SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Andi Yudha Asfandiyar
Era global dan kompetitif
menuntut peran orangtua
maupun pendidik
untuk lebih tajam
ke arah pembentukan karakter
anak-anak yang kuat dan
Berakhlak mulia
Pendidikan bisa dimana pun...tetapi
yang utama dan pertama dimulai dari rumah
yang dilakukan ayah dan ibu.
Mengapa?
Orangtua ( Ayah dan Ibu)
• Bertanggung jawab atas kesejahteraan anak-
anaknya (Pasal 9, UU No.4 th 1979)
• Paling bertanggung jawab atas perkembangan
anak-anaknya.
• Yang pertama berinteraksi dengan anak-anaknya.
• Paling berpengaruh pada kepribadian dan karakter
anak.
• Lebih sering berteman dengan anak-anaknya.
10 hal untuk meningkatkan perkembangan
sehat otak dan karakter anak, yaitu :
1. Kehangatan dan cinta yang tulus.
2. Pengalaman langsung yang melibatkan seluruh
indera.
3. Interaksi melalui sentuhan.
4. Interaksi melalui pelukan.
5. Interaksi melalui senyuman.
6. Interaksi melalui nyanyian.
7. Mendengarkan (listening) penuh perhatian.
8. Mengapresiasi ekspresi anak.
9. Melayani percakapan mereka
10. Memberi rasa aman
Masyarakat Modern
bercirikan :
Mampu mengolah arus informasi.
Mampu bersaing. Berani berubah.
Beradaptasi
Terus menerus belajar (Curiousity).
Imajinatif.
Peka lingkungan.
Peran asuh (orangtua, guru dsb) mulai digeser oleh
media informasi (TV, internet, facebook, twitter,
blog, website, Line,Path, Tik Tok, IG, Zoom dst) Ini
sebuah Tantangan untuk beradaptasi!
DONGENG, sebagai salah satu jawabannya.
Sebagai salah satu cara berkomunikasi, dongeng mempunyai manfaat
yang besar, karena mampu memicu dan memacu respon otak dan hati
pendengarnya secara efektif. Banyak sekali manfaat Dongeng bagi
anak-anak antara lain :
1. Memicu daya kritis dan curiosity anak
2. Merangsang imajinasi dan kreativitas anak
3. Melatih daya konsentrasi
4. Melatih anak-anak berasosiasi
5. Membangun budaya literasi
“ Seperti halnya orang dewasa, anak memperoleh pelepasaan emosional
melalui pengalaman-pengalaman fiktif yang tidak pernah mereka alami dalam
kehidupan yang nyata.” (Josette Frank)
6. Merangsang jiwa petualangan anak-anak
7. Membantu anak-anak memahami nilai-nilai
sosial
8. Memupuk rasa keindahan, kehalusan budi
dan emosi anak
9. Mengasah intelektual anak
10.Membangun penguatan karakter anak-anak
11.Menjadi sarana hiburan dan kegembiraan
anak-anak.
“Imajinasi seseorang berkaitan langsung
dengan kemampuan analisis matematiknya,
orang belajar matematika harus punya imajinasi yang tinggi.
Sedang penemuan teknologi tinggi
membutuhkan perhitungan matematik yang akurat”
(Andi Hakim Nasution).
Apa saja PERSIAPAN BERCERITA/DONGENG
1. PERSIAPAN BAHAN CERITA
-Dipilih materi yang sesuai dengan kondisi pendengar, umur dsb.
-Baik sekali dengan cerita yang berhubung dengan kehidupan sehari-hari.
-Bahan cerita yang punya alur jelas ( sederhana tapi padat isi )
-Materi cerita fantasi bisa dipakai dalam konteks menjaga imajinasi anak.
-Pokok-pokok ceritanya:
Siapa pelaku-pelaku utama cerita?
Kapan peristiwa itu terjadi?
Dimana terjadinya?
Apa yang terjadi (.babak-babak cerita ) ?
Apa penyebab terjadinya konflik ?
Apa inti pesan/hikmah yang terkandung dalam cerita tersebut?
2. PERSIAPAN PENCERITANYA
- Mengetahui siapa calon pendengarnya (dengan seluruh kondisinya)
- Siap dan mengusai materi
- Mampu menciptakan suasana akrab
- Mempelajari latar belakang cerita yang menarik
- Mengusai bermacam karakter, baik karakter kata maupun karakter
tokoh
- Yakinlah pada diri Anda sendiri
- Perhatikan anak-anak dengan pandangan mata kita ( tak menatap
satu arah saja )
- Luwes dalam olah tubuh, seringkali pendongeng lupa akan ekspresi,
wajah, kapan harus gembira, takut, murung, kecewa, kaget, sedih,
marah dll.
- Kita perlu tenang dan konsentrasi tinggi
- Tanggap pada situasi dan kondisi
- Menjaga daya tahan tubuh, jangan terburu-buru.
3. PERSIAPAN TEMPAT
Situasi yang tepat, lokasi yang tenang,
membuat cerita/dongeng lebih mudah diserap dan mengena.
Gunakan tempat-tempat yang mampu mengkondisikan
anak-anak, pendengar menjadi lebih konsentrasi,
fokus, tenang dan lain-lain misalnya di taman,
di tempat sepi ( bukan berarti kuburan )
yang penting tenang.
4. PERSIAPAN MEDIA/PERAGA
• Banyak sekali alat-alat/media/ peraga yang bisa digunakan untuk
mendukung memperjelas ekspresi maupun impresi pesan yang
ingin disampaikan dalam bercerita ( ingat, anak belajar dengan
VISUAL, AUDITORIAL dan KINESTETIKAL )
• Media yang dipakai bisa apapun, tergantung materi cerita yang akan
dibawakan. Misalnya: lingkungan sekitar,boneka tangan, boneka
utuh, perkusi, benda-benda sekitar kita ( daun, sendok, batu,
sepatu, poster, flipchart, foto, koran/majalah, boneka, anak-anak,
topeng,Video, animasi, LCD dst. )
5. TEKNIK BERCERITA
3 Aspek penting dalam bercerita yaitu
SEDERHANA
LANGSUNG
TIDAK BERTELE-TELE
Apa saja persiapannya :
• Mempersiapkan diri dengan tulus, ikhlas, kasih sayang.
• Citra pertama /pendahuluan harus menarik/mempesona
• Tidak ragu-ragu/yakin
• Tetap menuju sasaran ( membangun cerita diatas kata-kata,
informasi dan mimik muka )
• Perhatikan waktu
• Bayangkan kejadian seolah-olah anda berada pada peristiwa
tersebut
• Gunakan perrcakapan/dialog
• Ekspresikan melalui mimik dan gerak. Berlatihlah dengan cara
• Berdialog sendiri (monolog)
• Berlatih mimik di depan cermin
• Berlatih dengan teman
• Berdialog dengan benda-benda mati seakan-akan dia hidup
• Berlatih vokal secara “lepas” jangan “disimpan’ atau ditahan-tahan
• Gunakan nada suara: kapan tinggi, rendah, kecil, besar, cepat,
lambat, dst. Jangan sampai terjadi karena belum siap ambil nafas,
sudah berbicara, akhirnya kehabisan ditengah-tengah.
• Penyampaian cerita harus jelas dan menawan.
• Perubahan gerak, mimik tak terduga perlu dilakukan.
• Gunakan kata-kata yang mudah difahami pendengar
• Jangan bercerita terlalu cepat atau lambat
• Dalam mengakhiri cerita harus jelas klimaksnya meskipun berkahir
dengan membuat penasaran pendengarnya.
• Jangan menyisipkan ajaran moral di tengah-tengah cerita, karena
akan merusak konsentrasi pendengar.
• Tunjukkan bahwa Anda bersungguh-sungguh dalam bercerita
“Semua pengalaman
masa usia dini ( Total
Past Learning
History )
menegaskan
kunci penting
dalam membangun
fondasi
dan semua
kemampuan otak”
( Schore, 1990 ; Perry, 1994 )
Terima kasih
Semoga bermanfaat
Referensi :
Buku : Cara Pintar Mendongeng
(Andi Yudha A.),
Creative Parenting Today
(Andi Yudha A.)

More Related Content

What's hot

Evaluasi diri guru
Evaluasi diri guruEvaluasi diri guru
Evaluasi diri guruJamaludin ..
 
Wawasan Wiyata Mandala MOPLS 2016
Wawasan Wiyata Mandala MOPLS 2016Wawasan Wiyata Mandala MOPLS 2016
Wawasan Wiyata Mandala MOPLS 2016WAHYU AJI
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxFadyaAnjani
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstualrindakusmayanti
 
P5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxP5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxarisadi2
 
Kko indikator HOTS
Kko indikator HOTSKko indikator HOTS
Kko indikator HOTSumirosidah5
 
Program-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docxProgram-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docxNurulNisa26
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...TresnadaniTresnadani
 
Ppt Profil Pelajar Pancasila widhi
Ppt Profil Pelajar Pancasila widhiPpt Profil Pelajar Pancasila widhi
Ppt Profil Pelajar Pancasila widhiwidhiAstuti8
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfHanyLuvya
 
MODUL P5 OLAH SAMPAH JADI RUPIAH.pptx
MODUL P5 OLAH SAMPAH JADI RUPIAH.pptxMODUL P5 OLAH SAMPAH JADI RUPIAH.pptx
MODUL P5 OLAH SAMPAH JADI RUPIAH.pptxernilestari4
 
Materi P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptxMateri P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptxKanwarahAA
 
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptxPanduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptxErwinHariKurniawan2
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Irman Ramly
 
PPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptx
PPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptxPPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptx
PPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptxAhmadMuzaniMPdI
 
Program kerja gerakan literasi sekolah
Program kerja gerakan literasi sekolahProgram kerja gerakan literasi sekolah
Program kerja gerakan literasi sekolahKhoiril Anam
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...SriWahyuni909323
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Irman Ramly
 

What's hot (20)

Evaluasi diri guru
Evaluasi diri guruEvaluasi diri guru
Evaluasi diri guru
 
Wawasan Wiyata Mandala MOPLS 2016
Wawasan Wiyata Mandala MOPLS 2016Wawasan Wiyata Mandala MOPLS 2016
Wawasan Wiyata Mandala MOPLS 2016
 
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptxPPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
PPT ALUR PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pptx
 
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
1.1.a.7 demonstrasi kontekstual
 
P5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptxP5P2RLA.pptx
P5P2RLA.pptx
 
Kko indikator HOTS
Kko indikator HOTSKko indikator HOTS
Kko indikator HOTS
 
Program-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docxProgram-Kerja-7-k-SD.docx
Program-Kerja-7-k-SD.docx
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Kami Adalah Kesatria Lingkungan - Fas...
 
4. berbagi praktik baik
4. berbagi praktik baik4. berbagi praktik baik
4. berbagi praktik baik
 
Ppt Profil Pelajar Pancasila widhi
Ppt Profil Pelajar Pancasila widhiPpt Profil Pelajar Pancasila widhi
Ppt Profil Pelajar Pancasila widhi
 
program-kerja-guru
program-kerja-guruprogram-kerja-guru
program-kerja-guru
 
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdfKoneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
Koneksi Antar Materi-PB-T4.pdf
 
MODUL P5 OLAH SAMPAH JADI RUPIAH.pptx
MODUL P5 OLAH SAMPAH JADI RUPIAH.pptxMODUL P5 OLAH SAMPAH JADI RUPIAH.pptx
MODUL P5 OLAH SAMPAH JADI RUPIAH.pptx
 
Materi P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptxMateri P5PPRA ok.pptx
Materi P5PPRA ok.pptx
 
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptxPanduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
Panduan Menyusun CP ke TP dan ATP.pptx
 
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
Modul 2.1 Angkatan 5 Reguler. Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar M...
 
PPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptx
PPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptxPPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptx
PPT Forum Diskusi - Ruang Kolaborasi 1.3 Final.pptx
 
Program kerja gerakan literasi sekolah
Program kerja gerakan literasi sekolahProgram kerja gerakan literasi sekolah
Program kerja gerakan literasi sekolah
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila pada Murid Guru Oleh Sri Wahy...
 
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
Modul 3.1. Angkatan 5 Reguler. Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Keb...
 

Similar to Pentingnya Dongeng untuk Anak

Gerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikanGerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikandonawidiya
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifMaz Wahyudi
 
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptxM3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptxErizNKhas2
 
Folio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasaFolio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasaNurNuarNoi
 
hakikat pendidikan dan peserta didik sd
hakikat pendidikan dan peserta didik sdhakikat pendidikan dan peserta didik sd
hakikat pendidikan dan peserta didik sdFitri Yusmaniah
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifbima shakti
 
Efek gadget peran guru plmbng
Efek gadget peran guru plmbng Efek gadget peran guru plmbng
Efek gadget peran guru plmbng KanzakiUrumi2
 
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan EdukatifMembangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan EdukatifDenny Hermawan
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
 
Modul Ajar untuk TK kelas A dan Kelas B.docx
Modul Ajar untuk TK kelas A dan Kelas B.docxModul Ajar untuk TK kelas A dan Kelas B.docx
Modul Ajar untuk TK kelas A dan Kelas B.docxIsmawatiIsmawati20
 
Modul Projek - Permainan Tradisional Indonesia - Fase Fondasi.pdf
Modul Projek  - Permainan Tradisional Indonesia - Fase Fondasi.pdfModul Projek  - Permainan Tradisional Indonesia - Fase Fondasi.pdf
Modul Projek - Permainan Tradisional Indonesia - Fase Fondasi.pdfmuhtaromcomputer
 
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)YunitaIndriani6
 
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartCara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartSumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
02 Serunya Belajar di Rumah.pdf
02 Serunya Belajar di Rumah.pdf02 Serunya Belajar di Rumah.pdf
02 Serunya Belajar di Rumah.pdfGamaAceplus
 
Taman Indria; Apa yg Sudah & Akan Dilakukan
Taman Indria; Apa yg Sudah & Akan DilakukanTaman Indria; Apa yg Sudah & Akan Dilakukan
Taman Indria; Apa yg Sudah & Akan DilakukanListyo Kris
 

Similar to Pentingnya Dongeng untuk Anak (20)

Konsep dasar bermain
Konsep dasar bermainKonsep dasar bermain
Konsep dasar bermain
 
Gerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikanGerakan baru dalam pendidikan
Gerakan baru dalam pendidikan
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatif
 
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptxM3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
M3KB4 - Keterkaitan Tema.pptx
 
Folio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasaFolio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasa
 
hakikat pendidikan dan peserta didik sd
hakikat pendidikan dan peserta didik sdhakikat pendidikan dan peserta didik sd
hakikat pendidikan dan peserta didik sd
 
Alat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatifAlat permainan-edukatif
Alat permainan-edukatif
 
gaya belajar
gaya belajargaya belajar
gaya belajar
 
Efek gadget peran guru plmbng
Efek gadget peran guru plmbng Efek gadget peran guru plmbng
Efek gadget peran guru plmbng
 
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan EdukatifMembangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
Membangun Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini Melalui Alat Permainan Edukatif
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
 
Pengertian anak prasekolah
Pengertian anak prasekolahPengertian anak prasekolah
Pengertian anak prasekolah
 
Modul Ajar untuk TK kelas A dan Kelas B.docx
Modul Ajar untuk TK kelas A dan Kelas B.docxModul Ajar untuk TK kelas A dan Kelas B.docx
Modul Ajar untuk TK kelas A dan Kelas B.docx
 
Modul Projek - Permainan Tradisional Indonesia - Fase Fondasi.pdf
Modul Projek  - Permainan Tradisional Indonesia - Fase Fondasi.pdfModul Projek  - Permainan Tradisional Indonesia - Fase Fondasi.pdf
Modul Projek - Permainan Tradisional Indonesia - Fase Fondasi.pdf
 
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
Menuju sra dengan ngabaso(yanti sriyulianti)
 
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain LoosepartCara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
Cara Kreatir memfasilitasi anak di era kenormalan baru: Bermain Loosepart
 
Bermain Dan Anak
Bermain Dan AnakBermain Dan Anak
Bermain Dan Anak
 
02 Serunya Belajar di Rumah.pdf
02 Serunya Belajar di Rumah.pdf02 Serunya Belajar di Rumah.pdf
02 Serunya Belajar di Rumah.pdf
 
Taman Indria; Apa yg Sudah & Akan Dilakukan
Taman Indria; Apa yg Sudah & Akan DilakukanTaman Indria; Apa yg Sudah & Akan Dilakukan
Taman Indria; Apa yg Sudah & Akan Dilakukan
 
K4 t1-st1-p3
K4 t1-st1-p3K4 t1-st1-p3
K4 t1-st1-p3
 

More from Sumber Belajar PPPPTK TK dan PLB

Modul 3 Gelombang 3 Pengembangan Kurikulum Dalam Seting Kelas Inklusif
Modul 3 Gelombang 3 Pengembangan Kurikulum Dalam Seting Kelas Inklusif Modul 3 Gelombang 3 Pengembangan Kurikulum Dalam Seting Kelas Inklusif
Modul 3 Gelombang 3 Pengembangan Kurikulum Dalam Seting Kelas Inklusif Sumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Strategi-strategi Pengembangan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan PDBK
Strategi-strategi Pengembangan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan PDBKStrategi-strategi Pengembangan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan PDBK
Strategi-strategi Pengembangan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan PDBKSumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 2
Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 2Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 2
Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 2Sumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 1
Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 1Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 1
Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 1Sumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Pengembangan Literasi Bahasa dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK
Pengembangan Literasi Bahasa dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBKPengembangan Literasi Bahasa dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK
Pengembangan Literasi Bahasa dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBKSumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 

More from Sumber Belajar PPPPTK TK dan PLB (20)

Profil dan matriks rev
Profil dan matriks revProfil dan matriks rev
Profil dan matriks rev
 
PPT Praktik penyusunan_asesmen
PPT Praktik penyusunan_asesmenPPT Praktik penyusunan_asesmen
PPT Praktik penyusunan_asesmen
 
Konsep identifikasi dan asesmen rev
Konsep identifikasi dan asesmen revKonsep identifikasi dan asesmen rev
Konsep identifikasi dan asesmen rev
 
Modul dpib pb 5
Modul dpib pb 5Modul dpib pb 5
Modul dpib pb 5
 
Modul 3 Gelombang 3 Pengembangan Kurikulum Dalam Seting Kelas Inklusif
Modul 3 Gelombang 3 Pengembangan Kurikulum Dalam Seting Kelas Inklusif Modul 3 Gelombang 3 Pengembangan Kurikulum Dalam Seting Kelas Inklusif
Modul 3 Gelombang 3 Pengembangan Kurikulum Dalam Seting Kelas Inklusif
 
Modul 4.2 Media dan Penilaian
Modul 4.2 Media dan PenilaianModul 4.2 Media dan Penilaian
Modul 4.2 Media dan Penilaian
 
Modul 4.1 Strategi Pembelajaran
Modul 4.1 Strategi Pembelajaran Modul 4.1 Strategi Pembelajaran
Modul 4.1 Strategi Pembelajaran
 
Pembelajaran Akademik Fungsional bagi ABK
Pembelajaran Akademik Fungsional bagi ABKPembelajaran Akademik Fungsional bagi ABK
Pembelajaran Akademik Fungsional bagi ABK
 
Pembelajaran Pra Akademik
Pembelajaran Pra AkademikPembelajaran Pra Akademik
Pembelajaran Pra Akademik
 
Keberagaman Anak Berkebutuhan Khusus
Keberagaman Anak Berkebutuhan KhususKeberagaman Anak Berkebutuhan Khusus
Keberagaman Anak Berkebutuhan Khusus
 
Layanan Pembelajaran Bagi ABK
Layanan Pembelajaran Bagi ABKLayanan Pembelajaran Bagi ABK
Layanan Pembelajaran Bagi ABK
 
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS STEM
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS STEMMODEL PEMBELAJARAN BERBASIS STEM
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS STEM
 
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS STEM
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS STEMMODEL PEMBELAJARAN BERBASIS STEM
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS STEM
 
Strategi-strategi Pengembangan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan PDBK
Strategi-strategi Pengembangan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan PDBKStrategi-strategi Pengembangan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan PDBK
Strategi-strategi Pengembangan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan PDBK
 
Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 2
Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 2Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 2
Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 2
 
Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 1
Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 1Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 1
Pengembangan Kemampuan Sains dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK 1
 
Strategi Pengembangan Kemampuan Numerasi PDBK
Strategi Pengembangan Kemampuan Numerasi PDBKStrategi Pengembangan Kemampuan Numerasi PDBK
Strategi Pengembangan Kemampuan Numerasi PDBK
 
Pengembangan Literasi Bahasa dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK
Pengembangan Literasi Bahasa dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBKPengembangan Literasi Bahasa dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK
Pengembangan Literasi Bahasa dan Strategi Pembelajarannya bagi PDBK
 
Asesmen Pembelajaran Jarak Jauh di Era New Normal
Asesmen Pembelajaran Jarak Jauh di Era New NormalAsesmen Pembelajaran Jarak Jauh di Era New Normal
Asesmen Pembelajaran Jarak Jauh di Era New Normal
 
TEACCH dan Transisi Belajar di Masa Pandemi
TEACCH dan Transisi Belajar di Masa PandemiTEACCH dan Transisi Belajar di Masa Pandemi
TEACCH dan Transisi Belajar di Masa Pandemi
 

Recently uploaded

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Pentingnya Dongeng untuk Anak

  • 2. Era global dan kompetitif menuntut peran orangtua maupun pendidik untuk lebih tajam ke arah pembentukan karakter anak-anak yang kuat dan Berakhlak mulia
  • 3. Pendidikan bisa dimana pun...tetapi yang utama dan pertama dimulai dari rumah yang dilakukan ayah dan ibu. Mengapa?
  • 4. Orangtua ( Ayah dan Ibu) • Bertanggung jawab atas kesejahteraan anak- anaknya (Pasal 9, UU No.4 th 1979) • Paling bertanggung jawab atas perkembangan anak-anaknya. • Yang pertama berinteraksi dengan anak-anaknya. • Paling berpengaruh pada kepribadian dan karakter anak. • Lebih sering berteman dengan anak-anaknya.
  • 5. 10 hal untuk meningkatkan perkembangan sehat otak dan karakter anak, yaitu : 1. Kehangatan dan cinta yang tulus. 2. Pengalaman langsung yang melibatkan seluruh indera. 3. Interaksi melalui sentuhan. 4. Interaksi melalui pelukan. 5. Interaksi melalui senyuman. 6. Interaksi melalui nyanyian. 7. Mendengarkan (listening) penuh perhatian. 8. Mengapresiasi ekspresi anak. 9. Melayani percakapan mereka 10. Memberi rasa aman
  • 6. Masyarakat Modern bercirikan : Mampu mengolah arus informasi. Mampu bersaing. Berani berubah. Beradaptasi Terus menerus belajar (Curiousity). Imajinatif. Peka lingkungan.
  • 7. Peran asuh (orangtua, guru dsb) mulai digeser oleh media informasi (TV, internet, facebook, twitter, blog, website, Line,Path, Tik Tok, IG, Zoom dst) Ini sebuah Tantangan untuk beradaptasi!
  • 8. DONGENG, sebagai salah satu jawabannya. Sebagai salah satu cara berkomunikasi, dongeng mempunyai manfaat yang besar, karena mampu memicu dan memacu respon otak dan hati pendengarnya secara efektif. Banyak sekali manfaat Dongeng bagi anak-anak antara lain : 1. Memicu daya kritis dan curiosity anak 2. Merangsang imajinasi dan kreativitas anak 3. Melatih daya konsentrasi 4. Melatih anak-anak berasosiasi 5. Membangun budaya literasi “ Seperti halnya orang dewasa, anak memperoleh pelepasaan emosional melalui pengalaman-pengalaman fiktif yang tidak pernah mereka alami dalam kehidupan yang nyata.” (Josette Frank)
  • 9. 6. Merangsang jiwa petualangan anak-anak 7. Membantu anak-anak memahami nilai-nilai sosial 8. Memupuk rasa keindahan, kehalusan budi dan emosi anak 9. Mengasah intelektual anak 10.Membangun penguatan karakter anak-anak 11.Menjadi sarana hiburan dan kegembiraan anak-anak. “Imajinasi seseorang berkaitan langsung dengan kemampuan analisis matematiknya, orang belajar matematika harus punya imajinasi yang tinggi. Sedang penemuan teknologi tinggi membutuhkan perhitungan matematik yang akurat” (Andi Hakim Nasution).
  • 10. Apa saja PERSIAPAN BERCERITA/DONGENG 1. PERSIAPAN BAHAN CERITA -Dipilih materi yang sesuai dengan kondisi pendengar, umur dsb. -Baik sekali dengan cerita yang berhubung dengan kehidupan sehari-hari. -Bahan cerita yang punya alur jelas ( sederhana tapi padat isi ) -Materi cerita fantasi bisa dipakai dalam konteks menjaga imajinasi anak. -Pokok-pokok ceritanya: Siapa pelaku-pelaku utama cerita? Kapan peristiwa itu terjadi? Dimana terjadinya? Apa yang terjadi (.babak-babak cerita ) ? Apa penyebab terjadinya konflik ? Apa inti pesan/hikmah yang terkandung dalam cerita tersebut?
  • 11. 2. PERSIAPAN PENCERITANYA - Mengetahui siapa calon pendengarnya (dengan seluruh kondisinya) - Siap dan mengusai materi - Mampu menciptakan suasana akrab - Mempelajari latar belakang cerita yang menarik - Mengusai bermacam karakter, baik karakter kata maupun karakter tokoh - Yakinlah pada diri Anda sendiri - Perhatikan anak-anak dengan pandangan mata kita ( tak menatap satu arah saja ) - Luwes dalam olah tubuh, seringkali pendongeng lupa akan ekspresi, wajah, kapan harus gembira, takut, murung, kecewa, kaget, sedih, marah dll. - Kita perlu tenang dan konsentrasi tinggi - Tanggap pada situasi dan kondisi - Menjaga daya tahan tubuh, jangan terburu-buru.
  • 12. 3. PERSIAPAN TEMPAT Situasi yang tepat, lokasi yang tenang, membuat cerita/dongeng lebih mudah diserap dan mengena. Gunakan tempat-tempat yang mampu mengkondisikan anak-anak, pendengar menjadi lebih konsentrasi, fokus, tenang dan lain-lain misalnya di taman, di tempat sepi ( bukan berarti kuburan ) yang penting tenang.
  • 13. 4. PERSIAPAN MEDIA/PERAGA • Banyak sekali alat-alat/media/ peraga yang bisa digunakan untuk mendukung memperjelas ekspresi maupun impresi pesan yang ingin disampaikan dalam bercerita ( ingat, anak belajar dengan VISUAL, AUDITORIAL dan KINESTETIKAL ) • Media yang dipakai bisa apapun, tergantung materi cerita yang akan dibawakan. Misalnya: lingkungan sekitar,boneka tangan, boneka utuh, perkusi, benda-benda sekitar kita ( daun, sendok, batu, sepatu, poster, flipchart, foto, koran/majalah, boneka, anak-anak, topeng,Video, animasi, LCD dst. )
  • 14. 5. TEKNIK BERCERITA 3 Aspek penting dalam bercerita yaitu SEDERHANA LANGSUNG TIDAK BERTELE-TELE Apa saja persiapannya : • Mempersiapkan diri dengan tulus, ikhlas, kasih sayang. • Citra pertama /pendahuluan harus menarik/mempesona • Tidak ragu-ragu/yakin • Tetap menuju sasaran ( membangun cerita diatas kata-kata, informasi dan mimik muka ) • Perhatikan waktu • Bayangkan kejadian seolah-olah anda berada pada peristiwa tersebut
  • 15. • Gunakan perrcakapan/dialog • Ekspresikan melalui mimik dan gerak. Berlatihlah dengan cara • Berdialog sendiri (monolog) • Berlatih mimik di depan cermin • Berlatih dengan teman • Berdialog dengan benda-benda mati seakan-akan dia hidup • Berlatih vokal secara “lepas” jangan “disimpan’ atau ditahan-tahan • Gunakan nada suara: kapan tinggi, rendah, kecil, besar, cepat, lambat, dst. Jangan sampai terjadi karena belum siap ambil nafas, sudah berbicara, akhirnya kehabisan ditengah-tengah.
  • 16. • Penyampaian cerita harus jelas dan menawan. • Perubahan gerak, mimik tak terduga perlu dilakukan. • Gunakan kata-kata yang mudah difahami pendengar • Jangan bercerita terlalu cepat atau lambat • Dalam mengakhiri cerita harus jelas klimaksnya meskipun berkahir dengan membuat penasaran pendengarnya. • Jangan menyisipkan ajaran moral di tengah-tengah cerita, karena akan merusak konsentrasi pendengar. • Tunjukkan bahwa Anda bersungguh-sungguh dalam bercerita
  • 17. “Semua pengalaman masa usia dini ( Total Past Learning History ) menegaskan kunci penting dalam membangun fondasi dan semua kemampuan otak” ( Schore, 1990 ; Perry, 1994 )
  • 18. Terima kasih Semoga bermanfaat Referensi : Buku : Cara Pintar Mendongeng (Andi Yudha A.), Creative Parenting Today (Andi Yudha A.)