kerjasama • Jangka waktu kerjasama • Penyelesaian perselisihan
  • 12. MUATAN PERJANJIAN KERJASAMA Tanggung jawabbersama Hak Kewajiban • Pengaturan dosen • Proses pendidikan • Jumlah mahasiswa pada tiap jenjang danprogram • Menerima mahasiswa sesuai daya dukung dan daya tampung RSPendidikan • Menerima kontribusi Pendidikan dana pendidikan dari Institusi • Menyiapkan fasilitas peralatan pendidikan sesuai dengan perkembangan teknologi berdasarkan Standar Nasional Pendidikan dan kebutuhanmasyarakat • Memberikandukungan untuk penelitian di RS Pendidikan
  • 13. PENDANAAN 1 2 3 4 5 Tanggung jawabbersama Digunakan untuk pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan dalam rangka pembelajaranklinik Dapat berasal dari sumberlain Biaya penyelenggaraan Rumah Sakit Pendidikan harus tertuang dalamanggaran rumah sakit Usulan kebutuhan dikoordinasikan dandiusulkan oleh komite koordinasi pendidikan kepada direktur/kepala RS Pendidikan dan pimpinan Institusi Pendidikan Kewajiban Fakultas Kedokteran dalam Pembiayaan Pendidikan di Rumah Sakit Pendidikan Undang Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan kedokteran • Pasal 43 Fakultas mendanai Pendidikan di rumah kedokteran dan kedokteran gigi wajib sakit berkontribusi Pendidikan • Pasal 48 Pendanaan Pendidikan klinik menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah, fakultas kedokteran, fakultas kedokteran gigi, Rumah Sakit Pendidikan dan masyarakat PP No. 93 tahun 2015 tentang RS Pendidikan • Pasal 21 Dalam perjanjian kerja sama antara RS pendidikan dan institusi pendidikan, rumah sakit pendidikan berhak menerima konstribusi dana dari institusi pendidikan • Pasal 31 Pendanaan untuk penyelenggaraan fungsi RS Pendidikan menjadi tanggung jawab bersama antara rumah sakit pendidikan dan institusi pendidikan
  • 14. PENDANAAN PENDIDIKAN DOKTER MUDA RUMAH SAKIT FAKULTASKEDOKTERAN • Rumah Sakit membuat unitcost per mahasiswa (termasukBHP) • Tertuang dalam RBARS • Memberikan pendanaan • Pembayaran berdasarkan unitcost yang di buat oleh RSP melalui KOMKORDIK • Mempengaruhi unit cost RS  produk yang di hasilkan menjadi mahal • Mahasiswa tidak membantu fungsi pelayanan di RS  beban RS • Risiko keuangan RS dengan pola pembayaran paket INA CBG
  • 15. PENDANAAN PENDIDIKAN SPESIALIS/SUBSPESIALIS RUMAH SAKIT FAKULTASKEDOKTERAN RS menentukan kuota mahasiswa sebagai SDM berbasis pelayanan RSsesuai kebutuhan  Membantu melakukan fungsipelayanan INSENTIF PPDS • Mempengaruhi unit cost RS  produk yang di hasilkan menjadimahal • Residen dapat membantu fungsi pelayanan di RS  aset RS • Risiko keuangan RS dengan pola pembayaranpaket INA CBG Kewajiban Rumah Sakit Dalam Membayarkan Insentif PPDS UU No. 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan kedokteran • Pasal 31: Setiap Mahasiswa berhak memperoleh insentif di RS Pendidikan dan Wahana Pendidikan Kedokteran bagi mahasiswa program dokter layanan primer, dokter spesialis, subspesialis, dan dokter gigi spesialis dan subspesialis PP No. 93 tahun 2015 tentang RS Pendidikan • Pasal 25: RS Pendidikan memiliki kewajiban memberikan insentif bagi peserta program DLP & spesialis - Sub spesialis
  • 16. PERSYARATAN PENETAPAN RS PENDIDIKAN jumlah dan variasikasus ijin operasional mshberlaku akreditasi dokumen PKS dosen teknologikesehatan terstandar nasional program penelitianrutin pernyataan kesediaanpemilik isian instrumen standarRSP Rekomendasi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Direktur RS mengajukan permohonan penetapan Menteri Kesehatanc.q Dirjen Yankes TIM PENILAI: Melakukan evaluasi thd berkas permohonan penetapan RS Pendidikan • Kemenkes • Kemenristek dikti • ARSPI • Asosiasi Institusi Pendidikan
  • 17. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN • Tidak lagi memenuhi persyaratan dan standar RS Pendidikan • Tidak lagi menjalankan fungsi sebagai Rumah Sakit Pendidikan Oleh : • Menteri Kesehatan • Menteri Ristekdikti • Gubernur • Bupati/walikota dengan mengikutsertakan • Organisasi profesi, • Asosiasirumah sakit pendidikan, • Asosiasiinstitusi pendidikan Penetapan RS Pendidikan dicabut atau dibatalkan: *) PP No.93 Tahun 2015 tentang RS Pendidikan
  • 18. SANKSIDANKETENTUANPERALIHAN Pelanggaran : • Pasal 18 Belum ditetapkan sebagai RSPendidikan • Pasal 21 ayat 1  RS Pendidikan Utama tidak memiliki Perjanjian Kerjasama tertulis dengan InstitusiPendidikan • Pasal 21 ayat 2 RS PendidikanAfiliasi /RS Pendidikan Satelit tidak memiliki Perjanjian Kerjasama tripatite tertulis dengan RS Pendidikan Utama dan InstitusiPendidikan • Pasal 25 huruf g  tidak memberikan insentif bagi peserta dokter layanan primer dan spesialis -subspesialis SANKSI ADMINISTRATIF: 1. Teguran tertulis 2. Denda administratif 3. Pencabutan atau pembatalan status RSPendidikan 4. Penghentian fungsi sebagai RSPendidikan Sanksi administratif dilakukan oleh Menteri Kesehatan RI, Menteri di Bidang Riset,Teknologi dan Dikti, Gubernur, Bupati/ Walikota KETENTUAN PERALIHAN Paling lambat 2 (dua) tahun sejak PP mulai berlaku, RS yang telah ditetapkan sebagai RS Pendidikan masihtetap dapat menjalankan fungsinya sebagai RS Pendidikan sampai dengan berakhirnya jangka waktupenetapan Paling lambat 16Desember 2017,semua RSyang telah menyelenggarakan fungsi pendidikanharus ditetapkan sebagai RS Pendidikan *) PP No.93 Tahun 2015 tentang RS Pendidikan
  • 19. PEMETAAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN • 3 FK • 8 RS • 2 SK 1 • 6 FK • 14 RS • 6 SK • 2 FK • 10 RS • 1 SK • 2 FK • 8 RS • 3 SK • 1 FK • 3 RS • 1 SK • 2 FK • 9 RS • 3 SK • 1 FK • 2 RS • 0 SK • 2 FK • 6 RS • 1 SK • 4 FK • 12 RS • 5 SK • 10 FK • 35 RS • 21 SK • 5 FK • 16 RS • 9 SK • 9 FK • 38 RS • 11 SK • 5 FK • 33 RS • 11 SK • 1 FK • 5 RS • 1 SK • 12 FK • 50 RS • 17 SK • 3 FK • 8 RS • 5 SK • 1 FK • 1 RS • 1 SK • 1 FK • 3 RS • 1 SK • 1 FK • 5 RS • 1 SK • 2 FK • 8 RS • 3 SK • 1 FK • 6 RS • 3 SK • 5 FK • 19 RS • 4 SK • 2 FK • 7 RS • 2 SK • 1 FK • 1 RS • 0 SK • 1 FK • 2 RS • 1 SK • 1 FK • 6 RS • 1 SK • 1 FK • 6 RS • 0 SK • 1 FK • 4 RS • 0 SK • 2 FK • 3 RS • 0 SK • 1 FK • 1 RS • 1 SK
  • 20. SE MENKES 133/ 2022 Perizinan Berusaha Bidang Pelayanan Kesehatan
  • 21.